Ditemukan 57517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-07-2013 — Putus : 20-08-2013 — Upload : 26-09-2013
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor 816/Pdt.G/2013/PA.Kab.Mn
Tanggal 20 Agustus 2013 —
62
  • Yurisprudensi Nomor : 534 K/Pdt/1996 tertanggal 18 Juni 1996, Jo.Yurisprudensi Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari 1999); Halaman 7 dari 11 halamanMenimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak, Penggugatdan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat dan Tergugat daribelenggu penderitaan yang berkepanjangan serta guna menghindari kemungkinanterjadinya madharat yang lebih besar atas diri Penggugat
Register : 24-06-2019 — Putus : 10-09-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PA KUDUS Nomor 587/Pdt.G/2019/PA.Kds
Tanggal 10 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat (atrimonial guilt) akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentangpecahnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat itu sendiri (marriagebreak down), tidak ada lagi prospek pemulihan hubungan rumah tangga yangbahagia, kondisi rumah tangga yang demikian apabila tetap dipertahankanakan menimbulkan pengaruh dan akibat yang tidak baik bagi kedua belah pihakdan anak mereka dikemudian hari sebagaimana dimaksud dalam PutusanMahkamah Agung RI No. 534
Register : 10-05-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 814/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 16 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
207
  • meninggalkantempat kediaman bersama dan tidak pernah kembali serta tidak ada kabarberitanya setelan sebelumnya terjadi pertengkaran karena Termohon kurangperhatian dan kurang peduli terhadap Pemohon, maka hal ini menunjukkanbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah (marriagebreakdown) sedemikian rupa sehingga sudah tidak ada harapan untuk dapatrukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 266/K/Ag/1993 tanggal 25 Juni 1994 dan Nomor 534
Register : 19-09-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PA AMBARAWA Nomor 912/Pdt.G/2016/PA.Amb
Tanggal 15 Desember 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
131
  • Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996yang mengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perludililhat dari siapa penyebab timbulnya percekcokan atau salah satu pihaktelah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilinat adalah perkawinan itusendiri apakah masih dapat dipertahankan atau tidak.
Register : 11-04-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 05-12-2013
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor 448/Pdt.G/2013/PA.Kab.Mn
Tanggal 23 Juli 2013 — PENGGUGAT X TERGUGAT
73
  • Yurisprudensi Nomor : 534 K/Pdt/1996 tertanggal 18 Juni 1996, Jo.Yurisprudensi Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari 1999);Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak, Penggugatdan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat dan Tergugat daribelenggu penderitaan yang berkepanjangan serta guna menghindari kemungkinanterjadinya madharat yang lebih besar atas diri Penggugat dan Tergugat, denganmengambil
Register : 17-04-2015 — Putus : 04-06-2015 — Upload : 08-06-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 298 / Pdt.G / 2015 / PN Dps
Tanggal 4 Juni 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
84
  • sudahtidak dapat tercapai akan tetapi malahan sebaliknya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Pengugat dengan Tergugatsudah tidak dapat diharapkan untuk hidup rukun kembali sebagaimanalayaknya suami isteri yang harmonis, dan apabila tetap dipaksakandikhawatirkan akan berakibat buruk bagi kedua belah pihak ; 19Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas denganmendasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 534
Register : 14-11-2016 — Putus : 28-02-2017 — Upload : 20-05-2019
Putusan PA SUMENEP Nomor 1232/Pdt.G/2016/PA.Smp
Tanggal 28 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • terjadi berpisahantara Pemohon dengan Termohon (rechts gevoig) setidaktidaknya selama 3bulan diyakini sebagai akibat terjadi persesisihan dan pertengkaran terusmenerus yang tidak kunjung dapat diatasi oleh Pemohon dan Termohon olehkarenanya dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dari siapa penyebabpercekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yangperlu dilinat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itu masih dapatdipertahankan lagi atau tidak (Putusan MARI nomor 534
Register : 02-02-2016 — Putus : 25-04-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PA LIMBOTO Nomor 70/Pdt.G/2016/PA Lbt
Tanggal 25 April 2016 — -Penggugat -Tergugat
384
  • alasanyang sah dan tanpa adanya saling komunikasi dan saling mengunjungi antara keduanya,sehingga dengan demikian patut diduga pisah tempat tinggal yang telah terjadi antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah didahului dengan adanya masalah rumah tangga yangmengarah kepada terjadinya perselisihan dan pertengkaran, sehingga selama Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal, selama itupula perselisihan dan pertengkaran antarakeduanya masih terus berlangsung.Menimbang, bahwa dalam yurisprudensi Nomor 534
Register : 11-10-2016 — Putus : 23-11-2016 — Upload : 26-02-2017
Putusan PA PONOROGO Nomor 1672/Pdt.G/2016/PA.Po
Tanggal 23 Nopember 2016 — PEMOHON DAN TERMOHON
80
  • Yurisprudensi Nomor : 534 K/Pdt/1996 tertanggalPutusan Nomor xxxx/Pdt.G/2016/PA.Po. Hal. 7 dari 10 hal.18 Juni 1996, Jo.
Register : 17-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 24-03-2015
Putusan PA MEDAN Nomor 352/Pdt.G/2015/PA.Mdn
Tanggal 12 Maret 2015 — 1 PENGGUGAT 2. TERGUGAT
100
  • dari keadaan berselisih/cekcok(dispute) yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat, maka yang menjadialternatif terbaik untuk keluar dari situasi kamelut tersebut adalah membukapintu. perceraian/pintu. darurat, guna meminimalisir resiko buruk yangberkepanjangan bagi perjalanan hidup masingmasing pihak di masa yang akandatang tanpa menyudutkan pihak yang dituding sebagai pangkal penyebabterjadinya perselisinan sejalan pemikiran yang dijadikan fakta hukum padaYurisprudensi mahkamah Agung RI Nomor 534
Register : 18-11-2014 — Putus : 15-01-2015 — Upload : 03-02-2015
Putusan PA MEDAN Nomor 1987/Pdt.G/2014/PA.Mdn
Tanggal 15 Januari 2015 — 1. PENGGUGAT 2.TERGUGAT
92
  • darikeadaan berselisin/cekcok (dispute) yang terjadi antara Penggugat danTergugat, maka yang menjadi alternatif terbaik untuk keluar dari situasi kameluttersebut adalah membuka pintu perceraian/pintu darurat, guna meminimailisirresiko buruk yang berkepanjangan bagi perjalanan hidup masingmasing pihakdi masa yang akan datang tanpa menyudutkan pihak yang dituding sebagaipangkal penyebab terjadinya perselisihan sejalan pemikiran yang dijadikanfakta hukum pada Yurisprudensi mahkamah Agung RI Nomor 534
Register : 07-02-2017 — Putus : 16-03-2017 — Upload : 17-01-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 0129/Pdt.G/2017/PA.Bn
Tanggal 16 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1712
  • ;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor : 266/K/Ag/1993 tanggal 25 Juni 1994 dan Nomor :534/K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996 bahwa dalam hal perkara perceraiandengan dalil telah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang mengakibatkanpecahnya sebuah rumah tangga, tidak perlu dilihat dari pihak mana datangnyaperselisihan dan pertengkaran tersebut, atau salah satu telah meninggalkanpihak lain, namun yang perlu dilihat dan menjadi pertimbangan Majelis Hakimadalah
Register : 11-02-2020 — Putus : 27-02-2020 — Upload : 27-02-2020
Putusan PA CURUP Nomor 105/Pdt.G/2020/PA.Crp
Tanggal 27 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • No 105/Pdt.G/2020/PA.CrpDemikian pula berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung yangmenyatakan : Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapapemicu awal penyebab perceraian atau salah satu pihak telah meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masihdapat dipertahankan lagi atau tidak (Putusan MARI Nomor: 534 K/Pdt/1996tanggal 18 Juni 1996);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas tanpa mempersoalkan siapa yang benar
Register : 01-06-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 11-12-2015
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 1825/Pdt.G/2015/PA.Krs
Tanggal 25 Nopember 2015 —
60
  • .: 534/Pdt/1996 tertanggal 18 Juni1996, yang berbunyi : Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dari siapapercekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yangperlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah masih dapat dipertahankanatau tidak ?. Sedangkan dalam masalah ini, rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak mungkin dapat dirukunkan kembali, karena Penggugatberkeras hati ingin bercerai dari Tergugat.
Register : 06-09-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA DOMPU Nomor 641/Pdt.G/2017/PA.Dp
Tanggal 4 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • kembali maka telah terbukti retak dan pecah dan telahmemenuhi aturan pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Kaidah Hukum menyebutkan dalam hal perceraiantidak perlu dilihat tentang siapa yang telah menyebabkan terjadinyaperselisinan dan pertengkaran atau siapa yang telah meninggalkan pihak lain.Yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapatdipertahankan atau tidak (vide Yurisprudensi Nomor 534
Register : 17-03-2015 — Putus : 07-04-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PA DOMPU Nomor 0152/Pdt.G/2015/PA.DP
Tanggal 7 April 2015 — Penggugat m e l a w a n Tergugat
1811
  • Yang perlu dilihatadalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapat dipertahankan atau tidak (videYurisprudensi Nomor 534 K/AG/1996 Tanggal 1861996).Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam1 Dalam kitab Manhaj alThullab, juz VI, halaman 346 yang kemudian diambilalih sebagai pendapat Majelis sebagai berikut:aisLArtinya: Apabila telah memuncak ketidaksenangan seorang isteri kepadasuaminya maka hakim (boleh) menceraikan suamiisteri itu dengan talaksatu bain;2 Dalam kitab
Register : 20-09-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PA PONOROGO Nomor 1517/Pdt.G/2016/PA.Po
Tanggal 2 Nopember 2016 — PENGGUGAT X TERGUGAT
61
  • Yurisprudensi Nomor : 534 K/Pdt/1996 tertanggal18 Juni 1996, Jo.
Register : 02-01-2015 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 26-03-2015
Putusan PA MEDAN Nomor 13/Pdt.G/2015/PA.Mdn
Tanggal 28 Januari 2015 — 1. PENGGUGAT 2. TERGUGAT
100
  • menimbulkan ekseseksesnegatif pada masa yang akan datang, maka alternatif hukum yang terbaik adalahmembuka pintu perceraian in casu Penggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan yurisprudensiMahkamah Agung yang berbunyi:Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awalpenyebab pertengkaran atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapiyang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan lagiatau tidak Putusan MARI No: 534
Register : 13-07-2011 — Putus : 16-08-2011 — Upload : 07-06-2012
Putusan PA SAMPANG Nomor 413/Pdt.G/2011/PA Spg
Tanggal 16 Agustus 2011 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
91
  • Yurisprudensi Nomor : 534 K/Pdt/1996 tertanggal 18Juni 1996, Jo.
Register : 26-08-2014 — Putus : 01-10-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 740/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 1 Oktober 2014 — Penggugat Vs Tergugat
80
  • bahwa alasanperceraian menurut pasal 19 huruf (f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975telah terbukti, maka hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534