Hulu Sungai Selatanpara saksi melihat gelagat saksi FACHRIANSYAH als PETROK Bin SURIANSYAH(berkas perkara terpisah/splitsing) yang mencurigakan yang sedang duduk didekat sepedamotor yang ada di depan salon kemudian saksi Rendy Hijrah Maulana Bin Edy Junaidimenanyakan keapda saksi FACHRIANSYAH als PETROK Bin SURIANSYAH sedangapa disini lalu dijawab sedang menunggu teman di dalam salon kemudian pada saat saksiRendy Hijrah Maulana Bin Edy Junaidi menuju pintu salon saksi melihat (satu) bilahsenjata

tajam yang tergeletak di lantai/tanah selanjutnya senjata tajam tersebut diambilnya,kemudian dari dalam salon keluar terdakwa lalu saksi Rendy Hijrah Maulana Bin EdyJunaidi menanyakan kepada saksi FACHRIANSYAH als PETROK Bin SURIYANSYAH(berkas perkara terpisah/splitsing ) milik siapa senjata tajam ini dijawab oleh terdakwa sayatidak tahu, pada saat saksi Rendy Hijrah Maulana Bin Edy Junaidi akan membawa terdakwake mobil Avansa, saksi Ega Shelfandi Bin Agus Penyang menemukan lagi (satu) bilahsenjata

;Bahwa ketika saksi hendak mengetuk pintu salon, saksi melihat sebuah senjatatajam jenis herder yang tergeletak di lantai/ditanah, dan kemudian ditanyakankepada saksi Fachriansyah als Petrok Bin Suriansyah yang dijawab oleh saksiFachriansyah als Petrok Bin Suriansyah tidak tahu;Bahwa kemudian terdakwa keluar dari dalam salon, dan kemudian saksibersama dengan saksi Ega Shelfandi hendak membawa saksi Fachriansyah alsPetrok Bin Suriansyah masuk kedalam mobil Avanza dan ternyata saksi EgaShelfandi menemukan

sebilah senjata tajam jenis pisau yang disimpan saksiFachriansyah als Petrok Bin Suriansyah dipinggang sebelah kiri dibalik bajusaksi Fachriansyah als Petrok Bin Suriansyah;Bahwa setelah dilakukan intergasi kepada saksi Fachriansyah als Petrok BinSuriansyah, saksi Fachriansyah als Petrok Bin Suriansyah mengaku bahwasenjata tajam jenis herder yang ditemukan dilantai depan salon tersebut adalahmilik saksi Fachriansyah als Petrok Bin Suriansyah sedangkan yang terselip dipinggang saksi Fachriansyah

;e Bahwa ketika saksi hendak mengetuk pintu salon, saksi melihat sebuah senjatatajam jenis herder yang tergeletak di lantai/ditanah, dan kemudian ditanyakankepada saksi Fachriansyah als Petrok Bin Suriansyah yang dijawab oleh saksiFachriansyah als Petrok Bin Suriansyah tidak tahu;e Bahwa kemudian terdakwa keluar dari dalam salon, dan kemudian saksibersama dengan saksi Rendy Hijrah Maulana hendak membawa saksiFachriansyah als Petrok Bin Suriansyah masuk kedalam mobil Avanza danternyata saksi menemukan

AlsARNO yaitu saksi EEN HENDRAYATI Als EEN kesalon kemudian terdakwabertanya kepada saksi EEN HENDRAYATI Als EEN dimana jual alat ukuratau meteran di mentok, selanjutnya saksi EEN HENDRAYATI Als EENmenunjukan bahwa toko didepan salon ada jual alat ukur atau meteran,selanjutnya terdakwa pergi ke toko didepan salon, namun kembali lagikesalon dan menceritakan kepada saksi EEN HENDRAYATI Als EEN bahwaditoko tersebut tidak ada jual meteran tersebut, selanjutnya terdakwaChandra mengatakan kepada saksi

Als ARNO yaitu saksi EEN HENDRAYATI Als EEN kesalonkemudian terdakwa bertanya kepada saksi EEN HENDRAYATI Als EENdimana jual alat ukur atau meteran di mentok, selanjutnya saksi EENHENDRAYATI Als EEN menunjukan bahwa toko didepan salon ada jual alatukur atau meteran, selanjutnya terdakwa pergi ke toko didepan salon, namunkembali lagi kesalon dan menceritakan kepada saksi EEN HENDRAYATI AlsEEN bahwa ditoko tersebut seolah olah tidak ada jual meteran tersebut,selanjutnya terdakwa Chandra mengatakan

3040 RE milik Saksi namun Saksi tidak memberikan karena sepedamotor akan digunakan untuk menjemput anak Saksi;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 163/Pid.B/2020/PN Mtk Bahwa Saksi lalu masuk ke dalam salon karena saat itu datangpelanggan ke salon milik Saksi; Bahwa sekira pukul 15.00 WIB datang isteri Saksi yaitu Saksi EenHendrayati alias Een bin Huzaemi ke salon dan bertemu denganTerdakwa; Bahwa Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Beat warna hitamnopol BN 3040 RE kepada Saksi Een Hendrayati alias

ke salon milik Saksi Suparnoalias Arno bin Anmad Sukamto; Bahwa sekira pukul 15.30 WIB datang Saksi Een Hendrayati alias Eenbinti Huzaemi lalu Terdakwa bertanya dimana toko yang menjual meteran dandijawab oleh Saksi Een Hendrayati alias Een binti Huzaemi di toko depansalon; Bahwa Terdakwa lalu menyeberang ke toko depan salon untuk membelimeteran namun tidak ada lalu Terdakwa meminjam sepeda motor kepadaSaksi Een Hendrayati alias Een binti Huzaemi dengan alasan untuk membelimeteran di pasar Muntok

Arno Terdakwa ada meminjam sepeda motor HondaBeat warna hitam nopol BN 3040 RE milik Saksi Suparno alias Arno binAhmad Sukamto dan Terdakwa tidak mengembalikan sepeda motor tersebutkepada Saksi; Bahwa Terdakwa ada meminjam sepeda motor Honda Beat warnahitam nopol BN 3040 RE milik Saksi Suparno alias Arno bin Anmad Sukamtonamun tidak diberikan; Bahwa Saksi Suparno alias Arno bin Anmad Sukamto lalu masuk kedalam salon karena saat itu datang pelanggan ke salon milik Saksi Suparnoalias Arno bin Ahmad

Salon De Grace diLantai I Ruko Chofa Jalan Sukomanunggal Jaya 3 Z/26Surabaya sebelum menjadi Franchisee Yemember, yangHal. 7 dari 43 hal.

No.159K /Pdt.Sus.Arbitase/2013menunjukkan dalam foto terdapat reklame (plang nama DeGrace) bahwa Grand Opening salon De Grace telahdilakukan pada tanggal 8 Agustus 2010 ;e T28 berupa Fotofoto Grand Opening Salon Yemembertanggal 28 September 2010 di Lantai 2 Ruko Chofa JalanSukomanunggal Jaya 3 Z/26 Surabaya,menunjukkan bahwa Salon De Grace masih ada/exis dilantai 1 ;e T31 berupa Fotofoto tempat Salon De Grace yang terletakdi lantai 1 Ruko Chofa Jalan Sukomanunggal Jaya 3 Z/26Surabaya ;e T32 berupa

sebagai salon rambut danwajah adalah berbeda dengan Yemember yang bergerak dibidang jasa perawatan danpelangsingan tubuh ;b Merry Wijaya halaman 33 alinea kesepuluh :"Menimbang bahwa keterangan saksi yang diajukan oleh Termohon yaitu Sdr.MerryWidjaya menerangkan dibawah sumpah bahwa Salon De Grace berdirisejak tahun 2009, keterangan saksi ini patut diragukan karena dan Surat bukti P24,ternyata salon De Grace didirikan pada tanggal 23 Desember 2010 setelah ditandatanganinya Akta Notaris No. 34 a

Kegiatan usahapokok salon kecantikan, baru terdaftar di Surabaya tanggal 11 Maret 2011(terlampir dalam memori kasasi).

SitiArsiyah mantan pegawai Termohon menerangkan di bawah sumpah bahwamulai bekerja di Salon De Grace bulan Juni 2008 sampai dengan 2009 danalasan keluar karena disuruh bersihbersih tidak sesuai denganpekerjaannya yaitu sebagai Capster, pekerjaan di Salon De Grace adalahmemberikan pelayanan blow meney peddy, potong rambut tapi tidak adaperawatan tubuh dan selama bekerja di Salon De Grace tidak ada alatalatpelangsing tubuh.

:Pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah diuraikan diatas, saksi BambangNovianto, saksi Apriadi, Mgs.M Fahmi (ketiganya merupakan anggota kepolisian) melakukanrazia di caf tersebut dan para saksi melihat terdakwa Solihin bin Homsan bersama dengan EdiSofia bin Ahmad (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berada di dalam caf tersebut,selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan baik terhadap badan Terdakwa maupunsetiap ruangan cafe, dari hasil penggeledahan tersebut pada bagian belakang salon

;Bahwa 1 (satu) bungkus timah rokok berisi pecahan narkotika jenis pil ecstasy warnahijau yang ditemukan di belakang salon (speaker) yang terletak diruangan tengah cafetersebut diakui ED!

M.Fahmi dan didaiam cafe tersebut hanya ada 2 (dua) prang pengunjung, yaitu terdakwaSOLIHIN Bin HOMSAN dan EDI SOFIA Bin AHMAD SARNUBI (dilakukan penuntutandalam berkas perkara terpisah);Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan pada terdakwa dan Edi Sofia tidakditemukan apapun, namun saat digeledah didalam ruangan cafe tersebut didapati 1(satu) bungkus timah rokok berisi pecahan narkotika jenis pil ecstasy warna hijau yangditemukan di belakang salon (speaker) yang terletak diruangan tengah cafe

tersebut;Bahwa 1 (satu) bungkus timah rokok berisi pecahan narkotika jenis pil ecstasy warnahijau yang ditemukan di belakang salon (speaker) yang terletak diruangan tengah cafetersebut diakui EDI SOFIA Bin AHMAD SARNUBI adalah miliknya yang dibeli dariArwin Bin Lamsyah (belum tertangkap) melalui perantara Alim Zaidan Bin Zarmadi(diiakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) sebanyak 1 (satu) butir sehargaRp. 350.000,.

caf tersebut;Menimbang, bahwa 1 (satu) bungkus timah rokok berisi pecahan narkotika jenis pillecstasy warna hijau yang ditemukan di belakang salon (speaker) yang terletak diruangantengah cafe tersebut diakui ED!

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan;

TINA dan singgah di depan salon, saatsaksi NAWIR dan saksi KARTINA Als. TINA tiba di depan salon, kemudiansaksi NAWIR teriak dan mengatakan AYO MI KEJAR ITU ORANG dankemudian Saksi KARTINA Als. TINA masuk ke dalam salon dan saksi ALIBABA pun keluar bersama dengan saksi ILHAM, saksi DONI dan saksiICONG kemudian pergi ikut mengejar menyusul saksi NAWIR danTerdakwa SYAMSUL dan setibanya saksi ALI BABA di pendakian jalanporos Topoyo Karossa Dsn.

dan duduk didalam salon bersama dengan Saksi KARTINA Als.

TINAdan singgah di depan salon, saat saksi NAWIR dan saksi KARTINA Als.TINA tiba di depan salon, kKemudian Saksi NAWIR teriak dan mengatakan Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 479/PID/2021/PT MKSAYO MI KEJAR ITU ORANG dan kemudian saksi KARTINA Als. TINAmasuk ke dalam salon dan saksi ALI BABA pun keluar bersama dengansaksi ILHAM, saksi DONI dan saksi ICONG kemudian pergi ikut mengejarmenyusul saksi NAWIR dan Terdakwa SYAMSUL dan setibanya saksi ALIBABA di pendakian jalan poros Topoyo Karossa Dsn.

saksi ALI BABA mencuci tangan dan badik tersebut kemudian masukkedalam salon dan duduk di dalam salon bersama dengan saksi KARTINAAls.

setelah saksi ALI BABA mencuci tangan dan badiktersebut kemudian masuk kedalam salon dan duduk di dalam salon bersamadengan Saksi KARTINA Als.

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) set/pasang salon aktif warna putih merk GXL beserta stabilizer; Dikembalikan kepada saksi SISWATI.- 1 (satu) buah tudung/caping yang terbuat dari anyaman bamboo.- 1 (satu) buah golok/bendo bergagang kayu.- 1 (satu) buah sarung motif kotak-kotak warna coklat. Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) set/pasang salon aktif warna putih merk GXL beserta stabilizer.Dikembalikan kepada saksi SISWATI 1 (satu) buah tudung/caping yang terbuat dari anyaman bambu. 1 (satu) buah golok/bendo bergagang kayu. 1 (satu) buah sarung motif kotakkotak warna coklat.Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Bahwa salon aktif dan stabilizer adalah milik Siswati sedangkan caping, golok dansarung adalah milik saksi. Bahwa yang terdakwa patahkan 3 teralis dan teralis tersebut terbuat dari kayu, jendelabagian samping kiri dari rumah tersebut.

Ekodan mengatakan kepada terdakwa Cil balekna bae dan terdakwa jawab Ra papa,aman kemudian barangbarang tersebut terdakwa bawa pulang, salon aktif danstabilizer terdakwa simpan dikamar terdakwa dan paginya terdakwa pergi kerumahteman terdakwa dan pulang hari Senin terus ditangkap polisi; Bahwa barang tersebut tidak terdakwa tawarkan rencananya akan dipakai sendiri, rokokhabis dihisap sendiri, uangnya dipakai membeli bensin.Halaman 5 dari 10 halaman Putusan Nomor 31/Pid.B/2016/PN Bms Bahwa salon aktif

Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan diketahuimaksud terdakwa mengambil satu pasang salon aktif merk GXL, satu buahadaptor/stabilizer merk Shasugi, 6 (enam) bungkus rokok 76 dan uang Rp 10.000, (sepuluhribu rupiah) tersebut adalah untuk dipakai sendiri.

Menetapkan barang bukti berupa: (satu) set/pasang salon aktif warna putih merk GXL beserta stabilizer;Dikembalikan kepada saksi SISWATI. (satu) buah tudung/caping yang terbuat dari anyaman bamboo. (satu) buah golok/bendo bergagang kayu. (satu) buah sarung motif kotakkotak warna coklat.Dirampas untuk dimusnahkan;6.

ebit yang berada di Rura Bolong Desa TapangoKecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar yang pada saat ituterdakwa dan saksi Rusli Bin Dacca masing masing membawa sebilahbadik setelah itu setibanya di salon ebit tersebut saksi Rusli Bin Daccalangsung masuk ke dalam salon ebit untuk menemui Sdr.

ebitHalaman 6 dari 42 Putusan Nomor 3/Pid.B/2016/PN Pol.tersebut saksi Rusli Bin Dacca langsung masuk ke dalam salon menemuiSdr.

ebit tersebutsaksi Rusli Bin Dacca langsung masuk ke dalam salon menemui Sdr.

tidak terkunci lalu Koroan Sumar masukkedalam salon untuk menonton, setelah menonton Koran Sumar keluardan duduk diluar salon bersama saksi, tidak lama kemudian handphoneKorban Sumar berbunyi dan Korban Sumar kembali masuk kedalamsalon, tidak lama kemudian datanglah dua orang lakilaki yaitu terdakwabersama dengan temannya yang saksi tidak tahu namanya danmenghampiri saksi namun tidak berbicara, kKemudian terdakwa bersamatemannya masuk kedalam salon dan saksi melihat terdakwa membawaHalaman 15 dari

EVI, lalu Saksi ERWIN HADIANSYAH dan SaksiPONCO SETIAWAN dibantu anggota Kepolisian Sektor Satui lainnyasegera menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara mendatangi lokasiTerdakwa berada yaitu di Salon EVI yang beralamatkan di Jalan PropinsiKM.167 Desa Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbudan mengamankan Terdakwa yang berada di dalam Salon EVI tersebut.Selanjutnya Terdakwa diminta menunjukkan tempat menyimpan obat jenisCARNOPHEN merk Zenith milik Terdakwa dan Terdakwa menunjukkantempat

berupa kantong plastic yang diletakkan di dalam ember tempatpenyimpanan beras yang berada di ruang dapur, setelah diperiksa didalamkantung plastik tersebut ditemukan obat merk Zenith sebanyak 59 (limapuluh sembilan) butir.Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT tersebut diperoleh Terdakwadengan cara Terdakwa mendapatkan dari pemilik Salon Sdr.

SaksiERWIN HADIANSYAH dan Saksi PONCO SETIAWAN dibantu anggota KepolisianSektor Satui lainnya segera menindak lanjuti informasi tersebut dengan caramendatangi lokasi Terdakwa berada yaitu di Salon EVI yang beralamatkan diJalan Propinsi KM.167 Desa Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten TanahBumbu dan mengamankan Terdakwa yang berada di dalam Salon EVI tersebut.Selanjutnya Terdakwa diminta menunjukkan tempat menyimpan obat jenisZenith/Carnophen milik Terdakwa dan Terdakwa menunjukkan tempat berupakantong

plastic yang diletakkan di dalam ember tempat penyimpanan beras yangberada di ruang dapur, setelah diperiksa didalam kantung plastik tersebutditemukan obat merk Zenith sebanyak 59 (lima puluh sembilan) butir.Menimbang, bahwa obat jenis Zenith/Carnophen tersebut diperolehTerdakwa dengan cara Terdakwa mendapatkan dari pemilik Salon Sdr.

Saat Saksi berada didalamruangan, Saksi mengambil 2 (dua) salon/speaker yang ada didepan mejatempat TV. Kemudian satu persatu salon/speaker Saksi berikan kepada SaksiDAYAT yang sedang menunggu diluar ruangan, setelan salon/speaker sudahberada diluar ruangan, Saksi keluar melewati jendela, sedangkan SaksiDAYAT menahan jendela tersebut. setelan itu Saksi bersama Saksi DAYATmembawa dan menyimpan salon/speaker tersebut ke rumah kosong sampingrumah bekas terbakar.

,lalu Saksi menjawab ada salon kemarin itu, lalu Saksi AGUS bertanya salonapa itu? lalu ia menjawab saya tidak tau salon merk apa, kalau kau mau, kitapigi ambil, lalu Saksi AGUS menjawab kamu saja masuk ba ambil, sayatunggu dirumah bekas tabakar. Kemudian ia bersama Saksi AGUS dan SaksiDAYAT pergi mengambil salon/spiker di Sekolan TK dengan menggunakansepeda motor milik Saksi DAYAT dengan cara berboncengan tiga.

Lalu Saksi melihat ada 2 (dua) buah salon/spikerdidalam ruangan tersebut, Kemudian Saksi mendorong salon/spiker tersebutkedekat jendela, lalu mengangkat salon keluar jendela dan memberikankepada Saksi DAYAT secara berulang kali. Setelah salon/spiker sudah beradadiluar ruangan, Saksi keluar dari ruangan dengan melewati jendela,sedangkan Saksi DAYAT memegang jendela.

Banawa Selatan Kab.Donggala, kemudian Saksi WANDA menyimpan 2 (dua) buah salon MerkPolytron Berwarna Silver yang di rumah kosong, kemudian Terdakwa danSaksi WANDA mengambil salon tersebut dan menyimpan di rumah SaksiRUSLI dan hasil penjualan 2 (dua) buah salon Merk Polytron Bewarna Silvertersebut Saksi WANDA gunakan untuk memakai shabushabu bersamaTerdakwa; Bahwa Barang berupa 2 (dua) buah salon Merk Polytron BerwarnaSilver milik sekolah TK di Desa Watatu Kec. Banawa Selatan Kab.

Banawa Selatan Kab.Donggala, kemudian Saksi WANDA menyimpan 2 (dua) buah salon MerkPolytron Berwarna Silver yang di rumah kosong, kemudian Terdakwa danSaksi WANDA mengambil salon tersebut dan menyimpan di rumah SaksiRUSLI dan hasil penjualan 2 (dua) buah salon Merk Polytron Bewarna Silvertersebut Saksi WANDA gunakan untuk memakai shabushabu bersamaTerdakwa;Halaman 38 dari 50 Putusan Nomor 271/Pid.B/2020/PN Dg!

ANGGUN, pada hari Senintanggal 01 Mei 2017 sekitar pukul 21.56 wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalamtahun 2017 bertempat di Salon milik terdakwa tepatnya di Lingkungan Kandai IIBarat, Kelurahan Kandai Il, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Dompu, telah Menarik keuntungan dari perbuatan cabulseorang wanita dan menjadikannya sebagai

, serta seorang perempuan yaitu saksi DIAN AYU dan seoranglakilaki yaitu saksi BAGUS PRIBADI sedang berada di kamar yang terdapat didalam salon tersebut yang baru selesai melakukan persetubuhan atauhubungan suami istri.

Bahwa saat tiba di salon milik terdakwa, saksi diberitahukan untukmembayar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) untuk sekaliberhubungan sex. Bahwa saksi membayar jasa saksi DIAN AYU untuk berhubungan sexmelalui terdakwa dengan membayar sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah).

pada Hari Senin tanggal 01Mei 2017 sekitar pukul 22.00 wita bertemapt di Salon milik terdakwa tepatnyadi Lingkungan Kandai II Barat, Kelurahan Kandai Il, Kecamatan Woja,Kabupaten Dompu.Bahwa terdakwa menghubungi saksi DIAN AYU yang menginformasikan adalelaki yaitu saudara BAGUS PRIBADI inggin menggunakan jasanya sebagaiPekerja Sex Komersial (PSK).Bahwa terdakwa telah menyediakan Salon miliknya sebagai tempat anakbuah terdakwa yaitu saksi DIAN AYU melakukan persetubuhan atauhubungan suami istri dengan

terdakwa telah menyediakan Salon miliknya sebagaitempat anak buah terdakwa yaitu saksi DIAN AYU melakukan persetubuhanatau hubungan suami istri dengan saksi BAGUS PRIBADI.

Saksi ROSMAN Als ROS Bin AGUSMAN (Alm), Dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan terdakwa, namun tidak memiliki hubungankeluarga dan pekerjaan dengan terdakwa ;Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan membenarkanketerangannya sebagaimana BAP Penyidik;Bahwa saksi telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan olehterdakwa pada hari Kamis tanggal 25 Desember 2014 sekira pukul 11.00wib di tempat salon milik saksi yaitu Salon Ros Komplek PertokoanTelaga

Acin yang mengatakan kepada saksi sdr.Rosman wajahnya berlumuran darah dan sesampainya saksi disalonmilik saksi Rosman saksi sudah melihat banyak orang yang berkumpuldidepan salon milik saksi Rosman, dan saksi sempat bertanya kepadasalah satu warga yang berkumpul didepan salon saksi Rosman adaapa?

miliksaksi Rosman yaitu Salon Ros Komplek Pertokoan Telaga Mas, Kel.

Tanjung Balai Karimun;e Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Desember 2014 sekira pukul 11.00wib seorang lakilaki yang bekerja sebagai penjahit di depan salon miliksaksi Rosman memanggil saksi dengan mengatakan ros sertamenunjuknunjuk salon milik saksi Rosman, yang kemudian saksilangsung menuju ke salon milik saksi Rosman, yang sesampainya saksidi tempat salon milik saksi Rosman, saksi melihat saksi Rosman sudahbersimbah darah di bagian atas kepala sampai kebagian bawah tubuhnyaserta luka dibagian lengan

Komplek Pertokoan Telaga Mas Tanjung Balai Karimun ;Bahwa pada awalnya Terdakwa mendatangi salon milik saksi Rosman untukmembayar hutang kepada saksi Rosman, sesampainya terdakwa di salon milik saksiRosman, Terdakwa mengatakan kepada saksi Rosman Kak, saya mau selesaikanuntuk yang bulan ini, yang kemudian saksi Rosman mengatakan kepada Terdakwa*Silahkan selesaikan dengan Eli, saya tidak ada urusan dengan kamu lagi, urusankamu sama Eli perantara saya, kemudian terdakwa bertanya lagi kepada saksi

ANTONIO Bin BAKARUDIN yang beralamatkan di Desa gunung liwatkecamatan pengandonan kabupaten ogan komering ulu yang dikarenakan saksiAntonio pulang kampung, salon tersebut dititipbkan kepada terdakwa FAHRI Alias AYIKBin RIDWAN, oleh terdakwa tanpa sepengetahuan dan izin dari saksi korbanANTONIO selaku pemilik salon Terdakwa FAHRI telah mengambil dan membawapulang barangbarang milik Sdr.

SAKSI ANTONIO Bin BAKARUDIN;Bahwa Pada hari sabtu tanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 13:00 WIB bertempatdi salon milik Sdr.

SAKSI KUNTUNG Bin BIDINBahwa Pada hari sabtu tanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 13:00 WIB bertempatdi salon milik Sdr.

SAKSI DEDY SYAPUTRA ;Bahwa Pada hari sabtu tanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 13:00 WIB bertempatdi salon milik Sdr.

SAKSI PURLANDIA Bin RIZAL ;Bahwa Pada hari sabtu tanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 13:00 WIB bertempatdi salon milik Sdr.

Dan segera setelah mendapatkan sabu, terdakwa langsung pergi menujuke salon RASYID Alias BUNDA RATNA ; Bahwa sekitar pukul 11.30 wita, terdakwa tiba di salon RASYID Alias BUNDARATNA dengan membawa 1 (Satu) sachet plastik klip berisi butiran kristal beningdiduga narkotika jenis sabu, dan setelah beberapa saat kemudian RASYID AliasBUNDA RATNA kembali menyuruh terdakwa untuk membaginya lagi dalambentuk 2 (dua) sachet di dalam kamar salon milik RASYID Alias BUNDA RATNA; Bahwa setelah terbagi menjadi

Dan segera setelah mendapatkan sabu, terdakwa langsungpergi menuju ke salon RASYID Alias BUNDA RATNA; Bahwa sekitar pukul 11.30 wita, terdakwa tiba di salon RASYID Alias BUNDARATNA dengan membawa 1 (satu) sachet plastik klip berisi butiran kristal beningdiduga narkotika jenis sabu, dan setelah beberapa saat kemudian RASYID AliasBUNDA RATNA kembali menyuruh terdakwa untuk membaginya lagi dalam bentuk2 (dua) sachet di dalam kamar salon milik RASYID Alias BUNDA RATNA;Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor

Dan segera setelah mendapatkan sabu, terdakwa langsungpergi menuju ke salon RASYID Alias BUNDA RATNA;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor : 273/Pid.Sus/2018/PN KkaBahwa sekitar pukul 11.30 wita, terdakwa tiba di salon RASYID Alias BUNDARATNA dengan membawa 1 (satu) sachet plastik klip berisi butiran kristal beningdiduga narkotika jenis sabu, dan setelah beberapa saat kemudian RASYID AliasBUNDA RATNA kembali menyuruh terdakwa untuk membaginya lagi dalambentuk 2 (dua) sachet di dalam kamar salon milik RASYID

Kolaka tepatnya di salon milik Rasyid alias Bunda; Bahwa Awalnya saksi dipanggil oleh anggota kepolisian polsek Wolo yangbernama bapak Nanang bahwa ada penggeledahan di salon milik Bunda dandiminta datang untuk menyaksikan kemudian saksi datang ke salon Bundakarena jarak dengan rumah saksi setengah kilometer, lalu saat saksi tiba,anggota kepolisian mengacakacak salon Bunda dan ditemukan 2 (dua)bungkus sachet Kristal bening diatas meja dekat tempat tidur, ditemukan korekHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor

menyampaikan bahwa kalaumau menagih di Salon tolong belikan shabu dengan harga Rp350.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah) lalu Terdakwa menjawab tidak ada tetapi saksimemaksa untuk tetap dicarikan, setelah itu Terdakwa membawa shabu ke Salonsaksi dan tiba di Salon pada pukul 11.30 Wita, lalu Terdakwa memberikanshabu kepada saksi kemudian memberikan kembali shabu kepada Terdakwauntuk dibagi menjadi 2 (dua) sachet, setelah itu kami memakai shabu sebanyak1 (satu) sachet sedangkan 1 (satu) sachetnya

Dede bersama dengan saksi Talib serta saksi Budi sedang dudukduduk didepan teras tepatnya di salon Appi, kKemudian tibatiba terdakwa I.Luistiranda Kala Saso yang saat itu sedang mengendarai sepeda motorberhenti dan bertemu dengan saksi Yunilisa, kemudian terdakwa I.Luistiranda Kala Saso sempat menegur saksi Yunilisa dengan mengatakanPulangko, namun tibatiba dari arah salon Appi saksi Muh. Dede bersamadengan saksi Talib serta saksi Budi menghampiri terdakwa I.

Dede bersama dengan saksi Talibserta saksi Budi sedang dudukduduk didepan teras tepatnya di salon Appi,kemudian tibatiba terdakwa I. Luistiranda Kala Saso yang saat itu sedangmengendaral sepeda motor berhenti dan bertemu dengan saksi Yunilisa,kemudian terdakwa . Luistiranda Kala Saso sempat menegur saksi YunilisaHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 55/Pid.B/2021/PN Plpdengan mengatakan Pulangko, namun tibatiba dari arah salon Appi saksiMuh.

Wara Utara, Kota Palopo;Bahwa bermula ketika terdakwa keluar dari rumah untuk pergi membelimakanan, kemudian pada saat itu terdakwa melintas di depan salon Appi diJin. Vetran, Kel. Luminda, Kec. Wara Utara, Kota Palopo, sedangmengendarai sepeda motor berhenti dan bertemu dengan saksi Yunilisa,kemudian terdakwa . Luistiranda Kala Saso sempat menegur saksi Yunilisadengan mengatakan Pulangko, namun tibatiba dari arah salon Appi saksiMuh.

Luistiranda Kala Saso untuk menyerang saksi Muh.Dede sehingga pada saat itu terdakwa bersama dengan terdakwa I.Luistiranda Kala Saso, menuju ke jalan Veteran didepan salon Appi, lalusesampainya disana beberapa orang pemuda yang sedang dudukdudukHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 55/Pid.B/2021/PN Pipdidepan salon Appi tibatiba berlari, Kemudian terdakwa . Luistiranda KalaSaso menghampiri saksi Muh.

Wara Utara, Kota Palopo, ketikaterdakwa keluar dari rumah untuk pergi membeli makanan, kemudian pada saatitu. terdakwa melintas di depan salon Appi di Jin. Vetran, Kel. Luminda, Kec.Wara Utara, Kota Palopo, sedang mengendarai sepeda motor berhenti danbertemu dengan saksi Yunilisa, kKemudian terdakwa . Luistiranda Kala Sasosempat menegur saksi Yunilisa dengan mengatakan Pulangko, namun tibatiba dari arah salon Appi saksi Muh.

Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2011 sekira jam 18.30 wib saksi telahdipukul oleh terdakwa di tempat salon Nonik di Dusun Ngluweng, Desa Selokajang, Kec. Srengat, Kab.

Blitar;b.Bahwa saksi sebagai customer salon, ketika itu saksi sedang disalon melihatsepak bola, lalu terdakwa masuk salon mencari saya terus mengeluarkan kapak,terus kapak tersebut saya tangkis; Bahwa saksi ditarik keluar dari salon terus dipukuli terdakwa, yang lainnya jugamemukuli saya, setelah saya dapat menangkis terus terdakwa dan teman lainnyapada keluar semua ; Bahwa saksi dipukuli kena bagian kepala, pelipis dijahit, serta saksi tidakopname/rawat inap; 2. Saksi NANIK HERAWATI al.

NONIK dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juni 2011 sekira jam 18.30 wib bertempatdi salon saksi telah terjadi penganiayaan terhadap Imam Mahfud di DusunNgluweng, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar ; Bahwa saksi Imam Mahfud sebagai customer di salon saksi kuranag lebih sudah2 tahun ; Bahwa saat kejadian saksi berada disalon sedang meluruskan rambutnya Titik ; Bahwa saksi mengetahui ketika kejadian ada 4 orang yang masuk ke salon

saksi agar tidak merusak barang yang ada di salon ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Imam Mahfud mengalami luka pada wajah/pelipis dan mengeluarkan darah ;3.

Blitar terdakwa bersamasama dengan temannya telahmelakukan penggroyokan terhadap saksi Imam Mahfud dengan cara semula terdakwadan temantemannya untuk menagkap saksi Imam Mahfus karena sering datang ke salonNoadalah isteri dari kakak kandung Yunip dengan katakata atau ajakan ayo ikut sayanangkap Iput , atas ajakan tersebut terdakwa bersama temantemannya langsgungberangkat ke salon Nonik setelah sampai ditempat tujuan kemudian terdakwa bersamatemantemannya langsgung masuk kedalam salon dimana pada

Bahwa pada Hari Minggu sekitar jam 23.00 wita Saksi M.Ariyadimenggunakan motor milik Saksi Korban Wanda dan memarkirkan 1(satu) buah sepeda motor merk Yamaha Mio J Merah Muda dengan NoPol DA 6036 ZAY nosin 54P764464 noka MH354POO0CDJ64306 tersebutdi depan salon milik Saksi Korban WANDA yang merangkap sebagaitempat tinggal di Kompleks Pasar Minggu RT 01 Desa SejahteraKec.Simpang Empat Kab Tanah Bumbu dalam keadaan terkunci stang.Kemudian Saksi M.Ariyadi masuk ke dalam salon untuk tidur.

Kemudian Saksi M.Ariyadimasuk ke dalam salon untuk tidur. Bahwa Sekitar hari Senin Tanggal 12 November 2018 Sekitar Jam 05.00Wita Terdakwa Bersama dengan MIDI (DPO) mengambil 1 (satu) buahsepeda motor merk Yamaha Mio Merah Muda tersebut tidak ijin terlebihdahulu kepada saksi korban.

Ariyadi;Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 206/Pid.B/2019/PN Bin.Bahwa pada saat kejadian Saksi sedang diluar salon yaitu di JalanPelabuhan Speed sedang istirahat dan tidur disana dan yang ada disalon hanya saudara M. Ariyadi;Bahwa yang terakhir menggunakan sepeda motor tersebut adalahsaudara M.

Bahwa pada Hari Minggu sekitar jam 23.00 wita Saksi M.Ariyadimenggunakan motor milik Saksi Korban Wanda dan memarkirkan 1(satu) buah sepeda motor merk Yamaha Mio J Merah Muda dengan NoPol DA 6036 ZAY nosin 54P764464 noka MH354POO0CDJ64306tersebut di depan salon milik Saksi Korban WANDA yang merangkapsebagai tempat tinggal di Kompleks Pasar Minggu RT O01 DesaSejahtera Kec.Simpang Empat Kab Tanah Bumbu dalam keadaanterkunci stang. Kemudian Saksi M.Ariyadi masuk ke dalam salon untuktidur.

milik Saksi Korban WANDA yangmerangkap sebagai tempat tinggal di Kompleks Pasar Minggu RT 01 DesaSejahtera Kec.Simpang Empat Kab Tanah Bumbu yang mana terbuktiberdasarkan keterangan Saksi M.Ariyadi yang masuk ke dalam salon untuktidur, bahwa 1 (Satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio J yang terdakwaambil dalam keadaan terkunci stang .

YAHYA pada hari Senintanggal 24 Maret 2014 sekitar pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya dalam waktubulan Maret tahun 2014 bertempat di depan salon milik terdakwa di pinggir jalanSoekarnoHatta Gampong Garot Kec. Darul Imarah Kab.

Saksi RISMAYANTI BINTI (ALM) MUHAIMI Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014 sekira pukul 13. 00 Wib didepan salon Delisa di Jalan Soekarno Hatta Kec. Darul Imarah Kab.

Sutrisno keluar dari Salon dan menelpon saksiMulyana serta terdakwa yang merupakan pemilik salon delisa tersebut untukmenceritakan bahwa saksi korban membuat keributan disalon milik SaksiMulyana tersebut ; Bahwa setelah itu sekira 13.00 Wib terdakwa bersama dengan saksimulyana sampai ke salon dimaksud lalu terdakwa memanggil saksi setelahitu terdakwa langsung memukul saksi dengan mengunakan 1 (satu) buahhelm dibagian kepala saksi sebanyak 4 (empat) kali dan bahu sebanyak 1(satu) kali ; Bahwa peristiwa

Bin Sutrisno terjadiperdebatan sehingga saksi Hermanto Bin Sutrisno keluar dari Salon danmenelpon saksi Mulyana serta terdakwa yang merupakan pemilik salondelisa tersebut untuk menceritakan bahwa saksi korban membuat keributandisalon milik Saksi Mulyana tersebut ;Bahwa kemudian saksi korban menelfon saksi lalu saksi pun mendatangisaksi korban yang berada di samping salon delisa tersebut ;Bahwa setelah itu sekira 13.00 Wib terdakwa bersama dengan saksimulyana sampai ke salon dimaksud lalu terdakwa

Saksi HERMANTO BIN SUTRISNO Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Maret 2014 sekira pukul 13. 00 Wib didepan salon Delisa di Jalan Soekarno Hatta Kec. Darul Imarah Kab.

Hamka Rt.001 Rw. 001Kelurahan KTK Kecamatan Lubuk Sikarah, yang waktu itu saksi sedang bekerjadi Salon tersebut dan ada orang yang akan lewat didepan salon tapi terhalangoleh Motor Pelanggan yang letaknya tanggung antara pintu dan jalan, jadi orangtidak bisa lewat dan ternyata saksi Amilestari panggilan Tari, teman saksi di Salonlapor ke Bos Pemilik Salon yaitu saksi Merry Satwika panggilan Meri, bahwasaksi mengatakan ndak tau (tidak tahu) pada orang yang akan lewat itu danmengatakan tabrak saja

samasama emosi, saksi melihat antara saksi Desmawati denganterdakwa dorong dorongan dengan masingmasing kedua tangan mereka danmelihat kKeadaan itu pertengkeran itu dilerai oleh saksi Meri selaku pemilik salon dan setelah itu saksi Desmawati pergi keluar salon;Bahwa selama saksi bekerja si Salon Rumah Cantik LOase, terdakwa tidakpernah bertengkar, hanya kami kadang ada masalah kecil saja, tetapi dengansaksi Desmawati ini Sesama karyawan salon sudah sering bertengkar dengan diadan ini hanya puncaknya

dan orang tersebut terhalang oleh sebuah mobil yang sedang parkirdi depan salon, yang mana mobil tersebut adalah mobil pelanggan salon yangsedang menjalani perawatan kecantikan di dalam salon.

yaitu saksi Meri apa yang dibicarakan itu dan kemudian saksi Tarimengatakan bahwa tetangga sebelah tempat salon complain karena ada mobilpelanggan yang diparkir didepan salon tapi menghalangi jalan tetangga tersebutdan pada saat itu saksi Desmawati mengatakan kepada tentangga tersebut tidaktahu dan tak mau menanggapi masalah itu dan atas pengaduan saksi Taritersebut, saksi Desmawati marah pada Tari dan mengatakan Tari berbohong danmengadaada dan kemudian terdakwa pun ikut mengeluarkan katakata yangmembuat

Kemudian saksi Amlestari Panggilan Tari jugamengadukan demikian kepada saksi Merry Satwika Panggilan Meri selakupemilik salon rumah cantik LOASE, tetapi saksi Desmawati Panggilan DesHal. ke 9 dari 18.

;