RYANTOyang ingin memesan pil LL seharga Rp. 150.000 (Seratus lima puluh ribu rupiah)dan kemudian disanggupi oleh terdakwa dan disuruh untuk mengambil pil LLbesoknya;Bahwa pada hari senin tanggal 03 Juli 2017 sdr.

RIYANTO datang di rumahterdakwa dan menyerahkan uang pembelian pil LL dan kemudian mendapatkan pilLL sebanyak 150 (Seratus lima puluh) butir dari terdakwa;Bahwa selain menjual pil LL tersebut terdakwa juga mengkonsumsi pil tersebutsetiap harinya tak menentu dan telah dikonsumsi oleh terdakwa sebanyak 92(sembilan puluh dua) butir;Bahwa Petugas Kepolisan mendapatkan informasi dari masyarakat apabilaterdakwa telah mengedarkan dan menyimpan pilLL, kemudian petugas melakukanpenangkapan dan penggeledahan

MIN (DPO);Bahwa pada Minggutanggal 02 Juli 207 tedakwa dihubungi oleh sdr.RIYANTO yang ingin memesan pil LL seharga Rp. 150.000 (Seratus limapuluh ribu rupiah) dan kemudian disanggupi oleh terdakwa dan disuruhuntuk mengambil pil LL besoknya;Bahwa pada hari senin tanggal 03 Juli 2017 sdr.

MIN (DPO); Bahwa pada Minggutanggal 02 Juli 207 tedakwa dihubungi oleh sdr.RIYANTO yang ingin memesan pil LL seharga Rp. 150.000 (Seratus limapuluh ribu rupiah) dan kemudian disanggupi oleh terdakwa dan disuruhuntuk mengambil pil LL besoknya; Bahwa pada hari senin tanggal 03 Juli 2017 sdr.

RYANTO datang di rumahterdakwa dan menyerahkan uang pembelian pil LL dan kemudianmendapatkan pil LL sebanyak 150 (Seratus lima puluh) butir dari terdakwa;Halaman 7 dari 11 Putusan nomor : 456/Pid.Sus/2017/PN.Gpr Bahwa selain menjual pil LL tersebut terdakwa juga mengkonsumsi piltersebut setiap harinya tak menentu dan telah dikonsumsi oleh terdakwasebanyak 92 (sembilan puluh dua) butir;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti pil logo LL sebanyak 10(sepuluh) butir, setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus isi 557 butir pil Dextro, 1 tik isi 20 butir pil Dextro dirampas untuk dimusnahkan dan uang tunai hasil penjualan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dirampas untuk dimusnahkan.;---------------------------------7. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).;

;e Bahwa keuntungan dari hasil penjualan pil Dextro tersebut terdakwapergnakan untuk kebutuhan seharie Bahwa terdakwa menjual pil Dektro tersebut tidak mendapatkan iin daripihak yangberwenang. ;2.

alamat Desa/Kecamtan Kencong, KabupatenBahwa terdakwa membeli pil Dextro tersebut dari Saudara Ulum denganharga Rp.160.000, / 1 boxnya / 1.000Bahwa terdakwa menjual dengan cara pembeli langsung datang kepadaterdakwa dengan harga pil Dextro per tik / 20 butir Rp.5.000, .

;Bahwa terdakwa ditangkap sesaat setelah menjual pil kepada SaudaraFeriyanto seharagaBahwa obat yang terdakwa simpan dan edarkan adalah PilBahwa saat terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian ditemukan pula bungkusPlastikplastik tik isi 557 butir pil Dextro yang disimpan didalam celana yang terdakwa pakai,1 tik isi 20 butir pil Dextro dan uang hasul penjualan sebesar Rp.5000, yang terdakwasimpan di saku bagian kiri depan celana Jeans yang terdakwa pakal.

;e Bahwa terdakwa mendapatkan pil Dextro tersebut dari Saudara Ulum yangberalamat di Desa/Kecamatan Kencong, Kabupatene Bahwa terdakwa membeli pil Dextro tersebut sebanyak 1 box/ 1.000 butirdengan harga Rp.160.000, (seratus enam puluh ribue Bahwa terdakwa membeli terakhir pil tersebut pada Senin tanggal 22Oktober 2012 sekitar pukul 16.30 Wib di rumah saudarae Bahwa terdakwa membeli pil tersebut untuk terdakwa konsumsi sendiridan jualkemball.; e Bahwa terdakwa menjual pil tersebut kepada pembeli dengan

;e Bahwa terdakwa mengedarkan pil Dextro tersebut tanpa ijin dari pihakyang berwenang.Menimbang, bahwa setelah memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan berupa : (satu) bungkus isi 557 butir pil Dextro, 1 tik isi 20 butir pil Dextrodan uang tunai Rp.5.000,;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidana pada diriterdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :1.

;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (Satu) bekas bungkus rokok Gudang Garam Surya berisi 50 (Lima puluh) butir pil double L yang dikemas dengan kertas

double L kepada terdakwa sebanyak 100butir pil double L.

Brambang tepatnya di PerempatanBrambang dan Terdakwa langsung memberikan pil doubel L sebanyak 7 Kitatau 70 butir pil double L kepada sdr. Anggi als Anggek. Selanjutnya Terdakwapulang ke rumah.

pil Double L.

Brambang tepatnyadi perempatan brambang dan Soni Sandra alias Soni langsungmemberikan pil doubel L sebanyak 7 kit atau 70 butir pil double L kepadaAnggi;Bahwa Terdakwa dalam perkara ini berperan sebagai pengedar;Bahwa pil dobel L yang diserahkan Terdakwa kepada Anggi als Anggekyaitu 100 butir dan saat ini masih tersisa 1 (Satu) bekas bungkus rokokGudang Garam Surya berisi 50 (lima puluh) butir pil double L yangdikemas dengan kertas grenjeng rokok berisi masing masing 10 (Sepuluh)butir pil double

Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Sepuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

1. 2 tik kertas grenjeng warna silver dan emas yang setiapnya tiknya berisi 10 butir pil

2. 8 (delapan) tik kertas grenjeng warna emas yang setiap tiknya berisi 10 (sepuluh) butir pil/tablet warna putih berlogo Y dengan jumlah total 80 (delapan puluh) butir pil.
3. 7 (tujuh) tik kertas grenjeng silver yang setiap tiknya berisi 10 (sepuluh) butir pil/tablet warna putih berlogo Y dengan jumlah total 70 (tujuh puluh) butir pil.

4. 9 (Sembilan) tik kertas grenjeng merah yang 6 (enam) tiknya berisi 10 (sepuluh) butir pil/tablet warna putih berlogo Y.
5. 2 (dua) tiknya berisi 5 (lima) butir pil/tablet warna putih berlogo Y.
6. 1 (satu) tiknya berisi 3 (tiga) butir pil/tablet warna putih berlogo Y dengan jumlah total 73 (tujuh puluh tiga) butir pil.

dia kenal dansudah biasa membeli dianataranya Sulaimun ;Bahwa, Terdakwa membeli pil double L dari Devis sudah selama kurang lebih 1(Satu) tahun dan membeli setiap 3 minggu sekali;Bahwa, Pil dobel L sebanyak 2.000 butir sudah terjual 200 butir, sehinggatersisa 1.800 butir, sedangkan pil dobel L sebanyak 3 (tiga) butir yang tersimpan didalam bekas rokok Apache merupakan pil sisa pembelian sebelumnya, dansemua disita sebagai barang bukti sejumlah 1.803 butir ;Bahwa, sebelumnya temanteman terdakwa yang

akan membeli pil double Ltersebut menghubungi terdakwa melalui WhatsApp untuk menanyakan apakahada barang atau tidak, jika dijawab ada maka barang berupa pil dobel L tersebutakan diambil;Bahwa, barang bukti berupa uang sejumlah Rp.159.000, (Seratus lima puluhsembilan ribu rupiah) tersebut merupakan uang hasil penjualan pil dobel L;Bahwa, dalam mengedarkan atau menyimpan pil double L tersebut Terdakwatidak memiliki ijin edar dari pihak yang berwenang ;Bahwa, terdakwa membeli pil double L tersebut

Davis danmenanyakan apakah ada pil double L, dan setelah dibalas bahwa barang ada,lalu terdakwa pergi kerumah Sdr. Davis untuk mengambil pil double L tersebut ;Bahwa, terdakwa terakhir membeli pil double L dari Devis tersebut pada akhirbulan Maret 2018 sekira jam 20.00 Wib dirumah Devis di Lingkungan 9 DesaNgunut, Kec.

Davisdan menanyakan apakah ada pil double L, dan setelah dibalas bahwa barang ada,lalu terdakwa pergi kerumah Sdr. Davis untuk mengambil pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa terdakwa terakhir membeli pil double L dari Devistersebut pada akhir bulan Maret 2018 sekira jam 20.00 Wib dirumah Devis diLingkungan 9 Desa Ngunut, Kec.

Menyatakan barang bukti berupa :e 36 (tiga puluh enam) butir pil putih logo LL;e 110 (seratus sepuluh) butir pil putih logo LL;Dirampas untuk dimusnahkan;5.

Kemudian dilakukan penangkapanterdakwa Dwi Prasetyo Lesmono dan ditemukan barang bukti berupa 1kantong plastic kecil berisi 36 (tiga puluh enam) butir pil warna putihdengan logo LL yang disimpan dibawah lipatan baju didalam lemaripakaian yang berada didalam kamar terdakwa Dwi Prasetyo Lesmono,pada saat dilakukan introgasi terdakwa mengakui mengedarkan ataumenjual pil dengan logo LL, terdakwa membeli pil LL dari Bolot (DPO).e Bahwa Terdakwa mengedarkan pil dengan logo LL untuk mencarikeuntungan.e

Kemudiandilakukan penangkapan terdakwa Dwi Prasetyo Lesmono dan ditemukanbarang bukti berupa 1 kantong plastic kecil berisi 36 (tiga puluh enam)butir pil warna putih dengan logo LL yang disimpan dibawah lipatan bajudidalam lemari pakaian yang berada didalam kamar terdakwa DwiPrasetyo Lesmono, pada saat dilakukan introgasi terdakwa mengakuimengedarkan atau menjual pil dengan logo LL, terdakwa membeli pil LLdari Bolot (DPO).Bahwa terdakwa mengedarkan pil dengan logo LL untuk mencarikeuntungan.Bahwa

pil dengan logo LL, terdakwa membeli pil LL dari Bolot(DPO).Bahwa Terdakwa mengedarkan pil dengan logo LL untuk mencarikeuntungan, yaitu kalau Pil terjual 500 butir terdakwa menerimakeuntungan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) dan untuk 100 butirnaterdakwa menjual seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah).Bahwa Pil LL tersebut terdakwa dapatkan tanpa resep dokter dankemudian dijual Kembali juga tanpa ada resep dari dokter, terdakwa jugamengerti perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dilarang

Menyatakan barang bukti berupa :e 36 (tiga puluh enam) butir pil putih logo LL;e 110 (seratus sepuluh) butir pil putih logo LL;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

ONG BENG SONG, Dikembalikan kepada Terdakwa ONG BENG SONG, sedangkan:- 2 (dua) unit mesin Kompressor warna abu-abu metalik terdiri dari :a. 1 (satu) unit mesin kompressor yang berisikan 81 (delapan puluh satu) bungkus tablet/pil ekstasy warna coklat muda berlogo minus (-) didalamnya berisikan 80.409 (delapan puluh ribu empat ratus sembilan ) butir dengan berat lebih kurang 23.781 (dua puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh satu) gram;b. 1 (satu) unit mesin kompressor yang berisikan 82 (delapan

puluh dua) bungkus tablet/pil ekstasy warna merah muda berlogo minus (-) didalamnya berisikan 82.956 (delapan puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh enam) butir dengan berat lebih kurang 25.187 (dua puluh lima ribu seratus delapan puluh tujuh) gram,dikembalikan kepada Kejaksaan Negeri Batam untuk dijadikan barang bukti dalam perkara An.

tablet/pil didugaekstasy warna coklat muda berlogo (minus) seberat 295 (dua ratussembilan puluh lima) gram;10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.1004 (seribu empat) butir tablet/pil diduga ekstasy warna coklat mudaberlogo (minus) seberat 296 (dua ratus sembilan puluh enam) gram;1000 (seribu) butir tablet/pil diduga ekstasy warna coklat mudaberlogo (minus) seberat 296 (dua ratus sembilan puluh enam) gram;940 (sembilan ratus empat puluh) butir tablet/pil diduga ekstasywarna coklat muda berlogo (minus

) seberat 280 (dua ratus delapanpuluh) gram;1046 (seribu empat puluh enam) butir tablet/pil diduga ekstasy warnacoklat muda berlogo (minus) seberat 303 (tiga ratus tiga) gram;975 (sembilan ratus tujuh puluh lima) butir tablet/pil diduga ekstasywarna coklat muda berlogo (minus) seberat 290 (dua ratus sembilanpuluh ) gram;1023 (seribu dua puluh tiga) butir tablet/pil diduga ekstasy warnacoklat muda berlogo (minus) seberat 301 (tiga ratus satu) gram;1071 (seribu tujuh puluh satu) butir tablet/pil diduga

) butir tablet/pil diduga ekstasy warna coklatmuda berlogo (minus) seberat 300 (tiga ratus) gram;1045 (seribu empat puluh lima) butir tablet/pil diduga ekstasy warnacoklat muda berlogo (minus) seberat 310 (tiga ratus sepuluh) gram;963 (sembilan ratus enam puluh tiga) butir tablet/pil diduga ekstasywarna coklat muda berlogo (minus) seberat 286 (dua ratus delapanpuluh enam) gram;972 (sembilan ratus tujuh puluh dua) butir tablet/pil diduga ekstasywarna coklat muda berlogo (minus) seberat 288 (dua ratus

/pil diduga ekstasy warna coklat mudaberlogo (minus) seberat 298 (dua ratus sembilan puluh delapan)gram;949 (sembilan ratus empat puluh sembilan) butir tablet/pil didugaekstasy warna coklat muda berlogo (minus) seberat 286 (dua ratusdelapan puluh enam) gram;986 (sembilan ratus delapan puluh enam) butir tablet/pil didugaekstasy warna coklat muda berlogo (minus) seberat 294 (dua ratussembilan puluh empat) gram;986 (sembilan ratus delapan puluh enam) butir tablet/pil didugaekstasy warna coklat muda

tablet/pil didugaekstasy warna coklat muda berlogo (minus) seberat 296 (dua ratussembilan puluh enam) gram;3536.3738.3940.Al.42.43.44.45.46.111024 (seribu dua puluh empat) butir tablet/pil diduga ekstasy warnacoklat muda berlogo (minus) seberat 299 (dua ratus sembilan puluhsembilan) gram;983 (sembilan ratus delapan puluh tiga) butir tablet/pil didugaekstasy warna coklat muda berlogo (minus) seberat 293 (dua ratussembilan puluh tiga) gram;965 (sembilan ratus enam puluh lima) butir tablet/pil diduga

Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------Sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putih logo Y dan 1 butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan uang hasil penjualan pil warna putih logo Y sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara, dan 1 (satu) unit Hp Blackberry bold warna putih beserta kartunya dikembalikan kepada terdakwa ; --------------------------------

Lumajang dengan caramembeli sebanyak 2 (dua) kali yang pertama 5 box dan yang terakhir 10 box/1000 butirdengan harga Rp. 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah) sebelum terdakwa ditangkap,selanjutnya setelah mendapatkan pil warna putih logo Y tersebut terdakwa paketi denganukuran kecil yaitu satu paket dengan jumlah 50 butir pil tersebut yang terdakwa jual denganharga Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butirnya, selanjutnya keuntungan hasilpenjualan pil warna kuning tersebut setiap 100 butir

/1 box nya sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) yang terdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari, kemudian akibatperbuatan terdakwa menyimpan, mengedarkan pil warna putih berlogo Y tanpa adanya ijindari pihak yang berwajib serta tidak mempunyai keahlian dalam edar obat maka terdakwaditangkap beserta barang bukti sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warnaputih logo Y dan 1 butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasil penjualan pilwarna putih logo Y sebesar Rp. 200.000

Lumajang ;e Bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa tersebut ditemukansebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putih logo Ydan butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasil penjualanpil warna putih logo Y sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1(satu) unit Hp Blackberry bold warna putih beserta kartunya ;e Bahwa terdakwa ia mendapatkan pil tersebut dari JO (DPO) alamat Ds.Lempeni, Kec. Tempeh, Kab.

Lumajang ;Bahwa benar saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa tersebutditemukan sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putihlogo Y dan butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasilpenjualan pil warna putih logo Y sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) dan 1 (satu) unit Hp Blackberry bold warna putih besertakartunya ;Bahwa benar terdakwa ia mendapatkan pil tersebut dari JO (DPO) alamatDs. Lempeni, Kec. Tempeh, Kab.

Lumajang, ketika digeledah terdakwa kedapatanmembawa sebuah kotak salon yang berisi 14 tik @ 50 butir pil warna putih logo Y dan 1butir pil warna putih logo Y jumlah 701 butir, uang hasil penjualan pil warna putih logo Ysebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) unit Hp Blackberry bold warnaputih beserta kartunya :Menimbang, bahwa terdakwa menjual obat/pil Trihexyphenidil tersebut kepadamasyarakat umum dengan harga Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butir ;Menimbang, bahwa

.,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

3 (tiga) Tik dengan total 12 (dua belas) butir pil berlogo L, 1 (satu) buah tempat rokok super adventure warna merah, 12 (dua belas) Tik dengan total 48 (empat puluh delapan) butir pil double L didalam bungkus rokok Gudang Garam milik saksi Irvan, dirampas untuk dimusnahkan;

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket besar pil Dextromethophan berisi 500 (lima ratus) butir . - 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethophan isi a) 9 (sembilan ) butir - 1 (satu) paket besar pil Hexymer berisi 755 ( tujuh ratus lima puluh lima) butir - 35 (tiga puluh lima) paket kecil pil Hexymer isi a) 4 (empat) butir . - 2 (dua) bungkus rokok Gudang Garam Signature . - Uang tunai Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) .

(tiga ratusribu rupiah) dan untuk pil Hexymer sejumlah Rp. 1.650.000, (satu juta enamratus lima puluh ribu rupiah);ssa Hingga akhirnya pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2017 sekira pukul17.30 Wib, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian Polres Batangdirumahnya dan ditemukan dalam rumah terdakwa tersebut barang buktiberupa 1 (satu) paket besar pil Dextromethorphan berisi 500 (lima ratus)butir, 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethorphan isi @ 9 (Sembilan)butir, 1 (Satu) paket besar pil

;Bahwa terdakwa sudah pernah menjual obat/pil tersebut kepada Sar.Sulhanudin, Joko, Asnawi, Fani;Bahwa pil/obat tersebut terdakwa dapatkan dari pembelian kepadaJongos (DPO) yakni 1000 (seribu) butir pil Hexymer dibeli terdakwaHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN Btgdengan harga Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan1000 (seribu) butir pil Dextromethorphan seharga Rp. 800.000, (delapanratus ribu rupiah); Bahwa keuntungan yang didapatkan terdakwa dari menjual pil dextroadalah

jenis pil Dextro dan Hexymer tersebut; Bahwa terdakwa menyesal dan bersalah atas kejadian tersebut danberjanji tidak akan mengulangi kembali.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang buktisebagai berikut: 1 (satu) paket besar pil Dextromethorphan berisi 500 (lima ratus)butir; 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethorphan isi @ 9(sembilan) butir; 1 (satu) paket besar pil Hexymer berisi 755 (tujuh ratus lima puluhlima) butir; 35 (tiga puluh lima) paket kecil pil Hexymer isi@ 4 (empat

; Bahwa terdakwa sudah pernah menjual obat/pil tersebut kepada Sdr.Sulhanudin, Joko, Asnawi, Fani; Bahwa pil/obat tersebut terdakwa dapatkan dari pembelian kepadaJongos (DPO) yakni 1000 (seribu) butir pil Hexymer dibeli terdakwadengan harga Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan1000 (seribu) butir pil Dextromethorphan seharga Rp. 800.000, (delapanratus ribu rupiah); Bahwa keuntungan yang didapatkan terdakwa dari menjual pil dextroadalah Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) untuk

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) paket besar pil Dextromethophan berisi 500 (lima ratus) butir . 53 (lima puluh tiga) paket kecil pil Dextromethophan isi a) 9 (Sembilan )butir 1 (satu) paket besar pil Hexymer berisi 755 ( tujuh ratus lima puluhlima) butir 35 (tiga puluh lima) paket kecil pil Hexymer isi a) 4 (empat) butir . 2 (dua) bungkus rokok Gudang Garam Signature .

Mojoroto Kota Kediri untukmengantarkan Pil Doubel L sebanyak 5000 (lima ribu) butir. Padasaat terdakwa I dan terdakwa II sampai di depan rumah saudaraROBERT dan Pil Doubel L belum diserahkan kepada saudaraROBERT, kedua terdakwa keburu ditangkap oleh petugas denganditemukan barang bukti berupa 5000 (lima ribu) butir Pil DoubelL yang dimasukan kedalam tas kresek warna hitam disembunyikan dibalik baju atau jaket terdakwa I yang dikenakannya.

pil double L tersebut didapat dari IPUL (DPO); Bahwa selanjutnya saksi melakukan penyitaan terhadap barangbukti berupa pil double L sebanyak 5000 butir dan dua buahHP dari Para terdakwa;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, paraterdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;2.

Mojoroto Kediri, terdakwa I dan terdakwa (II telahditangkap oleh Petugas Kepolisian ketika akan melakukantransaksi pil double L dengan ROBERT;Bahwa terdakwa I saat ditangkap telah kedapatan membawa pildouble L sebanyak 5000 butir yang dibungkus' lima plastikkresek hitam dan satu buah Hand Phone merk Cross warnamerah, yang dipergunakan~ terdakwa I sebagai saranatransaksi pil double L dengan ROBERT;Bahwa terdakwa I mendapatkan pil double L dari Sdr.

sekali;Bahwa terdakwa I mendapatkan pil double L tersebut dariSdr.

sekali; Bahwa terdakwa I mendapatkan pil double L tersebut dariSdr.

Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan.

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 50 (lima puluh) butir pil logo Y dirampas untuk dimusnahkan.

- Uang tunai Rp.100.000,00(seratus ribu rupiah) dipergunakan untuk pembuktian dalam perkara a/nEKO WAHYUNI aliasKOWOK bin HERU SUSANTO.

6. Membebankan kepadaterdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlahRp.5.000,00(lima ribu rupiah).

Bahwa saksi Ega Putrimelakukan pembelian pil logo Y dari Terdakwa Adi Prasetyo alias Diwungdilakukan dengan cara pada hari Kamis tanggal 1 Oktober 2020 sekitar pukul21.00 wib, saksi Ega Putri telan memesan pil logo Y kepada terdakwa dan saksitelah menyerahkan uang sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah).

pesanan pil logo Ysudah ada, lalu mereka sepakat bertemu di caf Symphony.

Blitar terdakwa telah ditangkap polisi dikarenakan terdakwaterlibat dalam peredaran pil logo Y secara ilegal. Bahwa transaksi jual beli pil logo Y tersebut diawali pada hari Kamis tanggal1 Oktober 2020 sekitar pukul 21.00 wib, dimana Ega Putri memesan pil logoY kepada terdakwa dan kemudian Ega Putri menyerahkan uang sejumlahRp.100.000,00 kepada terdakwa.

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2020 terdakwa memberitahu EgaPutri kalau pesanan pil logo Y sudah ada, lalu mereka sepakat bertemu dicaf Symphony. Setelah itu sekitar pukul 17.30 wib terdakwa dan Ega Putribertemu di cafe Symphony dan kemudian terjadilah penyerahan pil logo Ytersebut dari terdakwa kepada Ega Putri. Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil dobel L tersebut kepadaEga Putri adalah sematamata untuk pertemanan saja.

Setelah itu sekitar pukul 17.30wib terdakwa dan Ega Putri bertemu di cafe Symphony dan kemudianterjadilah penyerahan pil logo Y tersebut dari terdakwa kepada Ega Putri. Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual pil dobel L tersebut kepadaEga Putri adalah sematamata untuk pertemanan saja. Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan pil logo Y tersebut.

, Pil LL langsungsaksi serahkan kepada Terdakwa ;Bahwa dalam membelikan pil LL tersebut, saksi mendapat upahberupa 4 (empat) butir pil LL yang diambilkan dari Pil LLyang saksi serahkan kepada Terdakwa dan yang menyerahkan PilLL kepada saksi adalah SUPRI ;Bahwa 4 (empat) butir pil LL pemberian Terdakwa sudahhabissaksi konsumsi bersama Terdakwa, pada waktu itu Terdakwa jugadiberi 4 (empat) butir pil LL oleh SUPRI, demikian pula SUPRIjuga mengkonsumsinya 4 (empat) butir, yang masing masingmemakan sekaligus

Pil LL yangkemudian dikonsumsi bersama ;Bahwa setelah saksi mendapat pil LL dari BAYU, pil LL saksiserahkan kepada Terdakwa, kemudian oleh Terdakwa diserahkankepada SUPRI selanjutnya saksi dan Terdakwa, oleh SUPRImasing masing diberi 4 (empat) butir pil LL;Bahwa saksi kenal dengan barang bukti dan menyatakan benar ;Bahwa jarak saksi mengkonsumsi pil LL dengan ditangkap sekitar3 jam ;Bahwa saksi tidak mendapat upah uang hanya diberi pil LL;Bahwa Terdakwa dan temannya (SUPRI) mendapatkan Pil LL darisaksi

mengkonsumsi atau membawa pil LLtanpa ijin atau resep dokter adalah dilarang ;Bahwa pada waktu Terdakwa sebelum dihentikan dan ditangkapoleh Polisi di didekat kantor Koramil Kota Kediri, pil LLtersebut Terdakwa lempar (buang) dengan maksud supaya tidakada bukti akan tetapi hal tersebut diketahui oleh petugasbernama GUNAWAN;Bahwa Terdakwa mengenal' pil LL sudah lama dahulu pernahkonsumsi tetapi sudah berhenti, dan karena diminta tolong dandiberi oleh SUPRI, lalu) Terdakwa menkonsumsi Pil LL lagi

tersebut diambil dan dibukaternyata adalah Pil LL sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh)butir, setelah ditanya, Terdakwa mengakui kalau pil LLtersebut adalah miliknya yang didapat dari membeli secarabebas dari ERIK AGUNG TRIANTO Bin GATOT SANTOSO ;Bahwa cara Terdakwa mendapatkan pil LL sebelumnya Terdakwa SMSterlebih dahulu kepada ERIK AGUNG TRIANTO Bin GATOT SANTOSOuntuk dicarikan pil LL kemudian pada hari Jumat, tanggal 16September 2011 sekira pukul 18.00 Wib.

dan SUPRI, dan menyerahkan Pil LL kepada Terdakwaselanjutnya Terdakwa menyerahkan pil LL kepada SUPRI, kemudianSUPRI memberi Terdakwa dan ERIK AGUNG TRIANTO, pil LL masingmasing 4 (empat) butir selanjutnya Terdakwa, SUPRI dan ERIKAGUNG mengkonsumsi pil LL masing masing 4 butir setelah ituTerdakwa dan SUPRI pulang dengan naik sepeda motor, Terdakwadibonceng oleh SUPRI, pada waktu masih di rumah ERIK AGUNG yangmembawa pil LL adalah SUPRI, akan tetapi pada waktu dijalan,SUPRI minta tolong agar Terdakwa

Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) kit pil

double L yang berisi 10 (sepuluh) butir pil Double L yang dibungkus dalam kertas grenjeng rokok atau aluminium foil dan dimasukkan dalam bungkus rokok Gudang Garam Surya, 1 (Satu) unit handphone merk Samsung Duos mini warna hitam dengan no.sim card 081515401924, dan 1 (satu) botol miras jenis arak putih ukuran 600 ml berlabel Indomaret dimusnahkan;

(Sepuluh ribu rupiah), 1 (satu) unit handphone merkSamsung Duos Mini warna hitam sim dengan Simcard 081515401924, 1(satu) kit pil double L sebanyak 10 (Sepuluh) butir pil double L dibungkusgrenjeng rokok/kertas alumunium voil yang dimasukkan bungkus rokokGudang Garam Surya;Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada temannya bernama Nita.Terdakwa megedarkan pil double L dengan cara janjian terlebin dahulu melaluitelpon kemudian bertemu ditempat yang disepakati dengan Nita;Bahwa menurut keterangan

Saat itu Nita minta 3 (tiga) kit pil double L dan Terdakwa jawab satu sajakarena Terdakwa tidak punya uang, setelah itu lakilaki yang tidak Terdakwa kenaltersebut mengajak ketemuan transaksi pil double L di pom Bensin Tambak berasJombang, kemudian orang tersebut pergi.

dan Nita menunggu teman Nita kemudian dilakukan penangkapanTerdakwa;Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L baru satu kali kepada Nita saja.Terdakwa tidak menjual pil double L tetapi Terdakwa memberikan 10(sepuluh) pil double L kepada Nita supaya Terdakwa bisa jalanjalan denganNita dan bisa minum minuman keras jenis arak putih bersama Nita ditempatkost Nita di Mojoagung Kabupaten Jombang;Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L dengan cara janjian terlebihdahulu dengan melalui telepon Kemudian bertemu

Terdakwa membeli pil double dari orang tersebutsebanyak 1 (satu) kali;Bahwa Terdakwa membeli pil double L untuk diberikan kepada Nita supayaTerdakwa bisa jalanjalan dengan Nita dan bisa minum minuman kerasbersama Nita;Bahwa Terdakwa membeli maupun mengedarkan pil double L tidakmenggunakan resep Dokter dan tidak ada izin resmi dari Pejabat yangberwenang;Bahwa Terdakwa tidak menjelaskan kepada Nita mengenai aturan pakai,dosis, tanggal kadaluwarsa, efek samping, dan kegunaan pil double Ltersebut karena

BOGEL ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis Double L tersebut dari saudara AGUNGdengan cara membeli sebanyak 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu) butir denganharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah), kemudian pil tersebut sebagianterdakwa konsumsi sendiri sebagian lagi telah dijual pada saudara HERIPURNOMO AI.BOGEL sebanyak 270 (dua ratus tujuh puluh) butir ;Bahwa dengan mengedarkan pil tersebut selain mendapat keuntungan yaitu dapatmengkonsumsi pil , terdakwa juga mendapat keuntungan berupa uang

pada saat akan melakukan transaksi pil baik dengan saudaraAGUNG maupun dengan saudara HERI PURNOMO Al.

harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah) ;Bahwa benar saksi telah 3 (tiga) kali membeli pil jenis dobel L tersebut padaterdakwa ;Bahwa benar sebelum melakukan transaksi pil tersebut terlebih dahulu saksimenghubungi terdakwa melalui HP kemudian janjian bertemu dimana untukpenyerahan pil tersebut ;Bahwa benar tujuan saksi membeli pil tersebut adalah selain dikonsumsi jugaakan diedarkan pada temantemannya , namun dalam melakukan perbuatannyasaksi tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa

) butir denganharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) kemudian sebagian pil baikdengan saudara AGUNG maupun dengan saudara HERI PURNOMO ;e Bahwa terdakwa selanjutnya terdakwa menjual pil tersebut kepada saudaraHERI PURNOMO Al.

Barang Bukti berupa :e 1 (satu) plastic klip berisi pil LL sebanyak 35 butir dalambungkusan rokok SCORE MILD, dirampas untukdimusnahkan;5.

LL kepadaterdakwa selanjutnya WAHYU SETIAWAN memberikan uangsebesar Rp. 35.000, sehingga terdakwa langsung pergi menemuiEKO HARIANTO als TOKTIL (DPO), bahwa terdakwa kemudianmembeli pil LL kepada EKO HARIANTO sebesar Rp. 35.000, danterdakwa SANDI SUMARTA mendapatkan pil LL sebanyak 50 (limapuluh) butir dalam satu plastik klip di dalam bungkusan rokokmerk SCOREMILD, bahwa setelah mendapat pil LL dari EKOHARIANTO, terdakwa kemudian kembali ke rumah dan sekira jam18.15 Wib WAHYU SETIAWAN dan ZAENAL

ABIDIN menemuiterdakwa untuk mengambil pil LL pesanan mereka namunsebelum pil LL diserahkan, terlebin dahulu terdakwa SANDISUMARTA mengambil 3 (tiga) butir pil LL untuk diminum, bahwasetelah pil LL diterima oleh ZAENAL ABIDIN sekira jam 20.00 Wibterdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian untuk diamankanbeserta satu plastic klip pil LL sebanyak 35 butir dalam bungkusanrokok SCORE MILD, bahwa perbuatan terdakwa SANDI SUMARTAmengedarkan pil LL adalah tanpa ijin dari pihak yang berwenangdan bahwa terdakwa

untuk mengambil pil LL pesanan mereka namunsebelum pil LL diserahkan, terlebin dahulu terdakwa SANDISUMARTA mengambil 3 (tiga) butir pil LL untuk diminum, bahwasetelah pil LL diterima oleh ZAENAL ABIDIN sekira jam 20.00 Wibterdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian untuk diamankanbeserta satu plastic klip pil LL sebanyak 35 butir dalam bungkusanrokok SCORE MILD, bahwa perbuatan terdakwa SANDI SUMARTAmengedarkan pil LL adalah tanpa ijin dari pihak yang berwenangdan bahwa terdakwa tidak memiliki latar

apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) bungkus kertas grenjeng berisi 4 (empat) butir Pil

Bahwa saat ditangkap pihak kepolisian berhasil mengamankanbarang bukti antara lain 1 (Satu) bungkus kertas grenjeng berisi 4 butir pil LL.Bahwa terdakwa Ilzammudin bin Ansori tidak memiliki ijin atau resep untukmenjual pil LL kepada Masbro Batak dan tidak memberitahukan tentang dosis,aturan pakai, efek samping untuk penggunaan pil LL tersebut kepada sdr.Fikiansyah Yusril Almalik selaku pembeli pil LL serta terdakwa IIzammudin binAnsori bukan tenaga kesehatan dan perbuatan terdakwa mengedarkan pil

Setelah itu) Terdakwamenyerahkan pil double L kepada pemesan dan menerima uangpembayaran dari pemesan; Bahwa Terdakwa mau membelikan pil double L Fikiansyah Yusril Al Malik danSukma karena mereka teman baik Terdakwa; Bahwa Terdakwa dalam membeli maupun mengedarkan pil double L tersebuttidak menggunakan resep Dokter; Bahwa Terdakwa dalam membeli maupun mengedarkan pil double L tersebuttidak ada izin resmi dari Pejabat yang berwenang; Bahwa pada saat Terdakwa menyerahkan pil dobel L kepada FikiansyahYusril

per klipnya (berisi 10butir pil LL); Bahwa selain kepada Fikiansyah Yusril Al Malik, Terdakwa juga menjual pildouble L kepada Sukma pada hari Sabtu tanggal 2 Pebruari 2019 sekira jam20.00 wib di warkop wifi Dalbo dengan harga Rp.25.000,00 (Dua puluh limaribu rupiah) per klipnya (berisi 10 butir pil LL); Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada Fikiansyah Yusril Al Malik danSukma dengan cara ketika ada pesanan pil double L, lalu Terdakwa pergimenemui Diky untuk membeli pil double L.

Terdakwa menjual pil double L kepada FikiansyahYusril Al Malik dan Sukma dengan cara ketika ada pesanan pil double L, laluTerdakwa pergi menemui Diky untuk membeli pil double L.

Pada saat Terdakwa menyerahkan pil dobel L kepada FikiansyahYusril Al Malik dan Sukma tidak memberitahukan tentang khasiat, komposisi,aturan minum, dan efek samping pil double L tersebut.

Menyatakan Terdakwa EKO PURWANTO Bin PARLEKAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau obat keras Daftar G jenis Pil Charnophen ; 2.

Menetapkan barang bukti berupa:- 100 (seratus) butir Pil Charnophen ;- 1 (satu) buah Handphone merk Asiavone warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,00 (Dua ribu lima ratus rupiah) ;

carnopen;Bahwa saksi menemukan pil charnophen pada diri terdakwa sebanyak100 (seratus) butir;Bahwa selain itu saksi juga menyita 1 (satu) buah HP merk ASIAVONEmilik terdakwa;Bahwa menurut keterangan terdakwa memperoleh pil charnophen dariorang yang bernama Sableng ;Bahwa terdakwa membeli pil charnophen tersebut seharga Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) mendapat 110 (seratus sepuluh) butir;Bahwa terdakwa tidak punya ijin dalam mengedarkan obat keras daftarG jenis pil charnophen;Bahwa terdakwa juga

, terdakwa menunggudisepeda motor sedangkan teman terdakwa Wily yang masuk rumahuntuk membeli pil carnopen tersebut;e Bahwa setelah itu terdakwa pulang dan minum pil charnophen 5 (lima )butir dan saudara Willy juga minum pil charnophen sebanyak 5 (lima)butir;e Bahwa pil charnophen tersebut dikonsumsi sendiri oleh terdakwa dandijual;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam memperjual belikan obatkeras daftar G jenis Pil Charnophen;e Bahwa terdakwa juga tidak mempunyai keahlian khusu dibidangkefarmasian

Dari pembelian barang tersebutterdakwa mendapatkan keuntungan berupa uang sebesar Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) butir Pil Charnophen.Bahwa akhirnya, terdakwa beserta dengan barang buktinya berhasilditangkap oleh anggota Satresnarkoba Polres Lamongan.Bahwa terdakwa mendapatkan Pil Charnophen tersebut dilakukandengan cara illegal, karena tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan alat dan bahan obat yang termasuk dalam Daftar ObatKeras Daftar G jenis Pil Charnophen, yang

Pil Charnophen, yang mana pekerjaan seharihari terdakwaadalah seorang nelayan serta tidak memiliki latar belakang pendidikankefarmasian.