Ditemukan 288 data
Mairuzi Sihombing, S.H.
Terdakwa:
Rustang
102 — 34
perkara Desersi yang Terdakwanyatidak diketemukan tidak terikat pada batasan garis waktu 6(enam) bulan setelah berkas dilimpahkan baru dapatdisidangkan sebagaimana diatur dalam pasal 143UndangUndang Nomor 31 tahun 1997, bahkan denganadanya batas waktu paling lama 5 (lima) bulansebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2017tersebut memberikan pemahaman bahwa perkara Desersiyang Terdakwanya tidak diketemukan dapat disidangkansetiap saat setelah dipanggil secara sah 3 (tiga) kali.Bahwa pada tataran aplikatif
ANDIK PUJA LAKSANA, SH.
Terdakwa:
DWI SULARSO Als AWAN Bin WARNO
46 — 6
itusendiri, rasa keadilan dan kepastian hukum, negara dan bangsa, serta keadilanberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari aspek keadilan hukum (/egal justice), bahwa Pasal197 Ayat (1) huruf f Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, yakni keadaanmemberatkan dan keadaan meringankan, menjadi tolak ukur fundamental JaksaPenuntut Umum dalam menentukan amar tuntutannya, namun demikian KitabUndangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak memberikan pedomanpemidanaan kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
SUPIHAN, SH
Terdakwa:
HARIS PRASTYO WIDODO als. HARIS Bin KANANTO
51 — 3
sendiri, rasa keadilan dan kepastianhukum, negara dan bangsa, serta keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa dari aspek keadilan hukum (/egal justice), bahwa Pasal197 Ayat (1) huruf f Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, yakni keadaanmemberatkan dan keadaan meringankan, menjadi tolak ukur fundamental JaksaPenuntut Umum dalam menentukan amar tuntutannya, namun demikian KitabUndangundang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak memberikan pedomanpemidanaan kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
103 — 6
terungkap di persidangan sebagaimana telah diuraikan di atas, makaHakim sependapat dengan penjatuhan pidana pokok berupa penjara kepadaAnak, namun demikian mengenai lamanya Anak menjalani pidana penjaratersebut, Hakim tidak sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum tersebutdan berpendapat patut, layak, dan adil apabila dijatunkan pidana penjarasebagaimana termuat dalam amar putusan Hakim;Menimbang, bahwa pidana penjara tersebut dimaksudkan agar Anakdapat memperoleh pendidikan dan pelatihnan kerja yang aplikatif
KHRISNA LINTANG SATRIO NUGROHO, SH.
Terdakwa:
DENI PRASTIKA Als DERIN Bin SAFI I
34 — 5
pertanggungjawaban Majelis Hakim kepadamasyarakat, ilmu pengetahuan itu sendiri, rasa keadilan dan kepastian hukum,negara dan bangsa, serta keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari aspek keadilan hukum (/egal justice), bahwa Pasal197 Ayat (1) huruf f KUHAP, yakni keadaan memberatkan dan keadaanmeringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umum dalammenentukan amar tuntutannya, namun demikian KUHAP tidak memberikanpedoman pemidanaan kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
YUSHAR
Terdakwa:
RIZAL HIDAYAT Bin SUMARNO
125 — 15
kepastian hukum, negara dan bangsa, serta keadilan berdasarkan KetuhananYang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari Aspek Keadilan Hukum (legal justice), bahwaPasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP, yakni keadaan memberatkan dan keadaanHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 419/Pid.Sus/2017/PN Mjkmeringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umum dalammenentukan amar tuntutannya, namun demikian Kitab Undangundang HukumAcara Pidana (KUHAP) tidak memberikan pedoman pemidanaan kepada Hakimsebagai kebijakan aplikatif
Mayor Chk F.S Lumbanraja, S.H.
Terdakwa:
KOPDA NIKSON NATRAKA
109 — 28
(enam) bulan setelah berkas dilimpahkan baru dapatdisidangkan sebagaimana diatur dalam pasal 143UndangUndang Nomor 31 tahun 1997, bahkan denganadanya batas waktu paling lama 5 (lima) bulansebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2017tersebut memberikan pemahaman bahwa perkara Desersiyang Terdakwanya tidak diketemukan dapat disidangkansetiap saat setelah dipanggil secara sah 3 (tiga) kali.Bahwa pada tataran aplikatif sebagai pengejawantahandari pasal 2 ayat (4) UndangUndang Nomor 48 tahun2009 tentang
SUPIHAN, SH
Terdakwa:
1.IKRAMULLAH ADDI MULYO als. TOMPEL bin YUHERIYADI
2.ADY KOESWANTORO als. MA,I bin JUMAIN
3.FENDY KURNIAWAN als. PENDOK bin SUTAMAN
69 — 20
masyarakat, ilmu pengetahuan itusendiri, rasa keadilan dan kepastian hukum, negara dan bangsa, serta keadilanberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari aspek keadilan hukum (/egal justice), bahwa Pasal197 Ayat (1) huruf f KUHAP, yakni keadaan memberatkan dan keadaanmeringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umum dalammenentukan amar tuntutannya, namun demikian Kitab Undangundang HukumAcara Pidana (KUHAP) tidak memberikan pedoman pemidanaan kepada Hakimsebagai kebijakan aplikatif
MUHAMAD REZA RUMONDOR, SH
Terdakwa:
NOVAL KAMUMU Alias NOVAL
38 — 23
masyarakat, ilmu pengetahuan itusendiri, rasa keadilan dan kepastian hukum, negara dan bangsa, serta keadilanberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari Aspek Keadilan Hukum (legal justice), bahwaPasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP, yakni keadaan memberatkan dan keadaanmeringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umum dalammenentukan amar tuntutannya, namun demikian Kitab Undangundang HukumAcara Pidana (KUHAP) tidak memberikan pedoman pemidanaan kepada Hakimsebagai kebijakan aplikatif
Riswandono Hariyadi, S.H.
Terdakwa:
LA ODE ZANI ASMIN
166 — 74
Bahwa pada tataran aplikatif sebagai pengejawantahandari pasal 2 ayat (4) UndangUndang Nomor 48 tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan SEMA Nomor 1Tahun 2017 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil RapatPleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2017 tersebuttelah dipedomani dalam praktek peradilan militer diseluruh Indonesia dengan menerapkan asas peradilanyang cepat, sederhana, dan biaya ringan dalammenyelesaikan perkara Desersi yang Terdakwanya tidakdiketemukan, demi memberikan kepastian hukum dalamperkara
Magdial, S.H.
Terdakwa:
KOPDA PARDI LADJAENU
89 — 23
Bahwa pada tataran aplikatif sebagai pengejawantahandari pasal 2 ayat (4) UndangUndang Nomor 48 tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan SEMA Nomor 1Tahun 2017 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil RapatPleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2017 tersebuttelah dipedomani dalam praktek peradilan militer diseluruh Indonesia dengan menerapkan asas peradilanyang cepat, sederhana, dan biaya ringan dalammenyelesaikan perkara Desersi yang Terdakwanya tidakdiketemukan, demi memberikan kepastian hukum atasperkara
70 — 25
perbuatan yang dilakukannya, selama hal tersebut masihdalam batasanbatasan yang dirumuskan dalam perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa dari sisi yang lain Pasal 197 Ayat (1) huruf f Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, yakni keadaanmemberatkan dan keadaan meringankan, menjadi tolak ukur fundamental JaksaPenuntut Umum dalam menentukan amar tuntutannya, namun demikian KitabUndangundang Hukum Acara Pidana tidak memberikan pedoman pemidanaankepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
F.S Lumbanraja, S.H.
Terdakwa:
SERTU SUCIPTO
121 — 77
Bahwa pada tataran aplikatif sebagai pengejawantahandari pasal 2 ayat (4) UndangUndang Nomor 48 tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan SEMA Nomor 1Tahun 2017 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil RapatPleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2017 tersebuttelah dipedomani dalam praktek peradilan militer diseluruh Indonesia dengan menerapkan asas peradilanyang cepat, sederhana, dan biaya ringan dalammenyelesaikan perkara Desersi yang Terdakwanya tidakdiketemukan, demi memberikan kepastian hukum dalamperkara
287 — 188 — Berkekuatan Hukum Tetap
PK1 sampai dengan PK11, telah terbukti: Termohon Peninjauan Kembali telah pernah menjual objeksengketa kepada PT Summarecon Agung; Termohon Peninjauan Kembali telah melakukan hal yang samakepada Pemohon Peninjauan Kembali, yaitu menjual objek sengketaseperti yang pernah dilakukan kepada PT Summarecon Agung; Pemohon Peninjauan Kembali yakin, bahwa PT SummareconAgung adalah pengembang atau sebagai developer yang professional,mempunyai penasehat hukum (legal officer) yang berkemampuanakademis dan aplikatif
Kembali menjual objek danmenerima pembayaran dari Pemohon Peninjauan Kembali: Tidak mengadukan Termohon Peninjauan Kembali Il danTermohon Ill yang telah memberikan kuasa kepada TermohonPeninjauan Kembali dan menjual objek serta menerima pembayarandari Pemohon Peninjauan Kembali:Apalagi setelah ditemukannya bukti PK1 sampai dengan PK11, yangdialami juga oleh PT Summarecon Agung sebagai developer ataupengembang yang professional, mempunyai penasehat hukum (/egalofficer) yang berkemampuan akademis dan aplikatif
AHMAD FITRAH KUSUMA, SH.,MH.
Terdakwa:
TOHARI als. DARPOK BIN KIMO
48 — 6
perbuatan yang dilakukannya, selama hal tersebut masihdalam batasanbatasan yang dirumuskan dalam perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa dari sisi yang lain Pasal 197 Ayat (1) huruf f Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, yakni keadaanmemberatkan dan keadaan meringankan, menjadi tolak ukur fundamental JaksaPenuntut Umum dalam menentukan amar tuntutannya, namun demikian KitabUndangundang Hukum Acara Pidana tidak memberikan pedoman pemidanaankepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
Mayor Chk F.S Lumbanraja, S.H.
Terdakwa:
PRATU ARI SUSANTO
155 — 35
perkara Desersi yang Terdakwanyatidak diketemukan tidak terikat pada batasan garis waktu 6(enam) bulan setelah berkas dilimpahkan baru dapatdisidangkan sebagaimana diatur dalam pasal 143UndangUndang Nomor 31 tahun 1997, bahkan denganadanya batas waktu paling lama 5 (lima) bulansebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2017tersebut memberikan pemahaman bahwa perkara Desersiyang Terdakwanya tidak diketemukan dapat disidangkansetiap saat setelah dipanggil secara sah 3 (tiga) kali.Bahwa pada tataran aplikatif
Magdial, S.H.
Terdakwa:
SERDA Mes ADI WIYANTO
120 — 47
perkara Desersi yang Terdakwanyatidak diketemukan tidak terikat pada batasan garis waktu 6(enam) bulan setelah berkas dilimpahkan baru dapatdisidangkan sebagaimana diatur dalam pasal 143UndangUndang Nomor 31 tahun 1997, bahkan denganadanya batas waktu paling lama 5 (lima) bulansebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2017tersebut memberikan pemahaman bahwa perkara Desersiyang Terdakwanya tidak diketemukan dapat disidangkansetiap saat setelah dipanggil secara sah 3 (tiga) kali.Bahwa pada tataran aplikatif
Mayor Chk F.S Lumbanraja, S.H.
Terdakwa:
SERDA MUHAMMAD RUSTAM AJI TUHAREA
187 — 39
perkara Desersi yang Terdakwanyatidak diketemukan tidak terikat pada batasan garis waktu 6(enam) bulan setelah berkas dilimpahkan baru dapatdisidangkan sebagaimana diatur dalam pasal 143UndangUndang Nomor 31 tahun 1997, bahkan denganadanya batas waktu paling lama 5 (lima) bulansebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2017tersebut memberikan pemahaman bahwa perkara Desersiyang Terdakwanya tidak diketemukan dapat disidangkansetiap saat setelah dipanggil secara sah 3 (tiga) kali.Bahwa pada tataran aplikatif
Mairuzi Sihombing, S.H.
Terdakwa:
PRADA AGUS YAN FERRY ANINAM
110 — 29
perkara Desersi yang Terdakwanyatidak diketemukan tidak terikat pada batasan garis waktu 6(enam) bulan setelah berkas dilimpahkan baru dapatdisidangkan sebagaimana diatur dalam pasal 143UndangUndang Nomor 31 tahun 1997, bahkan denganadanya batas waktu paling lama 5 (lima) bulansebagaimana diatur dalam SEMA Nomor 1 Tahun 2017tersebut memberikan pemahaman bahwa perkara Desersiyang Terdakwanya tidak diketemukan dapat disidangkansetiap saat setelah dipanggil secara sah 3 (tiga) kali.Bahwa pada tataran aplikatif
W. ERFANDY KURNIA RAHMAN,SH
Terdakwa:
1.WAHYU SANTOSO Als CINDOK Bin ABDUL WAHID
2.NOFEN DIKI AFANDY PUTRA Als GOK Bin KUN HADI
48 — 4
masyarakat, ilmu pengetahuanitu sendiri, rasa keadilan dan kepastian hukum, negara dan bangsa, serta keadilanberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa dari aspek keadilan hukum (/egal justice), bahwa Pasal197 Ayat (1) huruf f KUHAP, yakni keadaan memberatkan dan keadaanmeringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umum dalammenentukan amar tuntutannya, namun demikian Kitab Undangundang HukumAcara Pidana (KUHAP) tidak memberikan pedoman pemidanaan kepada Hakimsebagai kebijakan aplikatif