dan denda sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

MUCIN (panggilan)tersebut adalah punya saksi dan terdakwa serta saksi Yulismansyah,dimana untuk membeli Pil Inek (esktasi) tersebut saksi Indra Tirta Budimemberikan Uang sejumlah Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah),saksi Yulismansyah memberikan Uang sejumlah Rp. 400.000, (empatratus ribu rupiah), dan terdakwa memberikan Uang sejumlah Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada saksi Anggria Murni Srikandyuntuk membeli Pil Inek (esktasi), sedangkan saksi Agus Saputra, saksiMardalisma, dan saksi

MUCIN (panggilan) tersebut adalah punya saksi danterdakwa serta saksi Yulismansyah, dimana untuk membeli Pil Inek(esktasi) tersebut saksi memberikan Uang sejumlah Rp. 900.000,(sembilan ratus ribu rupiah), saksi Yulismansyah memberikan Uangsejumlah Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah), dan terdakwamemberikan Uang sejumlah Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)kepada saksi Anggria Murni Srikandy untuk membeli Pil Inek (esktasi),sedangkan saksi Agus Saputra, saksi Mardalisma, dan saksi IraMauladina

MUCIN (panggilan) tersebut adalah punya saksi Indra Tirta Budi danterdakwa serta saksi Yulismansyah, dimana untuk membeli Pil Inek (esktasi)tersebut saksi Indra Tirta Budi memberikan Uang sejumlah Rp. 900.000,(sembilan ratus ribu rupiah), saksi Yulismansyah memberikan Uangsejumlah Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah), dan terdakwamemberikan Uang sejumlah Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepadasaksi Anggria Murni Srikandy untuk membeli Pil Inek (esktasi), sedangkansaksi Ira Mauladina, saksi

Bahwa 6Halaman 22 dari 27Halaman Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2017/PNJth(enam) Butir Pil Inek (esktasi) Seharga Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratusribu rupiah) yang dibeli oleh saksi Anggria Murni Srikandy dari Sdr.

Bahwa 6 (enam) Bultir PilInek (esktasi) Seharga Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah) yangdibeli oleh saksi Anggria Murni Srikandy dari Sdr.

sebanyak 3 (tiga) butir,dan setelah menerima Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut terdakwa langsungmasuk ke KTV 18 dan meletakkan 3 (tiga) butir Narkotika jenis Pil Esktasi diatas meja, kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) butir Narkotika jenis PilEsktasi untuk terdakwa gunakan.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira pukul 23.30Wib saksi ANDRIAN RAHMADI SIREGAR, saksi SAM PUTRA ZEBUA, besertaKanit Narkoba KOMPOL PANTAS SINAGA yang merupakan pihak kepolisiandari Direktorat Reserse

sebanyak 3 (tiga) butir,dan setelah menerima Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut terdakwa langsungmasuk ke KTV 18 dan meletakkan 3 (tiga) butir Narkotika jenis Pil Esktasi diatas meja, kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) butir Narkotika jenis PilEsktasi untuk terdakwa gunakan.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 September2018 sekira pukul 23.30 Wib saksi ANDRIAN RAHMADI SIREGAR, saksi SAMPUTRA ZEBUA, beserta Kanit Narkoba KOMPOL PANTAS SINAGA yangmerupakan pihak kepolisian dari Direktorat Reserse

sebanyak 3 (tiga) butir,dan setelah menerima Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut terdakwa langsungmasuk ke KTV 18 dan meletakkan 3 (tiga) butir Narkotika jenis Pil Esktasi diatas meja, kemudian terdakwa mengambil 1 (Satu) butir Narkotika jenis PilEsktasi untuk terdakwa gunakan.Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 3637/Pid.Sus/2018/PN MdnBahwa pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekira pukul 23.30Wib saksi ANDRIAN RAHMADI SIREGAR, saksi SAM PUTRA ZEBUA, besertaKanit Narkoba KOMPOL PANTAS SINAGA

yang dimana Narkotika jenisPil Esktasi tersebut akan digunakan Terdakwa;Bahwa Terdakwa memperoleh Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut dariKRIBO (DPO) yang dimana Terdakwa beli untuk Terdakwa gunakan sendiri;Bahwa sewaktu Saksi bersama rekan kerjanya melakukan penangkapanterhadap Terdakwa ditemukan barang bukti berupa : 1 (Satu) bungkus plastikbening tembus pandang yang berisikan 2 (dua) butir Narkotika jenis PilEkstasy berwarna merah dan hijau dengan berat keseluruhan seberat 0,45(nol koma empat

yang dimana Narkotika jenis PilEsktasi tersebut akan digunakan Terdakwa; Bahwa Terdakwa memperoleh Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut dariKRIBO (belum tertangkap) dengan harga Rp.130.000, (Seratus tigapuluh ribu rupiah) per butirnya; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin resmi dari Pemerintah maupuninstansi berwenang dalam memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenggunakan Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut; Bahwa Terdakwa membeli Narkotika jenis Pil Esktasi tersebut untukTerdakwa gunakan sendiri;

Dio mengarahkan saksiEko Prastio Als lpras untuk menaruh Narkotika jenis Ekstasi yangjumlahnya banyak tersebut di dekat Indomart yang tidak jauh dariPombensin Danau Sunter Jakarta Utara dan sebelum meletakkanNarkotika jenis Esktasi tersebut, saksi Eko Prastio Als Ipras mengambilHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 42 /Pid.Sus/2019/PN Tngdiamdiam/ mengutil Narkotika jenis Esktasi sebanyak 11 (Sebelas) butir.Kemudian 10 (Sepuluh) butir saksi Eko Prastio Als Ipras jual kepada saksiAnggie Herman Als Anggie

Dio mengarahkan saksi Eko Prastio Als lpras untuk menaruhNarkotika jenis Ekstasi yang jumlahnya banyak tersebut di dekat Indomartyang tidak jauh dari Pombensin Danau Sunter Jakarta Utara dan sebelummeletakkan Narkotika jenis Esktasi tersebut, saksi Eko Prastio Als Iprasmengambil diamdiam/ mengutil Narkotika jenis Esktasi sebanyak 11(sebelas) butir.

Dio (Dpo), yang rencananyanantinya akan diserahkan kepada seseorang sesuai dengan arahan dari sdr.Dio dan terdakwa Aryo Abdul Als Mbah Yoyo juga yang meminta bantuansaksi Eko Prastio Als lpras untuk menerima Narkotika jenis Esktasi sesuaidengan arahan dari sdr. Dio (Dpo), terdakwa Aryo Abdul Als Mbah Yoyo takutmenerima Narkotika jenis Esktasi sebanyak 500 butir lalu akhirnya memintabantuan saksi Eko Prastio Als Ipras untuk menerimanya.

Dio (Dpo), terdakwa Aryo Abdul Als MbahYoyo takut menerima Narkotika jenis Esktasi sebanyak 500 butir laluakhirnya meminta bantuan saksi Eko Prastio Als lpras untuk menerimanya.

Dio dan terdakwaHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 42 /Pid.Sus/2019/PN TngAryo Abdul Als Mbah Yoyo juga yang meminta bantuan saksi Eko Prastio Als Iprasuntuk menerima Narkotika jenis Esktasi Sesuai dengan arahan dari sdr.

selama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.1.000.000.000, (satu miliyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik klip warna putihtembus pandang berisikan Pil Esktasi bentuk segitiga sebanyak 200 (duaratus) butir berat netto 66 (enam puluh enam) gram, 1 (Satu) unit hand phonemerek Samsung warna putih dengan kartu Telkomsel Simpati nomor 08138360 1139, 1 (Satu) unit hand phone merek Sony warna hitam dengan kartuIndosat nomor 0857 6768 1159 dan 1 (satu) unit sepeda motor SuzukiHalaman 2 dari 20 HalamanPutusan Nomor 2844/Pid.Sus/2020/PN MdnHayate warna hitam

bentuk segitiga sebanyak 200 (dua ratus) butir berat netto 66(enam puluh enam) gram dengan menggunakan tangan sebelah kanan dansaat itu juga terdakwa ditangkap oleh Petugas dari Ditresnarkoba PoldaSumut yang menyamar sebagai pembeli bersamaan pula Petugasmenangkap temannya PERWINDRA dan seterusnya dilakukan penyitaan dariterdakwa berupa 2 (dua) Bungkus Plastik Klip warna putin tembus pandangyang diduga berisikan narkotika jenis Pil Esktasi bentuk segitiga sebanyak200 (dua ratus) butir berat netto

66 (enam puluh enam) gram, 1 (Satu) unithand phone merek Samsung warna putin dengan kartu Telkomsel Simpatidengan nomor Sim Card 0813 8360 1139, 1 (Satu) unit hand phone merekHalaman 4 dari 20 HalamanPutusan Nomor 2844/Pid.Sus/2020/PN MdnSony warna hitam dengan kartu Indosat dengan nomor Sim Card 08576768 1159 dan 1 (Satu) unit sepeda motor Suzuki Hayate warna hitam lesbiru dengan nomor Polisi BK2445 ABS, setelah dilakukan pemeriksaananalisis laboratorium terhadap barang bukti pil esktasi bentuk

66 (enam puluh enam) gram, 1 (Satu) unithand phone merek Samsung warna putin dengan kartu Telkomsel Simpatidengan nomor Sim Card 0813 8360 1139, 1 (Satu) unit hand phone merekSony warna hitam dengan kartu Indosat dengan nomor Sim Card 0857Halaman 6 dari 20 HalamanPutusan Nomor 2844/Pid.Sus/2020/PN Mdn6768 1159 dan 1 (Satu) unit sepeda motor Suzuki Hayate warna hitam lesbiru dengan nomor Polisi BK2445 ABS, setelah dilakukan pemeriksaananalisis laboratorium terhadap barang bukti pil esktasi bentuk

seharga Rp1.900.000, (Satu juta sembilan ratus ribu Rupiah)lalu Terdakwa menyanggupi permintaan Saksi OKTARIZON dan memintaSaksi OKTARIZON untuk mengirim uang pembelian ekstasi melalui transferbank ke nomor rekening milik Terdakwa, setelan Terdakwa memperoleh uangpembelian esktasi dari Saksi OKTARIZON lalu Terdakwa menghubungi SaksiSUKRINA dengan memesan 10 (Sepuluh) butir esktasi sehargaRp1.750.000, (satu juta tujuh ratus ribu Rupiah) sehingga Terdakwamemperoleh keuntungan transaksi Ekstasi sebesar

Bahwa setelah Terdakwa Rio Wahyudhani memperoleh uang pembelianNarkotika jenis pil esktasi dari Saksi Oktarizon lalu Terdakwa Rio Wahyudhanimenghubungi Saksi Sukrina dengan memesan 10 (Sepuluh) butir pil esktasiseharga Rp1.750.000, (Satu juta tujuh ratus ribu rupiah) sehingga TerdakwaRio Wahyudhani memperoleh keuntungan transaksi Narkotika jenis pil esktasisebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dari jual beli Narkotikajenis pil esktasi tersebut;3.

MarpoyanDamai Pekanbaru, lalu Terdakwa Rio Wahyudhani menyerahkan Narkotikajenis pil esktasi kepada Saksi Oktarizon;5.

Bahwa Terdakwa Rio Wahyudhani memperoleh keuntungan transaksiNarkotika jenis pil esktasi sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh riburupiah), sedangkan Saksi Sukrina memperoleh keuntungan transaksiNarkotika jenis pil esktasi sebesar Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dari jualbeli Narkotika jenis pil esktasi tersebut;.

, (Seratus lima puluh riburupiah), sedangkan Saksi Sukrina memperoleh keuntungan transaksiNarkotika jenis pil esktasi sebesar Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dari jualbeli Narkotika jenis pil esktasi tersebut;Bahwa Terdakwa Rio Wahyudhani, Saksi Sukrina, dan Saksi Oktarizon tidakada memiliki izin dari pejabat/ instansi pemerintah dalam hal menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan jenis pil ekstasi;Bahwa berdasarkan

, saksi DevanChrisyan Tjio selaku pemilik Narkotika Gol jenis Esktasi yang disita darisaksi Kevin;Bahwa barang bukti Narkotika yang disita dari saksi Kevin berupa paketberisikan Narkotika Gol jenis Ekstasi sebanyak 2001 (dua ribu satu)butir/pil dengan rincian Narkotika Gol jenis Esktasi warna Abuabusebanyak 996 butir dan 1005 butir Narkotika Gol jenis Ekstasi warnaPink;Bahwa dari keterangan saksi Kevin bahwa barang bukti Narkotika Gol jenis Shabu tersebut akan diedarkan oleh terdakwa;Bahwa barang

, saksi DevanChrisyan Tjio selaku pemilik Narkotika Gol jenis Esktasi yang disita darisaksi Kevin;Bahwa barang bukti Narkotika yang disita dari saksi Kevin berupa paketberisikan Narkotika Gol jenis Ekstasi sebanyak 2001 (dua ribu satu)butir/pil dengan rincian Narkotika Gol jenis Esktasi warna AbuabuHalaman 10 Putusan Nomor 2684/Pid.Sus/2018/PN.Tng.sebanyak 996 butir dan 1005 butir Narkotika Gol jenis Ekstasi warnaPink;Bahwa dari keterangan saksi Kevin bahwa barang bukti Narkotika Gol jenis Shabu

dengan berat brutto 402 gram danbarang bukti Narkotika Gol jenis Esktasi warna abuabu sebanyak 996butir setelah ditimbang dengan berat brutto 398.4gram adalah barangbukti yang ditemukan didalam paket EMS EA141940306BE pada hariSenin tanggal 11 Juni 2018 sekira pukul 14.00 Wib di Cargo BandaraSoekarno Hatta;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;.

Pink;Bahwa setelah menemukan paket tersebut, kemudian saksiberkoordinasi dengan Petugas BNN RI guna dilakukan penyelidikan lebihlanjut;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 Juni 2018 sekira pukul 12.30Wib diKantor Pos telah diamankan Kevin Halim yang menerima paket EMSEA141940306BE yang berisikan Narkotika Gol jenis Esktasi;Bahwa barang bukti berupa Narkotika Gol jenis Ekstasi warna pinksebanyak 1005 butir setelah ditimbang dengan berat brutto 402 gram danbarang bukti Narkotika Gol jenis Esktasi warna

warna abuabu sebanyak 996butir setelah ditimbang dengan berat brutto 398,4 gram adalah barangbukti yang ditemukan didalam paket EMS EA141940306BE adalahpesanan Narkotika jenis Esktasi yang saksi maksud;Bahwa rencananya Narkotika jenis Esktasi tersebut akan dijual olehterdakwa Lie Tjie Tek Als Tek Tek;Bahwa Kevin Halim adalah orang yang mengambil paket EMS di KantorPos dan yang menyuruhnya adalah Yudi Wahyudi;Bahwa saksi sebelumnya pernah menjalani hukuman di LapasTangerang;Bahwa atas keterangan

terdiridari:a.5 (lima) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk PP yangdibungkus dengan plastik bening dengan total berat kotor 265,69gram dan total berat bersih 261,17 (dua ratus enam puluh satu komatujuh belas) gram.14 (empat belas) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merkMahkota yang dibungkus dengan plastik bening dengan total beratkotor 355,22 gram dan total berat bersih 336,52 (tiga ratus tiga puluhenam koma lima puluh dua) gram.2 (dua) paket/bungkus diduga narkotika jenis

Esktasi merk S yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor31,05 gram dan total berat bersih 30,31 (tiga puluh koma tiga puluhsatu) gram.1 (Satu) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk LV yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor8,75 gram dan total berat bersih 8,18 (delapan koma delapan belas)gram.3 (tiga) paket/oungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk Bonekayang dibungkus dengan plastik bening les merah dengan total beratkotor

puluh dua) gram.c. 2 (dua) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk S yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor31,05 gram dan total berat bersih 30,31 (tiga puluh koma tiga puluhsatu) gram.d. 1 (satu) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk LV yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor8,75 gram dan total berat bersih 8,18 (delapan koma delapan belas)gram.e. 3 (tiga) paket/oungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk Bonekayang

Esktasi merk S yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor31,05 gram dan total berat bersih 30,31 (tiga puluh koma tiga puluhsatu) gram.1 (Satu) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk LV yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor8,75 gram dan total berat bersih 8,18 (delapan koma delapan belas)gram.Halaman 21 dari 63 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2019/PN Plwe. 3 (tiga) paket/oungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk Bonekayang dibungkus

Esktasi merk S yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor31,05 gram dan total berat bersih 30,31 (tiga puluh koma tiga puluhsatu) gram.1 (Satu) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk LV yangdibungkus dengan plastik bening les merah dengan total berat kotor8,75 gram dan total berat bersih 8,18 (delapan koma delapan belas)gram.3 (tiga) paket/bungkus diduga narkotika jenis Esktasi merk Bonekayang dibungkus dengan plastik bening les merah dengan total beratkotor

yang dibungkus dengan uang kertaspecahan Rp.2000. kemudian saksisaksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa bersama dengan pelaku Zainal Abidin bin H.Zaini dan pelaku LiaRupita binti Syarifudin Az kemudian saksisaksi melakukan introgasi terhadapHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2015/PN Lig.terdakwa , pelaku Zainal Abidin bin H.Zaini dan pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin.AZ bahwa terdakwa menyuruh pelaku Lia Rupita binti Syarifudin.AZuntuk membeli pil esktasi dengan uang sebesar Rp.250.000

, kemudian pelakuLia Rupita binti Syarifudin.AZ mengajak pelaku Zainal Abidin bin H.Zaini untukmembeli pil esktasi ke daerah ceremeh dengan menumpang ojekberboncengan bertiga,kemudian pelaku Lia Rupita binti Syarifudin.AZ langsungmenemui Agus (belum tertangkap) lalu membeli 1 (satu) pil esktasi warnahijau dengan harga Rp.250.000.

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian pilekstasi tersebut pelaku Lia Rupita binti Syarifudin.AZ serahkan kepada pelakuZainal Abidin bin H.Zaini kemudian pelaku Lia Rupita binti Syarifudin.AZbersama dengan pelaku Zainal Abidin bin H.Zaini kembali menuju ketempatkontrakan rumah pelaku Lia Rupita binti Syarifudin.AZ yang pada saat ituterdakwa sudah berada dirumah kontrakan pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin.AZ kemudian pelaku Zainal Abidin bin H.Zaini menyerahkan 1 (satu)pil esktasi warna hijau

pelaku Zainal Abidinbin H.Zaini untuk membeli pil esktasi ke daerah ceremeh dengan menumpangojek berboncengan bertiga,kemudian pelaku Lia Rupita binti Syarifudin.AZlangsung menemui Agus (belum tertangkap) lalu membeli 1 (satu) pil esktasiwarna hijau dengan harga Rp.250.000.

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian pil ekstasitersebut saksi Lia Rupita Binti Syarifudin AZ serahkan kepada saksiZainal Abidin kemudian saksi Zainal Abidin bersama dengan saksi LiaRupita Binti Syarifudin Az kembali menuju ketempat kontrakan rumahsaksi Lia Rupita Binti Syarifudin AZ, setiba dirumah kontrakan saksi LiaRupita binti Syarifudin AZ kemudian saksi Zainal Abidin menyerahkan 1(satu) pil esktasi warna hijau kepada terdakwa Anang Abidin BinMansur yang sudah menungggu didalam rumah

anggotaKepolisian dari Dit Res Narkoba Polda Riau yaitu saksi JEFRI RIONALDO,saksi AGUS ADHA dan team langsung menangkap terdakwa danditemukannlah pil ekstasi dari genggaman tangan kiri terdakwa, selanjutnyaanggota Polisi tersebut memerintahkan terdakwa untuk membuka kotak rokoktersebut yang setelah dihitung benar berjumlah 48 (empat puluh delapan) butirPil Ekstasi dengan perincian 36 (tiga puluh enam) butir pil ekstasi warna Biru, 8(delapan) butir pil ekstasi warna Merah Muda dan 4 (butir) pil esktasi

Cucut yangmana terdakwa langsung menerima pil ekstasi tersebut dari HENDRA,dan bentuk serta keadaan barang bukti tersebut berupa 1 (satu) buahkotak rokok yang berisikan pil ekstasi berjumlah 48 (empat puluh delapanbutir) yang berada didalam plastik bening dengan perincian 36 (tiga puluhenam) butir pil ekstasi warna biru, 8 (delapan) butir pil ekstasi warnamerah muda dan 4 (butir) pil esktasi warna coklat.Bahwa kronologis penangkapan terdakwa yaitu pada hari Kamis tanggal23 Februari 2017 sekira pukul

Bahwa Barang Bukti yang disita pada saat Terdakwa ditangkap adalah:a. 1 (Satu) buah kotak rokok Sampoerna Mild yang berisikan 1 (satu)buah plastik bening yang berisikan 36 (tiga puluh enam) butir pilekstasi warna biru, 8 (delapan) butir pil ekstasi warna merah mudadan 4 (butir) pil esktasi warna coklatb. 1 (satu) unit handphone merek Nokia warna hitam dengan kartuSimpati nomor 081276491874.

Bahwa kesemua barang bukti 1 (Satu) buah kotak rokok Sampoerna Mildyang berisikan 1 (satu) buah plastik bening yang berisikan 36 (tiga puluhenam) butir pil ekstasi warna biru, 8 (delapan) butir pil ekstasi warnamerah muda dan 4 (butir) pil esktasi warna coklat ditemukan padagenggaman tangan kiri Terdakwa. Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa ada memiliki barang bukti pilekstasi tersebut adalah untuk Terdakwa jual kembali dengan hargaRp.220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah) tiap satu butirnya.

nomor 081276491874.Bahwa kesemua barang bukti 1 (satu) buah kotak rokok Sampoerna Mildyang berisikan 1 (satu) buah plastik bening yang berisikan 36 (tiga puluhHalaman 20 dari 31 halaman Putusan Nomor 421/Pid.Sus/2017/PN Pbrenam) butir pil ekstasi warna biru, 8 (delapan) butir pil ekstasi warna merahmuda dan 4 (butir) pil esktasi warna coklat ditemukan pada genggamantangan kiri Terdakwa.Bahwa Terdakwa memperoleh barang bukti pil ekstasi tersebut dari temanTerdakwa yang bernama HENDRA dengan cara

Syarifudin Az dan pelaku Anang Abidin bin Mansur bahwapelaku Lia Rupita binti Syarifudin Az disuruh oleh pelaku Anang Abidin binMansur untuk membeli pil ekstasi ,kemudian setelah itu pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin Az mengajak terdakwa untuk pergi menemani pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin Az ke daerah ceremeh dengan tujuan untuk membeli pil ekstasidengan menumpang ojek berboncengan bertiga,kemudian pelaku Lia Rupitabinti Syarifudin Az langsung menemui Agus (belum tertangkap) lalu membeli 1(satu) pil esktasi

(dua ratus lima puluhribu rupiah) kemudian pil ekstasi tersebut pelaku Lia Rupita binti Syarifudin Azserahkan kepada terdakwa kemudian terdakwa bersama dengan pelaku LiaRupita binti Syarifudin Az kembali menuju ketempat kontrakan rumah pelakuLia Rupita binti Syarifudin Az,setiba dirumah kontrakan pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin Az kemudian terdakwa menyerahkan 1 (satu) pil esktasi warnahijau kepada pelaku Anang Abidin bin Mansur yang sudah menungggudidalam rumah kontrakan dan akhirnya terdakwa

Lia Rupita binti Syarifudin Az disuruh oleh pelaku Anang Abidin binHalaman 5 dari28 Putusan Nomor 270/Pid.Sus/2015/PN Lig.Mansur untuk membeli pil ekstasi ,kemudian setelah itu pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin Az mengajak terdakwa untuk pergi menemani pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin Az ke daerah ceremeh dengan tujuan untuk membeli pil ekstasidengan menumpang ojek berboncengan bertiga,kemudian pelaku Lia Rupitabinti Syarifudin Az langsung menemui Agus (belum tertangkap) lalu membeli 1(satu) pil esktasi

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian pil ekstasitersebut saksi Lia Rupita binti Syarifudin Az serahkan kepada terdakwakemudian terdakwa bersama dengan saksi Lia Rupita binti Syarifudin Azkembali menuju ketempat kontrakan rumah pelaku Lia Rupita bintiSyarifudin Az,setiba dirumah kontrakan pelaku Lia Rupita binti SyarifudinAz kemudian terdakwa menyerahkan 1 (satu) pil esktasi warna hijaukepada saksi Anang Abidin bin Mansur yang sudah menungggu didalamrumah kontrakan dan akhirnya terdakwa bersama

Bahwa setelah Saksi Rio Wahyudhani memperoleh uang pembelianNarkotika jenis pil esktasi dari Terdakwa Oktarizon lalu Saksi Rio Wahyudhanimenghubungi Saksi Sukrina dengan memesan 10 (Sepuluh) butir pil esktasiseharga Rp1.750.000, (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) sehingga Saksi RioWahyudhani memperoleh keuntungan transaksi Narkotika jenis pil esktasisebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dari jual beli Narkotikajenis pil esktasi tersebut;.

Bahwa sekira pukul 20.30 Wib Saksi Rio Wahyudhani bertemu denganTerdakwa Oktarizon diwarung Bakso Mampir di jalan Arifin Ahmad Kec.Marpoyan Damai Pekanbaru, lalu Saksi Rio Wahyudhani menyerahkanNarkotika jenis pil esktasi kepada Terdakwa Oktarizon;.

Bahwa Saksi Rio Wahyudhani memperoleh keuntungan transaksi Narkotikajenis pil esktasi sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah),sedangkan Saksi Sukrina memperoleh keuntungan transaksi Narkotika jenispil esktasi sebesar Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dari jual beli Narkotikajenis pil esktasi tersebut;7.

(Sepuluh) butir pil esktasiseharga Rp1.750.000, (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) sehingga Saksi RioWahyudhani memperoleh keuntungan transaksi Narkotika jenis pil esktasisebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dari jual beli Narkotikajenis pil esktasi tersebut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira pukul 18.30 Wib SaksiRio Wahyudhani bertemu Saksi Sukrina di Gang Masjid di Kampung DalamKec.

sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah),sedangkan Saksi Sukrina memperoleh keuntungan transaksi Narkotika jenispil esktasi sebesar Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dari jual beli Narkotikajenis pil esktasi tersebut;Bahwa Saksi Rio Wahyudhani, Saksi Sukrina, dan Terdakwa Oktarizon tidakada memiliki izin dari pejabat/ instansi pemerintah dalam hal menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan jenis pil

menukar menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut yaitu : Bahwa pada hari Minggu tanggal 9 Februari 2020 sekitar pukul15.00 wib terdakwa bertemu dengan saksi rizal dan saksi riman ria putradi tempat kost saksi riman ria putra, dimana didalam pertemuan tersebutmembicarakan mengenai narkotika yang akan terdakwa bawa dariMalaysia sebanyak 10.238 brutto dan narkotika jenis esktasi

Atong als Koko (DPO)(dimalaysia) untuk menyuruh terdakwa mengambil narkotika jenis shabusebanyak 10.238 brutto dan narkotika jenis esktasi dengan jumlah 30.566brutto yang disimpan didalam 2 tas ransel diperbatasan Malaysia tepatnyadaerah Klang Malaysia dan untuk pekerjaan ini terdakwa mendapatkanupah dari Sdr. Aton gals koko (DPO) sebesar Rp. 30.000.000, sedangkanuntuk biaya perjalanan terdakwa diberikan uang sebesar Rp. 2.000.000,dari Sdr. Atong (DPO) untuk ongkos dan minyak.

Tidak berapa lama kemudian saksi rizaldatang menemui terdakwa dan mengambil 2 tas ransel yaitu 1 tas ranselmerek POLO Power warna abu abu tua dan 1 tas ransel merek Presidentwarna biru tua yang berisi narkotika jenis shabu sebanyak 10.238 bruttodan narkotika jenis esktasi dengan jumlah 30.566 brutto yang terdakwabawa dari Malaysia.Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Februari 2020 terdakwadihubungi kembali oleh saksi rizal untuk bertemu di Pasar DOK dekatpelabuhan roro kota Dumai.

Kemudian para saksi masuk ke dalam kamar tersebut lalu melakukanpemeriksaan terhadap Sdr ARI BAKTI namun tidak ada ditemukan barang buktinarkotika jenis esktasi ataupun narkotika jenis lainnya.Selanjutnya para saksimelakukan pemeriksaan lagi di seputaran dalam kamar nomor 510 tersebut danakhirnya para saksi berhasil menemukan barang bukti berupa 1 (satu) lembarkertas Hotel Besitang yang berisi bungkusan plastik bening yang berisi pecahanserbuk yang diduga narkotika jenis ekstasi di bawah tempat tidur

para saksi menanyakan kepada terdakwa SARINA dan saksi ARIBAKTI siapa pemilik dari barang bukti tersebut lalu terdakwa SARINA mengakuikalau barang bukti yang diduga narkotika jenis ekstasi tersebut adalah miliknyasendini yang baru dibelinya dari seorang Perempuan yang bernama DINDA(DPO) untuk digunakannya / dipakainya sendiri saat jogedjoged di Room AKRBesitang dan terdakwa SARINA juga menerangkan kalau Suaminya (ARIBAKTI) tidak mengetahui kalau terdakwa ada memiliki dan menyimpannarkotika jenis esktasi

tersebut;Bahwa kemudian saksi dan rekan saksi membawa Terdakwa dansuaminya beserta barang bukti ke polsek besitang untuk proses lebihlanjut;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, Terdakwa memperoleh narkotikajenis esktasi tersebut dengan cara membeli dari seorang temanperempuan yang bernama Dinda (Dpo) seharga Rp.50.000 (lima puluhribu rupiah);Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa memiliki narkotika jenisekstasi tersebut adalah untuk digunakan sendiri pada saat jogetjoget diroom AKR besitang;Halaman

tersebut;Bahwa kemudian saksi dan rekan saksi membawa Terdakwa dansuaminya beserta barang bukti ke polsek besitang untuk proses lebihlanjut;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 621/Pid.Sus/2021/PN StbBahwa menurut pengakuan Terdakwa, Terdakwa memperoleh narkotikajenis esktasi tersebut dengan cara membeli dari seorang temanperempuan yang bernama Dinda (Dpo) seharga Rp.50.000 (lima puluhribu rupiah);Bahwa adapun maksud dan tujuan Terdakwa memiliki narkotika jenisekstasi tersebut adalah untuk digunakan

Kemudian para saksi masuk ke dalam kamartersebut lalu melakukan pemeriksaan terhadap Sdr ARI BAKTI namun tidak adaditemukan barang bukti narkotika jenis esktasi ataupun narkotika jenislainnya.Selanjutnya para saksi melakukan pemeriksaan lagi di seputaran dalamkamar nomor 510 tersebut dan akhirnya para saksi berhasil menemukan barangbukti berupa 1 (Satu) lembar kertas Hotel Besitang yang berisi bungkusan plastikbening yang berisi pecahan serbuk yang diduga narkotika jenis ekstasi di bawahtempat tidur

para saksi menanyakan kepada terdakwaSARINA dan saksi ARI BAKTI siapa pemilik dari barang bukti tersebut laluterdakwa SARINA mengakui kalau barang bukti yang diduga narkotika jenisekstasi tersebut adalah miliknya sendiri yang baru dibelinya dari seorangPerempuan yang bernama DINDA (DPO) untuk digunakannya / dipakainya sendirisaat jogedjoged di Room AKR Besitang dan terdakwa SARINA juga menerangkankalau Suaminya (ARI BAKTI) tidak mengetahui kalau terdakwa ada memiliki danmenyimpan narkotika jenis esktasi

Kemudian para saksi masuk ke dalam kamartersebut lalu melakukan pemeriksaan terhadap Sdr ARI BAKTI namun tidak adaditemukan barang bukti narkotika jenis esktasi ataupun narkotika jenislainnya.Selanjutnya para saksi melakukan pemeriksaan lagi di seputaran dalamkamar nomor 510 tersebut dan akhirnya para saksi berhasil menemukan barangbukti berupa 1 (satu) lembar kertas Hotel Besitang yang berisi bungkusan plastikbening yang berisi pecahan serbuk yang diduga narkotika jenis ekstasi di bawahtempat tidur

transaksi Narkotika jenis pilesktasi sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dari jual belliNarkotika jenis pil esktasi tersebut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira pukul 18.30 WibSaksi Rio Wahyudhani bertemu Terdakwa Sukrina di Gang Masjid diKampung Dalam Kec.

sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah),sedangkan Terdakwa Sukrina memperoleh keuntungan transaksi Narkotikajenis pil esktasi sebesar Rp100.000, (seratus ribu rupiah) dari jual bellNarkotika jenis pil esktasi tersebut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 Terdakwa Sukrinaditangkap saat sedang berada di Salon Nani di jalan Kuantan Kel.

) butir pilesktasi seharga Rp1.750.000, (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) sehinggaSaksi Rio Wahyudhani memperoleh keuntungan transaksi Narkotika jenis pilesktasi sebesar Rp150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dari jual bellNarkotika jenis pil esktasi tersebut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira pukul 18.30 Wib SaksiRio Wahyudhani bertemu Terdakwa Sukrina di Gang Masjid di KampungDalam Kec.

dan SaksiOktarizon dan dilanjutkan tindakan pengeledahan terdahap Saksi Oktarizondan ditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastik merk PermenHexos berisikan 10 (Sepuluh) butir pil ekstasi warna hijau merk LV disakucelana bagian belakang sebelah kanan yang dikenakan oleh Saksi Oktarizon,1 (Satu) unit handphone merk Iphone warna hitam berikut kartunya, dan 1(satu) ATM BCA;Bahwa Saksi Rio Wahyudhani memperoleh keuntungan transaksi Narkotikajenis pil esktasi sebesar Rp150.000, (Seratus lima

puluh ribu rupiah),sedangkan Terdakwa Sukrina memperoleh keuntungan transaksi Narkotikajenis pil esktasi sebesar Rp100.000, (Seratus ribu rupiah) dari jual beliNarkotika jenis pil esktasi tersebut;Bahwa Saksi Rio Wahyudhani, Terdakwa Sukrina, dan Saksi Oktarizon tidakada memiliki izin dari pejabat/ instansi pemerintah dalam hal menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan jenis pil ekstasi;Bahwa berdasarkan Berita

informasi tersebut, dari hasilpenyelidikan para saksi mendapat infromasi bahwa pengedar narkotika jenisekstasi di daerah Dolok Masihul bernama ALFARIT PURBA, kemudian parasaksi melakukan undercover buy dengan cara memesan narkotika ekstasikepada ALFARIT PURBA, setelah memesan narkotika ekstasi kepadaALFARIT PURBA para saksi sepakat ketemu di Jalan Umum Bisnis CenterDepan Ruko Tepatnya di Lingkungan Kelurahan Pekan Dolok MasihulKecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, setelah memesannarkotika esktasi

infromasi bahwa pengedar narkotika jenisekstasi di daerah Dolok Masihul bernama ALFARIT PURBA, kemudian parasaksi melakukan undercover buy dengan cara memesan narkotika ekstasiHalaman 5 dari 22 Putusan Nomor 689/Pid.Sus/2020/PN Srhkepada ALFARIT PURBA, setelahn memesan narkotika ekstasi kepadaALFARIT PURBA para saksi sepakat ketemu di Jalan Umum Bisnis CenterDepan Ruko Tepatnya di Lingkungan Kelurahan Pekan Dolok MasihulKecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, setelah memesannarkotika esktasi

hasil penyelidikan Saksi dan rekanmendapat infromasi bahwa pengedar narkotika jenis ekstasi di daerahDolok Masihul bernama Alfarit Purba, kemudian Saksi melakukanundercover buy dengan cara memesan narkotika ekstasi kepada AlfaritPurba, setelah memesan narkotika ekstasi kepada Alfarit Purba, Saksisepakat bertemu dengan Alfarit Purba di Jalan Umum Bisnis CenterDepan Ruko tepatnya di Lingkungan Kelurahan Pekan Dolok MasihulKecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, setelahmemesan narkotika esktasi

bahwa pengedar narkotika jenis ekstasi di daerahDolok Masihul bernama Alfarit Purba, kemudian Saksi melakukanundercover buy dengan cara memesan narkotika ekstasi kepada AlfaritPurba, setelah memesan narkotika ekstasi kepada Alfarit Purba, Saksisepakat bertemu dengan Alfarit Purba di Jalan Umum Bisnis CenterHalaman 9 dari 22 Putusan Nomor 689/Pid.Sus/2020/PN SrhDepan Ruko tepatnya di Lingkungan Kelurahan Pekan Dolok MasihulKecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, setelahmemesan narkotika esktasi

penyelidikan Para Saksi mendapat infromasi bahwa pengedarnarkotika jenis ekstasi di daeran Dolok Masihul bernama Alfarit Purba,kemudian Para Saksi melakukan undercover buy dengan cara memesannarkotika ekstasi kepada Alfarit Purba, setelah memesan narkotika ekstasikepada Alfarit Purba, Para Saksi sepakat bertemu dengan Alfarit Purba diJalan Umum Bisnis Center Depan Ruko tepatnya di Lingkungan KelurahanPekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten SerdangBedagai, setelan memesan narkotika esktasi

pemeriksaan danpenggeledahan dimana didapat narkotika jenis ekstasi berupa : 3(tiga) butir tablet warna ungu bentuk diamond; 2(dua) butir tablet warna coklat bentuk owl; 1 1/2 (satu setengah) tablet warna orange bentuk segitiga;Bahwa selanjutnya terdakwa diamankan dan dibawa ke Polda Metrojaya danterdakwa menyadari kalau perbuatan terdakwa tanpa adanya jin dariinstansi berwenang dan menyalahi peraturan yang berlaku;Bahwa sebelumnya pada tahun 2000 terdakwa pernah beberapa kalimenggunakan narkotika jenis esktasi

ekstasi berupa : 3(tiga) butir tablet warna ungu bentuk diamond; 2(dua) butir tablet warna coklat bentuk owl; 11/2 (Satu setengah) tablet warna orange bentuk segitiga; 2(dua) butir tablet psikotropika jenis happy five;Bahwa selanjutnya terdakwa diamankan dan dibawa ke Polda Metrojayadan terdakwa menyadari kalau perbuatan terdakwa tanpa adanya jin dariinstansi berwenang dan menyalahi peraturan yang berlaku;Bahwa sebelumnya pada tahun 2000 terdakwa pernah beberapa kalimenggunakan narkotika jenis esktasi

ekstasiberupa : 3(tiga) butir tablet warna ungu bentuk diamond; 2(dua) butir tablet warna coklat bentuk owl; 11/2 (Satu setengah) tablet warna orange bentuk segitiga; 2(dua) butir tablet psikotropika jenis happy five; Bahwa selanjutnya terdakwa diamankan dan dibawa ke PoldaMetrojaya dan terdakwa menyadari kalau perbuatan terdakwa tanpaadanya jjin dari instansi berwenang dan menyalahi peraturan yangberlaku; Bahwa sebelumnya pada tahun 2000 terdakwa pernah beberapakali menggunakan narkotika jenis esktasi

Unsur Memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan narkotika Golongan dalam bentukbukan tanamanMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Bolas Sampe TuaSilitonga dan saksi Gandi Rezki Sinaga serta berdasarkan keteranganterdakwa yang menjelaskan terdakwa telah ditangkap karena terdakwamelakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum penyalahgunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri dengan cara mengambil 1(satu) butirtablet esktasi warna orange bentuk segitiga dan memotek sekitar setengahlalu

Unsur Penyalahguna Narkotika Golongan bagi dirisendiriMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Bolas Sampe TuaSilitonga dan saksi Gandi Rezki Sinaga serta berdasarkan keteranganterdakwa yang menjelaskan terdakwa telah ditangkap karena terdakwamelakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum penyalahgunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri dengan cara mengambil 1(satu) butirtablet esktasi warna orange bentuk segitiga dan memotek sekitar setengahlalu mengkonsumsinya dengan cara menelannya

pilekstasi didalam saku celana milik METRAWATI Als IMEL, 2 buah pirek kaca, 3buah pipet plastik dan 1 buah bong.Bahwa selanjutnya terhadap barang bukti berupa 5 (lima) butir pil ekstasitersebut dilakukan penimbangan oleh Perum Pegadaian Cabang Muara Bungodan berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 160/10761.00/2017tanggal 14 Maret 2017 diperoleh hasil 5 (lima) butir pil ekstasi yang disita dariMETRAWATI tersebut adalah seberat 1,27 gram dan selanjutnya terhadapbarang bukti 1 (satu) butir pil esktasi

didalam saku celana milik terdakwa, 2 buah pirek kaca, 3 buah pipetplastik dan 1 buah bong.Bahwa selanjutnya terhadap barang bukti berupa 5 (lima) butir pil ekstasitersebut dilakukan penimbangan oleh Perum Pegadaian Cabang Muara Bungodan berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 160/10761.00/2017tanggal 14 Maret 2017 diperoleh hasil 5 (lima) butir pil ekstasi yang disita dariterdakwa dan METRAWATI Als IMEL tersebut adalah seberat 1,27 gram danselanjutnya terhadap barang bukti 1 (satu) butir pil esktasi

Bahwaselanjutnya terhadap barang bukti berupa 5 (lima) butir pil ekstasi tersebutdilakukan penimbangan oleh Perum Pegadaian Cabang Muara Bungo danberdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 160/10761.00/2017 tanggal14 Maret 2017 diperoleh hasil 5 (lima) butir pil ekstasi yang disita dariMETRAWATI Als IMEL tersebut adalah seberat 1,27 gram dan selanjutnyaterhadap barang bukti 1 (satu) butir pil esktasi juga dilakukan pengujian padaBalai Pengawas Obat dan Makanan Propinsi Jambi dan berdasarkanKeterangan

MrbBahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmenggunakan narkotika jenis pil esktasi tersebut dan tanpa dilengkapi denganresep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik Indonesia No.35 Tahun2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.ATAUKEEMPAT :Bahwa ia terdakwa HERIYANTO Als HERI BIN MASUD pada hari Senintanggal 13 Maret 2017 sekira pukul 23.00 Wib atau setidak tidaknya padasuatu waktu

pilekstasi didalam saku celana milik terdakwa, 2 buah pirek kaca, 3 buah pipetplastik dan 1 buah bong.Bahwa selanjutnya terhadap barang bukti berupa 5 (lima) butir pil ekstasitersebut dilakukan penimbangan oleh Perum Pegadaian Cabang Muara Bungodan berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 160/10761.00/2017tanggal 14 Maret 2017 diperoleh hasil 5 (lima) butir pil ekstasi yang disita dariMETRAWATI Als IMEL tersebut adalah seberat 1,27 gram dan selanjutnyaterhadap barang bukti 1 (satu) butir pil esktasi

Palldengan harga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah);Bahwa rencananya Esktasi tersebut mau terdakwa jualkan kepada sdr.Moncos (DPO);Bahwa Terdakwa belum mendapatkan keuntungan dari penjualan Ekstasitersebut tetapi kata sdr. Moncos (Dpo) apabila Ekstasi tersebut sudahditerima oleh sdr. Moncos (Dpo) maka terdakwa akan diupah untuk memakalNarkotika jenis Ekstasi tersebut;Bahwa Terdakwa sudah 7 (tujuh) kali menjadi prantara jual beli shabu darisdr. Taufik (Dpo) untuk diserahkan kepada sdr.

Moncos (Dpo);Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari pihak berwenang untuk menguasai danmenjual Esktasi;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihnatkan dipersidangan.Menimbang, bahwa di persidangan ini Penutut Umum telah mengajukanbuktibukti Surat sebagai berikut :Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.LAB. : 136/NNF/2019tanggal 17 Januari 2019, dengan kesimpulan : barang bukti berupa tabletwarna merah muda bentuk segi empat pada tabel pemeriksaanmengandung MDMA yang terdaftar

Pali dengan hargaRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah)Menimbang, bahwa rencananya Esktasi tersebut mau terdakwa jualkankepada sdr. Moncos (DPO)Menimbang, bahwa Terdakwa belum mendapatkan keuntungan daripenjualan Ekstasi tersebut tetapi kata sdr. Moncos (Dpo) apabila Ekstasitersebut sudah diterima oleh sdr. Moncos (Dpo) maka terdakwa akan diupahuntuk memakai Narkotika jenis Ekstasi tersebutMenimbang, bahwa Terdakwa sudah 7 (tujuh) kali menjadi prantara jualbeli shabu dari sdr.

Moncos (Dpo)Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada izin dari pihak berwenang untukmenguasai dan menjual Esktasi;Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim telah mendapatkankeyakinan bahwa terdakwa telah tertangkap tangan saat menguasai shabushabu secara tanpa ada wewenang menurut UndangUndang No 35 Tahun2009 tentang Narkotika dimana hanya memberikan wewenang kepada lembagaimu pengetahuan dalam rangka kepentingan pengembangan IlmuPengetahuan dan Teknologi, untuk reagensia diagnostik serta reagensialaboratorium