Ditemukan 848566 data
39 — 12
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 2 (dua) tahun lamanya, Majelis
berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 526/Pdt.G/2020/PA.KlkMenimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
15 — 9
Bahwa pihak keluarga telah berupaya untuk merukunkan Pemohondan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, halmana Pemohondan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak 2 (dua) tahun yang lalu sampaisekarang dan tidak pernah kembali rukun lagi; dengan melihat kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon dapat dikatakan bahwa sendisendi rumahtangga sudah tidak dapat menopang lagi, karena seyogianya dalam rumahtangga rasa percayamempercayai, rasa sSayangmenyayangi
, rasacintamencintal, rasa kasihmengasihi, adalan merupakan pondasi dasar dalammembangun rumah tangga, sedangkan hal tersebut di atas sudah tidaktergambar lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, halmana Termohonsering menuduh Pemohon berselingkuh dengan perempuan lain sehingga rumahtangga keduanya menjadi goyah, selain itu dalam mengarungi biduk rumahtangganya baik Pemohon maupun Termohon masingmasing tidak lagimenjalankan kewajibannya sebagai suami istri, sehingga rasa sayangmenyayangi tidak
Dengan kondisidemikian maka tujuan perkawinan sebagaimana yang diamanatkan dalam QS ArRum ayat 21, yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Pemohondan Termohon, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa kondisi tersebut telah sejalan dengan maksudyurisprudensi Nomor : 379 K/ AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang intinyamenyatakan Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut
dalam alQur'an Surah AIlBaqarah ayat 231 sebagai berikut:Sanz =J.. w 3 < o FyLg rinad jl jo (pdbgSsuss V5Artinya:" ...Dan janganlah kamu sekalian (para Suami) mempertahankan isteriisteri(kalian) sebagai kemudharatan, karena dengan demikian (berarti) kamumenganiaya mereka...HIlm 11 dari 14 halaman putusan Nomor 143/Pdt.G/2021/PA.KIkMenimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, namun mempertahankan rumah tangga yang telah pecah(broken marriage), tidak ada rasa
65 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
menguatkan putusan Pengadilan Militer I08 Jakarta, yaitu denganpidana penjara selama (satu) tahun, menetapkan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan tanpa pidanaHal. 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 43 K/MIL/2015tambahan dipecat dari Dinas Militer cq TNIAD, oleh karena itu Pemohon Kasasimemohon kiranya Majelis Hakim Agung berkenan membuka kembali persidangandengan memberikan pertimbangan maupun amar/diktum putusan yang mencerminkanhukum dan rasa
Akan tetapi rasa keadilan tidaklah sematamata didasarkan padakeadilan hukum (legal justice) karena hukum sebagai kaidah bersifat rigit (kaku),sedangkan kepastian hukum dimaksudkan untuk menjamin subyek hukum (pelakutindak pidana) sebagai makhluk individu dan makhluk sosial yang memiliki batasankeadilan menurut moral (moral justice) dan menurut rasa keadilan masyarakat(social justice).Bahwa Majelis Hakim berpendapat sistem pengaturan pidana sebagaimana tersebutdi atas tidak memenuhi rasa keadilan
Narkotika.Bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas dan faktafaktayang melekat pada diri Terdakwa, Majelis Hakim menilai ancaman pidana tersebutdalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 terlalu berat dan tidak adil bagi Terdakwa serta mengurangi kebebasanHakim dalam menjatuhkan pidana, oleh karenanya dalam perkara Terdakwa iniMajelis Hakim akan menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa yang menurutpandangan Majelis adalah putusan yang adil sesuai dengan rasa
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah keliru dalam menerapkan hukumsehingga dalam putusannya tidak mencerminkan hukum dan rasa keadilan.b.
32 — 3
:Bahwa ia terdakwa RENA BR SIAGIAN, Pada hari Sabtu tanggal 01 Juni2013 sekira pukul 18.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Juni tahun 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2013, bertempat di depan rumah BUKIT MANIK di Huta IllLosung Pining Nagori Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa KabupatenSimalungun atau setidaktidaknya yang masih berada di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Simalungun, telah melakukan penganiayaan yaitudengan sengaja menyebabkan rasa
Lalu saksi korban membalas perbuatanterdakwa dengan menjambak rambut terdakwa menggunakan keduatangannya dan juga meninju pelipis kiri terdakwa sebanyak 2 (dua) kali.Selanjutnya saksi MANALSAL SILALAHI dan BR SITUMEANG (selaku istridari saksi Bukit Manik) datang melerai dengan cara MANALSAL SILALAHImenarik saksi korban sedangkan BR SITUMEANG menarik terdakwa.Akibat perobuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami rasa sakit dikepala dan bengkak pada jempol tangan kanan sehingga saksi korbanmenjadi
kali dan yang kedua kalinya saksi tangkis dan parangtersebut saksi tangkap dan saksi buangkan ke samping rumah BukitManik, setelah itu Terdakwa menjambak rambut saksi denganmengunakan kedua tangannya, selanjutnya meninju pelipis kiri saksisebanyak 2 kali, kemudian datang suami saksi Manalsal Silalahi dan BrSitumeang alias Oppung Rian melerai saksi dengan Terdakwa dimanasuami saksi menarik saksi dan br Situmeang menarik Terdakwa,kemudian kami pulang kerumah masingmasing ;e Bahwa saksi mengalami rasa
di halaman depan rumahmilik Bukit Manik di Huta Ill Losung Pining , Nagori Bosar Galugur,Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun ;Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara terdakwamemukulkan satu bilah parang yang memakai sarung terbuat dari kayukebagian kening saksi sebanyak 2 kali dan menampar pipi kiri saksisebanyak 1 kali, selanjutnya menjambak rambut saksi denganmenggunakan kedua tangannya ;Putusan Nomor: 413/Pid.B/2014/PN.Sim halaman 11 dari 14 halaman.12e Bahwa saksi mengalami rasa
oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penahanantersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap T erdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu kKeadaan yang memberatkandan yang meringankan Terdakwa ;Keadaan yang memberatkan:e Terdakwa telah menyebabkan rasa
65 — 16
Dalam halini, pengertian dengan sengaja dan tanpa hak adalah bahwa Terdakwa telahmelakukan perbuatannya sengan kesadaran penuh akan apa yang hendakdilakukannya dan Terdakwa mengetahui akibat dari perobuatannya tersebut sertaTerdakwa mengetahui bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan oleh undangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh Pasal 351 KUHPidanaadalah suatu perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan suatuperbuatan yang dapat menyebabkan rasa sakit
Secara yuridis, terminologi penganiayaansebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHPidana adalah suatu perbuatan yangbertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain secara tanpa hak.Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tidak sah sepertimemukul, mencubit, menikam, menusuk, mengiris, memotong dan lainsebagainya.
Dalam hal ini, perbuatan yang menimbulkan rasa sakit barulahdisebut sebagai penganiayaan manakala perbuatan tersebut dengan sengaja dantanopa hak bertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain.
DenganHalaman 9 dari 16 Putusan No. 40/Pid.B/2016/PN Gstdemikian, tujuan dari perouatan merupakan unsur yang paling penting agar suatuperbuatan yang menimbulkan rasa sakit tersebut dapat dikatagorikan sebagaipenganiayaan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan bukti surat Visum EtRepertum Nomor : 183.04/07/Med tanggal 27 Desember 2015 yang dibuat danditandatangani oleh dr. S.
Faktafakta dan kondisikondisi tersebut, menurutMajelis Hakim telah mendorong Terdakwa untuk melakukan perbuatannyasehingga tujuan Terdakwa memukul kearah bagian wajah korban yangmengakibatkan luka lecet dipipi kiri ukuran 2x0,5 cm dan 3x0,1 cm, bengkak pipikanan ukuran 3x2 cm disertai memar 1x0,2 cm, memar dibawah mata kanan2x0,2 cm, luka lecet dibibir bawah bagian dalam ukuran 0,5x0,5 cm sebagaimanatersebut diatas tentunya merupakan tujuan yang disadari oleh Terdakwa yaitumenimbulkan rasa sakit
81 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pangaribuan berstatus Pegawai Negeri Sipildan permohonannya untuk mengajar di tempat Pemohon tanpa ada penugasandari pimpinannya (pejabat yang berwenang), maka dengan rasa belas kasihandan rasa peri kKemanusiaan maka Pemohon menerima Drs. P. Pangaribuansebagai guru honor (part time) dan dapat diberhentikan setiap waktu;6. Bahwa oleh karena keberadaan Drs. P.
Pangaribuan memohon agar tetap diberikan mengajar di tempatPemohon, maka dengan rasa belas kasihan dari Pemohon PK dan rasaperikemanusian kepada Drs. P. Pangaribuan, maka keberadaan Drs. P.Pangaribuan sebagai guru honor berlanjut terus, akan tetapi kebaikan dariPemohon PK tersebut telah disalahgunakan oleh Drs. P. Pangaribuan, dimanaDrs. P.
Pangaribuan sebagai guru honor (part time), putusan tersebutjelasjelas tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Pemohon PK;15.Bahwa oleh karena keputusan dari P4D Sumatera Utara tidak mencerminkanrasa keadilan hukum terutama keadilan hukum bagi Pemohon, maka Pemohonmengajukan Banding kepada TERMOHON PK;16.Bahwa Putusan Termohon PK yang telah memperkuat Keputusan PanitiaPenyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah Propinsi Sumatera Utara diMedan No. 213018/996/55814/PHK/11/012005 tanggal 27 Januari, adalahkeputusan
Pangaribuan sebagai guru honor (part time) padaPemohon PK tidak berdasarkan penugasan dari pejabat yang berwenangmelainkan hanya karena betas kasihan dan rasa perikemanusiaan dan tidakdiangkat berdasarkan peraturan yang berlaku sehingga bertentangandengan Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1974 tentangPembatasan Kegiatan Pegawai Negeri Dalam Usaha Swasta, yangmenentukan : " Pegawai Negeri Sipil dan Anggota ABRI serta Pejabat hanyadapat bekerja pada Perusahaan Milik Negara atau Perusahaan Swasta
Pangaribuan di tempat Pemohon PK adalah oleh karenabelas kasihan dan rasa peri kemanusiaan sehingga hubungan antara PemohonHal. 12 dari 12 hal. Put. No. 066 PK/Pdt.Sus/2009.PK dan Drs. P. Pangaribuan dapat diakhiri sewaktuwaktu. Seharusnyapemberian waktu jam mengajar selama 20 Jam sudah menunjukan itikad baikPemohon PK sebab sesuai dengan keadaan dan tingkat kemampuan Drs.
34 — 4
terdakwa hanya diam saja dengan posisi jaritangan ke pinggang belakang dan sesaat setelah itu terdakwa langsung menganiayasaksi korban dengan cara menyabetkan pisau carter sepanjang 10 cm kearah jaritelunjuk, tengah, manis dan kelingking luar bagian depan tangan sebelah kiri saksikorban sebanyak (satu) kali ;e Bahwa setelah melakukan Penganiayaan tersebut terdakwa langsung kabur melarikandiri ;e Bahwa setelah berhasil melakukan penganiayaan terhadap saksi Iriyadi, terdakwamerasa puas dan tidak ada rasa
URFA;e Bahwa benar setelah terdakwa berhasil menganiaya saksi korban, terdakwa merasapuas dan tidak ada rasa penyesalan serta terdakwa tidak bersedia meminta maafterhadap saksi korban;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut dibawah ini;Menimbang, bahwa untuk menyatakan apakah terdakwa telah bersalah melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, maka seluruh unsurunsur dari pasalpasalyang didakwakan
Unsur Melakukan Penganiayaan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan menurut doktrin hukumadalah suatu perbuatan yang mengakibatkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn), atau luka;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga cukup bilamana salah satualternatif dari perbuatan materiil dalam unsur tersebut telah terbukti, maka unsur tersebut telahterpenuhi;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dipersidangan baik itu dariketerangan saksi, keterangan terdakwa
yang berkepanjangan terhadapkorban dan keluarganya dan disamping itu terdakwa dipersidangan menyatakan setelahberhasil melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Iriyadi, terdakwa merasa puas dantidak ada perasaan menyesal serta terdakwa tidak bersedia untuk meminta maaf kepada saksikorban Iriyadi sehingga kemudian Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana penjara yanglamanya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini, yang menurut hemat Majelis Hakimsudah sesuai dengan kesalahan terdakwa serta rasa
keadilan yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat ;15Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas maka menurut hemat MajelisHakim hukuman sebagaimana yang akan disebutkan pada amar putusan ini sudahlahmemenuhi rasa keadilan;Mengingat Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal 197 ayat (1) KUHAP serta peraturanperundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI 1.
16 — 1
Bahwa penyebab terjadinya pertengkaran dan percekcokan yang terus menerus antarapenggugat dengan Tergugat disebabkan karena: Sikap dan Perilaku Tergugat seringrnengeluarkan/mengucapkan katakata kasar yang disampaikan Tergugat kepada Penggugat dengarimengatakan "Goblog", dan "Janggol" Perilaku Tergugat menyebarkan foto bugil Penggugat di Media Sosial (Facebook); Tergugat tidak ada tanygung jawab dan kasih sayang terhadap Anak; Sikap Tergugat tidak ada rasa hormat terhadap Mertua / Orang Tua Penggugat
; Tergugat sering menghabiskan uang hasij usaha Penggugat tanpa ada rasa tanggung jawab.5.
Penggugat di Media Sosial (Facebook); Tergugat tidak ada tanggung jawab dan kasih sayang terhadap Anak; Sikap Tergugat tidak ada rasa hormat terhadap Mertua I Orang Tua Penggugat; Tergugat sering rnenghabiskan uangj hasit usaha Penggugat tanpa ada rasa tangqung jawab.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dahldalil gugatannya, Penggugat telah mengajukanalat bukti surat P.1 dan P.2 serta 2 (dua) orang saksi;Menimbang, bahwa tentang dalil Penggugat mengenal status hubungan hukum antaraPenggugat dengan
Antara Penggugat dengan Tergtigat telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga yang sulituntuk dirukunkan lagi yang disebabkan terutama karena Sikap dan Perilaku Tergugat seringmengeluarkan/mengucapkan katakata kasar yang disampaikan Tergugat kepada Penggugat denganniengatakan "Goblog, dan "janggol" Perilaku Tergugat menyebarkan foto bugil Penggugat di Media Sosial (Facebook); Tergugat tidak ada tanggung jawab dan kasih sayang terhadap Anak; Sikap Tergugat tidak ada rasa hormat terhadap Mertua /
Orang Tua Penggugat; Tergugat senng menghabiskan uang hasii usaha Penggugat tanpa ada rasa tanggung jawab.;3.
11 — 4
Bahwa Tergugat malas bekerja dan kurang adanya rasa tanggung jawabuntuk memenuh kebutuhan keluarga, bahkan sejak bulan Januari 2009Tergugat sama sekali tidak memberikan nafkah kepada Penggugat,sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya Penggugatharus bekerja sendiri dan dibantu oleh orang tua penggugat;b.
resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadirdan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil / kuasanya yangsah, serta tidak ternyata ketidakhadirannya itu disebabkan oleh suatu halanganyang sah, maka patutlah Tergugat dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dapatdiperiksa dengan tanpa hadirnya Tergugat ;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan Cerai Gugat kepadaTergugat dengan dalil / alasan yang pada pokoknya dapat disimpulkan karenaTergugat malas bekerja dan kurang adanya rasa
Apakah antara suami isteri tersebut benarbenar tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugattelah mangajukan Saksi 1 dan Saksi 2 sebagai saksi dari keluarga Penggugatdan juga sebagai orang dekat dengan kedua belah pihak yang pada pokoknyamenerangkan bahwa saksisaksi tersebut mengetahui telah terjadiperselisihandan pertengkaran yang disebabkan Tergugat malas bekerja dankurang adanya rasa tanggung jawab untuk memenuh kebutuhan
Bahwa perselisihan dan pertengkaran terebut disebabkan karenaTergugat malas bekerja dan kurang adanya rasa tanggung jawab untukmemenuh kebutuhan keluarga, bahkan sejak bulan Januari 2009Tergugat sama sekali tidak memberikan nafkah kepada Penggugat,Tergugat sering marahmarah kepada Penggugat ketika diajak diskusiterkait kebutuhan rumah tangga yang semakin banyak dan disarankanuntuk lebih rajin bekerja namun setiap kali diminta untuk lebih rajinbekerja selalu. berkhir dengan percekcokan, perselisihan
Bahwa pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berusahamerukunkan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta di atas MajelisHakim berkesimpulan benar mulai Januari 2009 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerusdan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun guna membina rumahtangganya kembali, hal ini disebabkan Tergugat malas bekerja dan kurangadanya rasa tanggung jawab untuk memenuh
NALA ARJHUNTO,SH
Terdakwa:
CATUR PRAWOTO ALS KOTO BIN RADI
62 — 6
Semarang Utara KotaSemarang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Semarang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,telah melakukanpenganiayaan atau sengaja menimbulkan rasa sakit terhadap saksi WardoyoBin Parto Sentono hingga mengakibatkan luka berat, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari dan tempat tersebut di atas, terdakwa Catur Prawotoals Koto Bin Radi yang tidak terima
Melakukan penganiayaan atau menimbulkan rasa sakit ;3. Mengakibatkan luka berat ;Ad. 1.
235/Pid.B/2018/PN SmgAd. 2.Ad. 3.Menimbang, bahwa unsure barang siapa ini menunjukkan kepadaSiapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan/kejadianyang didakwakan itu atau setidaktidaknya mengenai siapa orangnyayang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini.Bahwa oleh karena terdakwa adalah benar subjek hukum yangdimaksud dalam surat dakwaan dan terdakwa memiliki kKemampuanbertanggung jawab.Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi ;Melakukan penganiayaan atau mengakibatkan rasa
sakit;Menimbang, bahwa pengertian penganiayaan tidak dijumpaldalam Kitab Undangundang Hukum Pidana maupun dalam peraturanhukum lainnya, namun pengertian Penganiayaan dapat dijumpai dalampraktik Hukum seperti tampak dalam arrest Hoge Raad (HR) tanggal 2561894 yang menyatakan bahwa penganiayaan adalah dengan sengajamenimbulkan rasa sakit atau luka terhadap seseorang (vide KUHP danKUHAP Soenarto Soerodibroto).Menimbang, bahwa unsure dengan kesengajaan dalam hal ini initidak diuraikan secara tertulis
sakitterhadap saksi korban Wardoyo Bin Parto Sentono dengan caraterdakwa telah membacok saksi Wardoyo Bin Parto Sentono sebanyak 1(satu) kali ke bagian tubuh punggung kanan saksi Wardoyo Bin PartoSentono dengan senjata tajam jenis celurit.Menimbang, bahwa unsure melakukan penganiayaan ataumengakibatkan rasa sakit ini dapat dibuktikan berdasarkan faktafaktahokum yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksisaksi,keterangan terdakwa, petunjuk ;Dengan demikian unsur Melakukan penganiayaan
107 — 27
Penuntut Umum Terdakwa telah didakwa dengandakwaan sebagai berikut :Bahwa la terdakwa SIMON YAPEN Alias MON pada hari Rabu tanggal 16September 2015 sekitar pukul 04.30 (sore) Wit atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan September atau dalam tahun 2015 bertempat di bandara Markus WanmaKampung Asukweri Distrik Waigeo Utara Kabupaten Raja Ampat atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSorong, telah melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan rasa
Putusan Nomor 06/Pid.B/2016/PN.Sonkorban dan saksi korban sudah tidak tahan rasa sakit lalu saksi koroban bangun danmelarikan diri kemudian terdakwa Simon Yapen Alias Mon kembali ke ruang tungguBandara Markus Wanma;Bahwa akibat perbuatan terdakwa Simon Yapen Alias Mon saksi korbanWILSON MELKIOR SOSIR, mendapatkan perawatan medis sebagaimana terteradalam hasil Visum Et Repertum Nomor : 370/5247 /2015 tanggal 22 September 2015yang di buat dan di tandatangani oleh dr.Lidwina M.Bame, Dokter Pemerintah
Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa menurut Yurisprudensi yang dimaksud denganpenganiayaan atau mishandeling adalah perbuatan sengaja yang menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka, menyakiti,menyiksa dalam hal ini terhadap orang atau manusia.Menimbang, bahwa sengaja dalam hal ini artinya dimaksud atau dikehendaki(Willen en Weten), artinya bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain tersebut merupakan tujuan atau kehendak dari Terdakwa dan terdakwa
telahmengerti akan akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya tersebut yaitumenyebabkan korban mengalami luka serta menimbulkan rasa sakit.
Dalam halini harus ada sentuhan pada badan orang lain yang dengan sendirinya menimbulkanrasa sakit atau luka itu ;Bahwa terdapat luka apabila terdapat perubahan dalam bentuk badan manusiayang berlainan daripada bentuk semula sedangkan rasa sakit cukup bahwa orang lainmerasa sakit tanoa ada perubahan dalam bentuk badan ;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi yang saling bersesuian denganketerangan Terdakwa serta bukti Visum diketahui bahwa Bahwa pada hari Rabutanggal 16 September tahun 2015 sekitar
35 — 10
Menurut Yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, maka untuk dapatdikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan , sebagaimana dimaksuddalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :Il Barang siapa;2 Dengan Sengaja;3 Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang,
pada unsur ke tiga harusdilakukan dengan sengaja dan tidak dengan maksud yang patut atau melewati batasyang diijinkan;Menimbang, bahwa karena unsur kedua dengan sengaja adalah merupakanunsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakanpada terdakwa dalam unsur ke tiga, untuk itu sebelum mempertimbangkan unsur ke duadengan sengaja, maka unsur ke tiga harus dipertimbangkan terlebih dahulu;Menimbang, bahwa tentang unsur ke tiga menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa
persidangan, telahterbukti benar bahwa akibat pukulan terdakwa tersebut, saksi Ida Binti Etengmengalami sakit dan luka lebam dikelopak mata kanan atas, pendarahan mata kananHal9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 138Pid.B/2016/PN Kagdan pengelihatan kabur, namun setelah kejadian pemukulan tersebut saksi tetap bisamenjalankan tugas seharihari seperti biasa dan tidak sampai harus dirawat di rumahsakit ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ke tiga menyebabkan rasa
daripertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaafyang dapat melepaskan atau membebaskan Terdakwa dari tuntutan hukum, olehkarenanya Terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakanterhadap dirinya dan oleh karenanya harus di jatuhi pidana;Menimbang, bahwa selain adanya kewajiban untuk menggali, mengikuti, danmemahami nilainilai hukum dan rasa
pada diri Terdakwa, yang pada gilirannya bisa mencegah orang lain pulaagar tidak melakukan kesalahan serupa;e Bahwa terhadap tuntutan pidana yang disampaikan Penuntut Umum, Terdakwamohon keringanan hukuman;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut sertamengingat tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagi pelakutindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, maka tuntutan pidanadari Penuntut Umum dipandang sudah sesuai dan sangatlah sesuai dengan rasa
IRWAN ADI CAHYADI, SH
Terdakwa:
HENDRA SAPUTRA Alias HENDRA Anak Dari DEHER.M.Z.
117 — 11
Soesilo, pengertian penganiayaan(mishandeling) adalah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit, atau luka, termasuk pula dalam pengertianpenganiayaan ialah sengaja merusak kesehatan orang (Pasal 353 ayat (4)Kitab UndangUndang Hukum Pidana). Lebih lanjut R.
Soesilo memberikanpenjelasan atau contoh tindakantindakan yang termasuk penganiayaan, yaknisebagai berikut:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya.2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya.luka misalnya mengiris, Memotong, mMenusuk dengan pisau dan lainlain.4. merusak kesehatan misalnya orang sedang tidur, dan berkeringat, dibukajendela kamarnya, sehingga orang itu masuk
maka Majelis Hakim berpendapatbahwa terdapat perhubungan antara perbuatan Terdakwa dengan luka yangdialami oleh Saksi Korban Emilius, yang mana luka, bengkak/memar, danmengeluarkan darah, yang dialami Saksi Korban Emilius pada hidungnyatersebut adalah suatu jenis cedera pada jJaringan tubuh yang dapat ditimbulkanoleh trauma/benturan seperti tumbukan benda tumpul dan menimbulkan rasasakit;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,dengan demikian telah terdapat akibat Iluka dan rasa
sakit pada Saksi KorbanEmilius yang telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahperbuatan Terdakwa yang telah menimbulkan luka dan rasa sakit pada SaksiKorban Emilius tersebut dilakukan dengan sengaja atau tidak;Menimbang, bahwa dalam persidangan Terdakwa telah membuatpengakuan bahwa Terdakwa telah melakukan kekerasan terhadap SaksiKorban Emilius dikarenakan Terdakwa merasa emosi kepada Saksi KorbanEmilius yang terus menggoda adik Terdakwa, padahal
sayang dan melindungi terhadap adik Terdakwa yangdisangka oleh Terdakwa sedang digoda oleh Saksi Korban Emilius;Menimbang, bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwamemang menimbulkan rasa sakit pada Saksi Korban Emilius, sehinggaTerdakwa tidak dapat bekerja selama kurang lebih 2 (dua) minggu, tetapisekarang Saksi Korban Emilius telan benarbenar pulin dan dapat bekerjadengan normal kembali, sehingga dapat disimpulkan perbuatan Terdakwatersebut tidak menimbulkan bahaya bagi Saksi Korban
26 — 10
R.T.A Milono km 4,5 KotaPalangka Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya, melakukan perbuatan kekerasanfisik dalam lingkup rumah tangga, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 5 huruf ayaitu perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat.
Akibat perbuatan terdakwa, saksiSaibaniah mengalami rasa sakit akibat luka yang diakibatkan perbuatan terdakwasebagaimana Visum et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya Nomor :VER/71/V1/2013/Rumkit tanggal 12 Juni 2013 dengan kesimpulan : Ditemukan matamerah dan bengkak pada mata kiri dan gelembung kulit berisi cairan pada sebagianbesar area tungkai kaki kanan akibat kontak dengan benda panas.~ Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 Ayat (1) joPasal 5 huruf a jo Pasal
Akibatperbuatan terdakwa, saksi Saibahniah mengalami rasa sakit akibat luka yangdiakibatkan perbuatan terdakwa sebagaimana Visum et Repertum Rumah SakitBhayangkara Palangka Raya Nomor : VER/71/VI/2013/Rumkit tanggal 12 Juni 2013dengan kesimpulan : Ditemukan mata merah dan bengkak pada mata kiri dangelembung kulit berisi cairan pada sebagian besar area tungkai kaki kanan akibatkontak dengan benda panas.
Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga:Menimbang, bahwa pengertian kekerasan fisik sebagaimana disebutkan dalampasal 6 Jo pasal 5 huruf a Undangundang Nomor 23 tahun 2004 adalah perbuatanyang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat dalam lingkup rumahtangganya yang meliputi:e Suami, isteri dan anak;e Orangorang yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, isteri atauanak karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan danperwalian yang menetap dalam
bahwa mengenai barang bukti berupa: 1 (satu) buah termos warnahijau dalam keadaan pecah atau rusak, dikembalikan kepada saksi Saibaniah;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana, maka biaya perkara dibebankan kepada terdakwa ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan dasardasarpenjatuhan pidana bagi terdakwa dengan memperhatikan halhal yang memberatkanmaupun halhal yang meringankan bagi terdakwa;Halhal yang memberatkan : Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
Made Ayu Citra Maya Sari, SH.,MH.
Terdakwa:
Agus Eko Cahyono alias Agus Bajang
25 — 16
Unsur menyebabkan rasa sakit/luka atau merusak kesehatan orang lain ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur menyebabkan rasa sakit/luka atau merusak kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa menurut Drs. P. A. F.
., yang dimaksuddengan rasa sakit adalah rasa tidak enak yang dirasakan orang lain tanpa adaperubahan bentuk badan orang tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan lukaadalah rasa sakit yang dirasakan orang lain yang terdapat perubahan bentuk badanyang berlainan dari pada bentuk semula;Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan pemukulan kepada saksi korban padahari Minggu tanggal 27 Januari 2019 sekitar pukul 02.00 WITA di kos saksi yangpada saat itu Terdakwa datang sendiri karena kesal dan marah mengetahui
pidana, maka berdasarkan Pasal 193 ayat (1) UndangUndangNomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Terdakwa haruslah dijatuhipidana sesuai dengan kadar kesalahannya.Menimbang, bahwa pemidanaan di Indonesia tidak menganut sistem balasdendam melainkan lebih ditujukan pada pembinaan atas diri terpidana untuk berbuatlebih baik lagi dikemudian hari, untuk itu Majelis Hakim berpendapat bahwa lamanyaHalaman 9 dari 12 Putusan Perkara Nomor 406/Pid.B/2019/PN Dpspidana yang akan dijatuhkan sudah memenuhi rasa
8 — 5
Bahwa Pemohon dan Termohon menikah atas keinginan kedua keluarga(dijodohkan) dan Termohon tidak ada rasa sayang/suka terhadap Pemohon;5. Bahwa pada bulan November 2018, Pemohon merasa tidak di hargailayaknya seorang suami sehingga Pemohon meninggalkan Termohon.Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 7bulan, dan sudah samasama tidak saling memperdulikan lagi keadaanmasingmasing;6.
Persoalan yang saksi dengar dalam pertengkaran mulut antaraPemohon dan Termohon adalah persoalan tidak ada rasa saling sukadan saling cinta antara Pemohon dan Termohon dan perkawinanPemohon dan Termohon terlaksana karena dijodohkan. Saksi sering melihat langsung cekcok mulut Pemohon danTermohon. Saksi melihat langsung Pemohon dan Termohon tidak pernahtidur dalam satu kamar setelah akad nikah.
Keadaantersebut disebabkan Pemohon dan Termohon sering bertengkar karenapersoalan tidak ada rasa saling suka dan saling cinta antara Pemohon danHal. 6 dari 14 Hal.Putusan nomor 297/Pat.G/2019/PA Mrs.Termohon dan perkawinan Pemohon dan Termohon terlaksana karenadijodohkan, sehingga sejak bulan Nopember 2018, Pemohon dan Termohonberpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada dasar faktual (feitelijike gronden) danalasan hukum (rechtelijkke gronden) yang tertuang dalam posita permohonanPemohon
Oleh karena itu, terhadap perkara ini, Majelis Hakimterlebin dahulu harus mempertimbangkan bentuk, sifat, dan kualitas materilperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa pisah tempat tinggal Pemohon dengan Termohonyang sudah berlangsung sejak bulan Nopember tahun 2018 hingga sekarangatau sekitar 8 bulan lamanya, berawal dari suatu pertengkaran soal Persoalantidak ada rasa saling suka dan saling cinta antara Pemohon dan Termohon danperkawinan Pemohon dan
20 — 11
kenvamanan dalam hidup bersama. tanoa adanya pihak lainyakni orang ketiga yang mengganggu dalam rumah tangga antara Penggugatdan TerguQat:Menimbang, bahwa dalam mengarungi bahtera rumah tangganya antarasuami istri dengan segala kemampuan dan kekuatannya untuk mengurangiterjadinya konflik internal di dalam kehidupannya namun terkadang ada halvang dilakukan oleh suami yang daoat merugikan keutuhan rumah tangga danPutusan No. 1121 Pdt.G/2fJ171PABukHal. 13 dali 18keluarga namun tidak jarang akan menimbulkan rasa
ketidak sukaan istrikepada suami;Menimbang, bahwa prilaku yang sangat tidak mulia telah diperobuat dandiperlinatkan oleh Tergugat dengan melakukan perbuatan yang mana hal inisangat dilarang dan harus dihindari, karena tidak jarang akan merubah mentaldan perbuatan seseorang, sehingga tidak menutup kemungkinan hal ini akanterjadi kepada Tergugat dan keluarganya yang telah lama dibangun dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa rasa kecewa dan sakit hatinya Penggugat yakniTergugat telah melakukan perbutan
idaman lain yang bernama Penggugat.sehingga perbuatan Tergugat tersebut telah mampu mengoyahkan kerukunandan kedamaian rumah tangga anatar Penggugat dengan Tergugat yang sudahlama dibina sejak tahun 2000, yang akhirnya sering terjadi perselisihan danpercekcokan secara terus menerus;Menimbang, bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempatsejak bulan Pebruari 2017, hingga sekarang, selama berpisah tersebut antaraPenggugat dengan Tergugat tidak pernah lagi saling memperdulikan, tidak adalagi rasa
saling sayang menyayangi satu sama lain. hal ini merupakan indikasiadanya ketidakharmonisan dalam rumah tangga antara Penggugat denganTergugat. yang sangat menciderai keutuhan rumah tangga Penggugat danTergugat;Menimbang. bahwa rasa kekecewaan dan kebencian Penggugatterhadap Tergugat merupakan gejolak jiwa yang memberikan indikas'ketidaksenangan Penggugat terhadap Tergugat yang sulit untuk disatukankembaii:Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakmempunyai rasa cinta, hormat, dan
setia, dimana rasa cinta, hormatmenghormati dan setia serta memberi bantuan lahir batin antara satu denganyang lain adalah merupakan sendi dasar dan menjadi kewajiban suami isteridalam hidup berumah tanaoa (vide : Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo.
25 — 26
sejak 3 (tiga)tahun 10 (Sepuluh) bulan yang lalu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugatdan hingga saat ini Tergugat tidak pernah lagi datang menemui Penggugat;Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernahkembali rukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugatdan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
telahberupaya menasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akantetapi Penggugat tidak ridna lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisandalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adaHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 0253/Pdt.G/2020/PA Adl.lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Pola Martua Siregar,SH
Terdakwa:
Simon Perangin Angin
52 — 8
hukum atas perbuatan yang dilakukannya.Dengan demikian Unsur Barang Siapa telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Z.Unsur Penganiayaan :Menimbang bahwa berdasarakan teori, Penganiayaan mempunyai arti,yaitu :Tindak Pidana terhadap tubuh pada KUHP disebut penganiayaan.Dibentuknya pengaturan tentang kejahatan terhadap tubuh manusia inidutujukan bagi perlindungan kepentingan hukum atas tubuh dari perbuatanperbuatan berupa penyerangan atas tubuh atau bagian dari tubuh yangmengakibatkan rasa
Menurut yurisprudensi, maka yangdiartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut alinea 4 pasal ini,masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusakkesehatan orang.R.
Soesilo dalam buku tersebut juga memberikan contoh dengan apa yangdimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, dan merusakkesehatan :Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 256/Pid.B/2018/PN Kbj1. oerasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kalisehingga basah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dansebagainya.De rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul,menempeleng, dan sebagainya.2: luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisaudan lainlain.4. merusak kesehatan misalnya
Kemudian ilmu pengetahuan (doctrine) mengartikanpenganiayaan sebagai, setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain,Menimbang bahwa Sedangkan menurut H.R.
(Hooge Raad),penganiayaan adalah : Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain, dan sematamata menjadi tujuan dari orang itu dan perbuatan tadi tidak bolehmerupakan suatu alat untuk mencapai Suatu tujuan yang diperkenankan.Menimbang Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalampersidangan melalui alat bukti keterangan saksi, surat, petunjuk danketerangan terdakwa, diperoleh fakta hukum bahwa benar terdakwa telahmelakukan penganiayaan terhadap
47 — 24
Padahal penggugat sendiri tetap berada dan berdiam di wilayahhukum Kota Palu ;Bahwa penggugat merasa sangat kaget dan terbebani rasa malu setelahmendapat laporan dari warga setempat dan dari keluarga penggugat sendirikalau bangunan/pagar milik penggugat di jalan Prof. MOH.
Bangunan/pagar milik penggugat yang rusak tesebut tidak mungkin lagidilanjutkan pembangunannya sampai selesai tuntas, karena penggugatsudah merasa sangat kecewa dan terbebani rasa malu bahkan di hatipenggugat sudah tidak akan menggunakannya lagi sehingga gagallahrencana penggugat untuk menikmati tempat tersebut. kerugian manaditaksir sebesar Rp. 2.000.000.000, (dua miliar rupiah).c.
Penggugat terbebani rasa malu secara terusmenerus danberkepanjangan, oleh karena para tergugat dalam melakukan kekerasanpengrusakan dan pembongkaran paksa terhadap harta benda milikpenggugat dimaksud, dilakukannya secara terbuka di hadapan umumdan didepan mata masyarakat luas.Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 1/PDT/2018/PT PAL11.12.13.b.
Penggugat terbebani pula rasa malu secara terusmenerus danberkepanjangan, oleh karena berkenaan tindakan kekerasan, arogansi,sewenangwenang dan perbuatan melawan hukum terhadap hartabenda milik penggugat, para tergugat sengaja mengekspos/memberitakannya secara life, secara terobuka yang bersifat negatif melalui mediacetak (radar sulteng) sehingga secara otomatis akan diketahui olehsemua orang yang membacanya dan berdampak buruk terhadapeksistensi penggugat..
Bahwa Majelis Hakim dalam keputusannya sungguh sangat mengecewakandan merugikan posisi hukum Penggugat / Pmbanding karena telah benarbenar tidak mencerminkan rasa keadilan Masyarakat;Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut selanjutnya KuasaHukum Terbanding semula Tergugat dalam kontra memori bandingnya padapokoknya menyatakan sebagai berikut :1.