Ditemukan 81851 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PA MUNGKID Nomor 391/Pdt.P/2020/PA.Mkd
Tanggal 1 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
167
  • berlaku;SUBSIDAIR;Atau apabila Majelis Hakim memutuskan lain mohon putusan yang seadiladilnya;Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan, para Pemohontelah datang menghadap sendiri di persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada para Pemohon, anakpara Pemohon yang dimintakan dispensasi, calon istri dan orang tua calon istritentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    Nomor 391/Pdt.P/2020/PA.MkdMenimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati para Pemohon tentangresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis, sosial, budaya, ekonomi dan potensi perselisihan dankekerasan dalam rumah tangga, sehingga para pihak disarankan untukmenunda
    Bahwa anak para pemohon mengetahui dan menyetujui rencanaperkawinan dan tidak ada paksaan psikis, fisik, Seksual atau ekonomiterhadap anak dan/ atau keluarga terkait dengan perkawinannya;6. Bahwa anak para Pemohon sudah mempersiapkan diri untuk menjadiseorang isteri dan ibu rumah tangga yang bertanggungjawab;7. Bahwa anak para Pemohon sudah bekerja dengan penghasilan yangcukup sebagai Petani dengan penghasilan sekitar Rp. 2.000.000,00 tiapbulan;8.
Register : 17-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 34/Pdt.P/2021/PA.Sim
Tanggal 29 Maret 2021 — Pemohon melawan Termohon
86
  • mengadili perkara iniberpendapat lain, mohon diputus dengan putusan yang seadiladilnya( exaequoet bono);Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohon telahdatang menghadap di persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada Para Pemohon, anak ParaPemohon yang dimintakan dispensasi, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohonadalah sebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Para Pemohon tentangHim. 11 dari 19 hlm Penetapan Nomor 34/Pdt.P/2021/PA.Simresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    Bahwa anak Para Pemohon mengetahui dan menyetujui rencanaperkawinan dan tidak ada paksaan psikis, fisik, seksual atau ekonomiterhadap anak dan/ atau keluarga terkait dengan perkawinannya;6. Bahwa anak Para Pemohon sudah mempersiapkan diri untuk menjadiseorang isteri dan ibu rumah tangga yang bertanggungjawab;7. Bahwa calon suami sudah bekerja dengan penghasilan sekitarRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) per bulan;8.
Register : 17-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 35/Pdt.P/2021/PA.Sim
Tanggal 29 Maret 2021 — Pemohon melawan Termohon
87
  • sesuaidengan ketentuan yang berlaku;Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya;Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan, para Pemohontelah datang menghadap di persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada para Pemohon, anak paraPemohon yang dimintakan dispensasi, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    patut;Halaman 10 dari 18 halaman, Penetapan Nomor 35/Padt.P/2021/PA.SimMenimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati para Pemohon, anak paraPemohon yang dimintakan dispensasi, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    Bahwa anak para pemohon mengetahui dan menyetujui rencanaperkawinan dan tidak ada paksaan psikis, fisik, seksual atau ekonomiterhadap anak dan/ atau keluarga terkait dengan perkawinannya;7. Bahwa anak para Pemohon sudah mempersiapkan diri untuk menjadiseorang isteri dan ibu rumah tangga yang bertanggungjawab;8. Bahwa calon suami anak para Pemohon sudah bekerja sebagai buruhdengan penghasilan sekitar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiapbulan;9.
Register : 19-01-2021 — Putus : 09-02-2021 — Upload : 17-02-2021
Putusan PA SUNGGUMINASA Nomor 41/Pdt.G/2021/PA.Sgm
Tanggal 9 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • terusmenerus dan berpisahnya tempat tinggal atau tidak berkumpulnya suami istridalam satu kediaman bersama;Menimbang, bahwa di dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 disebutkan "Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang priadengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluargaatau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa";Menimbang, bahwa apa yang dikehendaki oleh pasal tersebut adalahsuatu keterikatan baik lahir (fisik) maupun batin (psikis
    Haltersebut menunjukkan pula bahwa terbentuknya kebahagiaan suami istri sSangatditentukan oleh kesatuan atau keterikatan lahir dan batin atau fisik dan psikis;Menimbang, bahwa fakta yang terjadi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat, telah menunjukkan hilangnya kebahagiaan, yang disebabkanPenggugat merasa tidak terikat lagi baik fisik maupun psikis dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berpisahnya tempat kediaman antara Penggugatdan Tergugat yang telah berlangsung selama 2 bulan telah pula menunjukkankeutuhan
Register : 11-05-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA MUNGKID Nomor 266/Pdt.P/2021/PA.Mkd
Tanggal 24 Mei 2021 — Pemohon melawan Termohon
159
  • Tahun 2006 dan terakhir diubahdengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Mungkid memiliki Kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    DispensasiKawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,mengamati dan menilai terhadap keterangan Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami selama persidangan sertafaktafakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwaHalaman 16 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 266/Pdt.P/2021/PA.Mkdkondisi anak Para Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapanorgan reproduksi, psikologis, psikis
Register : 30-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PA MUNGKID Nomor 381/Pdt.P/2021/PA.Mkd
Tanggal 2 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
2814
  • Tahun 2006 dan terakhir diubahdengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Mungkid memiliki Kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    sebagaimana yangHalaman 15 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 381/Pdt.P/2021/PA.Mkdditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    telahmemenuhi ketentuan Pasal 16 huruf Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,mengamati dan menilai terhadap keterangan Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami selama persidangan sertafaktafakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwakondisi anak Para Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapanorgan reproduksi, psikologis, psikis
Register : 21-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA LUWUK Nomor 198/Pdt.P/2020/PA.Lwk
Tanggal 4 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
114
  • Hal. 3 dari 20 hal.psikologis, psikis, sosial, budaya, ekonomi dan potensi perselisihnan dankekerasan dalam rumah tangga sehingga kepada Pemohon disarankanmenunda menikahkan anaknya hingga anak tersebut mencapai batas minimumusia menikah sebagaimana ketentuan UndangUndang Perkawinan yaitu 19tahun, akan tetapi Pemohon tetap pada pendiriannya;Bahwa, kemudian oleh Hakim telah dibacakan surat permohonanPemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, atas pertanyaan Hakim Pemohon menyatakan
    kesatuan yang tak terpisahkan dengan penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Pemohon tentang resikoperkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    Bahwa anak Pemohon mengetahui dan menyetujul rencanaperkawinan dan tidak ada paksaan psikis, fisik, seksual atau ekonomiterhadap anak dan/ atau keluarga terkait dengan perkawinannya;6. Bahwa anak Pemohon sudah mempersiapkan diri untuk menjadiseorang isteri dan ibu rumah tangga yang bertanggungjawab;7. Bahwa calon suami sudah bekerja sebagai karyawan toko denganpenghasilan sekitar satu juta rupiah;8.
Register : 02-07-2021 — Putus : 09-08-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PA MUNGKID Nomor 389/Pdt.P/2021/PA.Mkd
Tanggal 9 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
1011
  • Tahun 2006 dan terakhir diubahdengan Undangundang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Mungkid memiliki Kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Menimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    DispensasiKawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    telahmemenuhi ketentuan Pasal 16 huruf Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,mengamati dan menilai terhadap keterangan Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami selama persidangan sertafaktafakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwakondisi anak Para Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapanorgan reproduksi, psikologis, psikis
Register : 25-06-2020 — Putus : 01-07-2020 — Upload : 01-07-2020
Putusan PA TUBAN Nomor 538/Pdt.P/2020/PA.Tbn
Tanggal 1 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
149
  • Membebankan biaya perkara menurut hukum ;SUBSIDER:Apabila Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa Hakim telah memberi nasehat kepada Pemohon, anakPemohon yang dimintakan dispensasi, calon suami dan orang tua calonsuami tentang risiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknyaterhadap anak dalam masalah pendidikan, kesehatan, kesiapan reproduksi,psikologis, psikis, sosial, budaya, ekonomi, dan potensi perselisihan dankekerasan dalam rumah tangga sehingga kepada Pemohon disarankanmenunda
    tercantum dalam berita acara sidang atas perkaraini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan(2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Pemohon tentang risikoperkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan, di antaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    rencanapernikahannya dengan calon suaminya tersebut kepada PPN KUAsetempat, akan tetapi oleh KUA tersebut ditolak dengan alasan anakPemohon belum berusia 19 tahun;Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan calon suaminyaberstatus duda cerai, keduanya tidak ada hubungan nasab/sedarah,Penetapan Nomor: 538/Pdt.P/2020/PA.Tbn Hal. 14 dari 20 hal.sesusuan maupun semenda atau tidak ada larangan menurut hukumuntuk melaksanakan pernikahan;Bahwa anak Pemohon mengetahui dan menyetujui rencanaperkawinan dan tidak ada paksaan psikis
Register : 22-05-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA WONOSARI Nomor 586/Pdt.G/2019/PA.Wno
Tanggal 25 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
162
  • Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baiksecara fisik dan psikis. Kekerasan secara fisik seperti di pukul dengantangan kosong dan menggunakan benda, ditampar, ditendang, dijambakdsb. Kekerasan psikis dengan katakata kasar yang tidak pantas diucapkan oleh suami kepada istrinya, caci maki dan ancamanancamanyang membuat penggugat merasa sakit hati dan tidak nyaman dengansikap dan perilaku Tergugat.
    Kemudian terjadi kekerasan psikis Tergugat mengancam Penggugatdengan menggunakan pisau pada tanggal 25 Oktober 2018, yangmengakibatkan Penggugat pergi untuk menyelamatkan diri dan pulang ke10.11.rumah saudara Penggugat dan kemudian pada 3 November 2018melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Xxx sesuai dengan Surat TandaBukti Laporan Nomor: xxx.
Register : 11-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 20-01-2021
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 14/Pdt.P/2021/PA.Tlk
Tanggal 20 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
1610
  • tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Teluk Kuantan memiliki kewenangansecara absolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Halaman 11 dari 19 halaman, Penetapan Nomor 14/Pdt.P/2021/PA.TIkMenimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    DispensasiKawin, Hakim harus mempertimbangkan dari berbagai sisi sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    ketentuan Pasal 16 huruf j Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,mengamati dan menilai terhadap keterangan Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami selama persidangan sertafaktafakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwakondisi anak Para Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapanorgan reproduksi, psikologis, psikis
Register : 18-12-2019 — Putus : 27-12-2019 — Upload : 27-12-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 701/Pdt.P/2019/PA.Krw
Tanggal 27 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
286
  • Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon telahdatang menghadap sendiri di persidangan;Halaman 2 dari 18 putusan Nomor 701/Pat.P/2019/PA.KrwBahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada Pemohon, anakPemohon yang dimintakan dispensasi, calon suaminya dan orang tua calon suami tentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadapanak dalam masalah pendidikan, kesehatan di antaranya kesiapan organreproduksi, psikologis, psikis, sosial
    kesatuan yang tak terpisahkan dengan penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohonadalahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan(2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Pemohon tentang resikoperkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    Bahwa anak pemohon mengetahui dan menyetujui rencana perkawinandan tidak ada paksaan psikis, fisik, seksual atau ekonomi terhadap anakdan/ atau keluarga terkait dengan perkawinannya;Halaman 13 dari 18 putusan Nomor 701/Pat.P/2019/PA.Krw6. Bahwa anak Pemohon sudah mempersiapkan diri untuk menjadiseorang isteri dan ibu rumah tangga yang bertanggungjawab;7.
Register : 23-06-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 05-12-2020
Putusan PA TANJUNG PINANG Nomor 80/Pdt.P/2020/PA.TPI
Tanggal 8 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
212
  • Membebankan biaya perkara menurut hukum;SUBSIDAIR:Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon penetapan lainyang seadiladilnya;Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohon telahdatang menghadap sendiri di persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada Para Pemohon, tentangresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis, sosial, budaya, ekonomi dan potensi perselisihan
    tidak terpisahkan dari isi penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohonadalah sebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Para Pemohon tentangresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    mendaftarkanmaksud pernikahannya tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama (KUA) setempat akan tetapi ditolak oleh KUA dengan alasananak Pemohon dan keponakan Pemohon II belum berusia 19 tahun; Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan anak Pemohon II berstatusperawan, keduanya tidak ada hubungan nasab/sedarah, sesusuan maupunsemenda atau tidak ada larangan untuk melaksanakan pernikahan; Bahwa anak Pemohon dan keponakan Pemohon II mengetahui danmenyetujul rencana perkawinan dan tidak ada paksaan psikis
Register : 20-07-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 29-07-2020
Putusan PA TUBAN Nomor 631/Pdt.P/2020/PA.Tbn
Tanggal 29 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
2322
  • Membebankan biaya perkara menurut hukum ;SUBSIDER:Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan dan keadilanyang seadiladilnya;Bahwa, pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon datangmenghadap sendiri di persidangan;Bahwa Hakim telah memberi nasehat kepada Pemohon, anakPemohon yang dimintakan dispensasi, calon suami dan orang tua calonsuami tentang risiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknyaterhadap anak dalam masalah pendidikan, kesehatan, kesiapan reproduksi,psikologis, psikis,
    tercantum dalam berita acara sidang atas perkaraini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan(2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telan berusaha menasihati Pemohon tentang risikoperkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan, di antaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    rencanapernikahannya dengan calon suaminya tersebut kepada PPN KUAsetempat, akan tetapi oleh KUA tersebut ditolak dengan alasan anakPemohon belum berusia 19 tahun;Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan calon suaminyaberstatus jejaka, keduanya tidak ada hubungan nasab/sedarah,sesusuan maupun semenda atau tidak ada larangan menurut hukumuntuk melaksanakan pernikahan;Penetapan Nomor: 631/Pdt.P/2020/PA.Tbn Hal. 14 dari 20 hal.Bahwa anak Pemohon mengetahui dan menyetujui rencanaperkawinan dan tidak ada paksaan psikis
Register : 14-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA BENGKALIS Nomor 467/Pdt.G/2020/PA.Bkls
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3312
  • berkomunikasi, Tergugat tidak peduli lagidan tidak pernah menunjukkan sikap untuk menyelesaikan persoalanrumah tangganya; Bahwa kepada Saksi Penggugat telah menyatakan bersikerasingin bercerai dengan Tergugat dan tidak bersedia lagi untuk melanjutkanrumah tangganya dengan Tergugat;= Bahwa pihak keluarga Penggugat, telah memberikan nasehatagar Penggugat dengan Tergugat dapat rukun kembali sebagai suamiisteri, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil;= Bahwa Penggugat dalam keadaan sehat fisik dan psikis
    Putusan No.467/Pdt.G/2020/PA.BkIs= Bahwa Penggugat dalam keadaan sehat fisik dan psikis dapatbekerja dan mempunyai pekerjaan dengan penghasilan yang cukup;= Bahwa anak tersebut di atas dipelihara diasuh Penggugat denganbaik;= Bahwa Penggugat dalam keadaan sehat baik fisik maupunmentalnya dan tidak pernah dipersalahkan baik secara sosial atau Pidanadan atau dipersoalkan hukum dalam bentuk apapun karena dituduhmelakukan tindakan kekerasan yang membahayakan baik fisik atau jiwaanak;Bahwa, Penggugat
    Putusan No.467/Pdt.G/2020/PA.BklsBerdasarkan keterangan dari para saksi, terbukti anak yangbersangkutan belum mumayyiz, yaitu masih berusia kurang dari 12tahun;Bahwa Penggugat dalam keadaan sehat fisik maupun psikis dapatbekerja dan mempunyai pekerjaan;Bahwa anak aquo telah ikut serta dengan Penggugat;Bahwa dengan adanya perceraian kedua orang tuanya, maka Majelisberpendapat perlu) menunjuk orang terdekat yang mempunyaikepedulian terhadap status hukum anak yang bersangkutan dan petitumtentang anak
Register : 17-06-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA MUNGKID Nomor 329/Pdt.P/2021/PA.Mkd
Tanggal 28 Juni 2021 — Pemohon melawan Termohon
96
  • 2009 tentang Peradilan Agama, makaHakim berpendapat Pengadilan Agama Mungkid memiliki Kewenangan secaraabsolut untuk menerima dan memeriksa perkara a quo;Halaman 10 dari 18 halaman, Penetapan Nomor 329/Padt.P/2021/PA.MkdMenimbang, Bahwa Hakim telah memberi nasihat kepada ParaPemohon, anak Para Pemohon, calon suami dan orang tua calon suamitentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 16 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin sebagaiberikut;Menimbang, bahwa pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk mempersiapkan kematangan calon mempelai sekaligus untukmeminimalisir resiko perkawinan dan dampaknya terhadap pelaku perkawinandalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,Halaman 14 dari 18 halaman, Penetapan Nomor 329/Padt.P/2021/PA.Mkdpsikologis, psikis
    telahmemenuhi ketentuan Pasal 16 huruf Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin;Menimbang, bahwa selain itu, setelah Hakim mempelajari, meneliti,mengamati dan menilai terhadap keterangan Para Pemohon, anak ParaPemohon, calon suami dan orang tua calon suami selama persidangan sertafaktafakta yang telah di pertimbangkan di atas, Hakim berpendapat bahwakondisi anak Para Pemohon dalam masalah kesehatan diantaranya kesiapanorgan reproduksi, psikologis, psikis
Register : 28-07-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA Nanga Bulik Nomor 42/Pdt.P/2021/PA.Ngb
Tanggal 5 Agustus 2021 — Pemohon melawan Termohon
469
  • Menetapkan biaya perkara menurut hukum;Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohontelah hadir sendiri menghadap di persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada Pemohon, anak Pemohonyang dimintakan dispensasi, calon suami dan orang tua calon suami tentangresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis, sosial, budaya, ekonomi dan potensi perselisihan dankekerasan
    bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahseperti diuraikan tersebut di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan (2)PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Pemohon, anak Pemohon,calon suami anak Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon tentangresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anak dalammasalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    XXXX, akan tetapioleh KUA tersebut ditolak dengan alasan anak Pemohon belum berusia 19tahun; Bahwa anak Pemohon berstatus gadis dan calon suami anak Pemohonberstatus jejaka, kKeduanya tidak ada hubungan nasab/sedarah, sesusuanmaupun semenda atau tidak ada larangan untuk melaksanakan pernikahandan keduanya beragama islam; Bahwa anak pemohon mengetahui dan menyetujui rencana perkawinandan tidak ada paksaan psikis, fisik, seksual atau ekonomi terhadap anak dan/atau keluarga terkait dengan perkawinannya
Register : 26-11-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan PA DABO SINGKEP Nomor 0080/Pdt.P/2020/PA.DBS
Tanggal 3 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
9625
  • binDeraman umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan swasta,tempat kediaman di Kampung Edes, RT.01 RW.03, Desa Sungai Besar,Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau di depanpersidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa, ia adalah bapak kandung dari Sufaat bin Talib;Bahwa, ia mengetahul anaknya tersebut akan menikahi anak paraPemohon yang bernama Desi Mutiara Sari binti Sahari karena salingmencintai dan tidak ada paksaan dari siapapun baik secara psikis
    Keduanya sudah 3 tahunmenjalin hubungan yang sampai saat ini semakin erat bahkan keduanyatelah bertunangan pada bulan April 2020 dan anak Desi Mutiara Sari bintiSahari di muka sidang sudah menyatakan pengetahuan dan persetujuannyauntuk dinikahkan tanpa ada paksaan;Bahwa dalam proses pemeriksaan tidak ditemukan adanya paksaan psikis,fisik, seksual maupun ekonomi terhadap anak dan/atau keluarga untuk kawinatau mengawinkan anak;Bahwa antara Desi Mutiara Sari binti Sahari dengan calon suaminya tidakada
    Nomor 1 Tahun 1974, serta ketentuan Pasal 39s/d 44 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Hakim Tunggal sependapat dan mengambil alihsebagai pendapat Hakim Tunggal terhadap kaidah ushul figh dalam kitabAsybah WanNazha ir halamani28 yang berbunyi :dabadl boio ae Jl le plol 9 taiArtinya :"Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan "Menimbang, bahwa syarat usia minimal untuk menikah yang ditentukanoleh UndangUndang adalah demi mencegah potensi mudharat diantaranyaberupa masih labilnya psikis
Register : 27-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PA TUBAN Nomor 722/Pdt.P/2020/PA.Tbn
Tanggal 8 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
1310
  • ., MH. serta kelengkapansebagai para Advokat ternyata surat kuasa Pemohon telah memenuhi syaratformil surat kuasa, maka Penerima Kuasa berwenang mewakili Pemberi Kuasadi persidangan;Bahwa, Hakim telah memberi nasihat kepada para Pemohon,anak para Pemohon yang dimintakan dispensasi, Calon suami danorang tua Calon suami anak para Pemohon tentang resiko perkawinanyang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakd alam masalahpendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi,psikologis, psikis
    dari 20 hal.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohonadalah sebagaimana di atas, yakni para Pemohon hendak menikahkan anaknya;Menimbang, bahwauntuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat(1)dan(2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman MengadiliPermohonan DiSpensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihatiPemohon tentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dandampaknya terhadap anak dalam masalah pendidikan, Kesehatandiantaranya kesiapan organ reproduksi, psikologis, psikis
    Bahwa anak para Pemohon mengetahui dan menyetujuirencana perkawinandan tidak ada paksaan psikis, fisik, seksualatau ekonomi terhadap anak dan/atau keluarga terkait denganperkawinannya;6.
Register : 29-09-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PA MANOKWARI Nomor 11/Pdt.P/2020/PA.Mw
Tanggal 12 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
4914
  • Subsider :Dan atau jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadiladilnya.Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohontelah datang menghadap sendiri di persidangan;Bahwa, Hakim Tunggal telah memberi nasihat kepada Para Pemohon,anak Para Pemohon, calon istri anak Para Pemohon, dan orang tua calonistri anak Para Pemohon tentang resiko perkawinan yang akan dilakukan dandampaknya terhadap anak dalam masalah pendidikan, kesehatan diantaranya kesiapan organ reproduksi, psikologis, psikis
    perkara ini yangmerupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohonadalah sebagaimana diuraikan di atas;Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (1) dan(2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Para Pemohon tentangresiko perkawinan yang akan dilakukan dan dampaknya terhadap anakdalam masalah pendidikan, kesehatan, psikologis, psikis
    Bahwa, anak Para Pemohon dan calon istrinya mengetahui danmenyetujul rencana perkawinan dan tidak ada paksaan psikis, fisik,seksual atau ekonomi terhadap anak dan/atau keluarga terkait denganperkawinannya;6. Bahwa, anak Para Pemohon sudah bekerja sebagai Karyawan Toko,dengan penghasilan sejumlah Rp1.500.000,00 tiap bulan;7. Bahwa, calon istri anak Para Pemohon sudah mempersiapkan diriuntuk menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga yangbertanggungjawab;8.