Ditemukan 69443 data
10 — 4
sedangkan usaha untuk merukunkan kemballimereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
11 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukHal. 6 Put.
10 — 9
sedangkan usaha untuk merukunkan kembalimereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
10 — 5
sedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telahdilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
5 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidakada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinansebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentangPerkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah,mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, olehkarena itu memaksakan
7 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidakada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinansebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentangPerkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah,mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, olehkarena itu memaksakan
13 — 8
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
8 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapatdiwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untukHal. 6 Put.
17 — 1
dankekal atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sulit diwujudkan lagi, maka mempertahankanikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat hanya akanmemperpanjang penderitaan bagi keduanya, oleh karena itu memutuskan talliperkawinan Penggugat dengan Tergugat merupakan alternatif terbaik bagikeduanya, sebab antara Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin untuk6disatukan lagi dalam rumah tangganya, dan madlaratnya akan lebih besarapabila Majelis Hakim memaksakan
7 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
10 — 4
sedangkan usaha untuk merukunkan kemballimereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
8 — 0
faktafakta tersebut, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak ada harapanhidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimanadiamanatkan Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudahtidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
8 — 1
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah pecahdan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
7 — 0
tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah pecahdan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehinggatujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan
16 — 10
Penggugatsedangkan usaha untuk merukunkan kembali mereka telah dilakukan olehkeluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
4 — 5
sedangkan usaha untuk merukunkan kembalimereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
11 — 7
Tgrs.sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan rumah tangga yang sedemikian untuktetap bersatu akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua pihak, padahalkemudharatan tersebut harus dihilangkan sebagaimana kaidah ushul fiqhyang oleh Majelis Hakim diambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :abaArtinya : Menolak kerusakan
6 — 5
sedangkan usaha untuk merukunkan kembalimereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah,sehingga tujuan perkawinan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat danTergugat, sehingga memaksakan
15 — 1
dan kekal atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sulit diwujudkan lagi, makamempertahankan ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat hanyaakan memperpanjang penderitaan bagi keduanya, oleh karena itu memutuskantali perkawinan Penggugat dengan Tergugat merupakan alternatif terbaik bagikeduanya, sebab antara Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin untukdisatukan lagi dalam rumah tangganya, dan madlaratnya akan lebih besarapabila Majelis Hakim memaksakan
11 — 0
di rumah orang tua Penggugat di XXXXKota Surabaya dalam keadaan semula rukun dan baik, dan telahdikeruniai seorang anak bernama : XXXX tanggal lahir 24 April 2004;bahwa kemudian antara Penggugat dengan Tergugat terjadiperselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya Tergugattempramental sehingga sering marahmarah kepada Penggugat danpernah emosinya tidak terkendali sampai terucap kata : Kamu memangperempuan jalang, serta kalau sudah punya kehendak tidak bisadilarang dengan kata lain Tergugat suka memaksakan