Ditemukan 354602 data
ENY SULISTYOWATI, SH.
Terdakwa:
MUMU Alias ACIL Bin TOMY
22 — 6
WINDHU SUGIARTO, SH., MH.
Terdakwa:
MAULANA FIRMANSYAH bin DARSUKI
21 — 6
D. BRAMANDOKO
Terdakwa:
Adi sukma Abriyanto Alias Codot Bin M. Kuzen
42 — 8
sekira pukul 19.00 wib sampai dengansekira pukul 20.00 Wib atau setidaknya pada bulan Januari 2019, atausetidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di rumah terdakwadi Dukuh Limbangan Rt. 06 Rw. 03 Desa Kalirejo Kabupaten Kendal atau dibelakang SMP PGRI Cepiring Desa Karangayu Kecamatan Cepiring KabupatenKendal atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kendal, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksi sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2019/PN KalMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa didalam Undang Undang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan tidak memberikan batasan tentang pengertianmemproduksi dan mengedarkan;Menimbang, bahwa pengertian memproduksi adalah menghasilkanatau mengeluarkan hasil;Menimbang, bahwa pengertian mengedarkan adalah (1) membawa(menyampaikan) sesuatu barang dari
orang yang satu kepada yang lain,membawa keliling, (2) menyampaikan sesuatu ke alamat yang dituju dan (3)mengeluarkan uang untuk dipakai masyarakat;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi didalamketentuan pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentangHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2019/PN KalKesehatan mempunyai arti adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan didalamketentuan pasal 1 angka 5 UndangUndang
LELI MEI LINDA, SH
Terdakwa:
Uli Nuha Als. Onel Bin Tarwan
25 — 8
Menyatakan Terdakwa ULI NUHA Als.ONEL bin TARWAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang R.I No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan;2.
Pid.Sus/2019/PN kdlBahwa terdakwa ULI NUHA Als.ONEL bin TARWAN pada hari Jumattanggal 22 Pebruari 2019 sekira pukul : 20.00 atau setidaknya pada bulanPebruari 2019, atau setidaktidaknya nya pada suatu waktu dalam tahun 2019,bertempat dipinggir jalan depan SDN 2 Pucakwangi Desa Pucakwangi,Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendal,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan
yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, serta tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengelola,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat sertaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengelolaan,promosi,pengedaram sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan olehpemerintah, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal dari informasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sertatidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengelola, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat serta ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengelolaan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengelola, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiatobat serta ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengelolaan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
RAHMINTO, SH.MH
Terdakwa:
ISMAIL FAHNI Bin M. BAJURI
31 — 6
Menyatakan terdakwa ISMAIL FAHNI Bin M.BAJURI bersalah melakukanTindak Pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaanke satu Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 196 Undangundang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
atau Kedua sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 3 Ayat (1) Jo Pasal 12 Stbl No. 419 Tahun 1949tentang Obat Keras;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif,maka Majelis Hakim dapat langsung memilin dakwaan yang sesuai denganfaktafakta di persidangan yang dalam hal ini dakwaan Pertamasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan Ayat (8) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Tentang unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana
dikemas danberlabel serta mendapat ijin edar dari BPOM dan pekerjaaan kefarmasiandilaksanakan oleh tenaga kefarmasian sedangkan barang bukti yangdiajukan dipersidangan tersebut tidak berlabel dan tidak dikemas dan jugaTerdakwa bukan merupakan tenaga kefarmasian ;Menimbang, bahwa pil jenis double L yang diajukan dipersidangantersebut mengandung unsur Triheksidifinidil HCL termasuk katagori DaftarObat keras yang apabila dikonsumsi oleh masyarakat tanpa pengawasanmaupun resep Dokter dapat membahayakan kesehatan
berdasarkan uraian fakta tersebut Terdakwatelah sengaja mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepadatemanteman Terdakwa untuk mendapatkan keuntungan sedangkanTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasiandan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammengedarkan pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan
AGUNG WIBOWO, S.H
Terdakwa:
ISMANTO Als MANTO Bin SARMUJI Alm
41 — 3
Dwi Budi Setiari, S.H.
Terdakwa:
MOHAMMAD ALDI OWEN als. OWEN Bin DESI TRIONO
23 — 2
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
SAHRIL FAITULLAH BIN NISAN
28 — 7
Menyatakan terdakwa Niman telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ", sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu melanggar pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1)UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Niman dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun dikurangi selama
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bermula pada hari Selasa Tanggal 29 Januari 2019 sekitar jam 15.30 Wibsaat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuh: standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Tentang unsur : setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah :Siapapun orangnya sebagai subjek hukum pelaku dari tindak pidana yangdidakwakan dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepanhukum
Tentang unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuh: standarddan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif elemen, oleh karena itudengan terpenuhi salah satu elemen unsur tersebut maka keseluruhan unsurinipun menjadi terbukti ;Menimbang, bahwa sesuai dengan rumusan pasal 196 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maksud dari sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan
mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 445/Pid.Sus/2019/PN JmrMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan (do/us) merupakanbagian
Fadholy Yulianto
Terdakwa:
VITNU HIDAYAT Bin ISRUSKANDAR
36 — 7
HERI PRANOTO, SH
Terdakwa:
ARIS IMAM MALIKI BIN SUTARJI
20 — 4
TINIK PURNAWATI, S.H.
Terdakwa:
DEDIK BAYU ANGGA Bin DOFIR
18 — 4
Rr. Sri Hermiatiningsih, S.H.
Terdakwa:
FEBI MIFTAHUL HANIFAN Alias IFAN PELEL Bin BAWI
24 — 13
tanggal 13 Desember 2020 sekira pukul 17.00 Wib,atau pada suatu waktu lain dalam bulan Desember tahun 2020, bertempatdi rumah terdakwa di Dusun Tegalrejo RT.02 RW.14 Desa SawentarKecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar,atau pada suatu tempat lain yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
sekira pukul 17.00Wib, atau pada suatu waktu lain dalam bulan Desember tahun 2020,bertempat di rumah terdakwa di Dusun Tegalrejo RT.02 RW.14 DesaSawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar,atau pada suatu tempatlain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidakmemenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan
Bahwa sebanyak 2 (dua) buah plastic klip yang masing masing berisi 16(enam belas) butir pil berlogo Y dengan jumlah keseluruhan 32 (tigapuluh dua) butir pil berlogo Y yang diedarkan oleh terdakwa tersebuttidak memiliki standar keamanan, khasiatataukemanfaatan yangdijaminolehpihak yang berwenang.won nnnnn= Sebagaimanadiatur dan diancampidanapasal 196 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
adalah instrumen, aparatus,mesin dan/ atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulinkan kesehatan pada manusia,dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (vide: Pasal 1angka 5 UU No. 36 Tahun 2009 );Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di depanpersidangan diperoleh adanya fakta hukum bahwa Terdakwa ditangkappada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekira jam 16.00 WIB
SITI SUMARTININGSIH, SH.
Terdakwa:
GOFIN Als. Pak HIRJI
38 — 8
1.LUKIANTO, SH
2.MUTIA TRI ANDALUSIA, SH
Terdakwa:
M. ZAINAL ABIDIN bin SOLIKIN
50 — 6
SAMIADJI NOER S,H
Terdakwa:
AGOS SURYA NOR Als BARON Bin SUHAIMI
56 — 16
Menyatakan terdakwa AGOS SURYA NOR Als BARON Bin SUHAIMItelah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2020/PN PrnKESATU :Bahwa terdakwa AGOS SURYA NOR Als BARON Bin SUHAIMI pada hariSelasa tanggal 28 April 2020 sekira pukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan April tahun 2020 bertempat di Halaman Belakang KantorDesa Halubau Utara Rt. 02 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Paringin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan
Bahwa dalam hal menyimpan dan menjual obat jenis Carnophen MerkZenith Pharmacetical terdakwa tidak memiliki ijin pendirian apotek atau tokoobat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Lautsebagaimana peraturan yang mengatur tentang perijinan toko obat yaituKeputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1331/Menkes/SK/X/2002 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 167/Kap/B.8/1972tentang Pedagang Eceran Obat tanggal 29 Oktober 2002.
tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
Pasal 106 ayat (1) disebutkan sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan telah nyata Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Januari 2020sekitar pukul 16.30 WITA di pinggir jalan umum tepatnya di JI.
R. YURI ANDINA PUTRA,SH.
Terdakwa:
IMAM HANAFI.
42 — 9
1.Iwan Budi Susilo,SH
2.Wiradhyaksa Mochamad Hariadi Putra, SH
Terdakwa:
Muhammad Taib Bin Darsi Alm.
32 — 21
Terbanding/Terdakwa : SETYO WIBOWO bin DOTO
23 — 0
- Menerima permintaan banding dariPenuntut Umum;
- MemperbaikiPutusan Pengadilan Negeri Purwodadi Nomor 145/Pid.Sus/2019/PN Pwdtanggal 4 Desember 2019 sepanjang mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya adalah sebagai berikut:
- Menyatakan Terdakwa Setyo Wibowo bin Doto bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan
TINIK PURNAWATI, S.H.
Terdakwa:
ERWIN YULIADI Bin Alm. GIMAN
32 — 9
Giman terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak ada ijin edarnya senagaimana dimaksuddalam pasal 197 ayat (1) UU RI No. 39 Tahun 2009 TentangKesehatan, sebagaimana melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap ia Terdakwa Erwin Yuliadi Binalm.
GIMANtersebut melanggar sebagaimana diatur dan diacam pidana Pasal 196 UURINo.36 Tahun 2009 Tentang KESEHATAN;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1. JHONATA ROMADHON, SH, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Juli 2018 sekira Jam 23.00Wib di Kelurahan Kutoanyar, Kec./Kab.
manusia; Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No1952/Menkes/SK/II/ 2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan no1448/Menkes/Per/Il/2011 yang di beri ijin untuk mendistibusikan /menjual / menyerahkan obat obat khususnya daftar G adalahPedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotek, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota Dinas Kesehatan di
memiliki ijin untuk mendistribusikan dari instansi yangberwenang, maka orang tersebut melanggar pasal 197 sub pasal 196Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 278/Pid.Sus/2018/PN TlgJo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;4.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
1.TOMY MARWANTO, SH
2.YUNI PRIYONO, S.H
Terdakwa:
SLAMET WIDODO Bin SUPARDI
30 — 5
- Menyatakan Terdakwa SLAMET WIDODO Bin SUPARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila