Menetapkan barang bukti berupa :-- 1 (satu) bungkus rokok gudang garam merah berisikan 1 (satu) plastik klip yang berisi 100 (seratus) butir pil jenis double L ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) handphone merk Smartfren Andromax warna hitam dengan nomor 085735772035 ; - Uang tunai sebesar Rp. 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah); Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

sebelah kiri terdakwa danterdakwa mengakui mendapatkan pil doubel L dari Vika (belumtertangkap) seharga Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah), danterdakwa tidak memiliki keahlian, tidak pernah menjalanipendidikan atau sekolah ilmu kesehatan dan tidak mengetahuikomposisi dan aturan pakai pil double L tersebut serta tidakmemiliki lin dari Pemerintah untuk memperjualbelikan pil double LtersebutBerdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.

double L kepadanya melalui SMS, sedangkanSebuah bungkus rokok gudang garam merah berisikan 1 (satu) klip plastikyang berisi 100 (seratus) butir pil double L adalah pil yang dipesan danditerima oleh ERNI WULANDARI dari terdakwa sedangkan uang tunaisebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) adalah uang yangdigunakan untuk membeli pil double L kepada terdakwa dan uang tersebutsudah diserahkan oleh ERNI WULANDARI kepada terdakwa sehinggaterdakwa telah menyerahkan pil double L yang ERNI WULANDARI

double L kepadanya melalui SMS, sedangkanSebuah bungkus rokok gudang garam merah berisikan 1 (satu) klip plastikyang berisi 100 (seratus) butir pil double L adalah pil yang dipesan danditerima oleh ERNI WULANDARI dari terdakwa sedangkan uang tunaisebesar Rp. 120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) adalah uang yangdigunakan untuk membeli pil double L kepada terdakwa dan uang tersebutsudah diserahkan oleh ERNI WULANDARI kepada terdakwa sehinggaterdakwa telah menyerahkan pil double L yang ERNI WULANDARI

double L selanjutnya terdakwa langsung SMS ke VIKAuntuk memesan pil double L tersebut, selanjutnya VIKA menjawab adaharganya 1 (satu) box / 1 (satu) klip berisi 100 (seratus) butir pil double Lsebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian terdakwa langsungmendatangi VIKA di Jalan tol Ds Balong, Kec Kesamben Kec Jombang KabJombang dan mengambil pil double L dari VIKA lalu terdakwa langsungbayar seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah).

HP Ds Jombok, Kec Kesamben Kab Jombang;Menimbang, bahwa peran terdakwa sebagai orang suruhan (perantara)untuk membeli pil double L kemudian pil double L terdakwa berikan (selakupemberi) diberikan kepada pemesan pil tersebut yaitu ERNI WULANDARI(selaku penerima) ;Menimbang, bahwa cara terdakwa mendapatkan 1 (satu) klip plastikyang berisi 100 (seratus) butir pil double L dari VIKA adalah mengirim SMSmelalui sebuah handphone merk SMARTFREN warna hitam dengan nomorkartu perdana didalamnya 085735772035

itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.Menetapkan barang bukti berupa: 4 (empat) bungkus plastik transparan berisi 4000 (empat ribu) butir pil

warna abu-abu berlogokan Mersi narkotika jenis pil ekstasi dengan berat netto 1.120 (seribu seratus dua puluh) gram, 2 (dua) bungkus plastik transparan berisi 200 (dua ratus) butir warna abu-abu berlogokan Mersi narkotika jenis pil ekstasi dengan berat netto 55,2 (lima puluh lima koma dua) gram, 8 (delapan) bungkus plastik transparan berisi 800 (delapan ratus) butir pil warna kuning berlogokan "Nike" narkotika jenis pil ekstasi dengan berat netto 230,4 (dua ratus tiga puluh koma empat) gram, 200

Happy Five digabung dalam rotikaleng dan barang bukti lainnya kami temukan setelah melakukanpengembangan penyelidikan di rumah Saksi Chie Hui Pin Alias Acui;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, pil Happy Five tersebutdiperolehnya dari Udin, dan saat ini Udin belum tertangkap juga danmasuk Daftar Pencarian Orang (DPO);Bahwa pil Happy Five yang saksi temukan sebanyak 200 (dua ratus)papan yang isinya 2.000 (dua ribu) butir pil Happy Five yang kamitemukan;Bahwa pil Happy Five ditemukan di dalam sebuah

atau menyimpan narkotika jenis pilextasi dan Pil Happy Five;Bahwa Pil Happy Five adalah obat illegal;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;2.

/PN Tjbe Bahwa baru kali ini sepeda motor saksi gunakan untuk mengantarkan pilHappy Five tersebut;e Bahwa kaleng roti saksi pergunakan agar orang lain tidak curiga kalausaksi membawa pil Happy Five, dimana pil Happy Five itu saksimasukkan ke dalam kaleng roti;e Bahwa yang menghubungi saksi adalah Udin dengan tujuan untukmenyuruh saksi untuk mengantarkan pil Happy Five tersebut;e Bahwa pil extasi dibungkus pakai plastik hitam;e Bahwa sewaktu saksi pergi mengantarkan pil tersebut, Udin masih dirumah

jenis pil extasi dan pil happyfive tersebut yang merupakan kepunyaan Sadr.

• 10 (sepuluh) butir pil Calmlet Alprazolam, yang disisihkan 3 (tiga) butir guna pemeriksaan laboratories oleh BPPOM sehingga tersisa 7 (tujuh) butir

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Harfiyan Agus Yulianto;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Bahwa awalnya ada teman saksi yang bernama Bagas memesan untukdicarikan pil Calmlet Alprazolam selanjutnya saksi datang ke rumahterdakwa pada hari Senin tanggal 4 Maret 2019 sekira jam 15.00 WIBmenanyakan apakah terdakwa punya pil tersebut atau tidak tapiterdakwa mengatakan tidak punya dan berhubung saksi tahu kalauterdakwa punya resep untuk membeli pil tersebut maka saksi mengajakterdakwa untuk membeli pil tersebut ke apotik di Yogyakarta.

Soewadi, SpKj yang beralamat di PlengkungGading Yogyakarta untuk menebus/membeli pil Calmlet Alprazolam Bahwa terdakwa periksa ke dr. Soewadi dengan keluhan susah tidurdan sering kecemasan lalu terdakwa memperoleh resep dari dr Soewadiuntuk membeli pil Calmlet Alprazolam ke Aotik Sanitas sebanyak 30 butirnamun pil tersebut hanya dapat dibeli per 10 butir tiap kali pembelian.

mengajak terdakwauntuk membeli pil Calmlet Alprazolam dan sekitar jam 17.00 WIB merekaberangkat ke Apotik Sanitas Yogyakarta untuk membeli pil tersebut.Bahwa di Apotik Sanitas, terdakwa membeli 10 butir pil CalmletAlprazolam dengan harga Rp 70.000, lalu terdakwa dan saksi HarfiyanAgus Yuliyanto pulang sedangkan pil tersebut tetap dibawa olehterdakwa.

Bahwa selanjutnya sekira jam 23.30 WIB, saksi Harfiyan Agus Yuliyantodatang lagi ke rumah terdakwa untuk mengambil pil tersebut dan setelahmenerima pil itu, Saksi Harfiyan pergi dengan maksud untuk menemulteman yang memesan pil tersebut.Bahwa kemudian sekira pukul 02.00 WIB, ada petugas polisi yangdatang ke rumah terdakwa dan melakukan penggeledahan danmenangkap terdakwa karena sebelumnya saksi Harfiyan Agus Yuliyantokedapatan membawa pil Calmlet Alprazolam yang diperoleh dariterdakwa.

saksi Harfian Agus Yuliantodiminta temannya untuk mencarikan pil Calmlet Alprazolam.

tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) tahun, serta denda sejumlah Rp. 10.000,000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 4(empat) bulan;

pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

tujuh ) bulan bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;

pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

pil Alprazolamdan pil Riklona Clonazepa kepada teman saudara Dimas sebanyak 1 (satu) butirpil Riklona; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jin mengkonsumsi pil Alprazolam dan pilRiklona; Bahwa pil Alprazolam dan pil Riklona tidak dijual bebas, pembeliannya harusmenggunakan resep dokter;Atas keterangan yang saksi berikan, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;3.

pil Alprazolamdan pil Rikiona Clonazepa kepada teman saudara Dimas sebanyak 1 (Satu) butirpil Riklona; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin mengkonsumsi pil Alprazolam dan pilRiklona; Bahwa pil Alprazolam dan pil Riklona tidak dijual bebas, pembeliannya harusmenggunakan resep dokter;Atas keterangan yang saksi berikan, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;4.

Saat itu saksi bersama Terdakwa ditanggkap dan dilakukanpenggeledahan oleh petugas ditemukan pada diri Terdakwa 6 (enam) butir pilAlprazolam; Bahwa Terdakwa memperoleh pil Alprazolam dari membeli; Bahwa Terdakwa menjual kembali pil Alprazolam tersebut melalui saksi; Bahwa alasan saksi membantu Terdakwa menjual pil Bahwa Terdakwa tidakhanya membeli pil Alprazolam, Terdakwa juga membeli pil Riklona Clonazepam; Bahwa jumlah pil milik Terdakwa yang dijual oleh saksi jenis pil Alprazolam 10(Sepuluh) butir

dan pil Riklona Clonazepam 10 (Sepuluh) butir; Bahwa pil yang dijual melalui saksi sudah ada yang laku sebanyak 1 (Satu) butirjenis pil Riklona Clonazepam; Bahwa pil Alprazolam dan pil Riklona milik Terdakwa yang dibawa saksi darimasing masing 10 (Sepuluh) butir menjadi masing masing sisa 7 (tujuh) butir,untuk 2 (dua) butir pil Alprazolam dan 2 (dua) butir pil Riklona sudah dimakan saksisesaat setelah menerima pil dari Terdakwa sedangkan 1 (satu) pil Alprazolamdimakan oleh Terdakwa, dan yang laku

Kemudian Terdakwa menawarkan kepada sauadaraDamas untuk menjual pil Alprazolam dan pil Rikiona, Terdakwa memberikan 10(Sepuluh) butir pil Alprazolam dan 10 (Sepuuh) butir pil Riklona, setelah itu saudaraDamas pulang; Bahwa 20 (dua puluh) butir pil Alprazolam dan 10 (Sepuluh) butir pil Riklonabelum laku semua, 20 (dua puluh) butir pil Alprazolam dan pil Riklona sebanyak 10(Sepuluh) butir, sekarang tinggal tersisa 6 (enam) butir Alprazolam disita dariTerdakwa, sedangkan 7 (tujuh) butir pil Alprazolam

selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

BHIRAWA SUTAWIWAYA Bin R DIDIK HARIYANTO telahmenjual / mengedarkan pil LL kepada orang yang membutuhkan dengan cara terdakwamenerima pesanan Pil LL melalui SMS dari orang yang membutuhkan pil LL kKemudianterdakwa dengan pemesan pil LL bertemu di tempat yang telah ditentukan sebelumnya,kemudian pada pada hari Jumat, tanggal 26 Pebruari 2016 sekira jam 13.00 WIB terdakwabertemu bertemu dengan saksi MUHAMAD NUR FAIZIN di tepi Jalan Sultan Agung turutKelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten

Tuban untuk menjual /mengedarkan obat jenis pil LL (Dobel L), pada saat itu saksi MUHAMAD NUR FAIZINdengan harga uang sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) yang kemudian terdakwamenyerahkan 10 (sepuluh) butir pil LL kepada saksi MUHAMAD NUR FAIZINBahwa pil LL tersebut didapatkan oleh terdakwa dari seseorang bernama BOGEL(DPO), yang kemudian oleh terdakwa pil LL tersebut diedarkan / dijual kepada orang laindengan harga uang sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) per 10 (sepuluh) butir

barang bukti berupa 186 (seratus delapanpuluh enam) butir pil LL serta 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam merk aoeELSTESS& yang dipergunakan terdakwa untuk menyimpan pil LL.

menjual pil LL kepada orang yang membutuhkandengan cara terdakwa menerima pesanan Pil LL melalui SMS dari orang yangmembuthkan pil LL kemudian terdakwa dengan pemesan pil LL bertemu ditempat yang telah ditentukan sebelumnya,Bahwa benar pada pada hari Jumat, tanggal 26 Pebruari 2016 sekira jam 13.00WIB terdakwa bertemu dengan saksi MUHAMAD NUR FAIZIN di tepi JalanSultan Agung turut Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, KabupatenTuban untuk menjual / mengedarkan obat jenis pil LL (Dobel L), pada

LLe Bahwa terdakwa telah menjual pil LL kepada orang yang membutuhkan dengancara terdakwa menerima pesanan Pil LL melalui SMS dari orang yangmembuthkan pil LL kemudian terdakwa dengan pemesan pil LL bertemu ditempat yang telah ditentukan sebelumnya,e Bahwa pada pada hari Jumat, tanggal 26 Pebruari 2016 sekira jam 13.00 WIBterdakwa bertemu dengan saksi MUHAMAD NUR FAIZIN di tepi Jalan SultanAgung turut Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tubanuntuk menjual / mengedarkan obat jenis pil

BHIRAWA SUTAWIJAYA Bin R DIDIK HARIYANTO telahmenjual / mengedarkan pil LL kepada orang yang membutuhkan dengan cara terdakwamenerima pesanan Pil LL melalui SMS dari orang yang membutuhkan pil LL kKemudianterdakwa dengan pemesan pil LL bertemu di tempat yang telah ditentukan sebelumnya,kemudian pada pada hari Jumat, tanggal 26 Pebruari 2016 sekira jam 13.00 WIB terdakwabertemu bertemu dengan saksi MUHAMAD NUR FAIZIN di tepi Jalan Sultan Agung turutKelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten

Tuban untuk menjual /mengedarkan obat jenis pil LL (Dobel L), pada saat itu saksi MUHAMAD NUR FAIZINdengan harga uang sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) yang kemudian terdakwamenyerahkan 10 (sepuluh) butir pil LL kepada saksi MUHAMAD NUR FAIZINBahwa pil LL tersebut didapatkan oleh terdakwa dari seseorang bernama BOGEL(DPO), yang kemudian oleh terdakwa pil LL tersebut diedarkan / dijual kepada orang laindengan harga uang sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) per 10 (sepuluh) butir

barang bukti berupa 186 (seratus delapanpuluh enam) butir pil LL serta 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam merk aoeELSTESS& yang dipergunakan terdakwa untuk menyimpan pil LL.

menjual pil LL kepada orang yang membutuhkandengan cara terdakwa menerima pesanan Pil LL melalui SMS dari orang yangmembuthkan pil LL kemudian terdakwa dengan pemesan pil LL bertemu ditempat yang telah ditentukan sebelumnya,Bahwa benar pada pada hari Jumat, tanggal 26 Pebruari 2016 sekira jam 13.00WIB terdakwa bertemu dengan saksi MUHAMAD NUR FAIZIN di tepi JalanSultan Agung turut Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, KabupatenTuban untuk menjual / mengedarkan obat jenis pil LL (Dobel L), pada

LLe Bahwa terdakwa telah menjual pil LL kepada orang yang membutuhkan dengancara terdakwa menerima pesanan Pil LL melalui SMS dari orang yangmembuthkan pil LL kemudian terdakwa dengan pemesan pil LL bertemu ditempat yang telah ditentukan sebelumnya,e Bahwa pada pada hari Jumat, tanggal 26 Pebruari 2016 sekira jam 13.00 WIBterdakwa bertemu dengan saksi MUHAMAD NUR FAIZIN di tepi Jalan SultanAgung turut Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tubanuntuk menjual / mengedarkan obat jenis pil

strong>8 (delapan) tahun, pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Jayeng KusumaDesa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulung Agung dan setelahdigeledah pada DEBBY ditemukan barang bukti berupa pil LL sebanyak 1.800 butirpil LL satu bungkus plastik klip kecil di dalam lemari pakaian dan sebuah HP Nokia7610 warna hitam ;Bahwa tujuan terdakwa membeli pil LL tersebut selain terdakwa pakai sendiri jugadijual lagi kepada temanteman terdakwa untuk memperoleh keuntungan ;Bahwa terdakwa membeli pil LL kepada KEBO / DEBY dengan harga per bok isi 94butir pil double

Saksi DEBBY SUGIARTO alias KEBO : Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ;Bahwa saksi pernah menjual pil LL kepada Terdakwa ;Bahwa saksi sering menjual pil LL kepada Terdakwa ;Bahwa saksi terakhir kali menjual pil LL kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 1Maret 2012 sekitar pukul 07.00 Wib, bertempat di belakang rumah Terdakwa,tepatnya dipinggir kali dusun Jengklik Tamanan Mojoroto Kediri, sebanyak 2 botoldengan harga Rp. 800.000, tiap botol isi 1000 butir pil LL ;Bahwa cara saksi menjual pil LL, awalnya

dalam plastic/bokbokan, 1 (satu) plastik (1 bok) berisi 94 butir pil LL ;Bahwa pada waktu ditangkap ditemukan 1 bok isi 94 butir sisa dari pil LL yang sudahterjual, awalnya Terdakwa membeli kepada DEBBY sebanyak 2 botol tiap botol berisi1.000 butir pil LL dengan harga Rp. 400.000, jadi total Rp. 800.000, untuk 2.000 butirsudah laku sisanya tinggal 94 butir pil LL ;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan secara keseluruhan sebesar Rp. 300.000, ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL kepada temanteman terdakwa

merupakan sisa pil LL yang sudah terjual, awalnya Terdakwa membelikepada DEBBY sebanyak 2 botol tiap botol berisi 1.000 butir pil LL dengan harga Rp.400.000, per botol dan sudah laku sisanya tinggal 94 butir pil LL ;Bahwa Terdakwa menjual pil LL kepada temanteman terdakwa per bok isi 94 butir pilLL dengan harga Rp. 50.000, ;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan secara keseluruhan sebesar Rp. 300.000, ;10e Bahwa selain Terdakwa menjual pil LL kepada temanteman terdakwa, pil LL tersebutjuga Terdakwa

LL laku terjual atas hal tersebut Terdakwa setuju selanjutnya padaKamis tanggal 1 Maret 2012 sekira pukul 07.00 Wib, DEBBY mengantarkan pil LLsebanyak 2 botol dengan harga Rp. 800.000, ke rumah terdakwa, setelah terdakwamenerima pil LL dari DEBBY kemudian pil LL tersebut langsung terdakwa jual kepadatemanteman terdakwa yang membutuhkan, sehingga tersisa 94 butir pil LL kemudianbarang bukti berupa 94 butir pil LL disita selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Badanreserse kriminal Polri, Pusat Laboratorium

strong> bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan :

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

5. Menetapkan barang bukti :

• 22 (dua puluh dua) butir obat jenis trihexyphenidhyl
• 60 (enam puluh) butir obat jenis pil

Terdakwa tidak mempunyai Apotik maupun Toko Obat pada saatMenyimpan dan Mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pil trinexyphenidyldan obat jenis pil eximer hanya rumahan saja;Bahwa menurut keterangan Terdakwa keuntungan saksi menjual ataumengedarkan obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer perbutirnyayaitu kurang lebih Rp. 3000 (tiga ribu rupiah);Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin atau hak dalam hal kepemilikan ataupenggunaan obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil

keterangan Terdakwa keuntungan saksi menjual ataumengedarkan obat jenis pil trihexyphenidyl dan obat jenis pil eximer perbutirnyayaitu kurang lebih Rp. 3000 (tiga ribu rupiah);Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin atau hak dalam hal kepemilikan ataupenggunaan obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer tersebut baikdari pemerintah atau dinas terkait;Bahwa barang bukti sebanyak 22 (dua puluh dua) butir obat jenis piltrinexyphenidyl, sebanyak 60 (enam puluh) butir obat jenis pil eximer,

trinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer adalah Tenagakefarmasian; Bahwa menurut keilmuan obat dibagi menjadi ada 4 (empat) golongan,sedangkan obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer tersebut yaitutermasuk kedalam golongan obat keras yang dikemasan obat / plastik obat ada tandalingkar merah..

ribu rupiah) per 10 (Sepuluh) butirnya obat jenis pil eximer, sedangkan obatjenis pil trinexyphenidyl terdakwa konsumsi sendiri; Bahwa keuntungan terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis piltrinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer perbutirnya yaitu kurang lebih Rp. 3000(tiga ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak mempunyai Apotik maupun Toko Obat pada saatMenyimpan dan Mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis pil trinexyphenidyldan obat jenis pil eximer hanya rumahan saja; Bahwa terdakwa mengkonsumsi

obat jenis pil trinexyphenidyl dan obatjenis pil eximer tersebut sekali minumnya sebanyak 2 (dua) butir; Bahwa terdakwa tidak memiliki resep dokter untuk membeli ataumendapatkan obat jenis pil trinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer tersebut; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pemerintah ataupun instansiterkait dalam hal menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenispil trinexyphenidyl dan obat jenis pil eximer tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti

Bandar Lor, Kota Kediri, dansetelah dilakukan penggeledahan ditemukan pil jenis LL sebanyak 702(tujuh ratus dua) butir dalam plastik warna putih di atas lemari, yang diakuiTerdakwa pil jenis LL tersebut adalah miliknya;e bahwa, Terdakwa mengaku pil jenis LL tersebut didapat dari Sdr.

belas) butir;bahwa, benar, pil jenis LL sebanyak 214 (dua ratus empat belas) butirtersebut adalah milik saksi sisa dari pil jenis LL sebanyak 298 (dua ratussembilan puluh delapan) butir dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) yang sebelumnya saksi dapat atau saksi beli dari Terdakwa;bahwa, kemudian pil jenis LL tersebut disita oleh polisi dan saksi dibawa kekantor Polisi untuk diproses lebih lanjut;bahwa, saksi dalam membeli dan menyimpan pil jenis LL sebanyak 298(dua ratus sembilan puluh

untuk diproses lebih lanjut;bahwa, Terdakwa memiliki dan menyimpan pil jenis LL tersebut sebagianuntuk Terdakwa jual kembali dan sebagian lagi Terdakwa konsumsi sendiri;bahwa, dari hasil menjual pil jenis LL tersebut Terdakwa mendapat untungsebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);bahwa, uang dari hasil menjual pil jenis LL tersebut sudah habis Terdakwapergunakan untuk membeli rokok dan makan;11e bahwa, Terdakwa mengenal pil jenis LL sudah sejak bulan Desember 2007,namun Terdakwa mulai menjual

atau mengedarkan pil Jenis LL tersebutsejak bulan Desember 2014 sampai Terdakwa tertangkap sekarang ini;e bahwa, Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LL setiap hari, sekali makansebanyak 3 (tiga) butir;e bahwa, Terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil jenis LL tersebut, Terdakwa mengkonsumsi pil jenis LLuntuk menenangkan pikiran, agar bekerja tidak cepat lelah dan untukmenambah semangat dalam bekerja; bahwa, Terdakwa dalam menyimpan dan menjual pil jenis LL tidak memilikikewenangan

);bahwa, uang dari hasil menjual pil jenis LL tersebut sudah habis Terdakwapergunakan untuk membeli rokok dan makan;bahwa, Terdakwa mengenal pil jenis LL sudah sejak bulan Desember 2007,namun Terdakwa mulai menjual atau mengedarkan pil Jenis LL tersebutsejak bulan Desember 2014 sampai Terdakwa tertangkap sekarang ini;bahwa, Terdakwa tidak mempunyai suatu penyakit yang mengharuskanmengkonsumsi pil jenis LL tersebut namun Terdakwa mengkonsumsi piljenis LL setiap hari, sekali makan sebanyak 3 (tiga)

Nganjuk ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa mengedarkan pil dobel L karenasebelumnya saksi melakukan penangkapan sdr. Sudarmanto karenamemiliki pil dobel L, dan setelah dilakukan pengembangan diketahuibahwa sdr. Sudarmanto mendapatkan pil dobel L dengan cara membelidari saksi HENDRI PRABOWO dan saksi HENDRI PRABOWOmendapatkan pil dobel L tersebut dari Sdr. POPY (DPO) melaluiTerdakwa.

Nganjuk ;Bahwa saksi mengetahui terdakwa mengedarkan pil dobel L karenasebelumnya saksi melakukan penangkapan sdr. Sudarmanto karenamemiliki pil dobel L, dan setelah dilakukan pengembangan diketahuibahwa sdr. Sudarmanto mendapatkan pil dobel L dengan cara membelidari saksi HENDRI PRABOWO dan saksi HENDRI PRABOWOmendapatkan pil dobel L tersebut dari Sdr. POPY (DPO) melaluiTerdakwa.

Bahwa terdakwa menyimpan pil dobel L dirumahnya untuk dikonsumsisendiri ;Bahwa terdakwa menerangkan bahwa pil dobel L tersebut sebagaikomisi yang diberikan sdr POPY karena terdakwa telah membantumengedarkan pil dobel L (sebagai kurir) kepada orang lain, disampingimbalan berupa uang apabila pil dobel L sudah sampai ke tanganpemesannya ;Bahwa terdakwa menerangkan bahwa pil dobel L diedarkan kepadasaksi HENDRI PRABOWO terakhir pada hari Selasa tanggal 1September 2015 sekira pukul 18.00 wib bertempat

POP Y untukmengantarkan pil dobel L kepada seseorang yang terdakwa lupa namanya, dandalam setiap mengantarkan pil dobel L, setiap 1000 (seribu) butirterdakwa mendapatkan Komisisebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)dari sdrPOPY ;> Bahwa sekitar bulan Juli 2015 terdakwa mendapat komisi berupa pil dobelL sebanyak 1000 (seribu) butir dari sdr.

POPY untuk mengantarkan pil dobel L kepada seseorang yang terdakwalupa namanya, dan dalam setiap mengantarkan pil dobel L, setiap 1000(seribu) butir terdakwa mendapatkan Komisi sebesar Rp. 50.000, (limapuluhriburupiah) dari sdr POPY ;Menimbang, bahwa sekitar bulan Juli 2015 terdakwa mendapat komisiberupa pil dobel L sebanyak 1000 (seribu) butir dari sdr.

ekstasi merk spongebob warna kuning dengan berat kotor 94,52 gram, berat pembungkus 1,16 gram dan berat bersih 96,36 gram kemudian disisihkan sebagai berikut :

lima belas) butir narkotika jenis pil ekstasi merk spongebob warna kuning dengan berat bersih 86,54 gram untuk dimusnahkan

selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.50.000,000 ( lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua bulan);

Menetapkan barang bukti berupa :- 1.261 (seribu dua ratus enam puluh satu) butir pil warna putih jenis Trihexyphenidyl;- 248 (dua ratus empat puluh delapan) butir jenis Trihexyphenidyl;- 120 (seratus dua puluh) butir pil warna kuning berlogo DMP jenis Dextro;- HP Blackberry warna hitam beserta kartunya;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 2.383.000,- (dua juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;6.

kuning berlogo DMP jenis Dextro; Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil warna putin berlogo Y dengansebutan pil Siput?

TEMON datangdengan membawa 2 Box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Ydengan sebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah1.500 butir dan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextrosebanyak setengah box / 500 butir kepada terdakwa selanjutnya terdakwalangsung pulang;Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil berwarna putih berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trinexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro

dan 120 (seratus) duapuluh butir pil warna kuning berlogo DMP jenis Dextro;Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil warna putih berlogo Y dengansebutan pil Siput dan Pil warna kuning berlogo DMP tersebut dari Sdr.TEMON' (Belum tertangkap / DPO) yang berprofesi sebagaipengamendengan cara terdakwa menemui Sdr.

TEMON datangdengan membawa 2 Box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Ydengan sebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah1.500 butir dan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextrosebanyak setengah box / 500 butir kepada terdakwa selanjutnya terdakwalangsung pulang;Bahwa terdakwa membeli obat berupa pil berwarna putih berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trihnexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro

berlogo Y sehargaRp1.700.000,00 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Temonmemberikan 2 box pil yang terdiri dari pil berwarna putin berlogo Y dengansebutan pil Siput diduga jenis Trihexyphenidyl yang berjumlah 1.500 butirdan pil berwarna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro sebanyaksetengah box/500 butir kepada terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih dan pil berwarna kuningtersebut dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) per tiknya/20butir, untuk berwarna putin