Ditemukan 1254 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 31-05-2012 — Putus : 05-07-2012 — Upload : 01-08-2012
Putusan PN MARABAHAN Nomor 54/Pid.B/2012/PN.Mrb
Tanggal 5 Juli 2012 — SAMRUNI Alias AUK Bin MAHRANI (Alm)
2723
  • dengandakwaan yang pada pokoknya sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa SAMRUNI Alias AUK Bin MAHRANI (Alm)pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekitar pukul07.00 wita atau setidaknya pada suatu waktu di bulanJanuari tahun 2012, bertempat di Desa Tamban Raya BaruRT.05 Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala atausetidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa 4(empat) sacet obat zenit
    Barito Kuala;e Bahwa saksi adalah anggota Polsek Mekarsari yangmelakukan penangkapan terhadap terdakwa sehubunganterdakwa tidak memiliki izin atas pemilikan obatobatanbebas terbatas;e Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa ditemukan didalam tas terdakwa berupa : 8(delapan) blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus) butirtablet warna kuning berlogo DMP dan NOVA, 102 (seratusdua) butir tablet warna putih berlogo LL, 26 (dua puluhenam) butir rablet warna ungu berlogo ROCHE12;e Bahwa
    Barito Kuala;e Bahwa saksi adalah anggota Polsek Mekarsari yangmelakukan penangkapan terhadap terdakwa sehubunganterdakwa tidak memiliki izin atas pemilikan obatobatanbebas terbatas;Bahwa pada saat saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa ditemukan didalam tas terdakwa berupa : 8(delapan) blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus) butirtablet warna kuning berlogo DMP dan NOVA, 102 (Seratusdua) butir tablet warna putih berlogo LL, 26 (dua puluhenam) butir rablet warna ungu berlogo ROCHE12;Bahwa ketika
    BaritoKuala;e Bahwa kejadian tersebut berawalketika terdakwa ditangkap olehanggota Polsek Mekarsari dan didalamtas terdakwa ditemukan 8 (delapan)blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus)butir tablet warna kuning berlogo DMPdan NOVA, 102 (seratus dua) butirtablet warna putih berlogo LL, 26(dua puluh enam) butir rablet warnaungu berlogo ROCHE12;e Bahwa ketika pihak Kepolisianmenanyakan mengenai keberadaan obatobat tersebut terdakwa mengatakanakan menjualnya namun = pada saatditanya mengenai izin kepemilikan
    BaritoKuala, terdakwa telah ditangkap oleh anggota PolsekMekarsari sehubungan dengan kepemilikan obatobatan yangtidak mempunyai izin edar;Menimbang, bahwa ketika terdakwa ditangkap oleh anggotaPolsek Mekarsari didalam tas terdakwa ditemukan 8 (delapan)blaster merk ZENIT, 300 (tiga ratus) butir tablet warnakuning berlogo DMP dan NOVA, 102 (seratus dua) butir tabletwarna putih berlogo LL, 26 (dua puluh enam) butir rabletwarna ungu berlogo ROCHE12.
Register : 26-02-2015 — Putus : 15-04-2015 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 253/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 15 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: MUHAMMAD ASY’ARI Als ARI Bin AHMADI - JPU: DARYOKO, SH
154
  • , perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal saat saksi ARIF RAHMAT DONI dan saksi ALAN DARMAWAN tertangkapoleh anggota Lantas Polresta Banjarmasin karena kedapatan membawa 4 box obat jeniscarnophen/zenit sebanyak 500 (lima ratus) butir, selanjutnya para saksi diserahkan kepadaPenyidik Polsekta Banjarmasin Tengah guna penyidikan, dan saat ditanyakan kepada saksidimana membeli obat tersebut diakui para saksi mendapatkannya dengan cara membeli dariterdakwa MUHAMMAD
    Kemudian saksi langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa, dan saat dilakukan pemeriksaan badan terdakwa didapatkan uang sejumlah Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah) yang diakui terdakwa adalah uang keuntungan hasil penjualanobat carnophen/zenit yang dijualnya kepada saksi ARIF RAHMAT dan saksi ALANDARMAWAN, w Terdakwa menerangkan membeli Box isi = 10 keping, 1 keping isi 10 tablet denganharga Rp.180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah), untuk jumlah 500 (Lima ratus) butirtersebut terdakwa
    Keuntungan yang terdakwa peroleh dalam memperjualbelikan Obat Zenit Carnophen saat kejadian tersebut yaitu sebesar Rp.50.000, (Lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa mendapat bagaian sebesar Rp.30.000 (Tiga puluh ribu rupiah) danRp.20.000 (Dua puluh ribu rupiah) terdakwa serahkan kepada teman terdakwa.
    Saksi ARIF RAHMAT DONI Als ARIF Bin DAMU, dibawah sumpah, pada pokoknyamenerangkane Bahwa benar Saksi mengerti diamankan dan diperiksa sekarang ini sehubungankedapatan obat berupa 5 (lima) Box Carnophen / Zenith yang mana pada saat kejadian Obat Zenit tersebut saksi simpan didalam (satu) Buah kantong plastik warna hitam yangSaksi bawa pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira jam 14.30 Wita yang saksibeli di Jalan Pasar Baru tepatnya di parkiran sepeda motor Kec.
    dan terdakwa mendapat keuntungan dalammemperjual belikan Obat merk Zenit Carnophen tersebut yaitu sebesar Rp.50.000,(Lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa mendapat bagian sebesar Rp.30.000 (Tigapuluh ribu rupiah) Rp.20.000, (Dua puluh ribu rupiah terdakwa serahkan kepadateman terdakwa dan keuntungannya uangnya untuk keperluan hidup terdakwa seharihari.Terdakwa menerangkan setahu terdakwa obat Zenit Carnophen tersebut adalah untukorang sakit/) Rematik dan akibat setelah mengkonsumsi obat Zenit Carnophentersebut
Register : 08-02-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 18/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 20 April 2017 — FITRI WAHYUNI Binti M. IDRIS
2312
  • Saksi ABDUL AZIZ membeli obat Zenit dariTerdakwa sekitar 10 (Sepuluh) kali ambil dalam 1 (satu) bulan dan saksiABDUL AZIZ sudah 5 (lima) bulan mengedarkan obat Zenit dan SaksiABDUL AZIZ mendapatkan keuntungan sejumlah Rp70.000,00 (tujuh puluhribu rupiah) Per Boks;Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan mencari keberadaanTerdakwa, lalu Saksi H. MABRUR IRHANI dan Saksi ILHAM dibantu olehAnggota Satuan Res Narkoba Polres Tanah Bumbu lainya berhasilHalaman 3 dari 21.
    delapan puluh lima ribu rupiah)per boks;Bahwa obat jenis carnophen merk Zenit dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan surat Kepala Badan POM RlNo.
    Saksi ABDUL AZIZ membeli obat Zenit dariTerdakwa sekitar 10 (sepuluh) kali ambil dalam 1 (satu) bulan dan saksiABDUL AZIZ sudah 5 (lima) bulan mengedarkan obat Zenit dan SaksiABDUL AZIZ mendapatkan keuntungan sejumlah Rp70.000,00 (tujuh puluhribu rupiah) Per Boks;Selanjutnya dilakukan pengembangan dengan mencari keberadaanTerdakwa, lalu Saksi H.
    FAHRI (DPO) sehinggakeuntungan Terdakwa dari mengedarkan obat Carnophen/Zenit sejumlahRp85.000,00 (delapan puluh lima ribu rupiah) per boks;Bahwa obat jenis carnophen merk Zenit tersebut masuk ke dalam obatkeras Daftar G, dan disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual olehTerdakwa tanpa resep dokter;Halaman 6 dari 21.
    Selanjutnya Terdakwa menunjukkan dimana tempatTerdakwa menyimpan Obat Carnophen/Zenit kemudian Terdakwamenunjukkan rumah kontrakan Terdakwa di JI. Sampoerna Desa BarokahKec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu kemudian saat kami tiba di rumahkontrakan Terdakwa langsung melakukan penggeledahan, saat dilakukanpenggeledahan rumah kontrakan Terdakwa, kami menemukan 770 (tujuhratus tujuh puluh) butir obat jenis Carnophen/Zenit dalam tas milikHalaman 7 dari 21.
Register : 06-09-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 16-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 278 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 4 Oktober 2016 — I. M. SAMSUL BAHRI Bin MUHAMMAD TAMRANI (Alm). II. SAINI Alias ENCEK Bin MASSIARA. III. MARYANA Alias ANI Binti JEMANG (Alm).
2312
  • Bin.Form0 1/SOP/001/HKM/2015masyarakat ditempat saksi MINOR ARIANSYAH Bin ASRAN (Alm) seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, laluSaksi H.
    Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh terdakwa dengan cara terdakwa mengambil obat jenis CARNOPHEN merk ZENITtersebut kepada terdakwa Il dengan mendapat keuntungan sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per box, lalu terdakwa Il mengambil obattersebut kepada terdakwa Ill dengan mendapat keuntungan sebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan terdakwa Ill mendapat keuntungan dariobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT yang diambil dari Sdr.AMI (DPO)sebesar Rp. 10.000, (sepuluh
    Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) dan terdakwa Ill mendapat keuntungan dariobat jenis CARNOPHEN merk ZENIT yang diambil dari Sdr.AMI (DPO)sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per box.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam obat keras daftarG, disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanpa resepdokter.Bahwa terhadap tindakan praktik kefarmasiaan yang dilakukan terdakwa .
    Bin.Form0 1/SOP/001/HKM/201510masyarakat ditempat saksi M.NOR ARIANSYAH Bin ASRAN (Alm) seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN, laluSaksi H.
    MABRUR IRHANI dan Saksi ILHAM dibantu anggotakepolisian lainnya segera mengamankan terdakwa dari keterangan terdakwa dapat diamankan juga terdakwa Il dan terdakwa Ill.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh terdakwa dengan cara terdakwa mengambil obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebutkepada terdakwa Il dengan mendapat keuntungan sebesar Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) per box, lalu terdakwa Il mengambil obat tersebut kepadaterdakwa Ill dengan mendapat keuntungan sebesar
Register : 16-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 24/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — MUHAMMAD FAUZI Als ADNAN Bin IBRAHIM
225
  • Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenisobat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU.
    Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI. BerdasarkanSurat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU.
    ) tersebut dirumah terdakwa.e Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dalam menjualmengedarkan obatobatan tersebut adalah untuk obatcarnopen atau zenit Rp.140.000, dalam setiap boxnyasedangkan dextro Rp. 201.000, dalam setiap boxnya, jdiuntuk 30 box zenit habis terdakwa mendapat keuntnganRp.2.700.000, sedangkan untuk dextro 10 box habis akanmendapatkan keuntungan Rp.2.200.000..e Bahwa keuntungan dari menjual obatobatan tersebutterdakwa pergunakan untuk keperluan seharihari.e Bahwa terdakwa juga tidak
    Baahwa terdakwa pernah menjual obatobatan tersebutkepada sdr .M Ali Als Amat.e Bahwa terdakwa menjual obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENIT) tersebut dirumah terdakwa.e Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh dalam menjualmengedarkan obatobatan tersebut adalah untuk obatcarnopen atau zenit Rp.140.000, dalam setiap boxnyasedangkan dextro Rp. 201.000, dalam setiap boxnya, jadiuntuk 30 box zenit habis terdakwa mendapat keuntnganRp.2.700.000, sedangkan untuk dextro 10 box habis akanmendapatkan keuntungan
    Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
Register : 12-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 23 Mei 2017 — MUHAMMAD BAIRUNI alias ANANG BULAU bin AHMAT AINI
327
  • MUAZ dan saksi MUHAMMAD ROSYAD bin MASNANI danmengatakan kepada terdakwa akan membeli Obat keras jenis carnophen / zenit,kemudian terdakwa menjawab tunggu dulu ku ambilkan, lalu. terdakwamengambilkan 3 (tiga) lembar / keping Obat keras jenis carnophen / zenit di rumahterdakwa, lalu terdakwa menyerahkan 7 (tujuh) butir Obat keras jenis carnophen /zenit kepada saksi MUHAMMAD ROSYAD bin MASNANI dan saksi MUHAMMADROSYAD bin MASNANI langsung menyerahkan uang pembelian sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu
    MUAZ mengatakan kepada terdakwa ada lagi kah danterdakwa mengatakan ada aja, lalu saksi MUHAMMAD HAMDANI als USRO bin M.MUAZ mengatakan kepada terdakwa ngutang 3 (tiga) butir bisa lah dan terdakwamengatakan bisa aja lalu terdakwa menyerahkan 3 (tiga) butir Obat keras jeniscarnophen / zenit kepada saksi MUHAMMAD HAMDANI als USRO bin M. MUAZnamun saksi MUHAMMAD HAMDANI als USRO bin M.
    Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa danditemukan 2 (dua) bok Obat keras jenis carnophen / zenit yang disimpan di dalamspeaker / salon, 4 (empat) lembar Obat keras jenis carnophen / zenit yang disimpandi jaket warna hitam di kamar mandi rumah terdakwa, 1 (Satu) lembar bungkus Obatkeras jenis carnophen / zenit transparan bertuliskan Zenith PharmaceuticalsSemarang Indonesia yang tidak ada isinya serta 1 (satu) buah plastik/kresek warnahitam; Bahwa sebelum ditangkap terdakwa sempat
    Kemudian dilakukanpenggeledahan terhadap rumah terdakwa dan ditemukan 2 (dua) bok Obat kerasjenis carnophen / zenit yang disimpan di dalam speaker / salon, 4 (empat) lembarObat keras jenis carnophen / zenit yang disimpan di jaket warna hitam di kamarmandi rumah terdakwa, 1 (satu) lembar bungkus Obat keras jenis carnophen / zenittransparan bertuliskan Zenith Pharmaceuticals Semarang Indonesia yang tidak adaisinya serta 1 (satu) buah plastik/kresek warna hitam.
    Bahwa Obat keras jeniscarnophen / zenit yang ditemukan di rumah terdakwa tersebut rencananya akanHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Mtpdijual oleh terdakwa supaya mendapatkan keuntungan dan digunakan untukmencukupi kebutuhan sehari hari.
Register : 20-01-2014 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 21-05-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 11/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 12 Maret 2014 — YUSRON MUHARRAM Bin ABDUL WAHAB
2410
  • Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Berawal dari saksi BRIGADIR KALPIKA F.N (saksi petugas dari PolsekSampanahan) memperoleh informasi dari warga masyarakat desa sungai nyamukbahwa terdakwa telah melakukan pekerjaan menjual obat jenis Zenit, kemudian saksipetugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua) butir obat jenisZenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakan dimana obatlainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut
    didalam jok sepeda motorsaksi AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluh Sembilan) butirZenith dan 8 (delapan) butir Destro dan uang Rp222.000(dua ratus dua puluh dua riburupiah) , dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjual obat Zenit kepadasaksi M.SAIFULAH Bin MASRUM sebnyak keping atau 10 butir dengan hargaRp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) dan terdakwa memperoleh obatobatan tersebutdengan cara membeli diwarung batulicin, di tanah bumbu dengan harga untuk 10butir nya Rp.Zenith
    , kemudian saksipetugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua) butir obat jenisZenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakan dimana obatlainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut didalam jok sepeda motorsaksi AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluh Sembilan) butirZenith dan 8 (delapan) butir Destro dan uang Rp222.000(dua ratus dua puluh duariburupiah) dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjual obat Zenit kepadasaksi MSSATIFULAH
    ,kemudian saksi petugas melakukan penggeledahan badan dan menemukan 2 (dua)butir obat jenis Zenit dikantong celana sebelah kanan terdakwa dan ketika ditanyakandimana obat lainnya terdakwa mengaku telah menyimpan obat tersebut didalam joksepeda motor saksit AIDI NURJANAH dan petugas menemukan 59 (lima puluhSembilan) butir Zenith dan 8 (delapan) butir Destro dan uang Rp222.000 (dua ratusdua puluh dua ribu rupiah), dan setelah ditanyakan terdakwa mengakui telah menjualobat Zenit kepada saksi MLSSAIFULAH
    Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaan farmasidalam bentuk obat8 Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebabijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RIberdasarkan surat No. PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan jin edar dan penghentian kegiatan produksi.
Register : 22-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 60/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 9 Mei 2017 — MASKANAH Als. ACIL GAUL Binti (Alm.) ABDULLAH
2110
  • IKHSAN ARIYANDA dan Saksi HADRIANNOORmasingmasing anggota Kepolisian Sektor Kusan Hulu mendapatinformasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2017/PN Bin.melakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN diwarung Terdakwa, lalu Saksi M.
    dan Dextro tersebutdiperoleh Terdakwa dengan cara Terdakwa membeli obat jenisCARNOPHEN / ZENIT dengan harga Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluhribu rupiah) dan obat jenis dextro dengan harga Rp.400.000, (empat ratusribu rupiah) kepada seseorang yang bernama BULUNG (DPO) dipangkalan ojek Pasar Harian di Simpang Empat kemudian dijual kembalicara mengecer sehingga mendapat keuntungan untuk obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT sebesar Rp. 230.000, (dua ratus tiga puluhribu rupiah) per box sedangkan obat jenis
    dextro Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) per boxnya.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala BadanPOM RI No.
    IKHSAN ARIYANDA dan Saksi HADRIANNOORmasingmasing anggota Kepolisian Sektor Kusan Hulu mendapatinformasi dari masyarakat yang menginformasikan Terdakwa seringmelakukan aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN diwarung Terdakwa, lalu Saksi M.
    CARNOPHEN merk Zenith milik Terdakwadan Terdakwa menunjukkan tempat berupa kantong plastik warna hitamyang diletakkan di pojok ruang warung Terdakwa, setelah diperiksadidalam kantung plastik tersebut ditemukan obat merk Zenith sebanyak543 (lima ratus empat puluh tiga) butir, obat jenis DEXTRO sebanyak2.448 (dua ribu empat ratus empat puluh delapan) butir dan uang tunaiyang diduga hasil penjualan sebesar Rp.1.750.000, (satu juta tujuh ratuslima puluh ribu rupiah).Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT
Putus : 30-09-2015 — Upload : 25-11-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 181/ Pid.Sus / 2015/ PN.Amt
Tanggal 30 September 2015 — - JUMIATI Alias IJUM Binti PANDI (Alm).
485
  • .- 86 (delapan puluh enam) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit- 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia.- 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan biaya perkara terhadap Terdakwa sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah)
    Menetapkan agar barang bukti berupa : 760 (tujuh ratus enam puluh) butir obat daftar jenis DEXTROMETHORPHAN(Dextro) yang dikemas dalam plasti klip warna bening sebanyak 76 (tujuh puluhenam) bungkus. 86 (delapan puluh enam) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia. 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    lebih lanjut.Bahwa barang bukti yang ditemukan yaitu obatobat daftar G jenis CARNOPHENMerk Zenit sebanyak 86 (delapan Puluh enam) butir, 760 (tujuh ratus enam puluh)butir jenis Dextrometrophan (Dextro) yang di kemas di dalam plastik klip warnabening sebanyak 76 ( tujuh puluh enam) bungkus, 1 (satu) buah Handphone MerkNokia dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam dan saksi menerangkan Barangbukti tersebut di temukan di belakang rumah terdakwa JUMIATI Alias IJUM BintiPANDI (Alm) karena sebelumnya
    terdakwa JUMIATI Alias NUM Binti PANDI(Alm) sempat membuang obatobatan tersebut kebelakang rumahnya ketika akandilakukan penangkapan.Bahwa saksi dan rekanrekan saksi pada saat ditemukan barang bukti tersebutada menanyakan tentang surat ijin edar dari dinas kesehatan atas kepemilikanobat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit dan Dextrometrophan tersebutkepada Terdakwa namun terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin edarkarena tidak memiliki surat ijin edar.Bahwa terdakwa mendapatkan obat daftar G
    Bahwa saksi dan rekanrekan saksi pada saat ditemukan barang bukti tersebutada menanyakan tentang surat ijin edar dari dinas kesehatan atas kepemilikanobat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit dan Dextrometrophan tersebutkepada Terdakwa namun terdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin edarkarena tidak memiliki surat ijin edar.
    Menetapkan barang bukti berupa; 760 (tujuh ratus enam puluh) butir obat daftar jenis DEXTROMETHORPHAN(Dextro) yang dikemas dalam plasti klip warna bening sebanyak 76 (tujuh puluhenam) bungkus. 86 (delapan puluh enam) butir obat daftar G jenis CARNOPHEN Merk Zenit 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia. 1 (satu) lembar plastik warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 766/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — UUS Bin AKOH
695
  • yang tidak memiliki izin edarHalaman 2 dari hal. 14 Putusan No. 766/Pid.Sus/2016/PN.Blbsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Berawal dari pengembanganpenyidikan yang dilakukan oleh terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)yang di tangkap pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 setelah di interograsi bahwaterdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)mendapatkan obat Zenit
    tersebutdari terdakwa dengan caera membeli, selanjutnya saksi Jelly Subhan, saksi Gilang Rizalsebagai anggota Polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan pada saat dan terdakwa mengakui telah menjual Obat Zenis Zenit kepadaterdakwa Rohendi Bin Angkat dengan cara menjulalnya sebanyak 10.000 butir denganharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yang mana harga tersebut di tukar dengankendaraan R2 jenis kawasaki Ninja milik terdakwa Rohendi bin Engkat sedangkanterdakwa
    hal. 14 Putusan No. 766/Pid.Sus/2016/PN.Blbdimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas Berawal dari pengembanganpenyidika yang dilakukan oleh terdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)yang di tangkap pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 setelah di interograsi bahwaterdakwa ROHENDI Bin ENGKAT (penuntutan terpisah)mendapatkan obat Zenit
    tersebutdari terdakwa dengan caera membeli, selanjutnya saksi Jelly Subhan, saksi Gilang Rizalsebagai anggota Polisi melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan pada saat dan terdakwa mengakui telah menjual Obat Zenis Zenit kepadaterdakwa Rohendi Bin Angkat dengan cara menjualnya sebanyak 10.000 butir denganharga Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) yang mana harga tersebut di tukar dengankendaraan R2 jenis kawasaki Ninja milik terdakwa Rohendi bin Engkat sedangkanterdakwa
    tersebut di jual kepadapembeli melalui terdakwa Yadi Supriyadi kepada terdakwa Asep Aminullah Als Ayah ; Bahwa terdakwa menjual obat jenis Zenit tersebut tidak ada ijin dari pihak yangberwenang dan tidak mempunyai keahlian atau kewenangan ke Farmasian dan izinedar dari pihak yang berwenang;.
Register : 16-01-2018 — Putus : 09-04-2018 — Upload : 15-05-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 11/Pid.Sus/2018/PN.BJB
Tanggal 9 April 2018 — YULIANSYAH als IJUL Bin MUHTAR .Alm
6817
  • penangkapan dan penggeledahanterhadap Terdakwa, kami menemukan dan menyita barang buktiberupa uang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) dari uang hasil Penjualan Obat Carnophen ZenithPharmaceuticals yang dilakukan Terdakwa dan 1 (satu) buahHandphone merk Blackberry warna hitam sebagai sarana untuktransaksi jualbeli Obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalssedangkan dari saksi SYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH(Alm), kami menyita barang bukti berupa 20 (dua puluh) butir obatCarnophen Zenit
    Pharmaceutical yang dari pengakuan saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm) sebelumnyadibelinya dari Terdakwa seharga Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Bahwa setelah mendapat penjelasan dari saksi SYAFRUDDIN AlsUDIN Bin HANAFIAH (Alm) dimana sebanyak 20 (dua puluh) butiratau 2 (dua) keping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical tersebutdidapatnya dengan cara membeli dari Terdakwa dengan harga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian saksi bersama saksiMUHAMMAD LUTHFI serta rekan saksi lainnya
    Landasan Ulin Selatan Kec.Liang Anggang Kota Banjarbaru dan setelah sampai dirumahTerdakwa saksi bersama saksi MUHAMMAD LUTHFI serta rekansaksi lainnya dari SATRES NARKOBA POLRES Banjarbarumengamankan Terdakwa dan pada saat Terdakwa mengakuibahwa sebelumnya telah menjual 20 (dua puluh) butir atau 2 (dua)Halaman 10 dari 38 Putusan No. 11/Pid.Sus/2018/PN.BJBkeping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical kepada saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm);Bahwa berawal saksi bersama saksi MUHAMMAD LUTHFI
    Pharmaceutical yang dari pengakuan saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm) sebelumnyadibelinya dari Terdakwa seharga Rp. 100.000, (seratus riburupiah);Bahwa setelah mendapat penjelasan dari saksi SYAFRUDDIN AlsUDIN Bin HANAFIAH (Alm) dimana sebanyak 20 (dua puluh) butiratau 2 (dua) keping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical tersebutdidapatnya dengan cara membeli dari Terdakwa dengan harga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian saksi bersama saksiHENDRIK YUNIKA, SE serta rekan saksi lainnya
    Landasan Ulin Selatan Kec.Liang Anggang Kota Banjarbaru dan setelah sampai dirumahTerdakwa saksi bersama saksi HENDRIK YUNIKA, SE serta rekansaksi lainnya dari SATRES NARKOBA POLRES Banjarbarumengamankan Terdakwa dan pada saat Terdakwa mengakuibahwa sebelumnya telah menjual 20 (dua puluh) butir atau 2 (dua)Halaman 14 dari 38 Putusan No. 11/Pid.Sus/2018/PN.BJBkeping obat Carnophen Zenit Pharmaceutical kepada saksiSYAFRUDDIN Als UDIN Bin HANAFIAH (Alm);Bahwa berawal saksi bersama saksi HENDRIK YUNIKA
Register : 17-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 136/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 Juni 2017 — ARBAINAH Als ACIL ENAH Binti (Alm) MUHAMMAD KURDI
635
  • Kotabaru tepatnya di rumahTerdakwa, saksi melakukan penangkapan bersama dengan rekanrekan lainnyayaitu Eko Prasetyo, terhadap terdakwa, saksi bersama dengan rekanrekannyamelakukan penangkapan karena diduga kuat terdakwa mengedarkan sediaanfarmasi/obatobatan; Bahwa pada saat melakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa obatjenis carnophent/zenit yang ditunjukan sendiri oleh terdakwa dan setelahdihitung sebanyak 62 (enam puluh dua) butitr obat jenis carnophent/zenit danuang sebesar Rp. 100.000
    diminta untukmembantu menjualkan obat jenis carnohent/zenit yang mana terdakwa diberikanupah oleh sdr ADHI sebanyak Rp. 36.000..Terhadap' keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakmengajukan keberatan;2.
    diminta untukmembantu menjualkan obat jenis carnphent/zenit yang mana terdakwa diberikanupah oleh sdr ADHI sebanyak Rp. 36.000..Terhadap' keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakmengajukan keberatan;3.
    kepada saksi ARI FAJAR padahari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent/zenit di dirumah kontrakan terdakwa di Jalan Slamet Riyadhi KomplekRumah 10 Rt 02 Desa Batuah Kec.
Register : 14-01-2015 — Putus : 09-02-2015 — Upload : 26-03-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 12/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 9 Februari 2015 — AKHMAD SYAHRANI Als ENCEK Bin ABDUL WAHAB
1810
  • Memerintahkan barang bukti berupa : 2 (dua) kantong klip plastik mark top quality; Setengah keping bekas bungkus obat jenis Camophen / Zenit; 4 (empat) botol plastik wama putih; 1 (satu) buah Handphone Merk Polytron wama silver; dan 130 (seratus tiga puluh) butir Dextro Merk Nova wama kuning.Dirampas untuk di musnahkan.6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
    Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKHMAD SYAHRANI AlsENCEK Bin ABDUL WAHAB dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi selama Terdakwa menjalani penahanan sementara denganperintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satuluta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti denganpidana penjara selama 02 (dua) bulan;Menyatakan barang bukti berupa :2 (dua) kantong klip plastik merk top qualitySetengah keping bekas bungkus obat jenis Carnophen / Zenit
    Batola.Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa bersamadengan Ketua Rt setempat, ditemukan 2 (dua) kantong klip plastik merktop quality, setengah keping bekas bungkus obat jenis Carnophen / Zenit,empat (empat) botol plastik wama putih di lemari kamar terdakwa dan 1(satu) Handphone Merk Polytron.Bahwa saksi menanyakan kepada terdakwa di mana terdakwa menyimpanobat Dexstrometorfan lainnya, dan terdakwa menjelaskan bahwa obattersebut telah habis terjual dan terakhir dibeli oleh saksi
    Batola.Bahwa setelah dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa bersamadengan Ketua Rt setempat, ditemukan 2 (dua) kantong klip plastik merktop quality, setengah keping bekas bungkus obat jenis Camophen / Zenit,empat (empat) botol plastik wama putih di lemari kamar terdakwa dan 1(satu) Handphone Merk Polytron.Bahwa saksi menanyakan kepada terdakwa di mana disimpan obatDexstrometorfan lainnya, dan terdakwa menjelaskan bahwa obat tersebuttelah habis terjual dan terakhir dibeli oleh saksi Suhadi Bin
    bekas bungkus obatjenis Camophen / Zenit, empat (empat) botol plastik warna putin dan 1 (satu)Handphone Merk Polytron adalah milik terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, obatobatan carnophen,termasuk dalam jenis obat.
    Memerintahkan barang bukti berupa :e 2 (dua) kantong klip plastik mark top quality;e Setengah keping bekas bungkus obat jenis Camophen / Zenit;e 4(empat) botol plastik wama putih;e 1 (satu) buah Handphone Merk Polytron wama silver; dane 130 (seratus tiga puluh) butir Dextro Merk Nova wama kuning.Dirampas untuk di musnahkan.6.
Register : 16-11-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 29-04-2019
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1350/Pid.Sus/2017/PN Bjm
Tanggal 7 Desember 2017 — Penuntut Umum:
HERMAN INDRA SAKTI. SH
Terdakwa:
SOFIANOOR Als FICIT Bin H. ANANG MARZUKI
224
  • Sofian Hadi ada membeli obat carnophen /Zenit dari terdakwa sebanyak 4 (empat) butir dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), namun obat tersebut langsung diminum soar. SofianHadi ditempat. Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasiyang memiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian. Bahwa obat carnophen tersebut adalah tidak ada Ijin edarnya.
    Sofian Hadi ada membeli obat carnophen /Zenit dari terdakwa sebanyak 4 (empat) butir dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), namun obat tersebut langsung diminum sar. SofianHadi ditempat. Bahwa benar terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasiyang memiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian.
    Bahwa terdakwa ada menjual obat carnophen/Zenit kepada sdr.
    SofianHadi sebayak 4 (empat) butir seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) Bahwa tak lama kemudian Terdakwa didatangi Anggota PolsekBanjarmasin Timur melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dirumahterdakwa;Halaman 4 dari 9 Putusan Nomor 1350/Pid.Sus/2017/PN Bjm Bahwa dalam pemeriksaan tersebut, pada diri Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 43 (empat puluh tiga) keping obat jenis carnophen /Zenith dan uang tunai sebesar Rp. 82.000, (delapan puluh dua ribu Rupiah); Bahwa terdakwa mendapatkan Carnophen/Zenit
    Bahwa benar terdakwa ada menjual obat carnophen/Zenit kepada sor.Sofian Hadi sebayak 4 (empat) butir seharga Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah) Bahwa Anggota Polsek Banjarmasin Timur melakukan pemeriksaan danpenggeledahan dirumah terdakwa ditemukan barang bukti berupa 43 (empatpuluh tiga) keping obat jenis carnophen / Zenith dan uang tunai sebesar Rp.82.000, (delapan puluh dua ribu Rupiah); Bahwa benar terdakwa mendapatkan Carnophen/Zenit dengan caramembeli dari Pasar Lima dengan harga Rp.220.000,
Register : 07-07-2015 — Putus : 27-08-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 126/Pid.B/2015/PN Brb
Tanggal 27 Agustus 2015 — - RUDIANOR Bin SARMAN, DK
194
  • cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2015 sekitar jam 14.00 Wita terdakwa Ibersama dengan terdakwa II dan saksi MUHAMMAD RIZANI denganmenggunakan sepeda motor bertemu dengan saksi IFAN ARIADI BinWARDIANSYAH, kemudian pergi ke Desa Ipil disana saksi MUHAMMADRIZANI membeli Alkohol lalu terdakwa I bersama dengan terdakwa II, saksiMUHAMMAD RIZANI dan saksi IFAN ARIADI meminum alkohol tersebutbersamasama, kemudian terdakwa I membeli obat dextro sebanyak 12 (duabelas) butir dan Zenit
    2 (dua) butir sedangkan saksi MUHAMMAD RIZANImembeli obat dextro 20 (dua puluh) butir dan Zenit sebanyak 1 (satu) butir juga,lalu dimakan bersamasama akan tetapi saksi IFAN ARIADI tidak meminum,setelah saksi MUHAMMAD RIZANI merasa pusing saksi MUHAMMADRIZANI mau pulang namun saksi MUHAMMAD RIZANI singgah di salonmilik saksi korban RASIDI Als.
    berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2015 sekitar jam 14.00 Wita terdakwabersama dengan saksi RUDIANOR Bin SARMAN dan saksi ALPITYANOR BinABDUL SANI (dilakukan penuntutan secara terpisah) bertemu dengan saksiIFAN ARIADI Bin WARDIANSYAH, kemudian pergi ke Desa Ipil disanaterdakwa membeli Alkohol lalu terdakwa bersama dengan saksi RUDIANOR,saksi ALPIYANOR dan saksi IFAN ARIADI meminum alkohol tersebutbersamasama, kemudian saksi RUDIANOR membeli obat dextro sebanyak 12(dua belas) butir dan Zenit
    2 (dua) butir sedangkan terdakwa membeli obatdextro 20 (dua puluh) butir dan Zenit sebanyak (satu) butir juga, lalu dimakanbersamasama akan tetapi saksi IHAN ARIADI tidak meminum, setelah terdakwamerasa pusing terdakwa mau pulang namun terdakwa singgah di salon miliksaksi korban RASIDI Als.
    2 (dua) butir sedangkan saksi membeli obat dextro 20(dua puluh) butir dan Zenit sebanyak 1 (satu) butir juga, lalu dimakan bersamasama akan tetapi saksi IFAN ARIADI tidak meminum;Bahwa setelah saksi merasa pusing saksi akan pulang namun saksi singgah disalon milik saksi korban RASIDI als EDI Bin JAPAR untuk bersantai, kemudianterdakwa I dan saksi IFAN ARIADI menonton TV, lalu saksi langsung masuk kedalam kamar dan membuka lemari milik saksi korban yang mana kunci lemaridisimpan di sekitar tempat
Register : 19-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 24 Mei 2017 — I ARMUNI Bin RASIDI (Alm) dan Terdakwa II FAISAL RAMADHANI Bin PADLAN (Alm)
3015
  • Bahwa obatobatan jenis Carnophen dan Dextrometrophan yang ditemukan di rumah terdakwa dan di dalam jok Speda motor terdkawa diakui kepelimikannya adalah milikterdakwa dan terdakwa Il yang akan dijual atau diedarkan di rumah terdakwa ;Bahwa barang bukti obatobatan jenis Carnophen (Zenit) dan dextrometrophanyang ditemukan di rumah terdakwa .
    Sebanyak 13 (tiga belas) box obat jenisCarnophen (Zenit) dimana masingmasing box berisi 10 (sepuluh) keping, 5 (lima)keping dimana setiap keping berisi masingmasing 10 (sepuluh) butir dan 7 (tujuh)butir obat Carnophen (Zenith) sehingga total obat Carnophen (Zebith) tersebutsebanyak 1357 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh) butir dan juga ditemukan obatjenis Dextrometrophan bertuliskan DMP dan NOVA sebanyak 3 (tiga) bungkusdimana setiap bungkus berisi 1000 (seribu) butir dan 16 (enam belas) bungkusplastik
    Pharmaceuticals dengan cara para terdakwa jual bersamadirumah terdakwa sdr.ARMUNI di Desa Tajau Pecah Rt.10 Rw.02 Kec.BatuAmpar Kab.Tanah Laut dan dirumah terdakwa tersebut pembeli datang langsunguntuk membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals; Bahwa benar para terdakwa memperoleh sediaan farmasi dengan nama obatCarnophen merk Zenit Pharmaceuticals dan obat jenis Dextromethorphanedengan cara membeli obat tersebut dari Jojon di Pelaihari dan juga membeli obattersebut di Banjarmasin tepatnya
    Tanah Laut dan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa obatobatan yang ditemukan saat penangkapan paraterdakwa adalah 1357 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh) butir Obat Carnophen MerkZenith dan 3144 (Tiga ribu serratus empat puluh empat) butir obat dextromethorphanberwarna kuning bertuliskan DMP/NOVA;Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dengannama obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals dengan cara para terdakwa jualbersama dirumah terdakwa sdr.ARMUNI
    Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dengannama obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals dengan cara para terdakwa jualbersama dirumah terdakwa sdr.ARMUNI di Desa Tajau Pecah Rt.10 Rw.02Kec.Batu Ampar Kab.Tanah Laut dan dirumah terdakwa tersebut pembeli datanglangsung untuk membeli obat Carnophen merk Zenit Pharmaceuticals;Menimbang, bahwa para terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk menyimpan dan mengedakan
Register : 26-10-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 265/Pid.Sus/2016/PN Tjg
Tanggal 13 Desember 2016 — YULIADI als. YULI bin TARMIDI (Alm)
7718
  • dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya, telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.Saksi AINUL ARIF, SP. bin MAKIN, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan ini karena terdakwa didugakeras telah menjual obat daftar G jenis Carnophan (Zenit
    ), Dekstro danTHD (Treksi);Bahwa Saksi tahu kalau Terdakwa telah menjual obat daftar G jenisCarnophan (Zenit), Dekstro dan THD (Treksi), karena Saksi ikut melakukanpenangkapan terhadap Terdakwadi rumahnya di Desa Karangan PutihRt.04 Kec.
    tidak ada mempunyai ijin dalam menjual obatobatantersebut;Bahwa obatobatan tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan sudah dilarangberedar oleh Pemerintah;Bahwa rumah Terdakwa bukan merupakan toko obat;Bahwa Terdakwa bukan merupakan seorang Apoteker;Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti yang disita dari rumahnya adalahsebagai miliknya sendin;2.Saksi RAZIKINNOR, SH. bin JOHANSYAH, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :;Bahwa Saksi tahu kalau Terdakwa telah menjual obat daftar G jenisCarnophan (Zenit
    ;Bahwa yang mendasari pencabutan izin edar dari obatobatan tersebut adalahkarena banyaknya penyalahgunaan dari obat tersebut ketimbang kebutuhanuntuk pengobatan;Bahwa yang beredar selama ini kKemungkinan besar adalah ilegal;Menimbang, bahwa atas pendapat Ahli tersebut, Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa telah didengar keterangan Terdakwa, yang padapokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan ini karena masalah Terdakwa telahmenjual obat daftar G jenis Carnophan (Zenit
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, yang pasti Terdakwa ditangkap karena menjual menjual obat daftar Gjenis Carnophan (Zenit), Dekstro dan THD (Treksi) tanpa ijin yang sebagaimanaditerangkan oleh ahli, obat tersebut sudah dicabut ijin edarnya serta dihubungkanjuga dengan kenyataan Terdakwa yang memang sejak semula tidak mempunyaiijin untuk menjual obat
Register : 20-02-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 17-05-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 13 April 2017 — DEWI WANTI ALS DEWI BINTI H.HARTONO RIJAL BIN SOLEKHAN
8416
  • ( Zenit Pharmaceutical) sebanyak 10.000, (Sepuluhribu) butir dan kKemudian saksi Yudi tanyakan lagi ada tidak obat yang lainnyadirumah kemudian dijawab oleh terdakwa ada dan setelah itu ditanyakankembali diambil dari mana dan terdakwa dan terdakwa Il jawab bahwa obattersebut diambil dari Jl.'
    RNAL Bin SOLEKHAN ketempat tersebut, kemudian dilakukanpenggeledahan dalam rumah barak tersebut juga ditemukan obatcarnophen sebanyak 20.000 ( dua puluh ribu) butir;Bahwa menurut keterangan para Terdakwa, yang bertugas untukmemesan obat Carnophen (zenit pharmaceuticals) yang kemudianmenyimpan ditempat penyimpanan dan juga mengambil obat carnophendari tempat penyimpanan untuk dibawa kerumah adalah terdakwa 2.RUAL Bin SOLEKHAN, sedangkan terdakwa 1.
    HARTONO dan suaminya yangbernama saudara RUAL Bin SOLEKHAN;Bahwa barang bukti berupa 12.200 ( dua belas riobu dua ratus) butirobat Carnophen ( Zenit Pharmaceutical), mobil Honda Jazz WarnaPutih dengan Nopol KH 1955 Fl, adalah barang yang ditemukan12dari 26 halamanPutusan Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN.Spt.sewaktu melakukan penggeledahan didalam mobil dan rumah padasaat itu.Atas keterangan saksi tersebut, Para terdakwa menyatakan tidakkeberatan;4.
    Kotim Kalteng;Bahwa petugas kepolisian menemukan barang berupa 20.000 ( duapuluh ribu) butir obat Carnophen ( Zenit Pharmaceutical) dan barangyang ditemukan tersebut diakui adalah milik saudari DEW! WANTI AlsDEWI Binti H.
    KotimKaltengkemudian petugas kepolisian menemukan barang berupa 20.000 (duapuluh ribu) butir obat Carnophen ( Zenit Pharmaceutical) ;Bahwa Para Terdakwa membenarkan seluruh keterangan saksisaksi diatasdan menambahkan tidak mempunyai keahlian dan kewenangan yangdidapatkan dari jalur pendidikan maupun ijin guna menjual obat Carnophen(zenit pharmaceuticals) tersebut.Menimbang, bahwa ahli menerangkan obat carnophen adalah obat antiinflamasi atau menghilangkan rasa sakit dan termasuk daftar G dimanaperedarannya
Register : 24-07-2012 — Putus : 19-09-2012 — Upload : 04-12-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 151/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 19 September 2012 — FATMAWATI Als MUMAH Binti Alm SAID
287
  • Menyatakan barang bukti berupa :e 17 (tujuh belas) butir Carnopen/Zenit ;e 600 (enam ratus) butir Dextro ;e 330 (tiga ratus tiga puluh) butir obat THD ;e 1 (satu) buah dompet warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan.5.
    Bahwa obatobatantersebut terdakwa peroleh dari membeli di Kotabaru dengan hargaRp. 125.000, per 50 butir obat zenit, obat THD Rp. 100.000, per 20bungkus (1 bungkus isi 6 butir) dan obat dextro Rp. 100.000, per 20bungkus (per bungkus isi 20 biji) lalu obatobatan tersebut terdakwajual kembali kepada orangorang yang membutuhkan dengan hargauntuk obat zenit Rp. 5.000,/butir atau Rp. 40.000, /keping, untukobat THD dijual Rp. 5.000,/3 biji sedangkan untuk obat dextro dijualRp. 5.000,/10 butir, dari hasil
    pejualan tersebut terdakwamendapatkan keuntungan dari menjual obat zenit Rp. 15.000,/keping, untuk obat THD Rp. 5.000,/6 butir dan untuk obat dextro Rp.5.000,20 butir.
    Menetapkan barang bukti berupa :17 (tujuh belas) butir Carnopen/Zenit ;600 (enam ratus) butir Dextro ;330 (tiga ratus tiga puluh) butir obat THD ;1 (satu) buah dompet warna hitam ;Dirampas negara untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar beayaperkara sebesar Rp. 2.500, (Dua ribu lima ratus rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan MajelisHakim Pengadilan Negeri Kotabaru pada hari Rabu tanggal 19Septemner 2012 oleh Kami NANIK HANDAYANI, SH.
Register : 24-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 228 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 6 Oktober 2016 — -Muchyar Ash’arie Als Muchyar Bin Djuhdi Ash’arie ( Alm )
279
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 6 (enam) boks atau 600 (enam ratus) butir obat jenis carnophen merk zenit yang telah disisihkan sebanyak 5 (lima) butir untuk pemeriksaan di laboratorium sisa 595 (lima ratus sembilan puluh lima) butir obat jenis carnophen merk zenit;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha MIO Soul GT dengan No.Pol : DA 6169 AAR warna biru hitam;Dikembalikan kepada Terdakwa Muchyar Asharie Als Muchyar Bin Djuhdi Ashyarie ( Alm );6.
    Menyatakan barang bukti berupa :Halaman 2 Putusan Nomor : 228/Pid.Sus/2016/PN.Rta 6 (enam) boks atau 600 (enam ratus) butir obat jenis carnophenmerk zenit yang telah disisihkan sebanyak 5 (lima) butir untukpemeriksaan di laboratorium sisa 595 (lima ratus sembilan puluhlima) butir obat jenis carnophen merk zenitDirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha MIO Soul GT denganNo.Pol : DA 6169 AAR warna biru hitamDikembalikan kepada terdakwa MUCHYAR ASHARIE AlsMUCHYAR Bin DJUHDI
    tanggal17 Juni 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh ulfadli, Aptmenerangkan bahwa tablet warna putih dengan penandaan Zenith padasatu sisi dan pada sisi lainnya positif mengandung paracetamol, kafein,korisoprol; Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po0.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan ijinedar dan kegiatan produksi dan keterangan Ahli Hj.Renny Haslinda, S.Si,Apt menerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit
    tanggal17 Juni 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulfadli, Aptmenerangkan bahwa tablet warna putih dengan penandaan Zenith padasatu sisi dan pada sisi lainnya positif mengandung paracetamol, kafein,korisoprol; Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor Np.Po0.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan ijinedar dan kegiatan produksi dan keterangan Ahli Hj.Renny Haslinda, S.Si,Apt menerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jeniscarnophen produksi Zenit
    yang telah disisihkan sebanyak 5 (lima) butir untukpemeriksaan di laboratorium sisa 595 (lima ratus sembilan puluhlima) butir obat jenis carnophen merk zenit; 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha MIO Soul GT denganNo.Pol : DA 6169 AAR warna biru hitam;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menuruthukum dimana barang bukti tersebut dikenal oleh saksi saksi dan dibenarkanoleh Terdakwa dan berhubungan dengan perkara ini sehingga dapatdipergunakan untuk mendukung pembuktian
    Menetapkan barang bukti berupa : 6 (enam) boks atau 600 (enam ratus) butir obat jenis carnophenmerk zenit yang telah disisihkan sebanyak 5 (lima) butir untukpemeriksaan di laboratorium sisa 595 (lima ratus sembilan puluhlima) butir obat jenis carnophen merk zenit;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha MIO Soul GT denganNo.Pol : DA 6169 AAR warna biru hitam;Dikembalikan kepada Terdakwa Muchyar Asharie Als MuchyarBin Djuhdi Ashyarie ( Alm );6.