Ditemukan 848665 data
7 — 0
Nomor 2718/Pdt.G/2016/PA.Jrgoyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohonmengaku sudah tidak mempunyai rasa cinta lagi terhadap Permohon, Termohon jugatelah pergi dari rumah tanpa pamit kepada Pemohon, Pemohon sudah berusahamemperbaiki keadaan, Termohon pun bersedia kembali pulang ke rumah, akan tetapihanya bertahan 1,5 bulan, dan sekarang Termohon kembali mengatakan sudah tidakmencintai Pemohon lagi, dan Termohon meminta Pemohon menceraikan Termohon;Bahwa perselisihan
dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Saksi tahu dan kenal dengan para pihak karena saksi Tetangga Pemohon;Saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri dan setelah menikahkeduanya tinggal di rumah bersama belum mempunyai anak ;Namun kini rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi, saksitahu tidak harmonis karena keduanya kini telah pisah rumah sejak 6 bulan hinggasekarang selama 6 bulan dan penyebab percekcokan itu karena Termohon mengakusudah tidak mempunyai rasa
bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar maurukun kembali dengan Termohon akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwaberdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwa Pemohon danTermohon adalah suami isteri yang sah ;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa setelah 1 tahun 6 bulan hidup bersama rumah tangga di antaraPemohon dan Termohon telah terjadi perselisthan dan pertengkaran disebabkan karenaTermohon mengaku sudah tidak mempunyai rasa
, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak saling mencintailagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membenci sebagaimana yangdialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan doktrin Hukum Islam yang tercantum dalam kitab Ath TholaqMinasy Syariati Islamiyah Wal Qonun, halaman 40 :Artinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian adalah adanya kehendak untukmelepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran dan timbul rasa
SUPRIATI BINTI SUMANI
Tergugat:
SUNTONO BIN SARIDI
9 — 6
Penggugat danTergugat menolak karena pernikahan tersebut tidak didasari oleh rasa salingmencintai dan juga pernikahan tersebut lebin didorong atas keinginanorangtua Penggugat dan Tergugat , dan Penggugat juga kecewa karenaTergugat melarang Penggugat untuk menjalankan lbadah sholat;4. Bahwa atas kejadian tersebut, maka sejak April 2017, Tergugat tanpa pamitpulang kerumah orangtua Tergugat yang beralamtkan tersebut diatas;5.
keterangansebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalahkakak Penggugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat menghadap di persidangan adalahuntuk mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah,namun sejak menikah hingga sekarang, Penggugat dan Tergugat tidakpernah rukun sebagai suami isteri, disebabkan Penggugat dan Tergugatmenolak melakukan hubungan suami isteri, karena pernikahan tersebuttidak didasari oleh rasa
keterangansebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalahbibi Penggugat;Bahwa saksi mengetahui Penggugat menghadap di persidangan adalahuntuk mengajukan gugat cerai terhadap Tergugat;Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah,namun sejak awal menikah hingga sekarang, Penggugat dan Tergugattidak pernah rukun sebagai suami isteri, disebabkan Penggugat danTergugat menolak melakukan hubungan suami isteri, Karena pernikahantersebut tidak didasari oleh rasa
Penggugat dan Tergugat menolak karena pernikahan tersebut tidakdidasari oleh rasa saling mencintai dan juga pernikahan tersebut lebihdidorong atas keinginan orangtua Penggugat dan Tergugat , dan Penggugatjuga kecewa karena Tergugat melarang Penggugat untuk menjalankanlbadah sholat;2.
17 — 16
Bahwa sejak pisah rumah Pemohon dengan Termohontidak pernah dirukunkan lagi karena Pemohon sudah tidakmau lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud apabila ada rasa saling menyayangi, rasa saling mencintai dan rasa salingmenghargai di antara Penggugat dan Tergugat, apabila perasaan tersebut telah hilang diantara keduanya, maka kehidupan rumah tangga tidak akan bisa berjalan sebagaimanayang dicitacitakan;Menimbang, bahwa keadaan sebagaimana fakta di atas menunjukkan
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan AlQuran Surat ArRum ayat 21yang berbunyi:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
12 — 6
Termohon tidak mempunyai rasa hormat dan tidak menghargaiPemohon selaku suaminya, sehingga Termohon merasa sudah tidakdihargai lagi sebagai seorang suami;Cc Termohon sudah tidak lagi mau membian rumah tangga denganPemohon, hal ini di buktikan dengan itikad baik Pemohon memintakepada Termohon untuk melanjutkan rumah tangga dengan pemohontetapi oleh Termohon ditolak;6.
Termohon tidak mempunyai rasa hormat dan tidak menghargaiPemohon selaku suaminya, sehingga Termohon merasa sudah tidakdihargai lagi sebagai seorang suami;c.
mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan warahmah ;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Pemohon danTermohon sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak awal 2013sampai sekarang, antara Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah selamakurang lebih 1 Tahun sampai sekarang, maka Majelis Hakim menilai rumahtangga mereka telah kehilangan hakekat dan makna dari tujuan perkawinantersebut, dimana ikatan perkawinan antar keduanya sudah sedemikian rapuh,tidak terdapat lagi rasa
sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang) dan mempertahankan perkawinan seperti itu tidak akanmembawa maslahat, bahkan cenderung menimbulkan kemadharatan bagikedua belah pihak, maka untuk menghindari Kemadharatan yang lebih besarlagi, perceraian merupakan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan rumahtangga Pemohon dan Termohon, hal mana sejalan dengan maksud kaidahhukum hukum yang berbunyi:Artinya :"Menolak kemadhorotan harus didahulukan daripada menarik kemanfaatan
70 — 31
Melakukan Penganiayaan Menimbang, bahwa undangundang tidak menentukan apakah yangdiartikan dengan penganiayaan (mishandeling) itu, namun menurut doktrindan yurisprudensi yang dimaksud sebagai penganiayaan adalah dengansengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atauluka ;Menimbang, bahwa dalam KUHP tidak ada penjelasan mengenai apayang dimaksud dengan kesengajaan, namun dalam Memorie van Toelicthting(M.v.T) kesengajaan diartikan sebagai Willen en Wetten yang maksudnyabahwa pidana
tempat tersebut, tidak lamakemudian sapi tersebut memakan tanaman durian milik saksi korbanHARI SULAPA ;Bahwa selanjutnya saksi korban HARI SULAPA marahlalumelepaskan tali sapi tersebut dan mengusir sapi tersebut keluarkebun miliknya,setelah itu kemudian saksi HARI SULAPA pulang ke rumah untuk mandikarena mau sholat Jumat ;Bahwa selanjutnya Terdakwa yang tidak menemukan sapi miliknya dikebun saksi korban HARI SULAPA lalu mencari sapi tersebut, namuntidak menemukannya dan sejak itu Terdakwa timbul rasa
Bulukumba No : 05/PKMBTB/VER/IV/2015tertanggal 30 April 2015, atas nama korban HARI SULAPA ;e Bahwa saksi korban mengalami rasa sakit selama kuranglebih dua minggu dan terhalang melakukan aktifitas seharihari sebagai petani kebun ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui secara sadar atau setidaktidaknya patut menduga bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwayaitu memukul bagian depan paha Kiri saksi korban akan mendatangkansuatu akibat yang buruk bagi saksi korban berupa Iluka, namun perbuatan itutetap
dilakukan sehingga dapat disimpulkan bahwa perbuatan tersebut telahdikehendaki oleh Terdakwa maka dengan demikian unsur dengan sengajamenyebabkan rasa sakit atau luka telah terpenuhi dan terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatasdan oleh karena semua unsur dari pasal 351 ayat (1) KUHP telah terpenuhi,maka menurut hukum dan keyakinan hakim, Terdakwa dapat dinyatakanbersalah telah melakukan tindak pidana Penganiayaan;Menimbang, bahwa
46 — 3
Unsur Melakukan Penganiayaan Sehingga Merusak Kesehatan Menimbang, bahwa didalam rumusan Pasal 351 ayat (1) KUHP tidak terdapat unsurunsur daripada kejahatan ini, hanya disebut kualifikasi atau sebutan kejahatan saja.Kejahatan penganiayaan dirumuskan didalam Rancangan UndangUndang sebagai dengansengaja memberikan penderitaan badan pada orang lain ; Menimbang, bahwa doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut : Setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka
kepadaorang lain ; Menimbang, bahwa luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan daripada bentuk semula, sedangkan rasa sakit hanya cukup bahwaorang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan.
Unsur dengan sengajaharus meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain. Kehendak atautujuan ini harus disimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yang dapat menimbulkan rasasakit atau luka itu. Dalam hal ini harus ada sentuhan pada badan orang lain yang dengansendirinya menimbulkan akibat sakit atau luka pada orang lain, misalnya memukul,menendang, menggaruk, menusuk atau mengiris dengan alatalat tajam.
Disamping itu,seperti mendorong, memegang dengan keras, menjatuhkan, merupakan juga perbuatanbersifat materiil yang termasuk kualifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atauluka timbul sebagai tujuan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Siti Aminah Br Siregar, LuddinDalimunthe, Julhajji Sihombing, Jaya Pura Telambuana, alat bukti surat dan keteranganterdakwa yang saling bersesuaian dapat diketahui fakta hukum bahwa pada hari Jum attanggal 30 Desember 2011 sekira pukul 17.30 Wib
Terbanding/Terdakwa : MOH. KLASIN Als SINYO Bin JUPRI
60 — 19
., tanggal10 Desember 2015, dengan alasanalasan sebagai berikut: Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin belummencerminkan rasa keadilan dalam masyarakat karena lebih dominanmelihat halhal yang terdapat pada diri terdakwa tanpa mengindahkan halhal yang akan timbul sebagai akibat dari perbuatan Terdakwa di tengahtengah masyarakat di masa mendatang; Bahwa hukuman pidana penjara selama 8 (delapan) bulan sebagaimanatuntutan Penuntut Umum lebin memenuhi rasa keadilan terhadap Terdakwakarena
keadaankeadaan yang termuat dalamputusan Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor : 1331/Pid.Sus/2015/PN Bjm,tanggal 10 Desember 2015 sebagai bagian dari pertimbangan Majelis Hakimtingkat banding yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa mengenai memori banding yang diajukan olehPenuntut Umum, menurut Majelis Hakim tingkat banding tidak ada hal baruuntuk dapat dipertimbangkan lagi dalam tingkat banding karena telahdiputuskan oleh Majelis Hakim tingkat pertama sesuai dengan rasa
keadilan dandirasa sudah cukup memenuhi rasa keadilan masyarakat, sehingga memoribanding Penuntut Umum tersebut haruslah dikesampingkan;Halaman 7 dari 9 halaman, Putusan Nomor 8/PID.SUS/2016/PT.BJMMenimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwapertimbanganpertimbangan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertamayang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaanPenuntut Umum yaitu melanggar Pasal
13 — 0
suami istri selama 1 bulan telah berhubungan layaknya suami istri(ba'dad dukhul) dan terakhir mengambil tempat kediaman di rumah orang tuaPenggugat belum mempunyai anak ; Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan denganbaik, akan tetapi sejak 1 bulan setelah menikah yang lalu, rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan pernikahan Penggugat dan Tergugat adalah hasil dari perjodohanorang tua sehingga tidak ada rasa
berikut : Saksi tahu dan kenal dengan para pihak karena saksi paman penggugat:; Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri setelah menikah mereka tinggal dirumah orang tua Penggugat belum mempunyai anak ; Saksi tahu kini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagikarena keduanya telah pisah rumah sejak 11 bulan hingga sekarang ini sudah 11bulan dan penyebab percekcokan mereka itu karena pernikahan Penggugat danTergugat adalah hasil dari perjodohan orang tua sehingga tidak ada rasa
para pihak karena saksi saudara penggugat; Saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri dan setelahmenikah keduanya tinggal di rumah orang tua Penggugat belum mempunyai anak; Namun kini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi,saksi tahu tidak harmonis karena keduanya kini telah pisah rumah sejak 11 bulanhingga sekarang selama 11 bulan dan penyebab percekcokan itu karenapernikahan Penggugat dan Tergugat adalah hasil dari perjodohan orang tuasehingga tidak ada rasa
berhasil, demikian pulamediasi gagal dilakukan karena Tergugat tidak hadir; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwa Penggugatdan Tergugat adalah suami isteri yang sah ; Menimbang, bahwa = gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa setelah 1 bulan hidup bersama rumah tangga di antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkankarena pernikahan Penggugat dan Tergugat adalah hasil dari perjodohan orang tuasehingga tidak ada rasa
HERIN PURWANTO
Tergugat:
KEPALA DESA PEJOGOL KEC CILONGOK
338 — 232
oleh masyarakat DesaPejogol Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas yang terakhir diikutioleh sekitar 100 (Seratus) orang lebih dan telah menimbulkan kegiatananarkis dengan adanya penutupan Balai Desa Pejogol oleh masyarakat,pembakaran ban bekas sehingga membuat kerusakan pada gerbangBalai Desa Pejogol Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, danpada unjuk rasa tanggal 12 September 2020 terjadinya konsensus ataukesepakatan bersama para Ketua Rukun Tetangga dan Ketua RukunWarga Desa Pejogol Kecamatan
HerinPurwanto Dari Jabatan Kepala Seksi Kesejahteraan Desa PejogolKecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tertanggal 16 September2020 dilakukan seketika pasca Musyawarah Desa Khusus selesaldilaksanakan dan dibuatkan Berita Acara Rapat dimana sejumlahmasyarakat yang berunjuk rasa meminta segera dan menunggu prosespembuatan surat keputusan dimaksud.
Wakil Bupati menyampaikankepada para pengunjuk rasa agar tenang menunggu prosespemeriksaan dari Inspektorat dan menunggu laporan dari pihakkeluarga ke pihak kepolisian dan pengunjuk rasa menerima apa yangdisampaikan oleh Wakil Bupati Banyumas dan selanjutnya masapengunjuk rasa membubarkan diri pukul 17.05 WIB; Bahwa Unjuk rasa berikutnya Saksi tidak mengikuti karena saksisedang dinas;Bahwa BPD perah melakukan upaya untuk menyelesaikanpermasalahan ini dengan melakukan koordinasi yaitu pada tanggal
Bahwa telah terjadi beberapa kali unjuk rasa yang dilakukan olehsebagian masyarakat Desa Pejogol terkait dengan dugaan perselingkuhanantara Penggugat dengan bidan Desa bernama sdri. Bhisma MoertiGhilang P (bukti P4, vide keterangan saksi Nanang Sedyono, Ramlan,Kasirun, Roni Hidayat Rohman, Sukriyanto, Kaswo, Romli);3.
Bahwa dalam objek sengketa aquo di poin Menimbang pada huruf adan b pada pokoknya dinyatakan terbitnya surat keputusan objeksengketa didasarkan pada adanya hasil Musyawarah Desa Khusus dantuntutan dari pengunjuk rasa yang dilakukan oleh sebagian warga DesaPejogol (bukti P12=T1, dalam poin menimbang);6.
Dodo Ridwan.SH
Terdakwa:
CHRISTOPHER LOUIS GERALDUS ROMPIS CHRISTO Anak laki laki dari JEFFERSON SENELIUS ROMPIS
49 — 43
Bekasi, dimana perbuatan Terdakwatersebutdilakukan setelan sekelompok orang melakukan pemukulan terhadap SaksiKorban didalam warung dan lalu setelah Saksi korban berada diluar warung baksokemudian Terdakwa menghampirinya dan kemudian ikut melakukan pemukulandengan menggunakan tangan kosong dan mengenai bagian pipi Saksi korbanyang mana perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan secara sadar oleh Terdakwadengan adanya kehendak untuk melampiaskan rasa marah akibat perbuatan yangHalaman 27 dari 35Putusan
sakit (pijn) atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain,selain itu menurut pasal 351 ayat (4) KUHP penganiayaan disamakan artinyadengan merusak kesehatan orang secara sengaja;Menimbang, bahwa dari yurisprudensi dan doktrin tersebut serta dibungkandengan ketentuan Pasal 351 ayat (4) KUHP dapatlah disimpulkan penganiayaanyang dimaksud pasal 351 ayat (2) KUHP mengandung arti penganiayaan sebagaiberikut Menimbulkan rasa tidak enak, atau rasa sakit, atau luka pada oranglain, atau merusak kesehatan orang
Elemenelemen unsur yang terdapatdalam unsur ini adalah sebagai akibat dari perbuatan Terdakwa karenanya yangjuga harus dibuktikan adalah akibat yang ditimbulkan haruslan mempunyaihubungan kausal dengan perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan luka adalah apabila terjadiperubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari pada bentuk semula,Halaman 28 dari 35Putusan Nomor 190/Pid.B/2019/PN Ckrsedangkan pada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan
sakityang dilakukan oleh Terdakwa yang mana rasa sakit tersebut jika dibubungkandengan pengertian dari Penganiayaan sebagaimana telah dipertimbangkan diatasmaka rasa sakit tersebut merupakan salah satu dari sub unsur pengertianpenganiayaan sehingga dengan demikian cukup alasan bagi Majelis Hakimmenyatakan unsur kedua ini juga telah terpenuhi ;Halaman 29 dari 35Putusan Nomor 190/Pid.B/2019/PN CkrAd.3 Unsur Menyebabkan luka berat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 90 KUHP yang dimaksud denganluka
juga sangat erat bertalian dengan moral dan kesusilaan serta rasa keadilan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini memiliki pendapat yangsenada dengan pendapat para sarjana tersebut diatas, dimana pidana yang akandijatuhkan kepada para Terdakwa haruslah memenuhi unsur moral dan kesusilaanserta rasa keadilan baik bagi para Terdakwa maupun korban ataupun bagimasyarakat, dan Majelis Hakim memandang bahwa tuntutan dari Penuntut Umumadalah terlalu berat dan tidak sesuai dengan rasa keadilan bagi
102 — 46
terjatuh;Bahwa Terdakwa kemudian mengambil bantal yang dilemparkan saksitadi dan memukulkan bantal tersebut ke kepala sebelah kiri saksi,kemudian saksi mencoba lari ke arah pintu, akan tetapi pada saat saksihendak lari ke arah pintu, Terdakwa menendang perut sebelah kiri saksidengan menggunakan kaki kanan Terdakwa ;Bahwa akibat tendangan Terdakwa tersebut mengakibatkan saksiterdorong ke arah belakang namun tidak jatuh;Bahwa akibat perobuatan Terdakwa terhadap saksi mengakibatkan saksimengalami rasa
telah terpenuhi bahwa Terdakwa adalah pelaku dari perbuatanpidana dalam perkara ini ;Hal 19 dari 35 halaman Putusan No.06/Pid.Sus/2016/PNRan.Menimbang, bahwa untuk itu Majelis Hakim akan melihat unsurunsurberikutnya apakah telah terpenuhi adanya dalam perbuatan Terdakwa ;Ad. 2 unsur melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukankekerasanfisik dalam unsur ini berdasarkan ketentuan pasal 6 UU No.23 tahun 2004adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa
Putusan No.06/Pid.Sus/2016/PNRan.44 Ayat (1) tersebut haruslah mengacu pada pengkhususannya yang dapatlihat dari akibat dari perbuatan yang dilakukan, karena itu kurang patut untukmengeyampingkan akibat perbuatan dalam mempertimbangkan perkara ini;Menimbang, bahwa memang benar adanya dan tidak dapat dipungkirifaktanya telah terjadi perouatan kekerasan dalam lingkup rumah tangga yangdilakukan suami (Terdakwa) terhadap isteri ( saksi korban) dan akibatperbuatan Terdakwa tersebut telah menimbulkan rasa
Tigor Pandapotan Sianturi selaku dokter pemeriksa yangbertugas pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna denganhasil pemeriksaan adalah sebagai berikut : dijumpai luka memar padaperut sebelah kiri dengan ukuran enam kali lima centimeter dengankesimpulan akibat benturan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi Korbanmengalami, rasa sakit pada bagian perut sebelah kiri sebagaimanaberdasarkan Visum Et Repertum
telah dijalani Terdakwa, sudah sepatutnya Terdakwa untuktetap ditahan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 222 KUHAP oleh karenaTerdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka Terdakwa harusdibebani untuk membayar biaya perkara ;Hal 32 dari 35 halaman Putusan No.06/Pid.Sus/2016/PNRan.Menimbang, bahwa~ sebelum ~menjatuhkan putusan, perludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan hal yang meringankan atasdiri Terdakwa;Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa membuat saksi korban mengalami rasa
23 — 10
Bahwa semenjak berlangsungnya pernikahan antara Penggugat denganTergugat tidak ada rasa kasih sayang antara Penggugat dengan Tergugat;5. Bahwa hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsejak terjadinya pernikahan tidak saling menyayangi layaknya suami istridan tidak pernah tinggal bersama6. Bahwa Penggugat tidak pernah di berikan nafkah baik lahir maupunbatin semenjak berlangsungnya pernikahan, disebabkan karena antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada perasaan sayang lagi;7.
Bahwa tidak adanya rasa kasih sayang antara Penggugat denganTergugat semenjak Pernikahannya berlangsung sehingga dalam hubunganrumah tangganya selalu terjadi perselisinan terus menerus;9. Bahwa hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak bisa lagi di pertahankan disebabkan tidak adanya rasa salingmenyayangi sehingga Penggugat dalam gugatan ini memilih alternativeyang terbaik adalah perceraian;10.
16 — 1
Bahwa sejak semula antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan,dikarenakan perkawinan tersebut atas paksaan orang tua masingmasing,sehingga tidak ada rasa saling cinta ;4.
Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak semula antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan, dikarenakan perkawinan tersebut ataspaksaan orang tua masingmasing, sehingga tidak ada rasa saling cinta ;2.
AHMAD AL GHUNDUR halaman 40;tnU~ %aP2 EYx PP EC,upU #ZOCU EaRla Oz%i~ sC Pri CZNO aeU7E,LU tccA a7Artinya : " Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian ialah adanya hajat untukmelepaskan ikatan perkawinan pada saat terjadi pertentangan akhlaq dantimbulnya rasa benci yang mendalam (antara suami isteri) yang mengakibatkanmereka tidak ada kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah" ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas maka gugatan Penggugat a quo cukup beralasan dan
63 — 47
. : Dengansengaja menimbulkan rasa sakit, atau luka padaorang lain".SubsidairUnsur ke1 : Barang siapa;Unsur ke2. : Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit, atau luka padaorang lain".Unsur ke3 : Yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untukmelakukan jabatan atau pekerjaan:Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :Unsur ke1 : Barang siapaBahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut undangundang adalah setiap orang atau siapa saja yang mempu bertanggungajawab
sakit atau luka padaorang lain.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian darikesalahan (Schuld) menurut Memori Van Toelicthting (MVT) ataumemori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya artinya bahwa seseorang melakukan tindakan dengansengaja itu harus menghendaki serta menginsyafi tindakan tersebutdan/atau akibatnya.Bahwa Menimbulkan rasa sakit atau luka* adalah merupakantujluan atau kehendak dari sipelaku/Terdakwa
Tidak menunjukkanSaksi Iskandar mengalami memar atau luka, dan pengajuan VERtersebut tidak diajukan oleh pihak yang berwenang secara tertulissebagaimana diamanatkan dalam Staatsblad Tahun 1937 Nomor 350.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ke2 denganMenimbangMenimbang17sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain tidakterpenuhi.Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan dakwaan SubsidairOditur Militer.Dakwaan Subsidair mengandung unsurunsur sebagai berikut :Unsur ke1 : Barang
siapa;Unsur ke2. : Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit, atau luka padaorang lain".Unsur ke3 : Yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untukmelakukan jabatan atau pekerjaan:Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :Unsur ke1 : Barang siapaBahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut undangundang adalah setiap orang atau siapa saja yang mempu bertanggungajawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orangOrang yang yang tunduk pada kekuasaan
sakit atau luka padaorang lain.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian dari18kesalahan (Schuld) menurut Memori Van Toelicthting (MVT) ataumemori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya artinya bahwa seseorang melakukan tindakan dengansengaja itu harus menghendaki serta menginsyafi tindakan tersebutdan/atau akibatnya.Bahwa Menimbulkan rasa sakit atau luka adalah merupakantujuan atau kehendak dari sipelaku/Terdakwa
12 — 9
Bahwa, Pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut dilaksanakansecara Islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga Sakinah, Mawaddah wa Rahmah, yakni membangunrumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberikan rasa Sakinah, nyaman dan betah; saling mencurahkanMawaddah, rasa cinta, kasih sayang, penghargaan dan penghormatan;serta senantiasa mengharap Rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci alQuran surat ArRum: 21;.
Terbanding/Terdakwa : EFENDI SINENE ALIAS FENDI
267 — 52
gorilla dan peran saksi teguh Iman Wahyudi Sangaji Alias Gombiadalah melakukan pemesanannarkotika jenis tembakau sintetik/gorillatersebut, karena berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim yang telahdiuraikan diatas ternyata semua unsur Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 55 Ayat (1)ke 1 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terbukti pada diriterdakwa sehingga Majelis Hakim menyatakan tidak sependapat denganTuntutan Penuntut UmumBahwa dari pertimbangan hukum~ diatas Judix Factie hanyamempertimbangkan rasa
gemotiveerd atau insufficientjudgement) sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 197 ayat (1)huruf d KUHAP adalah putusan yang batal demi hukum(videPasal 197 ayat (2) KUHAP).Putusan Pengadilan Tinggi Ambon tidak menerapkan ketentuan Pasal 5ayat (1) Undangundang nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakimanBahwa Judex Factie dalam menjatuhkan putusan selain harusmempertimbangkan fakta dan alat bukti yang diperoleh dari pemeriksaandi sidang, juga harus menggali, mengikuti, dan memahami nilainilaihukum dan rasa
Pasal 5 ayat (1)Udangundang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakimandengan tegas mengatur bahwa hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahaminilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.Kata wajib dalam pasal ini mengandung perintah yang harusdilaksanakan dan diterapkan oleh setiap hakim dalam putusannya, tidakboleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan).
Selanjutnya dalam penjelasanpasal tersebut dijelaskan bahwa ketentuan ini dimaksudkan agar putusanhakim dan hakim konstitusi sesuai dengan hukum dan rasa keadilanmasyarakat.Halaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 90/PID.SUS/2021/PT AMB Bahwa putusan memang merupakan independensi hakim yang dijaminoleh undangundang.
Namun dalam menjatuhkan putusan hakim wajibmenggali dan memahami nilainilai hukum dan rasa keadilan dalammasyarakat agar putusannya tidak mencederai rasa keadilan masyarakat.Hakim dituntut untuk tidak membaca hukum itu hanya secara normatif(berdasarkan undangundang) saja, tetapi dapat melihat hukum secaralebih dalam, lebih luas dan lebih jauh kedepan,termasuk harus mampumelihat halhal yang melatarbelakangi suatu peraturan hukum dibuat,pemikiran apa yang ada disana dan bagaimana rasa keadilan yangberkembang
7 — 0
Penggugat bukan mengajakbermusyawarah apalagi ada itikad baik ingin membicarakan tujuanhubungan keluarga dengan baikbaik yang ada Penggugat jika diajakbicara selalu menunjukkan sifat emosi dan emosi hal inilah yangmenjadikan rasa penasaran Tergugat terhadap Penggugat mengingatjauh sebelumnya tidak pernah menunjukkan sifat seperti yang dilakukansaat ini, oleh karenanya Tergugat dengan penuh kesabaran inginmembuktikan sebenarnya ada apa dibalik perubahan sikap Penggugatatas Tergugat yang sebenarnya
Bahwa dalil dalil gugatan Penggugat belum dapatditerima oleh Tergugat mengingat Tergugat dengandasar rasa cinta, masih mampu memberikan nafkah,mampu memperbaiki dan membina rumah tanggasebagaimana harapan keluarga.2. Bahwa gugatan Penggugat akan menimbulkandampak psikologi anak yang masih membutuhkanrasa kasih sayang kedua orang tua, seandainyaPenggugat mau menyadari dan memperbaiki tidakmengikuti rasa ego sepihak demi keutuhan keluarga.3.
Bahwa benar adanya jika Penggugat telah membantu Tergugat dalammemenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara bekerja diinstansi swasta,oleh karenanya dengan segala kerendahan hati yang diikuti rasa banggaTergugat menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga denganharapan ini keluarga yang kami bina menjadi keluarga yang barokahsakinah, mawadah warrohmah, sayangnya seiring dengan waktu ketikaPenggugat sudah mulai merasakan posisi karirnya membaik, mulailahimpian dan harapan Tergugat menjadi pudar hal
Apakah tidak menyadari anak yang dilahirkantentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab Penggugat atau Tergugatsaja adalah tanggung jawab bersama, sekedar Tergugat ingatkan anakyang dilahirkan adalah dari hasil rasa cinta dan kasih sayang yangpernah samasama dirasakan.6.
Bahwa Tergugat sangat mengerti dan memahami makna sebuah cintayang pernah dialami selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat,jika saat ini Penggugat menyampaikan sudah tidak ada rasa cintanyaterhadap Tergugat justru disinilah pokok persoalan, cinta seperti apayang dimaksudkan,....????
95 — 9
Paul Scholtenberkata, Bahwa keputusan Hakim bukan saja berdasarkan pada suatuketentuan juridis (ligalitas), akan tetapi juga suatu keputusan berdasarkanhati nurani ; Semuanya itu menunjuk kepada pendapat bahwa keputusanHakim bukanlah semata mata soal teknis formalitas belaka, tetapi juga sangaterat bertalian dengan moral dan kesusilaan serta rasa keadilan ;Menimbang, bahwa agar Hakim tidak kehilangan eksistensinya, makaHakim harus dibebaskan dari pengaruh PRESSE GROUP, baik yang datangdari Pemerintah
DADANG yang didasari rasa pertemanan kemudianSdr.
sendiri hilang ditelan bumi dan menyebabkan Terdakwa harusdihukum minimum selama 4 (empat) tahun, hal mana sangat menggugahperasaan keadilan yang timbul di masyarakat, belum lagi terdakwa masihdihadapkan dengan perkara yang sama yaitu perkara No. 311/Pid.B/2015/PN.Gsk yang juga masih didakwakan dengan Pasal yang sama ;Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana, Hakim berwenangmenjatuhkan pidana di bawah ancaman minimum, apabila pemidanaan tersebutdirasa tidak sesuai bahkan bertentangan dengan rasa
keadilan, oleh karena ituMajelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhnkan kepada Terdakwaharuslah setimpal dan proporsional serta harus sesuai dengan kadar perbuatandan kesalahan Terdakwa (vide putusan Mahkamah Agung RI, Nomor : 404/K/Pid/2006 dan Nomor 408/K/Pid/2006) ;Menimbang, bahwa dalam hal mengatur batas hukuman minimal ;Hakim tidak terikat oleh ketentuan tersebut dan penerapannya diserahkan olehMajelis Hakim yang bersangkutan, secara profesional dan proporsional denganmengedepankan rasa
keadilanmasyarakat maupun rasa keadilan menurut UndangUndang ;Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 112 ayat (1) jo.
113 — 39
, Terdakwa jawab NDAK BA, AKU BACUMA MAU NUNJUKIN RASA SAYANGKU, lalu saksi jawab "NGAPAPULA MAU NUNJUKIN SAYANG KAMU KE AKU KAYAK GINI?
, Terdakwa jawab NDAK BA, AKUBA CUMA MAU NUNJUKIN RASA SAYANGKU?, lalu saksi Nurbelamenjawab "NGAPA PULA MAU NUNJUKIN SAYANG KAMU KE AKUKAYAK GINI?, Terdakwa menjawab "YALAH COBA LAH KAMU LIATORANGORANG TU YANG PACARAN SUDAH LAMA MEREKA PASTIKAYAK GINI, saksi Nurbela menjawab "NDAK MUNGKINLAH ITU, KANNUNJUKKAN RASA SAYANG BUKAN DENGAN CARA KAYAK GINP laluTerdakwa menjawab SEKALI AJA BA YANK, PLEASE?
, Terdakwa jawab NDAK BA, AKUBA CUMA MAU NUNJUKIN RASA SAYANGKU, lalu saksi Nurbelamenjawab "NGAPA PULA MAU NUNJUKIN SAYANG KAMU KE AKUKAYAK GINI?
, Terdakwa jawab NDAK BA, AKU BA CUMA MAUNUNJUKIN RASA SAYANGKU, lalu saksi Nurbela menjawab NGAPAPULA MAU NUNJUKIN SAYANG KAMU KE AKU KAYAK GINI?
30 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemohon tidak pernah dihukum, disamping itu pulaPemohon masih berusia muda dan bisa memperbaiki kehidupan yang lebih baik,akan tetapi Judex Facti telah tidak mempertimbangkan halhal tersebut, olehkarena itu Pemohon mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali;Bahwa, jika dikaji dari hukum acara di dalam menerapkan hukum pidana MajelisHakim telah melampaui kewenangannya, meskipun tugas Hakim diberikewenangan sepenuhnya di dalam memeriksa dan mengadili perkara, akan tetapihal ini sangatlah tidak mempunyai rasa
banyakmenanggung tenaga kerja di perusahaannya;Bahwa, pada dasarnya yang semestinya Pengadilan menjatuhkan putusan padaPemohon dari ketiga dakwaan tersebut yang patut dijatunkan dan telah dibuktikanoleh Jaksa/Penuntut Umum hanya dua dakwaan saja, dan Pengadilan harusmenjatuhkan putusan terhadap pasal yang didakwakan lebih tinggi hukumannyakepada Pemohon, tetapi dalam hal ini tidaklah demikian, Pengadilan telahmenjatuhkan putusan dari ketiga dakwaan Jaksa kepada Pemohon, dengan tidakberdasarkan rasa
yang telah dituangkandalam UndangUndang Dasar 1945 Majelis Hakim telah menjatuhnkan dakwaanyang tidak bisa dibuktikan oleh Jaksa/Penuntut Umum di persidangan;Bahwa oleh karena Pemohon dijatuhi hukuman 15 tahun dan denda Rp150.000.000,00 terlalu tinggi, maka Pemohon mengajukan banding, akan tetapiHakim Tinggi tersebut tidak mempertimbangkan secara cermat dan teliti daripertimbangan hukum Pengadilan Negeri Surabaya, dimana sudah jelas MajelisHakim di dalam menjatuhkan putusan tersebut tidak didasari rasa
No. 206 PK/Pid.Sus/201010.11.12.13.demikian Majelis Hakim sebelum menjatuhnkan harus mempertimbangkan danmenjatuhkan putusan yang seadiladilnya dan baik serta bisa diterima olehPemohon;Bahwa, Pemohon mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali dikandungmaksud ingin mencari keadilan yang sebenarbenarnya, mengingat Putusan yangdijatunkan kepada Pemohon sangatlah tidak memberikan rasa keadilan, sebabdalam perkara Pemohon pantaskah kiranya dengan tindakan yang dilakukan sertadiketemukan barang bukti dengan
Permohonan Peninjauan Kembali dikandung maksud untukmendapatkan keadilan yang sebenarnya;Bahwa, selanjutnya di dalam persidangan pada saat Penuntut Umum mengajukansaksisaksi ternyata hanya dua orang Polisi yang pada saat menangkapnyaPemohon, dan tidak ada saksi lain, sehingga persoalan ini hanya Polisilah yangmembuat jebakan agar Pemohon terjaring ke dalam Kasus Narkoba, hal iniPemohon sadar bahwa atas kejadian ini bukanlah murni atas keinginan Pemohonuntuk melakukan perbuatan tersebut, melainkan adanya rasa