Ditemukan 848566 data
Terbanding/Terdakwa : SUGENG SUSANTO alias SUGENG alias JOHAN bin EDI SUSANTO LIE HO TIONG Diwakili Oleh : NOFERINTIS TAFONAO
136 — 71
(empat juta rupiah);Pemidanaan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cilacapyang mengadili perkara a quo sangatlah ringan dirasakan oleh Jaksa/Penuntut Umum dan seluruh masyarakat sehingga tidak bersesuaiandengan rasa keadilan yang tumbuh dalam masyarakat.Oleh karenanya, Majelis Hakim Pengadilan pada tingkat bandingseyogyanya dapat mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat terutamaimplikasinya dalam sendisendi kehidupan masyarakat, untuk kemudianmenjadi bahan pertimbangan dalam putusan
bandingPenuntut Umum terhadap putusan Pengadilan tingkat pertama, Majelis Hakimtingkat banding dapat menyimpulkan Penuntut Umum sependapat denganpertimbangan putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang menyatakanTerdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair, akan tetapitidak sependapat dengan pidana yang dijatuhkan sangatlah ringan dirasakanoleh Jaksa/Penuntut Umum danseluruh masyarakat, sehingga tidakbersesuaian dengan rasa
keadilan yang tumbuh dalam masyarakat dan Hakimtidak mempertimbangkan efek jera bagi pihak lain berkaitan dengan tindakpidana perjudian yang marak dalam masyarakat;Menimbang, bahwa terhadap alasan pidana yang dijatuhkan sangatlahringan dirasakan oleh Jaksa/Penuntut Umum dan seluruh masyarakat,sehingga tidak bersesuaian dengan rasa keadilan yang tumbuh dalammasyarakat, alasan keberatan ini tidak berdasar menurut hukum bahkandengan sengaja mencaricari alasan yang tidak ada kaitannya dengan tindakpidana
Tuanya, karena takut dan trauma terhadap sikap dan perilaku Terdakwa,maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat alasan Terdakwa berjanjitidak akan mengulangi perbuatan kekerasan psikis kepada Saksi korban lagisudah dengan nyata diketahui, tindakan tersebut tidak akan mungkin lagiterjadi disebabkan sudah hidup berpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa Terdakwa di dalam persidangan tingkat pertamamenyatakan merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya dan berjanjitidak mengulangi lagi, namun rasa
diperbaiki sebagaimanadisebutkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutandan kemanfaatan, Pengadilan tingkat banding dalam menjatuhkan pidanapenjara kepada Terdakwa dinilai sudah adil dan tepat serta sesuai dengantingkat kesalahannya, oleh karena didalam menjatuhkan pidana penjaratersebut, bukanlah sematamata sebagai pembalasan atas kesalahanTerdakwa melainkan bertujuan membina dan mendidik Terdakwa agar dapatmenyadari kesalahannya serta dapat memenuhi rasa
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : ABADI SAMAD
76 — 31
Rancangan KUHP tahun 2006/2007 dengan judulPemidanaan, Pidana dan Tindakan,tujuan pemidanaan sebagaimana diuraikandalam Pasal 54 ditegaskan, bahwa :1) Pemidanaan bertujuan untuk : Mencegah dilakukannya tindak pidana dengan menegakkan normahukum demi pengayoman masyarakat; Mengadakan koreksi terhadap terpidana dan dengan demikianmenjadikannya orang yang baik dan berguna, serta mampu untuk hidupbermasyarakat; Menyelesaikan konflik yang timbul oleh tindak pidana,memulihkankeseimbangan dan mendatangkan rasa
damai dalam masyarakat; membebaskan rasa bersalah pada terpidana.2) Pemidanaan tidak dimaksudkan untuk merendahkan martabatmanusia.Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan Nomor181/Pid.Sus/2021/PTMDN Bahwa dipersidangan pada tingkat pertama Terdakwa telahmenyampaikan bahwa Terdakwa telah mengakui kesalahannya danberlaku sopan dipersidangan, dan memohon agar dijatuhi hukuman yangseringanringannya, agar bisa memperbaiki diri Terdakwa selanjutnya,namun Judex Factie Pengadilan Negeri Medan tidak menghiraukan
Menyatakan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa,dikurangkan seluruhnya terhadap lamanya Terdakwa dihukum;Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat HukumTerdakwa pada prinsipnya keberatan terhadap putusan Pengadilan Tingkat Pertamayang menjatuhkan pidana Mati kepada Terdakwa tidak memenuhi rasa keadilan,sehingga memohon agar Pengadilan Tingkat Banding membatalkan putusanPengadilan Tingkat Pertama untuk mengadili dengan pidana penjara selama 20Halaman 11 dari 15 Halaman Putusan
Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa putusan yangdijatuhnkan oleh Majelis Hakim kepada terdakwa Abadi Samad adalah telahsesuai dan telah memenuhi rasa keadilan, mengingat akan bahayapenyalahgunaan Narkotika yang dapat merusak mental generasi penerus bangsamaka putusan yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan kepadaterdakwa adalah telah memenuhi rasa keadilan.4.
telah terbuktinyasecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Permufakatan jahat tanpahak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima NarkotikaGolongan bukan tanaman jenis shabu yang beratnya melebihi 5 (lima) gram,sebagaimana yang didakwakan kepadanya pada dakwaan Alternatif Kesatu telahtepat serta benar;Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa menurutHakim Tingkat Banding telah memenuhi rasa
68 — 7
Barito Utara, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh, Terdakwamelakukan penganiayaan atau dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit ataulukaluka berat terhadap saksi HARA MARGANDA Bin MARULAK. Adapun perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Berawal pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 sekitar jam 19.00 WIbbertempat di Base Camp Sungkai Desa Tongka, Kec. Gunung Timang, Kab.
Barito Utara, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh, Terdakwamelakukan penganiayaan atau dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit atauluka terhadap saksi HARA MARGANDA Bin MARULAK. Adapun perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Berawal pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 sekitar jam 19.00 WIbbertempat di Base Camp Sungkai Desa Tongka, Kec. Gunung Timang, Kab.
Akan tetapi dalam praktek peradilan di Indonesiasudah lazim dipergunakan suatu Yurisprudensi tetap yang menyatakan penganiayaanadalah suatu kesengajaan yang menimbulkan perasaan tidak enak, sakit atau luka padaorang lain sehingga dari Yurisprudensi tersebut dapatlah disimpulkan penganiayaan yangdimaksud pasal 351 KUHP mengandung unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang siapa;2 Menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain;ditambah dengan unsur pemberat dalam ayat (2) yakni :3.
Menimbulkan Rasa Tidak Enak, Sakit atau Luka Pada Orang Lain;Menimbang bahwa, unsur ini bersifat alternatif dan sebagai konsekwensinyaapabila salah satu komponen unsur terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendakiunsur ini.
korbantersebut mempunyai hubungan kausal dengan perbuatan Terdakwa;Menimbang bahwa, dari fakta yang terungkap dipersidangan sebelum pukul denganmenggunakan kayu bulat oleh Terdakwa, korban belum mengalami mengalami luka padaleher bagian belakang namun setelah Terdakwa melakukan pemukulan kearah leher bagianbelakang korban dengan menggunakan kayu bulat barulah korban mengalami mengalamiedema pada bagian leher bagian belakang, sehingga cukup beralasan bagi Majelis Hakimuntuk menyatakan luka atau rasa
ELITA CHRISTIE LUMBAN GAOL, S.H.
Terdakwa:
PATI PRAJO Als UCOK PATI
43 — 15
Menurut yurisprudensi dan doktrin,yang dimaksud dengan penganiayaan itu ialah kesengajaan menimbulkan rasasakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain (H.R. 25 Juni 1894, W.6334; 11 Januari 1892, W. 6138);Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 291/Pid.B/2020/PN SakMenimbang, bahwa untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaiopzet atau suatu kesengajaan untuk :a. menimbulkan rasa sakit (pijn) pada orang lain;b. menimbulkan luka pada
tubuh orang lain atau;c. merugikan kesehatan orang lain;Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukan padaperbuatan untuk menimbulkan rasa sakit, luka pada tubuh orang lain ataupununtuk merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa untuk dapat disebut sebagai telah melakukan suatupenganiayaan itu tidak perlu bahwa opzet dari pelaku secara langsung harusditujukan pada perbuatan untuk membuat merasa sakit atau menjadi terganggukesehatannya, akan tetapi rasa sakit atau terganggunya
sakit (pijn) yang dirasakan oleh orang lain, akan tetapiopzet dari pelaku tidaklah perlu ditujukan pada akibat tersebut;Menimbang, bahwa apakah Terdakwa mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit, luka pada tubuh orang lainataupun untuk merugikan kesehatan orang lain sehingga memenuhi unsurkesengajaan;Menimbang, bahwa penganiayaan tersebut Terdakwa lakukan dengancara mengayunkan kayu tersebut kearah kepala saksi Basri denganmenggunakan tangan sebelah kirinya, yang
bagi Terdakwa, juga sebagai upaya pencegahan (prevention) agar Terdakwaberubah menjadi orang yang baik dan tidak melakukan tindak pidana lainnya,serta untuk mencegah supaya masyarakat pada umumnya tidak melakukantindak pidana serupa, sehingga Majelis Hakim berpendapat pidana yang akanHalaman 12 dari 14 Putusan Nomor 291/Pid.B/2020/PN Sakdijatunkan dapatlah memenuhi rasa keadilan serta membawa manfaat bagiTerdakwa;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan
terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa sakit pada orang lain; Terdakwa sudah pernah dihukum;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 351 Ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidanadan Undangundang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta
132 — 52
Apabila benar, maka apa yang dilakukan oleh sipelaku atau Terdakwa itu. sudah termasuk tingkatan(gradasi) yang ketiga yaitu kesengajaan dengan sadarkemungkinan.Bahwa yang dimaksud dengan Menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain itu merupakan tujuan ataukehendak dari si pelaku.
Kehendak atau tujuan ini harusdisimpulkan dari sifat perouatan yaitu perbutan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepadaorang lain atau diri orang lain.Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacam antara lain, dengan adanya sentuhan pada badanorang lain yang dengan sendirinya menimbulkan rasa sakitatau luka dan dapat juga berupa, memukul, menendang,menampar, menusuk, menginjak dan sebagainya.Menimbulkan kerugian pada kesehatan orag lain dapatdiartikan melakukan
Bahwa yang dimaksud dengan Menimbulkan rasa sakit atauluka kepada orang lain itu merupakan tujuan atau kehendak dari sipelaku.
Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifatperbuatan yaitu perbutan yang dapat menimbulkan rasa sakit atauperasaan tidak enak kepada orang lain atau diri orang lain.7 Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacam antara lain, dengan adanya sentuhan pada badan orang lainyang dengan sendirinya menimbulkan rasa sakit atau luka dan dapatjuga berupa, memukul, menendang, menampar, menusuk,menginjak dan sebagainya.7 Menimbulkan kerugian pada kesehatan orag lain dapatdiartikan melakukan
Selanjutnya apabila dipandang dari sudutlain yaitu menurutyurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan itu adalahMenimbang29sesuatu perbuatan yang disengaja, sehingga menimbulkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (Pijn) atau luka.
80 — 26
keadilan oleh karena itu kami mengajukan keberatan atasdengan permohonan kiranya Majelis Hakim Tinggi berkenan memberikan pertimbanganmaupun amar putusan yang mencerminkan rasa keadilan.Adapun alasan keberatan kami adalah Majelis Hakim Pengadilan Militer 106Banjarmasin tidak menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4 (empat) tahun danpidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer/TNI AD terhadap Terdakwapadahal didalam pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Militer O6 Banjarmasinmenyatakan
Bahwaterhadap suatu ketentuan Undangundang yang menentukan limitatif ancaman pidanapaling singkat selama waktu tertentu ada beberapa pendapat/ajaran antara lain aliranlegisten dan aliran rasa keadilan.Bahwa menurut teori dari Gustav Radburch menyatakan bahwa dalam menjabarkan ide hukum harus diwujudkan dalam 3 (tiga) aspek yaitu hukum harus memenuhikepastian hukum, keadilan, kegunaan/kemanfaatan.Bahwa menurut ajaran legisten yang menyatakan untuk mencapai suatu kepastian hukum maka ketentuan yang
Pandangan yang menganut faham keadilan yang berpendapat bahwa Hakimbukanlah corong dari Undangundang, oleh karenanya dalam menerapkan hukum/Undangundang maka Hakim harus semaksimal mungkin mencapai rasa keadilan,sehingga terhadap faham keadilan ini maka penegakan hukum bukan hanya untukmencapai kepastian hukum akan tetapi muaranya adalah terciptanya rasa keadilandan oleh karenanya Hakim dalam menjatuhkan hukuman harus berusaha menggalifaktafakta yang akan dijadikan dasar penjatuhan pidana yang memuat
hukum akan tetapi muaranyaadalah terciptanya rasa keadilan dan oleh karenanya Hakim dalam menjatuhkanhukuman harus berusaha menggali faktafakta yang akan dijadikan dasar penjatuhanpidana yang memuat rasa keadilan.Bahwa Putusan dan pertimbangan Hakim tersebut telah memenuhi syarat formalSuatu putusan pengadilan sebagaimana diatur dalam pasal 197 KUHAP, bahwa putusanHakim tersebut telah berpedoman pada unsur yuridis, filosofis dan sosiologis yaitumempertimbangkan tata nilai budaya yang hidup dan berkembang
Fergusson yang menyatakan bahwa sanksi ganjaran yang setimpal (just desert) harus sebanding dengan perbuatan sipelanggar dan tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh sipelanggar (Gerry A.Fergusson Criminal Liability and Sentecing of Corparation, Discussion on Criminil lawand Criminologi, Faculty of law, Airlangga University, Surabaya 1993, Hal 35 ).Bahwa tujuan penjatuhan hukuman adalah membina dan menimbulkan efek jeratanpa menghilangkan rasa keadilan.
ANTON SUTRISNO, S.H.M.H.
Terdakwa:
YOHANES SETIYO BUDI alias YOHAN
118 — 16
Vodka dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok utama, clearvodkatanpa rasa dan flavored vodkadengan perisa;Bahwa meskipun sebagian besar vodka tanpa rasa, banyak vodkadengan rasa diproduksi menggunakan resep rumahan untukmeningkatkan kualitas rasa vodka atau untuk keperluan pengobatan.Rasa yang dapat ditambahkan dapat berupa paprika, jahe, buahbuahan,vanilla, coklat (tanpa pemanis), dan kayu manis;Bahwa di Rusia, vodka diberi rasa madu dan lada dengan brandpertsovka juga sangat populer.
Orang Polandia dan Belarusmenambahkan daun rumput bison lokal untuk memproduksi vodkazubrwka (Polandia) dan zubrovka (Belarus), dengan sedikit rasa manisdan berwarna sedikit kuning (light amber). Di Lituania, terdapat vodkaterkenal mengandung madu yang disebut krupnik.
Vodka dapatdiklasifikasikan dalam 2 kelompok utama, clear vodkatanpa rasa dan flavoredvodkadengan perisa. Meskipun sebagian besar vodka tanpa rasa, banyakvodka dengan rasa diproduksi menggunakan resep rumahan untukmeningkatkan kualitas rasa vodka atau untuk keperluan pengobatan. Rasayang dapat ditambahkan dapat berupa paprika, jahe, buahbuahan, vanilla,coklat (tanpa pemanis), dan kayu manis. Di Rusia, vodka diberi rasa madudan lada dengan brand pertsovka juga sangat populer.
Orang Polandia danBelarus menambahkan daun rumput bison lokal untuk memproduksi vodkazubrowka (Polandia) dan zubrovka (Belarus), dengan sedikit rasa manis danberwarna sedikit kuning(light amber). Di Lituania, terdapat vodka terkenalmengandung madu yang disebut krupnik. Dikarenakan vodka merupakanturunan hasil fermentasi dari sumber hayati hasil pertanian, maka Vodkadapat dikategorikan sebagai Pangan.
58 — 21
yang berwenang mengadili perkara terdakwatersebut,apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat kedududkanHalaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 27/Pid.B/2016/PN.Bgl.Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tempat tindak pidana itudilakukan(pasal 84 ayat 2 KUHAP), telah melakukan perbuatan penganiayaanyang mengakibatkan lukaluka berat, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut :mn Berawal dari rasa
termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Bengkulu didalamdaerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir ditempat iadiketemukan atau ditaahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwatersebut, apabila tempst kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat tempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan ( pasal84 ayat 2 KUHAP ), telah melakukan perbuatan penganiayaan yangmengakibatkan rasa
sakit atau luka, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut : Berawal dari rasa cemburu Terdakwa ANDI BANTIAN Bin Musa(Alm)kepada saksi korban Afrison Rico Candra yang sepengetahuan terdakwa telahmenjalin hubungan dekat dengan mantan istri terdakwa saksi Fenti Andiana.Kemudian saat saksi koroban sedang mengantarkan ikan ke gudang di pasarAtas Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong, saksi korban bertemu denganTerdakwa Andi Bastian dan seketika itu terdakwa menghampiri saksi
7 — 3
, memukul dengan tangan, melempar tubuh istri kedinding, melempar barangbarang ke tubuh istri dll, tetapi Penggugat tidakmau melaporkan kepada pihak yang berwajib;Yaitu Tergugat dengan sering bersikap kasar dengan katakata kasar,bentakan kasar dan keras, kekerasan fisik, Tergugat juga melakukankekerasan psikis kepada Penggugat yang sangat tidak manusiawidilakukan oleh suami kepada istri;Bahwa Tergugat dan Penggugat terus menerus terjadi berselisih danpercekcokan sejak Tahun 2007, tidak ada lagi rasa
saling menghargai danmenyayangi antara Penggugat dan Tergugat sehingga sudah sangat tidakmungkin untuk dipertahankan karena hanya ada rasa saling menyakititerutama yang dilakukan Tergugat.
Hal tersebut mengakibatkan Penggugatsudah tidak nyaman hidup dengan Tergugat dan antara Penggugat danTergugat merasa tidak ada lagi rasa kasin sayang serta sering terjadipertengkaran terusmenerus yang tidak bisa di damaikan;him. 2 dari 5 him. Putusan No. 1301/Pdt.G/2018/PA.Slw10.11.12.Bahwa sampai saat ini Tergugat masih sering melakukan / berhubungandengan wanita lain tetapi bukan dengan wanita yang pernah dinikah sirioleh Tergugat.
79 — 40
dimaksud sub unsur,oementransito adalah pengangkutan narkotika dari suatu negara kenegara laindengan melalui dan singgah diwilayah negara Republik Indonesia yang terdapatkantor pabean dengan atau tanpa berganti sarana angkutan (vide Pasal 1 angka 12UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)Menimbang, bahwa yang dimaksud Narkotika adalah zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
Daerah(RSUD) Kabupaten Pasaman Barat Nomor : 233/MRIGD/RSUD/III2015 tanggal 7Maret 2015 dengan hasil pengujian : pada pemeriksaan fisik didapatkan tandatandaIntoksinasi/mabuk karena narkoba dan hasil pemeriksaan sampel urine positif THC(ganja), dan menurut keterangan dari pihak kepolisian Terdakwa bukanlah orangyang termasuk Daftar Pencaharian Orang dan belum pernah dihukum sebelumnyakarena menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan sebuah Putusanharuslah dilihat dari rasa
Keadilan, maka untuk memenuhi rasa keadilan para pencarikeadilan dalam hal ini adalah terdakwa, maka menurut Majelis Hakim berdasarkanuraian pertimbangan di atas menurut Majelis Hakim, tidaklah tepat dakwaan primairdari dakwaan Penuntut Umum dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa meskipun semua unsur pada dakwaan Primair daridakwaan Penuntut Umum terpenuhi akan tetapi menurut Majelis Hakim tidaklahtepat dijatuhkan kepada terdakwa maka dengan demikian kepada diri terdakwa harusdibebaskan dari
Daerah (RSUD)Kabupaten Pasaman Barat Nomor : 233/MRIGD/RSUD/III2015 tanggal 7 Maret2015 dengan hasil pengujian : pada pemeriksaan fisik didapatkan tandatandaIntoksinasi/mabuk karena narkoba dan hasil pemeriksaan sampel urine positif THC(ganja), dan menurut keterangan dari pihak kepolisian Terdakwa bukanlah orangyang termasuk Daftar Pencaharian Orang dan belum pernah dihukum sebelumnyakarena menggunakan Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan sebuah Putusanharuslah dilihat dari rasa
Keadilan, maka untuk memenuhi rasa keadilan para pencarikeadilan dalam hal ini adalah terdakwa, maka menurut Majelis Hakim berdasarkanuraian pertimbangan di atas menurut Majelis Hakim, tidaklah tepat dakwaanSubsidair dari dakwaan Penuntut Umum dijatuhkan kepada terdakwa;Menimbang, bahwa meskipun semua unsur pada dakwaan Subsidair daridakwaan Penuntut Umum terpenuhi akan tetapi menurut Majelis Hakim tidaklahtepat dijatuhkan kepada terdakwa maka dengan demikian kepada diri terdakwa harusdibebaskan
12 — 5
Termohon memiliki rasa cemburu yang berlebihan, sehinggaTermohon sering mencurigai Pemohon, bahkan Termohon seringmenuduh Pemohon berselingkuh tanpa alasan yang sah;b. Termohon sering melarang ataupun mengekang Pemohon untuktidak keluar rumah;6.
dengan Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2003 yang lalu dandari pernikahan tersebut telah dikaruniai empat orang anak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri, terakhir Pemohon dan Termohontinggalbersama pada alamat Termohon di atas; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tahun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
yang lalu dandari pernikahan tersebut telah dikaruniai empat orang anak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri, terakhir Pemohon dan Termohon tinggalbersama pada alamat Termohon di atas;Halaman 5 dari 15 halaman, Putusan Nomor 2242/Pdt.G/2018/PA.LPK, Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tahun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan Cerai Talak terhadapTermohon adalah sebagai berikut:Halaman 8 dari 15 halaman, Putusan Nomor 2242/Pdt.G/2018/PA.LPK, Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah padatahun 2003 yang lalu dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai empatorang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tshun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
) orang saksiyang berasal dari pihak keluarga atau orangorang yang dekat, dan telahmemberikan keterangannya di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah padatahun 2003 yang lalu dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai empatorang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tshun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
11 — 1
Ar Rum : 21 yang artinya : Dan diantara tandatanda(kebesaranNya) ialah Dia menciptakan pasanganpasangan untukmu dariJenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaumyang berfikir;Menimbang, bahwa Salah satu dari tujuan pernikahan atau perkawinanadalah untuk memperoleh keluarga yang sakinah.
Tujuan pernikahan Mawadah yaituuntuk memiliki keluarga yang di dalamnya terdapat rasa cinta, berkaitan denganhalhal yang bersifat jasmaniah. Cinta adalah hal utama yang harus adapadanya.
Dan Ketika hubungan sudah berjlan dan mendapatkan rasa nyaman,maka cinta yang sudah ada akan tumbuh menjadi cinta yang semakin besardan kuat yang akhirnya memberikan kemanfaatan pada pasangan;Menimbang, bahwa Tujuan pernikahan Rahmah yaitu untukmemperoleh keluarga yang di dalamnya terdapat rasa kasih sayang, yakni yangberkaitan dengan halhal yang bersifat kerohanian.
Dan menjalin hubungankeluarga rasa kasinh sayang merupakan inti dari banyak factor yang harus ada,dengan adanya rasa kasih sayang keluarga tersebut bisa menjadi lebihharmonis dan memperoleh sebuah kebahagiaan yang mana kebahagiaan ituakan menjadi benteng yang dapat memperkuat hubungan agar ketika setiapkali ada rintangan atau hambatan menerjang, akan mudah terselesaikan tanpamenimbulkan perselisinan dan pertengkara dan berakibat fatal;Menimbang, bahwa implementasi dari tujuan pernikahan mawaddah
33 — 15
atau sejak 3 (tiga)tahun 7 (tujuh) bulan yang lalu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat danhingga saat ini Tergugat tidak pernah lagi datang menemui Penggugat; Penggugatdan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun;Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilaibahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagaiseorang suami, mengakibatkan rasa
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
(tiga) tahun 7 (tujuh) bulan yang lalu, Majelis Hakim telahberupaya menasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akantetapi Penggugat tidak ridna lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisandalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
92 — 49
Putusan No.563/Pdt.G/2019/PA.SelApabila terjadi perselisihan dan pertengkaran, antara penggugat dan tergugatakan saling menghindar, saling mendiamkan dan saling acuh tak acuh;Sering sekali terjadi ketidak cocokan komunikasi antara penggugat dantergugat sebagai suami istri;Penggugat sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi dan mulaltidak memiliki rasa cinta kepada tergugat;Bahwa Perselisihnan dan kurangnya komunikasi yang baik itu berkelanjutanterusmenerus sehingga akhirnya puncaknya
;Bahwa dengan adanya ancaman pembunuhan tersebut mengakibatkantergugat sudah tidak memiliki ketenangan, kKenyamanan dan rasa cinta kepadatergugat sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adakebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membinarumah tangga;. Bahwa pihak tergugat sudah menjatuhkan talaq kepada penggugat pada hariJumat malam tanggal 16 November 2018 melalui Paman penggugat di DesaPringgasela Lombok Timur;Hal. 3 dari 14 Hal.
Bahwa anak penggugat dan tergugat selama ini tinggal bersama penggugatdan tergugat, oleh karena anak penggugat dan tergugat masih berusia 3 tahundan untuk kepentingan anak itu sendiri dan rasa kasih sayang Penggugatterhadap anak tersebut, maka Penggugat mohon agar anak penggugat dantergugat ditetapkan dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat;8.
Putusan No.563/Pdt.G/2019/PA.SelArtinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasihdan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.
(Q.S. arRuum: 21).Menimbang, bahwa melihat keretakan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat, Majelis Hakim berpendapat, melanjutkan dan mempertahankanrumah tangga keduanya lebih besar kemudharatannya dibanding kebaikannya,karena di antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi rasa salingcinta mencintai, sehingga kalaupun Penggugat dan Tergugat tetap dipaksamelanjutkan hubungan rumah tangga tentu rumah tangga mereka menjadi rumahtangga yang hampa, tanpa rasa saling sayang dan mencintai
36 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
tertentu dalam bulan Juli2016 atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat didalam rumah Kepala Desa Bonto Birao di Kampung Birao Desa BontoKecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPangkajene atau setidaknya Pengadilan Negeri Pangkajene berhak memeriksadan mengadili, telah dengan sengaja melakukan, atau turut serta melakukanperbuatan penganiayaan yang menyebabkan perasaan tidak enak, rasa
Soesilo, Pasal 351 ayat (1)KUHPidana tersebut berbunyi sebagai berikut :Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selamalamanya duatahun delapan bulan atau denda sebanyakbanyaknya Rp4.500,00 ;Bahwa menurut Yurisprudensi, yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan) rasa sakit atauluka ;Bahwa menurut Visum et Repertum Nomor 114/PKM.BM/TU2/IX/2016yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
Sulfitri, dokter pada PuskesmasBantimala, saksi FAUSI mengalami bengkak pada mata sebelah kiri danbengkak pada telinga belakang sebelah kiri ;Bahwa itu berarti, saksi FAUSI memang ada mengalami perasaan tidakenak atau rasa sakit ;Bahwa menurut saksi HASBIH, saksi MUHAMMAD RESKI dan saksiMUHAMMAD JALAL, melihat FAUSI dipukul oleh Terdakwa ;Bahwa Para Terdakwa membantah keterangan saksisaksi tersebut di atas,dengan mengatakan Terdakwa menarik saksi FAUSI karena dia mau pukulSUL, sedangkan Terdakwa
II mengatakan hanya menahan FAUSI ketikamau jatuh karena ditarik oleh Terdakwa ;Bahwa lepas dari persoalan apakah rasa sakit yang dialami oleh FAUSI ituakibat karena dipukul atau ditarik oleh Terdakwa dan ditahan olehTerdakwa II, sebenarnya ada pokok soalsoal yang harus dijawab yaitu :apakah ketika melakukan perbuatannya itu Terdakwa dan Terdakwa Iltelah memenuhi unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHPidana yaitu : adasengaja untuk menimbulkan rasa sakit pada FAUSI ?
saksi pula merupakan salah seorang yang terlibatperkelahian kelompok yang sementara mau didamaikan oleh Terdakwa tersebut ;Bahwa berkaitan dengan apa yang disebutkan di atas, baiklah disinidikemukakan apakah yang dimaksud dengan sengaja dalam ilmu hukumpidana ;Sengaja berarti willens dan wetens yaitu menghendaki dan mengetahui.Artinya si pelaku harus menghendaki apa yang dilakukannya dan harusmengetahui apa yang dilakukannya ;Pertanyaannya sekarang : Apakah Para Terdakwa menghendaki FAUSImengalami rasa
37 — 6
Menurut Yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan ), rasa sakit (pijn), atau luka;Hal 8 dari 13 halaman, Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2014/PN PbmMenimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, maka untuk dapatdikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :I Barang siapa;2 Dengan Sengaja;3 Menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa saja setiaporang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orang bernama yangsetelah melalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnyadihadapkan di persidangan sebagai terdakwa, yang berdasarkan keterangan saksisaksiserta keterangan terdakwa sendiri, dapat
dengan maksud yang patut atau melewati batasyang diijinkan;Menimbang, bahwa karena unsur kedua dengan sengaja adalah merupakanunsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakanpada terdakwa dalam unsur ke tiga, untuk itu sebelum mempertimbangkan unsur ke duadengan sengaja, maka unsur ke tiga harus dipertimbangkan terlebih dahulu;Hal 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 647Pid.B/2015/PN KagMenimbang, bahwa tentang unsur ke tiga menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan ), rasa
Jonata Pahlevi.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan, telahterbukti benar, setelah kejadian penusukan tersebut saksi tetap bisa menjalankan tugasseharihari seperti biasa dan tidak sampai harus dirawat di rumah sakit ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ke tiga menyebabkan rasa sakit (pijn) telah terpenuhi padaperbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang, bahwa mengenai unsur
pada diri Terdakwa, yang pada gilirannya bisa mencegah orang lain pulaagar tidak melakukan kesalahan serupa;e Bahwa terhadap tuntutan pidana yang disampaikan Penuntut Umum, Terdakwamohon keringanan hukuman;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut sertamengingat tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagi pelakutindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, maka tuntutan pidanadari Penuntut Umum dipandang sudah sesuai dan sangatlah sesuai dengan rasa
134 — 13
Unsur dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa dalam dakwaan primer Pasal 351Ayat (1) KUHPdi juntokan Pasal 65 Ayat (1) KUHP, maka secara yuridis Pasal 65 Ayat (1) KUHPtersebut tidak dipertimbangkan sebagai unsur dari tindak pidana tetapi menjadipedoman Pengadilan dalam hal penjatuhan pidana, oleh karena substansi Pasaltersebut bermaksud mengatur tentang sistem penjatuhan pidana apabila terdapatkeadaan perbarengan beberapa perbuatan (concusrsus realis) baik
Unsur dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainMenimbang, bahwa untuk pertimbangan ini, maka terlebih dahulu dikemukakanbahwa didalam Memori van Toelichting (MVT) Wetboek Van Strafrecht dimuat suatuasas bahwa unsurunsur tindak pidana yang terletak di belakang perkataan dengansengaja (opzettelijk) adalah dikuasai atau diliputi olennya, dengan demikian nyataHal 8 dari 11 hal. Put.
No. 128/Pid.B/2017/PN Prgunsur dengan sengaja dalam unsur ini adalah meliputi perbuatan melakukan danatau menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menurut Memorie van Toelichting(M.v.T) yang diikuti oleh praktek atau yurisprudensi, ialah willens en wettens(menghendaki dan mengetahui atau menginsafi), jadi seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens) perbuatan itu serta iaharus mengetahui atau menginsafi (wettens) akan akibat
Papa Ubamengalami luka lecet pada siku sebelah kiri dan bengkak pada kepala depan sebelahkiri sebagaaimana hasil visum et repertum nomor 440/631669a/VER/VII/2017 tanggal1 Juli 2017;Menimbang, bahwa selanjutnya apakah Terdakwa melakukan perbuatannyatersebut dengan sengaja adalah dapat dinilai secara obyektif dari tindakan Terdakwayang mengarahkan pukulan kearah wajah saksi korban Zain maupun Saksi korbanAmin tentulah dapat disadari Terdakwa apabila pukulan tersebut mengenai wajahdapat menimbulkan rasa
sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, makaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa penjatuhan pidana bukanlah sebagai pembalasan atas perbuatanterdakwa serta tidak hanya untuk tujuan kepastian hukum semata, namun ditujukanuntuk pembinaan terhadap diri Terdakwa yang diselaraskan dengan rasa
MAIMAN LIMBONG, SH.
Terdakwa:
Winarto Als Awi Bin Kong Tong
48 — 10
Dumai Timur Kota Dumai atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Dumai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, yang dilakukan oleh Terdakwa Barang Siapa dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak /penderitaan, atau rasa sakit/luka ataumerusak kesehatan orang lain dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 20/Pid.B/2019/PN DumBahwa berawal pada hari dan Bulan tersebut diatas, korban yang memintauang belanja kepada Terdakwa
Unsur dengan sengajia menyebabkan perasaan tidak enak /penderitaan, atau rasa sakit/luka atau merusak kesehatan orang lain Menimbang, bahwa sebelum mempertimbang perbuatan yang telahdilakukan Terdakwa terlebin dahulu akan diterangkan Mengenai penganiayaandalam Pasal 351 KUHP, R.
Menurutyurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka.Menurut alinea 4 pasal ini, masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialahsengaja merusak kesehatan orang.R.
Soesilo dalam buku tersebut juga memberikan contoh dengan apa yangdimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, dan merusakkesehatan:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya.Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 20/Pid.B/2019/PN Dum2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya.3. luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain.4. merusak kesehatan misalnya
masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami rasa
KARTINA, SH
Terdakwa:
ARWAN Bin AMBO REKKE
130 — 24
Sehingga dalam hal ini, akibat itu adalah gewild(dikehendaki) dan beoogd (dituju).Menimbang bahwa dalam persidangan terungkap bahwa maksudterdakwa Arwan Bin Ambo Rekke memarangi bagian tubuh saksi korbanadalah untuk menimbulkan rasa sakit.Menimbang bahwa Undangundang tidak memberikan ketentuanapakah yang diartikan dengan penganiayaan namun menurut Yurisprudensibahwa penganiayaan dapat diartikan sengaja menyebabkan perasaan tidakenak, rasa sakit atau luka berat.
Di dalam perkara ini berdasarkanketerangan saksisaksi bahwa Terdakwa Arwan Bin Rekke telah dengansengaja melakukan penganiayaan dengan cara memarangi bagian punggungHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 79/Pid.B/2019/PN.BLKSaksi Korban, sehingga menyebabkan rasa sakit dan luka pada diri SaksiKorban diperkuat dengan adanya alat bukti surat yaitu; Visum et Repertum Nomor: 03/Pusk.U.loe/TU/VER/I/2019 tanggal 16Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.
Di dalam perkara ini berdasarkanketerangan saksisaksi bahwa Terdakwa Arwan Bin Rekke telah dengansengaja melakukan penganiayaan dengan cara memarangi bagian punggungSaksi Korban, sehingga menyebabkan rasa sakit dan luka pada diri SaksiKorban diperkuat dengan adanya alat bukti surat yaitu; Visum et Repertum Nomor: 03/Pusk.U.loe/TU/VER/I/2019 tanggal 16Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.
17 — 3
saksi;Bahwa karena saksi dipukuli oleh Terdakwa dan saksi Panut, saksiberusaha melindungi wajah dan kepala saksi dengan kedua tangansaksi dan tidak ada melakukan perlawanan;Bahwa setelah Terdakwa dan saksi Panut selesai memukul saksi,Terdakwa dan saksi Panut pergi meninggalkan saksi;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan saksi Panut, saksi mengalamirasa sakit dan pening serta bengkak pada kepada bagian belakangsaksi dan bagian rahang saksi juga bengkak sehingga susah untukmembuka mulut;Bahwa akibat rasa
Unsur Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi yang diartikan sebagaipenganiayaan adalah berbuat dengan sengaja yang mengakibatkan perasaantidak enak (penderitaan) atau rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja adalahbahwa akibat dari perbuatan tersebut di kehendaki atau dimaksud, termasukdalam niat sipelaku, dimana dalam hal ini akibat dari perbuatan itu adalah berupaperasaan tidak enak (penderitaan) atau rasa sakit ataupun luka
sebagaimanadisebutkan di atas, dan oleh karena itu dengan sengaja haruslah dikaitkandengan akibat perbuatan Terdakwa apakah ada mengakibatkan perasaan tidakenak (penderitaan), atau rasa sakit atau luka dan akibat tersebut adalahdikehendaki atau merupakan tujuan dari Terdakwa;Menimbang, bahwa yang termasuk kepada perasaan tidak enak adalahmisalnya menyuruh orang berdiri di terik matahari, yang termasuk rasa sakitmisalnya mencubit atau memukul, sedangkan luka adalah akibat dari misalnyamengiris, memotong
dan tangan kanan;Menimbang, bahwa dari rangkaian peristiwa diperoleh fakta bahwaTerdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Supriadi karena pada saat ituTerdakwa sedang marah disebabkan saksi Supriadi tidak mau diajak bekerja danmalah marahmarah kepada Terdakwa dan perbuatan Terdakwa yang memukulkepala bagian belakang dan dada saksi Supriadi dipandang dilakukan olehTerdakwa dengan sengaja, karena Terdakwa sudah dapat mengetahui jika badanseseorang dipukul dengan tangan atau kayu akan menimbulkan rasa