Ditemukan 13127 data
22 — 11
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
18 — 5
akan memperkuat ikatan batinantara suami dengan istri. vide Pasal 33 UU 1/1974.Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga bahagia dan kekal, maka untuk tercapainya tujuantersebut Suami dan istri mempunyai kewajiban yang sama untuk menjunjungtinggi cinta dan kasih demi terciptanya rumah tangga yang bahagia vide Pasal30 UU 1/1974;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat yang terikat dalam tali perkawinan, adalah suami istri yang harusnya mewujudkan nilai dan cita
, cita perkawinan sebagaimana disebutkan di atas namun nyatanya yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah sering terjadi perselisihandan pertengkaran disebabkan oleh sikap Tergugat sebagai suami seringee berlaku kasar kepada Penggugat dengan cara menyakiti jasmani Pengguagatdan memakinya.
7 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri' perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;Menimbang
12 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
22 — 13
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp1000,00 (lima ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis HakimPengadilan Negeri Klas IA Jayapura pada hari Kamis, tanggal 4 Februari2016, oleh Syafruddin,S.H. sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H., M.H. danAbdul Gafur Bungin, S.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 17Maret 2016 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggotatersebut, dibantu
,M.H.Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Jayapura dan Terdakwa.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. SYAFRUDDIN, S.H.ABDUL GAFUR BUNGIN, S.H.Panitera Pengganti,IRMAN, S.T., S.H.Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 472/Pid.Sus/2015/PN Jap
14 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ; halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 307/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 0
Kar.Menimbang bahwa berdasarkan~ pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebuttetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atasdapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudahmenjadikan perkawin
25 — 12
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama. NamunHalaman 11 dari 14 hlm.
57 — 24
Bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat semula rukun danberjalan seperti harapan dan cita cita berdua untuk membentukrumahtangga yang harmonis dan bahagia ;. Bahwa kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena penggugat selaluberbeda pendapat dengan Tergugat sehingga menimbulkanpertengkaran namun rukun lagi ;.
11 — 0
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha EsaMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan sebagaimana dalamKompilasi Hukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
dan puncaknya Termohon pergi meninggalkan rumahkediaman bersama sampai sekarang sekitar 5 (lima) tahun dan tidak pernahrukun kembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriage11break down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
27 — 2
Cita citauntuk mewujudkan keluarga yang harmonis, sejahtera lahir batin itusudah menjadi cita cita kami antara saya dan PEMOHON. Kami tidakingin gagal. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untukmempertahankan rumah tangga kami. Karena keluarga yang utuhadalah harta yang paling berharga. Anakanak kami juga tidakmenginginkan orang tuanya berpisah. Mereka juga berusaha demikeutuhan keluarga.Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan bukti Surat berupa: 1.
Ardhi Prasetyo,SH
Terdakwa:
1.ASTENDI FASIPIKUS S. anak M. SUPARDI
2.GEORGIUS SUGIANTO alias YANTO YANTO anak ANTONIUS AHENG
3.LEGATO ROPINUS alias BONTOL anak KOLAP
4.BERNADUS alias DADUS anak TOJOK
5.SUWES anak JEPANG alm
88 — 26
yang memanggil saksidari arah depan, lalu saksi pergi ke depan dan didepan sudah ramaianggota Polisi; Bahwa pengrusakan tersebut mengakibatkan 1 (satu) buah lampu yangkacanya sudah hancur total dalam pecahanpecahan kecil, 3 (tiga) buahjendela bagian depan rumah yang sudah dalam kondisi rusak total sertakeramik teras rumah yang retak kemungkinan akibat dari hantaman batu; Bahwa pada saat terjadinya kejadian tersebut, yang ada di rumah saksipada saat itu adalah bapak kandung saksi yang tua, saksi Cita
Cita Desy Prawati bin Priyanto dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa terjadi pengrusakan pada hari Jumat, tanggal 20 Desember2019, sekitar Pukul 18.00 WIB di rumah saksi yang berada di DusunSetia Jaya, Rt. 002 / Rw. 001, Desa.
15 — 3
PENETAPANNomor : 3196/Pdt.G/2015/PA.Sr.asl) Cpa pl) ath ansDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bekasi yang mengadili perkaraperkara perdata tertentupada peradilan tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan sebagai berikutdalam perkara CERAI GUGAT antara pihakpihak :Penggugat, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan PNS, tempattinggal di Perum Pondok Cita Blok A No. 144RT.002 RW. 011 Kelurahan Bintara KecamatanBekasi Barat, Kota Bekasi
46 — 1
Memberi izin kepada Pemohon (Dimas Andrie Nemawashi bin Widi Harnito) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Arfi Cita Rini binti Aen Gusnaen) di depan sidang Pengadilan Agama Depok;
3. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon 3.1 Nafkah selama masa iddah sebesar Rp.6.000.000,-(enam juta rupiah) 3.2 Mut'ah berupa uang sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
4.
14 — 14
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 7
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
12 — 2
lagikarena secara nyata sudah pecah (broken marriage) sehinggatidak dapat mewujudkan tujuan luhur dari suatu perkawinansebagaimana yang dikehendaki' oleh al Quran Surah ar Rumayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita
cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa alternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatadalah dengan memutuskan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telahterbukti adanya alasan perceraian serta tidak melawan hukummenurut ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor
8 — 0
lagi merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; 14Memperhatikan
14 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
WILLY ATER,S.H.
Terdakwa:
YOHANES HEMORINTO NONGJIMI
42 — 13
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,(Lima ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari SELASA, tanggal 19 FEBRUARI 2019,oleh CITA SAVITRI, S.H.
., CITA SAVITRI, S.H.,M.H.ARIANDY S.H.,Panitera Pengganti,MARTHINA LATUHalaman 11 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2019/PN Nab