Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waHal.6 dari 9 halaman Penetapan No. 283/Padt.P/2021/PA.KagasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Fiqh, (Damaskus : Dar alFikr,t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986).Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah wa asySyariah wa alManhaj.(Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juzll, cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyariah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah AzZuhaili dalam kitabnnya, AlFigh alIslami wa Adillatuhu (Damaskus: Penerbit Dar AlFikr, 1985), Juz VII,him. 690, yang teksnya berbunyi:ols clapll ca io igalgll oo aigal bubs Hal.12 dari 17 Hal, Penetapan Nomor 172/Padt.P/2020/PA.NgwIn deio sl Lusye Lolg5 OLS gl Jowls olfVol yo dl pollArtinya: Pernikahan yang sah maupun yang fasid menjadi penyebab untukditetapkannya suatu nasab. Cara penetapan nasab ini dilihat dariada atau tidaknya perkawinan.

Wahbah AzZuhaili dalam kitabnnya, AlFigh alIslami wa Adillatuhu (Damaskus: Penerbit Dar AlFikr, 1985), Juz IV,him. 22, yang teksnya berbunyi:Stroll 59 Ux swap & dy all tle jsUS pes VIArtinya: Nikah adat/sirri yang tidak terdaftar pada lembaga resmi tetapdianggap sebagai pernikahan yang sah secara agama, sehinggaakibat hukum syara berupa kewajiban memberi nafkah dantimbulnya nasab anakanak dan lainlain tetap dapat terbentuk.3. Pendapat Syaikh Prof. Dr.

Wahbah AzZuhaili dalam kitabnnya, AlFigh alIslami wa Adillatuhu (Damaskus: Penerbit Dar AlFikr, 1985), Juz VII,him. 111, yang teksnya berbunyi: Hal.13 dari 17 Hal, Penetapan Nomor 172/Padt.P/2020/PA.NgwslioyY Lbbisl we9 wo! Jedd! yo Soll Gui wotat luo prL&9 oJArtinya: Nasab anak yang lahir dari nikah fasid dinisbahkan kepada ayahbiologisnya, dengan tujuan agar kepentingan terbaik bagi anaktetap teramin.4.

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waHal.6 dari 9 halaman Penetapan No. 148/Padt.P/2021/PA.KagasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wajiz Fi Ushul al Figh,(Damaskus : Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il,cet. Il, ( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fiAgidah wa asySyarlah wa alManhaj.

(Damaskus : Dar alFikr, 1991).Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alihmenjadi pendapat Hakim pemeriksa perkara ini untuk mempertimbangkanperkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hubungannya dengan perkara pengesahanperkawinan (itsbat nikah), dewasa ini permohonan itsbat nikah yang diajukanke Pengadilan Agama dengan berbagai alasan, pada umumnya perkawinanyang dilaksanakan pasca berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).

Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).