Ditemukan 860 data
11 — 5
No. 37/Pdt.G/2018/PA.Sgm.dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, Suatutujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidaksaja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah,tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah (ibadah)kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandung dalam simpul kalimat sakinah(ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (saling mencintai) dan rahmah (salingmengasihi).
13 — 7
Esa.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki saling terikat secara lahir dan batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinyadiwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
57 — 26
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 5
657IPdt.GI2017IPA.Sgm.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu' keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai 'ubudiyah
36 — 15
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami isteri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinyadiwujudkan oleh suami isteri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah
19 — 8
No. 34/Pdt.G/2018/PA.Sgm.lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (salingmencintai) dan rahmah (saling mengasihi).
1.Slamet bin Rusmin
2.Sujiati binti Asmo Rejo Gini
10 — 1
mempunyai hubunganperdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan lakilaki sebagaiayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologidan atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasukhubungan perdata dengan keluarga ayahnya;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa hakhak keperdataananak tersebut terbatas pada hakhak yang berkaitan dengan kelangsungankehidupan, kesehatan dan pendidikan anak dan tidak menyangkutkeperdataan yang berkaitan dengan ubudiyah
13 — 6
Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasasaling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membina suatukeluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yangsemestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah
10 — 5
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
15 — 2
XXXXXXXXXXX, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga,tempat tinggal di Jalan Sirandorung Gang Ubudiyah, Kelurahan Sirandorung,Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, sebagai ibu kandungPenggugat, di bawah sumpah telah memberikan keterangan bahwa: Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang menikah padatahun 2013 yang lalu; Setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tingal berpindahpindah danterakhir kali mereka tinggal bersama di Denpasar Bali; Penggugat dan Tergugat
15 — 9
PUTUSANNomor 7/Pdt.G/2019/PA.PihSAS Vash = feonDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pelaihari yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikutatas perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir, BatiBati, 21 Agustus 1994 (umur 24tahun), Jenis Identitas KTP, Nomor Identitas XXXXXXXXX, agamaIslam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal diJalan Ubudiyah RT. 001
19 — 7
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
12 — 7
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
14 — 4
No. 125/Pdt.G/2017/PA.Sgm.istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenangan
14 — 6
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah
21 — 16
No.710IPdt.GI2017IPA.Sgm.suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenanganlkebahagiaan), mawaddah (salingmencintai) dan rahmah (saling mengasihi).
11 — 11
No. 0043/Pdt.G/2019/PA.Pkj.suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (salingmencintai) dan rahmah (saling mengasihi).
14 — 4
No. 162/Pdt.G/2017/PA.Sgm.jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (salingmencintai) dan rahmah (saling mengasihi).
16 — 13
No. 46/Pdt.G/2018/PA.Sgm.masyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt., sebagaimana yang terkandungdalam simpul kalimat sakinah (ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (salingmencintai) dan rahmah (saling mengasihi).
13 — 4
kekal.Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah