Ditemukan 848579 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 22-03-2016 — Upload : 24-11-2016
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 67/ PID / 2016 PT-BNA
Tanggal 22 Maret 2016 — Muhammad Ali Bin Alwi
3323
  • Abubakar mengalami rasa sakit sesuai dengan hasil Visum Et RepertumNomor VER : 445/920/Pusk/2015 tanggal 24 November 2015 yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr. Fitrah Hayati berdasarkan sumpah jabatan.Hasil pemeriksaan:Korban datang ke IGD Pukesmas Sukakarya dalam keadaan sadar dengankeadaan umum baik.Pada korban ditemukan:hal 3 dari 15 Putusan Pidana No. 67/Pid/2016/PTBna Pada dahi : luka sayat ukuran tujuh centimeter kali nol Koma satu centimeterkali nol koma tiga centimeter.
    Abubakar mengalami rasa sakit sesuai dengan hasil Visum EtRepertum Nomor VER : 445/920/Pusk/2015 tanggal 24 November 2015yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Fitrah Hayati berdasarkan sumpahjabatan.Hasil pemeriksaan:Korban datang ke IGD Pukesmas Sukakarya dalam keadaan sadar dengankeadaan umum baik.Pada korban ditemukan:Pada dahi : luka sayat ukuran tujuh centimeter kali nol koma satucentimeter kali nol koma tiga centimeter. Pada korban dilakukan penjahitan luka sebanyak tiga belas jahitan.
    Abubakar mengalami rasa sakit sesuai dengan hasil Visum Et RepertumNomor VER : 445/920/Pusk/2015 tanggal 24 November 2015 yang dibuatdan ditanda tangani oleh dr.
    pelaku kejahatan tidak lagi mengulangi perbuatannya ;Demikian juga tidak sesuai dengan tujuan pidana sebagai edukasi kepadamasyarakat mengenai mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yangburuk ; Bahwa perbuatan terdakwa yang telah melakukan pembacokan ataukekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga dengan menggunakan senjatatajam jenis parang terhadap saksi Umi Kalsum Binti Abubakar sehinggahal 11 dari 15 Putusan Pidana No. 67/Pid/2016/PTBnamengakibatkan saksi Umi Kalsum binti Abubakar mengalami rasa
    sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan Subsidair danpertimbangan hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alin dan dijadikansebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara inidalam tingkat banding, kecuali mengenai lamanya pidana yang dijatuhkankepada Terdakwa ;Menimbang, bahwa mengenai lamanya pidana yang dijatunkan kepadaTerdakwa oleh Hakim Tingkat Pertama menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringandan tidak mencerminkan rasa
Register : 02-07-2021 — Putus : 30-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 646/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 30 Juli 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : AGUNG PAMBUDI, S.H
Terbanding/Terdakwa : RICHY MEIVAN OKI IRAWAN Alias FARA Bin BAMBANG PRIYANTO
1713
  • permintaan banding dari Penuntut Umumtelah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut caracara serta syaratsyarat yang ditentukan undangundang, maka permintaan banding tersebutsecara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan MemoriBandingnya yang pada pokoknya memuat halhal sebagai berikut :Hukuman yang dijatunkan oleh Mejelis Hakim Pengadilan NegeriTulungagung tidak sepadan dengan tindak pidana Narkotika yang dilakukanoleh terdakwa dan tidak layak serta tidak sesuai dengan rasa
    Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Ayat (1) Undang UndangNomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ditentukanbahwa Hakim wajib, untuk menggali, mengikuti, dan mamahami nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat ;c.
    Bahwa dari sisi masyarakat, putusan Majelis Hakim Pengadilan NegeriTulungagung, tidak mewakili rasa keadilan masyarakat, membawa efektidak produktif dan rasa keadilan Masyarakat menjadi terluka, karenaputusan tersebut tidak menimbulkan efek jera bagi calon pelaku ataupenyalahgunaan tindak pidana Narkotika, serta tidak adanya unsurpendidikan bagi masyarakat, sehingga merangsang terdakwa ataumasyarakat untuk melakukan tindak pidana Narkotika.f.
    Majelis Hakim Tingkat Pertama, karena semuanyatelah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama di dalamputusannya tersebut;Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor 646/PID.SUS/2021/PT SBYMenimbang, bahwa tujuan dan prinsipprinsip dari pemidanaan yangdianut berdasarkan KUHP, tidaklan semata mata hanya memidana orangyang bersalah, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yangbersangkutan dapat insyaf dan kembali pada jalan yang benar sesuai denganfalsafah Pancasila dan juga untuk membuat rasa
    takut pada warga lain agartidak melakukan perbuatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Terdakwa,untuk itu Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa hukuman yangdijatunkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama di dalam putusannya tersebutsudah sesuai dengan rasa keadilan bagi masyarakat pada umumnya dan bagidiri terdakwa sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis HakimPengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalamputusan Pengadilan Negeri Tulungagung
Register : 11-07-2013 — Putus : 11-08-2014 — Upload : 24-09-2014
Putusan PN KUDUS Nomor 122/Pid.B/2013/PN.Kds.
Tanggal 11 Agustus 2014 — HARSONO Bin SUKANDAR
616
  • Bahwa suami saksi pergi jam 17.00 wib ;Bahwa suami saksi kerja di Pt Jarum Kudus ;Bahwa saksi dengar suami saksi kecelakaan dari anak saksi yang bernama MurtantoCandra Himawan ;Bahwa saat itu suami saksi lukanya dibagian kaki, muka serta tangannya ;Bahwa suami saksi meninggalnya saat dibawa dari TKP kerumah sakit MardiRahayu Kudus ;Bahwa terdakwa pernah memberikan uang duka ;Bahwa permintaan saksi agar terdakwa mau membantu keluarga saksi selama masihmembutuhkan ;Bahwa saksi tidak sama sekali punya rasa
    oleh karena terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimanayang didakwakan oleh Penuntut Umum dan selama dipersidangan tidak ditemukan adanyaalasan pemaaf maupun alasan pembenar sebagai alasan penghapus kesalahan pada diriterdakwa, maka kepadanya dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya dandinyatakan bersalah sehingga berdasar pasal 193 KUHAP kepadanya haruslah dijatuhi pidana ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan seharusnya memenuhirasa keadilan bagi terdakwa, rasa
    keadilan bagi korban dan rasa keadilan bagi masyarakat ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas dan berpedoman pada Pasal 193KUHAP kepadanya haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan10perbuatannya, serta berdasarkan Pasal 222 KUHAP kepadanya dihukum pula membayar ongkosperkara ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat(4) KUHAP masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan sepenuhnyadari pidana yang dijatuhkan
    Selanjutnya menurut ilmu pengetahuan hukum pidana modernmengajarkan bahwa tujuan pemidanaan antara lain : (a) mencegah dilakukannya tindak pidanadengan menegakkan norma hukum demi pengayoman masyarakat, (b) memasyarakatkanterpidana dengan mengadakan pembinaan sehingga menjadi orang yang baik dan berguna, (c)menyelesaikan konflik yang ditimbulkan oleh tindak pidana dan mendatangkan rasa damaidalam masyarakat, dan (d) membebaskan rasa bersalah pada terpidana ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan
    kesalahannya dan untukpembinaan baginya agar sebagai generasi penerus bangsa yang mempunyai peranan strategisbagi kehidupan bangsa dikemudian hari akan diperoleh jati dirinya untuk menjadi manusia yangmandiri, bertanggungjawab, mental dan jiwanya akan tumbuh dan berkembang secara sehat danwajar, berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat, bangsa dan Negara sekaligus diharapkanmampu menjadi daya tangkal baginya untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggarhukum namun harus seimbang dengan rasa
Putus : 27-01-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2037 K/Pdt/2014
Tanggal 27 Januari 2015 — NURUDIN WAHAB VS PT. BANK NEGARA INDONESIA
4628 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karena surat persetujuan penjualan atas jaminan dari Penggugatyang dibuat pada bulan Desember 2012 adalah dibuat tanpa alas hak yangbenar dan bertentangan dengan undang undang serta merupakan perbuatanyang melawan hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum yangmengikat;9 Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat,maka Penggugat sangat patut dan wajar untuk mendapatkan ganti rugiimateriil kerugian immateriil sesuai dengan ketentuan Pasal 1365KUHPerdata dari Tergugat, berupa rasa
    takut/ was was/ rasa tidak amandan rasa malu dimasyarakat yang merupakan Hak Subjektif Penggugat yangdilanggar oleh Tergugat, apabila dinilai dengan uang tidak ternilai jumlahnyaadalah layak dan wajar apabila Penggugat menentukan merugian tersebutdengan nilai sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);10 Bahwa untuk menjamin dilaksanakannya putusan dalam perkara ini secarasukarela oleh Tergugat, maka Penggugat memohon agar Tergugat di hukummembayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp500.000,00
    Pasal11 ayat (2) dan Pasal 6 UU RI Nomor 4 Tahun 1996, sertaeksekusi penjualan dibawah tangan yang diatur dalam Pasal20 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 4 Tahun 1996 sampai saatini belum berlaku, karena belum adaperaturanpelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah;Menghukum Tergugat untuk membayar uang ganti rugisecara tunai sekaligus kepada Penggugat yang berupakerugian immateriil berupa rasa takut/was was/rasa tidakaman rasa malu dimasyarakat yang merupakan HakSubyektif Penggugat yang oleh Tergugat,
Register : 25-08-2021 — Putus : 29-09-2021 — Upload : 29-09-2021
Putusan PT PEKANBARU Nomor 168/PDT/2021/PT PBR
Tanggal 29 September 2021 — Pembanding/Penggugat : KRISTINE PEBRUARI VARIKA
Terbanding/Tergugat : RONALD WIJAYA
9445
  • PBRApabila Majelis Hakim Tinggi berpendapat lain, mohon putusanyang seadiladilnya (Ex Aequo Et Bono);Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secaracermat suratsurat segubungan dengan perkara, Berita acarapersidangan, buktibukti dan Salinan resmi putusan Pengadilan NegeriBatam nomor : 107/Pdt.G/2021/PN Btm tanggal 21 Juni 2021, MajelisHakim Judex Factie Pengadilan Tinggi menilai bahwa pertimbanganhukum dari Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak menyeluruh dan kuranglengkap dalam memberikan rasa
    Tergugat kepada Pembandingsemula Penggugat ( bekas istrinya) maksudkan didalam jawabannyaadalah suatu hal yang wajar dan dapat diterima dengan akal sehat;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, oleh karenaberawal dari penyerahan asset secara sukarela (bukan jalbeli), kepadabekas istrinya, akan tetapi dengan persyaratan pengembalian uang cicilanyang telah dibayarkan, dan oleh karena Pembanding semula Penggugatyang merupakan bekas istrinya telah melunasi asset dimaksud, sehinggadari segi rasa
    ini, Majelis HakimJudex Factie Pengadilan Tinggi, tidak setuju serta tidak sependapatdengan formulasi kalimat amar putusan nomor 3 (tiga) dalamRekonvensi, yang Menghukum Pembanding semula Penggugat untukmengembalikan dokumen legalitas berupa dokumen sertifikat tanah HakMilik No. 65 dan suratsurat bukti Kepemilikan tanah dan bangunan yangterletak di Perumahan Greenland Blok E3 No.04, Kelurahan Teluk Tering,Kecamatan Batam Kota, Kota Batam kepada Terbanding semula Tergugat,karena tidak mencerminkan rasa
    keadilan diantara mereka:Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, demi keadilandan untuk rasa keadilan diantara kedua belah pihak berperkara, menurutMajelis Hakim Judex Factie Pengadilan Tinggi, amar putusan nomor 3didalam rekonvensi dapat dikabulkan dengan formulasi kalimatnyamenjadi Menghukum Pembanding semula Penggugat/TergugatRekonvensi untuk mengembalikan dokumen legalitas berupa dokumensertifikat tanah Hak Milik No.65 dan suratsurat bukti kKepemilikan tanahdan bangunan yang terletak
    keadilan diatas, maka untuk menyelaraskanmaksud dan tujuan rasa keadilan tersebut, formulasi kalimat amar putusannomor 4 (empat) didalam rekonvensi juga akan diperbaiki dandisempurnakan sehingga seperti sebagaimana tersebut didalam amarputusan berikut;Menimbang, bahwa oleh karena diantara para pihak berperkaradan sebagai akibat dari batalnya perjanjian, yang ternyata menyisakankewajiban masingmasing pihak pula seperti tuntutan masingmasingmaupun seperti dipertimbangkan diatas, maka petitum gugatan
Putus : 02-10-2014 — Upload : 21-10-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 295/PID.B/2014/PN.Bil
Tanggal 2 Oktober 2014 — MULYADI bin BUKAYAR
4013
  • pertanyaanyang diajukan kepadanya serta dapat menanggapi keterangansaksi saksi dan barang bukti yang diajukan diMenimbang, bahwa berdasarkan hal hal tersebut makamenurut Majelis terdakwa adalah subjek hukum, yang cakap danmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya sehingga dengandemikian unsur barang siapa dalam hal ini telahterbukti, poco s ccsMenimbang bahwa mengenai unsur ke dua : Penganiayaanyang menyebabkan kematian;Yang dimaksud dengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkanperasaan tidak enak, rasa
    dokter umum pada Puskesmas Winongan yanghasil pemeriksaan menyatakan:e Atas nama KATAMAH :Luka lebam dikening sebelah kiri danluka lebam di kaki kiri dibagian tumit akibat persentuhandengan bendatumpul; 75 5e Atas nama BUKAYAR : luka lebam dipelipis mata sebelahkiri akibat persentuhan dengan bendaTUM UL 9Menimbang bahwa dengan melihat uraian tersebut diatasoleh karena perbuatan yang dilakukan terdakwa menyebabkansaksi korban KATAMAH dan BUKAYAR mengalami perasaan yangtidak enak sehingga menimbulkan rasa
    umum pada Puskesmas Winongan yanghasil pemeriksaan menyatakan:e Atas nama KATAMAH :Luka lebam dikening sebelah kiri danluka lebam di kaki kiri dibagian tumit akibat persentuhandengan bendaUMpU.L 7 eS eee Atas nama BUKAYAR : luka lebam dipelipis mata sebelahkiri akibat persentuhan dengan bendaTUM UL 9Menimbang bahwa dengan melihat uraian tersebut diatasoleh karena perbuatan yang dilakukan terdakwa menyebabkansaksi korban KATAMAH dan BUKAYAR mengalami perasaan yangtidak enak sehingga menimbulkan rasa
    maupun alasan pemaaf, maka terdakwaharuslah mempertanggungjawabkanMenimbang bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakanbersalah dan mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya makaterhadap diri Terdakwa patut dijatuhi pidana yang setimpaldenganMenimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepadaterdakwa bukanlah semata mata merupakan tindakan pembalasandendam, namun memiliki tujuan agar Terdakwa dapat menyesaliperbuatannya dan dikemudian hari dapat memperbaikikesalahannya, disamping itu untuk memenuhi rasa
    16Hal yang meringankane Terdakwa bersikap sopan dan berterus terang dipersidangan sehingga memperlancar jalannya pemeriksaanpersidangan; e Terdakwa belum pernah dihukum, masih muda dan berjanjiakan memperbaikiGL Dd fp mre Terdakwa menyesaliperbuatannya 7 Hoe Se Se See ee eeeMenimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatasmaka menurut Majelis Hakim pidana yang dijatuhkan pada diriterdakwa sebagaimana termuat dalam amar putusan ini telahsesuai dengan kadar kesalahan terdakwa dan telah pulamemenuhi rasa
Register : 23-07-2018 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 29-01-2019
Putusan PA TALIWANG Nomor 0209/Pdt.G/2018/PA.Tlg
Tanggal 12 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • melawan hukum baik yang terjadi diarea publikmaupun domestik dalam lingkup rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menegaskan BahwaSetiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orangdalam lingkup rumah tangganya, dengan cara :kekerasan fisikkekerasan psikiskekerasan seksualpenelantaran rumah tangga;Menimbang, bahwa kekerasan fisik (Physical Abuse) yaitu setiap perbuatanyang mengakibatkan rasa
    memukul isterinya apalagipemukulan tersebut mengakibatkan hidung bengkak karena tindakan tersebut dianggapsebagai suatu penghinaan karena wajah/muka wanita merupakan pusat kecantikan bagiwanita apalagi tindakan pemukulan tersebut menimbulkan adanya memar dan berbekaspada wajah yang tidak dapat hilang dalam waktu sekejap sehingga membutuhkan prosespemulihan dan pengobatan;Menimbang, bahwa perbuatan pemukulan yang dilakukan Tergugat kepadaPenggugat menimbulkan memar dan berbekas serta menimbulkan rasa
    Muhammad Saw telah menjelaskanbahwa hubungan antara suami isteri haruslah dibangun atas dasar cinta kasihsebagaimana sabdanya An yadribu ahadukum imroatahu kama yadribul abda tsummayujamiuha fii akhiril yaum (H.R Al Bukhori, Al Baihaqi), artinya : aku heran denganHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 0189/Pdt.G/2018/PA.TLGlakilaki yang tega memukul isterinya sebagaimana ia memukul budaknya, tetapi iamenyetubuhinya dimalam hari ;Menimbang, bahwa tindakan pemukulan yang dilakukan Tergugat dilakukantanpa ada rasa
    syariatIslam juga bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 huruf (a dan b) dan Pasal 7 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang, bahwa dampak hukum dari peristiwa KDRT berupa kekerasanfisik yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat hingga membuat hidung Penggugatbengkak dapat diduga tidak akan hilang dari perasaan batin Penggugat dan dilihat darisudut pandang manapun perbuatan tersebut telah melukai fisik, psikis dan mentalPenggugat sehingga berakibat rasa
    sakit, jatuh sakit atau luka, ketakutan, kecemasan,hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya,dan/atau penderitaan psikis bagi Penggugat sebagai isteri;Menimbang, bahwa akibat hukum dari adanya peristiwa KDRT sesungguhnyaakan melahirkan konsekwensi hukum bagi pelaku/ Tergugat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena KDRT merupakan perbuatan tercela (alqabih) yangmelanggar hukum syara serta bentuk kriminalitas dan kejahatan kemanusiaan yangdapat dijerat
Register : 06-04-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 28-05-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 500/Pid.Sus/2021/PT MDN
Tanggal 11 Mei 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : TENGKU KHAIRUL SYAHPUTRA
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ELINA FLORI, SH
5122
  • dengan menghubungkankalimat/bunyi pasal pada undangundang itu sendiri, karena terdakwa yangbermaksud untuk menggunakan atau mengkonsumsi narkotika tentu harusmenguasai narkotika tersebut terlebin dahulu, meskipun penguasaan itusematamata untuk digunakan.Bahwa, berdasarkan uraianuraian dan fakta hukum yang Pembandingutarakan diatas, maka cukup bukti bahwasanya putusan Pengadilan NegeriRantauprapat No. 1050/Pid.Sus/2020/PNRap tertanggal 2 Maret 2021merupakan putusan yang Jjelas tidak mencerminkan rasa
    Bahwa lamanya pidana yang dijatuhkan dalam Putusan PengadilanNegeri Rantauprapat Nomor : 1050/Pid.Sus/2020/PNRap tanggal 02 Maret2021 tersebut dengan segala pertimbangan yang tercantum dalam putusan,kami berpendapat penjatuhan hukuman terhadap terdakwa belummencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat.
    DalamPutusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor1050/Pid.Sus/2020/PNRap tanggal 02 Maret 2021 menurut kami belummemenuhi rasa keadilan bagi masyarakat dan tidak memberi efek jerabaik terhadap terdakwa maupun masyarakat umum lainnya.
    Disamping itu Putusan Hakim juga harus bersifat korektif dalamarti kata suatu putusan diharapkan dapat memperbaiki tindakanterdakwa dan masyarakat lain untuk masa yang akan datang danhukuman yang belum memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat tentunyatidak akan mampu memperbaiki sikap dan kebiasaan terdakwa dan jugamasyarakat tentunya.
    dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak menguasai Narkotika Golongan bukantanaman sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua, dengan demikianpertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar,sehingga diambil alin untuk dijadikan sebagai pertimbangan Majelis HakimPengadilan Tinggi Medan sendiri dalam memutus perkara ini dalam pengadilanTingkat Banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwamenurut Majelis terlalu berat dan tidak sesuai dengan rasa
Register : 11-07-2019 — Putus : 28-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PN WATANSOPENG Nomor 88/Pid.B/2019/PN Wns
Tanggal 28 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Yuanawati, SH.
2.Edy Djuebang, SH.MH
3.Elga Nur Fazrin, S.H.
Terdakwa:
H. Bage Bin Tuge
8110
  • Menurut yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pin), atau luka. (R.
    Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap PasalDemi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal. 245);Menimbang, bahwa disebut terjadi Iluka apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.
    Jadi secara umum penganiayaan merupakansuatu perbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badanorang lain;Menimbang, bahwa perlulah dipertimbangkan bahwa yang dimaksudmelakukan penganiayaan dalam pasal ini bukan merupakan suatu alat ataudaya upaya untuk mencapai sesuatu, akan tetapi merupakan suatu tujuan,dengan demikian harus terlihat adanya suatu kesengajaan dalam perbuatanTerdakwa tersebut;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 88/Pid.B/2019/PN WnsMenimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan
    Salama trauma dan ketakutan;Menimbang, bahwa makna penganiayaan yang dirumuskan dalamPasal 351 Ayat (1) KUHP dalam perbuatan Terdakwa, yang terpenting adalahunsur kesengajaan untuk menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atauluka, dan memperhatikan keadaan diri saksi/korban, maka perbuatanpemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan menggunakan kepalantangan merupakan suatu) kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakitsebagaimana rasa sakit yang diderita saksi/korban Hj.
Register : 07-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA Pangkalan Balai Nomor 103/Pdt.G/2019/PA.Pkb
Tanggal 13 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • Pkbadik Penggugat karena Tergugat melakukan kekerasan fisik kepadaPenggugat, dan sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidaksaling berkomunikasi dan tidak saling menjalankan kewajiban layaknyasebagai suamiistri;Menimbang, bahwa perilaku Tergugat yang sering cemburu buta kepadaPenggugat bukan merupakan bentuk rasa kasih sayang yang wajar dariperwujudan rasa cinta, apalagi Tergugat sering melakukan tindak kekerasankepada Penggugat yang seharusnya tindakan tersebut tidak dilakukan olehseorang
    suami terhadap istrinya karena perbuatan tersebut merupakan suatusikap yang tidak pantas dilakukan oleh seorang suami sebagai kepala rumahtangga sebagai pemegang kendali rumah tangga yang tentunya dapat membuatPenggugat kecewa dan sakit hati serta menimbulkan rasa kebencian Penggugatkepada Tergugat karena sangat menyakitkan jasmani dan melukai hatiPenggugat;Menimbang, bahwa dengan perginya Penggugat dari tempat kediamanbersama karena sering mendapatkan siksaan fisik olen Tergugat, dan Penggugatsudah
    dan Tergugat tersebut yangsangat menciderai keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, danmerupakan indikasi telah terjadinya kebencian antara Penggugat terhadapTergugat;Menimbang, bahwa kekecewaan dan kebencian antara Penggugat danTergugat merupakan gejolak jiwa yang memberikan indikasi ketidaksenanganantara Penggugat dengan Tergugat yang sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka terbuktibahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mempunyai rasa
    cinta,hormat, dan setia, dimana rasa cinta, hormat menghormati dan setia sertamemberi bantuan lahir batin antara satu dengan yang lain adalah merupakansendi dasar dan menjadi kewajiban suami isteri dalam hidup berumah tangga(vide : Pasal 338 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Ge gOs SHY a gil GLY ellsArtinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari
Register : 08-01-2020 — Putus : 23-01-2020 — Upload : 23-01-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0026/Pdt.G/2020/PA.Adl
Tanggal 23 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1818
  • Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 3 (tiga) tahun lamanya, Majelis
    Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta
    mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanHalaman 12 dari
Register : 24-08-2021 — Putus : 08-09-2021 — Upload : 08-09-2021
Putusan PA ANDOOLO Nomor 256/Pdt.G/2021/PA.Adl
Tanggal 8 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4524
  • Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugatlagi; antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling menemui, Penggugatdan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembalirukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 256/Pdt.G/2021/PA Adl.Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
    Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini kKeduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia danHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor 256/Pdt.G/2021/PA Adl.kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
    dua) tahun 8 (delapan) bulan yang lalu, Majelis Hakimtelah berupaya menasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat,akan tetapi Penggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaTergugat, maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
Register : 03-10-2014 — Putus : 09-12-2014 — Upload : 06-05-2015
Putusan PN JAMBI Nomor 612 / Pid.B/2014/PN.Jmb
Tanggal 9 Desember 2014 — TAUFIK ARDIANSYAH Als TROPIK Bin RADEN HUSIN
4710
  • langsung pergimeninggalkan korban juga saksi Yondra.Bahwa benar pisau tersebut kebetulan ada terbawa di box motor milik terdakwa,karena terdakwa pada sore hari sebelum kejadian memakan mangga muda untukisterinya yang sedang hamil, terdakwapun secara tidak sengaja lupa meletakkanpisau tersebut di box motor miliknya, sehingga pada saat kejadian pisau masihberada di box motor, dan pisau itulah yang digunkan oleh terdakwa untukmelukai korban.Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut didasari rasa
    Dalam perkara inimenunjuk kepada terdakwa Taufik Ardissyah als Tropik bin Raden Husin berdasarkanpemeriksaan dipersidangan yang identitasnya telah diuraikan diatas dibenarkan olehsaksisaksi dan terdakwa dan selama pemeriksaan didepan persidangan dalam keadaansehat jasmani dan rihani, sehingga terhadap segala perbuatan terdakwa tersebut dapatdimintai pertanggungjawabannya.Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum.2 Unsur Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit
    beralasan pula untukmenetapkan agar terdakwa tetap ditahan sampai putusan ini berkekuatan hukum tetap.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini, akanditentukan statusnya didalam amar putusan dibawah ini dengan mengacu kepadaketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana tersebut, maka perludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan dari diriterdakwa:Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
    sakit pada diri korbanHalhal yang meringankan : e Terdakwa bersikap sopan selama proses persidangan.e Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.e Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga dan isteri dalam keadaan hamil tua.Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan halhal yang memberatkan danhalhal yang meringankan tersebut diatas, maka pidana yang dijatuhkan terhadapterdakwa, sebagaimana tersebut didalam amar putusan ini, menurut hemat Majelis Hakim,sudah tepat dan benar serta telah pula memenuhi rasa
Register : 15-01-2016 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 19-02-2016
Putusan PTA MATARAM Nomor 8/Pdt.G/2016/PTA.Mtr.
Tanggal 17 Februari 2016 — NURJANNAH, S.Pd. Binti ABDULLAH X RATO WAHYUDI, A.Md. Bin UMAR,
900
  • ,tanggal 7 Desember 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Sapar 1437Hijriyah, belum dapat memberikan kepuasan dan rasa adil terhadapPembanding mengenai halhal sebagai berikut :1. Bahwa tuntutan nafkah yang dilalaikan oleh Tergugat Rekonvensi/Terbanding mulai dari awal nikah sampai dengan tanggal 7Desember 2015 tidak dipertimbangkan secara bijak oleh MajelisHakim Pengadilan Agama Bima, oleh karenanya PenggugatRekonvensi/Pembanding tetap menuntut nafkah yang dilalaikantersebut;2.
    keadilan sesuaiketentuan hukum dan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa atas keberatan Penggugat Rekonvensi/Pembandingdalam memori bandingnya angka 2 tersebut, adalah tidak dapat dibenarkan,oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Agama Bima telah tepat dan benardalam mempertimbangkannya dan = ~menjatuhkan putusan denganmembebankan Tergugat Rekonvensi/Terbanding untuk membayar nafkahselama masa idah sebesar Rp3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah)telah sesuai dengan kepatutan dan rasa
    sebesar Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas keberatan Penggugat Rekonvensi/Pembandingdalam memori bandingnya angka 3 tersebut, Majelis Hakim Pengadilan TinggiAgama Mataram tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim PengadilanAgama Bima, yang telah membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugatrekonvensi/Terbanding untuk memberikan uang ~mutah sebesarRp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) kepada Termohon Konvensi/TergugatRekonvensi/Terbanding, dengan pertimbangan belum memenuhi rasa
    keadilandan kepatutan oleh karena Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi/Terbanding menikah dengan Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi/Pembanding pada 27 Oktober 2002 atau masa perkawinan telah 13 (tigabelas) tahun lebih, yang berarti Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding telah telah 13 (tiga belas) tahun lebin mengabdikan dirinyasebagai isteri Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi/Terbanding, oleh karenaitu adalah cukup memenuhi rasa keadilan dan kepatutan, Pemohon Konvensi/Tergugat
    Hal itu karenaibulah yang lebin dekat kepada anak dan lebih mampu menjaganya secaraalami, sebab dibanding dengan lainnya, ibu lebih mempunyai rasa kasih dansayang, sesuai dengan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, bahwapemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalahhak ibunya;Menimbang, bahwa demikian pula terhadap hak asuh anak pertama yangbernama Firdaus umur 12 tahun (dua belas) tahun yang menurut ketentuanpasal 105 Kompilasi Hukum Islam huruf (b) pemeliharaan anak
Register : 14-08-2014 — Putus : 02-10-2014 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 535/Pid.B/2014/PN Llg
Tanggal 2 Oktober 2014 — 1. Nama lengkap : ROHIM BIN AMIR HAMZAH ; 2. Tempat lahir : Padang Ulak Tanding ; 3. Umur/tanggal lahir : 19 tahun / 1995 ; 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Desa Simpang Geragung Kec.Padang Ulak Tanding Kab Rejang Lebong ; 7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Ngojek
284
  • Ison yang berada di depan rumahterdakwa, lalu tibatiba terdakwa yang berada di belakang saksikorban Wendi menusuk saksi korban Wendi sebanyak satu kali danmengenai rusuk sebelah kiri dan membuat saksi korban Wendiberhenti mengejar dan pulang kerumahnya karena ada rasa sakit dandarah segar yang keluar selanjutnya saksi koroban Wendi memintabantuan kepada Sdr.
    LLg.korban Wendi menusuk saksi korban Wendi sebanyak satu kali danmengenai rusuk sebelah kiri dan membuat saksi korban Wendiberhenti mengejar dan pulang kerumahnya karena ada rasa sakit dandarah segar yang keluar selanjutnya saksi koroban Wendi memintabantuan kepada Sdr.
Register : 21-11-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 181/Pid.B/2016/PN-Lsm
Tanggal 29 Desember 2016 — SAFRIADI Alias ADI BARONA BIN MAHMUD
10014
  • Dengan Sengaja Melakukan Tindak Pidana Penganiayaan rasa sakitpada orang lainMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan satu persatu unsurunsur tersebut, sebagai berikut:Ad. 1.
    Dengan Sengaja Menimbulkan Rasa Sakit Pada Orang Lain.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidanganberturutturut didengar keterangan para saksi antara satu dengan yanglainnya saling bersesuaian dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukumsebagai berikut: Bahwa terdakwa ada meninju koroban sebanyak 2(dua) kali dibagianmuka; Bahwa terdakwa memukul korban karena korban Aulia menggangguisteri terdakwa dengan cara meng SMS isteri terdakwa dengankata=kata sayang, dengan membandingbandingkan
    Suami kamu); Bahwa terdakwa merasa tersinggung karena korban sering menggangguisteri terdakwa dengan cara meng SMS dengan katakata yang tidakpantas untuk dibaca, apalagi terdakwa sebagai suami;Bahwa kejadian tersebut pada hari Senin, tanggal 5 September 2016sekira pukul 19.00 Wib di Desa Blang Priya Kecamatan SamudraKabupaten Aceh Utara;Halaman 11 dari 14 halaman Nomor 181/Pid.B/2016/PN LsmMenimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan faktafaktahukum tersebut, maka unsur Dengan sengaja menimbulkan rasa
    menemukanalasan, baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf sebagai alasanpenghapus pidana bagi Terdakwa, maka sudah selayaknya dan seadilnyaapabila Terdakwa dinyatakan bersalah dan patut dijatuhi pidana yangsetimpal dengan perbuatannya yang telah dinyatakan terbukti tersebut ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakimakan mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut :Hal hal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
    sakit pada diri korban ; Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Hal hal yang meringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya ; Terdakwa sopan di persidangan ; Terdakwa jujur di persidangan sehingga tidak mempersulit jalannyapersidangan;Menimbang, bahwa Majelis hakim tidak sependapat dengantuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umum dengan alasanalasansebagai berikut: Bahwa penjatuhan pidana merupakan shock terapi bagi diriterdakwa; Bahwa penjatuhan pidana harus berdasarkan rasa keadilan,kemanfaatan
Putus : 25-05-2016 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 146/Pid.B/2016/PN Tsm
Tanggal 25 Mei 2016 — ISEP AZHAR BAHARI Bin ASEP KUSMANA
415
  • Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka.Ad. (1). Tentang Unsur Barang siapa.Menimbang, bahwa unsur barang siapa menunjuk pada manusiasebagai subyek hukum yang dapat menjadi subjek atau pelaku tindak pidana,dimana pada dasarnya menurut ketentuan KUHP yang merupakan subjektindak pidana adalah manusia (naturliike persoonen), dimana fakta dipersidangan menunjukkan Terdakwa berkualitas sebagai naturlijkepersoonen, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad. (2).
    Tentang unsur Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atauluka.Menimbang, bahwa unsur ini mensyaratkan adanya perbuatanTerdakwa yang menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain,perbuatan mana dikehendaki dan diketahui sepenuhnya oleh Terdakwa.Menimbang, bahwa dari persesuaian antara keterangan Saksi RENIANGGRAENI binti MOMOR, Saksi EMMA MAKROMAH binti YAYA SUHAYAdan Saksi ROSIDAH binti KIRMANdengan' keterangan Terdakwadihubungkan pula dengan hasilVisum Et Repertum maka maka diperolehfakta sebagai
    Bahwa akibat lukaluka tersebut Saksi RENI ANGGRAENI mendapatperawatan dan sekitar 1 minggu tidak masuk kerja;Menimbang, bahwa dari fakta di atas menunjukkan adanya perbuatandari Terdakwa dalam bentuk memukul, menendang dan menginjak saksiRENI ANGGRAENlyang telah mengakibatkan rasa sakit dan luka dibagianmata, pipi dan tangan saksi RENI ANGGRAENI, dimana dengan melihat sifatdan bentuk perbuatannya maka nyata perbuatan tersebut dikehendaki dandiketahui sepenuhnya oleh Terdakwa, dengan demikian unsur
    Tsmketertiban dan rasa adil dalam masyarakat serta mendidik agar perbuatanyang salah tersebut tidak terulang lagi baik oleh Terdakwa maupun oranglain, sehingga menurut Majelis pidana yang akan dijatuhkan ini sudah layak,tepat dan adil dan berdaya guna untuk menjaga ketertiban di masyarakatpada umumnya serta dapat menjadikan Terdakwa menyadari kemudianmemperbaiki kesalahannya.Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkaranyaTerdakwa ditahan maka waktu selama Terdakwa berada dalam tahanan
Register : 04-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 23-05-2019
Putusan PA SUBANG Nomor 1288/Pdt.G/2019/PA.Sbg
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
71
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonisdan bahagia, namun sejak bulan Agustus tahun 2018 sudah tidakharmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan karena:; Termohon sudah tidak ada kecocokan dan keharmonisandengan Pemohon, Termohon selalu. tidak menghargai keduaOrangtua Pemohon dan tidak ada rasa kasih sayang kepada anakkandung Pemohon dan Termohon tidak taat dan patuh kepadaPemohon sehingga Pemohon merasa tidak di hargai sebagai suamioleh Termohon
    pernikahan tersebut;Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah hidup bersamamembina rumah tangga bertempat tinggal di rumah milik Termohon,selama membina rumah tangga Pemohon dengan Termohon namunbelum dikaruniai keturunan;Bahwa antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumah tanggasering terjadi perselisihan dan pertengkaran semenjak bulan Agustustahun 2018 disebabkan Termohon sudah tidak ada kecocokan dankeharmonisan dengan Pemohon, Termohon tidak menghargai keduaorang tua Pemohon dan tidak ada rasa
    waktupernikahan tersebut;Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah hidup bersamamembina rumah tangga bertempat tinggal di rumah milik Termohon,selama membina rumah tangga Pemohon dengan Termohon namunbelum dikaruniai keturunan;Bahwa antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumah tanggasering terjadi perselisihan dan pertengkaran semenjak bulan Agustustahun 2018 disebabkan Termohon sudah tidak ada kecocokan dankeharmonisan dengan Pemohon, Termohon tidak menghargai keduaorang tua Pemohon dan tidak ada rasa
    memberikan keputusannya;Halaman 7 dari 13 Halaman Putusan No.1288/Pdt.G/2019/PA.SbgMenimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara iniadalah Pemohon mengajukan permohonan mohon izin untuk menjatuhkanthalak kepada Termohon dengan alasan bahwa antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran semenjak bulanAgustus tahun 2018 disebabkan Termohon sudah tidak ada kecocokan dankeharmonisan dengan Pemohon, Termohon tidak menghargai kedua orang tuaPemohon dan tidak ada rasa
    Islam;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohon Pemohon,makaPemohon telah mengajukan dua orang saksi dalam persidangan yang dibawahSumpahnya menerangkan bahwa antara Pemohon dan Termohon dalamHalaman 8 dari 13 Halaman Putusan No.1288/Pdt.G/2019/PA.Sbgmembina rumah tangga semenjak bulan Agustus tahun 2018 sering terjadiperselisihnan dan pertengkaran disebabkan Termohon sudah tidak adakecocokan dan keharmonisan dengan Pemohon, Termohon tidak menghargaikedua orang tua Pemohon dan tidak ada rasa
Putus : 28-04-2015 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 249/Pid.Sus/2015/PN-Lbp
Tanggal 28 April 2015 — Nama Lengkap : HERU SAHPUTRA Tempat Lahir : Tanjung Morawa Umur / Tanggal Lahir : 22 tahun / Senin, 14 September 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun VIII Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Agama : Islam Pekerjaan : Bongkar Muat (SPSI) Pendidikan : SMK (tamat)
192
  • UNSUR MELAKUKAN PERBUATAN KEKERASAN FISIK;Menimbang bahwa yang dimaksud kekerasan fisik adalah perbuatan yangmengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat(vide pasal 6 UU KDRT), pengertian iniserupa tapi tidak sama dengan pengertian penganiayaan yang tercantum dalam pasal 351KUHP.
    Didalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam RumahTangga tidak dijelaskan subsub dari pengertian melakukan kekerasan fisik maka merujukpada KUHP dan Yurisprudensi dapat dijelaskan sebagai berikut : Rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa perubahan dalam bentukbadan (Moch.Anwar, 1989:103). Rasa sakit misalnya mencubit, mendupak, memukul,menempeleng (R.Soesilo 1976:210); Jatuh sakit artinya timbul gangguan atas fungsi dari alatalat didalam badanmanusia(Moch.
    /PN...adalah harus ada perbuatan yang menimbulkan rasa sakit dan menimbulkan penyakit atauhalangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan seharihari;Menimbang bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis Hakim akan mengemukakanfaktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 wib saksi korbanbersama dengan terdakwa HERU SAHPUTRA sedang ngobrol di dalam kamar rumahorang tua terdakwa di Dusun VIII Desa Bangun Rejo Kecamatan
    dari Pasal 44 ayat (1) UU RI No.23Tahun 2004 telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaantunggalpenuntut Umum;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan tidak ditemukan halhal yangmenghapuskan pertanggungjawaban pidana pada diri terdakwa, baik yang merupakan alasanpemaaf maupun alasan pembenar, oleh karena itu terdakwa harus dijatuhi hukuman yangsetimpal dengan kesalahannya sesuai dengan rasa
Register : 25-03-2014 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 219/Pid.B/2014/PN.Sky
Tanggal 20 Mei 2014 — EDY SUSANTO ALs. MBAH KARYO BIN SATIMAN
558
  • sesuaidengan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga benar bahwa yang dimaksud BarangSiapa oleh Jaksa Penuntut Umum yang telah melakukan tindak pidana sebagaimanadidalam surat dakwaannya adalah terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan tersebut diatasmaka unsur Kesatu menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;Ad.2 Unsur : Melakukan penganiayaan; Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi Pengniayaan diartikan perbuatandengan sengaja yang menyebabkan perasaan tidak enak, rasa
    permohonannya, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa sifat pemidanaan bagi terdakwa yang dinyatakan bersalahbukan sematamata merupakan pembalasan atas kesalahan yang telah dilakukannyamelainkan adalah bersifat pembinaan bagi Majelis Hakim agar terdakwa bersikap danbertingkahlaku lebih baik dimasyarakat kelak nantinya;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 219/Pid.B/2014/PN.Sky.Menimbang, bahwa penjatuhan pidana kepada terdakwa juga didasari rasakeadilan hukum (legal justice), rasa
    keadilan (moral justice) maupun rasa keadilanmasyarakat (social justice) yang pada hakekatnya undangundang telah menentukanbatasan pemidanaan terhadap perbuatan pidana yang dilakukan, dimana hal tersebutyang dimaksudkan sebagai legal justice yang memang diperlukan untuk menjaminadanya kepastian hukum, namun demikian rasa keadilan tidak sematamata bertumpupada keadilan menurut hukum, oleh karena hukum sebagai kaidah bersifat rigid,sedangkan yang akan dijamin oleh kepastian hukum adalah perilaku Subjek
    Hukumyang sebagai makhluk individu dan makhluk sosial juga memiliki batasan, keadilanmenurut moral (moral justice) dan menurut rasa keadilan masyarakat (social justice) ;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka hukuman yang akan dijatuhkan kepada terdakwa nantinya adalah hukumanyang menurut Majelis Hakim sudah pantas dan adil serta setimpal dengan perbuatanTerdakwa sebagaimana akan dimuat dalam amar putusan dibawah ini;Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan