Ditemukan 61503 data
32 — 4
Kediri,sebanyak 500 butir saksi jual dengan harga Rp.450.000, Yang ketiga pada tanggal 2 Juli 2017 tersebut ;Dan Terdakwa dalam memiliki dan mengedarkan pil jenis LL tersebut tidakmemiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian, kKewenangan dibidangkefarmasian, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI.Halaman 10 dari 13 halaman Putusan
28 — 4
Berkas perkara atas nama terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONObeserta seluruh lampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;Menyatakan Terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan , yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
telah didakwasebagai berikut :KESATUBahwa ia Terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO pada hari Rabutanggal 07 Desember 2016 sekitar pukul 23.30 WIB, atau setidaktidaknya padabulan Desember 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat diarea PTPN X Perkebunan Sumberlumbu Desa Margourip Kecamatan NgancarKabuparen Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknya membenarkanbahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaan
telah ternyata pula bahwa terdakwaadalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalah orangyang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yang dimaksuddengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjek hukum, karena ituunsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Halaman 9dari Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN.GprAd.2. unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa FERY ARDIANSYAH Bin SULISTIONO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
52 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa SLAMET HARIADI BIN MUSIRAN, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja menyimpan dan memiliki sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua;2.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikutHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 539/PidsusB/2015/PNGprBahwa, pada wakiu dan sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL diberi oleh Sdr.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perobuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas,berawal terdakwa memiliki pil jenis LL diberi oleh Sdr.
jenis pil LL ;Bahwa setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar Terdakwa melakukannyakemudian saksi melakukan penangkapan serta penggeledahan badanditemukan di saku celana sediaan farmasi pil LL sebanyak 2 (dua) butir;Bahwa tujuan terdakwa menyimpan pil LL tersebut untuk dikomsumsi sendiridengan tujuan untuk menambah tenaga bekerja;Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa mendapatkan sediaan farmasi darisaksi Triono Rohmat Afandi ;Bahwa saksi Triono Rohmat Afandi membeli obat pil dobel LL kepada
jenis pil LL tersebut tanpa ijin;Bahwa awalnya pada hari Rabu Tanggal 12 Agustus 2015 terdakwa diberikanpil jenis LL sebanyak 4 (empat) butir Kemudian dikomsumsi sebanyak 2 (dua)butir kemudian bersama dengan saksi Triono Rohmat Afandi pergi untukmenonton karnaval;Bahwa terdakwa dan saksi Triono Rohmat Afandi mengalami kecelakaankemudian ditemukan disaku celana obat sediaan farmasi jenis LL sebanyak 2(dua) butir oleh Polisi;Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 sekitarpukul
40 — 2
YANTO (DPO) sebanyak 100(seratus) butir yang dijual seharga Rp.100.000, (seratus riburupiah).Dan sebanyak 100 (seratus) butir telah dikonsumsi sendiri olehterdakwa.Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasiberupa pil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pilLL setiap hari sebanyak 3 (tiga) kali dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 10 (Sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja
YANTO (DPO) sebanyak 100(seratus) butir yang dijual seharga Rp.100.000, (seratus riburupiah).Dan sebanyak 100 (seratus) butir telah dikonsumsi sendiri olehterdakwa.Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasiberupa pil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pilLL setiap hari sebanyak 3 (tiga) kali dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja
AZIS SAMSURIZAL keterangannya dalam beritaacara penyidik dibacakan dipersidangan yang pada pokoknyamenerangkan :e Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 09 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan, sedang yang berhak, menyimpan mengolah,mempromosikan
dan mengedarkan adalah harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan.e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LLadalah sediaan farmasi yang berupa obat.e Bahwa saksi tidak mengetahui. nama khasiat atau manfaat danmutu barang bukti pil warna putih logo LL karena dikemasannyatidak ada identitas/label yang melekat.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamananya harus' tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan, serta
Eko Darmanto alsToger Bin Sugeng merupakan sediaan farmasi berupa tabletdengan baha aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras yang dalamhal menyimpan atau mengedarkan harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertamempunyai ijin edar dari pemerintah.e Bahwa terdakwa hanya tukang servis sepeda motor sehingga tidakmempunyai keahlian dan kewenangan , membawa, menyimpan danmemperjual belikan sediaan farmasi
36 — 3
Menyatakan terdakwa Ferry Jaka Samudra Ilosangi Bin Ketut DoniPrasetyo bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI NO 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kediri terdakwa lalu ditangkap oleh petugasKepolisian, dimana setelah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap diriterdakwa lalu ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1.000 (seribu) butir yangdibungkus plastik bening lalu disimpan dalam Tas warna Coklat yang ditaruh di dindingkamar tidur Rumah terdakwa dan 1 (satu) unit HP merk Samsung warna Merah mudayang saat itu disimpan oleh terdakwa di atas almari pakaian juga berada di dalam kamartidur Rumah terdakwa, dimana semuanya adalah
Bahwa terdakwa FERRY JAKA SAMUDRAILOSANGI Bin I KETUT DONI PRASETYO dalam menjual atau mengedarkanHalaman5 dari 21 Putusan Nomor 258/Pidsus/2016/PNGprsediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang.
Menyatakan terdakwa Ferry Jaka Samudra llosangi Bin Ketut DoniPrasetyo tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar":2.
63 — 2
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memroduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Yudi Setiawan dan Andhik Susilo mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering menyimpan danmengedarkan pil LL dan selanjutnya mereka para saksi melakukanpenangkapan di rumah terdakwa di Dusun Sidowarek Ds.SidowarekKec
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenui standard dan atau persyaratankeamanan,, khasiat dan kemanfasatan dan yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Yudi Setiawan
AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan,yang menerankan pada pokoknya :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan
, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya
Boneng Bin Kasemintersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuh standar atau persyaratan keamanan, khasiat, danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
53 — 4
Menetapkan agar barang bukti berupa :e Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak 220 (dua ratus dua puluh )butir yang telah disisinkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untukpemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampas untukdimusnahkan ;24.
Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Moch Hariayanto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: 222222 225 n nnn nnn nnn nnn nn nnn nnnBahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena telahmenangkap terdakwa karena melakukan tindak pidana menyimpandan mengedarkan pil jenisBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Yogik ErikBahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi jenis pilBahwa setelah
Menyatakan terdakwa MIFTAHUDIN ALS GAYER Bin ALASIMANtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar";.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi Pil jenis LL sebanyak4200 (empat ribu dua ratus ) butir yang telah disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir untuk pemeriksaan Lab For Kriminalistik Polri dirampasuntuk dimusnahkan .
85 — 29
Menyatakan Terdakwa IKRAM Als CACA Bin BAHRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, denganketentuan mengenai pengadaan ,penyimpanan,pengolahan,promosi
pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Pasal 196 Jo.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;3. Turut serta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
,obat atau sediaan farmasi yang telah diedarkan oleh Terdakwa merupakan obat kerasyang peredarannya hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, diantaranya memilikikeahlian dibidang kesehatan atau kedokteran dan farmasi, selain itu pengedar obattersebut juga harus memiliki kKewenangan atau izin yang sah dari pihak yang berwenangyakni dari Menteri Kesehatan R.I. dalam mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena
Menyatakan terdakwa IKRAM alias CACA Bin BAHRI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta MengedarkanSediaan Farmasi sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) Bulan;3.
86 — 4
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NURDIANSYAH als DIAN Bin aim KADIR ,bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan memilikisediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan alternatifkedua;2.
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa MUHAMMAD NURDIANSAH als DIAN Bin alm KADIRpada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2016 sekira pukul 07.00 Wib, atausetidaktidaknya disekitar waktu itu. dalam bulan Oktober 2016, di DusunSumoroto Rt.04, Rw.03, Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Gpr.Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) , perouatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 6 Oktober 2016 sekira pukul 16.00 Wib,Terdakwa dihubungji/ditelohon seseorang yang belum dikenal menawarkan Piljenis LL kepada Terdakwa
Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang dalam Pasal ini adalahsiapa Saja yang merupakan subjek pendukung hak dan kewajiban yangdipandang mampu untuk mempertanggung jawabkan akibat daripadaperbuatannya menurut hukum ;Menimbang, bahwa di Persidangan telah dihadirkan seorang yangbernama Muhammad Nurdiansah als Dian
Kadir,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp.2.000.000,00 (dua jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
31 — 3
TulungagungTerdakwa menemui saudara Aji Saka (dpo) dan terjadi transaksi jual belisediaan farmasi berupa obat jenis pili wama putih dengan logo LL ditengahnyasebanyak 2000 (dua ribu) butir dengan harga Rp. 1.100.000,00 (satu jutaseratus ribu rupiah);Bahwa selanjutnya oleh Terdakwa sediaan farmasi berupa obat jenis pilwarna putih dengan logo LL ditengahnya tersebut dibawa kerumahnya di Dsn.Temenggungan Rt. 01 Rw. 01 Ds. Temenggungan, Kec. Udanawu, Kab.
Blitar dan ditemukan barang bukti berupasediaan farmasi berupa obat jenis pil wama putin dengan logo LL ditengahnyasebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yang disimpan Terdakwa didapur belakang rumahnya yang semuanya diakui milik Terdakwa;Bahwa dalam menjual, mengedarkan sebanyak 1000 (seriou) butir danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil wama putih dengan logoLL sebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yang disimpan Terdakwadi dalam plastik klip tidak mempunyai
penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan Terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut: Bahwa awalnya Terdakwa menghubungi saudara Aji Saka (dpo)dan mengutarakan maksud hendak membeli sediaan farmasi berupa obatjenis pil warna putih dengan logo LL ditengahnya sejumlah 2 (dua) botolyang masingmasing botol berisi 1000 (seribu) butir sehingga jumlahkeseluruhan
Tulungagung Terdakwa menemui saudara Aji Saka(dpo) dan terjadi transaksi jual beli sediaan farmasi berupa obat jenis piiwarna putin dengan logo LL ditengahnya sebanyak 2000 (dua ribu )butir dengan harga Rp. 1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah); Bahwa selanjutnya oleh Terdakwa sediaan farmasi berupa obat jenis pilwarna putin dengan logo LL ditengahnya tersebut dibawa kerumahnya diDsn. Temenggungan Rt. 01 Rw. 01 Ds. Temenggungan, Kec. Udanawu,Kab.
Blitar dan ditemukan barang buktiberupa sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putin dengan logo LLditengahnya sebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yangdisimpan terdakwa di dapur belakang rumahnya yang semuanya diakuimilik Terdakwa;Bahwa dalam menjual, mengedarkan sebanyak 1000 (seribu) butir danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat berbentuk pil warna putin denganlogo LL sebanyak 581 (lima ratus delapan puluh satu) butir yang disimpanTerdakwa di dalam plastik klip tidak mempunyai
36 — 4
Menyatakan barang bukti berupa : sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak2.900 (dua ribu sembilan ratus) butir dalam 3 (tiga) bungkus plastik putihyang dibungkus tas kresek warna hitam dirampas untuk dimusnahkan ;4.
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 3.000(tiga ribu) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.Lab. : 3963/NOF/2014 tanggal 2 Juli 2014.
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker ;.
Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantuapoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker :e Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah = yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat jjin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang
bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak + =mempunyaikeahlian atau kewenangan17dalam kefarmasian ;Bahwa ahli tidak mengetahuinama, khasiat, kemanfaatan danmutu barang bukti pil LL karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak ada identitas ataupelabelan yang melekat ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dengan bahan aktiftrineksilfenidil HCl tersebutpengamanannya harusdilakukan
40 — 5
Menyatakan terdakwa SIGIT HERMANTO Alias DALBO Bin GUNAWAN terbuktisecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Primair ; 2.
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .. perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL dengan membeli 50 butir pil jenis LL dengan harga sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dari Sdr, Agung (belum tertangkap) , selanjutnya pil tersebut dikonsumsioleh terdakwa sebanyak
Kediri " setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar U perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL dengan cara membeli sebanyak 200 butir pi!
Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau a/at kesehatan yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud da/am pasal98 ayat (2) dan ayat (3) U perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebut diatas, berawal terdakwamemiliki pil jenis LL dengan cara membeli sebanyak 200 butir pil jenis LL dengan
DALBO BinGUNAWAN erbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja33mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas dengan pidanapenjara selama :2(dua) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 , (satu jutarupiah ) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurunganselama :l(satu) bulan ; 3.
55 — 18
Menyatakan terdakwa ABDULLAH Als ADUL Bin AHMAD (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memenuhi Standar dan / atau Persyaratan Keamanan Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
keterangan terdakwadipersidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan ;Setelah memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Tanjung pada tanggal 24 Juni 2014 yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa ABDULLAH Alias ADUL Bin AHMAD (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ABDULLAH Alias ADUL Bin AHMAD (Alm) pada hariJumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014,bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt. 07 KecamatanJaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ABDULLAH Alias ADUL Bin AHMAD (Alm)pada hari Jumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalamtahun 2014, bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt.07 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
27 — 3
Menyatakan terdakwa SUJARNO bin RAul terbukti meurut hukum dankeyakinan yang sah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu;2.
SUJARNO bin RAJI pada hari Minggu tanggal 31 Januari2016 sekira jam 00.30 Wib atau disekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam tahun 2016 bertempat di rumah terdakwa yang terletak di Dusun NgesongDesa/Kelurahan Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa saksi mengerti dipanggil ke persidangan karena telahmenangkap terdakwa karena melakukan tindak pidana menyimpandan mengedarkan pil jenisBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Bagus Tri Laksono pada hari Minggu tanggal 31 Januari2016 sekira pukul 00.30 Wib dirumahnya Dusun Ngesong, Desa TironKecamatan Banyakan Kabupatenkediri;Bahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
mengedarkan pil jenisHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 180/Pid.SusB/2016/PNGprBahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa bersamadengan saksi Sumarlan pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016sekira pukul 00.30 Wib dirumahnya Dusun Ngesong, Desa TironKecamatan Banyakan KabupatenKO II j= == nn nnnnn nn ne nnnnnnnnsnnenennannansnesannnanannnnnansnnnansnanansmnnnBahwa sebelum penangkapan terhadap Terdakwa saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
TerdakwaMelakukannya j 222 oon nn neon nn nnn nnn nnn ene nnn nen nen ennneeBahwa saksi kemudian menangkap terdakwa yang ada dirumahnyaDusun Ngesong, Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten kedirikemudian dilakukan penggeledahan ternyata ditemukan sediaanfarmasi sebanyak 27 (dua puluh tujuh) butir dalam bungkus plastikberwarna bening yang ditaruh dalam rumah bagian ruang dapur diatasmeja ditutupi marang dan uang Rp.10.000, dalam saku celana hasilpenjualan pil LL;Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi
35 — 6
Menyatakan terdakwa SLAMET KHOIRUL HUDA als MBAH binSUKARDI bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo.: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua.2.
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 4.990 butir dalam 5 plastikdibungkus plastic warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
AZIZ SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan yangpada pokoknya menerangkan :Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat, obattradisional dan kosmetik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obattersebut sesuai pasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang) mengadakan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danpengedarannya
diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya dantentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa barang bukti pil warna putih dengan logo LL tersebutadalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tersebut pengamannya harustenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapat ijin edar, sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa
Yudi.Menimbang bahwa pil jenis LL yang diterima terdakwa tersebutadalah merupakan sediaan farmasi berupa tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk narkotika atau psikotropika tetapitermasuk daftar obat keras) yang dalam membawa ,menyimpan,memiliki harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahliandan kewenangan dan dalam mengedarkannya harus punya ijin edar daripemerintah serta penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa apabila sediaan farmasi berupa pel
31 — 7
Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi M.
2016 / NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efekPutusan Nomor 162/Pid.Sus/2017/PN Gpr Hal 4 dari 14 halsebagai anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat KerasPerbuatan perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa pada wakiu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut
LAB. : 12029/NOF/2016tertanggal 9 Januari 2017 dihubungkan dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2)Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 maka Majelis berkesimpulanperbuatan terdakwa telah memenuhi ketentuan unsur kedua dakwaan keduaPenuntut Umum yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhiPutusan Nomor 162/Pid.Sus/2017/PN Gpr Hal 11 dari 14 halstandard dan/mutu persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu;Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas,Majelis berpendapat
WAWANPURWANTO bin SUKO EDI tersebut di atas telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
28 — 5
Menyatakan terdakwa SAMUJI Als HAHO Bin KATARI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa kKeahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan dan mutu* sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 UU RI No : 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan Kedua ;2.
Ngasem Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 427/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa awalnya saksi Gunawan Sidiq bersama dengan tim melakukanpenangkapan
Ngasem Kab.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatdan kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat,, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi
yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki oleh terdakwa.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep
Menyatakan terdakwa Samuji als Haho Bin Katari telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
53 — 4
Kepung Kab Kediri ;Bahwa sediaan farmasi yang disimpan dan dimiliki oleh terdakwamerupakan obat keras sebagaimana berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Kepung Kab.Bahwa sediaan farmasi yang disimpan dan dimiliki oleh terdakwamerupakan obat keras sebagaimana berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alaatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaiman dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2009 ;Ad. 1.
AZIS SAMSURIZAL Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kediri yaitu Kasie Kefarmasian danPenyehatan Makanan minuman bahwa sesuai ketentuanUU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan melarangorang mengadakan, mengolah, menyimpan,mempromasikan dan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat tanpa memiliki keahlian dankewenangan, sedangkan yang berhak atau bolehmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromasikaan danmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat dan bahanbaku obat harus tenaga Kesehatan
Menyatakan terdakwa KHOIRI MANSUR als KADAL bin NGADIMUNterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
32 — 6
Menyatakan terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAM AHMAD bersalahamelakukan tindak pidana memproduksi sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan dalampasal 197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAMAHMAD berupa pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan dikurangi selamaterdakwa ditahan ;3. Denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) subsidair 3(triga ) bulan;4.
PDM29/KDIRI/O2/2017 terdakwa telah didakwasebagai berikut :Kesatu:bahwa la terdakwa Mohamad Amin bin Imam Ahmad,pada hari Selasa,tanggal 13Desember 2016,sekira jam 13.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2016,bertempat di rumah terdakwa Dusun Dlopo Rt.13,Rw.2,DesaKarangrejo,Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
Cabang Surabaya Nomor:12026/NOF/2016,tanggal9 Januari 2017,memberi kesimpulan bahwa barang bukti dengan Nomor:15186/2016/NOF,atas nama Mohamad Amin bin Imam Ahmad Perbuatan la terdakwasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undangundang Nomor:36tahun 2009 tentang Kesehatan.Atau:Kedua:bahwa la terdakwa Mohamad Amin bin Imam Ahmad,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknya membenarkanbahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaan
Menyatakan terdakwa MOHAMAD AMIN bin IMAM AHMAD tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu ;2.
34 — 3
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 538 (lima ratus tiga puluhdelapan) butir;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
COBRA bin JUMADI mendapatkan atau membelisediaan farmasi pil jenis LL yaitu berasal dari saudara EKO als. KODOK(belum tertangkap) sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah).
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL/ Artane sebanyak 548 (lima ratusempat puluh delapan) butir tersebut adalah obat keras sebagaimanahasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab.: 0552/NOF/2014 tanggal 28Januari 2014. Bahwa terdakwa ROCHMAD EFENDI als.
Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 538 (lima ratus tiga puluh delapan)butir dirampas untuk dimusnahkan ;6.