Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 22-07-2014 — Putus : 17-09-2014 — Upload : 09-10-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 447 / Pid.Sus / 2014 / PN Gpr
Tanggal 17 September 2014 — KUKUH YUDI RAHARJO Bin EKO SUJONO
242
  • Menyatakan terdakwa KUKUH YUDI RAHARJO bin EKO SUJONO,terbukti menurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukanseperbuatan pidana Dengan sengaja tanpa memiliki izin edarmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU. RI. Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu ;2.
    LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI Cabang SurabayaNomor:3261/NOF/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang diajukan dalam persidangan,ternyata Terdakwa pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2014 sekitar jam 22.00 wib,bertempat di rumah terdakwa di Dusun Klampisan, Desa Bangkok KecamatanKandangan Kabupaten Kediri, telah ditangkap oleh peugas Polres Kediri, karenabertempat dipinggir jalan persawahan di Dusun Klampisan Desa BangkokKecamatan Kandangan Kabupaten Kediri tanpa memiliki izin edar telahmengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidakperlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja tanpamemikili izin edar mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalamdakwaan Kesatu pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU. RI.
    Menyatakan bahwa Terdakwa KUKUH YUDI RAHARJO bin EKO SUJONO,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :* Dengan sengaja tanpa memiliki izin edar mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)Subsidair I (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 31-12-2013 — Putus : 27-01-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 991/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 27 Januari 2014 — - BAYU TRI WAHONO bin KASIYANTO - JOKO SUSANTO bin SUTRISNO
253
  • JOKO SUSANTO bin SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan, Denda masing-masing sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);3.
    BAYU TRI WAHONO mengaku mendapatkan pil Trihexipenidilmembeli di toko sepatu diperempatan jalan masuk Desa dan Kecamatan BangorejoBanyuwangi ;e Bahwa para terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yang memilikiwewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi obat / pilTriheksipinidil;e Bahwa para terdakwa menguasai, menyimpan, menggunakan/mengkonsumsi sertamenjual obat oabatan jenis obat / pil Triheksipinidil tidak ada ijin dari pihakberwenang ;e Bahwa saksi membenarkan
    BAYU TRI WAHONO ;Bahwa terdakwa juga menjual pil Triheksipinidil kepada orang lain yang kenal denganterdakwa, tetapi tidak mendapatkan keuntungan ;Bahwaterdakwa mengedarkan/menjual pil Triheksipinidil dengan caramembungkusnya dalam klip plastik tanpa ada komposisi dan aturan cara pakainya ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yang memilikiwewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi ;Putusan Pidanae Bahwa terdakwa menggunakan/mengkonsumsi serta menjual
    BAYU TRI WAHONO mengaku mendapatkan pilTrihexipenidil dengan cara membeli di toko sepatu diperempatan jalan masuk Desa danKecamatan BangorejoBanyuwangi ;e Bahwa benar para terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yangmemiliki wewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi ;e Bahwa benar para terdakwa menggunakan/mengkonsumsi serta menjual pilTriheksipinidil tidak ada ijin dari pihak berwenang ;e Bahwa benar atas perbuatannya tersebut para terdakwa mengaku bersalah
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi AGUS SUPRAYITNO, saksiSUYOTO, serta saksi Ahli : Dra.
Putus : 25-06-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 25 Juni 2015 — - NORHASANAH ALIAS SANAH BINTI MARDIAN.
425
  • Menyatakan Terdakwa NORHASANAH ALIAS SANAH BINTI MARDIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN;PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Norhasanah alias Sanah Binti Mardian (Alm) pada hari Jumat tanggal10 April 2015 sekira jam 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015,bertempat di desa Sungai Ketapi Rt.02 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, setidaknyapada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals secara berlebihan dapat mengakibatkan mabuk danberhalusinasi yang berlebihan serta apabila digunakan secara terus menerus dalam jumlahbanyak dan berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh dibagian fungsi hati,ginjal, serta fungsi saraf sehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kewenangan dalam menjual bahansediaan farmasi
    obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals secara berlebihan dapat mengakibatkan mabuk danberhalusinasi yang berlebihan serta apabila digunakan secara terus menerus dalam jumlahbanyak dan berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh dibagian fungsi hati,ginjal, serta fungsi saraf sehingga dapat mengakibatkan kematian.e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kewenangan dalam menjual bahansediaan farmasi
    untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM).e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kewenangan dalam menjual bahansediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danmakanan (BPOM) dan terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
Register : 27-04-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 3 Juni 2015 — AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUGIRI
803
  • Menyatakan terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUGIRI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;2.
    Menyatakan terdakwa Afi Nur Irawan bin Gatot Sugiri terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat (2) dan (8)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang kami dakwakan dalam DakwaanAlternatif Pertama ;2.
    sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT Sugiri pada hariSenin Tanggal 16 Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB atau sekitar waktu itu dalamBulan Maret 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat di depanstasiun kereta api Jalan Veteran Lelurahan Pelutan, Kecamatan Pelutan,Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajatanpa ijin dan tanpa keahlian telah mengedarkan sediaan farmasi
    tahun 2009 tentang kesehatan ;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUBROTO padahari Senin Tanggal 16 Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB atau sekitar waktu itudalam Bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat didepan stasiun kereta api Jalan Veteran Lelurahan Pelutan, Kecamatan Pelutan,Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    caracara sebagaiberikut :Bahwa ia terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUBROTO padahari Senin Tanggal 16 Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB atau sekitar waktu itudalam Bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat didepan stasiun kereta api Jalan Veteran Lelurahan Pelutan, Kecamatan Pelutan,Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajatanpa ijin dan tanpa keahlian telah mengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat yang tidak memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.Sus
Register : 27-04-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 29-06-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 3 Juni 2015 — AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI
999
  • Menyatakan terdakwa AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;2.
    Halaman dari 14 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN Pmle Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikanalat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Agus Soni alias Soni bin Sahroni terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI pada hari SeninTanggal 16 Maret 2015 sekira jam 13.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam Bulan Maret2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat di Jalan Krakatau KelurahanWanarejan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang,dengan sengaja tanpa ijin dan tanpa keahlian telah mengedarkan sediaan farmasi
    AtauKedua:Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN PmlBahwa ia terdakwa AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI pada hari Senintanggal 16 Maret 2015 sekira jam 13.00 WIB atau sekitar waktu itu dalam bulan Maret2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Jalan Krakatau KelurahanWanarejan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yg tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yg berkhasiatobat;pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1Setiap orang
    danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Bahwa dari fakta dan keadaan hukum telah terbukti benar bahwa iaTerdakwa pada hari Senin Tanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 13.00 WIBbertempat di Jalan Krakatau Kelurahan Wanarejan, Kecamatan Taman,Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN PmlKabupaten Pemalang, telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdekstro methorpan, yaitu telah menyerahkan pil dektro sebanyak 1 bungkusPil dektro isi 1.000 (seribu) butir kepada AFI
Register : 18-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
808
  • Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanAtauKeduaNUR HIDAYAT
    Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi bempa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.
    Halaman 6 dari 17 halamanBahwa Terdakwa bukan seorang ahli farmasi dan pil jenis LL tersebuttidak ada ijin edarnya;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa membenarkan danmenyatakan tidak keberatan;2.
    adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli Nieken DewiPamikatsih, SSi., Apt. bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki tanda atau labelnya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum bahwa pil jenis LL yang dijualoleh terdakwa adalah termasuk sebagai sediaan farmasi yang berupaobat (positip mengandung triheksifenidil HCl) yang termasuk dalam
    SUJAR adalah tidakboleh diedarkan karena sediaan farmasi tersebut dalam kemasannya tidakada tanda atau labelnya, sehingga tidak memenuhi standar atauPutusan Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
Register : 08-05-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2017 — Imam Sanusi bin Setu
263
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki i jin edarHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gprsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gprberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah karyawan sawsta accesorisstiker dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasiatau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 30 Psl. 106 ayat (1) UUNo.
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker
Putus : 16-07-2013 — Upload : 18-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor No.187/Pid.SUS/2013/PN. Bgl
Tanggal 16 Juli 2013 — ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH. CHUZAINI
535
  • CHUZAIMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH.
    CHUZAIMI secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH.CHUZAIMI berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Menjatuhkan pidana denda
    CHUZAINI pada hari Rabutanggal 20 Pebruari 2013 sekira pukul 02.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2013, bertempat di Dusun Baran RT.02 RW.02, Desa Winong, KecamatanGempol, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukan olehterdakwa
    Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logoLL ;Bahwa saksi mendapat inforamsi dari masyarakat bahwa di daerah Gempol marakterjadi peredaran tablet warna putih logo LL yang dilakukan oleh terdakwa,berdasarkan informasi tersebut saksi bersama rekan dari Satreskoba Polres Pasuruanpada hari Selasa anggal 19 Pebruari 2013 sekira pukul 19.00 WIB di depan rumahterdakwa di Dsn. Baran RT.02.RW.02, Ds. Winong, Kec. Gempol, Kab.
    Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logoLL :Bahwa terdakwa membeli tablet warna putih logo LL dari orang yang bernamaRudi ;Bahwa awalnya terdakwa membeli tablet warna putih logo LL dari orang yangbernama Rudi di pertigaan Kejapanan seharga Rp. 25.000, dan terdakwamendapatkan barang sebanyak 25 butir dengan maksud akan dipakai sendiri olehterdakwa dan juga akan menjual pada orang yang membutuhkan, pada hari Rabutanggal 19 Pebruari 2013 ada seseorang yang
Register : 16-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 550/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
10116
  • edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirobutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa WAHYU SUKARNO Bin (Alm) ROSITO pada hari Jumat tanggal 04Agustus 2017 sekira
    Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa
    Bahwa Ahli mengetahui tentang sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional, dankosmetik.
    atau tenaga kesehatan tertentu.Bahwa barang bukti pil LL tersebut merupaka sediaan farmasi yang berupa obatyang kemasannya tida ada label / identitas yang melekat.Bahwa pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksinifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dengan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi pil LL tersebut dengan
Register : 23-04-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 267/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 2 Juli 2014 — MOCH ILYAS Als TEKEK Bin SUYONO
366
  • Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 25 (dua puluh lima )butirdimasukkan dalam grenjeng dimasukkan plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;4.
    jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butr) pil LL , selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama sekirapukul18.30 Wib terdakwa di SMS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (LeiLAmtertangkap) untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesandipinggir lapangan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri,selanjutnya terdakwa mengambil sediaan farmasi Pil IL tersebut sebanyak 985(sembilan ratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkanuangnya sebesar Rp
    . 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ditempatyang sama sebagai pembayaran sediaan farmasi berupa Pi!
    jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butir) pil LL , selaujulnya pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul18.30 Wib terdakwa di 8MS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (belur. tertangkap)untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesan dipinggirlapargan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri, selanjutnyaterdakwa mengambil sediaan farmasi Pil LL tersebut sebanyak 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkan uangnyasebesar
    tertangkap sebanyal 100(seratus) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh1 ibu rupiah), kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekira pukul19.00 Wib ditepi Jalan Dosa Semambung, Kec.Kayenkidul, Kab.Kediriterdakwa menjual sediaan farmasi Pil LL kepada Sdr.MOh.AFIFSAIFULLOH Bin LASINAH sebanyak 50 (lima puluh) butir seharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi Pi!
Putus : 26-01-2011 — Upload : 18-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1854 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 26 Januari 2011 — AGUS SUKRIANTO BIN SUPONO;
8930 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jember atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang mengadili dan memeriksaperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONO pada waktu dantempat tersebut di atas telah ditangkap oleh Saksi Hendra P.
    Bahwa menurut saksi Ahli ABDUL MUNIF, Terdakwa adalah orang yangtidak mempunyai keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, sehingga Terdakwa tidak boleh menjual atau mengedarkanobatobatan tersebut di atasPerbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJember tanggal 29 April 2010 sebagai berikut :1.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONOterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana dengan sengaja telahmengedarkan sediaan farmasi tanopa mempunyai jijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar rumusanPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan tunggal.2.
    No. 1854 K/Pid.Sus/2010berupa Memproduksi atau mengedarkan pada sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar, dengan kata lain yangharus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sedian farmasi atau alatkesehatan bukan Subyeknya atau pelakunya, sehingga menurut Mejelishakim dalam pertimbangannya mengatakan oleh karena perbuatan yangdijerat oleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dan karena Obat yangdiedarkan oleh Terdakwa berdasarkan Barang bukti yang diajukan dipersidangan
    mendapat izin edar, tetapi tidak Semua orang dapatmengedarkan sedian farmasi tersebut, karena yang bisa melakukan praktikHal. 8 dari 11 hal.
Register : 04-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 521/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 7 Nopember 2017 — Heri Susanto Bin Alm. Sukarji
636
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    ,yang dibacakan di persidanganyang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa sediaan farmasi berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat sesuaidengan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif artinya Hakim tidak perlumembuktikan seluruh elemen yang ada dalam unsur ini, cukup apabila salahsatu elemen dalam unsur ini terbukti, maka terpenuhilah unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatanmengolah, membuat, menghasilkan, mengemas dan/atau mengubah bentukbenda dalam hal ini berupa sediaan farmasi dan/atau alat
    sebagai sediaan farmasi yang berupa obat (positipmengandung triheksifenidil HC!)
Putus : 03-03-2009 — Upload : 27-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 313 K/PID.SUS/2009
Tanggal 3 Maret 2009 — PEH CHUN SEONG,
6585 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penjaringan Jakarta Utara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara, Terdakwa PEH CHUN SEONG, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) yang berbunyi : Sediaan danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat
    MAHMUD SENTOSA POHAN,barang bukti yang disita dari Terdakwa PEH CHUN SEONG tersebutmerupakan obat tradisional yang tidak pernah terdaftar, yang termasuk dandapat digolongkan sebagai sediaan farmasi, yang dalam pengadaan,penyaluran dan pendistribusiannya harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, sedangkan TerdakwaPEH CHUN SEONG bukan seorang tenaga kesehatan yang tidakmempunyai kewenangan untuk itu;Bahwa Terdakwa PEH CHUN SEONG menerangkan mengetahui dengansengaja
    mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edaryang dikeluarkan Badan POM, dilarang oleh UndangUndang yang berlakudi Republik Indonesia;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 81 ayat (2) huruf c UndangUndang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Utara tanggal 14 Agustus 2008 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa PEH CHUN SEONG bersalah menurut hukum dankeyakinan
    Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000, (duaridu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No.1175/Pid.B/2008/PN.Jkt.Ut. tanggal 8 September 2008 yang amar lengkapnyasebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa PEH CHUN SEONG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
Register : 02-06-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 352/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Juli 2016 — HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI
506
  • Bahwa terdakwa HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu haras berisi: Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alaniat piliak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI yang telahmengedarkan sediaan farmasi benipa obat jenis LL / Artane tersebut
    Bahwa menurut saksi barang buktiberupa pil waraa Putin dengan logo LL tersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat.e Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaan farmasiyang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenaga kesehatan yangterdiri dari Apoteker dan tenaga Kefamiasian yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU RI No.36
    Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan bagisetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan Kewenangan.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin edar dari Pemerintah.e Bahwa saksi mengetahui bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik.e Bahwa barang
    farmasi berupa pil jenis LL atau Artanetersebut kepada saksi BUDI UTOMO Als PLECEK Bin NARKO (tersangkadalam perkara lain), dimana yang pertama yaitu pada hari Kamis tanggal 17Maret 2016 sekira pukul 18.30 Wib, bertempat di Rumah terdakwa yang beradadi Dsn.
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan " ;Ad..
Register : 08-04-2014 — Putus : 23-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 233/PID.Sus/2014/PN.Kdi
Tanggal 23 April 2014 — CHOIRUL ACHYA Als JAYENG Bin MUKIT
10135
  • JAYENG BIN MUKIT,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Tanpa hak memiliki, menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki iinedarnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
    Kayen Kidul, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,ditangkap petugas
    Kediri karenaterdakwa kedapatan membawa pil jenis LL/Artane sebanyak 250 (dua ratus limapuluh) butir ;Bahwa benar terdakwa ditangkap karena informasi dari masyarakat ;Bahwa benar terdakwa tidak ada ijin untuk memiliki/menyimpan pil jenis LL/Artane tersebut ;Bahwa benar terdakwa belum pernah dihukum dan menyesali perbuatannya ;Bahwa benar terdakwa bukan ahli farmasi /Apoteker ; Menimbang, bahwa apakah dari faktafakta dan keadaan tersebut diatasterdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana
    Jayeng Bin Mukit yang diajukan ke depanpersidangan dan indentitasnya telah dibenarkan oleh terdakwa sebagaimana dalamsurat dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan dipersidangan terdakwa dalam keadaansehat jasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanya dapat memberikanketerangan sehingga terdakwa mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya ;Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatKesehatan yang tidak
    Kediri dengan sengaja dan tanpa hak telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL yang dalam pemeriksaanLaboratorium Kriminalistik No.Lab.1290/NOF/2014 menyimpulkan termasukobat keras, terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan pil jenis LL tersebut sehingga didapat kesimpulan bahwa terdakwatelah menyalah gunakan penggunaan pil jenis LL tersebut.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.
Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 15 April 2015 — - HERY DAVID Alias DAVID Bin AJID
395
  • DAVID Bin AJID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; -----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak
    Balangan;e Bahwa saksi memberikan keterangan sesuai dengan keahliannya dibidangKefarmasian;e Bahwa persyaratan yang harus dimilik oleh seseorang dalam melakukanpekerjaan Kefarmasian adalah dia harus memiliki latar belakang pendidikanKefarmasian, ada penanggung jawab dari tenaga Farmasi dan surat izin yang dikeluarkan oleh dinas Kesehatan;e Bahwa tidak boleh melakukan kegiatan Kefarmasian apabila tidak memilikipengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dandilindungi
    oleh UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan;e Bahwa obatobatan tersebut dilarang karena ijin edarnya sudah dicabut olehBPOM RLe Bahwa untuk obat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALSsudah ditarik inin edarnya serta ditarik peredarannya di masyarakat berartisetiap orang yang mengedarkan sedia farmasi tersebut baik memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian maupun tidak telahmelakukan pelanggaran pidana sebagaimana yang diatur dalam UndangUndangRI No.36 Tahun 2009
    DAVID Bin AJID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
Putus : 20-08-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 123 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 20 Agustus 2013 — - AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm );
509
  • Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    .: PDM74/Pargn/Euh.2/07/2013 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimanadiatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
    :Halaman 3Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.AmtDAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm) padahari Jumat tanggal 26 April 2013 sekira jam 21.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2013, bertempat di depan Pasar Batu Mandi KecamatanBatumandi Kabupaten Balangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasukkedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam menjual bahan sediaan farmasi untuk mendapatkeuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauHalaman 5Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.AmtKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUAATAUBahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm
    terhadap Terdakwa karena mengedarkanHalaman 9Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.Amtsediaan farmasi berupa obat daftar G jenis D DEXTRO dan SOMADRILCOMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edardari pihak yang berwenang.Bahwa saksi dan rekan mendapat informasi bahwa terdakwa telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEXTRO danSOMADRIL COMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS kepadabeberapa orang diantaranya kepada saksi ERDIANSYAH Als IDI BinSUKRAN,Bahwa
    tokotersebut harus memiliki ijin dan penanggung jawab toko yaitu seorangasisten apoteker, sedangkan apabila sebuah apotik maka penanggungjawabnya adalah seorang apotekere Bahwa yang boleh melakukan kegiatan kefarmasian yaitu apoteker,asisten apoteker, dan atau memiliki latar belakang ( sekolah )kefarmasian ;Bahwa untuk bahan sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secarabebas apalagi dijual di rumahrumah penduduk tanpa adanyakewenangan ;Bahwa untuk menjual bahan sediaan farmasi tersebut harus
Register : 07-05-2012 — Putus : 05-06-2012 — Upload : 22-06-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 242 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 5 Juni 2012 — ANDI DWI HARTANTO al. LONTONG Bin TOTOK BUDI JATMIKO
685
  • Mojokerto, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut : e Pada mulanya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00 WibTerdakwa menerima SMS dari RICO PRASETYO al.
    CEMEK Bin NUR SALIM ; Yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : => Bahwa , pada hari SENIN tanggal 02 April 2012, saksi telah ditangkap petugasKepolisian Polres Mojokerto ; => Bahwa saksi ditangkap saat menyerahkan sediaan farmasi berupa Pil Double Lyang diperoleh dari Terdakwa kepada pemesannya ; = Bahwa awalnya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00Wib saksi meng SMS Terdakwa yang isinya memesan/membeli pil Double Lsebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ; 2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana 'TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA VIN EDAR > 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 400.000, (empat ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Register : 10-11-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 25-01-2016
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 638/Pid.Sus/2015/PN Bwi;
Tanggal 21 Desember 2015 — - HADI PURNOMO Bin ASIP;
7610
  • Menyatakan Terdakwa HADI PURNOMO Bin ASIP, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(SATU) BULAN;3.
    JONIberalamat di Jember dengan harga Rp.800.000,00 (delapan ratus riburupiah) tiap 1 (satu) kalengnya sehingga terdakwa memperolehkeuntungan dalam tiap 1 (satu) kalengnya sebesar Rp.700.000,00 (tujuhratus ribu rupiah); Bahwa benar terdakwa bukan merupakan petugas yang berwenanguntuk melakukan mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidilyang tidak memenuhi standar khasiat dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan; Bahwa benar terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwa benar terdakwa bukan merupakan petugasyang berwenang untuk melakukan mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan.
    Bahwa benar terdakwa mengedarkansediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tidak memiliki tujuantertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuan;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas benarbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yangtidak memiliki izin edar, Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ini telah terpenuhi secara sah menurut
    Menyatakan Terdakwa HADI PURNOMO Bin ASIP, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSISEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6(ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp.1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1(SATU) BULAN;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 93_Pid_Sus_2017_PNBkt_Hukum_13092017_Farmasi
Tanggal 13 September 2017 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI
16413
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah); 3.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZIbersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPERODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZIdengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dengan masa percobaanselama 2 (dua) Tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1); perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saat petugasBalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukanpemeriksaan dalam rangka pengawasan terhadap peredaran sediaan farmasi diKota Bukittinggi berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari BBPOMPadang No.KP.06.01.83.12.16 tanggal 16 Desember 2016, saat petugas
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, dari keterangan saksisaksi, saksi Ahli, barang bukti danketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum dimana petugas Balai BesarPengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukan pemeriksaandalam rangka pengawasan terhadap peredaran sediaan farmasi di KotaBukittinggi berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari BBPOMPadang No.KP
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);Halaman 22 dari 25 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2017/PN Bkt3.