Double L, kemudian petugas melakukan penggeledahan di rumah terdakwapetugas menemukan barang bukti Pil Double L sebanyak 370 butir didalam lemari pakaianyang ada di kamar terdakwa dimana pil tersebut dibungkus kresek warna hitam yangdidalamnya terdapat tiga bungkusan, bungkus pertama berupa plastic berisi 70 butir pilDouble L, kedua bungkus rokok grendel warna kuning berisi 100 butir Pil Double L, ketigabungkus rokok grendel warna biru isinya 200 butir pil Double L. beserta 1 (satu) unit HPMerk

putih berlogo LL, yangdibungkus plastik kresek warna hitam dan didalamnya terdapat tiga bungkuspertama berupa plastik bening berisi pil double L sebanyak 70 (tujuhpuluh) butir, bungkus rokok grendel warna kuning berisi pil double Lsebanyak 100 (seratus) butir dan bungkus rokok grendel warna biru berisi pil doubleL sebanyak 200 (dua ratus) butir, sehingga seluruhnya berjumlah 370 (tiga ratustujuh puluh) butir ;Bahwa menurut keterangannya terdakwa, dia mendapatkan pil double L tersebutdari Ita, yang

double Lsebanyak 1.000 (seribu) butir, sedangkan terdakwa menyerahkan satu unit HP merkNokia X2 warna putih kepada saksi ;Bahwa pil double L tersebut berupa butiran tablet warna putih berlogo LL dansewaktu saksi berikan kepada terdakwa pil tersebut dibungkus menggunakan plastikbening ;Bahwa terdakwa membeli pil double L kepada saksi sebanyak 1 (satu) kali danterdakwa tidak cerita kepada saksi pil double L tersebut akan digunakan untuk apa ;Bahwa selain kepada terdakwa, saksi menjual pil double tersebut

pil double L, uangtersebut terdakwa gunakan untuk membeli rokok dan kebutuhan seharihari ;Bahwa awalnya sehingga terdakwa membeli pil double L dengan cara barter denganHP miliknya tersebut, terdakwa kenal Novita dari pacarnya, kemudian terdakwaingin membeli pil double L tapi terdakwa tidak punya uang dan terdakwa punyanyaHP, kemudian terdakwa barter HPnya tersebut dengan pil double L miliknyaNovita ;Bahwa selain terdakwa konsumsi sendiri, pil double L tersebut terdakwa jualkepada Fery Eko Cahyono

Menetapkan barang bukti berupa : - 156 (seratus lima puluh enam) butir pil ekstasi warna kuning merk UP dengan berat kotor 38,1 gram, 8 (delapan) butir pil Happy Five yang dibungkus dengan bungkusan warna merah silver bertuliskan erimin 5 dengan berat kotor 2,2 gram yang disita dari saksi HENDRI ARITONANG Als RONAL Bin BINSAR ARITONANG, Dan 95 (sembilan puluh lima) butir pil Ekstasi warna kuning merk UP dengan berat bersih 23,4 gram, 6 (enam) butir pil Happy Five yang dibungkus dengan bungkusan

- 2 (dua) butir pil Ekstasi warna kuning merk UP berat bersih 0,6 gram , 2 (dua) butir pil Happy Five yang dibungkus dengan bungkusan warna merah silver bertuliskan erimin 5 dengan berat kotor 0,6 gram, 1 (satu) buah tas hitam kecil Merk Prada, 1 (satu) buah kotak rokok Marlboro Lights, 1 (satu) buah kaleng permen pagoda Pastiles dan 1 (satu) buah Handphone merk Samsung berikut dengan kartunya nomor 082391899992 (yang disita dari saksi HENDRI ARITONANG Als RONAL Bin BINSAR ARITONANG), serta 2 (

dua) butir pil Ekstasi warna kuning merk UP berat bersih 0,6 gram, 2 (dua) butir pil Happy Five yang dibungkus dengan bungkusan warna merah silver bertuliskan erimin 5 dengan berat kotor 0,6 gram dan 1 (satu) unit Handphone merk Nokia tipe C5 beserta kartu As dengan nomor 085375283838 (yang disita dari Terdakwa WAGIONO Als YONO Bin ALIMIN).

Menetapkan barang bukti berupa :156 (seratus lima puluh enam) butir pil ekstasi warna kuning merk UPdengan berat kotor 38,1 gram, 8 (delapan) butir pil Happy Five yangdibungkus dengan bungkusan warna merah silver bertuliskan erimin5 dengan berat kotor 2,2 gram yang disita dari saksi HENDRIARITONANG Als RONAL Bin BINSAR ARITONANG, Dan 95(sembilan puluh lima) butir pil Ekstasi warna kuning merk UP denganberat bersih 23,4 gram, 6 (enam) butir pil Happy Five yang dibungkusdengan bungkusan warna merah

Tuanku Tambusai Kel.Sukajadi Pekanbaru dan karena ada memiliki dan menguasai Narkotikajenis pil ekstasi warna kuning merek UP dan pil happy five yang dibungkusdengan pembungkus warna merah silver bertuliskan erimin 5 ;e Bahwa saksi ditangkap oleh Polisi di ruangan ganti pakaian waiter KaraokeCE7 setelah sebelumnya Terdakwa ditangkap ;e Bahwa saksi ada menerima Narkotika jenis pil ekstasi warna kuning merekUP dan pil happy five yang dibungkus dengan pembungkus warna merahsilver bertuliskan erimin

Sesaat kemudian anggota Kepolisiandatang dan langsung menangkap saksi dan menyita seluruh barang buktiNarkotika milik saksi tersebut ;Bahwa saksi tidak tahu darimana Terdakwa memperoleh barang berupa pilekstasi dan pil happy five yang telah disita oleh Polisi tersebut ;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa bisa menyediakan Narkotika jenis pilekstasi dan pil happy five yaitu semenjak saksi bekerja di Karaoke CE7kurang lebih selama 4 (empat) bulan yang lalu ;Bahwa barang berupa pil ekstasi dan pil happy

Sukajadi Pekanbaru, karena memiliki danmenguasai barang diduga Narkotika jenis pil ekstasi warna kuning merekUP dan diduga Psikotropika jenis pil happy five yang dibungkus denganpembungkus warna merah silver bertuliskan erimin 5 ;Bahwa Terdakwa juga telah menyerahkan 1 (satu) buah amplop warnaputin yang didalamnya berisikan diduga Narkotika jenis pil ekstasi warnakuning merek UP dan diduga Psikotropika jenis pil happy five yangdibungkus dengan pembungkus warna merah silver bertuliskan erimin 5kepada

5 ;Bahwa Terdakwa tidak tahu pasti dengan jelas sudah berapa kaliTerdakwa memperoleh pil ekstasi dan pil happy five dari Roni yang jelassudah banyak yakni mulai dari sekira bulan Agustus 2012 sampai denganpada saat Terdakwa ditangkap ;Bahwa pada saat Terdakwa menerima barang berupa pil ekstasi dan pilhappy five dari Roni, tidak ada orang lain yang ikut menyaksikannya dandalam setiap kali pengantaran banyaknya pil ekstasi yang Terdakwaterima kurang lebih 200 (dua ratus) butir dan pil happy five sebanyak

Yudi, diantaranya menyatakan bahwa terdakwa II mencari pil double L danmenanyakan tentang harga pil double yang terdakwa inginkan, dan Sdr.

pesan/transaksi Pil Doubel L / obat keras secara bebas / tanpa ijin ;Bahwa, Terdakwa I mengaku bila mendapatkan Pil Doubel L tersebut dengan carabebas tanpa ijin pihak yang berwenang, secara patungan dengan hargaRp.600.000,00 mendapatkan 1.000 butir Pil Doubel L, untuk Terdakwa I membayarRp.300.000,00 dan Terdakwa II Rp.300.000,00 serta kemudian masingmasingTerdakwa mendapatkan 500 butir Pil Doubel L ;Bahwa, kemudian diamankan pula Terdakwa IJ, yang mengakui barang buktiberupa 1 (satu) unit Hand

), dan pada waktu di amankan barang bukti dari Terdakwa I sisa sebanyak 30butir Pil Doubel L sedangkan dari Terdakwa II barang bukti Pil Doubel L sudahhabis / tidak ada ;e Bahwa, Terdakwa I dan Terdakwa II, mengaku pekerjaan tidak ada sangkut pautnyadengan obat / Pil Doubel L tersebut dan bukan dokter atau pegawai farmasi ;e Bahwa, Terdakwa I dan Terdakwa II, mengaku tidak ada ijin untuk menyimpan,menjual Pil Doubel L tersebut, serta para Terdakwa terlihat oleh saksi dalamkeadaan sehat dan tidak

Banyakan, Kabupaten Kediri ;e Bahwa, saksi mengedarkan obat / Pil Doubel L dengan cara bebas tanpa ijin dariyang berwenang dan pada waktu transaksi dilakukan oleh Terdakwa I danTerdakwa II, akan tetapi yang menyerahkan uang guna membeli Pil Doubel Ladalah Terdakwa II sejumlah Rp.600.000,00 (Enam ratus ribu rupiah), dan sayaberikan Pil Doubel L kepada Terdakwa II sebanyak 1000 butir Pil Doubel L ;e Bahwa, saksi mendapatkan Pil Doubel L juga dengan cara bebas dari orang yangbernama: Andi rumahnya di

Doubel L ; Bahwa, kemudian pada hari Minggu, tanggal 16 Juni 2013, dirumah Terdakwa IIberalamat di Jalan Mergosono, Desa Bangkalan, Kecamatan Grogol, KabupatenKediri, melakukan transaksi jual beli Pil Doubel L Terdakwa II menyerahkan uangsebesar Rp.600.000,00 mendapatkan 1000 butir Pil Doubel L dari Yudi Ariyanto ; Bahwa, Pil Doubel L tersebut oleh Terdakwa II dibagi untuk Terdakwa II sebanyak500 butir Pil Doubel L dan untuk Terdakwa 1500 butir Pil Doubel L; Bahwa, kemudian Terdakwa I menunjukan

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah plastik klip bening ukuran besar yang didalamnya berisi 1 (satu) butir pil warna merah muda diduga pil extacy- 1 (satu) buah tas ransel warna loreng- 1 (satu) buah tas warna biru- 1 (satu) bungkus bekas permen fisherman's friend yang didalamnya berisi 1 (satu) buah plastik klip ukuran besar diduga berisi Narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah plastik klip ukuran kecil diduga berisi Narkotika jenis sabu-sabu, dan 1 (satu) buah plastik klip ukuran

besar berisikan serbuk warna merah diduga pil extacy- 1 (satu) buah timbangan warna hitam- 1 (satu) buah cangklong dari kaca yang dibungkus kertas tissue warna putihDirampas untuk dimusnahkan6.

Gatot Subtoro Kota Bandung danterdakwa mengakui membeli Narkotika diduga jenis sabusabu sehargaRp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) plastikklip diduga berisi Narkotika jenis sabusabu, dan membeli Pil Warna merahmuda dan Pil warna merah diduga Pil Extacy seharga Rp. 700.000, (tujuhratus ribu rupiah). Sebanyak 2 (dua) butir.

Yang terdakwa kenakan pada saatditangkap ;Bahwa barang bukti berupa berupa Narkotika jenis sabusabu, Pil extacywarna merah muda dan Pil extacy warna merah tersebut adalah milikterdakwa sendiri ;Bahwa maksud terdakwa memiliki dan menguasai berupa Narkotika jenissabusabu, Pil extacy warna merah muda dan Pil extacy warna merah adalahuntuk digunakan sendiri dan sisa digunakan ;Bahwa dalam memiliki dan menguasai Narkotika jenis sabusabu, Pil extacywarna merah muda dan Pil extacy warna merah, terdakwa

Bag.ijinnya ;Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika jenis sabusabu, Pil extacy warnamerah muda dan Pil extacy warna merah dari yang mengaku sdr. DN dengancara membeli ;Bahwa terdakwa membeli Narkotika jenis sabusabu, Pil extacy warna merahmuda dan Pil extacy warna merah kepada yang mengaku sdr. DN, pada hariKamis tanggal 19 Mei 2016 sekitar jam 15.00 Wib dengan cara menghubungiSdr. DN dan barang disimpan di sekitar TSM dekat mesjid JI. Gatot SubtoroKota Bandung.

DN mendapatkan Narkotika jenis sabusabu, Pil extacywarna merah muda dan Pil extacy warna merah yang telah dijual kepadaterdakwa tersebut ;Bahwa terdakwa kenal dengan sdr. DN sejak tahun 2015, akan tetapi tidakada hubungan keluarga ;Bahwa selain membeli Narkotika jenis sabusabu, Pil extacy warna merahmuda dan Pil extacy warna merah, terdakwa belum pernah membeli baiknarkotika maupun psikotropika jenis lainnya kepada Sdr.

• 5 (lima) klip berisi pil putih logo Y berjumlah 23 (dua puluh tiga) butir;
• 1 unit HP Oppo F1S warna Gold;
• 1 bungkus rokok Toppas;

Dimusnahkan.

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Muhammad Rizal menyerahkan pil warna putih logoY kepada SIPUT lalu terdakwa .

(seratus ribu rupiah), 1 unit HP Oppo F1Swarna Gold dan 1 bungkus rokok Toppas (tempat menyimpan pil);Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Bdwe Bahwa Para Terdakwa mendapatkan Pil logo Y tersebut dari NIKO;e Bahwa Para Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari NIKO yaitu 5(lima) klip yang masingmasing berisi 5 (lima) butir Pil Logo Y denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa para Terdakwa kemdian mengambil 2 (dua) butir Pil tersebutuntuk diminum dan sisanya dijual semua

(seratus ribu rupiah), 1 unit HP Oppo F1Swarna Gold dan 1 bungkus rokok Toppas (tempat menyimpan pil);e Bahwa Para Terdakwa mendapatkan Pil logo Y tersebut dari NIKO;e Bahwa Para Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari NIKO yaitu 5(lima) klip yang masingmasing berisi 5 (lima) butir Pil Logo Y denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);e Bahwa para Terdakwa kemdian mengambil 2 (dua) butir Pil tersebutuntuk diminum dan sisanya dijual semua kepada siput dengan hargaRp100.000,00 (seratus ribu rupiah

Para Terdakwa 5 (lima)klip berisi pil putih logo Y berjumlah 23 (dua puluh tiga) butir, uang tunalhasil penjualan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), 1 unit HP Oppo F1Swarna Gold dan 1 bungkus rokok Toppas (tempat menyimpan pil);e Bahwa Para Terdakwa mendapatkan Pil logo Y tersebut dari NIKO;e Bahwa Para Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari NIKO yaitu 5(lima) klip yang masingmasing berisi 5 (lima) butir Pil Logo Y denganharga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor

strong> 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa: Narkotika jenis pil

ekstasi dengan perincian : Dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan sebanyak 1 (satu) butir pil warna putih seberat 0,25(nol koma dua puluh lima) gram; Sisa analisis labotorium : 5( lima) butir pil warna putih seberat 1,30(satu koma tiga puluh); 2(dua) butir pil warna pink seberat 0,54(nol koma lima puluh empat)gram; 1(satu)butir pil warna hijau seberat 0,26(nol koma dua puluh enam) gram;Dari jumlah barang bukti seluruhnya sebanyak 43(empat puluh tiga

ekstasi dengan perincian : Dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan sebanyak 1(satu) butir pil warna putih seberat 0,25 (nol koma dua puluh lima)gram; Sisa analisis laboratorium : 5 (lima) butir pil warna putih seberat 1,30 (satu koma tiga puluh)gram; 2 (dua) butir pil warna pink seberat 0,54 (nol koma lima puluhempat) gram; 1 (satu) butir pil warna hijau seberat 0,26 (nol koma dua puluhenam) gram;Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN Pbr.Dari jumlah barang bukti selurunnya

dari AGUSAlias AG dengan sistem campak (buang) barang pesanan di tempat yangtelah disepakati;Bahwa 43 (empat puluh tiga) butir pil ekstasi yang ditemukan beradadalam penguasaan FERLY SAPUTRA Als FERLY terdiri dari 35 (tiga puluhlima) butir pil ekstasi warna putin merk Mercy, 5 (lima) butir pil ekstasiwarna pink merk Superman dan 3 (tiga) butir pil ekstasi merk GT;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan;Bahwa FERLY SAPUTRA Als FERLY dan Terdakwa tidak memiliki izin daripihak

Terdakwa, ia menerima pil ekstasi dari AGUSAlias AG dengan sistem campak (buang) barang pesanan di tempat yangtelah disepakati;Bahwa 43 (empat puluh tiga) butir pil ekstasi yang ditemukan beradadalam penguasaan FERLY SAPUTRA Als FERLY terdiri dari 35 (tiga puluhlima) butir pil ekstasi warna putin merk Mercy, 5 (lima) butir pil ekstasiwarna pink merk Superman dan 3 (tiga) butir pil ekstasi merk GT;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Bahwa FERLY SAPUTRA Als FERLY dan Terdakwa

suruh untukmengantarkan pil ekstasi tersebut kepada saksi FERLY SAPUTRA AlsFERLY dengan cara membuang pil ekstasi tersebut ditempat yang telahdisepakati dan selanjutnya diambil oleh saksi FERLY SAPUTRA AlsFERLY;Bahwa Pil ekstasi yang Terdakwa serahkan kepada saksi FERLYSAPUTRA Als FERLY sebanyak 20 (dua puluh) butir tersebut berwarnaputin merk Mercy, sedangkan pil ekstasi sebanyak 23 (dua puluh) tigabutir terdiri dari warna putih, pink dan hijau;Bahwa Terdakwa memperoleh pil ekstasi dari AG Alias

Menetapkan barang bukti berupa: Narkotika jenis pil ekstasi dengan perincian : Dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan sebanyak 1(satu) butir pil warna putih seberat 0,25 (nol koma dua puluh lima)gram; Sisa analisis laboratorium : 5 (lima) butir pil warna putih seberat 1,30 (satu koma tiga puluh)gram; 2 (dua) butir pil warna pink seberat 0,54 (nol koma lima puluhempat) gram; 1 (satu) butir pil warna hijau seberat 0,26 (nol koma dua puluhenam) gram;Dari jumlah barang bukti selurunnya sebanyak

dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;

1.000 butir pil doubel L dan untuk upah saksi sebagai kuril persatu perantaradari penjualan obat pil doubel L tersebut sebesar Rp.40.000, (Empat puluh riburupiah) jadi keuntungan terdakwa Rindi Bayu Damara sekitar Rp.30.000, (Tigapuluh ribu rupiah) per botol dari penjual obat pil doubel L.Bahwa saksi membeli pil doubel L dengan maksud untuk dikonsumsi sendiriguna menenangkan pikiran dan dijual lagi kepada temannya di pasar PahingKediri, guna mendapatkan keuntungan.Bahwa saksi mengenal kembali dan

terdakwa Rindi Bayu Damara Bin Hariyonomenjual obat pil doubel L kepada saksi dengan harga sebenar Rp.290.000, (Duaratus sembilan puluh ribu rupiah) setiap (satu) botol isi 1.000 (Seribu) butir pildoubel L.Bahwa benar, saksi membeli pil doubel L dengan cara saksi dan terdakwa dalamtransaksi obat pil doubel L tersebut dengan cara menghubungi saksi Ragil JakaSaputra menanyakan apakah ada obat pil doubel L kemudian saksi Ragil Jaka Saputramengatakan Ada selanjutnya saksi memesan pil doubel L sebanyak

rupiah) dan pildoubel L sebanyak 45 (empat puluh lima) butir pil double L.12 Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil doubel L untuk mendapatkankeuntungan ;e Bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan menjual pil dobel L tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang.

pil LLtersebut dapat membahayakan kesehatan seseorang apabila salah dalam penggunaannyaBahwa benar, terdakwa setiap kali menjual obat pil double L kepada saksi HendraSoli Darwanto Bin Sugianto tersebut terdakwa memberi komisi atau upah kepada saksi14Ragil Jaka Saputra uang sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan pil doubelL sebanyak 45 (empat puluh lima) butir pil double L.

Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil doubel L untuk mendapatkankeuntungan ;e Bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki dan menjual pil dobel L tersebutterdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang.

terdakwa pulang karenaakan dibayar belakangan setelah pil double I tersebut habis terjual.Bahwa terdakwa membeli pil double I kepada YUDO sudah lima kali, yang pertamasampai keempat waktunya lupa dan tempatnya sama selalu di tempat kos YUDO setiaptransaksi terdakwa ambil satu botol atau 1000 butir pit double I dan yang kelimaterakhir ditangkap petugas sekarang.Bahwa terdakwa menjual pil double tersebut kepada siapa saja yang membutuhkan,dan pil double I tersebut dikemas dalam bentuk kit menggunakan

, dan pil double Itersebut dikemas dalam bentuk kit menggunakan kertas grenjeng isinya 9 butirpil double dijual tiap kitnya Rp. 10.000, dan dari penjualan pil double sebanyak113 butir tersebut uangnya tinggal Rp. 18.000, karena sudah habis digunakanuntuk makan dan kebutuhan seharihari.e Bahwa menurut keterangan terdakwa membeli pil doubel L ketempatnya Yudosudah 4 (empat) kalie Bahwa Terdakwa menjual Pil doubel L kepada siapa saja dengan cara dibungkusidengan klip plastic, tiap klip berisi 9 butir

, menyimpan jenis pil LL tanpa ada ijin dari pihakyang berwenang .Bahwa terdakwa membeli pil LL dari saudara Yudo sebanyak 1 (satu) botol isi 1000butir seharga Rp.330,000,Bahwa terdakwa membeli poil doubel L pada Yudo sebanyak 4 kali..Bahwa maksud terdakwa membeli pil doubel L itu untuk dijual kepada teman teman..Bahwa cara terdakwa menjual Pil doubel L dibungkus dengan grenjeng dan dijual tiapklip berisi 9 butir pil doubel L dengan harga Rp.10.000,Bahwa terdakwa mengetahuinya . memakai , menjual

, menyimpan pil pil tersebuttanpa ijin dari pihak yang berwenang dilarangBahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan tidak ada hubungan dengan pekerjaanbidang kesehatan , saya bukan seorang dokter / apoteker .Bahwa terdakwa tidak tahu kaedahnya pil doubel L.Bahwa sisa terdakwa membeli pil doubel L sebanyak 1000 butir tinggal 887 butir. yanglain habis dijual..Bahwa cara terdakwa mendapatkan pil doubel dari Yudo dengan cara memesan dulu, ,setelah pil doubel ada, selanjutnya terdakwa dihubungi Yudo

dan menentukan tempattransaksi. di rumahnya kosnya Yudo .. .Bahwa terdakwa membeli pil doubel L tersebut tidak ada ijinnya.Bahwa saudara Yudo bukan seorang dokter dan bukan seorang ahli di bidangkefarmasian.Bahwa terdakwa membeli Pil doubel L selain Yudo tidak ada lagiBahwa terdakwa merasa menyesal dan tidak akan mengulangi lagi .Bahwa terdakwa kenal barang bukti berupa pil doubel L diakui milik yrtfakwaBahawa HP milik terdsakwa dipakai untuk komunikasi memesan pil doubel danmenjual pil doubel L

Tahun dan 6 (enam) Bulan dan Denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) botol masih segelan yang berisikan pil warna putih berlogo Y ; - 1 (satu) botol yang sudah dibuka berisikan pil warna putih berlogo Y dengan jumlah 754 (tujuh ratus lima puluh empat) butir ; - 9 (sembilan) plastik warna bening yang berisikan pil warna putih berlogo Y dengan jumlah 90 (sembilan puluh) butir yang siap edar ;- 1 (satu) plastik warna bening yang sudah robek berisikan pil warna putih berlogo Y dengan jumlah 7 (tujuh) butir yang siap

edar ;- 2 (dua) plastik warna bening yang berisikan pil warna putih berlogo Y dengan jumlah 20 (dua puluh) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) botol masih segelan yang berisikan pil warna putih berlogo Y ; 1 (satu) botol yang sudah dibuka berisikan pil warna putih berlogo Y denganjumlah 754 (tujuh ratus lima puluh empat) butir ;9 (sembilan) plastik warna bening yang berisikan pil warna putih berlogo Ydengan jumlah 90 (sembilan puluh) butir yang siap edar ;1 (satu) plastik warna bening yang sudah robek berisikan pil warna putihberlogo Y dengan jumlah 7 (tujuh) butir yang siap edar ;2 (dua) plastik

PIL warnaputih berlogo Y dengan jumlah 7 (tujuh) butir yang siap edar.

PIL warna putihberlogo Y dengan jumlah 7 (tujuh) butir yang siap edar.

PIL warna putih berlogo Y dengan jumlah 20 (dua puluh)butir ;Bahwa selanjutnya sdr.

kegunaan dari pil warna putin berlogoY yang disebut dengan TRIHEX, dan terdakwa juga tidak mengetahui carapemakaian ataupun dosis yang dijinkan dari pil warna putin berlogo Y yangdisebut dengan TRIHEX itu.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam Signature berisi 6 (enam) paket @10 (sepuluh) butir dan 1 (satu) paket isi 3 (tiga) butir total 63 (enam puluh tiga) butir pil wrana kuning/exymer ;- 10 (sepuluh) strip @ 10 (sepuluh) butir pil Sameodin/Dextro ;- 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan sim card Nomor : 08966916700 ;- 1 (satu) buah tas kecil warna hitam ;- 3 (tiga) bungkus rokok Gudang Garam Signature masing-masing berisi 10 (sepuluh) paket @ 10 (butir

) total 300 (tiga ratus) butir pil warna kuning/exymer ;- 6 (enam) strip @ 10 (sepuluh) butir pil Sameodin / Dextro ;- 3 (tiga) bungkus klip pelastik kecil ; Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai pecahan Rp. 114.500,- (seratus empat belas ribu lima ratus rupiah) ;- Uang tunai pecahan Rp. 770.000,- (tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ;6.

, uangHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN Kdltunai pecahan Rp 770.000, (tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) hasilpenjualan pil yang disimpan di dalam lemari pakaian, dimana semuanyadiakui milik terdakwa;Bahwa terdakwa mendapatkan pil tersebut dengan cara membeli di apotekSENA Kalibanteng Semarang yaitu untuk pil warna kuning / exymer percepuk isi 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp 1.000.000, (satu juta rupiah)dan untuk pil dextro tiap 1 (satu) strip @ 10 (Ssepuluh) butir dengan

harga Rp8.000, (delapan ribu rupiah);Bahwa terdakwa membuat paketan pil dengan cara setiap klip plastik diisi10 (sepuluh) butir pil warna kuning / exymer, dimana terdakwa menjualnyauntuk pil warna kuning / exymer per paketnya @ 10 (sepuluh) butir denganharga Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), sedangkan untuk pil dextrotiap 1 (satu) strip @ 10 (Ssepuluh) butir dengan harga Rp 10.000, (sepuluhribu rupiah), dengan keuntungan untuk pil warna kuning / exymer perpaketnya sebesar Rp 15.000, (lima

, uangtunai pecahan Rp 770.000, (tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) hasilpenjualan pil yang disimpan di dalam lemari pakaian, dimana semuanyadiakui milik terdakwa;Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN KdlBahwa terdakwa mendapatkan pil tersebut dengan cara membeli di apotekSENA Kalibanteng Semarang yaitu untuk pil warna kuning / exymer percepuk isi 1.000 (seribu) butir dengan harga Rp 1.000.000, (satu juta rupiah)dan untuk pil dextro tiap 1 (satu) strip @ 10 (Ssepuluh) butir dengan

hargaRp 8.000, (delapan ribu rupiah);Bahwa terdakwa membuat paketan pil dengan cara setiap klip plastik diisi10 (sepuluh) butir pil warna kuning / exymer, dimana terdakwa menjualnyauntuk pil warna kuning / exymer per paketnya @ 10 (sepuluh) butir denganharga Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), sedangkan untuk pil dextrotiap 1 (satu) strip @ 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp 10.000, (sepuluhribu rupiah), dengan keuntungan untuk pil warna kuning / exymer perpaketnya sebesar Rp 15.000, (lima

mengkonsumsi pil exymer ataudextro 10 (sepuluh) butir atau 1 (satu) paket maka ia akan mabuk(pikirannya melayanglayang) atau akan ngantuk;Bahwa terdakwa mengetahui kegunaan pil exymer adalah untuk obatpenyakit Parkinson/saraf/gila, sedangkan pil dextro adalah untuk obatpenyakit batuk kering;Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN KdlBahwa terdakwa tahu penjualan pil kuning/exymer maupun dextro tidak olehdijual bebas/harus dengan esep dokter, karena obat tersebut termasuk jenisobat

Umum; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa: Narkotika jenis pil

ekstasi dengan perincian : Dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan sebanyak 1 (satu) butir pil warna putih seberat 0,25 (nol koma dua puluh lima) gram; Sisa analisis laboratorium : 5 (lima) butir pil warna putih seberat 1,30 (satu koma tiga puluh) gram; 2 (dua) butir pil warna pink seberat 0,54 (nol koma lima puluh empat) gram; 1 (satu) butir pil warna hijau seberat 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram;Dari jumlah barang bukti seluruhnya sebanyak 43 (empat puluh tiga

Menyatakan barang bukti berupa :* Narkotika jenis pil ekstasi dengan perincian : Dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan sebanyak 1(satu) butir pil warna putin seberat 0,25 (nol koma dua puluh lima)gram; Sisa analisis laboratorium : 5 (lima) butir pil warna putin seberat 1,30 (satu koma tiga puluh)gram;Halaman 2 dari 24 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN Pbr. 2 (dua) butir pil warna pink seberat 0,54 (nol koma lima puluhempat) gram; 1 (satu) butir pil warna hijau seberat 0,26 (nol koma dua

43 (empat puluh tiga) butir pil ekstasi.

dan 3 (tiga) butir pil ekstasi merkGT yang seluruhnya berjumlah 43 (empat puluh tiga) butir pil ekstasi.Selanjutnya terdakwa FERLY SAPUTRA Alias FERLY beserta barang buktiberupa 43 (empat puluh tiga) butir pil ekstasi tersebut dibawa ke PolrestaPekanbaru guna diproses lebih lanjut.

SultanSyarif Qasim Pekanbaru tempat saksi bekerja sebagai security, laluTerdakwa segera mengambil 23 (dua puluh tiga) butir Pil ekstasi yangtelah saksi buang tersebut dan membawanya pergi; Bahwa terhadap pil ekstasi yang saksi serahkan kepada Terdakwa padahari Sabtu tanggal 28 November 2016, Terdakwa memesan pil ekstasitersebut langsung kepada AG Alias AGUS, sedangkan saksi hanya suruhuntuk mengantarkan pil ekstasi tersebut kepada Terdakwa dengan caramembuang pil ekstasi tersebut ditempat yang telah

Bahwa gaji saksi sebagai security sebesar Rp. 1.750.000, (satu jutatujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/oulan; Bahwa 43 (empat puluh tiga) butir pil ekstasi yang telah saksi serahkankepada Terdakwa terdiri dari 35 (tiga puluh lima) butir pil ekstasi warnaputin merk Mercy, 5 (lima) butir pil ekstasi warna pink merk Supermandan 3 (tiga) butir pil ekstasi merk GT; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan; Bahwa saksi menjual pil ekstasi untuk mendapat tambahan uangmembeli sepeda

Bahwa saksi mengetahui terdakwa tersebut mendapatkaninformasi dari masyarakat dan mengadakan penyelidikan danternyata benar ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dari Desa Betet namun namanyalupa ; Bahwa terdakwa menjual pil double L sebanyak 5 kali ; Bahwa pil double L dijual terdakwa perkit isi 10 butirdengan harga Rp.5.000, Bahwa terdakwa dalam mengkonsumsi pil double L tidak punyaijin dari yang berwenang Bahwa terdakwa selain menjual pil double L kepada SUSANTOjuga diminum sendiri.Bahwa sudah tidak

Wates Kab.Kediri saksi telah menangkap terdakwa karena terdakwa telahmengkonsumsi pil double L.Bahwa pada saat ditangkap terdakwa sedang ada dirumahnya.Bahwa waktu ditangkap saksi tidak menemukan barang buktikarena pil double L telah dijual kepada orang bernamaSUSANTO AYENGGOLO.Bahwa saksi mengetahui terdakwa tersebut mendapatkaninformasi dari masyarakat dan mengadakan penyelidikan danternyata benar ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dari Desa Betet namun namanyalupa ;Bahwa terdakwa menjual pil double

Kediri ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dari orang bernama RONI ; Bahwa terdakwa membelikan SUSANTO sebanyak 80 butir denganharga Rp.50.000, Bahwa benar pil doble L tersebut selain dijual juga terdakwaminum sendiri.

LL dan 0,5 tablet pil warna putihjenis inex serta Uang tunai Rp. 30.000, , pil pil tersebuttidak dikemas namun hanya dibungkus plastik setelah ditanyaSUSANTO AYENGGOLO mengaku bahwa pil LL tersebut berasal belidari Terdakwa KOLIS SUNARYO ; Bahwa SUSANTO AYENGGOLO membeli pi LL kepada Terdakwadilakukan dengan cara awalnya Terdakwa datang kerumah SUSANTOdan berkata Kamu titip barang pil LL apa tidak, mumpungbarangnya ada tetapi uangnya sekarang nanti sore barangdiantar lalu) oleh SUSANTO di iyakan

; Bahwa menurut Terdakwa, Terdakwa pernah membelikan pil LLuntuk SUSANTO yang terakhir pada bulan April 2010 sebanyak 1box isi 80 (delapan puluh) butir pil LL dengan harga Rp,40.000, dan Terdakwa diberi komisi/keuntungan Rp. 10.000,dan pil LL sebanyak 8 (delapan) butir ; Bahwa Terdakwa membelikan SUSANTO AYENGGOLO pil LL sudah 5kali; Bahwa sebelumnya kalau tiap beli jumlahnya 2 atau 3 kit, tiapkit 8 butir ; Bahwa uang dan pil yang pernah diberi leh SUSANTO sudah habis Bahwa pada waktu Terdakwa ditangkap

dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan;

li>Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

dan mengedarkan pil jenis LLkepada saksi tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidak memilikiijin edar dari yang berwenang.2.

Ompong, sedang pil jenis LL mendapatkan dari Sdr.JIMMY.4.Saksi PUJI ALI USMAN Bin MAWARDI, keterangannya dalam BAPpenyidik : dibacakan dipersidangan yang pada pokoknya menerangkan :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 sekira pukul 17.30 Wibbertempat dipinggir jalan umum Desa Kayunan, Kecamatan PlosoklatenKabupaten Kediri saksi membeli pil jenis LL kepada terdakwa Suyono als.Gendon bin Sumadi sebanyak 60 (enam puluh) butir pil jenis LL sehargaRp.30.000, ( tiga puluh ribu rupiah).Bahwa dari

60 (enam) puluh butir pil jenis LL tesebut sebanyak 40 (empatpuluh) butir oleh saksi diberikan kepada Sdr.

Polisi menyita pil jenis Roche 12 sebanyak66 (enam puluh enam) butir pil jenis LL dan pil jenis LL sebanyak 2.064 butirdalam tas kresek warna hitam.Bahwa terdakwa mendapatkan pil psikotropika jenis Roche pada hari Rabutanggal 8 Januari 2014 sekira pukul 18.00 wib ditepi jalan umum Desa KayunanKecamatan Plosoklaten dari Sdr.

puluh ribu rupiah) dan keuntungan tersebut telah habis untukkeperluan seharihari .Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil jenis Roche 12 pada sangat ingin sekalisebanyak 3 sampai 4 butir, sedangkan untuk pil jenis LL terdakwamengkonsumsinya untuk setiap hari satu kali sebanyak 3 sampai 4 butir meskipuntidak mempunyai penyakit yang mengharuskan mengkonsumsinya, tetapi hanyauntuk menambah semangat kerja..Bahwa dalam memiliki, menyimpan dan mengedarkan pil psikotropika jenisRoche 12 dan pil LL tersebut terdakwa

denda sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

#61607; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (DUA) BULAN DAN 15 (LIMA BELAS) HARI; -------------------------------- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dan pidana yang dijatuhkan; ------------------------------------------------------ Memerintahkan kepada tcrdakwa tetap berada dalam tahanan; ------------------------- Memerintahkan agar barang bukti berupa 20 (dua puluh) butir pil

sekita pukul 17.00 WIB terdakwa berjumpa dengan 3 (tiga) temannya dari DesaSedayulawas Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, ketiga anak tersebutmemesan pil Carnophen kepada terdakwa dengan memberi uang Rp.60.000, (Enampuluh ribu rupiah) dan uang tersebut terdakwa belikan pil Carnophen di temanterdakwa bernama Herman Sugianto (berkas terpisah) sebanyak 20 (dua puluh)seharga Rp.55.000, (Lima puluh lima ribu rupiah) sehingga terdakwa mendapatkeuntungan Rp.5.000, (Lima ribu rupiah) dimana selanjutnya

terdakwa menyerahkanpil tersebut kepada pemesannya selanjutnya terdakwa juga membeli pil Carnophensebanyak 10 (Sepuluh) butir dari Herman Sugianto untuk persediaan; Bahwa kemudian setelah mendapat informasi tersebut saksi Rico Wiliam dan WiyataBintara Prastanto, SH melakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkasterpisah); Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar G dimanauntuk mengedarkannya

pil Carnophensebanyak 10 (Sepuluh) butir dari Herman Sugianto untuk persediaan; Bahwa kemudian setelah mendapat informasi tersebut saksi dan Wiyata BintaraPrastanto, SH melakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkas terpisah); Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar G dimanauntuk mengedarkannya atau menjualnya harus ada ijin dari Dinas Kesehatan danuntuk mendapatkannya harus dengan

terdakwa juga membeli pil Carnophensebanyak 10 (Sepuluh) butir dari Herman Sugianto untuk persediaan; Bahwa kemudian setelah mendapat informasi tersebut saksi dan RICO WILLIAMAFREDO melakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkas terpisah); Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar G dimanauntuk mengedarkannya atau menjualnya harus ada ijin dari Dinas Kesehatan danuntuk mendapatkannya

para saksi menegur dan menggeledahdan menemukan 10 (sepuluh) butir pil Carnophen, lalu saksi mengintrogasi mengenaiasalusul pil Carnophen tersebut dan diketahui bahwa pil tersebut dibeli dari terdakwa ;e Bahwa kemudian setelah mendapat informasi dari terdakwa petugas Kepolisian jugamelakukan penangkapan terhadap Herman Sugianto (Berkas terpisah); e Bahwa terdakwa menjual pil Carnophen tanpa mempunyai keahlian dan kewenanganmengedarkan obat, karena pil Carnophen adalah termasuk obat keras daftar