PUTUSANNomor 16/Pdt.G/2022/PA.MwBISMILLAHIRROHMANIRROHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Manokwari yang memeriksa dan mengadili perkaraCerai Gugat pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut antara:XXXXXXXXXXXXXXXX, uMur 32 Tahun, agama Kristen Katholik, PendidikanD3 Kebidanan, Pekerjaan PNS (Bidan) Puskesmas Wondiboi,tempat kediaman di Perumahan Dinas Kesehatan Wondiboi Wasior,Kelurahan Wondiboi, Distrik Wondiboi, Kabupaten

Bahwa Tergugat tidak melaksanakan kewajiban Tergugat sebagaiImam dalam rumah tangga, sehingga sejak bulan Desember 2020Penggugat kembali ke agama semula Penggugat yaitu Kristen Katholik;b. Bahwa setiap pertengkaran Tergugat sering menodongkan pisaukepada Penggugat;5.

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat terjadi pada tanggal 21 Januari 2021 yang disebabkanTergugat marahmarah dan menanyakan kepada Penggugat kenapa kembalike agama Penggugat dahulu (Kristen Katholik), akibatnya setelahpertengakaran tersebut antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggalhingga sekarang;6. Bahwa pihak keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat telahberusaha menasehati dan merukunkan Penggugat dengan Tergugat, namuntidak berhasil;7.

SAKSI 1, umur 42 tahun, agama Katholik, pendidikan SMA, pekerjaan IbuRumah Tangga, bertempat tinggal di Wosi, Transito Pemancar, No. 94,Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Saksimengaku Kakak kandung Penggugat, di persidangan saksi tersebut telahmemberikan keterangan di bawah janjinya yang pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 3 dari 10 Halaman.Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PA.MwBahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami Isteri

;Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal bersama dikontrakan/kos di Wasior selama 10 tahun;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak, saat inidalam asuhan Penggugat;Bahwa sepengetahuan Saksi awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis, namun saat ini sudah ada perselisihandan pertengkaran;Bahwa setahu saksi, Penggugat sudah kembali ke agamanya semulayaitu Katholik, dan saksi bersama dengan Penggugat sering pergiberibadah bersama di gereja Katholik Sanggeng

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat (Fandi Tunggal) dengan Tergugat (Antonia) yang telah dilangsungkanmanurut tata-cara Agama Katholik

pada tanggal 7 Juli 2007 yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Katholik yang bernama Rm.

Budi Hermanto, PR. di Gereja Katholik Redemtor Surabaya sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya Nomor: 879/WNI/2007adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut untuk menghadap di persidangan akan tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata cara Agama Kristen Katholik di hadapan pemuka Agama Kristen Katholik, RD.

Andreas Basuki W, pada tanggal 13 Juni 2015 di Gereja Keluarga Kudus Sidomulyo Lampung Selatan;

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah menurut hukum Perkawinan antara Ardy Juliansyah dan Veronica Chinita (Para Pemohon) yang dilangsungkan menurut agama Katholik pada tanggal 13 Desember 2020 di Gereja Cathedral Sti Joseph-Pontianak;
3. Memberi izin kepada Para Pemohon untuk mendaftarkan perkawinannya tersebut pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak agar dicatatkan ke dalam daftar yang disediakan untuk itu dengan menerbitkan Akta

Veronika Chinita beragama Katholik;Bahwa pada saat diberkati kKedua orang tua setuju diberkati secaraagama Katholik;Bahwa Gereja Katholik memperbolehkan untuk melakukan pemberkatanberbeda agama;Bahwa salah satu syarat pernikahan di Gereja Katholik untuk yangberbeda agama adalah pelajaran pranikah bagi calon mempelaikhususnya yang bukan beragama Katholik, tujuannya untukmemperkenalkan tentang agama Katholik saja, tidak ada pemaksaan danbukan untuk pindah agama;Bahwa selain calon mempelai yang beragama

Kristen juga ada agamalain yang pernah diberkati di Gereja Katholik;Bahwa setelah kedua mempelai diberkati di Gereja Katholik, merekadipersilankan untuk menganut agamanya masingmasing, semuanyaterserah kedua belah pihak;Atas keterangan Saksi tersebut, Kuasa Para Pemohon membenarkannyadan tidak keberatan,;2.

:Menimbang, bahwa dengan dibukanya peluang tersebut, sehinggakemudian Gereja Katholik sebagai salah satu Lembaga Keagamaan yang diakuioleh Negara memberikan kesempatan kepada para pasangan yang berbedaagama khususnya umat Katholik untuk dapat melangsungkan perkawinannyamenurut agama Katholik dengan pasangannya yang berbeda agama tanpaharus salah satu calon mempelai yang bukan beragama Katholik berpindahkeyakinan dan tetap memeluk agamanya yang semula;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P7 berupa

JosephiPontianak, antara Timotius Ardy Juliansyah dengan Veronica Chinita, tanggal16 Desember 2020, menerangkan bahwa Para Pemohon telah melangsungkanperkawinan menurut agama Katholik;Halaman 7 dari 11 hal penetapan Nomor 57/Padt.P/2021/PN PtkMenimbang, bahwa bukti surat diatas selanjutnya dikuatkan denganketerangan saksisaksi di persidangan yang menerangkan bahwa ParaPemohon melangsungkan pernikahan di Gereja Santo Yosef secara agamaKatholik.

Bahwa Para Pemohon berbeda agama, dimana Timotius ArdyJuliansyah beragama Kristen sedangkan Veronika Chinita beragama Katholik.Bahwa pada saat pemberkatan di Gereja Katholik orang tua Para Pemohon jugahadir dan memberikan restu, juga pada saat pertengahan misa ada acarasungkeman kepada orang tua masingmasing mempelai untuk memberikanrestu;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, Hakim berpendapatbahwa dengan telah dilaksanakannya perkawinan diantara Para Pemohonsecara agama Katholik maka ketentuan

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Kartarina, Natawidjaja (Penggugat) dan Tjen, Tjin Lin (Tergugat) menurut tata cara agama Katholik dihadapan pemuka agama Katholik yang bernama Pastor Felix Mado, SVD pada tanggal 17 September 1999 di Gereja Katholik Gembala Yang Baik Surabaya yang telah dicatatkan pada tanggal 17 September 1999 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 1298/WNI/1999 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil

, dengan istri Pemohon yang bernama Anastasia Lay Mi Tjingsebagaimana bukti Surat Perkawinan Gereja Katholik Sta.

Maria Immaculata Atambuapada tanggal 16 Desember 1994 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik Paroki Sta.Maria Immaculata Atambua, Pemohon belum dicatatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Belu.e Bahwa selama perkawinan pemohon dengan istrinya tersebut telah dikaruniai anakanakatas nama:1. Jesica Nadya Hiu, anak Perempuan, lahir di Atambua, 08051995;2. Alexander William Hiu, anak Lakilaki, lahir di Atambua, 27121996;3, Victor Hiu, anak Lakilaki, lahir di Atambua,03101998;4.

Belu;Bahwa saksi kenal pemohon bernama Petrus Manek Hiu dan tidak ada hubungankeluarga dengan saksi ;Bahwa saksi tahu pemohon telah menikah dengan istri Pemohon yang bernamaAnastaia Lai Mi Tjing, secara agama Katholik di Gereja Katholik Paroki Sta.

HELENA HABU; Umur 46 tahun, tempat lahir Nualain, tanggal 08 September 1948, jeniskelamin Perempuan, Agama Katholik, pekerjaan IRT, kebangsaanIndonesia, tempat tinggal J. Piere Tandean, RT.O11/RW.004, Kel.Beirafu, Kec. Atambua Barat, Kab,. Belu;Bahwa saksi kenal pemohon bernama Petrus Manek Hiu dan tidak ada hubungankeluarga dengan saksi ;Bahwa saksi tahu pemohon telah menikah dengan istri Pemohon yang bernamaAnastaia Lai Mi Tjing, secara agama Katholik di Gereja Katholik Paroki Sta.

Adi SuciptoHalifehan, Kelurahan Tenukiik, KecamatanKota Atambua, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta,selanjutnya disebut sebagai Tergugat ;2. MARTINA MOTU, Umur + 70 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,Kebangsaan Indonesia, Alamat JI. Adi SuciptoHalifehan, KelurahanTenukiik, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu Agama Katholik,Pekerjaan Swasta, selanjutnya disebut sebagai Tergugat Il ;3. ROBERTUS MALI, umur + 50 tahun, jenis kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, alamat JI.

Lilin, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan AtambuaBarat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,selanjutnya disebut sebagai Tergugat XIll ;14. ANTONIUS DAWA, Umur + 37 tahun, Jenis Kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, Alamat JI. Lilin, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan AtambuaBarat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat XIV ;15.AYUB HAE, Umur + 50 tahun, Jenis Kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, Alamat JI.

Lilin, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan AtambuaBarat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat XV ;16.GABRIEL LETO, Umur + 58 tahun, Jenis Kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, Alamat JI. Lilin, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan AtambuaBarat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat XVI ;17.YOSEPH BONE, Umur + 38 tahun, Jenis Kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, Alamat Jl.

Lilin, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan AtambuaBarat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat XVIII ;19.MARIA ELISABETH MALI, Umur + 36 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,Kebangsaan Indonesia, Alamat Jl. Lilin, Kelurahan Tulamalae, KecamatanAtambua Barat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta,selanjutnya disebut sebagai Tergugat XIX ;20.LAMBERTUS BERE, Umur + 39 tahun, Jenis Kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, Alamat JI.

Lilin, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan AtambuaBarat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta, selanjutnyadisebut sebagai Tergugat XX 5=21.EMANUEL TAEBOKO, Umur + 40 tahun, Jenis Kelamin lakilaki,Kebangsaan Indonesia, Alamat JI. Lilin, Kelurahan Tulamalae, KecamatanAtambua Barat, Kabupaten Belu Agama Katholik, Pekerjaan Swasta,selanjutnya disebut sebagai Tergugat XXI ;22.JOVIS DAS REIS, Umur 39 tahun, Jenis Kelamin lakilaki, KebangsaanIndonesia, Alamat JI.

Atas dasar hal tersebut maka para pemohon dengan sadar danHalaman 1 dari 11 penetapan nomor 29/Pdt.P/2019/PN Gin.tanpa paksaan serta atas jin dari masingmasing orang tua dan wali, memilihuntuk mengikrarkan perkawinan tersebut dibawah hukum Gereja Katholik.Para pemohon selanjutnya memohon dispensasi dari Gereja Katholik untukdapat melangsungkan perkawinan dengan tata cara Gereja Katholik namuntanpa mengubah identitas pribadi, dalam hal ini agama;2, Dalam pelaksanaan pengurusan perkawinan gereja tersebut

, parapemohon telah dengan sadar dan tanpa paksaan untuk memenuhipersyaratan yang diajukan pihak Gereja Katholik.

Dilakukan pengumuman perkawinan di Gereja Katholik St.Yoseph Denpasar sebanyak 3 kali pengumuman pada tanggal 30Desember 2018, 6 Januari 2019, dan 13 Januari 2019 denganmaksud sebagai pemberitahuan umum dan menghindari halhal yangdapat memberatkan perkawinan tersebut. Dari hasil pengumumantersebut tidak didapatkan laporan yang memberatkan perkawinanyang masuk kepada pihak Gereja Katholik St. Yoseph Denpasar.3.

Dalil perkawinan menurut Hukum Kanon Gereja Katholik bahwaperkawinan beda agama baru dapat dilakukan jika ada dispensasi dariOrdinasi Wilayah atau Keuskupan (kanon 1086).

Bahwa benar bahwa Pemohon Il (ANGELA DEWI ENDAHCHRISTANY) sesuai dengan Fotocopy Identitas (vide bukti surat P15)beragama Katholik; Bahwa benar Pemohon (AGUSTINO TRI LAKSONO) denganPemohon Il (ANGELA DEWI ENDAH~ CHRISTANY) telahmelangsungkan perkawinan secara agama Katholik pada tanggal 19Januari 2019, di Gereja Paroki Santo Yoseph Denpasar, sesuai denganFotocopy Testimonium Matrimoni (Surat Kawin) (vide bukti Surat P3) Bahwa benar Perkawinan tersebut telah mendapatkan persetujuandari keluarga besar

LUKAS mengikuti kebaktian atau misa diGereja Roh Kudus Halilulik sekitar jam 09.30 wita ada arahan dan pengumumanBagi umat katholik yang belum mempersiapkan diri tidak diperkenankanmenerima Hostia Kudus dan yang bukan umat katholik dilarang untuk menerimahostia kudus dan harap tetap berdiri di tempat dan terdakwa LUKAS LEREPATI ALS. LUKAS mendengar penguman tersebut tetapi terdakwa LUKASLERE PATI ALS.

LUKASdan saat itu Kritoforus Raimundus bertanya kamu agama apa dan terdakwamenjawab agama katholik dan saat itu juga terdakwa langsung memamkanhostia kudus tersebut karena curiga dengan terdakwa Kritoforus Raimundussehingga Kritoforus Raimundus ke Pastoran Paroki untuk diamankan.Perbuatan ia terdakwa yang dilakukan tersebut di atasmengakibatkan umat katholik merasa di hina dan telah di nodai oleh perbuatanterdakwa LUKAS LERE PATI ALS.

LUKAS dansaat itu Kritoforus Raimundus bertanya kamu agama apa dan terdakwamenjawab agama katholik dan saat itu juga terdakwa langsung memamkanhostia kudus tersebut karena curiga dengan terdakwa Kritoforus Raimundussehingga Kritoforus Raimundus ke Pastoran Paroki untuk diamankan.Perbuatan ia terdakwa yang dilakukan tersebut di atasmengakibatkan umat katholik merasa di hina dan telah di nodai oleh perbuatanterdakwa LUKAS LERE PATI ALS.

yang belum mempersiapkan diri dan yangbukan umat katholik dilarang untuk menerima hostia kudus.e Bahwa benar akibat dari penodaan agama tersebut yaitu umatkatholik knususnya umat katholik pada Gereja Santo Paulus Wedomumerasa di hina dengan penodaan dan pencemaran hostia kudus yangdilakukan oleh terdakwa.

Belu terdakwa yang beragama katoliktelah mengikuti missa Minggu dan saat penerimaan hostia kudus, terdakwajuga ikut menerima hostia kudus ketika giliran terdakwa menerima hostia kudus,Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2019/PN Atbbahwa seharusnya sebelum penerimaan Hostia Kudus biasanya selaludiberikakan pengumuman ataupun peringatan berbunyi : Umat katholik yangbelum mempersiapkan diri dan yang bukan umat katholik dilarang untukmenerima hostia kudus.Menimbang, bahwa akibat dari penodaan

;Laporan kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan ProgramPendidikan Agama Katholik di Yogyakarta 811 Februari 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Pengawas Pendidikan Agama Katholik seProvinsiNTT di Kupang tanggal 1416 Maret 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Tokoh Pendidikan Agama Katholik Tingkat TinggiRakor Pembitor Regio Flores di Bajawa tanggal 2527 Agustus 2010: 1 (satu)bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Tokoh Pendidikan Agama Katholik Tingkat TinggiRakor

Soal Ujian Mata Pelajaran PendidikanAgama Katholik di Maumere tanggal 1315 Juni 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) diBelu tanggal 2628 Maret 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Belu tanggal2628 Maret 2010: (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Pembinaan Mental Guru Agama Katholik tingkatSMA di Kupang tanggal 79 Mei 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Pembinaan Mental Guru Agama Katholik

tingkatSD di Kupang tanggal 57 Mei 2010, 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan KTSP Pendidikan Agama Katholik tingkat SD diKupang tanggal 2830 April 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan KTSP Pendidikan Agama Katholik tingkat SD diKupang tanggal 2830 April 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan KTSP Pendidikan Agama Katholik tingkat SMP diEnde tanggal 1921 Juli 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan KTSP Pendidikan Agama Katholik tingkat SMA diLarantuka tanggal

;Laporan kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan ProgramPendidikan Agama Katholik di Yogyakarta 811 Februari 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Pengawas Pendidikan Agama Katholik seProvinsiNTT di Kupang tanggal 1416 Maret 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Tokoh Pendidikan Agama Katholik Tingkat TinggiRakor Pembitor Regio Flores di Bajawa tanggal 2527 Agustus 2010: 1 (satu)bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Tokoh Pendidikan Agam Katholik Tingkat TinggiRakor

No. 1196 K/Pid.Sus/20144060616263646566676869707172737475Laporan kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Belu tanggal2628 Maret 2010: (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Pembinaan Mental Guru Agama Katholik tingkatSMA di Kupang tanggal 79 Mei 2010: 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan Pembinaan Mental Guru Agama Katholik tingkatSD di Kupang tanggal 57 Mei 2010, 1 (satu) bendel;Laporan kegiatan Pertemuan KTSP Pendidikan Agama Katholik tingkat SD diKupang tanggal 2830 April 2010:

PENETAPANNOMOR : 49/PDT.P/2014/PN.ATBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Atambua yang memeriksa dan mengadili perkara perdatapermohonan telah memberika penetapan sebagai berikut dalam perkara atas nama :FILOMENA AMARAL : Lahir di Fatumea, Umur 52 Tahun, tanggal 05 Oktober 1962,Jenis kelamin perempuan, Kebangsaan Indonesia, Agama Katholik,pekerjaan mengurus rumah tangga, bertempat tinggal di Nela, RT002/RW .001, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, KabupatenBelu,

perkara ;Setelah mendengar kedua belah pihak ;Setelah memperhatikan bukti bukti surat dan saksi saksi dari pemohon ;TENTANG DUDUKNYA PERMOHONANMenimbang, bahwa pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 14 April 2014,yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Atambua dengan Register Perkara No.49/Pdt.P/2014/PN.ATB. tanggal 14 April 2014, telah mengajukan permohonan dengan dalildalil sebagai berikut :e Bahwa Pemohon pada tangga 118 September 1986 telah melangsungkan perkawinansecara Gereja Katholik

dengan suami Pemohon yang bernama : YEREMIASTAHUsebagaimana bukti : Surat Perkawinan Gereja Katholik Paroki St.AntoniusPadua Nela pada tanggal 18 September 1986 yang dikeluarkan oleh Gereja KatholikParoki St.Antonius Padua Nela, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Belu;e Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan suaminya tersebut telah dikaruniai anakanak sebagai berikut :1.

Nahak, anakkedua Ferdinand Jakob Nahak ;Bahwa oleh karena pernikahan mereka itu secara Agama Katholik namun didaftarkandi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga mereka bermaksud agarpernikahan mereka didaftarkan di Pencatatan Sipil.2.

dengan suami Pemohon yang bernama : BENEDIKTUSNAHAK SERAN sebagaimana bukti : Surat Perkawinan Gereja Katholik BeataeMaria Virginis de Mante Malang Jawa Timur pada tanggal 05 Oktober 1994 yangdikeluarkan oleh Gereja Katholik Beatae Maria Virginis de Mante Malang JawaTimur, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Belu;e Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan suaminya tersebut telah dikaruniai anakanak sebagai berikut :1.

M E N E T A P K A N :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan Pemohon I NGADIMIN MINREJO dengan Pemohon II ANA SUMIYEM yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 1963 di Gereja Katholik St.

St.Christophorus Tumpang di hadapan tokoh agama Katholik yang bernamaF.

Suwata Adisuwata sesuai dengan TestimoniumMatrimoni (Surat Kawin) tertanggal 05 Oktober 1980 yang dikeluarkan olehGereja Katholik St. Christophorus Tumpang, Kecamatan Sawangan,Kabupaten Magelang ;Bahwa sebelum melangsungkan Perkawinan Pemohon dengan PemohonIl berstatus jejaka dan perawan ;Bahwa setelah Perkawinan Para Pemohon membina rumah tangga di Dsn.Kapuhan RT.007 RW.003 Kel. Kapuhan, Kec.

Menetapkan SAH Perkawinan Pemohon NGADIMIN MINREJO denganPemohon Il ANA SUMIYEM yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juli1963 yang dilaksanakan di Gereja Katholik St. Christophorus Tumpang,Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang ;3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk mencatatkan Perkawinannyadi Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang ;4.

ChristophorusBanyutemumpang, Sawangan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi KUWATMARSONO, Pemohon NGADIMIN MINREJO dan Pemohon II ANA SUMIYEMmerupakan pasangan suami istri yang telah menikah pada tahun 1963 menuruthukum agama Katholik di Gereja St. Christophorus Banyutemumpang atauTumpang.

Menyatakan sah menurut hukum perkawinan Pemohon NGADIMINMINREJO dengan Pemohon Il ANA SUMIYEM yang dilaksanakan padatanggal 24 Juli 1963 di Gereja Katholik St. ChristophorusTumpang,Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang;3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan perkawinannya diKantor Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang4.

SALINAN PENETAPAN Nomor 52/Pdt.P/2011/PA.SbyPSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara perdatadalam tingkat pertama telah memberikan penetapan dalam perkara permohonanPenetapan Ahli Waris yang diajukan oleh :1 PEMOHON, umur 74 tahun, Agama Katholik, pekerjaan Pensiunan,bertempat tinggal di XXXX, Kota Surabaya, sebagai PEMOHON 1; PEMOHON, umur 76 tahun, Agama Islam, pekerjaan Dosen, bertempattinggal di XXXX, Kota Surabaya, sebagai

PEMOHON II;XXXX, umur 74 tahun, Agama Islam, pekerjaan Pensiunan, bertempat tinggaldi XXXX, Kota Surabaya, sebagai PEMOHON III; XXXX, umur 67 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempattinggal di XX XX, Kota Surabaya, sebagai PEMOHON IV; XXXX, umur 63 tahun, Agama Islam, pekerjaan pegawai swasta, bertempattinggal di XXXXg, Kota Surabaya, sebagai PEMOHON V;HENRIETTE SOEKOTJO SPd, umur 62 tahun, Agama Katholik, pekerjaanSwasta, bertempat tinggal di XXXX, Kota Surabaya, sebagai PEMOHONDalam

,almarhum XXXX beragama Katholik di baptis sejak tahun 1960; Bahwa saksi tahu XX XX. beragama Katholik; Bahwa semasa hidupnya almarhumah XXXX tidak pernah mengangkatseorang anak; Bahwa semasa hidupnya almarhumah XX XX, Kedua orang tua almarhumahXXXX serta Pemohon IJ, Pemohon III, Pemohon IV dan Pemohon V, semuanya beragama Islam;XXXX, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempattinggal di XXXX, Kota Surabaya, dibawah sumpahnya dimuka sidangmenerangkan sebagai berikut Bahwa saksi

,almarhum XXXX beragama Katholik di baptis sejak tahun 1960; e Bahwa saksi tahu XX XX. beragama Katholik; e Bahwa semasa hidupnya almarhumah XXXX tidak pernah mengangkatseorang anak; e Bahwa semasa hidupnya almarhumah XX XX, Kedua orang tua almarhumahXXXX serta Pemohon IJ, Pemohon HI, Pemohon IV dan Pemohon V,semuanya beragama Islam; Menimbang, bahwa Para Pemohon didepan sidang menyatakan telah cukupketerangannya dan tidak ada lagi keterangan atau buktibukti yang hendak diajukandidepan sidang dan

,almarhum XXXX beragama Katholik di baptis sejak tahun 1960, bahwa XXXX. jugaberagama Katholik, selanjutnya Pemohon II, Pemohon II, Pemohon IV dan PemohonV mohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah XXXX, dan mereka semua beragama Islam; aaa Menimbang, bahwa dalildalil permohonan Para Pemohon tersebut telahdiperkuat dengan bukti tertulis yang berupa foto copy suratsurat dengan ditandai P.1 sampai dengan P.14; Menimbang, bahwa bukti foto copy suratsurat tersebut telah bermaterai cukupdan

Balikpapan Kota (tepatnya di dalamsekolah SMP Katholik Santo Mikail Balikpapan).

Balikpapan Kota (tepatnya di dalam sekolahSMP Katholik Santo Mikail) yang menjadi pelakunya adalahSaksi ADIKODRATI bersama dengan teman yaitu terdakwa PASYA ISLAMAY ADjl Alias AJl Bin SLAMET RIYADI bersamasama terdakwa II RIKY ANTONIUS Anak Dari MARKUNINDARTO, terdakwa III MARCEL EKA PUTRA NURFADJAR KHOLIDBin AGUS KHOLID, sedangkan yang menjadi Korbannya adalahpihak sekolah SMP Katholik Santo Mikail.Saksi ADIKODRATI melakukan Pencurian sudah 3 (tiga) kali ditempat yang sama dan Saksi ADIKODRATI bersama

ADIKO Anak Dari YULIUSberboncengan dengan Terdakwa II menggunakan 1 (satu) unitsepeda motor Honda Beat warna Hitam Nopol KT. 5721 Z miliksaksi ADIKO lalu timbul niat dari saksi ADIKO untuk melakukanpencurian di sekolah SMP Katholik Santo Mikail Jalan KomplekPU No. 61 Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan KotaKota Balikpapan. Kemudian saksi ADIKO mengajak Terdakwa I,Terdakwa II dan Terdakwa Ill untuk masuk ke dalam sekolahSMP Katholik Santo Mikail dengan cara memanjat pagardepan.

SriagungKm. 3 Desa Tamangede Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal,berdasarkan Surat Kuasa Khususnya tertanggal 29 Agustus 2013, sebagai"Penggugat";melawanTergugat, umur 49 tahun, agama Katholik, pekerjaan Karyawan SMP, tempat tinggaldi Kabupaten Kendal, sebagai "Tergugat";Pengadilan Agama tersebut ;Setelah membaca dan mempelajari suratsurat perkara;Setelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat dan para saksi dipersidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal

Tergugat sudah kembali memeluk agama Katholik sebagai agama yang dianutTergugat sebelum menikah dengan Penggugat dan telah merubah data/identitas Penggugat menjadi beragama Katholik pada dokumen kependudukan(Kartu Keluarga);d. Tergugat bila sedang bertengkar sering melakukan kekerasan fisik, memukulbagian tubuh Penggugat dengan tangan;5.

gereja, membelihonda dan biaya rumah sakit anak dengan total sebesar Rp. 60.450.000, (buktirekening bank BRI Gemuh); Bahwa posita angka 4.2 tidak benar, yang benar sepeda tersebut dijual untukmengurus biaya pengangkatan CPNS tahun 2013, itupun sepengetahuanPenggugat; Bahwa posita angka 4.3 adalah tidak benar, yang benar adalah perubahan identitasPenggugat atas kesepakatan bersama bahkan Penggugat dengan kesadaran penuhmenginginkan pembaharuan dengan melakukan pemberkatan pernikahan di gerejasecara Katholik

KOMARTYAH binti KUWAN, umur 57 tahun, agama Islam, tempatkediaman di RT.01 RW. 02 Desa Tamangede Kecamatan Gemuh KabupatenKendal, di bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat; Bahwa Penggugat saksi nikahkan 17 tahun yang lalu dengan TergugatTergugat; Bahwa status Penggugat dan Tergugat sebelum menikah perawan danjejaka, dan pada waktu menikah Tergugat masuk Islam yang sebelumnyaberagama Katholik; Bahwa Penggugat dan Tergugat

, dan berdasarkan bukti P.1, T.1, dan T.2, terbukti Penggugatdan Tergugat telah beralih ke agama Katholik sehingga antara Penggugat denganTergugat samasama beragama Katholik, dengan demikian alasan Penggugat bahwapertengkaran rumah tangga disebabkan karena Tergugat telah murtad tidak dapatdibenarkan oleh karenanya dalil tersebut dinyatakan tidak terbukti dan harus ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakimberpendapat dan berkesimpulan alasan Penggugat untuk mengajukan

PENETAPANNOMOR : 82/PDT.P/2014/PN.ATBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Atambua yang memeriksa dan mengadili perkara perdata permohonantelah memberikan penetapan sebagai berikut dalam perkara atas nama :MARIA MAGDALENA : Lahir di Tanah Toraja, Umur 50 Tahun, 11 Desember 1963, Jeniskelamin perempuan, Kebangsaan Indonesia, Agama Katholik,pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Motabuik, RT015/RW.005, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan,Kabupaten Belu

dengan suami Pemohon yang bernama : HENDRO RAYONPETRUS sebagaimana bukti : Surat Perkawinan Gereja Katholik Stasi Haliwen padatanggal 10 Desember 1999 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik Paroki Katedral Sta.Maria Immaculata Atambua, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Belu ;Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan suaminya tersebut telah dikaruniai seoranganak yang bernama: Ariel Rayon, anak lakilaki, lahir di Makasar, 22122002 ; Bahwa Pemohon sangat berkepentingan supaya

Saksi ALFRIDA DUMA.e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan mempunyai hubungan keluarga ;e Bahwa saksi tahu Pemohon sudah menikah dengan HENDRO RAYON PETRUS ;e Bahwa mereka menikah pada tanggal 10 Desember 1999 di Gereja Katholik StasiHaliwen ;Bahwa dalam pernikahan tersebut mereka telah dikaruniai anak 1 (satu) orang anak yangbernama :Ariel Rayon ;Bahwa oleh karena pernikahan mereka tersebut secara Agama Katholik namun belumdidaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga merekabermaksud

Saksi PATRISIA SERLI BETE.Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan tidak mempunyai hubungan keluarga ;Bahwa saksi tahu Pemohon sudah menikah dengan HENDRO RAYON PETRUS ;Bahwa mereka menikah pada tanggal 10 Desember 1999 di Gereja Katholik StasiHaliwen ;Bahwa dalam pernikahan tersebut mereka telah dikaruniai anak 1 (satu) orang anak yangbernama :Ariel Rayon ;Bahwa oleh karena pernikahan mereka tersebut secara Agama Katholik namun belumdidaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga

dengan suami Pemohon yang bernama : HENDRO RAYONPETRUS sebagaimana bukti : Surat Perkawinan Gereja Katholik Stasi Haliwen padatanggal 10 Desember 1999 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik Paroki Katedral Sta.Maria Immaculata Atambua, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Belu ;e Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan suaminya tersebut telah dikaruniai seoranganak yang bernama :1.

dengan istri Pemohon yang bernama : OKTAVIANA NELDASOI sebagaimana bukti : Surat Perkawinan Gereja Katholik ST.

Agustinus Fatubenaopada tanggal 15 Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik St. AgustinusFatubanao, Pemohon belum di catatkan di Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Malaka;Bahwa selama Perkawinan Pemohon dengan istrinya tersebut telah dikaruniai anakanak sebagai berikut :1.

lahir paada tanggal 16 Januari 2013;e Bahwa oleh karena pernikahan mereka itu secara Agama Katholik namun didaftarkandi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga mereka bermaksud agarpernikahan mereka didaftarkan di Pencatatan Sipil.2.

Agustinus Fatubenaopada tanggal 15 Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh Gereja Katholik St.

Btm.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Batam, yang memeriksa dan mengadili perkaraPerdata Permohonan telah memberikan Penetapan sebagai berikut dalamperkara Permohonan Pemohon bernama :LINNA KRESKEN Br AMBARITA, Jenis kelamin Perempuan, Tempat/tgl.lahirHuta Tombak/ 28 November 1974, Agama Katholik, KebangsaanIndonesia, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Bida Ayu Blok PNo.56 Rt.002 Rw.010, Kel.

Bahwa Pemohon yang bernama LINNA KRESKEN Br AMBARITA,telah melangsungkan perkawinan di Paroki Santo Petrus Lubuk BajaBatam, dengan seorang lakilaki bernama : KAROLUS KOPONG PEDA,dihadapan pemuka Katholik bernama P.HILARIO SALINAS,SVD, padatanggal 15 Agustus 1998, sesuai dengan Surat Perkawinan Nomor 0548yang dikeluarkan oleh Pastor Paroki Santo Petrus Lubuk Baja Batam,atas nama KAROLUS KOPONG PEDA dan LINNA KRESKEN BrAMBARITA.3.

Menyatakan bahwa Perkawinan antara LINNA KRESKEN Br AMBARITA,telah melangsungkan Perkawinan secara seturut tata cara Gereja Katholikdengan seorang lakilaki bernama : KAROLUS KOPONG, dihadapanpemuka Agama Gereja Katholik bernama P.Hilario Salinas, SVD, PAROKISANTO PETRUS LUBUK BAJABATAM, SURATPERKAWINAN Nomor0548, tanggal 5 Agustus 1998, yang dikeluarkan oleh Pastor Paroki SantoPetrus,Lubuk BajaBatam.3.

Bahwa ternyata, Pemohon telah menikah menurut tata secara seturuttata cara Gereja Katholik di Paroki Santo Petrus Labuk BajaBatam,dengan seorang lakilaki bernama : KAROLUS KOPONG PEDA,dihadapan pemuka Agama Katholik bernama Pastor Imam P.HilarioSalinas,SVD, dengan suami Pemohon (almarhum) telah melangsungkanPerakwinan di Paroki Santo Petrus Labuk BajaBatam, pada tanggal 15Agustus 1998, sesuai dengan Surat Perkawinan Nomor 0548 dihadapanPastor Imam P.Hilario Salinas,SVD.2.

Menyatakan bahwa Perkawinan antara LINNA KRESKEN BrAMBARITA, telah melangsungkan Perkawinan secara seturut tata caraGereja Katholik dengan seorang lakilaki bernama : KAROLUSKOPONG, dihadapan pemuka Agama Gereja Katholik bernama P.HilarioSalinas,SVD, PAROKI SANTO PETRUS LUBUK BAJABATAM, SURATPERKAWINAN Nomor 0548, tanggal 5 Agustus 1998, yang dikeluarkanoleh Pastor Paroki Santo Petrus,Lubuk BajaBatam.3.

MENGADILI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Katholik yang bernama J. Stormmesand SJ. di Gereja Katholik Paroki St.

Bahwa pada tanggal 7 Februari 1998 telah terjadi perkawinan antaraTergugat dengan Penggugat di hadapan pemuka agama Katholik yangbernama J. Stormmesand SJ. di Gereja Katholik Paroki St. Pius XKaranganyar yang telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil KabupatenKaranganyar pada tanggal 12 Februari 1998 berdasarkan Kutipan AktaPerkawinan No. 13/1998 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor CatatanSipil Kabupaten Karanganyar tertanggal 12 Februari 1998;2.

Penggugat denganTergugat yang terjadi secara terus menerus menyebabkan Penggugatdan Tergugat telah berpisah ranjang serta tempat tinggal kurang lebihselama 5 (lima) tahun (Sejak bulan Desember 2017 hingga sekarang),sehingga kerukunan rumah tangga Tergugat dan Penggugat sudahpecah dan tidak ada harapan disatukan kembali dalam suatu ikatanperkawinan;Bahwa sebelum melakukan perkawinan dengan Tergugat, Penggugatadalah pemeluk agama Islam dan setelah perkawinan Penggugatberpindah keyakinan memeluk agama Katholik

Stormmesand SJ. di Gereja Katholik Paroki St.

Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2021/PN MkdSJ. di Gereja Katholik Paroki St.

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Katholik yang bernama J. StormmesandSJ. di Gereja Katholik Paroki St. Pius X Karanganyar yang telahdicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Karanganyar pada tanggal12 Februari 1998 berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No. 13/1998yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil KabupatenKaranganyar tertanggal 12 Februari 1998 putus karena perceraian;3.

.2000, (duaribu rupiah).Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut terdakwa mengajukanpembelaan secara lisan yang pada pokoknya memohon hukuman yangseringanringannya dan terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dalam surat dakwaansebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa ERWIN SAPRIYADI SIREGAR Alias UCOK BinSAHMINAN SIREGAR pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015 sekitar pukul22.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Juli tahun 2015bertempat di disamping Gereja Katholik

Bahwa setelah terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu dari jalselanjutnya terdakwa pergi menemui Toni disamping Gereja Katholik,kemudian pada saat sampai disamping Gereja Katholik terdakwaberhasil ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Bungo dansetelah dilakukan penggeledahan badan/pakaian terdakwaberhasilditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kertas timah rokokyang berisikan 1 (satu) plastik yang berisi serbuk kristal narkotika jenisshabu dengan berat kortor 0,05 Gram (sebagaimana

,kemudian pada saat sampai disamping Gereja Katholik terdakwaberhasil ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polres Bungo dansetelah dilakukan penggeledahan badan/pakaian terdakwaberhasilditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kertas timah rokokyang berisikan 1 (satu) plastik yang berisi serbuk kristal narkotika jenisshabu dengan berat kortor 0,05 Gram (sebagaimana dalam Berita AcaraPenimbangan Nomor 522/IsIn/2015 dari Perum Pegadaian cabangMuara Bungo tanggal 13 Juli 2015) didekat bawah kaki

Bungo terdakwa telah ditangkap anggota PolresBungo karena terdakwa kedapatan membawa narkotika jenis shabu;Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015 sekira jam 21.00 Wibketika berada dirumah didatangi Sdr.Toni (DPO) yang meminta tolongkepada terdakwa untuk membeli Narkotika jenis shabu sehargaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) kKemudian terdakwa danToni pergi dengan mengendarai sepeda motor selanjutnya saat melintas didekat Gereja Katholik terdakwa menurunkan Toni dan menyuruh

Tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan bukan tanaman;ad.1. unsur Setiap orang;Menimbang, Undangundang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika tidakmenjelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian setiap orang, namun13Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015 sekitar jam 22.30 Wibbertempat di samping Gereja Katholik Rt.06 Rw.02 Kel.Sungai Kerjang,Kec. Bungo Dani, Kab.