Ditemukan 61304 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 31-03-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 131/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 31 Maret 2016 — ZAENAL ARIFIN bin SAFI’I
264
  • Menyatakan terdakwa ZAENAL ARIFIN bin SAFII terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
Register : 29-10-2013 — Putus : 07-01-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 273/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 7 Januari 2014 — - HUSIN Alias AMBAU Bin BASRI
373
  • Menyatakan Terdakwa HUSIN Alias AMBAU Bin BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa HUSIN Alias AMBAU Bin BASRI bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaanPrimair ;2.
    Tapin tepatnya di Gedung Eks BioskopPasar Rantau, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika saksiARIS Bin TIRIN bersama saksi SAPTO BUSONO Bin MARJUNI dan anggotaPolsek Tapin Utara mendapat perintah
    Tapin tepatnya di Gedung Eks BioskopPasar Rantau, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika saksiARIS Bin TIRIN bersama saksi SAPTO BUSONO Bin MARJUNI dan anggotaPolsek
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa HUSIN Alias AMBAU Bin BASRI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;142. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HUSIN Alias AMBAU Bin BASRI, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebanyak Rp.1.000.000, (satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 11-02-2014 — Putus : 17-03-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.MTP
Tanggal 17 Maret 2014 — AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANI
5010
  • Menyatakan bahwa terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Perk: PDM 017/Marta/Euh.2/01/2014 yangpada pokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANIbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam PidanaPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama
    /Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2014/PN.Mtpundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk" Perusahaan Besar Farmasi" Apotek"Masyarakat/pengguna manfa at obat;e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
    Artinya tidak dapat dijual secara bebas dan tanpakontrol medis;e Bahwa untuk obat jenis dextrometrophan adalah obat kategori keras akan tetapimasih termasuk ke dalam kategori bebas terbatas sehingga dapat dijual ditempattempat pelaku usaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izinuntuk itu (contoh: toko obat berizin);Atas keterangan ahli tersebut terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa di muka persidangan terdakwa telah memberikan keterangansebagai berikut:e Bahwa terdakwa bukan pelaku
    usaha farmasi dan terdakwa tidak memiliki latarbelakang bidang kefarmasian sama sekali;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013 terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir obat carminofein seharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah)yang obatobatan tersebut terdakwa peroleh dari sdr.
    /Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2014/PN.Mtpe Bahwa benar carminofein merupakan jenis obatobatan yang hanya dapat dijual olehpelaku farmasi apotek kepada masyarakat dengan suatu resep dokter dandextrometrophan merupakan jenis obat keras, yang berdasarkan cara edarnyatermasuk ke dalam kualifikasi obat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelakuusaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: tokoobat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki
Putus : 26-04-2016 — Upload : 08-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 232Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 26 April 2016 — FADOL Bin TOSARI
295
  • Menyatakan terdakwa FADOL Bin TOSARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    berikut :Pertama :Bahwa terdakwa FADOL Bin TOSARI pada hari Jumat tanggal 05Pebruari 2016 sekitar pukul 09.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktulain yang masih termasuk bulan Pebruari di dalam tahun 2016, bertempatdidepan sebuah toko baju di pasar Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil yang berhak memeriksa dan mengadili dalam perkara ini, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan;ATAU:Kedua :Bahwa terdakwa FADOL Bin TOSARI pada hari Jumat tanggal 05Pebruari 2016 sekitar pukul 09.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktulain yang masih termasuk bulan Pebruari di dalam tahun 2016, bertempatdidepan sebuah toko baju di pasar Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil yang berhak memeriksa dan mengadili dalam perkara ini, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;fi7. Unsur Barang siapa :Yang dimaksud dengan barang siapa dalam hukum pidana adalahsubyek pelaku dari suatu perbuatan pidana.
    Menyatakan terdakwa FADOL Bin TOSARI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 22-03-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 314 K/PID.SUS/2017
Tanggal 22 Maret 2017 — HENDRA PUTRA alias PUCUNG bin MUHAMMAD MEMET, dkk
11844 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kartika binti Sukarno, pada hari Kamistanggal 9 Juni 2016 sekitar jam 17.00 WITA, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat di Komplek Korpri RT. 17 RW. 03Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Yangmelakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceutical Jalan Tambak Aji Nomor 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
    setiap orang agar tidak melakukan kejahatan;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi dari PemohonKasasi/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat sebagaiberikut :Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan denganalasan sebagai berikut :Bahwa putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusanJudex Facti Pengadilan Negeri yang menyatakan Para Terdakwa terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 09-11-2017 — Upload : 18-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2033 K/PID.SUS/2017
Tanggal 9 Nopember 2017 — Suharto,A.Md.RO A.Md Kep.S.KM
175106 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 14-11-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 31-01-2018
Putusan PN BREBES Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN Bbs
Tanggal 30 Januari 2018 — TRIYANTO WIBOWO Alias KENANG Bin SUTRIMO.
756
  • Menyatakan Terdakwa TRIYANTO WIBOWO Alias KENANG Bin SUTRIMO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Putus : 18-07-2012 — Upload : 13-05-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 325/Pid.B/2012/PN. Bgl
Tanggal 18 Juli 2012 — ADI WIJAYA Alias DOYOK
316
  • Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN" ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    KejaksaanNegeri Bangil No.PDM008/BNGIL/Epp.3/V1/2012 tanggal 19 Juni 2012;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti;Telah mendengar tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBangil tanggal 18 Juli 2012 No.PDM008/BNGIL/Epp.3/W2012 pada pokoknya supayaMajelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Pasuruan yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan turutmelakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karena masih DPO)dengan sengaja memproduksi atau niengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa mendapat pesanan tablet warna putih
    Pasuruan yang melakukan, yang menyuruhlakukan dan turut melakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karenamasih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu Setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan
    Bangil, seterimanyauang sebesar Rp. 50.000, lalu terdakwa menghubungi Agus pada hal terdakwa mengetahuibahwa Agus tidak memiliki keahlian untuk menyimpan, mengelola mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta terdakwa mengetahui pula dalamhal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL yang dilakukan oleh Agus tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, dalam pertemuan
    Pasuruan;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logo LL ;Bahwa terdakwa mendapatkan Tablet warna putih logo LL dari Agus ;Bahwa awalnya terdakwa dibuhungi oleh seseorang dengan maksud untuk membelitablet logo LL sebanyak 20 butir dengan harga Rp. 50.000, selanjutnya terdakwamenghubungi Agus untuk memesan tablet logo LL di mana dari transaksi tersebutterdakwa mendatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000, selanjutnya orang yangmemesan pertama kali memesan lagi sebanyak 50
Register : 13-03-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 16-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 39/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 30 Mei 2017 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H. - Terdakwa GOOW EK TJOEN als ACUN anak dari GOOW OH HIE
5812
  • Menyatakan Terdakwa GOOW EK TJOEN als ACUN anak dari (alm) GOOW OH HIE tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 08-11-2022 — Upload : 30-03-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 6090 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 8 Nopember 2022 — L. SUSANTO KUNCORO alias DAUD
13028 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 09-02-2017 — Putus : 29-03-2017 — Upload : 13-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 29 Maret 2017 — * Pidana - Jaksan Penuntut Umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa WAWAN KUSWANTO als BOAS bin SANDIYA
505
  • BOAS bin (Alm) SANDIYA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternative kedua;2.
Putus : 06-05-2014 — Upload : 16-07-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 113 / Pid.Sus / 2014 / PN BGL
Tanggal 6 Mei 2014 — SUSWANA alias ICUK
389
  • Menyatakan terdakwa SUSWANA alias ICUK secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUSWANA alias ICUK, oleh kkarena itu dengan pidana selama 10 ( sepuluh) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebear Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;4.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiaporang sebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana danmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini PenuntutUmum telah mengajukan terdakwa SUSWANA alias ICUK.
    karenanyaterdakwa adalah subyek hukum pendukung hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa mulai dari berita acara penyidikan, dalam suratdakwaan, maupun dalam persidangan bahwa subyek hukum dalam hal initerdakwa mengaku bernama terdakwa SUSWANA alias ICUK dengan identitaslengkap yang bersesuaian, dengan demikian tidak ada kekeliruan subyekhukum, dalam hal ini terdakwa dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, maka unsur ini telah terpenuhi;ad. 2 Unsur Mengedarkan sediaan farmasi
    tetapi termasuk daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa obat yang diedarkan oleh terdakwa merupakan jenisobat keras dimana peredarannya harus menggunakan ijin tertentu, obattersebut tidak dapat dijual bebas, dimana obat tersebut harus disertai resepdokter karena obat yang mempunyai sifat keras diberikan kepada kalangantertentu saja;Menimbang, bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan atau menjual pilTrihexphinidyl tersebut tidak mempunyai ijin dari pinak yang berwenang danterdakwa tidak bekerja dibidang farmasi
    Menyatakan terdakwa SUSWANA alias ICUK secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUSWANA alias ICUK,oleh kkarena itu dengan pidana selama 10 ( sepuluh) bulan;3. Menjatunkan pidana denda sebear Rp.1.000.000, (satu jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
Register : 26-06-2014 — Putus : 09-09-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 202/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 9 September 2014 — WARSIANTO Bin SOMO KARIYO
856
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
    Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMOKARIYO terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan kKeamanan sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2)dan ayat (8) UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Sehingga barangtersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 UU RI Nomor: 36 tahun 2009 Tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib. Atau pada suatu waktu lain dalambulan April 2014 bertempat di Toko Asih milik terdakwa di Ds WarurejoRT.18,Rw.7 Kec. Balerejo Kab.
    Apt. yang pada pokoknya telah memberikan pendapat yang padapokoknya sebagai berikut : 2022202 20222 nn nnn nn neee Bahwa ahli adalah sebagai Kepala gudang farmasi pada Dinas KesehatanKab.
    Madiun yang mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan asalah instrument,apparatus, mesin dan/atau implant yang rtidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;e Bahwa praktek kefarmasian
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib bertempat di Toko Asih milikterdakwa di Ds Warurejo RT.18,Rw.7 Kec.
Register : 01-10-2013 — Putus : 28-11-2013 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 307/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 28 Nopember 2013 — ABDUL LATIF Als DULLAH Bin SAID
649
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL LATIF Als DULLAH Bin SAID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL LATIF Als DULLAH Bin SAID, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    dan kewenangan mengedarkan sediaanfarmasi tersebut adalah apoteker dan dibantu tenaga teknis kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) PP No.51 Tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;e Bahwa apoteker adalah sarjana farmasi yang telah menempuh pendidikanapoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammelaksanakan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari : Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi
    dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker;e Bahwa Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat dan pengamanan sediaan farmasi;e Bahwa fasilitas pelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian adalah di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas,Klinik, Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi (PBF);e Bahwa menurut hasil
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) ;Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
    Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Register : 04-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 13 Juni 2017 — MUHAMMAD ARIFIN NAWARI Alias IPIN Bin BACHRANI
405
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARIFIN NAWARI Alias IPIN Bin BACHRANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARIFIN NAWARI Als IPIN Bin BACHRANI,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
    Perbuatan yang di lakukan untukmenjual obat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjualobat jenis carnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yangtelah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyaitenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, danterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memilikikeahlian atau kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagaiapoteker atau asisten
    apoteker yang harus mempunyai setifikat uji kompetensisebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktek di sarana pelayanankesehatan, dan terdakwa tidak mengetahui persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu obat jenis carnophent/zenith.
    RAHMAN tersebut adalah milik terdakwa yang telahdijualnya, obat tersebut digunakan terdakwa selain untuk dijual juga untukkonsumsi sendiri.Bahwa benar saksi menerangkan bahwa saat menanyakan kepada terdakwaterkait izin edar dan keahlian khusus dibidang farmasi dalam mengedarkanHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor .130/Pid.Sus/2017/PN Ktb.obat jenis carnophen/zenith, terdakwa menjawab tidak ada memiliki ijin edardan tidak memiliki keahlian khusus dibidang farmasi.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Register : 06-02-2014 — Putus : 06-05-2014 — Upload : 24-07-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 47/Pid.Sus/2014/PN.Kb.Mn
Tanggal 6 Mei 2014 — TOSO bin WAGE ( Almarhum ) ;
495
  • Menyatakan terdakwa TOSO bin WAGE (Almarhum) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    Bahwa peredaranobatobat atau sediaan farmasi adalah dari perusahaanobat atau alat kesehatan pedagang besar farmasi, DinasKesehatan, apotek, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan).e Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan ahli dariBPOM Republik Indonesia NO.
    yang tidak memiliki ijin usaha sebagai penjual obat telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiatatau manfaat dan mutu obat, yaitu sediaan farmasi berupa obat setelan Cap Bagong, obatsetelan flu tulang, obat setelan kecetit, obat setelan mur dengkul, obat setelan nyerat yangtelah diedarkan oleh terdakwa pada saksi ARDIAN PRAMUDITA, SH berupa 3 (tiga)bungkus obat setelan sakit gigi Cap Bagong, dan diedarkan kepada saksi ANTONWIBISONO, SH berupa obat setelan
    berupa obat yang diedarkan tidakdalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidak dilengkapi label/ penandaanyang lengkap, sehingga barang tersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar dari Badan POM Republik Indonesia,sehingga produk tersebut merupakan sediaan Farmasi berupa obat tanpa ijin Edar.e Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya menjual obat sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan apakah
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);ad.1.
    PY.07.974.01.14/01/.BA tanggal 3 Januari 2014 terhadap barang bukti berupaObat obat tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidak dalamkemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidak dilengkapi label/ penandaan yang lengkap,sehingga barang tersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar dari Badan POM Republik Indonesia, sehingga produk tersebut merupakansediaan Farmasi berupa obat tanpa ijin Edar.Menimbang, bahwa dari uraian
Register : 01-02-2017 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 23/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 16 Februari 2017 — AKHMAD MUTASAR Als TASAR Bin (Alm) BARKAWI
12169
  • Menyatakan terdakwa AKHMAD MUTASAR Als TASAR Bin (Alm) BARKAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ------------------------------------------------------------------2.
    perkara atas nama terdakwa AKHMAD MUTASAR Als TASAR Bin(Alm) BARKAWI beserta seluruh lampirannya; Telah mendengar pembacaan dakwaan; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan : 1.Menyatakan Terdakwa AKHMAD MUTASAR Als TASAR Bin (Alm)BARKAWI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Marabahan Kab.Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal ketika petugas Kepolisian Polres Barito Kuala mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa ada yang sering mengedarkan obatobatanHal 3 dari
    kemudian dijual Kembali dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) dan keuntungan yang didapat terdakwa yaitu Rp. 5.000, (lima riburupiah) perkepingnya; 22+ 2 son en nae nn nen sennaBahwa terdakwa mengedarkan obat Carnophane tersebut dengan caramenjualnya kepada orangorang yang akan membeli melalui telpon yangkemudian diantar oleh terdakwa; 20022 20022 nooBahwa terdakwa merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD Tamat) sehinggatidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian/ obatobatan; Bahwa sediaan farmasi
    terdakwa sendiri,dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan tersebutadalah benar terdakwa, orang yang dimaksud oleh penuntut umum denganidentitas sesuai dengan identitas terdakwa sebagaimana tersebut dalam suratAakWwaan, 22 nnn non nnn non nnn non nnn non nnn cnn ne nnn nen nnn non nnn con nns nan cnn nasMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur pertamasetiap orang telah terpenuhi; Menimbang, bahwa tentang unsur ke dua dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 05-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 234/Pid.B/2014/PN.Bdw.
Tanggal 5 Nopember 2014 — Rahmatullah Bin Suradi
6410
  • Menyatakan Terdakwa RAHMATULLAH Bin SURADI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 500.000, (lima Ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Bahwa pil tersebut termasuk sedian farmasi yang memenuhipersyaratan Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
    Menyatakan terdakwa Rahmatullah Bin Suradi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 dan ayat 3 sesuai dengan dakwaan kedua Pasal 196 UU No 36 Tahun2009 tentang Kesehatan2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No.36 Tahun 2009;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Register : 21-01-2014 — Putus : 19-03-2014 — Upload : 21-07-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 9/Pid.Sus/2014/PN.Bjb
Tanggal 19 Maret 2014 — AHMAD RIFANY Als PANI Bin M. HUDARI (Alm).
3927
  • HUDARI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah,Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa bermula ketika Anggota Polsek Banjarbaru Timur mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Daftar G (Obat keras) di daerah PalamKec.
    atau menjual obat tersebuttidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi serta terdakwatidak memiliki keahlian dan kewenangan yaitu terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhirSekolah Menengah Atas (SMA) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasianbaik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi ujikonpetensi sebagai tenaga farmasi dan terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);4 Tidak memiliki keahlian dan kewenangan di larang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;5 Yang harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa unsur dalam pasal ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satuunsur dalam pasal ini terpenuhi maka terbukti seluruh unsur pasal.Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 04-07-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Agustus 2017 — Muhammad Anif Fadhilah als. Anif Bin Warsono
4926
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANIF FADHILAH Als ANIF BinWARSONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidakwaan penuntut umum.2.
    hari Sabtu tanggal 29 April 2017 sekira pukul 20.30Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan April tahun 2017,bertempat di depan warung EX.UPT Tanjung Dewa Desa Batu TungkuRt.07 Dusun 03 Kecamatan Panyipatan Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,Halaman 4 dari 27 Putusan Nomor 201/Pid.Sus/2017/PN PiliSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yaknisediaan farmasi atau alat Kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya, olehsebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah sediaan farmasidanr/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang
    merupakan jenis obat yangtermasuk dalam kategori sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009,Carnophen yang merupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkanizin edarnya dan bahkan sudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itusemua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izinedarnya oleh Badan POM RI
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ANIF FADHILAH Als ANIF BinWarsono ielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10(sepuluh) bulan , dan denda sebesar Rp.2.000.000.