Gadingrejo Kota Pasuruan saksi telahmembeli obat pil anti Rheumatik dan flu tulang sebanyak 2 butirseharga Rp. 1000, Bahwa obat pil anti Rheumatik dan flu tulang tersebut akan dikonsumsioleh saksi sendiri; Bahwa saksi tidak mengetahui kegunaan pil tersebut namunsepengetahuan saksi pil tersebut adalah penghilang rasa pegal padabadan, karena apabila saksi merasa pegal maka saksi akanmengkonsumsi pil tersebut maka badan saksi akan merasa nyaman danringan serta pegal pada badan saksi akan sembuh; Bahwa

terdakwa dalam menjual pil tersebut kcpada saksi tanpadilengkapi dengan resep dokter dan toko yang menjual pil tersebutbukan apotek; Bahwa pada pil anti Rheumatik dan Flu tulang tersebut tidak terteranomor register dari balai Pengawasan Obat dan Makanan; Bahwa pada bungkus pil anti Rheumatik dan Flu tulang hanya terdapatkertas warna merah yang bagian depan bergambar orang danbertuliskan pil anti Rheumatik dan Flu tulang, serta bagian belakangterdapat tulisan tentang khasiat dan kegunaan dengan tulisan

Gadingrejo Kota Pasuruan saksimenemani Joko Suparno membeli obat pil anti Rheumatik dan flutulang sebanyak 2 butir seharga Rp. 1000,; Bahwa obat pil anti Rheumatik dan flu tulang tersebut akan dikonsumsioleh saksi Joko Suparno; Bahwa saksi tidak mengetahui kegunaan pil tersebut karena saksi hanyamenemanisdr.

GadingrejoKota Pasuruan;Bahwa benar diperoleh barang bukti berupa 57 (lima puluh tujuh) bungkusobat tradisional asam urat pegal inu Cap Bunga Matahari, 70 (tujuh puluh)bungkus obat merk Pemikat, 16 (enam belas) bungkus pil anti Rheumatikdan flu tulang, 7 (tujuh) bungkus Pil daun Ganda Rusa yang diproduksi olehCahaya Bintang dan 3 (tiga) bungkus obat Tradisional /Pil gatal gatal daneksim yang di produksi oleh PT.

Gadingrejo Kota Pasuruan dandiperoleh barang bukti berupa 57 (lima puluh tujuh) bungkus obat tradisionalasam urat pegal linu Cap Bunga Matahari, 70 (tujuh puluh) bungkus obatmerk Pemikat, 16 (enam belas) bungkus pil anti Rheumatik dan flu tulang,7 (tujuh) bungkus Pil daun Ganda Rusa yang diproduksi oleh Cahaya Bintangdan 3 (tiga) bungkus obat Tradisional / Pil gatal gatal dan eksim yang diproduksi oleh PT.

selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan selama .2 (dua) bulan ;

Hafifi, SH amankan dari saksi Abd.Rokhim sebagai pembeli pil logo LL dan Y, dan uang tunai Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri ZUG525455 sebagaipembelian pil logo LL dan Y kepada saksi Arik Sugianto melalui terdakwaMoh.

Pamekasan ;Bahwa cara terdakwa turut serta menjual / mengedarkan Pil putin yangberlogo Y dan double LL dari saksi Arik Sugiono yaitu apabila adaorang yang ingin membeli Pil Logo LL dan Logo Y tersebut melaluiterdakwa dan harus sepengetahuan dari saksi Arik Sugiono, dimanapada saat itu terdakwa menyerahkan uang kepada saksi Arik Sugionountuk pembelian Pil logoLL dan Logo Y dari saksi Abd.

Sholeh ditangkap) membeli Pil LL dan Y kepadaArik Sugiono melalui suruhannya yakni terdakwa Moh.

Sholeh ;Bahwa Saksi melakukan pembelian pil berlogo LL dan berlogo Ytersebut tidak mempunyai ijin pembelian dari pihak yang berwenang ;Bahwa Saksi terakhir menggunakan atau mengkonsumsi pil double L (LL)tersebut pada hari Minggu 11 Maret 2018 sekira jam 19.00 Wib dirumahSaksi dan Saksi mengkonsumsi Pil tersebut sendirian ;Bahwa Menurut Saksi ARIK SUGIONO Maupun MOH SHOLEH samasekali tidak memiliki keahlian khusus dalam kefarmasian untukmengedarkan pil berlogo LL dan berlogo Y tersebut ;Halaman 17

SHOLEH agar 1 ( satu ) tik dengan pertiknya terdapat 10 (Sepuluh)butir pil warna putih yang berlogo LL dan 1 Tik Pil Logo Y diserahkankepada ABD. ROHIM, sehubungan peristiwa tersebut MOH. SOLEHlangsung memberikan 2 ( DUA ) tik pil warna putin logo LL* dan Ytersebut kepada ABD. ROHIM dan ABD. ROHIM memberikan uangsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kepada MOH. SHOLEHuntuk diberikan kepada Saksi sebagai uang pembelian pil tersebut yangselanjutnya ABD.

tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) plastik Klip berisi 50 (lima puluh) butir Pil Double L ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah HP Merek OPPO warna putih dengan nomor : 081252299303 ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah);

;Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L kepada ADI LUKMAN HAKIMsebanyak 5 (lima) kali ;Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa kadang kadang diberi Pil Double L dari ADI LUKMAN sebanyak 3 sampai 5 butirnamun kadang kadang uang dari hasil penjualan Pil Double L tersebutTerdakwa pergunakan untuk membeli rokok, makanan dan minuman ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L Terdakwa juga mengkonsumsi PilDouble L untuk dipakai sendiri tujuannya agar pikiran terasa tenang, badanterasa ringan

laku ;Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L kepada ADI LUKMAN HAKIMsebanyak 5 (lima) kali ;Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa kadang kadang diberi Pil Double L dari ADI LUKMAN sebanyak 3 sampai 5 butirnamun kadang kadang uang dari hasil penjualan Pil Double L tersebutTerdakwa pergunakan untuk membeli rokok, makanan dan minuman ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L Terdakwa juga mengkonsumsi PilDouble L untuk dipakai sendiri tujuannya agar pikiran terasa tenang, badanterasa

lakumenjual Pil Double L tersebut ; Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L dari LUKMAN HAKIM sebanyak 5kali ; Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa memperolehkeuntungan dari LUKMAN HAKIM berupa pemberian Pil Double Lsebanyak 3 sampai 5 butir dan uang dari hasil penjual tersebut Terdakwapergunakan untuk membeli rokok makanan dan minuman ; Bahwa selain mengedarkan dan menjual Pil Double L Terdakwa jugamemakai Pil Double L untuk dikonsumsi sendiri dengan tujuan pikiranterasa tenang,

Terdakwalaku menjual Pil Double L tersebut ; Bahwa benar Terdakwa membeli Pil Double L dari LUKMAN HAKIMsebanyak 5 kali ; Bahwa benar dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwamemperoleh keuntungan dari LUKMAN HAKIM berupa pemberian PilDouble L sebanyak 3 sampai 5 butir dan uang dari hasil penjual tersebutTerdakwa pergunakan untuk membeli rokok makanan dan minuman ; Bahwa benar selain mengedarkan dan menjual Pil Double L Terdakwajuga memakai Pil Double L untuk dikonsumsi sendiri dengan

berisi 1 plastik klip yang didalamnya berisi 50butir Pil Double L seharga Rp. 60.000, Sedangkan ADI LUKMAN HAKIMmemberikan kepada Terdakwa 4 plastik klip masing masing berisi 50 butir PilDouble L dengan harga Rp. 50.000, namun uang hasil penjualan tersebutdiberikan setelah Terdakwa laku menjual Pil Double L tersebut dan Terdakwamembeli Pil Double L dari LUKMAN HAKIM sebanyak 5 kali dimana dari hasilpenjualan Pil Double L tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan dari LUKMANHAKIM berupa pemberian Pil

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan;

Kediri dikarenakan sehariharinya berada di rumah saksiImam Sanusi kemudian dilakukan penggeledahan ditemukan barang buktiberupa sediaan farmasi berupa pil LL yang berjumlah 13 (tiga belas) butirdalam saku celana sebelah kanan terdakwa kemudian dalampenggeledahan tersebut terdakwa menunjukkan dimana terdakwamenyimpan pil LL selanjutnya ditemukan 2100 (dua ribu seratus) pil LLdalam kemasan plastic yang berada di sebelah tandon air lantai atas, danuang hasil penjual pil LL sebesar Rp. 200.000, (dua

dalam memiliki pil tersebut tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.

Kediri;Bahwa saksi mendapatkan pil LL dari Sdr.

pil LL yang harussaksi setor RP. 1.250.000, (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) saksidapat komisi Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengenal pil LL tersebut sekitar 3 (tiga) tahun yang lalu;Bahwa terdakwa sering kerumah Saksi Imam Sanusi tempat dititipkannyapil LL ;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa terdakwa mendapatkan pil LL dari Sdr.

mendapatkan pil LL dari Sdr.

masyarakat bahwa terdakwa sebagai pengedar obatkeras jenis Pil Dextro;e Bahwa terdakwa ditangkap pada saat akan menjual Pil Dextro, dengan caramenunggu pembeli atau pemesannya;e Bahwa pada saat dilakukan pencarian dan penggeledahan pada diri terdakwaberhasil ditemukan Pil Dextro sejumlah 930 (sembilan ratus tiga puluh) butir, didalam almari dengan dibungkus plastik warna putih, selain itu didapat uangtunai hasil penjualan Pil Dextro sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Terdakwa membeli Pil

, selain itudidapat uang tunai hasil penjualan Pil Dextro sebesar Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah).

selain itudidapat uang tunai hasil penjualan Pil Dextro sebesar Rp. 20.000, (dua puluhribu rupiah).

Terdakwa membeli Pil Dextro dengan harga Rp. 3.500, (tiga ribulima ratus rupiah) setiap 15 (lima belas) butimya, dan terdakwa menjual /mengedarkan Pil Dextro dengan harga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per 15(lima belas) butimya;Bahwa benar terdakwa memperoleh Pil Dextro tersebut dari membeli kepadaseseorang di Gresik;bahwa benar terdakwa menjual Pil Dextro tersebut tanpa memiliki ijin edar danterdakwa bukan sebagai penyalur obat ke apotek;Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris

Pil Dextro tersebut;Hal. 9 dari 11 hal.

mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak4 (empat) dengan tujuan untuk menenangkan pikiran dan untuk menambahsemangat dalam bekerja dan badan terasa ringan.Bahwa Petugas Kepolisan yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mengedarkan, memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLmelakukan penangkapan dan penggeledahan

rupiah) dalam setiap penjualan pil LL.Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LL terdakwamengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak4 (empat) dengan tujuan untuk menenangkan pikiran dan untuk menambahsemangat dalam bekerja dan badan terasa ringan.Bahwa Petugas Kepolisan yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mengedarkan, memiliki dan menyimpan sediaan farmasi

membeli pil jenis LL sebanyak 2.000(dua ribu) butir dengan harga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dariROHMAN, kemudian pil jenis LL sebanyak 2.000 (dua ribu) butir tersebutdisimpan dalam almari didalam kamar rumah Terdakwa ;Bahwa Terdakwa sudah selama 6 (enam) bulan menjual pil jenis LL, dimanapil jenis LL untuk 1000 (seribu) butir dijual dengan harga Rp.200.000,00 (duaratus ribu rupiah), sedangkan pil jenis LL untuk 5 (lima) butir dijual denganharga Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) ; Bahwa

baju yang diakui adalah milikTerdakwa dan pil jenis LL sebanyak 34 (tiga puluh empat) butir dalambungkus plastik yang disimpan disaku celana sebelah kiri yang dipakaiTerdakwa ; Bahwa Terdakwa memperoleh pil jenis LL tersebut dari ROHMAN, dimanaTerdakwa pada bulan September 2016 membeli pil jenis LL sebanyak 2.000(dua ribu) butir dengan harga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dariROHMAN, kemudian pil jenis LL sebanyak 2.000 (dua ribu) butir tersebutdisimpan dalam almari didalam kamar rumah Terdakwa

LL sebanyak 2000 (duaribu) butir yang disimpan dalam almari baju yang diakui adalah milikTerdakwa dan pil jenis LL sebanyak 34 (tiga pulunh empat) butir dalambungkus plastik yang disimpan disaku celana sebelah kiri yang dipakaiTerdakwa ; Bahwa Terdakwa memperoleh pil jenis LL tersebut dari ROHMAN, dimanaTerdakwa pada bulan September 2016 membeli pil jenis LL sebanyak 2.000(dua ribu) butir dengan harga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dariROHMAN, kemudian pil jenis LL sebanyak 2.000 (dua ribu

berisikan tablet warna putih Trihexyphenidyl berdiameter 0,9 cm dan tebal 0,3 cm dengan jumlah seluruhnya 52 (lima puluh dua) tablet, berat netto seluruhnya 9,1156 gram. 18 (delapan belas) bungkus plastik klip masing-masing berisikan tablet warna kuning Dextromethorphan dengan jumlah seluruhnya 172 (seratus tujuh puluh dua) tablet, berat netto seluruhnya 22,9792 gram. 7 (tujuh) strip dan potongan strip bertuliskan Tramadol tablet 50 mg, berdiameter 0,9 cm dan tebal 0,3 cm pil

Trinex adalah obat untuk depresi berat, jika pil Tramadoladalah obat untuk menghilangkan rasa nyeri dan pil Dextro kegunaannya untuk obatbatuk;e Bahwa benar jika pil tersebut diatas di minum tidak sesuai dengan aturan atau dosisyang telah ditentukan akan mengakibatkan mual, pusing dan sakit kepala, depresisusunan saraf pusat dan depresi pernafasan;e Bahwa benar cara mendapatkan pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro hanya dapatdibeli di Apotik menggunakan resep dokter dengan jumlah terbatas;e Bahwa

benar pil Trihek dan pil Tramadol termasuk obat keras atau daftar Gsedangkan pil Dextro termasuk Golongan Obat Bebas Terbatas;e Bahwa benar Terdakwa tidak dibenarkan untuk menjual dan mengedarkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro tersebut tanpa keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa dipersidangan ACHMAD bin (Alm) SANUSI telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa terdakwa membenarkan semua keterangannyadi BAP Polisi ;e Bahwa pada hari Rabu

pil Trihek dan pil Tramadol termasuk obat keras atau daftar Gsedangkan pil Dextro termasuk Golongan Obat Bebas Terbatas;Bahwa benar Terdakwa tidak dibenarkan untuk menjual dan mengedarkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro tersebut tanpa keahlian dankewenangan;Pil Dextro termasuk dalam sediaan farmasi atau alat kesehatan untukobat batuk (antitusif) dan termasuk dalam obat bebas terbatas artinya obat tersebuthanya bisa dibeli di apotik atau toko obat yang berijin, dan tidak

pil Trihek dan pil Tramadol termasuk obat keras atau daftar Gsedangkan pil Dextro termasuk Golongan Obat Bebas Terbatas;Bahwa benar Terdakwa tidak dibenarkan untuk menjual dan mengedarkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro tersebut tanpa keahlian dan 23 kewenangan;Pil Dextro termasuk dalam sediaan farmasi atau alat kesehatan untukobat batuk (antitusif) dan termasuk dalam obat bebas terbatas artinya obat tersebuthanya bisa dibeli di apotik atau toko obat yang berijin, dan tidak

sediaan farmasi jenis pil Trinek, pil Tramadol dan pil Dextro tanpa ijin edardengan cara terdakwa mendapatnya dari sdr.

pil LL dan oleh Terdakwa telahdikonsumsi bersama temannya dan tersisa 20 pil Xanax dan 2990 butir pil LLdisimpan dikamar terdakwa.Bahwa saksi sebelum mengadakan penangkapan mendapat informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa mengedarkan menyimpan melakukan transaksi jualbeli pil LL dan pil Xanax.Saksi Supriyanto saat tertangkap menerangkan bahwa setelah tertangkap oleh Polisimenyatakan membeli pil LL dari Dedi Fimnansah diBlitar dan dijual padaTerdakwa.Bahwa ketika diamankan dalam dikamar Terdakwa

saksi dan pil Xanax dan LL didapat saksi dari membeli pada Dedi Firmansah.Bahwa awalnya hari sabtu tanggal 26 Mei 20/2 malam saksi ditelpun Terdakwadari Kediri yang akan datang kerumah saksi untuk beli pil Xanax dan LL dan sekirajam 17.00 wib Terdakwa menemui saksi didekat jembatan Desa Jeli KecKarangrejo Kab Tulungagung dan saksi menyerahkan 50 butir pil Xanak dan 3000butir pil LL pada Terdakwa dengan harga Rp.20000 untuk pil Xanak dan 3000butir pil LL.Bahwa selanjutnya saksi ditangkap anggota

harga Rp. 45.000,Terdakwa mendapat keuntungan Rp.200.000,e Bahwa, pembelian yang terakhir pada hari Saptu, tanggal 26 Mei 2012 dikonsumsisendiri dan bersama sama temannya hingga pil xanax sisa 20 butir dan pil LL sisa2990 butir disimpan dalam kamar, yang kemudian Terdakwa ditangkap Polisi dariSat Reskoba Polres Kediri Kota dan bersama barang bukti pil LL sebanyak 2990butir dan pil Xanax sebanyak 20 butir.e Bahwa, Terdakwa menerangkan pil sanax dan pil doble L tersebut dibeli dariSupriyanto diTulungagung

disimpan dalam kamar, yang kemudian Terdakwa ditangkapPolisi dari Sat Reskoba Polres Kediri Kota dan bersama barang bukti pil LLsebanyak 2990 butir dan pil Xanax sebanyak 20 butir.12e Bahwa benar Terdakwa menerangkan pil sanax dan pil doble L tersebut dibeli dariSupriyanto diTulungagung, Terdakwa tidak punya surat ijin dari pihak yangberwenang.e Bahwa benar Terdakwa pekerjaannya swasta bukan bukan tenaga medis atauDokter yang punya kewenangan mengedarkan pil LL dan pil Xanax.e Bahwa, benar Terdakwa

doble L, 20butir pil sanax, 2 bendel plastic clips kosong, 2 dos HP.

Menetapkan barang bukti berupa :- 30 (Tiga Puluh) butir Pil Mersi (Riklona 2) Clonazepam 2 mg warna hijau, 80 (Delapan Puluh) butir Pil Mersi Alprazolam 1 mg warna silver, 60 (Enam Puluh) butir Pil OGB Dexa Alprazolam 1 mg warna silver, 1 (Satu) buah guling warna biru merk "Canon", 1 (Satu) buah bantal warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Ramadhon Adi Pamungkas membeli 5 (Lima)lembar Pil Mersi Merlopam 2 Lorazepam 2 mg dalam kemasan tabletwarna biru yang berisi 50 (Lima Puluh) butir Pil dari terdakwa denganharga Rp. 525.000, (Lima Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah),selanjutnya saat itu juga Sdr. Ramadhon Adi Pamungkas meminum 5(Lima) Butir Pil Mersi Merlopam 2 Lorazepam 2 mg tersebut, sehinggatersisa 45 (Empat Puluh Lima) butir, setelah itu pil tersebut disimpan olehSdr.

Pil Mersi Alprazolam 1 mg dalam kemasan tablet warna silverterdakwa membeli dengan harga Rp. 120.000, (Seratus Dua PuluhRibu Rupiah) untuk 1 (Satu) lembarnya yang mana setiap satulembarnya berisi 10 (Sepuluh) butir Pil.2. Pil jenis OGB Dexa Alprazolam 1 mg dalam kemasan tablet warnasilver terdakwa membeli dengan harga Rp. 120.000, (Seratus DuaPuluh Ribu Rupiah) untuk 1 (Satu) lembarnya yang mana setiap satulembarnya berisi 10 (Sepuluh) butir Pil.3.

Bahwa pada saat itu saksi menemui terdakwa kemudian saksi membeli 5(Lima) lembar Pil Mersi Merlopam 2 Lorazepam 2 mg dalam kemasan tabletwarna biru yang berisi 50 (Lima Puluh) butir Pil dari terdakwa dengan hargaRp. 525.000, (Lima Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah).

Menetapkan barang bukti berupa : 30 (Tiga Puluh) butir Pil Mersi (Riklona 2) Clonazepam 2 mg warnahijau, 80 (Delapan Puluh) butir Pil Mersi Alprazolam 1 mg warna silver,60 (Enam Puluh) butir Pil OGB Dexa Alprazolam 1 mg warna silver, 1(Satu) buah guling warna biru merk "Canon", 1 (Satu) buah bantalwarna putih;Dirampas untuk dimusnahkan.6.

itu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 9 (Sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

• 11 (sebelas) paket atau 99 (sembilan puluh sembilan) butir Pil

  DMP warna kuning yang disimpan di dalam bungkus rokok gudang garam signatur warna hitam;

• 500 (lima seratus puluh) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL;
• 750 (tujuh ratus lima puluh) butir Pil TRAMADOL;
• 22 (dua puluh dua) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL;
• 1 (satu) ATM BCA dan struk bukti transfer;
• 1 (satu) Tas pinggang warna hitam.

  TRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, 1 (Satu) ATM BCAuntuk transfer uang pembelian obat Pil TRIHEXIPHENIDYL dan PilTRAMADOL, 1 (satu) struk bukti transfer uang pembelian obat PilTRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, uang hasil penjualan sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), 1 (Satu) buah tas pinggang warna hitamabu abu, 500 (lima ratus butir) Pil TRIHEXIPHENIDYL dan 750 (tujuh ratuslima puluh) butir Pil TRAMADOL.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.

  Terdakwa menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi jenis Pil atau Obat atau Pil TRIHEXYPHENIDYL kepada TerdakwaSLAMET RIYADI sebanyak 35 (dua puluh) Strips Pil TRIHEXYPHENIDYL. Terdakwa menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi jenis Pil TRIHEXYPHENIDYL kurang lebih 3 (tiga) bulan. Terdakwa menerangkan bahwa menjual obat tersebut dengan carasembunyi sembunyi karena melanggar hukum dan takut ditangkap olehpolisi.

  Bahwa benar dari hasil pengembangan terdakwa dan ditemukanbarang bukti dirumah terdakwa II yaitu 1 (Satu) buah Handphone Realmewarna biru untuk memesan Pil TRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, 1(satu) ATM BCA untuk transfer uang pembelian obat Pil TRIHEXIPHENIDYLdan Pil TRAMADOL, 1 (Satu) struk bukti transfer uang pembelian obat PilTRIHEXIPHENIDYL dan Pil TRAMADOL, uang hasil penjualan sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), 1 (Satu) buah tas pinggang warnahitam abu abu, 500 (lima ratus butir

  ) Pil TRIHEXIPHENIDYL dan 750(tujuh ratus lima puluh) butir Pil TRAMADOL.

  Menetapkan barang bukti berupa: 11 (Sebelas) paket atau 99 (Sembilan puluh sembilan) butir Pil DMPwarna kuning yang disimpan di dalam bungkus rokok gudang garamSignatur warna hitam; 500 (lima seratus puluh) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL; 750 (tujuh ratus lima puluh) butir Pil TRAMADOL; 22 (dua puluh dua) butir Pil TRIHEXYPHENIDYL; 1(satu) ATM BCA dan struk bukti transfer; 1 (satu) Tas pinggang warna hitam.Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 295/Pid.Sus/2020/PN SbrDirampas untuk dimusnahkan.

apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama2(bulan ) bulan;

Terdakwa ditemukan uang keuntungan sisa hasil penjualan pilCarnophen dari tangan Terdakwa dan 100 (seratus) butir pil Carnophen daritangan saksi yang baru saja beli dari Terdakwa ;Bahwa benar saksi yang menyuruh terdakwa membelikan pil Carnophentersebut nmaun sesaat setelah menyerahkan pil Carnophen diketahui olehPolisi ;Bahwa maksud dan tujuan saksi membeli pil Carnophen dari terdakwa adalahakan diminum saksi sendiri yaitu sebagai obat sakit pegel linu/rematik sebabsetiapo harinya saksi munum pil

ujiLaboratorium ;Bahwa sediaan obat jenis pil Carnophen tidak dapat diperjual belikan secarabebas karena obat jenis pil Carnopen tersebut adalah termasuk obat keras atauobat yang masuk dalam daftar obat G ;Bahwa setiap orang tidak dapat membeli obat jenis pil Carnophen secara bebaskarena setiap pembelian obat tersebut harus dengan resep dokter ;fi.Bahwa efek obat pil Carnophen bagi orang yang mengkonsumsinya akanmenenangkan atau hipnotis atau menidurkan (sedatif) ;Bahwa kegunaan obat jenis pil Carnophhen

Lamongan pil Carnophen yang sebelumnya sudahmenyerahkan uang sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu ruipiah) namun ketikaterdakwa menyerahkan pil Carnophen kepada Sdr.Subowo diketahui oleh Polisidan langsung ditangkap ;Bahwa Terdakwa tidak pernah mengedarkan pil Carnophen tersebut selainkepada Sdr.

Tuban dan terdakwa tidak kenal dan tidak tahu rumah orang yangmenjual pil Carnophen tersebut ;Bahwa Terdakwa mengedarkan/menjual pil Carnophen tersebut baru sekaliyaitu kepada Subowo dan langsung ditangkap ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengedarkan pil Carnophen tersebutadalah mencari keuntungan berupa uang ;Bahwa menjual pil Carnophen tanpa ada surat ijin edar dilarang saksi mengertidan itu melanggar hukum ;Bahwa efek meminum pil Carnophen tersebut apabila diminum secaraberlebihan akan mabuk

Tuban dan terdakwa tidak kenal dan tidak tahu rumah orangyang menjual pil Carnophen tersebut ;Bahwa benar Terdakwa mengedarkan/menjual pil Carnophen tersebut barusekali yaitu kepada Subowo dan langsung ditangkap ;Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa mengedarkan pil Carnophen tersebutadalah mencari keuntungan berupa uang ;Bahwa benar menjual pil Carnophen tanpa ada surat ijin edar dilarang saksimengerti dan itu melanggar hukum ;Bahwa benar efek meminum pil Carnophen tersebut apabila diminum secaraberlebihan

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjara kurungan selama 1(satu) bulan;

Kemudian pil LL tersebut selanjutnya terdakwa edarkan dengan cara terdakwajual:1. pada hari senin tanggal 28 januari 2019 sekitar pukul 16.00 wib bertempatdi kandang ayam Dusun Sumberagung Desa sumberagung kecamatanplosoklaten kabupaten Kediri terdakwa menjual pil LL kepada saksiJumangin sebanyak 10(Sepuluh) butir pil LL dengan uang RP.20.000,dengan harga per bijinya RP.2000, (dua ribu rupiah).Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor: 162/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.

Puncu Kabupaten Kediri.Terdakwa membeli dengan uang Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) terdakwamendapatkan Pil LL sebanyak 40 (empat puluh) butir Pil LL dari saksi YULIANTO ALIASENGGEK. Kemudian pil LL tersebut selanjutnya terdakwa edarkan dengan cara terdakwajual:1. Pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekitar jam 16.00 wib bertempat di kandangayam Dusun.

(Seratus limapuluh ribu rupiah) yang diberikan oleh saksi Eko febrianto untuk selanjutnya di gunakanuntuk memesan pil LL.

hari sampai lunas.bahwa terdakwa yang menawari saksi untuk membeli pil LLsaksi meminum pil LL tersebut tanpa resep doktersaksi membeli pil LL dari terdakwa sebanyak 1 kali.terdakwa melakukan peredaran pil LL tersebut tanpa memiliki ijin dari pihak yangberwewenang serta tanpa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidangHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor: 162/Pid.Sus/2019/PN Gprfarmasi karena pekerjaan terdakwa seharihari adalah buruh peternakan dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan

28 Januari 2019 terdakwa mendapat pil dari saksi Yulianto alias enggekbin sumadi seharga RP.100.000,(Seratus ribu rupiah) sebanyak 40 Butir pil LL.

keuntungan sebesar Rp.250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) dari menjual narkotika jenis pil ekstasi tersebut; Bahwa saksi mengetahui Terdakwa menjual pil ekstasi dari temantemansepergaulan saksi dan Terdakwa; Bahwa saksi menggunakan narkotika jenis pil ekstasi sekitar 3 (tiga) bulanyang lalu dan terakhir kali saksi menggunakan narkotika jenis shabuadalah hari Kamis malam Jumat sekitar pukul 20.00 W.I.B. sebelum saksiditangkap; Bahwa saksi menjual narkotika jenis shabu dan pil ekstasi tersebut

pernah membeli pil ekstasi dari Terdakwa hanyaTerdakwa memberikan pil ekstasi kepada saksi;Bahwa hubungan saksi dengan Terdakwa adalah berpacaran;Bahwa saksi baru sekali ini menerima pil ekstasi dari Terdakwa untukdiserahkan kepada orang lain;Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2017/PN BnjBahwa saksi dan Terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenanguntuk menguasai dan memiliki pil ekstasi tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya

Medan Baru Kota Medan, saksi ditangkapoleh saksi Harutama Prabowo bersama rekannya karena melakukan tindakpidana narkotika jenis pil ekstasi;Bahwa adapun narkotika jenis pil ekstasi ketika saksi ditangkap yaitu 1(satu) buah kotak yang dibalut kertas warna kuning yang berisikan 1 (satu)bungkus plastik klip yang berisikan 100 butir pil ekstasi berwarna hijau;Bahwa 1 (satu) buah kotak yang dibalut kertas warna kuning yangberisikan 1 (satu) bungkus plastik klip yang berisikan 100 butir pil ekstasiberwarna

(sembilan puluh lima ribu rupiah) danTerdakwa akan menjual pil ekstasi tersebut seharga Rp.105.000,00(seratus lima ribu rupiah);Bahwa saksi Edo Ridhonta Ginting Alias Edo memesan pil ekstasi tersebutdari Terdakwa sebanyak 35 (tiga puluh lima) butir;Bahwa saksi Edo Ridhonta Ginting Alias Edo sudah 2 (dua) kali memesanpil ekstasi dari Terdakwa;Bahwa Terdakwa menitipkan pil ekstasi tersebut kepada saksi VisiElvionita Als Visi karena nantinya pil ekstasi tersebut akan diberikankepada saksi Edo Ridhonta

Binjai Barat dan berhasil melakukan penangkapanterhadap Terdakwa dan Terdakwa mengakui bahwa pil ekstasi tersebutadalah miliknya;Bahwa Terdakwa memperoleh pil ekstasi tersebut dari Iqbal (DPO) dengancara membeli seharga Rp.95.000,00 (sembilan puluh lima ribu rupiah) danTerdakwa akan menjual pil ekstasi tersebut seharga Rp.105.000,00(seratus lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa menitipkan pil ekstasi tersebut kepada saksi VisiElvionita Als Visi karena nantinya pil ekstasi tersebut akan diberikankepada

>10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.

,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 609/Pid.Sus/2017/PN Gpryang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.

Kediri, terdakwa ditangkapoleh saksi GUNAWAN SIDIQ dan saksi YUDI SETYAWAN, dansetelah digeledah di saku celana sebelah kiri bagian depan yangsedang terdakwa pakai ditemukan pil jenis LL sebanyak 100(seratus) butir dalam bungkus plastik warna hitam, sedangkan disaku celana sebelah kanan bagian depan ditemukan 1 (satu) buahHP merek Nokia warna hitam yang sebelumnyaterdakwapergunakan sebagai sarana atau alat untuk mendapatkan pil jenis LLtersebut yang mana Pil jenis LL sebanyak 100 (seratus) butir

Saksi SUPRIONO ALIAS KAMPRET BIN TUKIRIN, telah memberikanketerangan dengan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa SAKSI mengerti dimintai keterangan sehubunganditangkapnya Terdakwa karena telah menyimpan pil jenis LLsebanyak pil jenis LL sebanyak pil jenis LL sebanyak 100 (seratus)butir dalam bungkus plastik warna hitam yang SAKSI simpan di sakucelana sebelah kiri bagian depan yang sedang SAKSI pakai padasaat penangkapan.

Kampretlangsung menyerahkan uang pembelian dari pil jenis LL tersebutsebesar Rp. 120.000, (seartus dua pulun ribu rupiah) kepadaterdakwa dan sebaliknya terdakwa menyerahkan pil jenis LLsebanyak 100 (seratus) butir dalam bungkus plastik warna hitamkepada terdakwa.Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 609/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa saksi Supriono Als. Kampret mendapatkan pil jenis LL dariterdakwa tersebut sudah sebanyak 3 (tiga) kali ini, yaitu:4.

Kediri laluterdakwa memberi pil jenis LL sebanyak 2 (dua) butir secara gratis kemudianterdakwa konsumsi sendiri Pil jenis LL sebanyak 47 (empat puluh tujuh) butirdengan wakiu tidak menentu sehingga Pil jenis LL milik terdakwa tersisasebanyak 28 (dua puluh delapan) butir dan disimpan dalam bekas bungkusrokok merek Pro Mild yang terdakwa taruh di atas plafon teras rumah terdakwayang berada di Rt. 002/ 001, Dsn/ Ds. Krecek, Kec. Badas, Kab.

Kediri terdakwa berikan secara gratis pil jenis LL sebanyak 2 (dua)butir kepada Sdr. NURCAHYO ALS.

Kediri, terdakwa ditangkap oleh petugasPolres Kediri dan setelah itu rumah terdakwa digeledah lalu di atasplafon teras rumah terdakwa ditemukan pil jenis LL sebanyak 28 (duapuluh delapan) butir dalam bekas bungkus rokok merek Pro mild; Bahwa, diakui terdakwa pil LL adalah miliknya dan 1 (satu) buah HPmerk Mito warna hitam dipergunakan terdakwa untuk berhubungandengan Dodik Hartono sebagai pemasok pil LL dan para pembeli pilLL dari terdakwa.

Kediri terdakwa berikan secara gratis pil jenis LL sebanyak 2(dua) butir kepada Sdr. NURCAHYO ALS. SUKIS BIN PONIRAN. Bahwa, terdakwa memberi pil jenis LL secara gratis kepada Sdr.

Badas, Kab.Kediri terdakwa berikan secara gratis pil jenis LL sebanyak 2 (dua) butir kepadaSdr. NURCAHYO ALS. SUKIS BIN PONIRAN.Bahwa, terdakwa memberi pil jenis LL secara gratis kepada Sdr.