Ditemukan 848566 data
23 — 15
tanggal 28 Maret 2011 ;Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum telah diajukandalam tenggang waktu dan dengan caracara serta memenuhi persyaratan yang ditentukandalam Undangundang, oleh karena itu permintaan banding tersebut dapat diterima ;Menimbang, bahwa terhadap permintaan banding tersebut, Penuntut Umum telahmengajukan memori banding tertanggal 24 Maret 2011 yang pada pokoknya berkeberatanterhadap pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dengan alasan tidakmemenuhi rasa
keberatankeberatan lain sebagaimanadisebutkan dalam memori bandingnya, yang selanjutnya Penuntut Umum meminta kepadaMajelis Hakim tingkat banding membatalkan putusan Hakim tingkat pertama danmenjatuhkan putusan sebagaimana tuntutannya tersebut ;Menimbang.,........Menimbang, bahwa setelah mencermati dan mempelajari alasan dan keberatanPenuntut Umum tersebut, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa pidana yangdijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama adalah sudah tepat dan benar sertamemenuhi rasa
keadilan dalam masyarakat, rasa keadilan hukum dan rasa keadilan moral,sebagaimana telah dipertimbangkan dalam halhal yang meringankan bagi diri Terdakwa,sehingga keberatan Penuntut Umum dalam memori banding tersebut patutlah ditolak dandikesampingkan ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding dalamperkara ini ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding mempelajari denganteliti dan seksama berkas perkara, berita acara persidangan, alatalat bukti, keterangan saksisaksi
49 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kekuasaan keHakiman yang dijelaskan dalamUndangUndang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman harus mampu memberikan rasa keadilankepada masyarakat dan para pencari keadilan. Proses peradilan yangdilakukan diharapbkan mampu memberikan keadilan bukan hanyakepastian hukum semata;Kekeliruan atau kesalahan Hakim dalam memutus perkara akan sangatmelukai rasa keadilan, sangat merugikan para pencari keadilan danakan melahirkan konflikkonflik sosial yang tidak kita inginkan.
Makadari itu, putusan pengadilan dalam hal ini adalah putusan Hakim harusmampu memberi rasa keadilan pada masyarakat;Dalam Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 48Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman jelas diterangkan bahwa"Peradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa" mempunyai makna bahwa segala putusan Hakim harus mampumemberikan rasa keadilan yang berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa pada masyarakat.
Tidak sajamelingkupi tanggung jawab Hakim kepada pencari keadilan danmasyarakat namun secara spiritual juga melingkupi tanggung jawabHakim kepada Tuhan Yang Maha Esa;Tidak terpenuhinya rasa keadilan masyarakat tersebut, akan melahirkanketidakpercayaan masyarakat pada lembaga pengadilan dan Hakimuntuk menyelesaikan suatu permasalahan atau persoalan hukum yangmereka hadapi.
Apabila berhasil mengalahkan sifatsifat buruk tersebut,maka putusanputusannya adalah putusan yang bernuansa keadilandan apabila tidak berhasil, maka putusanputusannnya tentu sangatbertentangan dengan rasa keadilan;Bahwa dengan menjatuhkan amar putusan yang tidak sesuai dengantuntutan Penuntut Umum yang dalam hal ini mewakili masyarakatpencari keadilan, telah melukai rasa keadilan masyarakat dan tidaksesual dengan amanat UUD 1945, Pasal 2 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009
BerdasarkanPasal 1 angka 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimaksud "Narkotika" adalahzat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,baik sintesis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalamgolongangolongan sebagaimana iterlampir dalam undangundang ini;Dalam Pasal 6 Ayat (1) UndangUndang Republik
58 — 7
Berdasarkan yurisprudensi tetap (arrest HR. 25 Juni 1894) yang dimaksud dengan penganiayaan itu adalah dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain, sehingga unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan tersebut adalah sebagai berikut:1. menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain; 2. dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya satu persatu sebagai berikut
Unsur menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain:Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari dua sub-unsur yang bersifat alternatif, sehingga cukup apabila salah satu dari sub-unsur ini terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa tindak pidana ini adalah termasuk tindak pidana materiel (delik materiel), maka tindak pidana tersebut baru dapat dikatakan telah selesai dilakukan apabila akibatnya yang tidak dikehendaki oleh undang-undang itu benar-benar
Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, 1997: 286); Menimbang, bahwa Terdakwa memukulkan tangan kanan yang mengepal ke bagian mata sebelah kanan saksi Sri Wahyuni karena Terdakwa kesal dengan saksi Sri Wahyuni yang ia rasa telah melarangnya minum-minuman keras; Menimbang, bahwa sebagai manusia yang berakal sehat, Terdakwa juga sepatutnya mengetahui bahwa dipukulkannya kepalan tangan manusia ke bagian mata seseorang akan mengakibatkan luka, dan Terdakwa tetap melakukan perbuatan tersebut
Berdasarkan yurisprudensi tetap(arrest HR. 25 Juni 1894) yang dimaksud dengan penganiayaan itu adalah dengansengaja menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain,sehingga unsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan tersebut adalah sebagaiberikut:1 menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain;2 dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya satu persatu sebagai berikut:ad. 1.
Unsur menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain:Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari dua subunsur yang bersifat alternatif,sehingga cukup apabila salah satu dari subunsur ini terpenuhi maka unsur ini juga telahterpenuhi;Menimbang, bahwa tindak pidana ini adalah termasuk tindak pidana materiel(delik materiel), maka tindak pidana tersebut baru dapat dikatakan telah selesaidilakukan apabila akibatnya yang tidak dikehendaki oleh undangundang itu benarbenar telah terjadi, dan
Lamintang,DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, 1997: 286);Menimbang, bahwa Terdakwa memukulkan tangan kanan yang mengepal kebagian mata sebelah kanan saksi Sri Wahyuni karena Terdakwa kesal dengan saksi SriWahyuni yang ia rasa telah melarangnya minumminuman keras;Menimbang, bahwa sebagai manusia yang berakal sehat, Terdakwa jugasepatutnya mengetahui bahwa dipukulkannya kepalan tangan manusia ke bagian mataseseorang akan mengakibatkan luka, dan Terdakwa tetap melakukan perbuatan tersebutkarena ia emosi
142 — 112
22 on nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nenBahwa pada saat kejadian saksi sempat mengalami penglihatan gelap namun saksimasih sadarkan diri dan saksi langsung pergi ke Puskesmas Bua untuk berobat; Bahwa saksi tidak mengetahui apa sebabnya sehingga Terdakwa berteman melakukanpemukulan terhadap saksi dan kakak ipar saksi; Bahwa akibat kejadian tersebut Lelaki RIDWAN mengalami luka memar pada bagianwajah dan luka cakar pada bagian leher, sedangkan saksi mengalami luka robek padakepala bagian atas dan rasa
kepada saksi dengan mengatakan " Mana KTP mu " lalu saksi jawab "kenapako tanya KTP ku" dan saat itu juga Terdakwa marah dan langsung memukulBahwa saksi tidak mengetahui apa sebabnya sehingga Terdakwa berteman melakukanpemukulan terhadap saksi dan Lelaki SULTAN; Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor : 225/Pid.B/2016/PN.PlpBahwa akibat kejadian tersebut Saksi mengalami luka memar pada bagian wajah danluka cakar pada bagian leher, sedangkan Lelaki SULTAN mengalami luka robek padakepala bagian atas dan rasa
RIDWAN, sedangkan lel.SULTAN mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan rasa sakit pada bagianbelakangnya; Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar dan saksi tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan masalah Penganiayaanterhadap Lelaki RIDWAN serta Lelaki SULTAN; e Bahwa kejadiannya pada
Unsur PenganiayaanHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor : 225/Pid.B/2016/PN.PlpMenimbang, bahwa dalam hukum pidana, yang dimaksud dengan Penganiayaanadalah perbuatan yang menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn)atau luka; 2229222 222 n ono nn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa menimbulkan perasaan tidak enak atau rasa sakit (pijn)tidaklah menjadi syarat mutlak adanya perubahan bentuk dari badan tetapi cukup jikamenimbulkan rasa tidak enak atau sakit, sedangkan luka (letsel) disyaratkan
LAHA dan SULTAN Bin RONTA tersebut menimbulkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada korban RIDWAN BinABD.
119 — 42
Sehingga mengakibatkan luka yang tidak memberiharapan akan sembuh lagi dengan sempurna pada diri Saksi Basyani binti Basrikarena meninggalkan bekas luka dan rasa nyeri.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351ayat (2) Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP).SubsidairHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 231/Pid.B/2020/PN KotBahwa Terdakwa Okta Prima Wijaya binti Sulaiman pada hari Sabtu, tanggal14 Maret 2020 sekira pukul 15:00 WIB atau pada suatu waktu dalam bulanMaret Tahun
Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan penganiayaan berupaadanya perbuatan pelaku yang dilakukan dengan maksud untuk menimbulkanrasa sakit atau luka kepada seseorang, maksud disini merupakan suatu bentuktujuan dari Terdakwa yang dapat disimpulkan dari sifat perbuatan maiteriilberupa sentuhan pada tubuh seseorang seperti menendang, memukul,menggaruk, menusuk, mendorong, menjatuhkan, dimana perbuatan materiiltersebut menimbulkan rasa
sakit atau luka, adapun luka ditafsirkan sebagaisuatu perubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari pada bentuksemula, sedangkan rasa sakit tidak menyebabkan perubahan pada bentukbadan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalampersidangan pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020 sekira jam 15.00 WIB diPasar Wonosobo yang beralamatkan di Pekon Soponyono KecamatanTanggamus, Saksi Sukimin bin Sutiman dan Saksi Suhaidi bin Saibi telahmengetahui adanya peristiwa penganiayaan
dan yang menjadi korbannyaialahSaksi Basyani binti Basri;Menimbang, bahwa Terdakwa Okta Prima Wijaya bin Sulaiman telahmelakukan perbuatan menimbulkan sakit atau luka terhadap Saksi Basyani bintiBasri seorang diri tanpa dibantu orang lain dengan menggunakan 1 (satu) bilahsenjata tajam jenis pisau garpu bergagang kayu dan bersarung kalep warnacokelat;Menimbang, bahwa adapun cara Terdakwa Okta Prima Wijaya binSulaiman melakukan perbuatan menimbulkan rasa sakit atau luka terhadapSaksi Basyani binti
Roland Tampubolon
Terdakwa:
Pola Dorman Tua Sipangkar Alias Pak Paskah
27 — 28
Unsur "dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa penganiyaan merupakan suatu perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka pada tubuh orang lain;Menimbang, bahwa luka itu sendiri dapat diketahui apabila terdapatperubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula,sedangkan pada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpaada perubahan dalam bentuk badan, jadi yang dimaksud dengan penganiayaanHalaman 11
dari 15 Putusan Nomor 89/Pid.B/2021/PN Bigadalah suatu perbuatan sengaja yang dilakukan dengan tujuan menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa mengenai sifat sengaja yang ada di dalampengertian penganiayaan harus meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau lukapada orang lain.
Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain merupakantujuan dari pelaku, atau dengan kata lain orang yang melakukan perbuatansengaja menghendaki perbuatan itu dan menyadari apa yang dilakukannya(willen en wetten). Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat daripadaperbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka itu.
Disamping itu, sepertimendorong, memegang dengan keras, menjatuhkan, merupakan juga perbuatansifat materiil yang termasuk dalam penganiayaan, apabila rasa sakit atau lukatimbul sebagai tujuan;Menimbang, bahwa selanjutnya mengacu pada pengertianpengertiandasar tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan perbuatan Terdakwaberdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yaitu pada hari Senin, tanggal22 Februari 2021, sekira pukul 22.15 Wib, Terdakwa bersama Rian Situngkir danMarudut Simarmata dengan mengendarai
Selain itu Terdakwa juga sepatutnya menyadari (wetten)perbuatan yang dilakukannya tersebut dapat menimbulkan rasa sakit ataupunluka kepada Tonny Simanihuruk Alias Pak Doger, sehingga berdasarkan haltersebut Majelis Hakim berpendapat Terdakwa terbukti dengan sengajamelakukan penganiayaan terhadap Tonny Simanihuruk Alias Pak Doger;Menimbang, bahwa oleh karena unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHPtelah terpenuhi menurut hukum, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
89 — 15
yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindakpidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindakpidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa terdakwa tclah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanPasal 351 ayat (1) KUHP yang mcmpunyai unsurunsur sebagai berikut : Barang Siapa ; 22+ 722 none nn nnn nn nnn nn nnn nnnDengan Sengaja ; 72222 nn nnn nn nnn nnn nnnMelakukan Penganiayaan Yang Mengakibatkan Rasa
karena itu unsur "barang siapatelah terpenuhi : Ad.2.Unsur "Dengan Sengaja "' ;Menimbang. bahwa dengan sengaja berarti mempunyai maksud atau niat atautujuan dari suatu perbuatan yang akan dilakukan, haruslah dikehendaki oleh yang berbuat:;Menimbang, bahwa perbuatan tersebut adalah penganiayaan yang mengakibatkanrasa sakit atau luka sebagaimana tersebut dalam unsur ke 3 pasal ini maka dalammembuktikan unsur ini akan dibuktikan bersamaan dengan unsur ke 3 ;Ad. 3 Unsur "Penganiayaan Yang Mengakibatkan Rasa
Sakit Atau Luka";Menimbang. bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah perbuatan yangmengakibatkan rasa sakit atau luka ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian unsur dan fakta hukum yang terungkapmaka Hakim berpendapat perbuatan terdakwa menyabetkan senjata tajam jenis pisau dapuryang digenggam dengan tangan kanannya dan mengenai bagian atas siku pada tangansebelah kiri yang menyebabkan lukaluka saksi korban SAKSI I adalah bertujuan untukmenimbulkan rasa luka dan sakit pada diri korban.
Bahwa tujuan tersebut dikehendaki olehterdakwa akan menimbulkan rasa sakit dan luka karena terdakwa faham dan mengetahuidengan menyabetkan pisau akan menimbulkan rasa sakit atau luka. Sebagaimana termuatdalam sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum Nomor : Visum Et Repertumdari Puskesmas Purwosari : No. 445/74/H/2013, tanggal 02 Maret 2013 yang dibuat/diperiksa oleh dr.
terhadapdin terdakwa yang dibuat oleh SUTRIA HANI'ATI Amd.IP memberikan saran bahwa klien(terdakwa) diberikan pidana dengan pertimbangan dan harapan sebagai berikut :a Pertimbangan1 Pada saat kejadian tindak pidana klien masih herumur 17 tahun yang memilikikepribadian masih labil. sehingga klien mudah terpengaruh terhadap perilaku yangbertentangan dengan norma sosial dan norma hukum dari temantemansepergaulannya ;2 Klien melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap SAKSI I dikarenakan inginmengungkapkan rasa
24 — 4
yaitu bong yang sudah dipasang pirek yang adasabusabunya dipegang dengan tangan, kemudian pirek tersebut dibakar dengan korekgas, setelah itu uap putih dari pembakaran sabu dihisab dengan mulut melalui bong;Bahwa, pekerjaan saksi sehariharinya yaitu penjual kriditan barangbarang kosmetikseperti hand body, Nature E, krim wajah dan bajubaju;Bahwa, kegunaan plastik klip ukuran sedang dan ukuran besar tersebut untukpembungkus krim wajah dan kapsul Nature E;Bahwa, klip plastik tesebut saksi beli di toko Rasa
(satu) buah pirek;Ditemukan dibawah kursi tempat duduk terdakwa;2 ( dua) pak plastik klip ukuran sedang dan ukuran besar;Ditemukan di tong beras di dapur;Bahwa, yang mempunyai sabusabu dan menyediakan alatalat untuk menghisab sabusabu yaitu terdakwa;Bahwa, sabusabu tersebut di beli terdakwa dengan seorang yang bernama Jaya di daerahtanah miring kotabumi seharga satu paket Rp.200.000; (dua ratus ribu rupiah);Bahwa, terdakwa sudah menghisab sabusabu selama ini kurang lebih 50 (lima puluh) kalidan rasa
;Ditemukan dibawah kursi tempat duduk terdakwa;2 ( dua) pak plastik klip ukuran sedang dan ukuran besar;Ditemukan di tong beras di dapur;Bahwa benar, yang mempunyai sabusabu dan menyediakan alatalat untuk menghisabsabusabu yaitu terdakwa;Bahwa benar, sabusabu tersebut di beli terdakwa dengan seorang yang bernama Jaya didaerah tanah miring kotabumi seharga satu paket Rp.200.000; (dua ratus ribu rupiah);Bahwa benar, terdakwa sudah menghisab sabusabu selama ini kurang lebih 50 (limapuluh) kali dan rasa
tindak pidana dalam Dakwaan Kedua tersebut;14Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungjawaban pidanasebagai dimaksud dalam Pasal 44 s/d 51 KUHP, sehingga terdakwa dapatdipertanggungjawabkan atas kesalahannya dan berdasarkan Pasal 193 ayat (1) KUHAPterdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa putusan yang dijatuhkan haruslah tidak sekedar menjunjungtinggi kepastian hukum (rule of Jaw) namun juga memberikan rasa
Disisi lain, putusan yang dijatuhkan haruslah benarbenar menyelesaikanmasalah sehingga memberi kecenderungan agar pasca putusan, keadaan bisa kembali sepertisediakala (restitutio in integrum).Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmenyatakan bahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untukmemenuhi rasa keadilan masyarakat dan pemidanaan harus bersdasarkan rasa keadilan hukumyang bertolak dari hati nurani serta Majelis Hakim tidak diperkenankan sekedar
42 — 27
dijelaskan10dalam KUHP namun menurut ~~ yurisprudensi dan ilmu pengetahuanHukum/doktrin maka unsur unsur penganiayaan sebagai berikutMenimbang, bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militerdalam dakwaannya mengandung unsur unsur sebagai berikutBahwa pengertian penganiayaan tidak dijelaskan dalam KUHP namunmenurut yurisprudensi dan ilmu pengetahuan Hukum/doktrin maka unsurunsur penganiayaan sebagai berikutUnsur kesatu : Barang siapaUnsur kedua : Dengan sengaja dan tanpa hakUnsur ketiga : Menimbulkan rasa
Bahwa terdakwa tidak punya kewenangan untuk memeukul saksi 1,dan memukul adalah perbuatan terlarangDengan demikian, unsur kedua "Dengan Sengaja dan Tanpa Hak telahterpenuhi.Unsurketiga : Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainPengertian membuat rasa sakit atau /uka adalah segala perbuatanyang dapat menimbulkan rasa sakit seperti memukul , menendang,melempar, mencekik dan sebagai nya dilakukan kepada orang lainberarti yang menderita sakit atau luka adalah orang lain bukan diriTerdakwa dan
semua rasa sakit/luka itu) adalah akibat langsung dariperbuatan Terdakwa.Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keteranganTerdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka dapatdiungkapkan fakta fakta sebagai berikut1.
Bahwa benar terdakwa menyadari seseorang yang dipukul akanmersakan sakit.Dengan demikian unsur ketiga Menimbulkan Rasa Sakit dan Lukapada orang lain telah terpenuhi.Menimbang, bahwa dari pembuktian seluruh unsur unsur tindakpidana diatas, maka Majelis hakim ber pendapat dakwaan OditurMiliter telah terpenuhi.
Sehingga dalam situasi yang bagaimanapunsulitnya tetap mermatuhi dan menjunjung tinggiketentuanketentuan hukum yang berlakuMenimbang, bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibatdari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal hal lain yang mempengaruhi sebagai berikutBahwa perbuatan terdakwa melakukan perbuatan ini berawaldari rasa cemburu antara terdakwa dan saksi 1 ,sehingga menimbulkanemosi pada. diri terdakwa yang pada akhirnya
Desi Septina Wati,SH
Terdakwa:
GUSTI ARY KRISTYANATA Als ARY Bin GUSTI RUSLAN
66 — 22
Putusan Nomor 148Pid.B/2019/PN.Nbadiputarkan dan sempat menapar pipi sebelah kanan saksi MARIA ALBERTAsetelah semakin ramai kemudian terdakwa pergi menggunakan sepeda motor;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Terdakwamenyadari perbuatannya menangkap tangan saksi MARIA ALBERTA agar tidaklagi memukul Terdakwa menggunakan tangan Terdakwa dengan reflex kemudiantangan saksi MARIA ALBERTA dipelintir / diputarkan dan sempat menapar pipisebelah kanan saksi MARIA ALBERTA, mengakibatkan rasa
Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa unsur melakukan penganiyaan menurut Yurisprudensiyaitu Hoge Raad 25 Juni 1894 mengartikan penganiayaan adalah kesengajaanuntuk menimbulkan perasaan sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka padaorang lain, masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusakkesehatan orang;Menimbang, bahwa penganiayaan dapat pula diartikan sebagai perbuatansengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atauluka : Perasaan tidak enak yaitu
misalnya mendorong orang terjun ke Sungai,sehingga basah, menyuruh orang berdiri diterik matahari; Rasa Sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng; Luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau;Menimbang, bahwa tindak pidana penganiayaan yang diatur dalam Pasal351 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana merupakan tindak pidana materiilyang dianggap telah selesai dilakukan apabila akibatnya telah dirasakan olehorang lain sehingga dalam unsur ini perasaan tidak enak, rasa sakit
atau lukatersebut harus merupakan akibat langsung dari perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa terhadap korban;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan bukti suratserta keterangan Terdakwa diperoleh fakta bahwa akibat perbuatan Terdakwamenangkap tangan saksi MARIA ALBERTA agar tidak lagi memukul Terdakwamenggunakan tangan Terdakwa dengan reflex kemudian tangan saksi MARIAALBERTA dipelintir / diputarkan dan sempat menapar pipi sebelah kanan saksiMARIA ALBERTA, mengakibatkan rasa sakit
tangan kanan dengan titik pusat luka tiga sentimeter pergelangan tangankanan, dengan ukuran Panjang tiga sentimeter dan lebar dua sentimeter;KESIMPULAN:Berdasarkan temuantemuan yang didapat luka akibat kekerasan benda tumpulberupa luka memar pada tangan kanan, akibat hal tersebut dapat menimbulkangangguan dalam menjalankan jabatan dan mata pencaharian untuk sementarawaktu;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, akibatperbuatan Terdakwa tersebut diatas, saksi MARIAALBERTA mengalami rasa
122 — 71
Gloria Rasa Sayang Inter Hotel(Obyek Sengketa II) bukannya dilakukan PemindahanHak Dengan Lelang menjadi atas nama PTI. MahaKarya Artha Securities, akan tetapi oleh TergugatIl dicatatkan Ganti Nama dari PT. Gloria RasaSayang Inter Hotel menjadi nama PT. JakartaInternational Mandiri Centre, sebagaimana AktaBerita Acara No. 21 tanggal 6Oktober 2003 dibuat dihadapan Y vonne Iskandar,SH.
Gloria Rasa Sayang Inter Hotel)(Obyek Sengketa Il) dengan menerbitkan SuratKeputusan Kepala Kantor Wilayah Badan PertanahanNasional Provinsi Jawa Timur tanggal 02042008No. 103550.2 352008 Tentang PemberianPerpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Bangunan a.n.PT. Jakarta International Mandir i CentreBerkedudukan di Surabaya (Obyek Sengketa ) =;13.
PT.Gloria Rasa Sayang InterHotel) seesseeecesnesnnee oe ee Senne eee ee. Mewajibkan Tergugat II untuk mencabut SertipikatHak Guna Bangunan No. 561/Kelurahan Pakis, GambarSituasi tanggal 16111994 No. 12.652/1994, luas22.200 M2 (dua puluh dua ribu dua ratus meterperseg!) atas nama PT. Jakarta InternationalMandiri Centre (Ex. PT.Gloria Rasa Sayang InterMOUS! p= 22 = 2 = ea 9 oa a Se6.
Gloria Rasa Sayang Inter Hotel) ;Menimbang, bahwa = menurut dali gugatannyaPenggugat merasa mempunyai kepentingan yang sangatdirugikan sebagai akibat tindakan fTergugat !
Gloria Rasa Sayang InterHotel dan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor562/Kelurahan Pakis, tanggal 16 Nopember 1994, luas41.780 M2 atas nama Yayasan Perjuangan 45 (bukti P7= T.I.Int 3 dan bukti P8) ; Menimbang, bahwa terhadap tanah yang telahditerbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan atas nama PT.Gloria Rasa Sayang Inter Hotel dan Yayasan Perjuangan45 yang diakui sebagai milik Penggugat (bukti P7 =T.ll.Int 3 dan P8), maka oleh Penggugat' telah116dilakukan pemblokiran sesuai suratnya tanggal 29 Mei2008
REZZA F. A, S.H.
Terdakwa:
RIVALDY SAMUEL PANDIE Alias SAM
58 — 21
Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;4. Melakukan, Menyuruh Melakukan, Turut Melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Tidaklah dapat dibuktikan suatu unsur dengan sengaja apabilabelum dibuktikan unsur pokok dari Suatu delik itu sendiri, maka selayaknyaMajelis Hakim untuk membuktikan unsur Menimbulkan rasa tidak enak, rasasakit atau luka terlebih dahulu;Ad.2.
Unsur Menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang sendiri tidak menjelaskan pulatentang pengertian rasa tidak enak, rasa sakit dan luka, akan tetapi atas pengertiantersebut Majelis Hakim mengambil permisalan dari beberapa tulisan yang pernahditulis oleh para ahli hukum, maka akan dijelaskan perbuatan yang menimbulkan rasatidak enak adalah misalnya : mendorong orang terjun kedalam kubangan air sehinggabasah, menyuruh orang berdin diterik matahan, dan sebagainya
Perbuatan yangmenimbulkan rasa sakit misalnya: mencubit, mendepak, memukul, menempeleng,Halaman 23 dari 33 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN Kfmdan sebagainya.
sakit atau luka atau dengan kata lainsengaja merusak kesehatan orang, sehingga dengan demikian unsur kedua yaknimenimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka telah terpenuhi secara sahmenurut hukum dalam perbuatan Terdakwa;Ad.3.
9 — 2
AG/1995 tanggal26 Maret 1997, yang menyatakan bahwa Suami isteri yang tidak berdiam serumahlagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi/kembali, maka rumah tanggatersebut telah terbukti retak dan pecah ;Menimbang, bahwa jangka waktu berpisah tempat tinggal selama sebelasbulan adalah sudah cukup untuk berfikir bagi penggugat apakah akan kembali rukunataukah berpisah, ternyata penggugat memilih untuk mengajukan gugatan cerai kepengadilan, hal tersebut menunjukkan bahwa sudah tidak adanya lagi rasa
cinta dankasih sayang dari penggugat kepada tergugat;Menimbang, bahwa setiap persidangan majelis hakim selalu berusahamendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil dan telah pula diusahakanrukun oleh mediator bernama Khoirul Anwar S.Ag., M.H., namun sesuai laporanmediator tersebut kedua belah pihak gagal didamaikan, bahkan penggugat tetapmenunjukkan sikapnya untuk bercerai dengan tergugat, hal tersebut semakinmenunjukkan bahwa memang sudah tidak ada lagi rasa cinta dan kasih sayang daripenggugat
kepada tergugat; Menimbang, bahwa suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain (dalam kasus ini dari isterikepada suami) maka akan sulit untuk mewujudkan tujannya sebagaimana ketentuanPasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuanya (sebagaimana halnya rumah tangga
19 — 13
dan(2) Kompilasi Hukum Islam, telah dilakukan oleh Majelis Hakim TingkatPertama akan tetapi tidak berhasil, demikian pula upaya mediasi sesuaiketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI nomor 1 tahun 2016, oleh karenanyaMajelis Hakim Banding berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding sudah sulit untuk dirukunkan, dankeinginan Tergugat/Pembanding untuk tetap rukun dengan Penggugat/Terbanding sudah sulit untuk diwujudkan karena perkawinan hanya dapatdibangun dengan adanya rasa
bercerai saja sebab Penggugat/Terbandingmenginginkan Tergugat/Pembanding tidak berselingkuh dengan wanita lainpertimbangan tersebut sudah tepat;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sesuai ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, dimana suami adalah imam bagi istri dan anakanaknya, ikatanbatin adalah adanya rasa
cinta kasih antara keduanya, adanya hubungan yangerat dan harmonis dari dua hati untuk saling mencintai dengan penuh kasihsayang, saling menghargai dan menghormati, saling percaya dan tidak salingcuriga mencurigai, saling setia dan tidak saling mengkhianati, serta salingmusyawarah dalam urusan rumah tangga dengan tidak menonjolkan ego danharga diri masingmasing, saling berbagi rasa dalam keadaan suka dan dukadalam membina rumah tangga untuk menciptakan kedamaian, ketenangan,ketenteraman, (Al Quran
161 — 26
.$.413.5 untuk masa tanggungan 8 Maret2015 s/d September 2015 Bukti P1,PIl;Halaman dari 7 Putusan No.422/Pdt.G/2015/PN.SBYBahwa pada musim libur sekolah, para penggugat diajak anak berlibur keSea Range sewaktu rekreasi di pantai, oleh karena terkejut melihat adaombak besar yang datang penggugat Il mendadak melompat turun daribatu yang diduduki, ternyata berakibat urat penggungnya cedera dan terasanyeri;Bahwa sepulang di rumah, rasa nyeri dan sakit kian hari kian parah,bahwkan sulit bergerak dan jalan
sakit yang amat mahal di USA;Bahwa oleh karena penggugat II tidak tahan sakit lebih lama, maka atassaran teman, penggugat II dibawa ke Jiang Weliness Center di san Mateo,suatu Klinik terdaftar/diakui yang berulang kali memperoleh penghargaandari *emerintah Kota San Fransisco, yang melegakan adalah biayaperawatan/pengobatan Jiang Weliness Canter dapat diterima diganti olehPerusahaan Asuransi di America secara penuh;Bahwa pengobatan dan perawatan Jiang Weliness Center ternyatamembawa hasil nyata rasa
tergugat yang mempromosikan diri sebagai perusahaan asuransireputasi internasional namun tidak mau mengakui fakta, bahwa pengobatantradisional adalah alternative pengobatan yang menyebuhkan, yangditerima/diakui oleh perusahaan asuransi dunia internasional tanpa alasanyang dicaricari, mengganti dan membayar penuh biaya yang timbul,terhadap fakta ini, tergugat hanya mendalihkan seolah olah tiap perusahaanasuransi punya policy yang bertanggung jawab sebagai perusahaanasuransi dan tidak mencerminkan rasa
71 — 15
Antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihandan salah paham, karena perkawinan Penggugat dengan Tergugattidak didasarkan rasa cinta karena dijodohkan orangtua,sehingga tidak akan terwujud rumah tangga yang tenteram danharmonis ; 22 rrr re ere ee eee eeeb. Tergugat sudah 4 tahun tidak memberikan nafkah wajib kepadaPenggugat, sehingga untuk memenuhi keperluan seharihariPenggugat sendiri yang bekerja ;c.
berdasarkan pasal 308 ayat (1) Rbg, maka Majelismenilai telah mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna yangsecara substansial antara satu dengan yang lainnya terdapathubungan yang saling mendukung tentang kebenaran adanya faktakejadian yang didalilkan oleh Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat sebagaimanatelah diuraikan/didalilkan serta keterangan dua orang saksitersebut di atas, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwapernikahan antara Penggugat dan Tergugat tidak didasari rasa
menjalankan rumahtangga dan juga Tergugat sudah 4 (empat) tahun tidak memberikannafkah wajib kepada Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 33 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 tentang perkawinan yang menyatakan bahwa suami isteriwajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia danmemberi bantuan lahir bathin antara yang satu kepada yanglainnya, akan tetapi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugathal tersebut tidak dapat diwujudkan karena Pernikahan Penggugatdan Tergugat tidak dibangun dengan rasa
32 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
., untuk masuk kerja seperti hari biasanya (tidakmelakukan unjuk rasa). Namun oleh Petugas Security bersamadengan karyawan tetap yang sudah lama dan beberapa orang yanglainnya diantaranya Terdakwa . SUBIYONO alias KABUL, Terdakwall. IS INDROADI alias HENDRO, Terdakwa III. AKHMAD NURHIDAYAT alias MOLOR, Terdakwa IV. IWAN SUPRIYANTO aliasKLEPON, Terdakwa V. UNTUNG SUM4AulI, Terdakwa VI.
Langgeng MakmurIndustri, Tbk., untuk masuk kerja seperti hari biasanya (tidakmelakukan unjuk rasa). Namun oleh petugas security bersama dengankaryawan tetap yang sudah lama dan beberapa orang yang lainnyadiantaranya Terdakwa . SUBIYONO alias KABUL, Terdakwa Il. ISINDROADI alias HENDRO, Terdakwa III. AAHMAD NUR HIDAYATalias MOLOR, Terdakwa IV. IWAN SUPRIYANTO alias KLEPON,Terdakwa V. UNTUNG SUMAul, Terdakwa VI.
;Bahwa selanjutnya ada mobil yang hendak masuk ke dalam perusahaannamun tidak bisa masuk karena terhalangi oleh aksi unjuk rasa yangdilakukan oleh karyawan SBM, sehingga saksi bersama rekanrekansaksi termasuk Terdakwa . SUBIYONO alias KABUL bersamasamadengan Terdakwa Il. IS INDROADI alias HENDRO, Terdakwa Ill.AKHMAD NUR HIDAYAT alias MOLOR, Terdakwa IV. IWANSUPRIYANTO alias KLEPON, Terdakwa V. UNTUNG SUMAJI danTerdakwa VI.
DIDIK PURNOMO ikut menghalau pengunjuk rasa agarminggir, tibatiba ada lemparan dari arah pendemo kearah perusahaan,selanjutnya saksi lari ke pintu kecil ;Hal. 15 dari 20 hal. Put. No. 1225 K/Pid/2014Bahwa saat itu saksi menghalau pengunjuk rasa atas perintah kepalasecurity perusahaan yaitu saksi WADI, namun saksi tidak tahu siapayang memerintahkan Terdakwa I. SUBIYONO alias KABUL bersamasama dengan Terdakwa II. IS INDROADI alias HENDRO, Terdakwa III.AKHMAD NUR HIDAYAT alias MOLOR, Terdakwa IV.
IWANSUPRIYANTO alias KLEPON untuk ikut menghalau pengunjuk rasa ;e WADIBahwa benar saksi merupakan kepala security di PT. Langgeng MakmurIndustri, Tbk.
56 — 34
, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapatmenimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongansebagaimana terlampir dalam UndangUndang ini ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika Golongan I dalampenjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Namor : 35Tahun 2009 tentang Narkotika adalah : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuktujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, sertamempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan
setelah mempertimbangkan faktafakta yang terungkap dipersidanganMajelis Hakim berpendapat terdakwa akan dijatuhi hukuman penjara, dan mengenaipidana denda yang akan dijatuhkan kepada terdakwa setelah mempertimbangkankemampuan dari terdakwa sendiri dan dari segi keadilan maka sudah sepantasnyaMajelis Hakim memutuskan sebagaimana dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa azas penting dalam hukum pidana yaitu bahwa tujuanpemidanaan tidak semata mata sebagai tindakan balas dendam dari pemberiannestapa rasa
sakit tetapi yang lebih penting bahwa pemidanaan itu bertujuan agarterpidana menyadari kesalahannya sehingga tidak berbuat yang sama lagi dikemudian hari, sehingga pemidanaan itu bertujuan sebagai bentuk pembelajaran danpenyadaran ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana, perlu MajelisHakim ungkapkan bahwa Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara selaludidasarkan kepada ketentuan Perundang undangan yang berlaku ( unsur yuridis )namun agar putusan Hakim dipandang adil atau memenuhi rasa
keadilan bagiterdakwa, Negara dan masyarakat maka Majelis Hakim harus pulamempertimbangkan unsur philosofis dan unsur sosiologis sehingga penyelesaianperkara tidak sematamata hanya bertitik tolak pada permasalahan hukum yangberkembang atau kepastian hukum melainkan harus dapat menjiwai nilai nilai yangberkembang serta rasa keadilan di masyarakat sehingga tercapai tujuan hukum yaknikepastian hukum dan keadilan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat lamanya pidanayang akan dijatuhkan
dalam amar putusan, berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan telah sesuai dengan rasa keadilan hukum maupun masyarakat ;Menimbang, bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan, maka denganmemperhatikan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan masapenahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan danpenahanan terhadap diri terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu
ASIAN KARNEDI, SH.
Terdakwa:
TITI SUMARNI Binti MASJUM,Alm.
88 — 22
KOCO dan saat itu saksi NETI memberitahu kepad saksi bahwakapalanya mengalami rasa sakit;Bahwa pada saat itu saksi tidak sempat menanyakan kenapa saksi NETImengalami rasa sakit pada bagian kepalanya. Pada saat Sdr. KOCOmengamankan dan memegang terdakwa, saksi melihat Sdr. KOCO sedangmemegang kayu dan saksi tidak mengetahui kayu tersebut milik siapa;Bahwa kayu yang dipegang oleh Sdr.
KOCO dan saat saksi memegangi saksiNETI, dirinya memberitahu kepada saksi bahwa kepala saksi NETI merasasakit;Bahwa saksi tidak mengetahui dan juga tidak menanyakan kepada kepalasaksi NETI mengalami rasa sakit dan saksi tidak mengetahui dari manakahsatu potong kayu yang dipegang oleh Sdr.
terhadap saksi NETI Binti BAHARI merasakan sakit dan pusing karenamengalami bengkak di kepala bagian belakang ukuran 2X2 cm berdasarkanhasil Visum Et Repertum Nomor : 445/617a/RSUD/XI/2018/RM,Tanggal 30Nopember 2018 yang di periksa oleh dokter Ruli Robi ferli Nip198712062015031001 selaku dokter Rumah Sakit Umum Daerah BengkuluTengah;Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 21/Pid.B/2019/PN AgmMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Terdakwaterbukti telah melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa
sakit (pijn) atauluka terhadap korban;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan tersebut di atas, Terdakwa menyadari bahwa apabila dia memukulmenggunakan kepalan tangannya dan mengenai anggota tubuh saksi korban,maka perbuatannya tersebut akan mengakibatkan rasa sakit pada saksi korbantersebut.
termuat dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka sesuaidengan ketentuan Pasal 222 Ayat (1) juncto Pasal 197 ayat (1) huruf i KitabUndangUndang Hukum Acara Pidana, kepada Terdakwa dibebani untukmembayar biaya perkara;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa telah menyebabkan saksi korban mengalami rasa
15 — 6
memenuhisyarat materiil sebagaimana telah diatur dalam pasal 308 R.Bg. sehinggaketerangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterimasebagai alat bukti;Menimbang, bahwa kebiasaan Tergugat yang jarang pulang tidakmerupakan suatu perbuatan mulia yang dialkukan oleh Tergugat denganmempunyai wanita idaman lain yang bernama. ..................... dan sudahjarangnya nafkah diberikan oleh Tergugat yang mana hal ini sangatmengganggu keutuhan rumah tangga, apalagi sering dilakukan sampaimembuat rasa
21Menimbang, bahwa dalam mengarungi bahtera rumah tangganya antarasuami istri dengan segala kemampuan dan kekuatannya untuk mengurangiterjadinya pertengkaran di dalam rumah tangganya dan berharap akan hidupnyaman dan sakinah mawadah warahmah bersama adalah merupakan impiansemua orang;Menimbang, bahwa keutuhan rumah tangga akan mengalami keretakanbila di ketahui suami yang telah melakukan sebuah perbuatan seperti yangtidak dinarapkan oleh Penggugat yakni mempunyai wanita idaman lain tentuakan menimbulkan rasa
ketidaksukaan dan kebencian istri kepada suamihingga akan menghancurkan keutuhan rumah tangga;Menimbang, bahwa rasa ketidaksukaan dan rasa cinta yang sudahpudar dalam diri seorang istri, maka keadaan rumah tangga mulai kehilanganmawadah wah rahmahnya, sehingga sakinah akan sulit tercapai, bahkan akanberakibat terjadi perselisinan dan pertengkaran sering terjadi secara terusmenerus;Menimbang, bahwa banyak hal yang ditimbulkan dari pengaruhperbuatan yang dilakukan oleh Tergugat, selain merupakan perbuatan
yangmelanggar peraturan agama juga berpotensi merusak kerukunan dan keutuhandalam rumah tangga, bahkan akan berujung pada perceraian, (PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Pasal 19,Ayat (a), jo Kompilasi Hukum Islam,Pasal 116 Ayat (a);Menimbang, bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempattinggal, dan selama berpisah tersebut antara Penggugat dengan Tergugat tidakpernah lagi saling memperdulikan, tidak ada lagi rasa saling sayangmenyayangi satu) sama lain, hal ini merupakan indikasi
adanyaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, yangsangat menciderai keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa rasa kekecewaan dan kebencian Penggugatterhadap Tergugat merupakan gejolak jiwa yang memberikanindikasiketidaksenangan Penggugat terhadap Tergugat yang sulit untuk disatukankembali;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakmempunyai rasa cinta, hormat, dan setia, dimana rasa cinta, hormatPutusan No. 0080/Pdt.G/2019/PA.Una Hal. 17