Ditemukan 354602 data
NUR MAYA SH MH
Terdakwa:
ANGGA SAPUTRA JAYA Bin CAHYA ADITYA JAYA Alm
37 — 21
- Menyatakan Terdakwa ANGGA SAPUTRA JAYA Bin CAHYA ADITYA JAYA (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : RYO HIDAYAT Als RIO
77 — 0
Terbanding/Penuntut Umum I : HJ.BAIQ SRI SAPTIANINGSIH,SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : NI MADE SAPTINI
Terbanding/Penuntut Umum III : YULIA OKTAVIA ADING,SH.
53 — 8
1.Dody Novalita, S.H.
2.Rendy Bahar Putra, S.H.
Terdakwa:
Kusnul Dwi Prasetyo Alias Apit Bin Jumari
12 — 0
RIANIULY NARETTA, S.Kom, S.H.
Terdakwa:
IBRAHIM Bin SAHRI
70 — 20
Menyatakan terdakwa IBRAHIM Bin SAHRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan yang diaturdan diancam pidana menurut Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan Pertama.Halaman 2 dari 36 Putusan Nomor 750/Pid.Sus/2019/PN Jkt.
yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Halaman 3 dari 36 Putusan Nomor 750/Pid.Sus/2019/PN Jkt.
MatramanJakarta Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu didaerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar, perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya
4 UndangUndangnomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik,sedangkan menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkandan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatanHalaman 29 dari 36 Putusan Nomor 750/Pid.Sus
Timpada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 UndangUndang Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan:(1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sedaaian farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan sertatidak menyesatkan(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat
1.I PUTU SUGIAWAN, SH.
2.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
Terdakwa:
KUSNOTO Als. FINO
21 — 8
FAISAL ADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
ALIF FAJAR RACHMAD Bin ARIK
32 — 9
MUHAMMAD JUFRI, SH.
Terdakwa:
BAYU ROHMATULLOH
25 — 7
WIDJAJANINGSIH, Apt Kepala SeksiKefarmasian dan alat kesehatan pada Dinas Kesahatan Kab.
WIDJAJANINGSIH, Apt, PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenJember, yang ada dalam Berita Acara Penyidikan (BAP) Polres Jember yangtelah diberikan di bawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenJember sejak tahun 1997, pernah menjadi staf di Seksi PelayananFarmakmin (Farmasi makanan dan minuman), dan sekarang menjadi staf diSeksi Pembiayaan Kesehatan.
unsur ini dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan Pasal 196 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan maksud dari sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimanadirumuskan dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Halaman 11 dari
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
SYAMSUL ARIFIN
30 — 16
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
ILFIAH Binti MARJAIS
28 — 9
GUNAWAN, S.H
Terdakwa:
FIRMAN RASYID Bin SUHARIYONO.
25 — 4
IDA HARYANI, SH.,MH.
Terdakwa:
MUHAMMAD FATHUR ROZI bin NUR HASAN
23 — 11
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
SATAR
19 — 3
NOVIANA HERMAWATI , SH.,MH.
Terdakwa:
GUFRONI SETIAWANDA Bin CANDRA
22 — 19
KabupatenJember, yang ada dalam Berita Acara Penyidikan (BAP) Polres Jember yangtelah diberikan di bawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenJember sejak tahun 1997, pernah menjadi staf di Seksi PelayananFarmakmin (Farmasi makanan dan minuman), dan sekarang menjadi staf diSeksi Pembiayaan Kesehatan.
Untuk pemakaian obat Trihexyphenidilharus dengan resep dokter sesuai dengan diagnosa dokter yang memeriksa,sehingga obat tersebut hanya dapat dijual di sarana yang memiliki ijin sepertiapotek oleh tenaga kesehatan yang berwenang di bidang farmasi.
unsur ini dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan Pasal 196 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan maksud dari sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu adalah sebagaimanadirumuskan dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk
Budi Utama, S.H
Terdakwa:
Rosmina Binti H. Jumaking
30 — 3
Menyatakan Terdakwa ROSMINA Binti H.JUMAKING telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "Dengan Sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamananm khasiat atau kemamfaatan dan mutu serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat" sebagaimana dalam Dakwaan kedua Penuntut Umum
39 — 5
ZenitPharmaceutikal telah dicabut oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Perbuatan terdakwa dan terdakwa II sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, ParaTerdakwa menyatakan telah mengerti isi dakwaan tersebut dan ParaTerdakwa maupun Penasihat Hukum Para Terdakwa tidak mengajukankeberatan atau eksepsi
Kabupaten Kotabaruselaku Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbang pada bidangFarmasi dan Alat Kesehatan ;e Bahwa ahli mengetahui dan mempunyai keahlian dibidangkefarmasian dan peraturannya yang berlaku di Indonesia,yang mana pengetahuan tersebut saksi peroleh dari bangkukuliah untuk mengambil gelar Sarjana Sains Apoteker danpengetahuan lainnya saksi peroleh selama bekerja di DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru ;e Bahwa maksud dari pekerjaan ke Farmasian adalahpembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;ad.1.
yang dimaksud dengansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai Pasal 1 angka 5 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh ;=23Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan 106 UndangUndangRI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh
MASUSANTO
Terdakwa:
DADANG IRAWAN bin HARWAN
23 — 2
Yurike Adriana Arief, SH.
Terdakwa:
MUHLIS ADI PUTRA
40 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhlis Adi Putra, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
HADI SULAIMAN Als COLEKEK Bin WARSIMIN Alm
29 — 5
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
FEBRI SIGIT PRASTIYO Bin MARGONO
21 — 5