Ditemukan 16492 data
14 — 2
itsbat nikah adalahuntuk mendapatkan bukti sah pernikahan;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyatapernikahan Pemohon dan Pemohon II pada tahun 2005 dilangsungkandengan cara Islam, karena keduanya saat menikah samasama beragamaIslam, maka berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan, perkawinan yang demikian harus dinyatakan sahkarena dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya;Menimbang, bahwa dalam pernikahan tersebut, selain ada suami danistri
25 — 2
Pada tanggal 20Agustus 2020 Pemohon berserta keluarga besar Pemohon dan pemuka adat(Hatobangon) mengantarkan Termohon ke rumah orang tua Termohon diwon anna nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n nnn nn nena nae dan semenjak itu Termohon tinggal di alamatsaat ini dan sudah tidak terjalin hubungan sebagaimana layaknya suami danistri hingga saat ini;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg.yaitu putusan yang dijatunkan tanpa hadirnya Termohon dapat dikabulkansepanjang berdasarkan hukum
34 — 29
Bahwa oleh karena antara Pemohon dan Termohon sebagai suami danistri teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sebagaimana Pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.
54 — 21
Bahwa Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumah tanggayang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahir dan bathinterhadap Penggugat; Bahwa sejak 8 Nopember 2016 antara Penggugat dan Tergugattelah pisah tempat tinggal hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
28 — 6
rumah tangga Penggugat dan Tergugat, keadaanatau kondisi tersebut tergambar dari adanya ketidakrukunan antaraPenggugat dan Tergugat, rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis lagi telah berselisih yang akibatnya Penggugat dan Tergugat telahpisah tempat tinggal yang hingga kini telah berlangsung selama 11 (sebelas)bulan lamanya sampai sekarang tidak ada komunikasi lagi;Menimbang, bahwa keinginan untuk membina rumah tangga denganrukun dan harmonis merupakan suatu keharusan yang ada pada suami danistri
23 — 8
Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumah tanggayang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahir dan bathinterhadap Penggugat; Bahwa sejak bulan Desember 2016 antara Penggugat danTergugat telah pisah tempat tinggal hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
4 — 0
berwenang memeriksa dan mengadili permohonan cerai talak a quo;Menimbang, bahwa hal lain yang akan dipertimbangkan terlebih dahuluperihal kapasitas/kedudukan pihakpihak (/egal standing/persona standi inJudicio) dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa dalam posita angka 1, Pemohon mendalilkantentang status perkawinan Pemohon dan Termohon sebagai suami istri, danberdasar bukti P2 yang berupa foto copy Kutipan Akta Nikah maka, terbuktibahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah, sehingga suami danistri
12 — 4
Perkara No 997 /Pdt.G/2019 /PA Mdn.Menimbang, bahwa apabila rasa cinta dan kasih sayang antara suami danistri sudah tidak ada lagi dan telah bertukar kebencian dan berpisah yangberkepanjangan, dengan demikian maka tujuan hakiki dari institusi perkawinandalam pandangan syarak tidak mungkin terwujud, maka dalam kondisi sepertiitu perceraian adalah merupakan jalan terbaik.
12 — 3
tersebut maka penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami danistri
10 — 2
Bahwa berdasarkan Kutipan akte nikah sebagaimana diuraikan dalamposita angka 1 antara Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami danistri yang sah secara hukum sebagaimana dimaksud dalam undangundangperkawinan dan mempunyai legal standing (kedudukan Hukum) dalamgugatan perceraian ini ;3.
11 — 6
rumah tangga Penggugat dan Tergugat, keadaanatau kondisi tersebut tergambar dari adanya ketidakrukunan antaraPenggugat dan Tergugat, rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis lagi sering berselisihn dan bertengkar, Penggugat dan Tergugat telahpisah tempat tinggal yang hingga kini telah berlangsung selama 2 (dua) bulanlamanya sampai sekarang tidak ada komunikasi lagi;Menimbang, bahwa keinginan untuk membina rumah tangga denganrukun dan harmonis merupakan suatu kKeharusan yang ada pada suami danistri
11 — 17
tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dalam persidangantersebut, telah menunjukkan adanya suatu keadaan atau kondisi yang tidakharmonis dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, keadaanatau kondisi tersebut tergambar dari adanya ketidakrukunan antaraPenggugat dan Tergugat yang menyebabkan Penggugat dan Tergugatberpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa keinginan untuk membina rumah tangga denganrukun dan harmonis merupakan suatu keharusan yang ada pada suami danistri
16 — 7
Tergugat tidak mampu menjadi kepala rumah tanggayang baik serta tidak bertanggung jawab secara lahir dan bathinterhadap Penggugat;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal sejak bulan Pebruari 2017 hingga sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami danistri
9 — 5
Tergugat juga menjatuhkan talak terhadap Penggugatsehingga mengakibatkan Penggugat dan Tergugat pisah ranjang dansudah tidak menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami danistri;Bahwa dari pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berusahamerukunkan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;Bahwa mulanya Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di KampungMandekman, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
9 — 5
PA.Kdi.Menimbang, bahwa ternyata faktafakta hukum tersebut telah terbuktimemenuhi unsurunsur dari ketentuan hukum yang berlaku yang dapat dijadikansebagai dasar atau alasan perceraian khususnya Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019tentang perubahan atas Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu"Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan : antara suami danistri
16 — 10
Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam yaitu"Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan : antara suami danistri teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa oleh karena ikatan lahir dan bathin antara Pemohondengan Termohon sudah putus dan rumah tangga mereka sudah pecahHal. 9 dari 13. hal. Put.
9 — 3
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan sejalanpula dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu antara Suami danistri teruSs menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.
11 — 5
Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam yaitu"Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan : antara suami danistri teruS Menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa oleh karena ikatan lahir dan bathin antara Pemohondengan Termohon sudah putus dan rumah tangga mereka sudah pecahdisebabkan karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus serta tidak adalagi harapan mereka akan hidup rukun kembali, maka tujuan
18 — 3
Apabila salah seorangmeninggalkan atau keluar dari kediaman bersama sehingga suami danistri tidak berada dalam satu rumah tanpa sebab atau alasan yang dapatdibenarkan, maka keadaan tersebut merupakan petunjuk telah terjadiketidakharmonisan dalam keluarga tersebut;Menimbang, bahwa penilaian terhadap fakta diatas jugadidasarkan kepadaYurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI Nomor 375 K/ AG / 1995,tanggal 26Maret 1997, dalam putusan tersebut Mahkamah Agung dalampertimbangannya antara lain menyatakan:
20 — 5
saling mempedulikan bahkan Penggugattelah menyatakan ketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnyakeluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sesuai maksud Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, bahkan dalam rumah tangga seperti itu, suami danistri