• SOLEH dan saksimembawa 80 butir Pil Ecstacy yang sebelumnya dibeli sehargaRp.100.000, dari KOKOH di Singkawang saksi berangkat ke Jakarta; Bahwa setibanya di Jakarta saksi kos di Jalan Kayu Manis Jakarta Pusatlalu keesokan harinya setelah membeli No.Kartu HP baru sesuai petunjukH. SOLEH saksi bertemu saksi FADLI dan menerima Pil Ecstacysebanyak 5000 butir di depan Alfamart Sangiang Tangerang, lalu atasperintah H. SOLEH Pil Ecstacy tersebut saksi berikan kepada orangnya9H.

  Donald Sarinah Thamrin lalu disepakati saksi MAX YUSALsanggup menjualkan Pil Ecstacy dengan janji keuntungan setelah terjual10dibagi dua, dimana harga per butirnya sebesar Rp.150.000,(seratus limapuluh ribu rupiah); Bahwa tanggal 29 Desember 2015 terdakwa menerima uanghasilpenjualan Pil Ecstacy dari saksi MAX YUSAL sebesar Rp.7.500.000, dari50 butir Pil Ecstacy yang terjual dimana karena keuntungannya sebesarRp.5.000.000, maka masingmasing memperoleh Rp.2.500.000, Bahwa kemudian sisa Pil Ecstacy

  Donald Sarinah Thamrin dimana saksi SY HELMI AL MUTHAHARmenawarkan Pil Ecstacy sebanyak 80 butir seharga Rp.150.000, perbutirnya, dan saksi dijanjikan jika sudah terjual memperoleh keuntunganakan dibagi dua, bahwa 3 hari kemudian saksi menerima Pil Ecstacysebanyak 80 butir ditempat yang sama untuk saksi jual kembali; Bahwa tanggal 20 Desember 2015, saksi berhasil menjual Pil Ecstacysebanyak 25 butir kepada DIN di FX Sudirman 31.3end.

  SOLEH untuk menerima Narkotika (pil Ecstacy) darisaksi FADLI, selain itu saksi juga membawa 50 butir pil Ecstacy dan 25Gram shabu sebagaimana pesanan saksi MAX YUSAL; Kemudian 50 butir Pil Ecstacy dan shabu 12,5 gram sudah skasiHELMI serahkan kepada saksi MAX YUSAL (Penuntutan Terpisah)sedangkan sisanya 12,5 gram oleh Saksi HELMI disimpan dalam tashitam merk Polo Star di dalam kamar hotel Arsonia Orchid yangakhirnya diketahui oleh terdakwa MASRIP dan dikonsumsi sendiriantanpa sepengetahuan saksi

  SUBAR memberikan nomor HP milik saksi16HELMI yaitu 087780693150 dengan kode 899, sehingga saksi bersamaTim membagi pil Ecstacy tersebut menjadi 2 bagian dengan tujuan untukcontrol Delivery; Bahwa tanggal 05 Februari 2016 sekira jam 11.00 WIB saksi menyuruhFADLI untuk menelpon saksi HELMI agar pil Ecstacy sebanyak 5.000butir tersebut diserahkan di depan Bank BRI Jl.Prabu Kian SantangTangerang, lalu sekira jam 15.00 WIB FADLI saat bertemu saksi HELMI,skasi HELMI tidak mau menerima pil Ecstacy tersebut

• total + 25,44 gram ditimbang beserta bungkusnya;h. 1 buah plastic klip berisi narkotika golongan jenis sabu denganberat total + 25,44 gram ditimbang beserta bungkusnya;I. 1 buah plastic klip berisi narkotika golongan jenis sabu denganberat total + 25,44 gram ditimbang beserta bungkusnya;j. 1 buah plastic klip berisi narkotika golongan jenis sabu denganberat total + 25,44 gram;k. 1 buah plastic klip berisi narkotika golongan jenis sabu denganberat total + 25,44 gram;I. 1 bungkus plastic klip berisi pil

  extacy warna ungu dengan logogranat sebanyak 50 butir;m. 1 bungkus plastic klip berisi pil extacy warna ungu dengan logogranat sebanyak 50 butir;n. 1 plastik kilp serobuk extacy warna pink dengan berat + 1821gram ditimbang beserta bungkusnya;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk pembuktian dalamperkara Eva Mardiana;4.

  narkotika jenis shabu masingmasing seberat 25,44 gram, 25,44 gram, 25,44 gram, 25,44 gram, 25,44gram, 25,44 gram yang ditimbang dengan bungkusnya, 32 butir pil extasidengan berat 13.38 gram, 50 butir pil extasi dengan berat 19,64 gramdan satu poket serbuk extacy warna pink dengan berat 18,21 gram;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkan dan tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, pada hari Rabu, tanggal

  Seperangkat alat hisap bong;4 Sebuah HP merk Lava;Yang disita pada saat penangkapan terhadap Terdakwa;5. 4 (empat) poket plastic klip narkotika jenis sabusabu yangmasingmasing dengan berat bruto 25,44 gram;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 422/Pid.Sus/2020/PN SDA6. 2 (dua) plastic klip pil ekstasi warna ungu dengan logo granatmasingmasing dengan jumlah 47 butir dan 29 butir;7. 1 (Satu) plastic klip serbuk pil ekstasi warna pink;8. Sebuah timbangan elektrik;9.

  Bahwa, benar pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 Terdakwa telahmengambil narkotika dan pil extacy atas perintah Saifudin dengan caradiranjau ditiang listrik dekat SMA 2 Palembang;2. Bahwa, benar setelah mengambil barang ranjauan tersebut kKemudianterdakwa pulang dengan jalan darat sehingga sampai di Surabaya padahari Minggu tanggal 19 Januari 2020;3.

• Kedua Penuntut Umum;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) yang apabila tidak dibayar diganti pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; ;
• Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 3 (tiga) butir pil

  dari 30 Putusan Nomor 1127/Pid.Sus/2018/PN Smr Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Samarinda Nomor1127/Pid.Sus/2018/PN Smr tanggal 17 Desember 2018 tentang penunjukanMajelis Hakim; Penetapan Majelis Hakim Nomor 1127/Pid.Sus/2018/PN Smr tanggal 17Desember 2018 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Barang Bukti; 3 (tiga) butir pil

  Menyatakan barang bukti berupa: 3 (Tiga) butir pil inex dengan berat total 0,91 gram netto; 1 (Satu) buah plastik klip kecil; 1 (Satu) lembar uang uang kertas Rp 2.000, (dua ribu rupiah); 1 (Satu) buah HP Samsung Android warna putih; 1 (Satu) buah HP Nokia warna biru gelap;(Dipergunakan dalam perkara lain atas nama TARAZULLOHFIRDAUS Als TARA Bin ADE WARSA);4. Menetapkan supaya Terdakwa LENNY SUKIYANTO Als CECE AnakDari BAMBANG SUKIYANTO di bebani biaya perkara sebesar Rp 5.000.

  Menhamphetamine (MDMA) (positif) terdakwa jugamemakai/menggunaka Narkotika jenis Pil Inex sejak terakhir kali dua mingguyang lalu sebelum terdakwa pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 ditangkapoleh petugas BNNP.

  Menhamphetamine (MDMA) (positif),terdakwa juga memakai / menggunaka Narkotika jenis Pil Inex sejak beberapabulan lalu sebelum terdakwa pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 ditangkapoleh petugas BNNP.

  Menetapkan barang bukti berupa; 3 (tiga) butir pil inex dengan berat 0,91 gram netto; 1 (satu) buah plastic klip kecil; 1 (satu) buah HP Samsung Android warna putih; 1 (satu) buah HP Nokia warna biru gelap; 1 (satu) lembar uang kertas sejumlah Rp.2000.Dikembalikan kepada penuntut Umum untuk dipergunakan dalamperkara a.n TARAZULLOH FIRDAUS ALs TARA Bin ADE WARSA;6.

• extasi sebanyak 30 (tigaHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2017/PN Sdrpuluh) butir dengan harga Rp 450.000, (empat ratus lima puluh ribu) / butir, UCILmenjawabya lya, nanti saya hubungi teman saya dulu, kKemudian sekira pukul17.00 Wita UCIL bertemu dengan saksi AFRIADI alias ALLE bin MUSA (dituntutsecara terpisah) di CAFE Planet Amparita lalu UCIL mengatakan ada pembelihendak membeli pil extasi sebanyak 30 butir, saya sampaikan harganya Rp.450.000, / butir, adakah penjual yang kita tau

  dan saksi AFRIADI menjawabnyananti saya coba hubungi teman saya kemudian pada hari Kamis tanggal 06 Juli2017 sekira pukul 09.00 Wita UCIL menghubungi saksi AFRIADI denganmengatakan pembeli mau bertemu dan sudah jadi beli extasi 30 (tiga puluh) butirdan saksi AFRIADI menjawabnya nanti saya telepon dulu teman saya diRappang, lalu saksi AFRIADI menghubungi terdakwa dengan mengatakanadapembeli hendak membeli pil extasi sebanyak 30 butir, saya sampaikan harganyaRp. 450.000, / butir, adakah penjual yang

  saya kemudian pada hari Kamis tanggal 06 Juli2017 sekira pukul 09.00 Wita UCIL menghubungi saksi AFRIADI denganmengatakan pembeli mau bertemu dan sudah jadi beli extasi 30 (tiga puluh) butirdan saksi AFRIADI menjawabnya nanti saya telepon dulu teman saya diRappang, lalu saksi AFRIADI menghubungi terdakwa dengan mengatakanadapembeli hendak membeli pil extasi sebanyak 30 butir, saya sampaikan harganyaRp. 450.000, / butir, adakah penjual yang kita tau dan terdakwa mengatakan lyaAda, kemudian terdakwa

  ekstasitersebut adalah milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenang terhadapnarkotika jenis pil Ekstasi tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut benar dan Terdakwa tidak keberatan;2.

  pil ekstasi tersebut dan setelah Saksi AFRIADI alias ALLE bin MUSAmemperoleh pil ekstasi tersebut dari Terdakwa lalu diserahkan kepada pembeli;Menimbang, bahwa terlihat adanya kerjasama yang erat antara UCL,Saksi AFRIADI alias ALLE bin MUSA dan Terdakwa sehingga ketiganya dapatdipandang telah bersekongkol atau bersepakat dalam melakukan jual belliNarkotika yang harus dipandang sebagai suatu kejahatan, hal mana telah sesuaidengan pengertian Permufakatan Jahat dalam Pasal 1 angka (18) UndangUndang

• tahun dan denda sejumlah Rp. 1000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan; 5.Menetapkan barang bukti berupa : -1 (satu) buah tas warna hitam Levis 501-1 (satu) buah dompet warna hitam berisi 10 (sepuluh) butir pil

  Menyatakan barang bukti berupa :a. 1 (satu) buah tas warna hitam Levis 501b. 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi 10 (Sepuluh) btir pil ekstasi hijaumuda logo kerang dan 1 (satu) paket diduga berisi narkotika jenis shabuc. 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi 20 (dua puluh) paket yangdiduga berisi narkotika jenis shabushabu dan 1 (satu) bundel plastik klipbeningDirampas Untuk dimusnahkanUang sebanyak Rp. 250.000.;Dirampas untuk negara.5.

  setidaktidaknya padawaktu dalam bulan Agustus ditahun 2016, bertempat di Kelurahan MangunjayaKecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering llir atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Kayuagung, tanopa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan narkotika golongan berupa 1 (satu) bungkus plastik klip beningyang berisikan 10 (sepuluh) butir narkotika jenis pil

  Terdakwa Sukri Als Tongah Bin Abdullah Rozak hanya masyarakat biasabukan dokter bukan apoteker telah menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan narkotika golongan berupa 1 (satu) bungkus plastik klipbening yang berisikan 10 (sepuluh) butir narkotika jenis pil ekstasi, 21 (duapuluh satu) bungkus kecil plastik klip bening berisikan kristalkristal putihHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 681/Pid.Sus/2016/PN Kagdiduga shabushabu dengan

  Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, memiliki, menguasai, narkotikajenis pil ekstasi dan shabushabu tersebut tanoa memiliki ijin dari pihak yangberwenang, dan bukanlah petugas kesehatan ataupun apoteker; Bahwa terdakwa membenarkan semua keterangan yang ada didalam berkasperkara.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan barang bukti berupa; 1 (satu) buah tas warna hitam Levis 501 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi 10 (Sepuluh) btir pil ekstasihijau muda logo kerang dan 1 (satu) paket

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas warna hitam Levis 501 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi 10 (Sepuluh) butir pil ekstasihijau muda logo kerang dan 1 (satu) paket narkotika jenis shabu 1 (satu) buah dompet warna hitam berisi 20 (dua puluh) paket berisinarkotika jenis shabushabu dan 1 (satu) bundel plastik klip beningMasingmasing dirampas untuk dimusnahkan. Uang sejumlah Rp. 250.000. (dua ratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara.6.

• SARTIKA beserta TITOK JUANDA untukmengeluarkan masingmasing isi saku celana depan sebelah kanan danditemukan dari saku celana depan sebelah kanan Terdakwa TIANDA AULIA 1(satu) tisu yang berisikan 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil ekstacy, yang manasebelumnya Narkotika jenis pil ekstacy tersebut dibeli olen Terdakwa DEWISARTIKA dari DANI (belum tertangkap) seharga Rp. 300.000,(tiga ratus riburupiah) dengan maksud hendak digunakan bersamasama dengan cara menelanNarkotika jenis pil ekstacy dengan menggunakan

  air aqua dan setelahmenggunakan Narkotika jenis pil ekstacy tersebut hati merasa gembira sambilberjoget, selanjutnya Terdakwa TIANDA AULIA, Terdakwa DEW!

  Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) butir Narkotika jenis pil ekstasi berwarna merah muda seberat0,56 (nol koma lima puluh enam) gram, dimusnahkan;8.

  Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) butir Narkotika jenis pil ekstacy berwarna merah muda seberat 0,56gram Dirampas untuk dimusnahkan.5.

• .- 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 5 (lima) butir pil warna merah muda berlogo 7 narkotika jenis Ecstasy.- 1 (satu) buah alat hisap (Bong) yang terbuat dari botol lasegar.- 1 (satu) unit Handphone merk Nokia tipe RM- 908 warna hitam. - 1 (satu) bungkus plastik narkotika jenis shabu diberi tanda angka 1. - 1 (satu) bungkus plastik narkotika jenis shabu diberi tanda angka 2. - 1 (satu) bungkus kotak rokok Sampoerna Mild.

  BIN MARHASAN ambil pil ecstasy dari kotak obatbatuk Siladex, sisa pil ecstasy saksi INDRA IRAWAN ALS IIN BIN MARHASANletakan dalam tas Polo tersebut kemudian saksi INDRA IRAWAN ALS IIN BINMARHASAN antar 10 (sepuluh) butir pil ecstasy tersebut ke parkiran Mall Jamtostepatnya dibagian belakang lalu setelah bertemu dengan PAKDE MEDI saksi INDRAIRAWAN ALS IIN BIN MARHASAN serahkan pil ecstasy tersebut kemudian PAKDEMEDI menyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) sebagai uang mukalalu

  Kemudian sekira pukul12.00 Wib saksi INDRA IRAWAN ALS IJIN BIN MARHASAN ditelpon saksiMAULANA alias WANDA dan bilang Ambek inek (pil ecstasy) dan saksi INDRAIRAWAN ALS IIN BIN MARHASAN bilang Tyo lalu saksi INDRA IRAWAN ALSIIN BIN MARHASAN langsung pergi ke Simpang Royal Kecamatan Jelutung KotaJambi dan setelah bertemu dengan saksi MAULANA alias WANDA lalu saksiMAULANA ALIAS WANDA menyerahkan pil ecstasy warna merah muda berlogo 7sebanyak 100 (seratus) butir dalam satu bungkus plastik lalu pil ecstasy

  BIN MARHASAN ambil pil ecstasy dari kotak obatbatuk Siladex, sisa pil ecstasy saksi INDRA IRAWAN ALS IIN BIN MARHASANletakan dalam tas Polo tersebut kemudian saksi INDRA IRAWAN ALS IIN BINMARHASAN antar 10 (sepuluh) butir pil ecstasy tersebut ke parkiran Mall Jamtostepatnya dibagian belakang lalu setelah bertemu dengan PAKDE MEDI saksi INDRAHalaman 15 dari 89 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2016/PN Jmb.16IRAWAN ALS IIN BIN MARHASAN serahkan pil ecstasy tersebut kemudian PAKDEMEDI menyerahkan uang sebesar

  Jelutung Kota Jambi dan setelah bertemu dengan WANDA laluWANDA menyerahkan pil ecstasy warna merah muda berlogo 7 sebanyak 100(seratus) butir dalam satu bungkus plastik lalu pil ecstasy tersebut saksi terimadan kemudian saksi bawa ke rumah Terdakwa.

  PAKDEMEDI (belum tertangkap) menelpon saksi dan memesan pil ecstasy kepada sayasebanyak 10 (sepuluh) butir lalu saksi ambil pil ecstasy dari kotak obat batukSiladex tanpa sepengetahuan Terdakwa, sisa pil ecstasy saya letakan dalam tasPolo tersebut kemudian saksi antar 10 (sepuluh) butir pil ecstasy tersebut keparkiran Mall Jamtos tepatnya dibagian belakang lalu setelah bertemu denganPAKDE MEDI, saksi serahkan pil ecstasy tersebut kemudian PAKDE MEDImenyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta

• pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 67 (enam puluh tujuh) butir obat jenis pil

  Menetapkan barang bukti berupa: 67 (enam puluh tujuh) butir obat jenis pil trinexyphenidyl; 1 (Satu) buah HP merk Samsung;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

  trinexyphenidyl yang disimpan di bawah ranjang tempat tidur yang ada di kamar milik Terdakwa, pada hariSabtu tanggal 01 Desember 2018 sekira jam 18.30 wib di Blok Ciwalur Rt. 002 Rw.012 Desa Burujul Kulon Kecamat Jatiwangi Kabupaten Majalengka; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis pil trinexyphenidyl tersebut dengancara membeli dari Sdr.

  BABEH (DPO) di daerah Kesambi Kodya Cirebon sebanyak100 (seratus) butir seharga Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah);Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 16/Pid.Sus/2019/PN Ml Bahwa maksud dan tujuannya membeli obat jenis pil trinexyphenidyl yaituuntuk dijual Kembali kepada warga dan untuk mendapatkan pendapatan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pil trinexyphenidyl tersebut; Bahwa terakhir kali Terdakwa membeli sediaan

  jenis pil trinexyphenidyl tersebut Saya merasa tenang; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pemerintah ataupun instansi terkaitdalam hal menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis piltrinexyphenidyl tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 67 (enam puluh tujuh) butir obat jenis pil trinexyphenidyl; 1 (Satu) buah HP merk Samsung;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut

  : Bahwa benar, Terdakwa telah menyimpan dan mengedarkan sediaanfarmasi sebanyak 67 (enam puluh tujuh) butir berupa obat jenis pil trinexyphenidylyang di simpan di bawah ranjang tempat tidur yang ada di kamar milik Terdakwa; Bahwa benar, Terdakwa mendapatkan obat jenis pil trinexyphenidyl tersebutdengan cara membeli dari Sdr.

• Ambon Ireng yang Terdakwa tidak kenal;Bahwa Terdakwa membeli pil obat bertuliskan LL kepada seseorang tersebutseharga Rp140.000,00 (seratus empat puluh ribu rupiah) untuk 200 (dua ratus)butir pil obat bertuliskan LL yang dikemas dalam dua bungkus bekas roti RomaMalkist;Bahwa dari keseluruhan obat yang dibeli Terdakwa, sebanyak 110 (seratussepuluh) butir di masukkan Terdakwa untuk diserahkan kepada saksi MilaIndriani als. Anis, sebanyak 26 (dua puluh enam) butir dijual kepada sdr.

  Ambon Ireng yaitumasingmasing sebanyak 20 (dua puluh) butir sedangkan sisanya sebanyak 24(dua puluh empat) butir disimpan oleh Terdakwa disaku Terdakwa dan kemudianketika dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian dilakukan penyitaan;Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2015, Terdakwa menyerahkan 110(seratus sepuluh) butir pil obat bertuliskan LL dan kemudian ditangkap olehpetugas kepolisian;Bahwa Terdakwa telah 7 (tujuh) bulan mengedarkan pil obat bertuliskan LLtersebut;Bahwa apabila diminum

  pil obat bertuliskan LLtersebut;e Bahwa apabila diminum, maka pil obat bertuliskan LL menimbulkan perasaantenang;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan alternatif sehingga Majelis Hakim dapat memilih untuk mempertimbangkandakwaan yang sesuai dengan fakta dipersidangan

• NURDIN HAMID, Terdakwa IV MILDA Binti SUGANDA (Alm) dan Terdakwa V LIA IZHAR Binti SULYADI dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 botol balsem berisikan serbuk warna hijau narkotika jenis pil

  Exstasi,Putusan Nomor 175/Pid.Sus/2020/PN Gns. halaman 10yang ditemukan di kantong celana bagian depan Terdakwa di hadapan ParaTerdakwa, selanjutnya Para Terdakwa beserta barang bukti diamankan keKantor Polisi Resor Lampung Tengah untuk diproses lebih lanjut; Bahwa cara menggunakan Narkotika jenis ekstasi tersebut ialah pil extasitersebut di belah dengan mengunakan kuku setelah terbelah pil extasitersebut di telan menggunakan air putih selanjutnya menyetel musiksehingga Terdakwa merasakan badannya

  Exstasi,yang ditemukan di kantong celana bagian depan Terdakwa Rudi Hartono dihadapan Para Terdakwa, selanjutnya Para Terdakwa beserta barang buktidiamankan ke Kantor Polisi Resor Lampung Tengah untuk diproses lebihlanjut; Bahwa cara menggunakan Narkotika jenis ekstasi tersebut ialah pil extasitersebut di belah dengan mengunakan kuku setelah terbelah pil extasitersebut di telan menggunakan air putih selanjutnya menyetel musiksehingga Terdakwa merasakan badannya bergetar ; Bahwa Terdakwa merasa menyesal

  Exstasi,yang ditemukan di kantong celana bagian depan Terdakwa Rudi Hartono dihadapan Para Terdakwa, selanjutnya Para Terdakwa beserta barang buktidiamankan ke Kantor Polisi Resor Lampung Tengah untuk diproses lebihlanjut; Bahwa cara menggunakan Narkotika jenis ekstasi tersebut ialah pil extasitersebut di belah dengan mengunakan kuku setelah terbelah pil extasitersebut di telan menggunakan air putih selanjutnya menyetel musiksehingga Terdakwa merasakan badannya bergetar; Bahwa Terdakwa merasa menyesal

  Exstasi,yang ditemukan di kantong celana bagian depan Terdakwa Rudi Hartono dihadapan Para Terdakwa, selanjutnya Para Terdakwa beserta barang buktidiamankan ke Kantor Polisi Resor Lampung Tengah untuk diproses lebihlanjut; Bahwa cara menggunakan Narkotika jenis ekstasi tersebut ialah pil extasitersebut di belah dengan mengunakan kuku setelah terbelah pil extasitersebut di telan menggunakan air putih selanjutnya menyetel musiksehingga Terdakwa merasakan badannya bergetar; Bahwa Para Terdakwa merasa

  Exstasi, yang ditemukan di kantong celanabagian depan Terdakwa Rudi Hartono di hadapan Para Terdakwa,selanjutnya Para Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke KantorPolisi Resor Lampung Tengah untuk diproses lebih lanjut;Menimbang, bahwa cara menggunakan Narkotika jenis ekstasitersebut ialah pil extasi tersebut di belah dengan mengunakan kukusetelah terbelah pil extasi tersebut di telan menggunakan air putihselanjutnya menyetel musik sehingga Terdakwa merasakan badannyabergetar ;Menimbang, bahwa

• Teken untuk membeli Narkotikajenis Pil Ekstasi tersebut sebayak 5 butir Narkotika jenis Pil Ekstasi merk Alvijau,setelah itu Terdakwa bersama dengan Saksi Rosliana berangkat menuju Peranap,dimana pada saat perjalanan Terdakwa dan Saksi Rosliana telah menggunakan 1butir Narkotika jenis Pil Ekstasi tersebut yang dimasukkan kedalam minuman Sprit;Bahwa pada hari Selasa 19 Januari 2021 sekira pukul 02.00 WIB Terdakwabersama dengan Saksi Rosliana sampai diperanap dan berhenti di sebuah warungyang berada

  Selanjutnya SaksiHerizanto dan Saksi Irfan langsung melakukan penggeledahan terhadap 1 (satu)unit mobil merk Toyota Avanza BH 1406 NC warna hitam dan ditemukan 3 (tiga)butir Pil Ekstasi Merk Alvijau warna hijau yang terbungkus dengan tisu dan didalambotol merk Happydent di dasboard samping pintu supir mobil Avanza BH 1406 NCwarna hitam tersebut.

  Selanjutnya saat di introgasi Terdakwa dan Saksi RoslianaHarahap alias Lia binti (Alm) Salman Harahap mengakui bahwa barang buktiHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 409/PID.SUS/2021/PT PBRdiduga 3 (tiga) butir Narkotika jenis pil Ekstasi tersebut adalah milik Terdakwa yangdi beli dari sdr. Teken (DPO).

  ST pada pokoknya menyatakan telah melakukan penimbangan 3(tiga) butir diduga Narkotika jenis pil ekstasi dengan berat kotor 2,22 (dua komadua puluh dua) gram dan berat bersih 1,10 (satu koma sepuluh) gram; Bahwa berdasarkan Surat dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diPekanbaru Nomor RPP.01.01.94.942.01.2021.152 tanggal 22 Januari 2021 yangditandatangani oleh Plt.

  Teken untuk membeli Narkotika jenis Pil Ekstasitersebut sebayak 5 butir Narkotika jenis Pil Ekstasi merk Alvijau, setelah ituTerdakwa bersama dengan Saksi Rosliana berangkat menuju Peranap,dimana pada saat perjalanan Terdakwa dan Saksi Rosliana telahmenggunakan 1 butir Narkotika jenis Pil Ekstasi tersebut yang dimasukkankedalam minuman Sprit; Bahwa pada hari Selasa 19 Januari 2021 sekira pukul 02.00 WIBTerdakwa bersama dengan Saksi Rosliana sampai diperanap dan berhentidi sebuah warung yang berada

• itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti penjara selama : 3 (tiga) bulan ;- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa : - 1(satu) buah tas warna coklat yang didalamnya berisikan; -4(empat) butir Pil

  Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nurhasan alias Sangkut binCek Malian berupa pidana penjara selama 8 (delapan) tahun penjaradan denda Rp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) subsidair 3 (tiga)bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ;as Menyatakan barang bukti: 02 (dua) butir pil ekstasi warna merahdirampas untuk dimusnahkan ;4.

  Rp. 350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa tiap butirnya terdakwa memperoleh keuntungan sebesarRp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa pil ekstasi tersebut terdakwa dapatkan dengan caramembeli dari Palembang ;Bahwa terdakwa membeli ekstasi dari Palembang tersebut,bersama dengan Doni Iskandar sebanyak 16 (enam belas)butir ;Bahwa dari terdakwa ditemukan 4 (empat) butir pil ekstasi,sedangkan 12 (dua) belas butir lagi ditemukan dari DoniIskandar ;Bahwa pil ekstasi tersebut akan dijual

  dengan anggota PolresOKU dan langsung menangkap saksi ;Bahwa selain 4 (empat) butir yang diberikan kepada terdakwa,saksi juga menyimpan 12 (dua) belas butir pil ekstasi yangdisimpan disalah satu kamar di Kafe Plamboyan tersebut ;Bahwa ekstasi sebanyak 4 (empat) butir tersebut, diambil Saksidari penyimpanan disalah satu kamar karaoke Plamboyan dandiserahkan ke terdakwa dan kemudian oleh terdakwa dijualkepada pembeli, yakni Tomi (polisi yang menyamar) ;Bahwa benar total 16 (enam) belas butir pil ekstasi

  ekstasisebanyak 4 (empat) butir kepada orang yang bernama Tomi ;Bahwa harga perbutir pil ekstasi tersebut terdakwa jualkan kepada Tomidengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa ekstasi sebanyak 4 (empat) butir tersebut, diambil Saksi Doni Iskandardari penyimpanan disalah satu kamar karaoke Plamboyan dan diserahkan keterdakwa dan kemudian oleh terdakwa dijual kepada pembeli, yakni Tomi (polisiyang menyamar) ;Bahwa pil ekstasi tersebut terdakwa dapatkan dengan cara membeli

  dariPalembang bersamasama dengan Doni Iskandar seharga Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) perbutir ;Bahwa terdakwa dan saksi Doni membeli ekstasi tersebut dari Palembangsebanyak 16 (enam) belas butir ;Bahwa pil ekstasi tersebut ditawarkan dan dijualkan kepada pengunjungkaraoke Plamboyan ;Bahwa terhadap pil ekstasi tersebut terdakwa tidak mempunyai izin ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang buktiberupa : 1 (satu) buah tas warna coklat yang didalamnya berisikan 4

• Sesampainya disana, saksi AriMarsuantino meilhat terdakwa sudah diamankan oleh masyarakat setempat.Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh saksi Mispriadi Bin (Alm)ditemukan 1 (satu) bungkus sabusabu dan 1 (satu) butir pil ekstasi beradapada genggaman tangan kiri terdakwa.Bahwa terdakwa mengakui 1 (Satu) bungkus sabusabu dan 1 (Satu)butir pil ekstasi adalah milik milik terdakwa yang didapat dengan cara membellidari Sdr.Dika (DPO) seharga Rp 300.000, (tiga ratus riobu rupiah) untuk sabusabu

  dan 1 (satu) butir pil ekstasi seharga Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 252/Pid.Sus/2019/PN.Rgt.Bahwa terhadap barang bukti narkotika jenis shabushabu tersebut, telahdilakukan penimbangan dengan hasil penimbangan berupa Berita AcaraPenimbangan Nomor: 105/14297.00/2019 tanggal 02 September 2019 yangdibuat oleh Sdr.

  Bahwa kemudian sekira pukul 21.00 wib, Terdakwadatang lagi dan duduk didepan rumah saksi, lalu Saksi menceritakanhal yang saksi temui tersebut kepada warga lainnya, setelah saksikembali mendekati Terdakwa sambil menunggu warga lainnya datang,saat itu saksi dekati Terdakwa untuk ngobrol, kemudian Terdakwamenunjukkan kepada saksi berupa 1 (Satu) bungkus plastik kecil yangberisi sebuah pil yang saksi curigai sebagai pil ekstasi, dan Terdakwaberkata nih ayok ada barang, lalu untuk membuat Terdakwa semakinterbuka

  akan tetapi Terdakwa tidakmenjawab dan meletakkan saja barang yang saksi curigai pil ekstasitersebut diatas meja didekat tempat duduk didepan rumah saksitersebut.

  ) butir pil ekstasi warna biru bertuliskan LEGO denganberat bersih 0,31 gr (nol koma tiga puluh satu gram) berdasarkan BeritaAcara Penimbangan No. 105/14297.00/2019 tanggal 2 September 2019; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmemiliki narkotika jenis shabu dan pil ektasi tersebut;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan yangtidak termuat dalam putusan ini akan tetapi secara lengkap tercatat dalamBerita Acara Persidangan merupakan satu kesatuan

• SimCard : 082359154569;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil Trihexyphenidyl dari saksi Ponirandengan cara membeli 1 (Satu) paket pil Trihexyphenidyl yang berisi 10(sepuluh) butir pil Trinexyphenidyl dengan harga Rp 2.000,00 (dua puluhribu rupiah) kemudian oleh Terdakwa dijual kembali untuk 1 (Satu) paketpil Trihexyphenidyl dengan harga Rp 25.000,00 (dua puluh lima riburupiah) dan keuntungan Terdakwa per 1 (satu) tik/paket sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa memproduksi atau mengedarkan

  SimCard : 082359154569;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil Trihexyphenidyl dari saksi Ponirandengan cara membeli 1 (Satu) paket pil Trihexyphenidyl yang berisi 10(sepuluh) butir pil Trinexyphenidyl dengan harga Rp 2.000,00 (dua puluhribu rupiah) kKemudian oleh Terdakwa dijual kembali untuk 1 (satu) paketpil Trihexyphenidyl dengan harga Rp 25.000,00 (dua puluh lima riburupiah) dan keuntungan Terdakwa per 1 (satu) tik/paket sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa memproduksi atau mengedarkan

  Sim Card : 082359154569;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil Trihexyphenidyl dari saksi Ponirandengan cara membeli 1 (satu) paket pil Trihexyphenidyl yang berisi 10(sepuluh) butir pil Trinexyphenidyl dengan harga Rp 2.000,00 (dua puluhribu rupiah) kemudian oleh Terdakwa dijual kembali untuk 1 (satu) paket pilTrihexyphenidyl dengan harga Rp 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah)sehingga keuntungan Terdakwa per 1 (satu) tik/oaket sebesar Rp 5.000,00(lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi

  yang tidak memiliki izinedar yaitu mengedarkan pil Trinexyphenidyl;Bahwa berdasarkan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik padaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan No.

  Sim Card : 082359154569;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan pil Trihexyphenidyl dariPoniran dengan cara membeli 1 (satu) paket pil Trinexyphenidyl yang berisi 10(sepuluh) butir pil Trihexyphenidyl dengan harga Rp 20.000,00 (dua puluh riburupiah) kemudian oleh Terdakwa dijual kembali untuk 1 (Satu) paket pilTrihexyphenidyl dengan harga Rp 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) dankeuntungan Terdakwa per 1 (Satu) tik/paket sebesar Rp 5.000,00 (lima riburupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki

• Terdakwakemudian menghubungi temannya bernama ANGGA, lalu sekitar pukul 17.00 WIB merekabertemu dijembatan Ciro Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo, Selanjutnya terdakwamendapatkan 1 (satu) kantong plastic berisi 1.000 (seribu) butir pil dobel L dari sdr.

  Namun terdakwa tetap mengedarkansediaan farmasi dengan caramenyerahkan sebanyak 1.000 ( seribu ) butir pil dobel L yang disimpan dalam kantongplastic kepada saksi EKO SUJARWADI, lalu pil dobel L tersebut dibayar oleh saksi EKOSUJARWADI dengan harga Rp. 350.000, ( tiga ratus rima puluh ribu rupiah ). Selajutnyasekitar pukul 19.00 WIB Terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian dari PolresMojokertro untuk diproses lebih lanjut.

  Berdasarkan keterangan ahli dari Dinas KesehatanKabupaten Mojokerto menyatakan bahwa pil dobel LL mengandung zatTRIHEXYPHENIDHYL HYDRO CHLORIDE termasuk golongan obat keras dan tidakdapat dijual secara bebas. Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensikyang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No.

  LAB :1029/KNF/2010 tanggal 19 Pebruari 2010, menyimpulkan bahwa terhadap 10 (sepuluh)butir pil berupa tablet warna putih logo LL dengan nomor bukti 0796/2010/KNF,mengandung bahan aktif Trihexyphenidhyl Hydro Chloride ( tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras ) ; Perbuatan Terdakwa MUJAIDIN als.

  Menyatakan barang bukti berupa :~ 1000 (SERIBU) butir pil double L, 1 (satu) unit HP merk Sony Ericson dirampasuntuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp.24.000, ( dua puluh empat ribu rupiah )dirampas untuk Negara4.

• .- (dua ratus empat puluh ribu rupiah);

DIRAMPAS UNTUK NEGARA;

• Pil Jenis Tramadol HCI Sebanyak 200 (dua ratus) Butir;
• 59 (lima puluh sembilan) butir pil jenis Trihex;
• 4 (empat) butir pil jenis Trihex (sisa hasil pengujian);
• 1.280 (seribu delapan ratus delapan puluh) butir pil jenis Dextro;
• 9 (sembilan) butir pil Detro (sisa hasil pengujian);
• 15 (lima belas) butir pil jenis Tramadol;
• 4 (empat

  ) butir pil jenis tramadol (sisa hasil pengujian);

• DIMUSNAHKAN;

1. Membebankan Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

• Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 13 (tiga belas) tahun dan denda Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1(satu) paket yang berisikan pil

  warna merah kuning yang berisikan 498(empat ratus Sembilan delapan) butir dan 4(empat) bungkus pil warna hijau tua sebanyak 290( dua ratus Sembilan puluh) butir.

• 1 (satu) paket yang beriskan pil warna hijau neon sebanyak 1900(seribu Sembilan ratus) butir.
• 1(satu) paket yang berisikan dua bungkus pil warna hijau tua sebanyak 2900(dua ribu Sembilan ratus) butir.
• 1 (satu) paket yang berisi pil warna hijau neon 1931(seribu Sembilan ratus tiga puluh satu) butir.
• 1(satu) paket yang berisi pil warna hijau neon sebanyak 2000(dua ribu) butir.

• 1(satu) paket pil warna biru merk logo sebanyak 2.992(dua ribu Sembilan ratus Sembilan puluh dua) butir;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara terdakwa Muhamad Rizal;

• 1(satu) unit Hp merk Nokia warna putih.
• 1 (satu) buah tas warna coklat;
• imusnahkan;
• 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan ) R4 Merk Toyota Kijang Innova warna silver metalik No. Pol. BH1227MJ AN. Desi Andriyani No.

• Musi Rawas kemudianmemberikan 70 (tujuh puluh) butir narkoba jenis pil ekstasi untuk dijual,terdakwa menyetujuinya, lalu di acara pesta tersebut terdakwa berhasilmenjual 5 (lima) butir narkoba jenis pil ekstasi, Kemudian sdr Rama (DPO)kembali menemui terdakwa untuk meminta narkoba jenis pil ekstasisebanyak 5 (lima) butir. Ketika acara selesai sdr Rama meminta agarterdakwa membawa sisa narkoba jenis pil ekstasi ke Desa Pajering Kec.Babat Toman Kab. Musi Banyuasin.

  Bahwa, saksi tidak menemukan barang bukti berupa Uang dari hasilpenjualan Narkotika yang diduga Pil Ekstasi. Bahwa, Terdakwa disuruh oleh Bandar yang bernama Sdra Rama untukmenjual kembali Pil yang diduga Narkotika jenis Ekstasi.

  Bahwa, dari keterangan Terdakwa kalau disuruh oleh Bandar yangbernama Sdra Rama untuk menjual kembali Pil yang diduga Narkotika jenisEkstasi. Bahwa, penangkapan terhadap Terdakwa bukan lah merupakan TargetOperasi, melainkan informasi dari Informan.Terhadap Keterangan saksi dipersidangan Terdakwa membantah danketerangan saksi ada yang keberatan yaitu : Bahwa, Terdakwa tidak menjual Pil yang diduga Narkotika jenis Ekstasi.

  masingmasing sebanyak 5 (lima) butir Pil Ekstasi untuk dijual seharga Rp. 250.000,00(dua ratus lima puluh ribu rupiah) per butir di pesta tersebut.

  Hingga dari hasilpenjualan 5 (lima) butir Pil Logo S warna merah muda Narkotika jenis EkstasiTerdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)sehingga barang bukti Narkotika jenis Ekstasi yang di titipkan oleh sdra Rama(dpo) tersisa sebanyak 60 (enam puluh) butir.Menimbang, kemudian setelah Pesta di Desa Semangus Kecamatan MuaraLakitan selesai, Sdra Rama (dpo) kembali menyuruh Terdakwa mengantarkanbarang bukti sebanyak 60 (enam puluh) butir Pil Logo S warna merah muda padapemesan

• Pringsewu;Bahwa saksi pernah diberikan 1 (satu) tablet pil HEXYMER 2 olehterdakwa, namun saksi tidak pernah membelinya;Bahwa setahu saksi, terdakwa bukanlah sebagai tenaga kesehatan atauapoteker melainkan terdakwa bekerja sebagai buruh dan terdkwamenjual pil tersebut tanoa resep dokter;Bahwa saksi tidak tahu darimana terdakwa mendapatkan pil tersebut,namum berdasarkan keterangan dari terdakwa, terdakwa mendapatkanpil tersebut dari daerah Bekasi dan setahu saksi pil tersebut dapatmenyebabkan mabok

  ;Bahwa efek yang saksi rasakan setelah mengkonsumsi pil yang diberikanterdakwa, saksi menjadi lemas, pikiran kosong, bengong melamun danmudah kaget;Bahwa saksi diberikan pil terebut oleh terdakwa saksi tidak dalamkeadaan sakit;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan dan tidakberkeberatan;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Jum'at tanggal 22 September 2017 sekira jam 19.30WIB, di rumah terdakwa yang

  HEXYMER 2 tersebut dari seseorangyang bernama Ismail Siregar dangan cara membeli online, dimanaterdakwa membeli pil tersebut 1 (satu) wadah HEXYMER 2 seharga Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan terdakwa sudah 4 kali membeli piltesebut dari Sdr.

  tersebut tanoa resep dokter Bahwa benar terdakwa mendapatkan pil HEXYMER 2 tersebut dariseseorang yang bernama Ismail Siregar dangan cara membeli online,dimana terdakwa membeli pil tersebut 1 (Satu) wadah HEXYMER 2seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan terdakwa sudah 4kali membeli pil tesebut dari Sdr.

  HEXYMER 2tersebut dari seseorang yang bernama Ismail Siregar dangan cara membeliOnline, dimana terdakwa membeli pil tersebut 1 (satu) wadah HEXYMER 2seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan terdakwa sudah 4 kalimembeli pil tesebut dari Sdr.

• pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 3 (tiga) tahun;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) plastik kresek warna hitam yang didalamnya terdapat 2 (dua) botol plastik warna putih yang tiap botol berisi 1.000 (seribu) butir pil

  warna putih yang pada salah satu permukaannya terdapat tulisan/logo LL ;

• 1 (satu) plastik kresek warna hitam yang didalamnya terdapat :
  • 4 (empat) plastik klip yang tiap plastik didalamnya berisi 40 (empat puluh) butir pil warna putih yang pada salah satu permukaannya terdapat tulisan/logo LL;
  • 6 (enam) plastik klip yang tiap plastik didalamnya berisi 30 (tiga puluh) butir pil warna putih yang pada salah satu permukaannya terdapat tulisan/logo

    LL ;

  • 1 (satu) plastik klip yang berisi 33 (tiga puluh tiga) butir pil warna putih yang pada salah satu permukaannya terdapat tulisan/logo LL ;
  • 1 (satu) plastik klip yang berisi 24 (dua puluh empat) butir pil warna putih yang pada salah satu permukaannya terdapat tulisan/logo LL ;
  • 4 (empat) plastik klip yang tiap plastik didalamnya berisi serbuk warna putih yang diduga pil LL yang dihaluskan ;
  • 1 (satu) botol

• 1 (satu) buah handphone merk Oppo warna ungu tua, berikut simcard yang ada didalamnya;
• 1 (satu) plastik klip berisi 28 (dua puluh delapan) butir pil warna putih berbentuk bulat pipih yang pada salah satu sisi terdapat tulisan/logo LL ;
• 1 (satu) plastik klip yang berisi 30 (tiga puluh) butir pil warna putih berbentuk bulat pipih yang pada salah satu sisi terdapat tulisan/logo LL.

Dimusnahkan;

6.