1. Menyatakan Terdakwa I Juandi Alias Juan Bin Alm Abu Kari, Terdakwa II Hasan Basri Alias Bas Bin Hiban dan Terdakwa III Rendi Alias Ren Bin Sainuddin tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum telah mengkonsumsi atau minum minuman Khamar;
2. Menghukum Terdakwa I Juandi Alias Juan Bin Alm Abu Kari, Terdakwa II Hasan Basri Alias Bas Bin Hiban dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 40 (empat puluh) kali cambuk

;

• 2 (dua) bungkus minuman khamar jenis tuak dalam plastik bening;

  jenis tuak;Bahwa Terdakwa mengakui telah meminum khamar sebanyak 1 gelas aqua cup;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi khamar atas kehendak sendiri karenasebelumnya juga sering mengkonsumsi tuak tersebut bersamasama dengan kawanpara Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa mengkonsumsi minuman khamar di PropinsiAceh adalah perbuatan yang dilarang;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi;Terdakwa II Hasan Basri Alias Bas Bin HibanBahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani

  Terdakwa mengkonsumsi khamar atas kehendak sendiri karenasebelumnya juga sering mengkonsumsi tuak tersebut bersamasama dengan kawanpara Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa mengkonsumsi minuman khamar di PropinsiAceh adalah perbuatan yang dilarang;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang buktisebagai berikut :2 (dua) bungkus minuman khamar jenis tuak dalam plastik bening;5 (lima) cup mineral Kosong;Putusan

  Dengan sengaja meminum khamar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut, MajelisHakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.

  terbukti bahwa para Terdakwa bersama dua orang rekannya telah meminumminuman khamar jenis tuak dan berdasarkan keterangan para Terdakwa di persidanganmengakui bahwa pada saat ditangkap, sedang mengkonsumsi minuman khamar danpara Terdakwa meminum khamar tersebut atas kehendak sendiri tidak ada paksaan darisiapapun serta menyadari dampaknya, yaitu apabila meminum minuman khamar jenistuak dapat memabukkan dan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh BPOM RI Nomor: PM.04.03.81.07.17.1937 tertanggal

  AlMaidah ayat 90 tentang larangan khamar(minuman keras), yaitu :BS Gus, AVIV 5 Clas V5 jautalls 32531 LS igisl gail LgloUaiadl JotArtinya : Hai orangorang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasukperbuatan syaitan.

1. Menyatakan Terdakwa I Jamaluddin bin Riduansyah, Terdakwa II Gema bin Arsad dan Terdakwa III Kahardi bin Abdullah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Khamar;
2. Menghukum Terdakwa I Jamaluddin bin Riduansyah, Terdakwa II Gema bin Arsad dan Terdakwa III Kahardi bin Abdullah oleh karena itu masing-masing dengan Uqubat Hudud cambuk 40 (empat puluh) kali;
3. Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk melaksanakan Uqubat Hudud

keterangan Para Terdakwaserta memperhatikan barang bukti yang diajukan di muka sidang;Memperhatikan tuntutan pidana jaksa penuntut umum tanggal 04 Mel2018 dengan Nomor PDM39/Euh.2/TAKNG/05/2018 yang pada pokoknyamenuntut Supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa Jamaluddin bin Riduansyah, Terdakwa II Gemabin Arsad dan Terdakwa III Kahardi bin Abdullah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah yang turut serta melakukanperbuatan khamar

:Bahwa Terdakwa Jamaluddin bin Riduansyah, Terdakwa II Gemabin Arsad dan Terdakwa III Kahardi bin Abdullah pada hari Sabtu tanggal 10Februari 2018 sekitar pukul 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu laindi bulan Februari 2018 bertempat di Kampung Rawe Kecamatan Lut TawarKabupaten Aceh Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Takengon yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, yang turut serta melalukanperbuatan, dengan sengaja minum khamar

Dalam perkara ini,Para Terdakwa mengaku beragama Islam dan aktifitas Para Terdakwamelakukan jarimah khamar di aceh telah diatur dan diancam dalam Pasal15 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.Dengan demikian maka unsur "Jarimah" telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Dengan sengaja minum khamar.Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di muka sidang terungkapbahwa pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2018 sekitar pukul 23.00 WIB,saksi Sabri bin Abd.

dalamperkara ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa karena semua unsurunsur dalam dakwaan JaksaPenuntut Umum telah terbukti di muka sidang, maka Majelis Hakim telahHalaman 7 dari 10Putusan Nomor 2/JN/2018/MSTknberkesimpulan bahwa Para Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah khamar sebagaimana yangdidakwakan kepadanya, sesuai dengan ketentuan Pasal 15 ayat (1) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, oleh karena itu ParaTerdakwa

Menyatakan Terdakwa Jamaluddin bin Riduansyah, Terdakwa IlGema bin Arsad dan Terdakwa III Kahardi bin Abdullah telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Khamar;2. Menghukum Terdakwa Jamaluddin bin Riduansyah, Terdakwa Il Gemabin Arsad dan Terdakwa Ill Kahardi bin Abdullah oleh karena itu masingmasing dengan Uqubat Hudud cambuk 40 (empat puluh) kali;Halaman 9 dari 10Putusan Nomor 2/JN/2018/MSTkn3.

1. Menyatakan Terdakwa (HABIYUDA PRADANA SYAHRAN bin SYAHRAN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tidak pidana/Jarimah menjual/memasukkan Khamar;
2. Menghukum Terdakwa (HABIYUDA PRADANA SYAHRAN bin SYAHRAN) dengan uqubah Tazir berupa cambuk 20 (dua puluh) kali cambuk;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa selama proses ditetapkan sebagai hukuman tambahan.

1. 9 (sembilan) botol Minuman Keras (Khamar) Merk Orang Tua jenis Anggur Merah, dan;
2. 1 (satu) buah Kardus warna coklat, tempat isi botol minuman keras yang dipergunakan dalam perkara ini agar dimusnahkan;
3. 1 (satu) buah Tas Ransel warna hitam, yang dipergunakan dalam perkara ini untuk dikembalikan kepada Terdakwa

   Syiah KualaKota Banda Aceh dengan cara berpurapura membeli minuman kerasberalkohol/khamar tersebut kepada Terdakwa Hbyd Pra Sya binSyahsebanyak 5 Botol; Kemudian setelah mendapatkan 5 (Lima) botolminuman keras beralkohol/khamar selanjutnya Tim Opsnal kemballimemesan minuman beralkohol sebanyak 3 botol untuk memastikanapakah minuman beralkohol tersebut masih tersedia pada TerdakwaHbydPra Sya bin Syah dan berhubung Terdakwa Hbyd Pra Sya bin Syahtidak ada ditempat masih berada di Sare Kabupaten Aceh

   Syiah KualaKota Banda Aceh, Terdakwadigrebek oleh anggota opolisi danmengamankan 1 (satu) botol minum khamar merk Orang Tua jenis AnggurMerah;Bahwa Terdakwajuga menjelaskan minum khamar merk Orang Tua jenisAnggur Merah, Terdakwa dapati dengan cara memesan dari AkunInstagram: alcotine.id (Anggur Orang Tua Medan) dengan Nomor KontakWarshaap: 0877242444417 sebanyak 5 (lima) botol, lalu Terdakwatransfer melalui rekening Terdakwa ke rekening akun tersebut melaluiBank BNI, namun Nomor Rekening Akun sudah

   bahwa minuman"Anggur Merah mengandung kadar ethanol sebanyak 20,43%;Menimbang, bahwa barang bukti berupa minuman khamar merk OrangTua jenis Anggur Merah mengandung kadar ethanol sebanyak 20.43%, dansesuai dengan Keputusan Presiden RI.

   SyiahKuala Kota Banda Aceh, adalah terbukti dalam wilayah hukum MahkamahSyariyah Kota Banda Aceh yang berwenang mengadili perkara ini, dangterbukti Terdakwadengan sengaja, sadar dan tanpa paksaan melakukanjarimah dengan menjual minum keras (khamar)Merk Orang Tua jenisAnggur Merah; Bahwa, khamar Merk Orang Tua jenis Anggur Merahyang dijual olehTerdakwa tersebut terbukti mengandung alkohol lebih dari ... %, Sesuaisurat dari Labfor Badan POM RI Nomor: PM.01.05.81.01.16.06 tanggal06 Januari 2016.

   Dengan demikianunsur perbuatan Menjual/Memasukkan khamar juga telah terpenuhi;3. Unsur obyek barang yang dijual/dimasukkanyaitu Khamar;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 angka 21 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, menyatakan yang dimaksud Khamaradalah minuman yang memabukkan dan/atau mengandung alcoholdengan kadar 2 % (dua Persen) atau lebih.

1. Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Muthalib bin Alamsyah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Khamar dengan mengikutsertkan anak-anak sebagaimana diatur dan diancam uqubat/pidana dalam pasal 17 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menghukum Terdakwa Ardiansyah Muthalib bin Alamsyah dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 60 (enam puluh) kali, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara

1. Menyatakan Terdakwa Abdullah As als Adol bin Alm Ahya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) dengan sengaja memproduksi, menyimpan/menimbun, dan menjual Khamar sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan

Putusan Nomor 24/JN/2019/MS.Ksg Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, yang membuat ataumemproduksi Khamar tuak tersebut adalah Terdakwa sendiri, Terdakwasudah sekitar 1 (satu) bulan memproduksi, menyimpan, dan menjualKhamar tuak tersebut dengan harga perliternya sejumlah Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah), sebelum dijual biasanya Khamar tuak tersebutdibungkus menggunakan plastik gula dengan takaran 12 literperbungkusnya; Bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa memproduksi,menyimpan dan menjual Khamar tuak

Putusan Nomor 24/JN/2019/MS.KsgAsoka Berukuran 20 (dua puluh) liter yang berisi minuman keras jenistuak + 20 (dua puluh) liter, dan uang sejumlah Rp10.000,00 (Sepuluh riburupiah); Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, yang membuat ataumemproduksi Khamar tuak tersebut adalah Terdakwa sendiri, Terdakwasudah sekitar 1 (satu) bulan memproduksi, menyimpan, dan menjualKhamar tuak tersebut dengan harga perliternya sejumlah Rp10.000,00(Sepuluh ribu rupiah), sebelum dijual biasanya Khamar tuak tersebutdibungkus

), sebelum dijual biasanya Khamar tuak tersebut dibungkusmenggunakan plastik gula dengan takaran 12 liter peroungkusnya; Bahwa Saksi sudah 3 (tiga) kali membeli Khamar tuak dariTerdakwa; Bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa memproduksi,menyimpan dan menjual Khamar tuak itu dilarang di Kabupaten AcehTamiang; Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa telah memberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa membenarkan

dihukum dalam tindak pidana apapun, Terdakwa mengetahui bahwamemproduksi, menyimpan, dan menjual Khamar jenis tuak salah dandilarang oleh peraturan yang berlaku di Provinsi Aceh, Terdakwa menyesaldan tidak akan mengulang!

Ahya telah dengan sengaja memproduksi, menyimpan/menimbun,dan menjual Khamar; Bahwa Terdakwa ditangkap oleh aparat Kepolisian dari Polres AcehTamiang pada hari Sabtu, tanggal 5 Oktober 2019, pukul 17.00 WIB, bertempatdi Sebuah rumah di Dusun Jawa, Desa Rantau Pauh, Kecamatan KarangBaru, Kabupaten Aceh Tamiang; Bahwa Khamar (minuman keras) yang diproduksi, disimpan, dan dijualoleh Terdakwa adalah jenis tuak; Bahwa yang memproduksi Khamar tuak tersebut adalah Terdakwasendiri di rumah Terdakwa dengan

Menyatakan Terdakwa I Eka Susanto Alias Santo Bin Sugio dan Terdakwa II Aulia Firnanda Alias Nanda Bin Surya Darma terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah/tindak pidana Syariat Islam dengan sengaja melakukan jarimah membeli Khamar sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (2) jo Pasal 6 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 06 tahun 2014 tentang Hukum Jinauat.

2.Menjatuhkan uqubat ta'zir terhadap para terdakwa dengan cambuk masing-masing sebanyak 15 (lima)belas kali.

3.Menyatakan barang bukti berupa :

1 (satu) liter atau satu(1) teko khamar (minuman memambukkan) jenis tuak yang dibungkus plastik warna putih bening DIRAMPAS untuk dimusnahkan

1 (satu) Unit Sepeda Motor merk Yamaha Jupiter Z warna Hitam dengan NO{OL BK 6246 PAQ Nomor rangka : MH31DYOO2CJ040562 dan Nomor Mesin : iDY-040575 atas nama Eka Susanto

Dikembalikan kepada terdakwa atas nama Eka Susanto dengan menunjukan surat surat yang sah pada saat