Ditemukan 148490 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 10-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 570 K/AG/2010
Tanggal 10 Desember 2010 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
117 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Atas hal ini kiranya Majelis Hakim Agungperkara Aquo dapat meneliti dan mengambil sikap yang lebih kongkritdan adil dalam penilaiannya;Bahwa Termohon Kasasi bukanlah seorang ibu yang baik yang selaluberupaya untuk berbuat kebaikan dan berbuat sesuatu yang terbaikuntuk anakanak yang ada.
    No. 570 K/AG/2010sekolah SD Negeri asalnya di Prabumulih dan belum pernah memintasurat pindah dari sekolah tersebut, untuk itu demi kebaikan dankemaslahatan anakanak yang ada terutama anak yang telah ditetapkanPengadilan Agama Medan kepada Pemohon Kasasi, agar kiranya tetapditetapbkan kembali kepada Pemohon Kasasi sehingga sekolah dankesehatan fisiknya agar membaik kembali (dalam hal ini Majelis Hakim Agung Yang Terhormat dapat melihat perbandingan foto anak yang bersangkutan sebelum dan sesudah
Register : 13-09-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan MS BIREUEN Nomor 381/Pdt.G/2018/MS.BIR
Tanggal 5 Nopember 2018 — Pemohon:VS termohon
188
  • Nomor 0381/Pdt.G/2018/MSBIR,kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan dua orangyang saling berselisih terlepas dari masalah, apakah sebab terjadinya itubesar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkan dengan mengakhirikehidupan rumah tangga antara suami isten,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas Majelis berpendapat bahwa karena permohonan Pemohon agardiberikan izin untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon tersebut beralasanserta telah terbukti
Register : 13-11-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 18-01-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1992/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 14 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • I>drxuwGoJ @9>. ed5 anboo g dw. yoy lei lowJ LeArtinya: Menolak mafsadat harus lebih diutamakan dari pada menarikmaslahat, apabila bertentangan antara kemashlahatan dengankerusakan, menolak mafsadat lebih diutamakan;Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat sebagaimana diuraikan diatas,dipandang sudah sampai pada tahap perkawinan yang pecah ( brokenmarrige ) sehingga mempertahankan rumah tangga a quo, akan lebihmendatangkan kerugian dan malapetaka yang lebih besar sehinggaandaikata pun masih ada kebaikan
    yang bisa diharapkan timbul denganmempertahankan perkawinan, namun kerusakan jauh lebih besar, makamenghindarkan kerusakan yang lebih besar jauh lebih didahulukan darimendambakan kebaikan yang sedikit dengan mempertahankanperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,ternyata rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadiHIm. 13 dari 16 hlm.
Register : 21-11-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 18-01-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 2054/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 14 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
73
  • PA.Lpk.b2uw2Q.)l @9) p29 arboo 9 dW. vey Lai Is lowJ LeArtinya: Menolak mafsadat harus lebih diutamakan dari pada menarikmaslahat, apabila bertentangan antara kemashlahatan dengankerusakan, menolak mafsadat lebih diutamakan;Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat sebagaimana diuraikan diatas,dipandang sudah sampai pada tahap perkawinan yang pecah ( brokenmarrige ) sehingga mempertahankan rumah tangga a quo, akan lebihmendatangkan kerugian dan malapetaka yang lebih besar sehinggaandaikata pun masih ada kebaikan
    yang bisa diharapkan timbul denganmempertahankan perkawinan, namun kerusakan jauh lebih besar, makamenghindarkan kerusakan yang lebih besar jauh lebih didahulukan darimendambakan kebaikan yang sedikit dengan mempertahankanperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,ternyata rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisihnan dan pertengkaran yang teruS menerus, dengan demikian apayang didalilkan Penggugat sebagaimana maksud penjelasan Pasal 39 ayat(2) UndangUndang
Register : 10-04-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 10-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 0870/Pdt.G/2019/PA.Lpk
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • PA.Lpk.b2uw2Q.)l @9) p29 arboo 9 dW. vey Lai Is lowJ LeArtinya: Menolak mafsadat harus lebih diutamakan dari pada menarikmaslahat, apabila bertentangan antara kemashlahatan dengankerusakan, menolak mafsadat lebih diutamakan;Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat sebagaimana diuraikan diatas,dipandang sudah sampai pada tahap perkawinan yang pecah ( brokenmarrige ) sehingga mempertahankan rumah tangga a quo, akan lebihmendatangkan kerugian dan malapetaka yang lebih besar sehinggaandaikata pun masih ada kebaikan
    yang bisa diharapkan timbul denganmempertahankan perkawinan, namun kerusakan jauh lebih besar, makamenghindarkan kerusakan yang lebih besar jauh lebih didahulukan darimendambakan kebaikan yang sedikit dengan mempertahankanperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,ternyata rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang teruS menerus, dengan demikian apayang didalilkan Penggugat sebagaimana maksud penjelasan Pasal 39 ayat(2) UndangUndang
Register : 19-02-2018 — Putus : 29-03-2018 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA BATURAJA Nomor 251/Pdt.G/2018/PA.Bta
Tanggal 29 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
133
  • No. 251/Pdt.G/2018/PA.Bta.tMenimbang, bahwa apabila pihak sudah didamaikan namuntidak berhasil disatukan kembali, karena perasaan hati Penggugat yangsudah terluka, maka jalan terbaik dalam rumah tangga ini adalah perceraian;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan yangdibenci Allah Subhanahu Wataala, akan tetapi mempertahankan perkawinandengan kondisi tersebut di atas patut diduga akan lebih mendatangkanmafsadat (keburukan) ketimbang maslahat (kebaikan), diantaranyapenderitaan batin
    yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, padahalmenolak keburukan harus didahulukan ketimbang mengharap kebaikan,sebagaimana kaidah ushul figih yang terdapat dalam Kitab AtAsbahWan Nazhoir, hal. 62, dan diambil alin sebagai pertimbangan Majelis:~xll y pSLa 1iLLall j JMenolak keburukan harus diutamakan dari pada mengharapkebaikan.Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi blake AgungRepublik Indonesia Nomor 38/K/AG/1990, tanggal 22 Agustus 1991, bahwaapabila terbukti suatu rumah tangga sudah pecah
Register : 13-08-2019 — Putus : 10-09-2019 — Upload : 10-09-2019
Putusan PA BATAM Nomor 1349/Pdt.G/2019/PA.Btm
Tanggal 10 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • tanggaPenggugat dan Tergugat, kondisi mana diyakini sudah sangat sukar untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu untuk membentuk keluarga/rumahtangga bahagia penuh cinta dan kasih sayang (sakinah, mawaddah, danrahmah), maka jalan terbaik adalah perceraian;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan yang dibenciAllah Subhanahu Wataala, akan tetapi mempertahankan perkawinan dengankondisi tersebut di atas patut diduga akan lebih mendatangkan mafsadat(keburukan) ketimbang maslahat (kebaikan
    ), diantaranya penderitaan batinyang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, padahal menolak keburukanharus didahulukan ketimbang mengharap kebaikan, sebagaimana kaidahushul figih yang terdapat dalam Kitab AtAsbah Wan Nazhoir, hal. 62, dandiambil alin sebagai pertimbangan Majelis:celica!
Register : 04-09-2018 — Putus : 15-11-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 0958/Pdt.G/2018/PA.RAP
Tanggal 15 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
123
  • Diki Trira Mukti, Lakilaki, Lahir Tanggal 13 Januari 2014tetap berada dibawah asuhan Penggugat demi kebaikan perkembangan mental danspritualnya, maka Penggugat mengharapkan kepada Majelis Hakim yang memeriksaPerkara ini agar menetapkan terhadap kedua anak tersebut diatas berada dibawahasuhan Penggugat agar tidak ada lagi persengketaan terhadap siapa yang berhak atashak asuh kedua anak tersebut diatas ;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut, Pemohon memohon kepada PengadilanAgama Rantau Prapat, agar
    Bahwa memang benar ada pihak keluarga yang datang untuk menasehatiPenggugat dan Tergugat, dan Tergugat tidak keberatan untuk kebaikan rumahtangga Penggugat dan Tergugat; Bahwa terhadap gugatan cerai Penggugat, Tergugat sangat keberatan berceraidengan Penggugat, mengingat anakanak Penggugat dan Tergugat masih kecildan membutuhkan perhatian dan dan kasih sayang dari kedua orang tuanya;Bahwa terhadap jawaban Tergugat di atas, Penggugat telah mengajukan repliknyayang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa
Register : 09-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 565/Pdt.G/2017/PA.Kra.
Tanggal 7 Juni 2017 — PEMOHON DAN TERMOHON
60
  • Bahwa Termohon sangat sulit diajak untuk membina rumah tangga bersamaoleh Pemohon, karena Termohon mempunyai sifat maunya menang sendiritanpa mau menerima pendapat dari Pemohon, walaupun pendapat Pemohonitu untuk kebaikan rumah tangga bersama dan anakanak;c.
    dan bertengkar yang disebabkan : a. bahwa Termohon sering meninggalkan kediaman bersama tanpa ijin Pemohondan pulangnya tidak menentu waktunya dan apabila ditanya oleh Pemohon darimana saja selama itu, Termohon menjawab dari bekerja atau memberi jawab yang tidak jelas kepada Pemohon;b. bahwa Termohon sangat sulit diajak untuk membina rumah tangga bersamaoleh Pemohon, karena Termohon mempunyai sifat maunya menang sendiritanpa mau menerima pendapat dari Pemohon, walaupun pendapat Pemohonitu untuk kebaikan
Register : 04-08-2014 — Putus : 19-08-2014 — Upload : 19-09-2014
Putusan PA SLEMAN Nomor 99/Pdt.P/2014/PA Sleman
Tanggal 19 Agustus 2014 — Pemohon
173
  • Bahwa Pemohon sudah melamar anak saya 2 minggu yang lalu yang lalu, danlamarannya sudah saya terima; Bahwa saya belum pernah menerima lamaran dari manapun, selain lamaran dariPemohon tersebut; Bahwa saya bersedia menikahkan dan menjadi wali nikah anak saya, dalampernikahannya dengan anak Pemohon; Bahwa isteri saya juga menyetujui karena demi kebaikan bersama; Bahwa Tidak ada halangan pernikahan, sebab antara anak Pemohon dengananak saya tidak ada hubungan darah, nasab atau saudara sesusuan; Bahwa
    Bahwa anak saya sudah dilamar Pemohon 2 minggu yang lalu yang lalu, danlamaran tersebut sudah di terima oleh suami saya; Bahwa suami saya juga menyetujui karena demi kebaikan bersama; Bahwa tidak ada halangan pernikahan, sebab antara anak Pemohon dengananak saya tidak ada hubungan darah, nasab atau saudara sesusuan; Bahwa anak saya lahir 07 Oktober 1995 (umur 18 tahun, 10 bulan); Bahwa calon menantu saya sudah lulus sekolah, dan sekarang telah bekerja dibengkel mobil dengan penghasilan ratarata setiap
Register : 08-04-2014 — Putus : 18-08-2014 — Upload : 02-10-2014
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 144/pdt.G/2014/ms-Lsk
Tanggal 18 Agustus 2014 — Penggugat - Tergugat
186
  • Musthofa As Sibaiy halaman 100 yangartinya Dan tidak ada kebaikan/manfaat yang dapat diharapkan dalammengumpulkan dua orang yang saling berselisih, terlepas dari masalah, apakahHal. 11 dari 12 halaman Putusan nomor 144/Pdt.G/201 4/MSLsk.sebab terjadinya itu besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapat diharapkandengan mengakhiri kehidupan rumah tangga antara suami isteri;Menimbang bahwa dengan demikian, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian dengan Tergugat berdasarkan PenjelasanPasal39
Register : 17-06-2015 — Putus : 27-10-2015 — Upload : 11-02-2016
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 336/Pdt.G/2015/PA.Tgm
Tanggal 27 Oktober 2015 — Penggugat dan Tergugat
75
  • Oleh karena itu, Majelis Hakim berpendapat apabila keadaan rumahtangga yang seperti itu tetap dipertahankan, patut diduga dalam kehidupan rumahtangga mereka akan lebih mendatangkan mafsadat (keburukan) daripada mas/ahat(kebaikan), di antaranya timbulnya penderitaan batin yang berkepanjangan dari keduabelah pihak, maka dalam rangka menghindari timbulnya penderitaan tersebut, menolakkeburukan itu harus didahulukan daripada mengharap kebaikan, hal ini sejalan dengansalah satu kaidah fighiyyah yang tercantum
Register : 11-09-2013 — Putus : 25-11-2013 — Upload : 03-06-2014
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1113/Pdt.G/2013/PA.JU
Tanggal 25 Nopember 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
122
  • tanpa melihat dari pihak mana yang bersalah, sebagaimana Qaidah Ushul Figh, selanjutnya Qaidah tersebut dijadikan pendapat Majelis :aw LaoJl sy.Artinya Bahwa menghidar dari kemudharatan (kerusakan) lebihdiutamakan, dari pada mencari kemaslahatanMenimbang, bahwa selanjutnya Majelispun sependapat dengan pendapat PakarHukum Islam di dalam Kitab Al Marah Bainal Fiqh Wal Qonun Hal.100 :ped ge yLs Leal of lS Labs ell Ise Lawonz gall o15@ ou azo sll aS ng iis ol7Artinya : ......dan tidak ada mantfaat (kebaikan
    ) yang dapat diharapkandalam mengumpulkan dua manusia (suami isteri) yang saling benci membenciterlepas masalah apakah, sebab terjadinya pertengkaran besar ataupun kecil,namun ada kebaikan hanya dapat diterapkan dengan mengakhiri kehidupanrumah tangga antara suami isteri tersebutylSos VI 29& esx 5, ~oJlArtinya : kemudharatan itu sekuat mungkin harus dihilangkanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,menunjukan perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan
Register : 24-06-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PA SITUBONDO Nomor 980/Pdt.G/2021/PA.SIT
Tanggal 9 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
82
  • Sit.pencegahan terhadap kerusakan (mafsadat) yang besar lagi bagi kedua belahpihak, mengingat mencegah munculnya kerusakan (mafsadat) lebihdidahulukan daripada mengharapkan kebaikan (masi/ahat) dengan tetapmempertahankan perkawinan mereka yang tidak digangun atas dasar citacitaluhur sebagaimana tujuan perkawinan yang diharapkan dalam ajaran Islam danketentuan peraturan perundagundangan yang berlaku.
    Pandangan MajelisHakim ini Sesuai dengan salah satu diantara prinsip universal hukum Islam (alQawaid alFiqhiyyah) yang berbunyi : yang artinya: Menolak kerusakan(mafsadat) lebih diutamakan dari pada mendatangkan kebaikan (mas/ahat);Menimbang, bahwa selain itu Majelis Hakim perlu juga menguatkanargumen hukum dengan mengemukakan tentang kebolehan bercerai jika suamisudah bertekad untuk melakukannya sebagaimana maksud ketentuan ajaranIslam dalam teks alQuran dalam Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi
Register : 05-08-2020 — Putus : 10-09-2020 — Upload : 10-09-2020
Putusan PA Sei Rampah Nomor 609/Pdt.G/2020/PA.Srh
Tanggal 10 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Artinya: "Ketika perbedaan suami isteri telah menyebabkan perkawinannyatidak lagi memberikan kebaikan karena sudah tidak ada lagi jalanuntuk mencapai tujuan perkawinan, maka kebaikan bagi merekaberpindah kepada perceraian;3. Kitab AlAsybah wa anNazhair, halaman 62:Moac!
Register : 11-04-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 04-05-2019
Putusan PA SUKABUMI Nomor 0189/Pdt.G/2017/PA.Smi
Tanggal 10 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • Oleh karena itu, MajelisHakim berpendapat apabila keadaan rumah tangga yang seperti itu. tetapdipertahankan, patut diduga dalam kehidupan rumah tangga mereka akan lebihmendatangkan mafsadat (keburukan) daripada mas/ahat (kebaikan), di antaranyatimbulnya penderitaan batin yang berkepanjangan dari Kedua belah pihak, maka dalamrangka menghindari timbulnya penderitaan tersebut, menolak keburukan itu harusdidahulukan daripada mengharap kebaikan, hal ini sejalan dengan salah satu kaidahfighiyyah yang tercantum
Register : 04-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA BADUNG Nomor 0085/Pdt.G/2019/PA.Bdg
Tanggal 8 Mei 2019 — Penggugat:
Mahdalena Fadlun Binti H.M. Djasman
Tergugat:
Eko Nurwiyanto Bin Nurdiyanto Raharjo
139
  • retaknya suatu rumah tanggasebagaimana dikemukakan tersebut di atas telah terpenuhi, yaitu terjadinyaperselisinan dan pertengkaran di antara Penggugat dan Tergugat serta tidakadanya lagi harapan dan manfaat (mashlahat) untuk mempertahankan ataumerukunkan keduanya, sebaliknya hanya akan melahirkan penderitaan lahirdan batin kepada Penggugat (mafsadat);Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini juga berpegang padasalah satu kaidah figh yang mendahulukan untuk menghilangkan mafsadatdari pada mengambil kebaikan
    (maslahat) sebagai berikut:MlasJ Ul> We prio awlaall s 59Artinya: Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) lebih didahulukanHalaman 12 dari 14Putusan Nomor 085/Pat.G/2019/PA.Bdgdari pada mengambil maslahat (kebaikan);Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 237 K/AG/1998 tanggal 17 Maret 1999 yang menetapkan bahwa:cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salahsatu pihak tidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain,merupakan fakta
Register : 08-01-2015 — Putus : 08-06-2015 — Upload : 20-11-2015
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 51/Pdt.G/2015/PA JB
Tanggal 8 Juni 2015 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
152
  • C6AloiiNs CudASESUCI GSIAd YuO0ad 2646 CuaPOCOGNOArtinya : Kebaikan yang berdampak pada orang lain lebih utama dari padayang terbatas pada dirinya sendiri ;e Qaidah Ushul Figh, yang berbunyi: las! Le crise Spal LAU syalg Lele WSArtinya : Agama ini dibangun untuk kebaikan dan maslahat dalampenetapan syariatnya dan untuk menolak kerusakan;Menimbang, bahwa disamping qaidahqaidah tersebut di atas.
Register : 17-06-2020 — Putus : 01-07-2020 — Upload : 01-07-2020
Putusan PA SENGETI Nomor 255/Pdt.G/2020/PA.Sgt
Tanggal 1 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Dengan demikian Majelis Hakimberpendapat Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi menegakkan rumahtangga sebagaimana maksud Pasal 30 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan adalah sebuah perbuatan yangtermasuk sebagai ibadah, bertujuan mendatangkan kebaikan, bermanfaat bagipribadi yang menjalankannya dan dilakukan untuk meraih kebahagiaan danPutusan Nomor 255/Padt.G/2020/PA.Sgt. halaman11 dari 14 him.ketentraman lahir batin.
    Berdasarkan haltersebut Majelis Hakim berpendapat tindakan untuk mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah sebuah kesiasiaan, akanmenambah beban dan tidak akan mendatangkan kebaikan bagi keduanya baiksecara lahir maupun batin dan pilihan dengan menceraikan Penggugat danTergugat adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah rumah tanggamereka. Hal tersebut sejalan dengan maksud kaidah ushul figh berikut ini:lacs!
Register : 20-08-2014 — Putus : 15-09-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PA RANTAU Nomor 0253//Pdt.G/2014/PA.Rtu
Tanggal 15 September 2014 — Penggugat vs Tergugat
152
  • Tergugat, nasihat dari Majelis Hakim dan pihakkeluarga tidak dapat merukunkan Penggugat dan Tergugat, maka menceraikanperkawinan Penggugat dan Tergugat akan lebih baik dari pada mempertahankankeduanya dalam suatu ikatan perkawinan yang tidak lagi menimbulkankemaslahatan bagi keduanya, hal tersebut sesuai pula dengan pendapatAlauddin AlKasani dalam Kitab Atthalaq halaman 57 yang berbunyi sebagaiberikut :Artinya: Ketika perbedaan sikap suami isteri telah menyebabkan perkawinannyatidak lagi memberikan kebaikan
    karena sudah tidak ada lagi jalanuntuk mencapai tujuan perkawinan, maka kebaikan bagi merekaberpindah pada perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah beralasan hukum,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor Hal. 11 dari 14 hal.