strong>(satu) bulan;

Menyatakan barang bukti berupa : 20 ( dua puluh ) butir pil Apazol Alprazolam 1 mg dalam pelastik bening. 10 ( sepuluh ) butir pil Dumolid Nitrazepam 1 mg dalam pelastik bening. 10 ( sepuluh ) butir pil Camlet Alprazolam 1 mg. 8 ( delapan ) butir pil Alprazolam 1 mg. 1 ( satu ) buah tas pinggang kecil warna biru. Dirampas untuk dimusnahkan.6.

Menetapkan barang bukti berupa pil LL sebanyak 8 (delapan) butir dirampasuntuk dimusnahkan;4.

GRANDONG Bin (Alm) SUGITO padaawalnya telah membeli sediam farmasi berupa pil LL dari Sdr.

GRANDONG Bin (Alm) SUGITO dalammenyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tanoa mendapatkan izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan tenaga kefarmasiaan yang memilikikewenangan dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut.Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari TerdakwaMUKAROL Als.

Kediri;Bahwa Terdakwa biasa mengkonsumsi pil LL;Bahwa Terdakwa 4 (empat) kali beli pil LL kepada SAMSUL HUDA als.TAKM ;Bahwa Terdakwa membeli pil LL ini tidak dengan resep dokter;Bahwa Terdakwa jarang mengkonsumsi pil LL;Bahwa saat tertangkap Terdakwa dalam keadaan habis mengkonsumsipil LL dan pusing dalam pengaruh obat;Bahwa Terdakwa saat ditangkap sudah pakai 6 (enam) butir;Bahwa Terdakwa meletakkan sisa pil LL dibawah kolong tebu sampingwarung kosong tempat Terdakwa ditangkap;Bahwa rencananya

Kediri;Bahwa benar Terdakwa membeli pil LL seharga Rp. 10.000 (sepuluh riburupiah) mendapatkan 19 (Sembilan belas) pil LL;Bahwa Terdakwa biasa mengkonsumsi pil LL;Bahwa Terdakwa 4 (empat) kali beli pil LL kepada SAMSUL HUDA als.TAKM ;Bahwa benar Terdakwa membeli pil LL ini tidak dengan resep dokter;Bahwa benar saat tertangkap Terdakwa dalam keadaanhabismengkonsumsi pil LL dan pusing dalam pengaruh obat;Bahwa benar Terdakwa saat ditangkap sudah pakai 6 (enam) butir;Bahwa benar Terdakwa meletakkan

.- (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama4 (empat) bulan;

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Roni Saputra Bin Tosen Andri dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan;

Andik (belumtertangkap) untuk memesan pil LL sebanyak 100 (seatus) butir pil LLdengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa selanjutnya Terdakwa menggunakan pil LL tersebut sebanyak 27(dua puluh tujuh) butir untuk dirinya sendiri dan sisanya sebanyak 73 (tujuhpuluh tiga) butir menjadi barang bukti dalam perkara ini ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan pil LL ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik2100/NOF/2016 dengan

meja didalam kamar dirumah Terdakwa ; Bhawa Terdakwa membeli pil jenis LL kepada Andik tersebut sudah 5 (lima)kali, hingga tertangkap sekarang ini ; Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum dan pekerjaan Terdakwa sebagaikuli bangunan ; Bahwa Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL agar tidak mudah mengantukdan tidak mudah capek ; Bahwa Terdakwa tahu itu dilarang, Terdakwa menyesal dan tidak akanmengulanginya lagi ; Bahwa Terdakwa kenal dengan Andik tahun 2014 dan mengenal pil jenis LLserta mengkonsumsi pil

LL tersebut sejak awal tahun 2014 ; Bahwa kalau Terdakwa tidak meminum pil jenis LL tersebut Terdakwa tidakketagihan, saya meminum pil jenis LL tersebut biar tidak mudah capek kerjadan tidak tidak mudah mengantuk Bahwa Terdakwa membeli pil jenis LL paling banyak ya 100 butir tersebut,dengan harga Rp.50.000, yang sebagian dionsumsi Terdakwa sendiri dansebagian lagi Terdakwa jual ; Bahwa Terdakwa menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut tidakmemiliki kKeahlian dibidang kefarmasian dan tidak

meja didalam kamar dirumah Terdakwa ;Bhawa Terdakwa membeli pil jenis LL kepada Andik tersebut sudah 5 (lima)kali, hingga tertangkap sekarang ini ;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL agar tidak mudah mengantukdan tidak mudah capek ; Bahwa Terdakwa membeli pil jenis LL paling banyak ya 100 butir tersebut,dengan harga Rp.50.000, yang sebagian dikonsumsi Terdakwa sendiri dansebagian lagi Terdakwa jual ; Bahwa Terdakwa menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut tidakmemiliki kKeahlian dibidang

Menetapkan agar barang bukti berupa :- 1 (Satu) plastik berisi 50 (Lima puluh) butir pil Double L (LL) ;- 1 (Satu) bungkus rokok UP warna merah yang berisi 2 (Dua) plastik klip yang masing-masing berisi 10 (Sepuluh) butir pil Double L (LL) ;- 1 (Satu) bungkus rokok UP warna hijau yang berisi 11 (Sebelas) plastik klip yang masing-masing berisi 10 (Sepuluh) butir pil Double L (LL) ;- 2 (Dua) kantong plastik klip ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Selanjutnya Terdakwa dan barangbukti dibawa ke Polres Jombang ; Bahwa Terdakwa mendapat pil Double L (LL) dengan cara membeli dariGOMBLOH ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) sebanyak 1.000 (Seribu) butir dariGOMBLOH pada hari Minggu tanggal 27 Desember 2015 sekira jam 22.30 wibdengan harga Rp.370.000, (Tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) dari GOMBLOH sebanyak 3 (Tiga)kali ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) untuk dijual kembali ; Bahwa Terdakwa

di jembatan Sentul, namun GOMBLOHtidak menyerahkan secara langsung pil Double L (LL) melainkan diletakkandibawah pohon di sebelah Selatan jembatan ; Bahwa Terdakwa membeli pil Double L (LL) dari GOMBLOH sudah sebanyak 3(Tiga) kali ; Bahwa apabila pil Double L (LL) sebanyak 1.000 (Seribu) butir tersebut habisterjual, Terdakwa menerima keuntungan sebesar Rp.430.000, (Empat ratus tigapuluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari Pejabat yang berwenang dalammengedarkan pil Double L (LL

(Sepuluh) butir Pil Double L (LL) serta 2 (Dua) bungkus plastik klip yang siapdiedarkan oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa menjual pil Double L (LL) kepada DIMAS dengan cara sebagaiberikut : sekira jam 23.00 wib DIMAS kirim SMS melalui handphone kepadaTerdakwa yang isinya DIMAS mau beli pil Double L (LL) dari Terdakwa, saat ituTerdakwa sedang minum kopi di Alunalun dan setelah pulang Terdakwa melihatDIMAS bersama temannya sudah menunggu diteras rumah, saat itu Terdakwalangsung mengambil pil Double L (

Terdakwa menjual pil Double L (LL) hanya kepada teman atau orangyang dikenal saja ;16Bahwa Terdakwa tidak pernah menerangkan kepada pembeli pil Double L(LL) mengenai komposisi, aturan pakai, maupun efek samping dari pil Double L (LL)tersebut ;Bahwa Terdakwa mendapat pil Double L (LL) tersebut dengan cara membelidari GOMBLOH sebanyak 1.000 (Seribu) butir dengan harga sebesar Rp.370.000,(Tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah).

terhadap terdakwa dan terdakwa mengakui dirumahmasih ada pil dobel L kemudian saksi EKO PUTHUT dan saksi RIO MARENDRAmelakukan pengecekan dirumah terdakwa dan diketemukan pil dobel L sebanyak 22.000 (duapuluh dua ribu) menurut pengakuan terdakwa pil dobel tersebut didapat dari TORONG(Daftar Pencarian Orang) sebanyak 35.000, (tiga puluh lima ribu) sampai dengan 40.000,(empat puluh ribu) butir pil dobel L dan terdakwa bantu untuk menjualkan kepada orang laindan biasanya terdakwa mendapatkan upah dari

Kota ;Bahwa, Saksi menangkap terdakwa berawal dari informasi masyarakat bahwaterdakwa selepas keluar dari lapas berjualan kembali Pil Double L bersama dengankawannya yang bernama IMAM BASORI atas dasar informasi tersebut kami selalumelakukan pengintaian pembuntutan terhadap terdakwa, setelah memastikan yangbersangkutan membawa Pil double L dalam jumlah banyak saksi melakukanpenangkapan ;Bahwa, saat penangkapan di temukan barang bukti 5.000 butir pil dobel L dan uangtunai 1.900.000, (satu juta Sembilan

;Bahwa, Pil Double L milik terdakwa sebanyak 27.000 (dua puluh tujuh ribu)butir Pil Double L rencananya akan di jual kembali ;Bahwa, saksi mendapatkan keuntungan dengan di beri harga murah saatmembeli Pil Double L kepada terdakwa dan biasanya saksi di beri secaracumacuma ;Bahwa, menurut keterangan dari terdakwa pil Dobel L tersebut akan dijualkepada teman temannya termasuk saksi ;Bahwa, pada saat melakukan penangkapan, terdakwa tersebut bukanlahapoteker ataupun asisten apoteker dan ia juga tidak

Kota Kodya Kediri ditemukan barang bukti berupa pil dobel L sebanyak 22 botol atau sebanyak22.000 (dua puluh dua ribu) yang terdakwa simpan di rak piring dapurkemudian pil double L tersebut disita polisi ;Bahwa, Pil dobel L sebanyak 5.000 butir dan sebanyak 22.000 (ua puluh duaribu) rencananya akan terdakwa jual ;Bahwa, terdakwa bertransaksi dengan konsumen dengan cara terdakwa terlebihdahulu dihubungi oleh saudara Torong yang memiliki Pil double yang terdakwaHal 7 dari 17, Putusan Nomor 108/Pid.Sus

4 kali menjualkan Pil double L milik Torong tersebut ;Bahwa, selama 4 (empat) kali bertransaksi terdakwa sudah menjual kuranglebih 150.000.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bekas bungkus Rokok Gudang Garam Surya yang berisi 6 (enam) linting grenjeng tiap tiap linting grenjeng berisikan 10 (sepuluh) butir Pil Double L ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- HP Merek Samsung warna hitam nomor 085815563443 ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa 1 (bungkus) Rokok Gudang Garam berisi 6 linting Grenjeng masing masing berisi 10 butir Pil LL (60 butir Pil LL) dan 1 buah HP SamsungNo.0858155633443 dirampas untuk dimusnahkan ;.

L tersebut adalah saksi langsungdatang ke rumah Terdakwa karena rumah rumah Terdakwa dekat dengansaksi lalu saksi langsung menanyakan apakah ada Pil Double L dansetelah dijawab ada saksi langsung membeli Pil Doble L denganmemberikan uang sebesar Rp.260.000, (dua ratus enam puluh riburupiah) kemudian saksi mendapatkan Pil Double L sebanyak 200 butir lalusaksi langsung pulang ke rumah ;Bahwa Pil Double L yang saksi beli dari Terdakwa untuk saksi jual lagi danada juga yang saksi konsumsi sendiri ;Bahwa

Pil Double L dan HP Merek Samsung warna hitamnomor 085815563448 ;Bahwa Terdakwa menjual Pil Double kepada LUKMAN pada tanggal 24April 2017 sekitar pukul 19.30 wib bertempat di rumah Terdakwa di DusunGedangan ;Bahwa Terdakwa menjual Pil Double L kepada LUKMAN sebanyak 200(dua ratus) butir dengan harga sebesar Rp. 260.000, (dua ratus enampuluh ribu rupiah) ;Bahwa cara Terdakwa menjual Pil Double L tersebut LUKMAN mengirimsms kepada Terdakwa bahwa dirinya sudah ada didepan rumah LUKMANlalu LUKMAN membeli

Pil Double L dengan memberikan uang sebesar Rp.260.000, (dua ratus enam puluh) butir selanjutnya Terdakwa masukkedalam kamar dan mengambil 200 butir Pil Double L lalu Terdakwamenyerahkan Pil tersebut kepada LUKMAN setelah itu LUKMAN pulang kerumah ;Bahwa LUKMAN membeli Pil dari Terdakwa sudah sering dan Pil Double Lyang dibeli dari Terdakwa tersebut oleh LUKMAN dijual lagi ;Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Double L dari The Min yang beralamatdi Dusun Gedangan sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan harga

Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) ;Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganpenjualan per 1000 (seribu) butir ;Bahwa cara Terdakwa memesan Pil Double kepada The Min dengan caraTerdakwa sms kepada The Min jika Terdakwa mau membeli Pil Double Lsebanyak 1000 butir lalu Terdakwa dengan The Min janjian ketemuditempat bilyard selanjutnya The Min datang menemui Terdakwa ditempattersebut dengan memberikan Pil

selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan selama .2 (dua) bulan ;

Hafifi, SH amankan dari saksi Abd.Rokhim sebagai pembeli pil logo LL dan Y, dan uang tunai Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri ZUG525455 sebagaipembelian pil logo LL dan Y kepada saksi Arik Sugianto melalui terdakwaMoh.

Pamekasan ;Bahwa cara terdakwa turut serta menjual / mengedarkan Pil putin yangberlogo Y dan double LL dari saksi Arik Sugiono yaitu apabila adaorang yang ingin membeli Pil Logo LL dan Logo Y tersebut melaluiterdakwa dan harus sepengetahuan dari saksi Arik Sugiono, dimanapada saat itu terdakwa menyerahkan uang kepada saksi Arik Sugionountuk pembelian Pil logoLL dan Logo Y dari saksi Abd.

Sholeh ditangkap) membeli Pil LL dan Y kepadaArik Sugiono melalui suruhannya yakni terdakwa Moh.

Sholeh ;Bahwa Saksi melakukan pembelian pil berlogo LL dan berlogo Ytersebut tidak mempunyai ijin pembelian dari pihak yang berwenang ;Bahwa Saksi terakhir menggunakan atau mengkonsumsi pil double L (LL)tersebut pada hari Minggu 11 Maret 2018 sekira jam 19.00 Wib dirumahSaksi dan Saksi mengkonsumsi Pil tersebut sendirian ;Bahwa Menurut Saksi ARIK SUGIONO Maupun MOH SHOLEH samasekali tidak memiliki keahlian khusus dalam kefarmasian untukmengedarkan pil berlogo LL dan berlogo Y tersebut ;Halaman 17

SHOLEH agar 1 ( satu ) tik dengan pertiknya terdapat 10 (Sepuluh)butir pil warna putih yang berlogo LL dan 1 Tik Pil Logo Y diserahkankepada ABD. ROHIM, sehubungan peristiwa tersebut MOH. SOLEHlangsung memberikan 2 ( DUA ) tik pil warna putin logo LL* dan Ytersebut kepada ABD. ROHIM dan ABD. ROHIM memberikan uangsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kepada MOH. SHOLEHuntuk diberikan kepada Saksi sebagai uang pembelian pil tersebut yangselanjutnya ABD.

Sidoarjo ; e Bahwa terdakwa meminta tolong kepada saksi untuk membelikan pil warnaputih logo LL sebanyak 2 (dua) kali melalui via SMS kemudian SMS tersebutsaksi balas Ok, pada hari Selasa tanggal 04 September 2012 sekitar pukul18.30 Wib saksi menyerahkan pil tersebut sebanyak 30 (tiga puluh) butirseharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan saksi mendapat ongkossebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) selanjutnya hari Rabu tanggal 05September 2012 sekitar pukul 18.30 Wib saksi menyerahkan pil

tersebutsebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah)dan saksi mendapat ongkos sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) ; e Bahwa saksi membeli pil warna putih logo LL tersebut dari saudara Jusen ; e Bahwa saksi membeli pil warna putih logo LL tersebut tergantung permintaanCari Hera, 9 senescence reise enema meee reeneeeentennneiieeme nene Bahwa saksi membeli pil warna putih logo LL tersebut sebanyak 2 (dua) kalidari saudara Jusen karena permintaan dari terdakwa ; e Bahwa saksi

untuk penyidikan lebih lanjut ;Bahwa saksi setelah melakukan interogasi kepada saudara Robin, iamengaku mendapatkan pil tersebut dari terdakwa ;Bahwa Robin membeli pil tersebut kepada terdakwa dengan hargasebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) iBahwa saksi mengetahui terdakwa membeli pil tersebut dari saudara YukiHersandi ;Bahwa terdakwa dengan menjual pil tersebut mendapat keuntungansebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa saksi telah menemukan pil dan HP merk Blueberry 160 warnaputih

untuk penyidikan lebih lanjut ;11e Bahwa saksi setelah melakukan interogasi kepada saudara Robin, iamengaku mendapatkan pil tersebut dari terdakwa ie Bahwa Robin membeli pil tersebut kepada terdakwa dengan hargasebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa membeli pil tersebut dari saudara YukiHersandi :e Bahwa terdakwa dengan menjual pil tersebut mendapat keuntungansebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ;e Bahwa saksi telah menemukan pil dan HP merk Blueberry 160

Robin sebanyak 20 (duapuluh) butir dengan harga per butir Rp.1.000, (seribu rupiah),sehingga 20 butir pil dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribuBahwa terdakwa sudah lama mengenal saudara Yuki Hersandikarena dia adalah teman sekolah ;Bahwa dari hasil penjualan pil tersebut terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp.5.000, (lima = ribu' ~ rupiah) :Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dalam menjual pil warna putihlogo LL tersebut dari pihak yang berwenang ;17e Bahwa, pil putih logo LL memiliki bahan

terdakwa pulang karenaakan dibayar belakangan setelah pil double I tersebut habis terjual.Bahwa terdakwa membeli pil double I kepada YUDO sudah lima kali, yang pertamasampai keempat waktunya lupa dan tempatnya sama selalu di tempat kos YUDO setiaptransaksi terdakwa ambil satu botol atau 1000 butir pit double I dan yang kelimaterakhir ditangkap petugas sekarang.Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut kepada siapa saja yang membutuhkan,dan pil double I tersebut dikemas dalam bentuk kit menggunakan

, dan pil double Itersebut dikemas dalam bentuk kit menggunakan kertas grenjeng isinya 9 butirpil double dijual tiap kitnya Rp. 10.000, dan dari penjualan pil double sebanyak113 butir tersebut uangnya tinggal Rp. 18.000, karena sudah habis digunakanuntuk makan dan kebutuhan seharihari.e Bahwa menurut keterangan terdakwa membeli pil doubel L ketempatnya Yudosudah 4 (empat) kalie Bahwa Terdakwa menjual Pil doubel L kepada siapa saja dengan cara dibungkusidengan klip plastic, tiap klip berisi 9 butir

, menyimpan jenis pil LL tanpa ada ijin dari pihakyang berwenang .Bahwa terdakwa membeli pil LL dari saudara Yudo sebanyak 1 (satu) botol isi 1000butir seharga Rp.330,000,Bahwa terdakwa membeli poil doubel L pada Yudo sebanyak 4 kali..Bahwa maksud terdakwa membeli pil doubel L itu untuk dijual kepada teman teman..Bahwa cara terdakwa menjual Pil doubel L dibungkus dengan grenjeng dan dijual tiapklip berisi 9 butir pil doubel L dengan harga Rp.10.000,Bahwa terdakwa mengetahuinya . memakai , menjual

, menyimpan pil pil tersebuttanpa ijin dari pihak yang berwenang dilarangBahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan tidak ada hubungan dengan pekerjaanbidang kesehatan , saya bukan seorang dokter / apoteker .Bahwa terdakwa tidak tahu kaedahnya pil doubel L.Bahwa sisa terdakwa membeli pil doubel L sebanyak 1000 butir tinggal 887 butir. yanglain habis dijual..Bahwa cara terdakwa mendapatkan pil doubel dari Yudo dengan cara memesan dulu, ,setelah pil doubel ada, selanjutnya terdakwa dihubungi Yudo

dan menentukan tempattransaksi. di rumahnya kosnya Yudo .. .Bahwa terdakwa membeli pil doubel L tersebut tidak ada ijinnya.Bahwa saudara Yudo bukan seorang dokter dan bukan seorang ahli di bidangkefarmasian.Bahwa terdakwa membeli Pil doubel L selain Yudo tidak ada lagiBahwa terdakwa merasa menyesal dan tidak akan mengulangi lagi .Bahwa terdakwa kenal barang bukti berupa pil doubel L diakui milik yrtfakwaBahawa HP milik terdsakwa dipakai untuk komunikasi memesan pil doubel danmenjual pil doubel L

Menetapkan barang bukti berupa :- 60 (enam puluh) paket tiap paket berisi 19 (sembulan belas) butir pil seluruhnya 1140 ( seribu seratus empat puluh ) butir pil dexstromethorpham.- 43 (empat puluh tiga) paket pil Hexymer @ 5 (lima ) butir seluruhnya 215 (dua ratus lima belas ) butir.- 1 (satu ) set plastic klip.- 1 (satu) tas tenteng warna coklat bertuliskan Poloarmy.Dirampas untuk dimusnahkan.

mendapat keuntungan dengan cara dibuat paketankecil kecil, 1 ( satu) paket pil warna kuning dexstromethorpham dijual/diedarkandengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) isi 19 (Sembilan belas ) butir dan 1(satu) paket pil hexymer isi 5 (lima ) butir dijual/diedarkan dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) , terdakwa mengedarkan pil dexstromethorpham tersebut tidakmenggunakan resep dokter atau tidak memiliki surat ijin edar dari yang werwenang,terdakwa mengedarkan pil dexstromethorpham

Batang ;Bahwa saksi membeli DMP kepada terdakwa sebanyak 4 (empat) paket masingmasing paket berisi 10 butir pil DMP ( pil Dextromethorphan) ;Bahwa terdakwa ditangkap Kepolisian pada hari Minggu tanggal 12 Pebruari2017 sekira pukul 16.00 wib didalam koskosan milik terdakwa dijalan Tentarapelajar, Kel.Kauman,Kec/Kab.Batang ;Bahwa ketika dilakukan penangkapan didalam koskosan terdakwa, petugasmenemukan dan mengamankan barang bukti pil DMP ( pil Dextromethorphan)dan pil hexymer atau trihexiphenidyl didalam

Bambang pada hari Minggu tanggal 29 januari 2017sekira pukul 13.00 wib bertempat dipasar grosir, Setono Pekalongan ;Bahwa terdakwa membeli Hexymer atau pil Trihexyphenidyl danDexstromethorphan dari wan sebanyak 2 (dua) botol pil dexstromethorphan tiapbotol isi 1000 (seribu) butir jumlah 2.000 butir pil, dengan harga Rp. 500.000,(limaratus ribu rupiah)/botol , dan 250 (duaratus limapuluh) butir pilTrinexyphenidyl dengan harga Rp. 250.000, ;Bahwa terhadap pil Trihexyphenidyl dan Dexstromethorphan Pil

Pil tersebut untukdipakai sendiri dan untuk dijual kembali ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dibuat paketpaket kecil.

Kedungmiri;Bahwa terdakwa sudah berhasil menjual Pil dextro laku terjual 860 butir (45paket) dan pil Hexymer terjual 35 butir (7 paket) ;Bahwa mendapat keuntungan dari menjual pil Trihexyphenidyl sebesarRp.250.000, ( duaratus limapuluh ribu rupiah) sedangkan pil Dexstromethorphansetiap botolnya mendapat keuntungan sebesar Rip. 500.000, (limaratus riburupiah);Bahwa cara terdakwa menjual melalui HP (sms) maupun mereka datanglangsung kepada terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli dan menjual pil Trihexyphenidyl

itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

sepuluh juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

------------------------

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

kosong tersebut secara bersama sama terdakwa menunjukan 1 buah taskresek warna hitam yang di dalamnya berisi 10(sepuluh) lembar masing masinglembar berisi 10 (sepuluh) butir pil tramadol, 17 (tujuh belas) paket pil Heximinerdalam plastik klip bening masing masing paket berisikan 5(lima) butir pilHeximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadol dalam plastik klib beningmasing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapat terdakwa dari TARMAN AlsKUREBahwa terdakwa mendapatkan pil Heximer dan Pil

rumah kosong tersebut secara bersamasama terdakwa menunjukan buah tas kresek warna hitam yang di dalamnya berisi10(sepuluh) lembar masing masing lembar berisi 10 (sepuluh) butir pil tramadol, 17(tujuh belas) paket pil Heximiner dalam plastik klip bening masing masing paketberisikan S5(lima) butir pil Heximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadoldalam plastik klib bening masing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapatterdakwa dari TARMAN Als KUREBahwa terdakwa mendapatkan pil Heximer

tersebut secara bersamasama terdakwa menunjukan buah tas kresek warna hitam yang di dalamnya berisi10(sepuluh) lembar masing masing lembar berisi 10 (sepuluh) butir pil tramadol, 17(tujuh belas) paket pil Heximiner dalam plastik klip bening masing masing paketberisikan S5(lima) butir pil Heximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadoldalam plastik klib bening masing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapatterdakwa dari TARMAN Als KUREBahwa terdakwa mendapatkan pil Heximer dan Pil Tramadol

pil Heximiner dalam plastik klip bening masing masing paket berisikan 5(lima) butir pil Heximiner, dan 18 (delapan belas) paket pil tramadol dalam plastik klibbening masing masing paket berisi 5(lima)butir yang didapat terdakwa dari TARMANAls KURE.Atas Keterangan saksi terdakwa membenarkan3.

Heximer dan Pil Tramadol dan1 (satu) buah HP merk samsung dengan nomor 0895331379004 yang digunakanterdakwa untuk transaksi jual beli tersebut;e Bahwa benar Terdakwa tidak ada mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untukmengedarkan pil Heximer dan Pil Tramadol.e Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau tidakada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa dalam mengedarkan obat pil Heximerdan Pil Tramadol.Bahwa benar Terdakwa mengetahuinya bahwa melakukanpengedaran obat CARNOPHEN tanpa

berisikan tablet warna putih Trihexyphenidyl berdiameter 0,9 cm dan tebal 0,3 cm dengan jumlah seluruhnya 52 (lima puluh dua) tablet, berat netto seluruhnya 9,1156 gram. 18 (delapan belas) bungkus plastik klip masing-masing berisikan tablet warna kuning Dextromethorphan dengan jumlah seluruhnya 172 (seratus tujuh puluh dua) tablet, berat netto seluruhnya 22,9792 gram. 7 (tujuh) strip dan potongan strip bertuliskan Tramadol tablet 50 mg, berdiameter 0,9 cm dan tebal 0,3 cm pil

Trinex adalah obat untuk depresi berat, jika pil Tramadoladalah obat untuk menghilangkan rasa nyeri dan pil Dextro kegunaannya untuk obatbatuk;e Bahwa benar jika pil tersebut diatas di minum tidak sesuai dengan aturan atau dosisyang telah ditentukan akan mengakibatkan mual, pusing dan sakit kepala, depresisusunan saraf pusat dan depresi pernafasan;e Bahwa benar cara mendapatkan pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro hanya dapatdibeli di Apotik menggunakan resep dokter dengan jumlah terbatas;e Bahwa

benar pil Trihek dan pil Tramadol termasuk obat keras atau daftar Gsedangkan pil Dextro termasuk Golongan Obat Bebas Terbatas;e Bahwa benar Terdakwa tidak dibenarkan untuk menjual dan mengedarkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro tersebut tanpa keahlian dankewenangan;Menimbang, bahwa dipersidangan ACHMAD bin (Alm) SANUSI telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa terdakwa membenarkan semua keterangannyadi BAP Polisi ;e Bahwa pada hari Rabu

pil Trihek dan pil Tramadol termasuk obat keras atau daftar Gsedangkan pil Dextro termasuk Golongan Obat Bebas Terbatas;Bahwa benar Terdakwa tidak dibenarkan untuk menjual dan mengedarkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro tersebut tanpa keahlian dankewenangan;Pil Dextro termasuk dalam sediaan farmasi atau alat kesehatan untukobat batuk (antitusif) dan termasuk dalam obat bebas terbatas artinya obat tersebuthanya bisa dibeli di apotik atau toko obat yang berijin, dan tidak

pil Trihek dan pil Tramadol termasuk obat keras atau daftar Gsedangkan pil Dextro termasuk Golongan Obat Bebas Terbatas;Bahwa benar Terdakwa tidak dibenarkan untuk menjual dan mengedarkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan pil Dextro tersebut tanpa keahlian dan 23 kewenangan;Pil Dextro termasuk dalam sediaan farmasi atau alat kesehatan untukobat batuk (antitusif) dan termasuk dalam obat bebas terbatas artinya obat tersebuthanya bisa dibeli di apotik atau toko obat yang berijin, dan tidak

sediaan farmasi jenis pil Trinek, pil Tramadol dan pil Dextro tanpa ijin edardengan cara terdakwa mendapatnya dari sdr.

selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;