itu anak korbanlangsung tersadar, dan ketika anak korban tersadar ternyata anak korbanmelihat tubuh anak korban sudah tidak berpakaian lagi kemudian juga anakkorban terasa alat kelaminnya (vagina) lengket selanjutnya anak korban inginlari dari kamarnya namun terdakwa langsung menarik tangan kiri anakHal 3 dari 11 hal Putusan Nomor 200/PID.SUS/2021/PT PBRkorban dengan menggunakan tangan kanan terdakwa hingga anak korbanterduduk di depan terdakwa, selanjutnya terdakwa mengatakan kepada anakkorban awas

terdakwamengelus payudara anak korban sebelah kiri sehingga saat itu anak korbanlangsung tersadar, dan ketika anak korban tersadar ternyata anak korbanmelihat tubuh anak korban sudah tidak berpakaian lagi kKemudian juga anakkorban terasa alat kelaminnya (vagina) lengket selanjutnya anak korban inginlari dari kamarnya namun terdakwa langsung menarik tangan kiri anakkorban dengan menggunakan tangan kanan terdakwa hingga anak korbanterduduk di depan terdakwa, selanjutnya terdakwa mengatakan kepada anakkorban awas

berjalan kaki Terdakwa membawanya ke tempatpembakaran yang berada didepan kedai dengan jarak kurang lebih 5 (lima)meter dari kios penyimpanan minyak tersebut dimana pada saat itu saksiANDIKA ARIANTO HALAWA telah menyusun plastik dan kertaskerta untukdibakar, akan tetapi oleh karena liter tersebut bocor sekalipun Terdakwa telahberusaha untuk menutupnya dengan menggunakan tangannya minyak yangdibawa didalam liter tersebut berceceran ke tanah lalu Terdakwa mengatakankepada saksi ANDIKA ARIANTO HALAWA, AWAS

dan menyusun kayu yang adadi tempat pemanggangan tersebut, kemudian teman saya OLFHIERSONGIRSANG alais PHIER GIRSANG langsung masuk kedalam kios minyakkedai koperasi huta bangun saribu tersebut dan langsung mengambilbahan bakar minyak pertalite dengan menggunakan literan minyak yangada di dalam kios minyak tersebut, namun minyak tersebut berceceranatau bertumpahan mulai dari dalam kios minyak sampai ketempatpembakaran atau tempat pemanggangan lalu OLFHIERSON GIRSANGalais PHIER GIRSANG mengatakan, AWAS

terdakwa, akan tetapi pada saat terdakwaHalaman 17 dari 28 Putusan Nomor 240/ Pid.B/2019/PN Simmembawa keluar minyak tersebut tetap berceceran atau bertumpahan mulaidari dalam kios minyak tersebut sampai ketempat pembakaran atau tempatpemanggangan karena liter minyak tersebut bocor dari bawahnya,kemudian terdakwa langsung menyiramkan sisa minyak yang di dalam litertersebut ke tempat pembakaran atau tempat pemanggangan yang beradadidepan kedai tersebut, lalu terdakwa mengatakan kepada ANDI HALAWA,AWAS

berjalan kaki Terdakwa membawanyake tempat pembakaran yang berada didepan kedai dengan jarak kuranglebih 5 (lima) meter dari kios penyimpanan minyak tersebut dimana padasaat itu saksi ANDIKA ARIANTO HALAWA telah menyusun plastik dankertaskerta untuk dibakar, akan tetapi oleh karena liter tersebut bocorsekalipun Terdakwa telah berusaha untuk menutupnya denganmenggunakan tangannya minyak yang dibawa didalam liter tersebutberceceran ke tanah lalu Terdakwa mengatakan kepada saksi ANDIKAARIANTO HALAWA, AWAS

MARDIANAWATI turun dari Mobil Terdakwa MUALIFULADNAN Bin MAKSUM mengatakan dan mengancam Awas kalau ibungomongngomong dengan orang lain, bahaya ibu nanti. Kemudian Saksi.MARDIANAWATI di turunkan di simpang perempatan Vavo JI. RahadiUsmanBahwa selanjutnya pada siang harinya sekira jam 13.00 wib, Terdakwa MUALIFUL ADNAN Bin MAKSUM, Terdakwa II HERI NUR CAHYONO BinSRI KASIYANTO dan Terdakwa III H.DARDIANSYAH, SH Bin MENTUdatang ke rumah Sdr. BUDIMAN, dimana waktu itu Saksi REZA di rumahSdr.

MUALIFUL), kKemudian Mobiltersebut jalan menuju perempatan Vavo dan Terdakwa MUALIFUL ADNANBin MAKSUM mengatakan "ibu turun dimana kemudian Saksi.MARDIANAWATI jawab "saksi turun disini saja dan sebelum Saksi.MARDIANAWATI turun dari Mobil Terdakwa MUALIFUL ADNAN BinMAKSUM mengatakan dan mengancam "awas kalau ibu ngomongngomong dengan orang lain, bahaya ibu nanti. Kemudian Saksi.MARDIANAWATI di turunkan di simpang perempatan Vavo JI.

orangorang tersebut yaitu Terdakwa I, Il dan Ill serta sopir mobil berangkatbersamasama menuju ke BRI Unit Pasar Jalan Rahadi Usman Sampitdengan menggunakan mobil yang dibawa para Terdawa untuk mengambiluang dari tabungan saksi;Bahwa saksi kemudian mengambil uang dari tabungan BRI sebesarRp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) lalu masuk lagi ke dalam mobil dankemudian menyerahkan uang tersebut lalu meletakkannya di kursi mobil;Bahwa Terdakwa Ill kemudian mengatakan Jangan cerita sama oranglain, awas

Setelah mengambil uang diBank BRI lalu Mardianawati menyerahkannya kepada para Terdakwa danmeletakkannya di jok tengah mobil yang dibawa oleh para Terdakwa;Menimbang, bahwa setelah menyerahkan uang tersebut Terdakwa kemudian mengatakan kepada Mardianawati agar jangan cerita sama oranglain, dengan mengatakan Awas kalau cerita sama orang lain, bahaya ibu nanti.Setelah itu saksi Mardianawati turun dari mobil dan para Terdakwa kemudianmeneruskan perjalanannya;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut terlinat

Terdakwa mengatakan Jangan cerita sama orang lain, awas kalau cerita dengan oranglain, bahaya ibu nanti. Sehingga dengan ancaman tersebut Mardianawatiketakutan dan mengatakan lya.

., selanjutnya terdakwa melepaskan pegangan dikerahbaju saksi korban dan memukul pipi sebelah kiri korban denganmenggunakan tangan sebelah kanan terdakwa sebanyak 1 (Satu) kali,kemudian terdakwa pergi keluar rumah untuk mengambil 1 (satu) bilahsenjata tajam, kemudian senjata tajam tersebut diayunkan kearah saksikorban MUHAMMAD HADRANI Als ANING Bin SAHRANI sambil terdakwaberkata sana bulik nyawa, awas kalo kada bulik, kemudian terdakwamembuang sentaja tajam yang terdakwa gunakan di sekitaran tempattersebut

.... melawan kah,dijawab oleh saksi korban MUHAMMAD HADRANI Als ANING Bin SAHRANIkadak..... kadak...., selanjutnya terdakwa melepaskan pegangan dikerahbaju saksi korban dan memukul pipi sebelah kiri korban denganmenggunakan tangan sebelah kanan terdakwa sebanyak 1 (Satu) kali,kemudian terdakwa pergi keluar rumah untuk mengambil 1 (satu) bilahsenjata tajam, kemudian senjata tajam tersebut diayunkan kearah saksikorban MUHAMMAD HADRANI Als ANING Bin SAHRANI sambil terdakwaberkata sana bulik nyawa, awas

H Yuliddin Awas kecamatan Tapaktuan kabupaten Aceh Selatan.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 Ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Atau;KEDUA :Bahwa la terdakwa Hartati Binti Alm. M.

Fatkhauli Salviani, dokter pada RSU Dr.H Yuliddin Awas kecamatan Tapaktuan kabupaten Aceh Selatan.Sebagaimana Diatur Dan diancam Pidana dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHPidana. Menimbang, bahwa guna mendukung kebenaran dakwaannya PenuntutUmum telah menghadirkan saksisaksi sebagai berikut :1.

H Yuliddin Awas kecamatan Tapaktuankabupaten Aceh Selatan :e Bahwa benar Akibat perbuatan terdakwa tersebut diatas, saksi korbanFatimah ljrah Binti Nurdin mengalami/menderita:=> Luka Memar dengan ukuran 1cm x 1 cm di bagian atas tangan kanan(jarak + 12 cm dari puncak bahu)= Luka Memar dengan ukuran 2cm x 1 cm di bagian atas tangan kiri(jarak + 10 cm dari puncak bahu)= Luka Memar dengan ukuran 1,5cm x 1 cm di punggung bagianbelakang bagian kanan (jarak + 6 cm dari tulang belakang)= Luka Memar dengan

memegangtangan dan memeluk korban, setelah itu terdakwa mencium bibir korban sambilberdiri, Kemudian korban langsung mengambil sendok makan dan memukulkepala terdakwa, setelah itu terdakwa memedang kedua tangan korban dengansekeraskerasnya dan mencium korban, setelah itu terdakwa memasukkantangan kanannya kedalam celana korban dan memegang vagina korban padasaat itu korban lagi datang bulan (haid), pada saat itu terdakwa mengatakankepada korban lagi halangan (haid) kau, dan korban menjawab iya, awas

memegangtangan dan memeluk korban, setelah itu terdakwa mencium bibir korban sambilberdiri, kKemudian korban langsung mengambil sendok makan dan memukulkepala terdakwa, setelah itu terdakwa memedang kedua tangan korban dengansekeraskerasnya dan mencium korban, setelah itu terdakwa memasukkantangan kanannya kedalam celana korban dan memegang vagina korban padasaat itu korban lagi datang bulan (haid), pada saat itu terdakwa mengatakankepada korban lagi halangan (haid) kau, dan korban menjawab iya, awas

Tapteng; Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi lebihkurang 15 (lima belas) kali; Bahwa pada waktu itu Terdakwa ada melakukan pengancaman denganmengatakan kepada saksi jangan bilang sama orang tuamu kalau kaubilang awas kau dan ada menolak saksi ke dinding, menjatuhkan saksikelantai pada saat saksi mau berdiri dan memegang tangan saksi sekuatkuatnya sampai saksi merasa Sakit; Bahwa pertama kali Terdakwa melakukan persetubuhan tersebut padatahun 2013 tepatnya di dalam dapur rumah

menyenangkan dan pengrusakan kaca mobil milikSaksi ;Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Saksi sendiri;Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut adalah terdakwa ;Bahwa Saksi tidak kenal dengan terdakwa;Bahwa kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 02 Januari 2012 sekira jam16.00 WIB di halaman Polesk Kraksaan Kec.Kraksaan Kab.Probolinggo;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut seorang diri;Bahwa dengan cara mengacungkan sebilah pisau kearah Saksi sambil berkatadengan keras awas

corolla warna putih Nopol P1793D bersamadengan saudara Henny hendak ke Polres Probolinggo, sesampainya didepanSasana Krida Kraksaan Saksi dihadang oleh terdakwa dengan menggunakan 1unit sepeda motor, tetapi Saksi menghindar dan masuk ke halaman PolsekKraksaan, setibanya dihalaman Polsek Saksi keluar dari dalam mobil danterdakwa juga menjagrak sepeda motornya dan langsung mengambil pisau yangberada di tas yang dibawanya tersebut kemudian terdakwa mengacungkan pisautersebut kearah Saksi sambil berkata awas

Kotaanyar Kab.Probolinggo;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara mengacungkan sebilah pisaukearah saudara Mahmud sambil berkata dengan keras Awas aku bunuh kamu,kamu sudah mengambil isteri Saksi setelah mengatakan hal tersebut kemudianterdakwa mengejar saudara Mahmud tetapi tidak berhasil mungkin karena kesaldan melihat mobil milik saudara Mahmud berada dihalaman Polsek Kraksaankemudian oleh terdakwa mobil tersebut dirusak kacanya dengan menggunakanbatu;Bahwa barang bukti yang telah disita

Terdakwa dan saksi korban Hotni Maria Rosalina Sagala Menikahdan melakukan pemberkatan di GKPI Lubuk Pakam Kota tanggal 06Desember 2007 selanjutnya sering terjadi pertengkaran di dalam menjalanikehidupan selaku suami istri sehingga hubungan keduanya kurangharmonis yang mana disebabkan karena Terdakwa sering tidak pulangkerumahhingga berharihari bahkan kalaupun pulang sering malam haridan dalam keadaan mabuk minuman beralkohol dan sering melontarkankatakata kotor kepada saksi korban Hotni seperti awas

No. 977 K/Pid.Sus/2013harmonis yang mana disebabkan karena Terdakwa sering tidak pulangkerumahhingga berharihari bahkan kalaupun pulang sering malam haridan dalam keadaan mabuk minuman beralkohol dan sering melontarkankatakata kotor kepada saksi korban Hotni seperti awas kau anjing, babi,dan kau isteri tak berguna hingga puncaknya pada hari Minggu tanggal 15Februari 2009 sekira pukul 09.00 wib saksi korban Hotni dan Terdakwatengah sarapan pagi saksi korban Hotni bertanya kepada Terdakwa kamuhendak

H1571SW terdakwa YUDOPRASETYAWAN (awas ada mobil) saat itu Kom Truk Box No. Pol. H1571SW berhenti di badan jalan sebelah selatan untuk memberikankesempatan Kbm. Tidak dikenal melintas;Bahwa selanjutnya Kom Truk Box No. Pol. H1571SW berjalan kembalimelewati marka jalan saksi kaget di belakang Kbm. Tidak dikenaltersebut ada Spm. No. Pol. AA4841WD yang berjalan dari arahbaratkiri saat itu saksi tidak berbuat apaapa, saat itu bodi samping kiridepan Kbm Truk Box No. Pol.

yang duduk disamping kiri terdakwa;Bahwa setelah memastikan arus lalulintas dari arah timur kosong tidakada kendaraan atau pengguna jalan lain terdakwa berjalan kembaliposisi bodi depan masuk ke persimpangan / simpang empat, saat ituterdakwa tetap berjalan merambat, sampai di tengahtengah badanjalan berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan Kbm. tidakdikenal melintas dari arah barat karena saksi HARDIAN IMAMMUTTAQIN mengingatkan terdakwa ada kendaraan berjalan dari arahbarat ketimur berkata (awas

arus lalulintas dari arah timur kosongtidak ada kendaraan atau pengguna jalan lain terdakwa berjalan kembaliposisi bodi depan masuk ke persimpangan / simpang empat, saat ituterdakwa tetap berjalan merambat, sampai di tengahtengah badan jalanberhenti sejenak untuk memberikan kesempatan Kbm. tidak dikenalHalaman 14 dari 23 Putusan Nomor 228 / Pid.Sus /2017 /PN.Kbmmelintas dari arah barat karena saksi HARDIAN IMAM MUTTAQINmengingatkan terdakwa ada kendaraan berjalan dari arah barat ketimurberkata (awas

samping kiri terdakwa ;Menimbang, bahwa setelah memastikan arus lalulintas dari arah timurkosong tidak ada kendaraan atau pengguna jalan lain terdakwa berjalan kembaliposisi bodi depan masuk ke persimpangan / simpang empat, saat itu terdakwatetap berjalan merambat, sampai di tengahtengah badan jalan berhenti sejenakuntuk memberikan kesempatan Kom. tidak dikenal melintas dari arah baratkarena saksi HARDIAN IMAM MUTTAQIN mengingatkan terdakwa adakendaraan berjalan dari arah barat ketimur berkata (awas

kepadaTerdakwa namun tidak bertemu, kemudian saksi langsung keluar kembalimencari Terdakwa dan saksi melihat Terdakwa sedang ngobrol dengan saksiGIARTO dan saksi HASANUDIN, kemudian saksi mendekat danmemberitahukan bahwa Korban MUSLIMIN telah tejengking kena setrum dihilir Kayu jati Kemudian saksi langsung pulangBahwa Terdakwa biasanya memasang setrum untuk membunuh ataumengusir hama Babi yang merusak tanaman Jagung;Bahwa pada saat memasang alat setrum tersebut Terdakwa memasangperingatan dengan tulisan awas

Wib s/d jam 06.00Wib, namun pada hari Kamis tanggal 07 Februari 2019 Terdakwa ketiduransehingga pada waktu itu Terdakwa mematikan mesin Diesel / alat setrumtersebut jam 07.00 Wib sehingga korban MUSLIMIN kena setrum danmeninggal dunia; Bahwa Terdakwa telah memasang peringatan dengan kata kata Awas kawat setrum namun papan tersebut sering hilang; Bahwa Dua gulung kawat, Dua belas kayu panjangnya + 50 Cm,Enam buah kayu dudukan dynamo dan mesin Diesel, Sembilan buah bautpanjang +15 Cm, Satu buah Drijen

Wib s/d jam 06.00Wib, namun pada hari Kamis tanggal 07 Februari 2019 Terdakwa ketiduransehingga pada waktu itu Terdakwa mematikan mesin Diesel / alat setrumtersebut jam 07.00 Wib; Bahwa Terdakwa telah memasang peringatan dengan kata kata Awas kawat setrum namun papan tersebut sering hilang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas Majelis Hakimmemandang bahwa dengan pengetahuan umum kawat setrum yang digunakanTerdakwa dapat membunuh babi maka sepatutnya diinsyafi bahwa kawat setrumtersebut

tidur dikamar bersamadengan anak saksi KARMILA dengan kondisi kamar tidak ada pintu hanyaditutup dengan kain sebagai penutup, lalu Terdakwa langsung memasukkantangan kanannya kedalam celana anak korban dan Terdakwa memegangkemaluan anak korban hingga anak korban tersadar dan berteriakmamaaa kemudian Terdakwa langsung lari keluar melewati jendela kamartidur, selanjutnya pada pagi harinya sekitar pukul 05.00 Wita Terdakwabertemu anak korban didapur dan terdakwa mengancam anak korbandengan berkata lu awas

Setelah itu,sekitar pukul 05.00 WITA, Anak Korban bertemu dengan Terdakwa di dapur,lalu Terdakwa mengancam Anak Korban dengan berkata lu awas saja kalaukasih tahu pas beta masuk kamar dan pegang lu tadi malam di rumah, betabunuh kasih mati lu nanti.

menggunakan kain, jaditidak terkunci; Bahwa Istri Terdakwa atau Mama Anak Korban saat kejadian tidak beradadi rumah karena sedang bekerja di Makasar; Bahwa Anak Korban berusia 15 (lima belas) tahun pada saat kejadian; Bahwa Anak Korban menceritakan tentang peristiwa tersebut kepadaAnak Saksi Karmila, lalu Anak Saksi Karmila menceritakannya kepada SaksiJumadi Fina dan setelah berembuk keluarga kemudian melaporkan peristiwatersebut kepada Polisi; Bahwa Terdakwa mengancam Anak Korban dengan berkata lu awas

Lalu karena takut Anak Korban hanyadiam saja;Menimbang, bahwa saat kejadian pintu kamar Anak Korban hanyaditutup menggunakan kain, jadi tidak terkunci;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas maka menurutMajelis Hakim, Terdakwa telah melakukan ancaman kekerasan dalam kejadiantersebut, dimana perbuatan Terdakwa yang memegang kemaluan Anak Korban telahdiketahui oleh Anak Korban, lalu Terdakwa mengancam Anak Korban denganmengatakan lu awas saja kalau lu kasi tahu pas beta masuk kamar

tempatpembakaran yang berada didepan kedai dengan jarak kurang lebih 5 (lima)meter dari kios penyimpanan minyak tersebut dimana pada saat itu Terdakwatelah menyusun plastik dan kertaskerta untuk dibakar, akan tetapi oleh karenaliter tersebut bocor sekalipun saksi OLFHIERSON GIRSANG alias PHIERGIRSANG telah berusaha untuk menutupnya dengan menggunakan tangannyaminyak yang dibawa didalam liter tersebut berceceran ke tanah lalu saksiOLFHIERSON GIRSANG alias PHIER GIRSANG mengatakan kepadaTerdakwa, AWAS

menggunakan tangan saksi, akan tetapi pada saat saksimembawa keluar minyak tersebut tetap berceceran atau bertumpahanmulai dari dalam kios minyak tersebut sampai ketempat pembakaranatau tempat pemanggangan karena liter minyak tersebut bocor dariHalaman 15 dari 29 Putusan Nomor 239/ Pid.B/2019/PN Simbawahnya, kemudian saksi langsung menyiramkan sisa minyak yang didalam liter tersebut ke tempat pembakaran atau tempat pemangganganyang berada didepan kedai tersebut, lalu saksi mengatakan kepadaANDI HALAWA, AWAS

Nomor 239/ Pid.B/2019/PN Simtempat pemanggangan tersebut, kemudian teman saya OLFHIERSONGIRSANG alais PHIER GIRSANG langsung masuk kedalam kios minyakkedai koperasi huta bangun saribu tersebut dan langsung mengambil bahanbakar minyak pertalite dengan menggunakan literan minyak yang ada didalam kios minyak tersebut, namun minyak tersebut berceceran ataubertumpahan mulai dari dalam kios minyak sampai ketempat pembakaranatau tempat pemanggangan lalu OLFHIERSON GIRSANG alais PHIERGIRSANG mengatakan, AWAS

tempat pembakaran yang berada didepan kedai dengan jarak kuranglebih 5 (lima) meter dari kios penyimpanan minyak tersebut dimana padasaat itu Terdakwa telah menyusun plastik dan kertaskerta untuk dibakar,akan tetapi oleh karena liter tersebut bocor sekalipun saksi OLFHIERSONGIRSANG alias PHIER GIRSANG telah berusaha untuk menutupnyadengan menggunakan tangannya minyak yang dibawa didalam liter tersebutberceceran ke tanah lalu saksi OLFHIERSON GIRSANG alias PHIERGIRSANG mengatakan kepada Terdakwa, AWAS

tanah ke dalambeko, tibatiba Terdakwa datang sambil berteriakteriak lalu merampas cangkuldengan kedua tangannya dari tangan saksi Rival Situmeang kemudianTerdakwa mengacungacungkan cangkul tersebut ke arah saksi RivalSitumeang, lalu saksi Rival Situmeang menghindar, kemudian Terdakwamendatangi saksi Ronaldo Hutahaean kemudian Terdakwa merampas sekopdengan kedua tangannya dari tangan saksi Ronaldo Hutahaean kemudianmengacungacungkan sekop tersebut ke arah saksi Ronaldo Hutahaeandengan mengatakan Awas

unang karejoi hamunai, on tano ni damang do on(awas jangan kalian kerjakan itu, ini tanah Bapak saya) sehingga saksi RonaldoHutahaean dan saksi Rival Situmeang ketakutan dan pergi meninggalkanpekerjaannya ;Perbuatan Terdakwa tersebut di atas diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 335 ayat (1) ke1 dari KUHPidanaMahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBalige tanggal 22 Agustus 2011 sebagai berikut :1.

Awas Kamu; Bahwa Terdakwa membawa parang tersebut dari rumah terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk membawa senjata tajam tersebut;Menimbang, bahwa bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan tersebut diatas, telah disita secara sah serta telah diperlinatkan kepada saksisaksi dan Terdakwa,sehingga secara hukum barang bukti tersebut dapat dipertimbangkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segalasesuatu yang terjadi dalam persidangan

Awas Kamu!

Bahwa Setiap terjadi perselisihan dan pertengkaran, TERGUGAT selalumengeluarkan ancaman dan selalu mengusir PENGGUGAT dengan katakata : YO WIS BALIO KONO, MELUA WONG TUAMU, TAPI TITENONOMENGKO, ( Ya sudah Pulanglah ikut orang tuamu, tapi awas, ingatNantinya ), == 22222 nno nn nn nr nnn nnn nnn ce nnn ee neePutusan Nomor 1338/PDt.G/2016/PA.salLembar 3 dari 16 hal5.

terkena dibaju yang dikenakan saksi korban setelah itu terdakwamemakaikan kembali celana dalam saksi korban dan pada saat itu terdakwamelihat dari kemaluan saksi korban masih mengeluarkan darah dan darahtersebut terkena dicelana dalam yang saksi korban pakai, setelah saksikorban memakai celana dalam dan baju lalu saksi korban berdiri setelah ituterdakwa menyuruh saksi korban pulang sambil terdakwa mengancamsaksi korban dengan mengatakan ADIK KAMU JANGAN CERITASAMA BAPAK IBU KAMU, KALAU KAMU CERITA AWAS

terkena dibaju yang dikenakan saksikorban setelah itu terdakwa memakaikan kembali celana dalam saksi korban dan pada saatitu terdakwa melihat dari kemaluan saksi korban masih mengeluarkan darah dan darahtersebut terkena dicelana dalam yang saksi korban pakai, setelah saksi korban memakaicelana dalam dan baju lalu saksi korban berdiri setelah itu terdakwa menyuruh saksi korbanpulang sambil terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan Adik KamuJangan Cerita Sama Bapak Ibu Kamu, Kalau Kamu Cerita Awas

terkena dibaju yang dikenakan saksi korban setelah itu19terdakwa memakaikan kembali celana dalam saksi korban danpada saat itu terdakwa melihat dari kemaluan saksi korban masihmengeluarkan darah dan darah tersebut terkena dicelana dalamyang saksi korban pakai, setelah saksi korban memakai celanadalam dan baju lalu saksi korban berdiri setelah itu terdakwamenyuruh saksi korban pulang sambil terdakwa mengancamsaksi korban dengan mengatakan adik kamu jangan ceritasama bapak ibu kamu, kalau kamu cerita awas

terkena dibaju yangdikenakan saksi korban setelah itu terdakwa memakaikan kembali celana dalam saksi korbandan pada saat itu terdakwa melihat dari kemaluan saksi korban masih mengeluarkan darah dandarah tersebut terkena dicelana dalam yang saksi korban pakai, setelah saksi korban memakaicelana dalam dan baju lalu saksi korban berdiri setelah itu terdakwa menyuruh saksi korbanpulang sambil terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan adik kamu jangancerita sama bapak ibu kamu, kalau kamu cerita awas

Kemudian Terdakwa pergi lagi sambil meletakkan tojok sawit kesamping rumah, dan mengatakan sekali lagi awas kau di hutabalangnanti, ku bunuh kau, selanjutnya Terdakwa pergji;Bahwa sepengetahuan Saksi masalan berawal karena Saksi KasmanSurbakti ada berusaha mendamaikan Istri Saksi dengan Istri Terdakwa,namun Terdakwa merasa keberatan karena ikut campur dalam masalahitu;Bahwa akibatnya Saksi Kasman Surbakti menjadi takut pucat dan malamitu juga disuruh petugas keamanan untuk menginap dirumahnya;Bahwa

Terdakwa menggunakan sebuah tojok sawit yangterbuat dari besi yang Terdakwa ambil di dekat rumah Saksi KasmanSurbaki; Bahwa awalnya Terdakwa mendatangi rumah Saksi Kasman Surbakti danmelihat 1 (satu) buah tojok disamping rumah Saksi Kasman Surbakti, laluTerdakwa ambil dan mengejar Saksi Kasman Surbakti yang sedang dudukditeras rumahnya sambil berkata apa masalah ku sama kau, kenapa terlalukau campuri masalah ku, memangnya kau siapa kemudian Terdakwa keluardari teras rumah korban sambil mengatakan awas

setelah diperjalanan Terdakwa justru membawa saksi ADELIAAGUSTIN bukannya jalan jalan tetapi pergi kerumah Terdakwa di Dusun Asramadi Pekon Kali Bening Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus,sesampainya di rumah Terdakwa kemudian Terdakwa dan saksi ADELIA AGUSTINduduk duduk diruang tamu sambil mengobrol, kemudian Terdakwa mengajak saksiADELIA AGUSTIN untuk kekamarnya dengan perkataan Yuk maen dikamarTetapi saksi ADELIA AGUSTIN menolaknya dengan menjawab Gak lah disini ajadan Terdakwa mengatakan Awas

rencana tersebut karena saat itu terdakwasedang membutuhkan uang untuk membayar angsuran kredit kendaraantruck milik terdakwa, selanjutnya terdakwa bersama Wedhi dan NurIkhsan mengendarai sepeda motor berboncengan bertiga menuju keHalaman 8 Putusan Nomor: 659 /Pid.B/2016/PN MigJalan Jalibar Orooro Ombo, sesampainya di dekat perumahan yangbelum selesai pembangunannya di dekat Jalan Jalibar tersebut Wedhimeminta terdakwa untuk menghentikan sepeda motor, lalu Wedhimengatakan awakmu menengo nok kene karo awas

menjawab duite wong; Bahwa Terdakwa menyetujui rencana tersebut karena saat itu terdakwasedang membutuhkan uang untuk membayar angsuran kredit kendaraantruck milik terdakwa, selanjutnya terdakwa bersama Wedhi dan Nur Ikhsanmengendarai sepeda motor berboncengan bertiga menuju ke Jalan JalibarOrooro Ombo, sesampainya di dekat perumahan yang belum selesaipembangunannya di dekat Jalan Jalibar tersebut Wedhi meminta terdakwauntuk menghentikan sepeda motor, lalu Wedhi mengatakan awakmumenengo nok kene karo awas

menjawab duite wong, lalu Terdakwa menyetujuirencana tersebut karena saat itu Terdakwa sedang membutuhkan uanguntuk membayar angsuran kredit kendaraan truck milik Terdakwa,selanjutnya Terdakwa bersama Wedhi dan Nur Ikhsan mengendaraisepeda motor berboncengan bertiga menuju ke Jalan Jalibar OrooroOmbo, sesampainya di dekat perumahan yang belum selesaipembangunannya di dekat Jalan Jalibar tersebut Wedhi memintaTerdakwa untuk menghentikan sepeda motor, lalu Wedhi mengatakanawakmu menengo nok kene karo awas

Dan karena saksi Faozan binSanusi tetap akan mengukur tanah tersebut, maka terdakwa Adib Halim binAli Asikin berkata : kowe ngajak geger, awas kowe engko tak undangnopreman preman seko Jakarta tak kon gebuki kowe (kamu ngajak rebut,awas kamu saya panggilkan Preman dari Jakarta untuk mukuli kamu).

Lalu terjadi cek cok, dan kemudian saksi merasapusing, lalu saksi tiduran tengkurap, lalu terdakwa menindih saksi, lututterdakwa dipunggung saksi hingga saksi merasa kesakitan, lalu saksi dicekikoleh terdakwa.; Bahwa lalu saksi lapor Polisi; Bahwa akibatnya badan saksi lemas, pinggang sakit lalu disuruh untukvisum tapi karena tidak kuat lalu saksi ke rumah sakit; Bahwa waktu itu tanah saksi sudah mau diukur, tetapi dihalangi olehterdakwa;Bahwa waktu itu terdakwa berkata : awas tak undangno preman