Ditemukan 61312 data
32 — 2
Menyatakan terdakwa KARMI Binti WIRYO DIKROMO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Hardianto,Apt. , pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014, dalam kasus atas namaKARMI BINTO WIRYO DIKROMO, sesuai barang bukti yang diterimaberupa abat cap Baging, obat setelan Kecetit, dengan hasil pemeriksaan :parang bukti tersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya, tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi dengan label/penandaan yang lengkap, sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki
Madiun ;Bahwa Tugas pokok saksi ahli adalah mengetahui tentang pengadaan,Produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;Bahwa saksi ahli membenarkan obat setelan kecetit dan obat setelancap bagong yang disita dari Terdakwa adalah swediaan farmasi ;Bahwa saksi ahli menerangkan sediaan farmasi yang diedarkan sepertiini dikatagorikan tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi menerangkan obatobat seperti ini tidak dapatdipertranggung jawabkan keamanannya, khasiatnya/ manfaat sertamutunya
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangandiatas, maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkandipersidangan tersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwaada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut?
Menyatakan terdakwa KARMI Binti WIRYO DIKROMO(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
40 — 6
- Menyatakan Terdakwa IMAM PURWANTO Bin SAKIJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menjual sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sebesar Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2
YONGTANJUNG, Apt pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menyatakan bahwa barang yangtergolong sediaan farmasi ( obat ) yang tidak memiliki ijin edar / tidak terdaftar di Badan POMRI adalah :1. Tablet Putih ( bertuliskan Trisula ).2. Tablet Biru ( bertuliskan Trisula ) dan ;3. Fluocinonide.Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi berupa obat keras ( daftar G ) adalah :1.
Fimestan.6Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi ( kosmetik ) yang tidak memiliki ijin edar /tidak terdaftar di Badan POM RI adalah :1.
YONGTANJUNG, Apt pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menyatakan bahwa barang yangtergolong sediaan farmasi ( obat ) yang tidak memiliki ijin edar / tidak terdaftar di Badan POMRI adalah :1.Tablet Putih ( bertuliskan Trisula ).2.Tablet Biru ( bertuliskan Trisula ) dan ;3.Fluocinonide.Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi berupa obat keras ( daftar G ) adalah :1.
Fimestan.Sedangkan barang yang tergolong sediaan farmasi ( kosmetik ) yang tidak memiliki ijin edar /tidak terdaftar di Badan POM RI adalah :1.
105 — 9
Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa KOMAR Bin RAFIl, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaaan Penuntut Umum.2.
Terdakwa KOMAR Bin RAFI pada Hari Hari Rabu tanggal 26 April2017 sekitar jam 24.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada BulanApril Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017,Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbertempat di Rampa Kapis Desa Batu Tunau Kecamatan Pulau Laut TimurKabupaten Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan terdakwa KOMAR Bin RAFIl telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
67 — 6
Menyatakan Terdakwa Agus Rianto alias Basir bin Salimin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagai perbuatan berlanjut sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
74 — 56
33 — 2
Menyatakan terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izin edar . 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000,- ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (Satu ) bulan;3.
Menyatakan terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UndangUndang Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa PenuntutUmum.2.
dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatelah didakwa dengan dakwaan tunggal, yaitu sebagai berikut :Bahwa terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN pada hari Selasatanggal 18 Maret 2014sekira jam 21.00Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2014, bertempat diJalan A Yani km 37,5 Kelurahan Sungai Paring KecMartapura kota Kab Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura,"dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk dakwaan tunggal yaitu Pertama melanggar Pasal 197 JoPasal 106 Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakim akanlangsung mempertimbangkan dakwaan pertama yaitu melanggar pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :e Setiap Orang.e Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Apotek Batas Kota terdakwa telah membawa obat kerassebanyak 5 (lima) butir Carnophen tanpa ijin pihak yang berwenang dimana obattersebut terdakwa peroleh dari membeli dari orang yang tidak terdakwa kenalseharga Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), Selanjutnya obat tersebut terdakwajual seharga Rp 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkeuntungan sebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah),Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa ZULQIFLI ALS KIFLI BIN SIRAJUDIN tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiiki izinedar .2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 7(Tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000, ( Satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 1 (Satu ) bulan;3.
25 — 2
Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut2.
GAZALI Als JALI Bin YUSRAN pada hari Minggu, tanggal 16Februari 2014, sekitar pukul 13.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di Pasar PPS (Pusat Perbelanjaan Sekumpul) Blok G,Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi KalimantanSelatan atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan demikian majelis hakimmelakukan koreksi, selanjutnya membaca ketentuan pidana dalam dakwaanpenuntut umum sebagai: 2 222 ann nnn nen nnn nnn nnnPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: Unsur setiap orang; 22222 222 === Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; Unsur yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut: "=Ad.1 Unsur setiap
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilaidari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses levering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Soa Menimbang, bahwa pada hari Minggu, tanggal 16 Februari 2014,sekitar pukul 13.30 WITA, bertempat di Pasar PPS (Pusat PerbelanjaanSekumpul) Blok G, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, KabupatenBanjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Saksi ANDI SETIAWAN dan
Menyatakan Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa GAZALI Als JALI Bin YUSRANdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesarRp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan; 3.
30 — 3
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganPerkara INI; = sen nnn nnn nn nnn nn nnn enn nnn nnn con men nnn cnn manneSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN BinASNAWI, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa MUHAMMAD YAMIN Als YAMIN Bin ASNAWI pada hariMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekitar pukul 12.45 WITA atau setidaknya padasuatu wakitu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di PasarBlauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, ProvinsiKalimantan Selatan atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
32 — 4
Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Als IJUN Bin ANANG SASTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; 22 022Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa JUNAIDI Bin ANANG SASTRA, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: PERTAMA, 77 272 22 nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnBahwa Terdakwa JUNAIDI Als JUN Bin ANANG SASTRA pada hari Kamis,tanggal 22 Mei 2014, sekitar pukul 14.30 WITA atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Mei Tahun 2014, bertempat di Desa GudangTengah RT. 007, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Mtpdi rumah Terdakwa dan menemukan obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet, obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning1000 (seribu) tablet, obat keras merk Somadril Compositum 100 (seratus)tablet, obat keras Double LL 1000 (seribu) tablet serta uang dari hasilmengedarkan obatobat tersebut sebesar Rp558.000,00 (limaratuslimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi
sebesar Rp50.000,00(limapuluh ribu Rupiah), obat keras jenis Duoble LL dengan modalRp650.000,00 (enamratus limapuluh ribu Rupiah) dijual Rp1.000,00(seribu Rupiah) perbutir kalau laku Terdakwa mendapatkan keuntunganRp350.000,00 (tigaratus limapuluh ribu Rupiah) dan obat keras merkDekstrometorphan warna kuning kalau terjual habis Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp 250.000,00 (duaratus limapuluh ribu Rupiah); wn Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam menjual ataumengedarkan bahan sediaan farmasi
/Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2014/PN Mtplimapuluh delapanribu rupiah), dan saat ditanya siapa pemilik obatobatan tersebut kemudian Terdakwa mengakuinya ternyata Terdakwapada saat itu sedang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan obatobat keras tersebut; wn Bahwa Terdakwa memperoleh obat keras merk Carnophen 330(tiga ratus) tablet dengan harga Rp750.000,00 (tujuhratus limapuluh ribuRupiah), obat keras merk Dekstrometorphan warna kuning 1000 (seribu)tablet dengan harga
40 — 4
1.Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan 15 (lima belas) Hari dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;e Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
Banyjar ;Bahwa saksi menerangkan telah mengamankan terdakwa sehubungan denganperkara mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangangolongan obat keras jenis Dextromethorpan, Somadril dan Carnophen ;Bahwa saksi menerangkan telah melakukan penangkapan bersama dengan saksiRiadiliansyah dan beberapa anggota lainnya ;Bahwa saksi menerangkan adapun pada waktu itu saksi berhasil mengamankanterdakwa yang tidak mempunyai
dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR ;2.
28 — 6
Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
penetapan hari sidang dalamperkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ATIAH Binti MISNUWAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SultanAdam Rt.03/02 Kelurahan Jawa KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu berupa obat keras jenis Carnophen (Zenith) sebanyak210 (dua ratus sepuluh) butir, obat jenis Dextrometrophan sebanyak 1.005(seribu lima) butir, yang dilakukan dengan
dirumah Terdakwa, kemudian setelah dilakukanpengeledahan dirumah Terdakwa ditemukan obat keras jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) butir, obatjenis Dextrometrophan sebanyak 1.005 (seribu lima) butir yangsudah dibungkus dengan plastik klip kecil dibagian dapur rumahTerdakwa yang telah dibungkus dengan kantong palstik warnaHitam, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti langsung diamankanke Sat Res Narkoba Polres Banjar untuk diproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 9 Pebruari 2015, sekitar pukul21.30 WITA bertempat di tempat pencucian sepeda motor di JI.
Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
111 — 30
25 — 4
Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin edar; ---------------------- 2.
Pasuruan atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatar tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Berawal saksi Hermanto bersama saksi Dodi Yusuf dansaksi Nurkholis selaku anggota polisi dari PolresPasuruar mendapat informasi dari masyarakat bahwa diwilavah Kec.
Menyatakan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONOtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanKesatu Jaksa Penuntut Umum; ~~2.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO Bin SUDARSONO padahari Jum'at tanggal 12 April 2013 sekitar jam 20.15 Wib.bertempat di pinggir jalan raya tepatnva di Gang Wetan AlunKel. Kersikan Kec. Bangil Kab.
Pasuruan, dengan mengedarkan sediaan farmasi; Menimbang, bahwa berawal saksi Hermanto bersama saksiDodi Yusuf dan saksi Nurkholis selaku anggota polisi danPolres Pasuruan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di40wilayah Kec. Bangil Kab.
Menyatakan Terdakwa ARDY BAGUS PRAMONO BIN SUDARSONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan466sedian farmasi tanpa ijin edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dapat dibayar olehTerdakwa, maka pidana tersebut akan diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan;.
47 — 20
.....yang berbunyi sebagai berikut :DAKWAANPertama :Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMIN, pada hari Kamis,tanggal 21 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Pebruari 2013 bertempat di rumah TerdakwaR.T. 05, R.W. 02, Lingkungan Temon, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan,Kabupaten Pacitan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMIN sejak sekitar tahun2009 sudah menjual sediaan farmasi berupa obatobatan herbaltradisional dari berbagai merk di toko miliknya yang berada dirumahnya ;e Bahwa, obatobatan herbal tradisional yang dijual oleh Terdakwatersebut antara lain :a.
SUJARWO alamat Jl.Magelang Yogyakarta Km 13 Batikan, Pabelan, Mungkid,Magelang Jawa Tengah, lalu Terdakwa menjual/ mengedarkanobatobatan tersebut kepada para konsumen ;e Bahwa, obatobatan yang dijual oleh Terdakwa tersebut belummemenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang diterbitkan oleh BPOM (Balai Pengawas Obat danMakanan) ;e Bahwa,Terdakwa tidak memiliki keAhlian farmasi dan Terdakwamenjual obatobatan tersebut dengan tujuan hanya untukmendapatkan keuntungan sehingga pada hari
Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa, Terdakwa BUDIANTO Bin WAGIMINsejak sekitar tahun2009 sudah menjual sediaan farmasi berupa obatobatan herbaltradisional dari berbagai merk di toko miliknya yang berada dirumahnya ;e Bahwa, obatobatan herbal tradisional yang dijual olehTerdakwa tersebut antara lain :. Jamu merk black seed habbatus sauda yang dikemas dalam botolplastik, @ botol berisi 210 kapsul dengan harga Rp. 45.000, (empatpuluh lima ribu rupiah) ;.
Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwatersebut, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesarRp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan ;3.
88 — 3
Menyatakan Terdakwa AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
(empat ratus ribu rupiah)kepada YULITA als YULI binti DJAMHUR untuk membeli sediaan farmasimerk SOMADRIL, dan uang tersebut diterima oleh YULITA als YULI bintiDJAMHUR untuk membeli sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUM;e Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIB Terdakwamenghubungi YULITA als YULI binti DJAMHUR melalui telepon untukmenanyakan pesanan sediaan farmasi merk SOMADRIL tersebut danYULITA als YULI binti DJAMHUR menjawab bahwa sediaan farmasi merkSOMADRIL sudah ada dan YULITA
merk Somadril untuk diberikan kepadatukang kebun yang bekerja di kebun Terdakwa meskipun saat itu saksimengetahui jika sediaan farmasi merk Somadril tersebut dilarangberedar sehingga tidak mudah untuk mendapatkan sediaan farmasi merkSomaadril tersebut;Bahwa mengetahui sulitnya mendapatkan sediaan farmasi Somadriltersebut maka saksi bersedia mencarikan sediaan farmasi merkSomadril dengan cara saksi menelepon teman saksi yang bernama Yus(DPO) untuk mendapatkan sediaan farmasi merk Somadril dan padasaat
itu saksi mendapatkan kepastian dari Yus untuk memperolehsediaan farmasi merk Somadril, dan setelah memastikan mendapatkansediaan farmasi merk Somadril maka saksi menghubungi Terdakwa danmemberitahukan bahwa sediaan farmasi merk Somadril baru tersediasore hari dan meminta agar Terdakwa datang ke rumah saksi untukmenyerahkan uang Rp.400.000.
Bangka Barat tersebut yaitu menyusun rencanateknis operasional pelaksanan peningkatan pelayanan, kefarmasian danpengembangan instalasi farmasi, Pelaksanaan Operasional InstalasiFarmasi meliputi pelayanan kefarmasian dan asfek manajemenkefarmasian, Pelaksanaan ketatausahaan dan menegerial InstalasiFarmasi, dan Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi danpelaporan kegiatan di seksi Farmasi dan Alkes;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obat
(empat ratus ribu rupiah) kepada saksiYulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril, dan uang tersebutditerima oleh saksi Yulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril;Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIBTerdakwa menghubungi saksi Yulita melalui telepon untuk menanyakanpesanan sediaan farmasi merk Somadril tersebut dan saksi YulitaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sglmenjawab bahwa sediaan farmasi merk Somadril sudah ada dan saksiYulita meminta Terdakwa
149 — 30
Menyatakan Terdakwa Lim Me Lie Binti Chin Pet Kin Als A Hua tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
dan alatkesehatan, sedangkan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan, sebagaimana tercantum dalam pasal 1 point 3 dan 4Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan Peredaran Kosmetik yang dimaksud denganperedaran berdasarkan Permenkes No. 1176/ Menkes/ PER
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alat kesehatanmenurut Pasal 104 ayat (1) Undang Undang Kesehatan diselenggarakan untukmelindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan ataukeamanan dan atau khasiat atau kemanfaataan;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Kesehatanmenjelaskan mengenai peredaran sediaan farmasi yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya daapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah. dan menurutPasal 106 ayat (1) Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sehingga dapat dikatakan bahwa sediaan farmasi yang dapatdiedarkan adalah sediaan farmasi yang memenuhi standar mutu pelayananfarmasi dan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dipersidanganbahwa
130 — 65
Menyatakan terdakwa SUPRIYADI alias DOYOK bin SAMIDI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; 2.
80 — 34
Kutai Timur atausetidaktidaknya pada daerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar. Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut: Awalnya pada pada sekitar pertengahan bulan Oktober tahun 2016Terdakwa membeli 200 (dua ratus) butir obat keras jenis LL dengan hargaRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada Sdr.
Bengalon Kab.KuTim Terdakwa ditangkap oleh Polisi Polsek Bengalon karena dalampengusaan Terdakwa ditemukan 1 (satu) poket berisikan 5 (lima) butir obatkeras jenis LL;Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1001.11.16.0320 tanggal 28 Nopember 2016 dengan kesimpulan bahwatablet bulat pipih warna putih tanda LL di satu sisi
Bengalon Kab.KulTim Terdakwa ditangkap oleh Polisi Polsek Bengalon karena dalampengusaan Terdakwa ditemukan 1 (satu) poket berisikan 5 (lima) butir obatkeras jenis LL;Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1001.11.16.0320 tanggal 28 Nopember 2016 dengan kesimpulan
kekerasan dan intimidasi yang diakuioleh saksi verbalisant;Membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum;Mengembalikan hakhak Terdakwa dalam kemampuan danharkatmartabatnya sebagai manusia;Mengutip, halhal yang tercantum dalam amar putusan PengadilanNegeri Sangatta tanggal 24 Mei 2017 Nomor :33/Pid.sus/2017/PN Sgt, yangberbunyi sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Suryanto als Isur bin Badrul, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
33/Pid.Sus/2017/PN Sgt, memori bandingPenasihat Hukum Terdakwa dan kontra memori banding Penuntut Umumtersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbanganpertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yangtelah menguraikan semua faktafakta persidangan baik keterangan saksisaksidan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang kemudian berpendapatbahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
63 — 29
Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyaHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2018/PN Pilipada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap Orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2(dua) aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teoripengetahuan.
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2018/PN
yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengandemikian obat/sediaan farmasi yang dijual olen Terdakwa adalah melanggarketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah obat Camophenmerk Zenith yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan tidak
Menyatakan Terdakwa AMAT HERBAIDY Bin MURYADI(Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan dan 15 (lima belas) haridandenda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah), denganketentuan, apabila denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan;3.
39 — 8
Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;2.
Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu;2.
Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Pengertian unsur dengan sengaja adalah pernyataan adanya sikap batin pelaku yangmenunjukkan persesuaian antara niat/ kehendak dengan perbuatan yang dilakukannya;Perbuatan Terdakwa bukanlah merupakan peristiwa kebetulan, akan tetapi memang denganpenuh kesadaran dan keinsyafan dalam melakukan perbuatannya tersebut; 2.
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentukstruktur dan memperbaiki fungsi tubuh.ediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; 3.
Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan: Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasarkan pada standar FarmakopeIndonesia dalam hal ini oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang lainnya.
Menyatakan Terdakwa Supriyono bin Tukimin telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan,; 2.