• Kota Kediri ditemukan Pil LL sebanyak800 (delapan ratus) butir disimpan di lemari baju;Bahwa benar Pil LL yang ditemukan oleh saksi di bungkus plastik kresek tanpa labelyang memuat tentang nama maupun petunjuk pemakaian obat dan barang bukti yangberhasil diamankan oleh saksi beserta Tim berupa Pil LL seluruhnya berjumlah 1.050(seribu lima puluh) butir dan 1 (satu) buah Handpone merk Polytron warna Silver yangdigunakan sebagai alat untuk bertransaksi jual/beli Pil LL;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki

  AGUNG saja;Bahwa membeli Pil LL dari Sdr. AGUNG dengan carasebelumnya terdakwa menghubungi Sdr.

  AGUNG saja;Bahwa membeli Pil LL dari Sdr. AGUNG dengan cara sebelumnya terdakwamenghubungi Sdr. AGUNG melalui Handpone untuk memesan Pil LL kemudiansetelah ada kesepakatan terdakwa disuruh bertemu dengan orang suruhannya ditempat yang telah ditentukan untuk transaksi ada uang ada barang;Bahwa terdakwa sudah seringkali membeli Pil LL kepada Sdr.

  Kota Kediri;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli Pil LL untuk dijual kembali secaraeceran per 100 (seratus) butir seharga Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) dankeuntungan yang diperoleh terdakwa dari hasil penjualan Pil LL per 1000 (seribu)butir sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);e Bahwa pada saat ditangkap petugas juga menyita Pil LL sebanyak 1.050 butir danhandpone merk Polytron milik terdakwa yang digunakan sebagai alat komunikasitransaksi jual/beli Pil LL;e Bahwa

• 4 (empat) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Rolex.
• 2 (dua) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Palu Arit.
• 12 (dua belas) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Hermes.
• Pembungkus remote TV.

• 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam.
  • Dirampas untuk dimusnahkan.

• Uang tunai Rp 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).

  18 (delapan belas) butir diduga narkotika jenis pil ekstasidengan rincian : 4 (empat) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Rolex, 2(dua) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Palu Arit, 12 (dua belas) butirdiduga narkotika jenis pil ekstasi logo Hermes dalam selipan pembungkusremote TV dan uang sebesar Rp. 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah)ditemukan di atas meja dalam kamar 503 Hotel Premier, 1 (Satu) unithandphone android merk Xiaomi warna biru yang dipegang oleh Terdakwa

  jenis pil ekstasi logoPalu Arit dengan berat bersih 3,14 gram.Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.

  18 (delapan belas) butir diduga narkotika jenis pil ekstasidengan rincian : 4 (empat) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Rolex, 2(dua) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Palu Arit, 12 (dua belas) butirdiduga narkotika jenis pil ekstasi logo Hermes dalam selipan pembungkusremote TV dan uang sebesar Rp. 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah)ditemukan di atas meja dalam kamar 503 Hotel Premier, 1 (Satu) unithandphone android merk Xiaomi warna biru yang dipegang oleh TerdakwaMUHAMMAD

  pil ekstasi logoPalu Arit dengan berat bersih 3,14 gram.Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 1068/Pid.Sus/2020/PN Pbr No.

  ekstasi logo Rolex. 2 (dua) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Palu Arit. 12 (dua belas) butir diduga narkotika jenis pil ekstasi logo Hermes.

• oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• Pil

  Jenis Tramadol sebanyak 26 (dua puluh enam) butir;

• Pil Jenis Trihex sebanyak 31 (tiga puluh satu) butir;
• Pil Jenis Double LL sebanyak 42 (empat puluh dua) butir;
• Pil Jenis Dextro sebanyak 150 (seratus lima puluh) butir;
• 1 (satu) pack Plastik Klip warna bening;
• 1 (satu) buah Plastik Kresek warna hitam;
• 1 (satu) buah Handphone merk Xiomi warna silver;
• 2 (dua) unit handphone merk Samsung warna putih,

Dimusnahkan

Tramadol, pil Trihex, pilDouble LL.

Tramadol, pil Trinex, pil Double LL dan pil Dextrotanpa ijin edar; Bahwa menurut keterangan dari saksi Sudirmandan sdr.

Tramadol, pil Trihex, pilDouble LL dan pil Dextro kepada saksi Dewi Lestari; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahliandalam bidang kesehatan serta tidak mempunyai izin untuk menjual obatobatan jenis pil Tramadol, pil Trinex, pil Double LL dan pil Dextro; Bahwa Terdakwa dan saksi Dewi Lestari masingmasing mendapatkan keuntungan dari penjualan obatobatan pilTramadol, pil Trihex, pil Double LL dan pil Dextro;Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2019/PN Cbn Bahwa pada saat Saksi memeriksa saksi

jenis Tramadol, pil jenisTrihex, pil jenis Double LL dan pil Dextro termasuk obat keras (Daftar G); Bahwa apabila obatobatan jenis pil jenisTramadol, pil jenis Trihex, pil jenis Double LL dan pil jenis Dextro dikonsumsisecara berlebihan atau tidak sesuai aturan yaitu akan menimbulkangangguan syaraf antara lain rasa kantuk, mual, gelisah, cemas, emosi labildan halusinasi; Bahwa penyerahan' obatobatan pil jenisTramadol, pil jenis Trihex, pil jenis Double LL dan pil jenis Dextro harussesuail dengan

jenis pil Tramadol, pil Trinex, pil Double LL dan pil Dextro tanpa ijindari pihak yang berwenang dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan; Bahwa kemudian Terdakwa ditangkap olehPenyidik yaitu saksi Sudirman dan saksi Moch.

• Menetapkan barang bukti berupa:
1. 197 (seratus sembilan puluh tujuh) butir pil warna putih logo Y.

Dirampas untuk dimusnahkan.

1. Uang tunai sejumlah Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah).
2. 1 (satu) unit HP merk X627 warna hitam.

Dirampas untuk Negara.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (Lima ribu rupiah);

tujuh) butir pil logo U warna putih.2.

, dan terdakwa menjual pil logo Y warna putin untukmendapatkan keuntungan semata.Bahwa menurut keterangan terdakwa, terdakwa membeli pil logo Ysebanyak 201 (dua ratus satu) buti pil logo Y dengan hargaRp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah) lalu terdakwamengambil dan mengonsumsi 2 (dua) butir pil logo Y warna putihdan Abdul Jalil mengambil dan mengonsumsi 2 (dua) butir pil logo Ysehingga sisanya sebanyak 197 (Seratus sembilan puluh tujuh) butirpil logo Y warna putih yang dipesan oleh Abdul

, dan terdakwa menjual pil logo Y warna putin untukmendapatkan keuntungan semata.Bahwa menurut keterangan terdakwa, terdakwa membeli pil logo Ysebanyak 201 (dua ratus satu) buti pil logo Y dengan hargaRp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah) lalu terdakwamengambil dan mengonsumsi 2 (dua) butir pil logo Y warna putihdan Abdul Jalil mengambil dan mengonsumsi 2 (dua) butir pil logo Ysehingga sisanya sebanyak 197 (Seratus Sembilan puluh tujuh) butirpil logo Y warna putih yang dipesan oleh Abdul

Bahwa terdakwa setiap kali membeli pil logo Y warna putih tidak adabungkusnya sehingga terdakwa tidak tahu aturan pakai pil tersebut danhanya memasukkan dalam plastik yang tidak ada tulisan. Bahwa terdakwa tidak tahu manfaat pil logo Y tersebut, tetapi pengalamanterdakwa, pil logo Y dikonsumsi agar dapat fly.

• Menetapkan barang bukti berupa:- Obat jenis pil Tramadol yang dibungkus plastic klip warna bening yang sebanyak 25 (dua puluh lima) butir;- Obat jenis pil trihex sebanyak 15 (lima belas) butir;- Obat jenis pil dextro 301 (tiga ratus satu) butir;- 1 (satu) buah kantong plastic warna hitam;- 1 (satu) buah tas selempang kecil warna abu-abu;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia berukuran kecil dengan nomor sim Card 087829027095;Untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.74.500,00 (tujuh puluh empat ribu

  TATO HARYANTO Bin SAIMAN sering ke bengkel tempatkerja Saksi;Bahwa Saksi hanya menjual kepada Terdakwa saja;Bahwa Saksi tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalam menjualobatobatan sediaan farmasi jenis pil Tramadol, pil, Trinex, dan Pil Dextrotersebut;Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 155/Pid.Sus/2019/PN CbnBahwa saksi tidak mempunyai ijin pihak berwenang untuk memiliki danmenjual obatobatan sediaan farmasi jenis pil Tramadol, pil, Trinex, danPil Dextro tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut

  KHURI Als AYAHObat jenis Pil dextro dengan harga Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah)sebanyak l000(seribu) butir, Obat jenis pil Tramadol dengan harga Rp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butirdan obat jenis pil Trinex dengan harga Rp. 150.000 (seratus lima puluhribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) butir.

  Namun saranasarana tersebut hanya dapat menyerahkanobat jenis Pil TRAMADOL, Pil TRIHEX tersebut kepada pasien atasdasar resep dari Dokter. Kecuali pil DEXTRO tidak perlu menggunakanresep Dokter; Bahwa Pil TRAMADOL adalah obat yang secara terapi digunakan untukpengobatan menghilangkan rasa nyeri atau rasa sakit terutama Pascaoperasi Pil TRIHEX adalah obat yang secara terapi digunakan untukpengobatan penyakit Parkinson.

  Pil DEXTRO adalah obat yang secaraterapi digunakan untuk pengobatan men ghilangkan batuk tidak berdahak; Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa berupa jenis PilTRAMADOL, Pil TRIHEX, dan Pil DEXTRO tersebut adalah obat palsu; Bahwa efek samping yang ditimbulkan akibat mengonsumsi Pil jenisTrinex dan pil jenis Dextro bila diminum secara berlebihan akanmenimbulkan kerusakan otak, gangguan saraf antara lain rasa kantuk,mual, gelisah, cemas, emosi labil, mata kabur, kering pada mulut, danhalusinasi

  butir, Obat jenis Pil Tramadoldengan harga Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) sebanyak 5 (lima)butir dan obat jenis pil Trihex dengan harga Rp. 20.000 (dua puluh riburupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat sediaan Farmasi jenis Pil Tramadol,Trinex dan dextro tersebut dari Sdr.

• jenis LL tanpa hak, setelahdilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan didalam sakucelananya 760 (tujuh ratus enam puluh) butir pil jenis LL dengan perincian46 (empat puluh enam) butir dalam bungkusan grenjeng rokok warna kuningmas atau sebanyak 460 (empat ratus enam puluh) butir pil jenis LL, 10(sepuluh) bungkis kit dalam bungkus grenjeng warna merah atau sebanyak100 (seratus) butir pil jenis LL, 2 (dua) bungkus plstik warna putin ataubanyak 200 (dua ratus) butir pil jenis LL, 2 (dua) lembar

  hak, setelahdilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan didalam sakucelananya 760 (tujuh ratus enam puluh) butir pil jenis LL dengan perincian 46(empat puluh enam) butir dalam bungkusan grenjeng rokok warna kuningmas atau sebanyak 460 (empat ratus enam puluh) butir pil jenis LL, 10(sepuluh) bungkis kit dalam bungkus grenjeng warna merah atau sebanyak100 (seratus) butir pil jenis LL, 2 (dua) bungkus plstik warna putih ataubanyak 200 (dua ratus) butir pil jenis LL, 2 (dua) lembar ung kertas

  200 (dua ratus) butir pil jenis LL, 2 (dua) lembar ung kertas pecahanlima puluh ribuan atau sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) uang hasilpenjualan pil jenis LL, dan semua diakui milik Terdakwa PRIYYO WAHONObon KASPANI ;Bahwa setelah terdakwa PRIYO WAHONO bin KASPANI, dilakukanpemeriksaan ia mengaku sudah 3 (tiga) kali membeli pil jenis LL kepada sdr.GOCEK (DPO), yaitu sekira pada buln Aparil 2016 terdakwa membeli 2 (dua)kli masingmasing sebanyak 500 (lima ratus) butir pil jenis LL dengan

  Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi dan saat Terdakwa sedang jualankopi di warung milik Terdakwa ; Bahwa pada waktu ditangkap dan saat Terdakwa dilakukan penggeledahan,oleh petugas Kepolisian ditemukan barang bukti berupa : pil LL jenis LLsebanyak 750 butir ; Bahwa benar pil jenis LL yang diperlihatkan di persidangan tersebut adalahmilik Terdakwa; Bahwa pil jenis LL tersebut Terdakwa peroleh dengan cara membeli darisdr. GOCEK ; Bahwa Terdakwa membeli pil jenis LL pad sdr.

  Bahwa benar Terdakwa peroleh pil jenis LL tersebut dengan caramembeli dari sdr. GOCEK, dengan cara terlebin dahulu pesan melaluiSMS ; Bahwa benar Terdakwa membeli pil jenis LL pad sdr.

• double L(LL) saksiWima Dwi Kurniawan menyerahkan uang sebesar Rp.2,000.000,kepada terdawa dandijanjikan besuknya Bahwa setelah mendapat pesanan pembelian pil double L (LL) dari saksi DwiKurniawanterdakwa membelikan pil double L dengan cara memesan ke pada wawan Setiawanmelalui HPdan uangnya ditranfer melalui Bank BCA nomor Reg 033173260 atas namaWawan Setiawan selanjutnya terdakwa mengambil pil double L (LL) keTempat WawanSetiawan melalui kurir di Tulungagung dan dibawa Pulang Ke Rumah Kontrakan.e

  untuk sementara,sebelumdibawa pergi, datang Petugas Kepolisian di rumah kontrakan terdakwa melakukanpenggeledahan diketemukan dibelakang pintu pil double L (LL) 10.100 (sepuluhribu seratus) butire Bahwa Sebelumnya saksi Wima Dwi Kurniawan pernah membeli pil double L kepadaterdakwa sudah 6 kali Yang pertama tanggal 01 Mei 2014 terdakwa membeli pil Doubel Latas pesanan saksi Wima Dwi Kurniawan dan dipesankan kepada Wawan Setiawan danuangnya oleh terdakwa ditrafer sebesar Rp.1.740.000,dan Pil Doubel

  terdakwa membeli pil Doubel L atas pesanansaksi Wima Dwi Kurniawan dan dipesankan kepada Wawan Setiawan dan uangnyaoleh terdakwa ditrafer yang mentrafer saksi Enti Yulianti sebesar Rp.1.450.000,dan Pil Boubel L dimbil di di Tulungungagung melaiui kurir mendapatkan 10 botoldan diserahkan saksi Wima Dwi Kurniawane Ke Empat Pada tanggal 22 Mei 2014 terdakwa membeli pil Doubel L atas pesanansaksi Wima Dwi Kurniawan dipesankan kepada Wawan Setiawan dan uangnyaoleh terdakwa ditrafer yang mentrafer saksi

  Enti Yulianti sebesar Rp. 1450.000,dan Pil Boubel L diambil di di Tulungungagung melalui kurir mendapatkan 10botol dan diserahkan saksi Wima Dwi Kurniawane Ke Lima Pada tanggal 26 Mei 2014 terdakwa membeli pil Doubel L atas pesanansaksi Wima Dwi Kurniawan dan dipesankan kepada Wawan Setiawan dan uangnyaoleh terdakwa ditrafer yang mentrafer saksi Fitri Riski Amilia Sugiyanto sebesarRp.2.000.000,dan Pil Boubel L dimbil di di Tulungungagung melaiui kurirmendapatkan 10 botol dan diserahkan saksi Wima

  Pesatren Kota kediri ;e Bahwa saksi membeli pil kepada terdakwa lebih dari 5 kali ;e Bahwa selain membeli pil double L dari terdakwa tidak pernah membeli narkoba jenislainnyae Bahwa terdakwa menjual pil double L kepada saksi tidak memiliki surat keterangan atauresep dari dokter untuk mendapatkan pil jenis double L tersebute Bahwa saksi membeli dari terdakwa saja ;e Bahwa saksi setiap membeli pil kepada terdakwa sejumlah 10.ribu butir ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan

• Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) plastik Klip berisi 50 (lima puluh) butir Pil Double L ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah HP Merek OPPO warna putih dengan nomor : 081252299303 ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah);

  ;Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L kepada ADI LUKMAN HAKIMsebanyak 5 (lima) kali ;Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa kadang kadang diberi Pil Double L dari ADI LUKMAN sebanyak 3 sampai 5 butirnamun kadang kadang uang dari hasil penjualan Pil Double L tersebutTerdakwa pergunakan untuk membeli rokok, makanan dan minuman ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L Terdakwa juga mengkonsumsi PilDouble L untuk dipakai sendiri tujuannya agar pikiran terasa tenang, badanterasa ringan

  laku ;Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L kepada ADI LUKMAN HAKIMsebanyak 5 (lima) kali ;Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa kadang kadang diberi Pil Double L dari ADI LUKMAN sebanyak 3 sampai 5 butirnamun kadang kadang uang dari hasil penjualan Pil Double L tersebutTerdakwa pergunakan untuk membeli rokok, makanan dan minuman ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L Terdakwa juga mengkonsumsi PilDouble L untuk dipakai sendiri tujuannya agar pikiran terasa tenang, badanterasa

  lakumenjual Pil Double L tersebut ; Bahwa Terdakwa membeli Pil Double L dari LUKMAN HAKIM sebanyak 5kali ; Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa memperolehkeuntungan dari LUKMAN HAKIM berupa pemberian Pil Double Lsebanyak 3 sampai 5 butir dan uang dari hasil penjual tersebut Terdakwapergunakan untuk membeli rokok makanan dan minuman ; Bahwa selain mengedarkan dan menjual Pil Double L Terdakwa jugamemakai Pil Double L untuk dikonsumsi sendiri dengan tujuan pikiranterasa tenang,

  Terdakwalaku menjual Pil Double L tersebut ; Bahwa benar Terdakwa membeli Pil Double L dari LUKMAN HAKIMsebanyak 5 kali ; Bahwa benar dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwamemperoleh keuntungan dari LUKMAN HAKIM berupa pemberian PilDouble L sebanyak 3 sampai 5 butir dan uang dari hasil penjual tersebutTerdakwa pergunakan untuk membeli rokok makanan dan minuman ; Bahwa benar selain mengedarkan dan menjual Pil Double L Terdakwajuga memakai Pil Double L untuk dikonsumsi sendiri dengan

  berisi 1 plastik klip yang didalamnya berisi 50butir Pil Double L seharga Rp. 60.000, Sedangkan ADI LUKMAN HAKIMmemberikan kepada Terdakwa 4 plastik klip masing masing berisi 50 butir PilDouble L dengan harga Rp. 50.000, namun uang hasil penjualan tersebutdiberikan setelah Terdakwa laku menjual Pil Double L tersebut dan Terdakwamembeli Pil Double L dari LUKMAN HAKIM sebanyak 5 kali dimana dari hasilpenjualan Pil Double L tersebut Terdakwa memperoleh keuntungan dari LUKMANHAKIM berupa pemberian Pil

• Menetapkan barang bukti berupa :- 60 (enam puluh) paket tiap paket berisi 19 (sembulan belas) butir pil seluruhnya 1140 ( seribu seratus empat puluh ) butir pil dexstromethorpham.- 43 (empat puluh tiga) paket pil Hexymer @ 5 (lima ) butir seluruhnya 215 (dua ratus lima belas ) butir.- 1 (satu ) set plastic klip.- 1 (satu) tas tenteng warna coklat bertuliskan Poloarmy.Dirampas untuk dimusnahkan.

  mendapat keuntungan dengan cara dibuat paketankecil kecil, 1 ( satu) paket pil warna kuning dexstromethorpham dijual/diedarkandengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) isi 19 (Sembilan belas ) butir dan 1(satu) paket pil hexymer isi 5 (lima ) butir dijual/diedarkan dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) , terdakwa mengedarkan pil dexstromethorpham tersebut tidakmenggunakan resep dokter atau tidak memiliki surat ijin edar dari yang werwenang,terdakwa mengedarkan pil dexstromethorpham

  Batang ;Bahwa saksi membeli DMP kepada terdakwa sebanyak 4 (empat) paket masingmasing paket berisi 10 butir pil DMP ( pil Dextromethorphan) ;Bahwa terdakwa ditangkap Kepolisian pada hari Minggu tanggal 12 Pebruari2017 sekira pukul 16.00 wib didalam koskosan milik terdakwa dijalan Tentarapelajar, Kel.Kauman,Kec/Kab.Batang ;Bahwa ketika dilakukan penangkapan didalam koskosan terdakwa, petugasmenemukan dan mengamankan barang bukti pil DMP ( pil Dextromethorphan)dan pil hexymer atau trihexiphenidyl didalam

  Bambang pada hari Minggu tanggal 29 januari 2017sekira pukul 13.00 wib bertempat dipasar grosir, Setono Pekalongan ;Bahwa terdakwa membeli Hexymer atau pil Trihexyphenidyl danDexstromethorphan dari wan sebanyak 2 (dua) botol pil dexstromethorphan tiapbotol isi 1000 (seribu) butir jumlah 2.000 butir pil, dengan harga Rp. 500.000,(limaratus ribu rupiah)/botol , dan 250 (duaratus limapuluh) butir pilTrinexyphenidyl dengan harga Rp. 250.000, ;Bahwa terhadap pil Trihexyphenidyl dan Dexstromethorphan Pil

  Pil tersebut untukdipakai sendiri dan untuk dijual kembali ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dibuat paketpaket kecil.

  Kedungmiri;Bahwa terdakwa sudah berhasil menjual Pil dextro laku terjual 860 butir (45paket) dan pil Hexymer terjual 35 butir (7 paket) ;Bahwa mendapat keuntungan dari menjual pil Trihexyphenidyl sebesarRp.250.000, ( duaratus limapuluh ribu rupiah) sedangkan pil Dexstromethorphansetiap botolnya mendapat keuntungan sebesar Rip. 500.000, (limaratus riburupiah);Bahwa cara terdakwa menjual melalui HP (sms) maupun mereka datanglangsung kepada terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli dan menjual pil Trihexyphenidyl

• tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1.866 (seribu delapan ratus enam puluh enam) tik tiap tik berisi 10 (sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 18.666 (delapan belas ribu enam ratus enam puluh) butir pil

  warna putih jenis Trihexypenidly;

• 4 (empat) poket tiap poket berisi 100 (seratus) butir dengan jumlah keseluruhan 400 (empat ratus) butir pil warna putih jenis Trihexypenidly;
• 4 (empat) poket tiap poket berisi 50 (lima puluh) butir dengan jumlah keseluruhan 200 (dua ratus) butir pil warna putih jenis Trihexypenidly;
• 21 (dua puluh satu) poket tiap poket berisi 4 (empat) butir dengan jumlah keseluruhan 84 (delapan puluh empat) butir pil warna putih jenis Trihexypenidly

  ;

• 5 (lima) butir pil warna putih jenis Trihexypenidly;
• 8 (delapan) poket tiap poket berisi 8 (delapan) butir dengan jumlah keseluruhan 64 (enam puluh empat) butir pil warna kuning jenis Dextrometrophan;
• 4 (empat) pak plastik klip warna bening;
• 1 (satu) keranjang warna biru;
• 1 (satu) buah dompet hello kitty warna abu-abu;
• 1 (satu) buah Hp merk Xiaomi Redmi Note 3 warna silver dengan nomor sim card 08563252877; dan
• 1 (satu) buah

  pil warna putih jenis Trihexypenidly dan 8( delapan ) poket tiap poket berisi 8 ( delapan ) butir dengan jumlahkeselurunan 64 ( enam puluh empat ) butir pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut adalah pil yang akan di jual kepada pembeli danterdakwa uga menjelaskan jika terdakwa mendapatkan Pil tersebut dengancara membeli kepada Sdr.

  pil warna putih jenisTrihexypenidly, 5 ( lima ) butir pil warna putih jenis Trihexypenidly dan 8( delapan ) poket tiap poket berisi 8 ( delapan ) butir dengan jumlahkeselurunan 64 ( enam puluh empat ) butir pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut adalah pil yang akan di jual kepada pembeli danterdakwa uga menjelaskan jika terdakwa mendapatkan Pil tersebut dengancara membeli kepada Sdr.

  empat) butir yang terbagi dalam 8 (delapan)poket, masingmasing poket berisi 8 (delapan) butir pil kuning;Menimbang, bahwa dalam persidangan Terdakwa mengakui bahwadirinya sering menjual pil putin berjenis Triheksifenidil dan pil kKuning berjenisDekstrometorfan kepada Sdr.

  Terdakwa terakhir kali menjual pil putin dan pil kuningHalaman 22 dari 29 Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2020/PN Krskepada Sdr.

  bahwa sebagian pil putih dan pil kuning tersebut sudah berada pada sdr.Widodo als Wid serta atas keterangan Terdakwa sendiri mengakui telahmenjual ke banyak orang, maka Majelis hakim berpendapat bahwa Terdakwaterbukti melakukan tindakan menjual atau mengedarkan pil putih jenisTriheksifenidil serta pil kuning berjenis Dekstrometrofan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.

• ) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 33 (tiga puluh tiga) butir Narkotika jenis pil

  Serdang Bedagai tepatnya disebuah rumah kosongsering terjadi pengedaran / menjual Narkotika jenis pil Ekstasi,selanjutnya saksi beserta team tersebut untuk melakukan pemesananNarkotika jenis pil ekstasi kepada penjual tersebut, kemudian saksimenghubungi penjual Narkotika jenis pil ekstasi tersebut,dan untukmemesan Narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 70 (tujuh puluh) butir,namun saat itu penjual Narkotika jenis pil ekstasi tersebut terdakwahanya dapat menyediakan 33 (tiga puluh tiga) butir, selanjutnya

  Serdang Bedagai tepatnya disebuah rumah kosongsering terjadi pengedaran / menjual Narkotika jenis pil Ekstasi,selanjutnya saksi beserta team tersebut untuk melakukan pemesananNarkotika jenis pil ekstasi kepada penjual tersebut, kemudian saksimenghubungi penjual Narkotika jenis pil ekstasi tersebut,danuntukmemesan Narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 70 (tujuh puluh) butir,namun saat itu penjual Narkotika jenis pil ekstasi tersebut terdakwahanya dapat menyediakan 33 (tiga puluh tiga) butir, selanjutnya

  dan menghampiriSaksi dan Informan, kKemudian Terdakwa mengeluarkan dari kantongcelananya Narkotika jenis pil ekstasi didalam bungkus plastik beningtembus pandang yang dipesan tersebut, selanjutnya langsung dilakukanpenangkapan dan disita barang bukti Narkotika jenis pil ekstasi didalam bungkus plastik bening tembus pandang dan 1 (satu) unitHandpone merk OPPO warna hitam dengan nomor kartu085831 100287;Bahwa Saksi menginterogasi Terdakwa dan Terdakwa mengakubahwa Narkotika jenis pil ekstasi tersebut

  ekstasi di dalam bungkus plastik beningtembus pandang yang dipesan tersebut dan pada saat Terdakwamenyerahkan pil ekstasi tersebut dan tim menangkap Terdakwa menyitabarang bukti pil ekstasi dan 1(satu) unit Handpone merk OPPO warnahitam dengan nomor kartu 085831100287; Bahwa Narkotika jenis pil ektasi tersebut adalah milik IPUL danTerdakwa hanya menjualkannya dan apabila Narkotika jenis pil ekstasitersebut laku Terdakwa diwajibkan menyetorkan uang perbutirnyasebesar Rp.130.000,00 (seratus tiga puluh

  Urut 37 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika jenis pil extasy;8.

• Menetapkan barang bukti berupa : - 1 ( satu ) buah HP merk Maxtron warna putih berada di lantai ruang tamu;- 1 ( satu ) kaleng rokok gudang garam berisi 250 ( dua ratus lima puluh ) butir pil LL;dirampas untuk dimusnahkan;- uang tunai Rp. 175.000,- ( seratus tujuh puluh lima ribu Rupiah ) dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp . 5.000,- ( lima ribu Rupiah ) ;

  ijin dalam peredaran pildobel L tersebut;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakanbenar dan tidak berkeberatan;SAKSI 2, DEDY PURNOMO, memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2016, Terdakwa telahmemesan pil dobel L kepada Saksi , lalu Saksi mengantar pil tersebutke rumah Terdakwa;Bahwa pil yang diantar oleh Saksi waktu itu sejumlah 1.000 ( seribu )butir dengan harga Rp. 350.000, ( tiga ratus lima puluh

  ribu Rupiah );Bahwa Saksi mendapatkan pil dobel L tersebut dari Tri Aroi Pamungkasdengan harga Rp.300.000, ( tiga ratus ribu Rupiah ) sebanyak 1000 (seriou ) butir pil dobel L;Bahwa selanjutnya pada tanggal 22 Maret 2016, setelah Saksimengkonsumsi pil dobel L, Saksi ditangkap oleh pihak kepolisiankarena tidak memiliki ijin atas penggunaan pil tersebut;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakanbenar dan tidak berkeberatan;SAKSI 3, NANUNG ISWANTO, memberikan keterangan di

  Maxtron warna putih berada di lantai ruang tamu,dan 1 ( satu ) kaleng rokok gudang garam berisi 250 ( dua ratus limapuluh ) butir pil LL dirampas untuk dimusnahkan, uang tunai Rp.175.000, ( seratus tujuh puluh lima ribu Rupiah ); Bahwa Terdakwa telah membeli pil tersebut dari Dedy Purnomo yangmana dari Dedy Purnomo Terdakwa menjual pil tersebut kepada MuarifJaya; Bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak memiliki keahlian untukmeracik obat dan bukan orang yang berhak untuk mengedarkan pildobel L tersebut

  setengah,kemudian sekira jam 18.00 WIB MUARIP datang ke rumah Terdakwa untukmengambil pesanan pil LL Terdakwa sebanyak 50 ( lima puluh ) butir pil LLdalam bungkusan plastic seharga Rp. 50.000, ( lima puluh ribu Rupiah )dan selesai melakukan transaksi MUARIP langsung pulang;Bahwa keesokan harinya pihak Kepolisian yang mendapatkan informasidari masyarakat langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena telah mengedarkan pil LL tanoa memiliki ijin dari pihak yangberwenang dan dari penangkapan

  ditangkap oleh pihak Kepolisian di rumah Terdakwa diDsn.Plosogenuk, RT.002, RW.001, Ds.Ploso, Kec.Perak, Kab.Jombangsehubungan dengan peredaran pil dobel L yang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa pada awalnya Terdakwa membeli pil LL dari DEDY PURNOMO (penuntutan terpisah ) pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2016 sekira jam19.00 WIB yang diantar oleh DEDY ke rumah Terdakwa sebanyak 1000 (seribu ) butir pil LL dengan harga Rp. 350.000, ( tiga ratus lima puluh ribuRupiah );Bahwa selanjutnya pada hari Senin

• /Kab.Sidoarjo)ditemukan barang bukti berupa Satu bungkus rokok gudang garam surya16 berisi 20 butir Pil Logo LL yang dikemas dalam grenjeng yang masingmasing bungkus berisi 10 butir pil logo LL dalam saku baju ISWAHYUDINUR ROHMAN Bin TOHIR diakui oleh saudara ISWAHYUDI NURROHMAN Bin TOHIR adalah pil logo LL sisa pil Logo LL yang dibeli dariterdakwa RISKI WIDYA PRADANA Bin SLAMET WIDODO dandibenarkan oleh terdakwa saudara RISKI WIDYA PRADANA Bin SLAMETWIDODO bahwa 20 (dua puluh)butir pil logo LL tersebut

  /Kab.Sidoaijo)ditemukan barang bukti berupa Satu bungkus rokok gudang garam surya16 berisi 20 butir Pil Logo LL yang dikemas dalam grenjeng yang masingmasing bungkus berisi 10 butir pil logo LL dalam saku baju ISWAHYUDINUR ROHMAN Bin TOHIR diakui oleh saudara ISWAHYUDI NURROHMAN Bin TOHIR adalah pil logo LL sisa pil Logo LL yang dibeli dariterdakwa RISKI WIDYA PRADANA Bin SLAMET WIDODO dandibenarkan oleh terdakwa saudara RISKI WIDYA PRADANA Bin SLAMETWIDODO bahwa 20 (dua puluh)butir pil logo LL tersebut

  No sim card083857862956 saat mendapatkan kepastian pil Logo LL sudah ada saksisegera memberikan uang Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) kepadaterdakwa RISKI WIDYA PRADANA Bin SLAMET WIDODO untuk dibelikanpil logo LL sebanyak 1 box berisi 100 butir pil logo LL setelahmendapatkan pil Logo LL dari tersangka kepada terdakwa saudara RISKIWIDYA PRADANA Bin SLAMET WIDODO oleh saksi pil tersebutdidisinkan sebanyak 50 butir untuk Sdri.

  Sidoaijosaat penangkapan barang bukti 2 (dua) tik / 20 (dua puluh) butir pil logo LLwarna putih yang saat itu dikuasai oleh saksi IESWAHYUDI NUR ROHMANkemudian disita oleh petugas adapun asal pil logo LL tersebut diperolehdengan cara membeli dari terdakwa ; Bahwa terdakwa mengedarkan pil logo LL kepada saksi ISWAHYUD!

  maksud pemberian tersebut merupakan ongkos atau komisi danseluruh pil logo LL tersebut telah habis dikonsumsi oleh tersangka ; e Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengedarkan pil logo LL untuk dijuallagi dan mencari keuntungan baik berupa pil logo LL maupun berupa uangkarena apabila terdakwa selesai menjual 100 butir pil logo LLmendapatkan keuntungan Rp.5000, dan terkadang diberi pil logo LLwarna putih oleh saksi ISWAHYUDI NUR ROHMAN ; e Bahwa terdakwa menjual pil logo LL kepada saksi ISWAHYUDI NURROHMAN

• uang sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) kepadaHalaman 3 dari 19 Putusan Pidana Nomor .3015/Pid.Sus/2015/PN.Mdnterdakwa sebagai upah atas penjualan 2 (dua) butir narkotika jenis Pil Inex tersebut.Kemudian terdakwa menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inex yang diberikan olehEMIR REZA PAKPAHAN dengan 2(dua) butir narkotika jenis pil inex yang diberikanoleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS.Bahwa kemudian para saksi yang sudah berada dan membaur di tempat tersebut terusmengawasi ,dan tidak lama

  kemudian terdakwa datang masuk ke dalam Room 6 denganmembawa 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil inex yang dibungkus dengan menggunakantissue dan memberikan 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil Inex tersebut kepada saksiMusa Alexander sehingga kemudian terdakwa langsung ditangkap.Bahwa kemudian ditanyakan kepada terdakwa dari mana mendapatkan 4 (empat) butirNarkotika Jenis Pil Inex dengan berat 1,49 (satu koma empat puluh Sembilan ) tersebut ,dan kemudian terdakwa menjelaskan dari EMIR REZA PAKPAHAN

  uang sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) kepadaterdakwa sebagai upah atas penjualan 2 (dua) butir narkotika jenis Pil Inex tersebut.Kemudian terdakwa menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inex yang diberikan olehEMIR REZA PAKPAHAN dengan 2(dua) butir narkotika jenis pil inex yang diberikanoleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS.Halaman 5 dari 19 Putusan Pidana Nomor .3015/Pid.Sus/2015/PN.MdnBahwa kemudian para saksi yang sudah berada dan membaur di tempat tersebut terusmengawasi ,dan tidak lama

  tersebut.e Bahwa kemudian terdakwa menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inexyang diberikan oleh EMIR REZA PAKPAHAN dengan 2(dua) butir narkotikajenis pil inex yang diberikan oleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS.

• /2021/PN Tjsterlarang jenis pil LL 1 (Satu) butirnya dengan harga Rp10.000 (sepuluh ribu)rupiah;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, Terdakwa tidak pernah menjualobat terlarang jenis pil LL kepada anak kecil, Terdakwa hanya menjual obatterlarang jenis pil LL kepada kalangan remaja (anakanak SMA) dan orangdewasa;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, obat terlarang jenis pil LL untukobat penenang, Terdakwa pernah menanyakan kepada orangorang yangmembeli obat terlarang jenis pil LL dari Terdakwa,

  menjual obatterlarang jenis pil LL 1 (Satu) butirnya dengan harga Rp10.000 (Sepuluh ribu)rupiah;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, Terdakwa tidak pernah menjualobat terlarang jenis pil LL kepada anak kecil, Terdakwa hanya menjual obatterlarang jenis pil LL kepada kalangan remaja (anakanak SMA) dan orangdewasa;Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, obat terlarang jenis pil LL untukobat penenang, Terdakwa pernah menanyakan kepada orangorang yangmembeli obat terlarang jenis pil LL dari Terdakwa

  sebanyak 10.000 (Sepuluh ribu) butir bukan izin edarobat terlarang jenis pil LL tersebut, mengenai Terdakwa tidak memiliki izinedar obat terlarang jenis pil LL tersebut adalah pengakuan dari Terdakwapada saat dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa untuk mengedarkan obat sejenis pil LL harus ada spesifikasi khusus,tetapi yang pertama karena obat jenis pil LL tersebut tidak memiliki izin edarmaka sudah melanggar aturan, yang kedua kalaupun obat sejenis pil LL yangHalaman 17 dari 35 Putusan

  acara penggerebekan penjual obat terlarang jenis pilLL, selanjutnya Terdakwa mencari di internet tentang obat terlarang jenis pil LL danmulai berdiskusi dengan teman Terdakwa tentang obat terlarang jenis pil LL danada yang mulai memesan obat terlarang jenis pil LL kepada Terdakwa, selanjutnyaTerdakwa mulai mencarikan obat terlarang jenis pil LL di lazada, sejak tahun 2020Terdakwa memesan obat terlarang jenis pil LL melalui online shop lazada danHalaman 23 dari 35 Putusan Nomor 165/Pid.Sus/2021/PN

  obat terlarang jenis pil LLTerdakwa beli dengan harga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa tujuan Terdakwa membeli obat terlarang jenis pil LL tersebut adalah untukTerdakwa jual kembali;Bahwa Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL kepada pekerja sawit danpekerja bangunan;Bahwa Terdakwa menjual obat terlarang jenis pil LL tersebut dengan hargaRp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) per butir;Bahwa barang bukti berupa obat terlarang jenis pil LL sebanyak 29.935 (dua puluhsembilan

• Menetapkan barang bukti berupa : 12 (dua belas) bungkus pil double L (LL) masing-masing berisi 10 (sepuluh) butir pil double L (LL) yang dimasukkan didalam bungkus rokok merk DUNHILL, 1 (satu) bungkus plastic yang berisi 473 butir pil Double L (LL), 2 (dua) bungkus plastic yang berisi masing-masing 50 (lima puluh) butir pil Double L, 1 (satu) buah toples plastic wama putih, 4 (empat) lembar grenjeng aluminium foil, 7 (tujuh) lembar plastic panjang, 2 (dua) plastic pendek, 1 (satu) buah HP merk Sony

  Jombang, telah melakukan penangkapan Terdakwa ANDISUSETYO WIDODO alias TUWEK karena diduga mengedarkan pil Double Ltanpa ijin.Bahwa mereka Terdakwa diduga telah mengedarkan / menjual pil Double L padaorang lain (saksi EDI SUSANTO) tanpa mempunyai surat ijin dari pihak yangberwenang.Bahwa saat itu ditemukan barang bukti pada Terdakwa berupa (satu) bungkusplastic yang berisi 473 butir pil Double I (LL), 2 (dua) bungkus plastic yang berisimasing masing 50 (lima puluh) butir Pil Double L, 1 (satu) buah

  L sejumlah 10 (sepuluh) bijidengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) yang sudah digulung denganaluminium foil warna merah dan setelah Pil Double L.Bahwa Terdakwa mengakui mendapatkan pil Double L dari saksi ABDULGHOFUR.Bahwa Terdakwa ANDI SUSETYO WIDODO alias TUWEK tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan/ menjual pil Double L..

  Jombang, telah melakukan penangkapan Terdakwa ANDISUSETYO WIDODO alias TUWEK karena diduga mengedarkan pil Double Ltanpa ijin.3.Bahwa mereka Terdakwa diduga telah mengedarkan / menjual pil Double L padaorang lain (saksi EDI SUSANTO) tanpa mempunyai surat ijin dari pihak yangberwenang.Bahwa saat itu ditemukan barang bukti pada Terdakwa berupa (satu) bungkusplastic yang berisi 473 butir pil Double I (LL), 2 (dua) bungkus plastic yang berisimasing masing 50 (lima puluh) butir Pil Double L, 1 (satu)

  sembunyi sembunyi memberikan pada saksi EDI SUSANTO Pil Double Lsejumlah 10 (sepuluh) biji.Bahwa 10 (sepuluh) biji pil double tersebut dijula Terdakwa dengan hargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) yang sudah digulung dengan aluminium foilwarna merahBahwa pil Double L tersebut diperoleh Terdakwa dari sdr.

  Terdakwa memperoleh pil tersebut dari sdr.

• IMEI 2 868488046588925, beserta kartu SIM dengan Nomor SIM 1 08953755491 dan nomor SIM 2 081907800952;

• 6 (enam) bungkus plastik yang berisi 919 (sembilan ratus sembilan belas) butir pil Y;
• 100 (seratus) butir pil Y;

dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah);

dirampas untuk negara

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,-

   Y sebanyak 1000butir/ satu botol pil Y dengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah)kepada Saudara MAS EL (DPO).

   Kemudian oleh Terdakwa pil Y tersebut dijualkembali dengan harga Rp. 150.000, (Seratu lima puluh ribu rupiah) setiap 100(seratus) pil Y, sehingga Terdakwa mendapat keuntungan sebanyak Rp.600.000. (Enam ratus ribu rupiah). Pada hari Senin tanggal 29 Maret 2021sekira pukul 20.45 WIB di dalam rumah teras JI. Kebonsari Rt.02 Rw.01 DesaNgebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang Terdakwa menjual pil Ysebanyak 1 (Satu) bok yang berisi 100 butir pil Y kepada Saksi HENDRIKSANTOSO.

   Kebonsari Rt.02 Rw.01 DesaHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 256/Pid.Sus/2021/PN KpnNgebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang Terdakwa menjual pil Ysebanyak 1 (Satu) bok yang berisi 100 butir pil Y kepada Saksi HENDRIKSANTOSO.

   Saksi HENDRIK SANTOSO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebagai teman ; Bahwa Saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)Penyidik Polsek Sumberpucung; Bahwa awalnya Saksi menghubungi Terdakwa melalui pesan WhatsApp untukmemesan pil LL, lalu Terdakwa membalas jika pil LL tidak ada yang ada pil Y, danSaksi setuju untuk membeli pil Y tersebut; Bahwa pada hari Senin tanggal 2Maret 2021 sekira pukul 20.45 di teras rumah

• apoteker /petugas kesehatan dan keadaan terdakwa sehat / tidak sedang menderita sakit .e Bahwa terdakwa telah mengetahui menjual/ mengedarkan pil LL tanpa ijin pihakyang berwenang adalah dilarang , karena pil LL tersebut merupakan obat kerasyang dapat membahayakan kesehatan seseorang apabila salah dalampenggunaannya .Saksi 2.Bahwa maksud terdakwa menjual pil LL guna mendapatkan keuntungan untukmemenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari .Bahwa terdakwa mengenal / membenarkan pil LL tersebut yang terdakwa

  saksi tidaktahu dari mana terdakwa mendapatkan pil LL ..Bahwa saksi 1 kali membeli pil LL dari terdakwa , yaitu pada bulan April2015 , sebanyak bungkus isi 1.000 butir pil LL dengan harga Rp.220.000Bahwa selanjutnya pil LL saksi jual kepada Didik Siswanto dengan harga Rp.250.000, sehingga saksi mendapatkan keuntungan Rp. 30.000, / 1.000 butir pilLhBahwa ciri ciri pil LL yang saksi beli dari terdakwa berwarna putih dengan logoLL , tidak terdapat keterangan tentang khasiat maupun kegunaannyaBahwa

  TONI PRASETYO : Bahwa saksi telah ditangkap Petugas Kepolisian , dikarenakan mengedarkan /menjual pil LL tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang .Bahwa saksi mendapatkan pil LL dengan cara membeli dari Bro alamat DusunMuning Desa Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri , sebanyak 2.000 butir pilLL seharga Rp. 200.000,Bahwa selanjutnya pil LL tersebut saksi jual kepada terdakwa dengan harga Rp.170.000, / 1.000 butir pil LL .Bahwa ciri ciri pil LL yang saksi beli dari terdakwa berwarna putih dengan

  beralamat di jalan Cendana Kelurahan SingogegaranKecamatan Pesantren Kota Kediri.Bahwa saksi mendapatkan pil LL tersebut dengan cara membeli dari saksi ToniPrasetyo Prasetyo beralamat Dusun Gabru Desa Kepuhrejo KecamatanGampengrejo Kabupaten Kediri sebanyak kali , yaitu pada bulan April 2015s=terdakwa membeli 2.000 butir pil LL seharga Rp. 170.000, / 1.000 butir pil LLBahwa terdakwa menjual pil LL kepada saksi Mariadi beralamat di jalan Cendana60 B Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota

  Kabupaten Kediri sebanyak 1 kali , yaitu pada bulan April 2015 ,terdakwa membeli 2.000 butir pil LL seharga Rp. 170.000, /1.000 butir pil LLBahwa terdakwa menjual pil LL kepada saksi Mariadi beralamat di jalan Cendana60 B Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri sebanyak 1 kali ,yaitu pada bulan April 2015 terdakwa menjual 1.000 butir pil LL seharga Rp.220.000, / 1.000 butir pil LL , sedangkan sisanya / lainnya terdakwa jual kepadaorang yang terdakwa tidak kenal .Bahwa terdakwa tidak

• ribu rupiah)mendapatkan pil LL sebanyak 500 butir dan Ketiga : sebelumtertangkap bulan Januari 2015 membeli seharga Rp.400.000, (empatratus ribu rupiah) mendapatkan pil LL sebanyak 1.000 butir.Bahwa selain saksi saksi STEFEN ZAFTIAN Als STEFEN Bin DIDIK NURDINSAFAAT (berkas perkara terpisah), terdakwa telah menjual pil LL kepadaSdr.RONI alamat Sepanjang Sidoarjo serta keteman lainnya yang tidakterdakwa ingat lagi.Bahwa untuk wilayah Surabaya terdakwa menjual pil LL warna putihseharga Rp.400.000,

  (empta ratus ribu rupiah) per plastiknya yaitu 1.000butir pil LL sedangkan untuk wilayah Sidoarjo terdakwa menjual pil LLwarna putih seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per plastiknyayaitu 1.000 butir pil LL.Bahwa uang dari hasil menjual pil LL telah habis digunakan terdakwauntuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari.Halaman 3 sampai 18 Putusan No.102/Pid.Sus/2015/PN.SdaBahwa terdakwa tidak mempunyai izin edar dari pihak yang berwenangdalam menjual atau mengedarkan pil LL warna putih.Berdasarkan

  (empta ratus ribu rupiah) per plastiknya yaitu 1.000butir pil LL sedangkan untuk wilayah Sidoarjo terdakwa menjual pil LLwarna putih seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per plastiknyayaitu 1.000 butir pil LL.Bahwa uang dari hasil menjual pil LL telah habis digunakan terdakwauntuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari.Halaman 5 sampai 18 Putusan No.102/Pid.Sus/2015/PN.Sdae Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin edar dari pihak yang berwenangdalam menjual atau mengedarkan pil LL warna putih.

  TEMOL;e Bahwa, benar saksi tahu terdakwamemiliki Pil warna putin berlogo LLberdasarkan informasi darimasyarakat;e Bahwa, benar terdakwa membawaPil warna putih logo LL saksi geledahdidalam baju terdakwa saksitemukan 90 butir pil warna putihberlogo LL;e Bahwa, benar barang bukti saksi sitadarii ALIMAT MAHARDIKA danterdakwa berupa:1 kantong plastikberisi 7 butir pil logo LI dan 2 kantongplastik masingmasing plastik berisi10 (sepuluh) butir pil warna putih logoLL dan uang tunai sejumlahRp.20.000, (dua

• pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) plastik klip berisi 4 (empat) butir pil

  JUN tersebut,terdakwa sudah mengedarkan pil koplo selama 2 (dua) bulan, dengancara terdakwa berangkat ke GentengBanyuwangi untuk membeli pil koploseharga Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), dan dengan uang Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) terdakwa mendapatkan pil koplo sebanyak2000 (dua ribu) butir, selanjutnya terdakwa membagi 2000 (dua ribu) butirpil koplo tersebut menjadi 2 (dua) bungkus plastik yang masingmasingplastik berisi 1000 (seribu) butir pil koplo, lalu JUNAIDI Als.

  3 dari 18 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2019/PN.Nga.plastik berisi 1000 (seribu) butir pil koplo, lalu 1 (Satu) bungkus plastik yangberisi 1000 (seribu) butir pil Koplo tersebut diambil oleh JUNAIDI Als.

  JUNpada hari Selasa tanggal 27 Nopember 2018 sekira pukul 15.30 Witadirumah terdakwa, dan 1 (satu) bungkus lagi dibawa oleh terdakwa,sebelum terdakwa menjual pil koplo tersebut, terlebin dahulu terdakwamembagi pil koplo dalam bentuk paket, yang mana 1 (Satu) paket berisi 8(delapan) butir pil koplo, dan terdakwa menjualnya dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah), kemudian terdakwa mulai menjual paketpaket pil tersebut kepada beberapa orang yang tidak terdakwa kenal,namun terdakwa ingat beberapa

  berisi 1000 (seribu) butir pil koplo, lalu 1 (Satu) bungkus plastik yangberisi 1000 (seribu) butir pil kKoplo tersebut diambil oleh JUNAIDI Als.