Ditemukan 61304 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 15-05-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ARIEF FATCHUROHMAN SH MH
Terdakwa:
M ALI SUNANDI BIN JUNIARTO
373
  • ALI SUNANDI Bin JUNIARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ALI SUNANDI Bin JUNIARTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama ; 4 ( empat ) bulan dan 15 ( lima belas) hari dan denda sebesar Rp 200.000,-
    ALI SUNANDI Bin JUNIARTObersalan melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkansediaaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. ALI SUNANDI BinJUNIARTO berupa pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dan Denda sebesarRp.500.000.
    Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN PblBahwa ia terdakwa M ALI SUNANDI BIN JUNIARTO pada hari Selasatanggal 08 Januari 2019 , sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada bulan Januari 2019, bertempat di Jalan Panglima SudirmanKel.Wiroborang Kec.Mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriProbolinggo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 66/Pid.Sus/2019/PN PblIBahwa ia terdakwa M ALI SUNANDI BIN JUNIARTO pada hari Selasatanggal 08 Januari 2019 , sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada bulan Januari 2019, bertempat di Jalan Panglima SudirmanKel.Wiroborang Kec.Mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriProbolinggo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebutfarmasi
    Unsur : mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :1 Unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud rumusan barangsiapa dalam KUHPadalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukum orangatau manusia sebagai subyek hukum dalam hukum pidana.
    ALI SUNANDI Bin JUNIARTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
Putus : 26-08-2014 — Upload : 29-08-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 195/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 26 Agustus 2014 — ERWAN SETIAWAN alias PENCENG Bin SUKARNO
283
  • /PN.Kadr..Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ERWAN SETIAWAN alias PENCENG Bin SUKARNO bersalahmelakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan atau keamanan,;sebagaimana dakwaanmelanggar Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Erwan Setiawan alias Penceng Bin Sukarno, pada hariJumat tanggal 23 Mei 2014 sekitar jam 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei 2014 bertempat di Kelurahan Semampir gang Tengah Kecamatan Kota, KotaKediri atau setidaktidaknya suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kota Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi
    dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat 3 yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan slatkesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah
    maka dianggap pula telah termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Sulistyawan dan saksi Didik Triatmadji, pada hari pada hariSabtu tanggal 24 Mei 2014 sekitar pukul 14.15 Wib telah menangkap terdakwa di rumahkostnya di Kelurahan Semampir Gang tengah Kecamatan Kota, Kota Kediri., karena terdakwaErwan Setiawan alias Penceng Bin Sukarno telah mendapatkan pil doubel L dari Itong damdijual kepada saksi Feri.Menimbang, bahwa terdakwa Erwan
Putus : 21-04-2014 — Upload : 02-05-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 85/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 21 April 2014 — Vitto Dipta Septianggara, Se Bin Lukman
345
  • Majelis Hakim Nomor : 85/Pid.Sus/2014/PN.Kdr tanggal 26Maret 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Vito Dipto Septianingsih,sE Bin Lukman bersalahmelakukan tindak pidana pengedaran sediaan farmasi
    Bin LUKMAN pada hariKamis tanggai 06 Pebruari 2014 sekira jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktulain dalam tahun 2014 bertempat di jalan Gatot Subroto utara SPBU Ngampel KelurahanNgampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenisDouble L yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan
    Terdakwa dalam mengedarkanpil double L terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammelakukan pekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikandi bidang farmasi. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang no. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.Atau kedua :Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 85/Pid.Sus./2014/PN.Kadr.Bahwa ia terdakwa VITTO DIPTA SEPTIANGGARA, S.E.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang olehundangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta bahwa benar Terdakwa pada Hari Kamis tanggal 06Pebruari 2014 sekitar sore hari ketika akan menjual Pil
    Double L yang disimpan dan diedarkan oleh Terdakwatersebut tidak berlabel maka tidak diketahui kasiat atau manfaat dari pil sehingga tidakaman untuk dikonsumsi ;Menimbang, bahwa Terdakwa juga tidak mempunyai ijin untuk memiliki,membawa, menyimpan, menjual, mengedarkan pil double L tersebut dan Terdakwa jugabukan seorang apoteker, distributor obat maupun dinas kesehatan, serta tidak memilikiresep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 14-01-2016 — Upload : 14-04-2016
Putusan PN MALANG Nomor 658/Pid.Sus/2015/PN Mlg
Tanggal 14 Januari 2016 — MUJIONO Als. CAK BRENG Bin NIRAN
5813
  • M E N G A D I L I : 1.Menyatakan Terdakwa : MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair. 2.Membebaskan terdakwa MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN dari dakwaan Primair tersebut; 3.Menyatakan terdakwa : MUJIONO Als.Cak Breng Bin Niran telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standrad Persyaratan Keamanan . 4.Menjatuhkan pidana
    seksama ;Telah mempelajari Tuntutan Penuntut pidana atas diri Terdakwatanggal 14 Januari 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis HakimPengadilan Negeri Malang menjatuhkan putusan :1.Menyatakan Terdakwa : MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN Tidakbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair.2.Membebaskan terdakwa MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN daridakwaan Primair ;3.Menyatakan terdakwa MUJIONO Als.CAK BRENG Bin NIRAN,bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Klojen KotaMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajaPutusan No.658/Pid.Sus/2015/PN.Mlg.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan mana Terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekitar jam20.30 Wib di taman Pujasera depan Stasion Kota Baru
    Klojen KotaMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan manaTerdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekitar jam20.30 Wib
    pada Dinas Kesehatan Kota Malang ;Bahwa saksi menerangkan bahwa jenis Dextro dan Trihexyphenidyltersebut adalah obat kalau digunakan secara berlebihan akanmembahayakan bagi sipengguna sendiri ;Bahwa benar yang dilakukan terdakwa tersebut tidak dibenarkan dan kefarmarsian ;Bahwa benar yang dilakukan terdakwa tidak memenuhi standart farmasi,oleh karena tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan tidakmemiliki dari BPOM, sehingga perbuatan yang dilakukan terdakwa jelasmelanggar UURI No.36 Tahun
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ., sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian : UnsurBarang Siapa merupakan suatu subyek hukum dari suatu perbuatan yangdapat dimintai pertanggung jawabannya atas perbuatan yang telahdilakukannya.Berdasarkan fakta
Putus : 17-02-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2545 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 17 Februari 2016 — Hendy Hidayat bin Abdullah
2117 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :PRIMAIR :Bahwa Terdakwa HENDY HIDAYAT bin ABDULLAH pada hari Minggutanggal 3 Mei 2015 sekira pukul 21.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2015 bertempat di pinggir jalan di JI.Rantauan Desa Bakarung Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu SungaiSelatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa Hendy Hidayat bin Abdullah tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarHal. 6 dari 13 hal. Put.
    Suatu Peraturan Hukum Tidak Diterapkan atau Diterapkan TidakSebagaimana Mestinya.> Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan yangdikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banjarmasinberpendapat ...., karena obat jenis carnophen dan obat jenis dextrotersebut pernah mendapatkan izin edar, namun kemudian sudahdibatalkan persetujuan ijin edarnya oleh Badan Pengawas Obat danMakanan, maka Majelis Hakim berpendapat unsure "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan
    Nomor 2545 K/Pid.Sus/2015kepada industry farmasi pemegang ijin edar Dekstrometorfan SediaanTunggal untuk mengembalikan surat ijin edar kepada BPOMRI,menghentikan produksi dan distribusi; menarik dari peredaran danmemusnahkannya (vide putusan Majelis Hakim Pengadilan NegeriKandangan halaman 16 alinea ke 6) ;> Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan yangdikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banjarmasin tersebutjelasjelas tidak menerapkan Keputusan Kepala Badan Pengawas
    yang dijual atau diedarkanTerdakwa dapat mengakibatkan ketergantungan bagi pemakainya ;Berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Judex Facti sudah tepat danbenar menerapkan ketentuan Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009, yaitu Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHal. 12 dari 13 hal.
Register : 29-03-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 129/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 24 Mei 2016 — SUWARNO alias PENCENG
263
  • Menyatakan Terdakwa SUWARNO Alias PENCENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
    Majelis Hakimuntuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;2 Penetapan Ketua Majelis Tentang Penetapan hari dan tanggal persidangan ;3 Pelimpahan berkas perkara dari Kejaksaan Negeri Jombang ;Telah melihat barang bukti dipersidangan ;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor Reg.Perk : PDM142/JOMBA/03/2016, tanggal 16 Mei 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa SUWARNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi
    PDM142/JOMBA/03/2016,Tanggal 24 Maret 2016 sebagai berikut :KesatuBahwa terdakwa SUWARNO pada waktu dan tempat yang tidak dapat ditentukandengan pasti pada bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihdi dalam tahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa Dusun Mojosongo RT 3 RW 7 DesaBalongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Namun pil LL belum terdakwa serahkan petugas Polisi datangdan terdakwa ditangkap beserta barang bukti 2.394 butir pil LL (2 plastik masingmasing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 palstik isi 50 butirpil LL, uang tunai Rp.177.000, dan 1 HP mito.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak punya jjin .Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 1070/NOF/2016 tanggal 12Pebruari 2016 ditemukan
    melangar pasal 196UU RI No.36 Tahun 2009 .AtauKedua :Bahwa terdakwa SUWARNO pada waktu dan tempat yang tidak dapat ditentukandengan pasti pada bulan Januari 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihdi dalam tahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa Dusun Mojosongo RT 3 RW 7 DesaBalongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang, Percobaan,Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Namun pil LL belum terdakwa serahkan petugas Polisi datangdan terdakwa ditangkap beserta barang bukti 2.394 butir pil LL (2 plastik masingmasing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 palstik isi 50 butirpil LL, uang tunai Rp.177.000, dan 1 HP mito.e = Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak punya ijin .e Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 1070/NOF/2016 tanggal 12Pebruari 2016
Putus : 30-12-2015 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 323/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 30 Desember 2015 — ABDULLAH MUKTI Alias MUKTI BIN SUKADI
493
  • sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 bertempat di LapanganDusun Pojok Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksadan mengadilinya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahiian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    sembilan puluh lima) butir pil doubel I yangrencananya diberikan kepada teman terdakwa yang sebelumnya sudah memesan melaluiterdakwa dan akan dyual ;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:7689/NOF/2015 tanggal 26 Oktober2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL(tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pit dobef L tidak memttikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki yin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pfl dobel L;Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil dobel L tidak memilikiyin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui, Perbuatan terdakwa memiliki pil dobel Ctersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadiPengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 210/Pid.Sus/2015/PN.
    Kar.Atas Nama Terdakwa Andik Efendi Alias Kendil Bin AdnanBahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pit dobef L tidak memitikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki yin dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel .
    Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamana, kasiat atau kemanfaatan mutu ;Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 210/Pid.Sus/2015/PN. Kar.Atas Nama Terdakwa Andik Efendi Alias Kendil Bin AdnanMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsur dakwaanPenuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
Register : 03-03-2015 — Putus : 15-05-2015 — Upload : 27-05-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Njk
Tanggal 15 Mei 2015 — UGIK PRASETYO Al KEMIS Bin PARMAN.
297
  • Menyatakan terdakwa UGIK PRASETYO Als KEMIS Bin PARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan kemanfaatan; 2.
    /Ngjk/02/2015;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa di persidangan ;Telah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan bahwa Terdakwa UGIK PRASETYO AI KEMIS Bin PARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki kewenangan dankeahlian dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    , pada hari Selasa tanggal 23 Desember2014 sekira jam 19.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalambulan Desember 2014 bertempat di Dusun Putuk Lor, Desa Gampeng, Kecamatan Negluyu,Kabupaten Nganjuk, Dusun Cabean, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk,Desa Begadung, Kecamatan / Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu..Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsure ini terdiri dari alternative elemen (sub unsure) yang berartiapabila salah satu elemen (sub unsure) dalam unsure ini telah terpenuhi maka unsure ini telahterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan diketahui:Bahwa terdakwa memperoleh pil dobel L dari Sdr.
    Menyatakan terdakwa UGIK PRASETYO Als KEMIS Bin PARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan kemanfaatan;2.
Register : 17-05-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 166/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUWANSYAH
4430
  • Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dengan unsur unsur sebagai berikut :1. setiap orang;2. dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarHalaman 9 dari 14Putusan Nomor 166/Pid.Sus /2016/PN.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarUnsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satunya terpenuhi tidak perludibuktikan lagi yang lainnya. Dalam hal ini berdasarkan peraturan dalamUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanaPasal 106 Ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Zenith Pharmaceuticalmenyatakan bahwa salah satu sediaan farmasi yang dibatalkan persetujuan ijinedarnya adalah carnophen tablet / zenith. Serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan laboratoris Kriminalistik No.
    No.36Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatu telah terpenuhi ;Menimbang, Bahwa oleh karena bentuk dakwaan ini adalah berbentukAlternatif dan terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU.
    Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Putus : 02-12-2014 — Upload : 24-03-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 309/Pid.B/2014/PN.Lmj.
Tanggal 2 Desember 2014 — SISWANTO BIN SUKARTO
894
  • Menyatakan Terdakwa SISWANTO BIN SUKARTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    Menyatakan terdakwa SISWANTO BIN SUKARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu seperti termuat dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.309/Pid.Sus/2014/PN.Lmjkeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
    membeli pil logo Y Trihexypenidyltersebut sebanyak 1 box/100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (8) ;Dalam Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 ditegaskan :Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;Ayat (3): Sedangkan pada ayat (3) ditegaskan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan
    , pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
Register : 26-07-2018 — Putus : 25-09-2018 — Upload : 19-10-2018
Putusan PN KLATEN Nomor 139/Pid.Sus/2018/PN Kln
Tanggal 25 September 2018 — Penuntut Umum:
AGUNG WIBOWO, SH.MH.
Terdakwa:
FIRNANDA TEDHI WICHAKSONO als TEMON bin SUMARDIYANTO
474
    1. Menyatakan Terdakwa Firnanda Tedhi Wicaksono als Temon bin Sumardiyanto tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
    serta tidakmengetahui akan kegunaan dari obat tersebut;Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari BPOM yang menyatakanbahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidak dalamkemasan sesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapatpada kemasan obat tersebut, apa namanya, berapa no registrasinya,Siapa industri farmasi yang membuat dan data lainnya, sehingga tidakdapat dipastikan apakah obat obat tersebut terdaftar atau tidak diBadan POM RI.
    Persetujuan pendaftaran tersebutdicantumkan pada kemasan sediaan farmasi berupa nomor registrasi dariproduk.
    Jadi kegiatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar artinya mengedarkan produk yang belum memiliki Surat persetujuanpendaftaran berupa nomor registrasi dari Instansi yang berwenang;Menimbang, bahwa bahwa sebagaimana diatur Pasal 106 ayat 1UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, setiap produksimaupun pengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan harus mendapatkanizin edar dalam hal ini dari Dinas Kesehatan.
    Pihak yangmemproduksi maupun mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan harusHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2018/PN KInmempunyai suatu keahlian dan untuk peredaran obat farmasi harus dilakukanoleh apotik dibawah pengawasan seorang apoteker;Menimbang, bahwa benar berdasarkan keterangan ahli dari BPOMyang menyatakan bahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidakdalam kemasan sesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapatpada kemasan obat tersebut, apa namanya
    Menyatakan Terdakwa Firnanda Tedhi Wicaksono als Temon binSumardiyanto tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kesatu;2.
Register : 30-04-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 09-06-2015
Putusan PN CIREBON Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2015/PN CBN
Tanggal 26 Mei 2015 — PIDANA: - SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANG SAPRUDIN
14217
  • Menyatakan bahwa Anak (SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANG SAPRUDIN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara Bersama-Sama Dengan Sengaja Tanpa Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat Dan Mutu;2.
    Menyatakan Anak SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti IJANGSAPRUDIN bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana sesuai dalam dakwaanKedua.2.
    Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriCirebon, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1).
    Harjamukti Kota Cirebon atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriCirebon, telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    dan kewenangan dalam mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat sebagaimana telah diatur dalam ketentuan mengenai standar mutupelayanan farmasi sebagaimana ditetapkan dalam peratusan pemerintah, akantetapi Anak (SUSI RISNIYAWATI Alias SUSI ODEL Binti INANG SAPRUDIN)bersama dengan Sdr.
    JAKA (berkas terpisah) menurut pengakuannya tetapmengedarkan dan menjual obat sediaan farmasi untuk jenis Trihexyphenedy!dan Dextro;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3 ) telah terpenuhi secara sah dan menyakinkan menuruthukum ;Ad. 3 .
Putus : 26-09-2012 — Upload : 13-06-2013
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 136/PID. SUS/2012/PN. SKW
Tanggal 26 September 2012 — HANY CHEN Als AJENG Binti ASHUDI (Alm)
414
  • Menyatakan Terdakwa HANY CHEN Als AJENG Binti ASHUDI (Alm) secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak Pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Roban Kec.Singkawang Tengah Kota Singkawang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Singkawang, dengan sengaja telahmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Menteri adalah menteri yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya dibidangkesehatan;Bahwa sehubungan dengan perkara ini yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berdasarkan undangundang Kesehatan nomor 36 tahun 2009, Pasal21106 bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Bahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi harus memiliki izin dari Dinas KesehatanKota setempat untuk sarana pendistribusiannya dapat berupa apotik, toko obat, klinikdan
    yang tidakmemiliki izin edar berdasarkan undangundang Kesehatan nomor 36 tahun 2009, Pasal106 bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Bahwa untuk mengedarkan sediaan farmasi harus memiliki izin dari Dinas KesehatanKota setempat untuk sarana pendistribusiannya dapat berupa apotik, toko obat, klinikdan rumah sakit;Bahwa terhadap barang bukti obat kapsul merk Amoxcilin Capsules, obat kapsul merkNorfloxacin Casules, obat merk Bao Feng wan, obat merk Lao
    Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, surat dan dihubungkandengan barang bukti terungkap dipersidangan bahwa obatobat/sediaan farmasi yangdiedarkan oleh terdakwa LI RENHUI Alias LI dan terdakwa HANY CHEN AliasAJENG, merupakan obatobat/sediaan farmasi yang berasal dari Republik Rakyat Cina(RRC) dan tidak terdaftar/tidak memiliki Izin Edar
    Menyatakan Terdakwa HANY CHEN Als AJENG Binti ASHUDI (Alm) secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak Pidana Turut sertamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ;2.
Register : 13-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PN BOGOR Nomor 40/Pid.Sus/2019/PN Bgr
Tanggal 2 April 2019 — Penuntut Umum:
FITRIA NELLY, SH.
Terdakwa:
WARHAN alias SULE Bin MAKMUN
536
  • yakni tidak adanya suatu hak yang ada pada diri seseorang untukmelakukan suatu perbuatan, sedangkan melawan hukum (wederrechtelijk dalamhukum pidana) dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang bertentangandengan hukum obyektif, bertentangan dengan hak orang lain atau bertentangandengan hak yang ada pada dirinya (zonder bevoedgheid) ;Menimbang, bahwa Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3Tahun 2005 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi
    mengatur: Peredaran Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi terdiri dari penyaluran dan penyerahan.Penyaluran adalah setiap kegiatan distribusi Narkotika, Psikotropika danPrekursor Farmasi dalam rangka pelayanan kesehaan atau kepentingan ilmupengetahuan (Pasal 1 ayat 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun2005 dan penyerahan adalah setiap kegiatan memberikan Narkotika,Psikotropika dan Prekursor Farmasi dalam rangka pelayanan kesehatan ataukepentingan ilmu pengetahuan (Pasal 1 ayat 5
    Peraturan Menteri Kesehatan RINomor 3 Tahun 2005) ;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 8 ditentukan: penyaluranNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi wajid memenuhi cara distribusiobat yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
    Pasal9 mengatur: penyaluran Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi hanyadapat dilakukan berdasarkan a) surat pesanan; b) laporan pemakaian danpemantauan obat (LPLPO) untuk pesanan dari Puskesmas) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, Terdakwabukanlah lembaga farmasi yang diberikan izin untuk mengedarkan danmengdistribusikan Narkotika Golongan I, dengan demikian Terdakwa tidakberhak untuk melakukan jual beli Narkotika Golongan jenis tembakau sintetis ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Putus : 07-06-2012 — Upload : 23-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 189/Pid.Sus/2012/PN.Bgl
Tanggal 7 Juni 2012 — MARKASAN Bin SAMIDI
407
  • - Menyatakan terdakwa MARKASAN Bin SAMIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama ( 2 ) dua bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah
    kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Markasan Bin Samidi, pada hari Rabu tanggal 01 Pebruari2012, sekira pukul 20.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanPebruari 2012, bertempat di depan sebuah warung di Dusun Kajar Kuning DesaKedawung Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    perbuatantersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu, tanggal 01 Pebruari 2012, sekira jam 20.30 Wib terdakwaditelpon oleh saksi David dengan maksud ingin mendapatkan tablet warna putih logo Y,saat itu melalui telepon terdakwa mengatakan kepada saksi David bahwa terdakwa saat ituada persediaan tablet warna putih Logo Y yang dimaksud oleh saksi David, selanjutnyaterdakwa yang tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang mengedarkan dengan caramenyerahkan sediaan farmasi
    ) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa Markasan Bin Samidi, pada hari Rabu tanggal 01 Pebruari2012, sekira pukul 20.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanPebruari 2012, bertempat di depan sebuah warung di Dusun Kajar Kuning DesaKedawung Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu, tanggal 01 Pebruari 2012, sekira jam 20.30 Wib terdakwaditelpon oleh saksi David dengan maksud ingin mendapatkan tablet warna putih Logo Y,saat itu melalui telepon terdakwa mengatakan kepada saksi David bahwa terdakwa saat ituada persediaan tablet warna putih Logo Y yang dimaksud oleh saksi David, selanjutnyaterdakwa yang tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang mengedarkan dengan caramenyerahkan sediaan farmasi
    Lab. : 0887/NOF/2012 dengan nomor bukti No. 0970/2012/NOF tanggal 14 Desember 2011 dengan kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor :0970/2012/NOF berupa 10 ( sepuluh ) butir tablet warna putih logo Y dengan beratnetto 2,510 gram adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC ( tidaktermasuk Narkotika, Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ) ;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau
Register : 16-02-2011 — Putus : 12-04-0201 — Upload : 03-09-2012
Putusan PT MEDAN Nomor 86/PID/2011/PT.MDN
Tanggal 12 April 0201 — MIMI
5121
  • Damai Indah Komplek Damai Mas No. 7 Medan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMedan, dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, .......keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (20) dan ayat (3) berupa kurang lebih 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) pcskosmetik Natural 99, yang dilakukan dengan
    Damai Indah Komplek Damai Mas No. 7 Medan, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMedan, dengan sengaja memproduksi dan/ atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) berupa kurang lebih 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) pcs kosmetikNatural 99, yang dilakukan dengan cara:e Bahwa Terdakwa MIMI pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2010 sekira 16.00Wib di Jl.
    Menyatakan terdakwa MIMI secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan perbuatan memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu; memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan kedua; dan tidak memasang label dimaksud dalam pasal 62 ayat (1) UURINO
    Menyatakan terdakwa MIMI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : memproduksidan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan dan pemproduksi dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tidakmemasang label;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa MIMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MEMPRODUKSI DAN MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR12PERSYARATAN DAN MEMPRODUKSI DAN MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWIN EDAR DAN TIDAKMEMASANG LABEL ;2.
Register : 05-02-2020 — Putus : 07-04-2020 — Upload : 13-04-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 103/Pid.Sus/2020/PN Dps
Tanggal 7 April 2020 — Penuntut Umum:
I Kadek Topan Adhi Putra, SH.
Terdakwa:
Adi Maliki Wantono
4136
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Adi Maliki Wantono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar.
    Bahwa praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang undangan.
    Bahwa syarat yang harus dipenuhi agar sediaan farmasi berupa obatdapat diedarkan berdasarkan ketentuan UndangUndang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan mendapatkan registrasi / ijin edar dari BadanPOM RI dan memenuhi ketentuan pelabelan sesuai dengan peraturanyang berlaku. Bahwa tablet putih yang pada satu sisinya terdapat logo huruf Ytersebut belum ada ijin edarnya.
    Bahwa ciriciri sediaan farmasi yang boleh diedarkan adalah harus adanomor pendaftaran/izin edar dari Badan POM RI, dan izin edar tersebutdicantumkan dikemasannya.
    Menyatakan Terdakwa Adi Maliki Wantono telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 27-05-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
LUKIANTO, SH
Terdakwa:
WAHYU BAGUS ARIANTO bin SUKAJI
6711
    • Menyatakan Terdakwa Wahyu Bagus Arianto bin Sukaji tidak terbukti dalam Dakwaan kesatu Primair;
    • Membebaskan terdakwa dari dakwaan primair;
    • Menyatakan terdakwa Wahyu Bagus Arianto bin Sukaji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika golongan I untuk dirinya sendiri dan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan dan
    Menyatakan terdakwaWAHYU BAGUS ARIANTO bin SUKAJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidanapenyalahgunaan Narkotika untuk dirinya sendiri dan Tindak Pidana secaratidak sah mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 127 ayat (1) UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan Pasal 196 Undangundang Nomor :36 Tahun 2009 TentangKesehatan2.
    sabu;Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa Terdakwapernah dimintai keterangannya oleh penyidik, di PolresKediriterkait dengan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukummemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan bukan tanaman jenis sabusabu dan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan melakuka pekerjaan kefarmasian dengan mengedarkansediaan farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam undangundang ini;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin kKnusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 10 Undangundang No.35 tahun 2009 disebutkan bahwa: Pedagang besar farmasi adalahperusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukankegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasukNarkotika dan alat kesehatan ;Menimbang,
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkansediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan dan mutu,khassiat,atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, Surat, keteranganterdakwa serta barang bukti, dapatlah diketahui bahwa terdakwa ditangkappada
Register : 04-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD NOOR AFIF, SH
Terdakwa:
SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS
234
  • Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer;
  • Membebaskan terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS dari dakwaan primer tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kapasitas sebagai IImuwan /Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas,pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatan yang bersinggungan dengan sediaanfarmasi, telah membeli pil warna kuning jenis Hexymer sebanyak 1 (satu)Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btgkaleng berisi 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan
    Sedangkan yang dimaksud kata Mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia karya W.J.S Purwadarminta, penerbit BalaiPustaka adalah Menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepadaorang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarangsesuatu kepada orang Lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDIKUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan ;4.
Register : 24-04-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Srp
Tanggal 25 Juni 2018 — Penuntut Umum:
IDA AYU PUTU PANCAWATI SH
Terdakwa:
KOMANG ANIK ANJANI
6939
    1. Menyatakan Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    terdakwa KOMANG ANIK ANJANI, pada hari Rabu, tanggal 31Mei 2017 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidak pada suatu waktu tertentudalam bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2017 bertempat di Gudang Kosmetik di dalam Pasar Klungkung Blok BKlungkung atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Denpasar berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    LaporanPengujian Hasil Laporan Uji .tanggal 7 Juli 2017 dari Balai Besar POM DiDenpasar terhadap barang bukti berupa Cream Malam GA1 , RDLHydroquinone Tretinoin Solution Cream Kuning tanpa label karenatermasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri(Hg), Hidrokinon dan Asam Retinoat.Menurut keterangan ahli dari KantorBalai Besar POM di Denpasar atas nama Ni made Anggasari,S.Si,Aptdalam BAP nya tanggal lima belas bulan Agustus tahunDua ribu tujuhbelas menjelaskan bahwa Sediaan farmasi
    ,APTBahwa Keahlian yang ahli miliki di bidang farmasi, karena latarbelakang pendidikan ahli adalah Apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2kosmetika yang diedarkan haruS memenuhi persyaratan yaitua).Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratanmutu serta persyaratan lain
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 19 dari 27 Putusan Nomor 29Pid.Sus/2018/PN.SrpAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikansesuatu kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang