Ditemukan 185621 data
15 — 2
UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 yakni membentuk rumah6tangga (keluarga) yang kekal dan bahagia, karena itu Majelis Hakim berpendapat,perceraian lebih maslahat daripada mempertahankan perkawinan seperti itu karena dinilai perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah pecah;Menimbang, bahwa perceraian itu menimbulkan madlarat, akan tetapi membiarkanrumah tangga yang diliputi oleh suasana ketegangan, kebencian dan sikap salingmenyalahkan justru menimbulkan madlarat yang lebih besar, karenanya harus dipilih salahsatu
5 — 0
perkawinannya dengan Termohon;Menimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 1, Jo. pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, perkawinan ialah ikatan lahir dan bathin antaraseorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dansuami isteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir bathin yang satu kepada yang lainnya;Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa salahsatu
10 — 0
1974dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jikaPenggugat dan Tergugat selaku pasangan suami isteri telahternyata sudah tidak lagi timbul sikap saling mencintai,saling pengertian dan saling melindungi dan bahkanPenggugat tetap sudah tidak lagi berkeinginan untukmeneruskan rumah tangganya dengan Tergugat, maka agarkedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum maka perceraiandapat dijadikan salahsatu
15 — 2
Oleh karena itu perkawinan mereka lebihmasalahat diceraikan;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholag Juz halaman 83 yang berbunyi;Nl ogy sk pp cyp day emaiteryale WaeleDaal egy at lb lia, HU gpedl: oery gltol de Sod) olesY ey baga talgregral keting angga dianggappakmantfaat lagi Artinya : Islam mg nasehater dame ( I UIT AN) VSI S aryadi tanpa ruh(hampa yhukum salahsatu s gan.
5 — 0
perkawinan kedua belah pihak telah mengalamiper pecahan (Broken Marriage) dan tidak mungkin dapatdipertahankanMenimbang, bahwa Majelis maupun keluarga Penggugat telahberusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat , akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil, maka Majelis berpendapat bahwakendatipun sedapat mungkin perceraian haruslahdihindarkan,akan tetapi apabila dalam sebuah rumah tanggatelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusyang sulit diperbaiki, maka perceraian adalah merupakan salahsatu
14 — 2
kehidupan bersama denganpihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasandalam suatu perceraian;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fithTholag Juz halaman 83 yang berbunyi ;MpelOV egy neo Bype cyl dey emai tery cele Vy rai ldUdi c ab nll ing 3h pl oery Jol de preeuleliasArtinya : Islam m lif Sey Wangga dianggap gibaga talghegoncan manfaat laginaseh Madi tanpa ruh(ham@e ghukum salahsatu
19 — 1
Pasal 116 hurup (b) Kompilasi Hukum Islam yaitu : salahsatu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturutturut tanpa izinpihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya.Oleh karena itu yang perlu dibuktikan oleh Penggugat adalah apakah gugatanPenggugat itu beralasan dan tidak melawan hukum;Menimbang; bahwa berdasarkan atas dalildalil yang diajukan oleh Pengugatdan keterangan saksisaksi di persidangan, maka telah terbukti dalam persidanganbahwa dalildalil
14 — 2
dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jika Penggugat dan Tergugat selakupasangan suami isteri telah ternyata sudah tidak lagi timbul sikap saling mencintai,saling pengertian dan saling melindungi dan bahkan Penggugat tetap sudah tidak lagiberkeinginan untuk meneruskan rumah tangganya dengan Tergugat, maka agar keduabelah pihak berperkara tidak lagi lebih jauh melanggar norma agama dan normahukum maka perceraian dapat dijadikan salahsatu
13 — 10
1974dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah dan jika Penggugat dan Tergugat selaku pasangansuami isteri telah ternyata sudah tidak lagi timbul sikap saling mencintai, salingpengertian dan saling melindungi dan bahkan Penggugat tetap sudah tidak lagiberkeinginan untuk meneruskan rumah tangganya dengan Tergugat, maka agar keduabelah pihak berperkara tidak lagi lebih jauh melanggar norma agama dan norma hukummaka perceraian dapat dijadikan salahsatu
10 — 5
bahwa apabila suami Istri terjadi perselisinan danmenyebabkan pisah tempat tinggal, maka rumah tangga mereka telah pecahdan permohonan cerai telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sesuai Yurisprudensi Putusan MahkamahAgung RI Nomor 379 K/AG/1995 tanggal 2 Maret 1997;Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga dimana didalamnyatelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sifatnya sudah sulit untukdipersatukan lagi, maka perceraian dapat dijadikan salahsatu
19 — 2
tidak datangnya itu tidak disebabkan sesuatu halanganyang sah, sedangkan gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawanhukum, maka Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patuttetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir, dansesuai dengan pasal 125 ayat (1) HIR perkara ini dapat diperiksadengan acara verstek;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan dalam perkara aquo, maka Majelis tidak dapatmemerintahkan para pihak untuk melaksanakan mediasi karena salahsatu
48 — 53
Makaberdasarkan Pasal 4 ayat (2) huruf (b) Perma No. 1 Tahun 2016 tentang ProsedurMediasi di Pengadilan, perkara ini dikecualikan dari kewajiban penyelesaianmelalui mediasi.Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam permohonan iniialah Pemohon mendalilkan telah terjadi perselisihan dan percekcokan antaraPemohon dengan Termohon secara teruS menerus yang tidak memungkinkanlagi untuk didamaikan yang disebabkan oleh karena Termohon murtad;Menimbang, bahwa alasan Pemohon tersebut adalah sesuai dengan salahsatu
9 — 4
dengan Tergugatdisebabkan Tergugat cemburu tanpa alasan dan kasar kepada Penggugat danTergugat meninggalkan Penggugat sebagai bukti keduanya tidak bersediamempertahankan rumah tangganya lagi, sehingga bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan kemadaratan bagikedua belah pihak dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 sulit untuk diwujudkan, oleh karena itu perceraian merupakan salahsatu
12 — 3
Putusan Nomor 2797/Pdt.G/2018/PA.BL.Artinya: Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggapgoncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister dengan penjara yang berkepanjangan.
6 — 0
kedua belah pihak telah mengalamiper pecahan (Broken Marriage) dan tidak mungkin dapatdipertahankanlagi 3; Menimbang, bahwa Majelis maupun keluarga Penggugat telahberusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat , akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil, maka Majelis berpendapat bahwakendatipun sedapat mungkin perceraian haruslahdihindarkan,akan tetapi apabila dalam sebuah rumah tanggatelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusyang sulit diperbaiki, maka perceraian adalah merupakan salahsatu
22 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
memeriksaperkara tersebut dalam putusannya tanggal 19 Oktober 2009No. 111/Pid.2009/PT.BKL. telah menerapkan hukum tidaksebagaimana mestinya karena tidak mempertimbangkan aspeksosiologis, filosofis dan yuridis, di mana Hakim PengadilanTinggi Bengkulu tidak mempertimbangkan mengenai dampak dariperbuatan Terdakwa mengerjakan kawasan hutan lindung, dimana akan berdampak serius bagi kelestarian hutan di manadengan jelas tujuan dari dibentuknya undang undangkehutanan ini adalah agar terjaganya hutan sebagai salahsatu
7 — 0
leuililyArtinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakim sudah tidakmampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapat menceraikan mereka dengantalak satu bain ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas, Majelis berkeyakinan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan bagi Penggugat danTergugat untuk dapat rukun kembali dalam rumah tangga, dan apabila perkawinan Penggugatdan Tergugat diteruskan dapat menimbulkan kemadlorotan bagi kedua belah pihak atau salahsatu
8 — 3
ini sudahbenar benar pecah, sikap Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugatdan Tergugat meninggalkan Penggugat sebagai bukti keduanya tidak bersediamempertahankan rumah tangganya lagi, sehingga bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan kemadaratan bagikedua belah pihak dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 sulit untuk diwujudkan, oleh karena itu perceraian merupakan salahsatu
13 — 0
makaditunjuk halhal yang sebagaimana tercantum dalam berita acaraSidang ;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana terurai di atas ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaian denganmemberi nasehat kepada Penggugat untuk mengurungkan maksudnyauntuk cerai dengan Tergugat namun tidak berhasil dan Penggugattetap pada gugatannya serta mohon putusan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perkaraini tidak perlu menempuh proses mediasi, karena hanya salahsatu
16 — 10
bahwa sesuai ketentuan dalam pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang priasebagai suami dengan seorang wanita sebagai isteri dengan tujuan untukmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, demikian pula dalam pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa salahsatu