Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-08-2013 — Putus : 09-09-2013 — Upload : 24-09-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 275 / Pid.Sus / 2013 / PN.Ktb
Tanggal 9 September 2013 — HERMANSYAH Bin ABDUL SAMSIR
204
  • Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI, makaobat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obatresmi atau apotik dan Terdakwa telah mengetahui bahwaperbuatan yang telah Terdakwa lakukan tersebut adalahmelanggar hukum ;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat Carnophen(ZENITH) tersebut adalah ingin mencari keuntungan yang besar,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orang yangmenginginkan atau banyaknya permintaan obat jenis
    Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI,maka obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di tokoobat resmi atau apotik dan Terdakwa telah mengetahui bahwaperbuatan yang telah Terdakwa lakukan tersebut adalahmelanggar hukum ;Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa menjual obatCarnophen (ZENITH) tersebut adalah ingin mencari keuntunganyang besar, disamping itu juga disebabkan karena banyaknyaorang yang menginginkan atau banyaknya permintaan obat
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI, maka obat tersebut sudah tidak lagidijual secara umum di toko obat resmi atau apotik, kemudian dalamkegiatannya menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut, Terdakwatidak memiliki izin untuk menjual atau mengedarkan obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut dari instansi yang berwenang untuk itu,dan Terdakwa pun tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen (Zenith)
Register : 07-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 24-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 45/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 2 April 2014 — * Pidana : - BADRIANNOR Bin H.AMAT - SYAHRIAN Bin MASDI ;
323
  • anggota kepolisian PolsekCandi Laras Selatan melakukan pengejaran terhadap terdakwa danterdakwa II yang berboncengan menggunakan 1 buah sepeda motor merkHonda Vario techno nopol DA 6434 VO warna Merah setelah kendaraanyang digunakan para terdakwa berhasil dinentikan kemudian saksi ErwanSugianto bin Suwoto (alm) dan saksi Bardaini Bin Romansyah melakukanpemeriksaan terhadap badan para terdakwa dan ditemukan 1 (Satu) buahtas sandang yang dibawa terdakwa Il yang berisi obat jenis Carnophenproduksi Zenit
    Zenit PharmaceuticalSemarang termasuk dalam daftar obat keras daftar G yang telah dibatalkanijin edar serta kegiatan produksinya ;Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan jopasal 55 ayat 1 ke1 KUHP ;SUBSIDIAIR:Bahwa terdakwa BADRIANNOR Bin H.AMAT dan terdakwa II SYAHRIANBin MASDI pada hari Selasa tanggal 26 Nopember 2013 sekitar pukul 00.30 Witaatau pada waktu lain dalam bulan Nopember tahun 2013
    Pharmaceutical sebanyak 173 (seratus tujuh puluh tiga)butir di dalam tas sandang yang dibawa oleh terdakwa II yang diakuimilik para terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dari orangyang bernama IDHAM didaerah Sungai Harang Kecamatan TapinTengah dengan harga sebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah)dimana uang pembelian obat tersebut berasal dari terdakwa Il dengankesepakatan terdakwa yang memperkenalkan terdakwa II kepadaIDHAM lalu para terdakwa sempat menggunakan obat jenis Carnophenproduksi Zenit
    Pharmaceutical selanjutnya obat jenis Carnophenproduksi Zenit Pharmaceutical tersebut akan terdakwa dan II di bagidua dengan maksud sebagian dikonsumsi dan sisanya untuk di jualkepada warga dengan harga perkeping sebesar Rp.50.000, (Limapuluh ribu rupiah) selanjutnya obat jenis Carnophen produksi ZenitPharmaceutical namun keburu berhasil ditangkap petugas kepolisian.e Berdasarkan hasil pengujian oleh Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Banjarmasin Nomor : PM.01.06.1001.12.13.0172.LPtanggal 03
    Zenit PharmaceuticalSemarang termasuk dalam daftar obat keras daftar G yang telahdibatalkan ijin edar serta kegiatan produksinya ;Perbuatan Para Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal198 jo Pasal 108 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP ;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa dipersidanganmenyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan tersebut, selanjutnya ParaTerdakwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut menyatakan
Register : 28-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 232/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 September 2017 — Ramadani Bin Utuh Hirang
5310
  • teman yangingin membeli obat Zenith carcnophen di warung Desa Tajau, setelah terdakwamemerikan obat zenith kepada saksi Zaini kKemudian tidak selang berapa lamadatang anggota kepolisian Polsek Batu Ampar yang sedang melaksanakan giatcipta kondisi yang mana pada saat itu posisi terdakwa dan posisi pembeli yaitusaksi Muhammad zaini Bin samsuni sedang berada ditempat yang sama.selanjutnya anggota polisi melakukan penggeledahan badan terhadap keduanyadan menemukan 1(satu) keping obat Carnhopen merk Zenit
    Pili.kemudian saksi menanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwamemiliki ijin dalam penjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab olehterdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukanseorang yang berprofesi sebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasiselanjutnya saksi menanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uangtersebut adalah uang hasil penjualan obat carnophen jenis Zenit lalu saksiMuhammad
    kemudian saksi Riza Aditya menanyakan kembali kepada terdakwa apakahterdakwa memiliki ijin dalam penjualan obat canophen jenis Zenith laludijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang danterdakwa bukan seorang yang berprofesi sebagai apoteker, dokter ataupedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Aditya menanyakan kepadaterdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu juta dua ratus riburupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut adalah uang hasil penjualanobat carnophen jenis Zenit
    kemudian saksi Riza Adityamenanyakan kembali kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith lalu dijawab oleh terdakwa tidak memiliki ijindari pejabat yang berwenang dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi selanjutnya saksi Riza Adityamenanyakan kepada terdakwa mengenai uang sebesar Rp 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan terdakwa menjawab uang tersebut adalah uang hasilpenjualan obat carnophen jenis Zenit
    (lima puluh ribu rupiah) perkeping sehingga keuntungan terdakwa dalam penjualan 1 (satu) box sebesar Rp150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) namun terdakwa tidak memiliki ijin dalampenjualan obat canophen jenis Zenith dan terdakwa bukan seorang yang berprofesisebagai apoteker, dokter atau pedagang farmasi ;Menimbang, bahwa uang sebesar Rp 1.200.000, (satu juta dua ratus riburupiah) adalah uang hasil penjualan obat carnophen jenis Zenit ;Menimbang, berdasarkan hal tersebut diatas maka terdakwa
Register : 09-04-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PA MARABAHAN Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.Mrb
Tanggal 9 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hidup layaknya suamiisteri dalam keadaan rukun dan harmonis hingga memperoleh anak, namunsetelah itu keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sukamengkomsumsi obat terlarang (Zenit). Akibatnya kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak ada lagi kerukunan dan keharmonisan sertakebahagiaan sebagai Ssuami isteri ;2.
    Putusan Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.Mrb(1) tersebut, pelaksanaan mediasi menjadi terhalang dan tidak dapatdilaksanakan sebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam gugatanPenggugat adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis sejak memperoleh anak, keadaan rumah tangga Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat suka mengkomsumsi obat terlarang (zenit).
    Hakim akan mempertimbangkannya dengan pertimbangansebagai berikut;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokperkara ini adalah fakta yang dilihat dan didengar sendiri yakni tentangperistiwaperistiwa hukum yang terjadi pada saat rumah tangga Penggugat danTergugat berlangsung terutama yang berkaitan dengan adanya perselisihandan pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat yang terjadisejak awal tahun 2017 karena masalah Tergugat yang suka mengkomsumsiobat terlarang (zenit
    Putusan Nomor 158/Pdt.G/2018/PA.MrbMenimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan alatalat bukti yangdiajukan Penggugat tersebut, maka Hakim menemukan faktafakta yangterungkap di persidangan sebagai berikut : Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi ketidakharmonisandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awal tahun 2017 karenasering terjadi pertengkaran masalah Tergugat yang suka mengkomsumsiobat terlarang (zenit), sehingga pisah tempat tinggal sejak bulan Oktober2017 disebabkan Penggugat
Register : 18-11-2013 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 28-04-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 367/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 5 Februari 2014 — ABDUL WARIS Als. WARIS Bin (Alm) KOME
304
  • Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh Balai Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 ;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana menurut Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar saksisaksi yangdibawah sumpah pada pokoknya memberikan
    dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut jinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjens Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut
    Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 Bahwa menurut ahli obat jeniscamophen (zenith) tidak boleh digunakan/dikomsumsi atau didistribusikanlagi karena telah dibatakkan yin edarnya sesuai dengan surat BPOM RINomor : PO.02.01.1.21.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor jijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehinggaapabila ditemukan dipasaran obat tersebut
Register : 23-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 21 Juni 2017 — Normilawati Binti Fahrurrazi
387
  • yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Akhmad Dennyansyahdan saksi Robian Noor mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwamengedarkan obatobatan jenis Carnophen' selanjutnya para saksimelakukan penggeledahan di rumah terdakwa Normilawati dengan turutdisaksikan saksi Andi amrullah, dan ditemukan 10 (sepuluh) atau 100(seratus) butir Obat jenis Carnophen / Zenit
    ANDI AMRULLAH dan ditemukan Obat obatan jenis carnophen / zenith sebanyak 10 (sepuluh )keping dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus) butir, danUang tunai hasil penjualan yang mana menurut keterangan pelaku uangtersebut hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen / Zenit sebesarRp.490.000, (empat ratus Sembilan puluh ribu rupiah) terdiri dari uangkertas Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 9 (sembilan) lembar,Uang kertas Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar,
    ANDIAMRULLAH dan di temukan Obat obatan jenis carnophen / zenithsebanyak 10 (sepuluh ) keping dengan jumlah keseluruhan sebanyak 100(seratus) butir, dan Uang tunai hasil penjualan yang mana menurutketerangan pelaku uang tersebut hasil penjualan obatobatan jenisCarnophen / Zenit sebesar Rp.490.000, (empat ratus Sembilan puluh ribuHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.
    tersebut terdakwa tidakmengetahuinya secara pasti karena terdakwa hanya bertugas untukmenjualkan Obat obatan Jenis ZENITH / CARNOPHEN tersebut denganharga Rp.35.000, ( Tiga puluh lima ribu rupiah ) per / keping dan mertuaterdakwa berpesan obatobatan tersebut apabila sudah habis dan itu punterdakwa tidak mengetahuinya yang jelas terdakwa hanya menjualkansaja apabila ada orang yang datang ke rumah milik mertua terdakwa untukmembeli obat obatan tersebut ; Bahwa terdakwa mengetahui obat Carnophen merk Zenit
    menjualkan sajaapabila ada orang yang datang ke rumah milik mertua terdakwa untuk membeliobat obatan tersebut, dengan demikian terdakwa telah mengedarkan sediaanfarmasi tanpa izin, sehingga Pengadilan menyatakan unsur ini telah terpenuhiatas perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menentukan apakahterdakwa melakukan menghendaki atau tidak perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandimana terdakwa mengetahui obat Carnophen merk Zenit
Register : 27-09-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 459/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 7 Nopember 2017 — Solihin als Saleh Bin Abdullah
8821
  • Menetapkan barang bukti berupa: 49 (empat puluh sembilan) butir obat keras jenis zenit (carnophen). 1 (satu) buah tas warna hitam merk Blackid.Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah).Dirampas untuk Negara. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SOLIHIN Als SALEH BinABDULLAH dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangkanseluruhnya dari masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa danmemerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan dan membayar dendasebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) Subs. 2 (dua) bulan pidanakurungan.Menyatakan barang bukti berupa: 49 (empat puluh sembilan) butir obat keras jenis zenit
    banyak orang berkumpul di Pos Kampling kemudian melakukanpemeriksaan dan saat digeledah pada diri Terdakwa ditemukan 49(empat puluh sembilan) butir carnophen dalam tas yang dipegangTerdakwa.Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual carnophent tersebut.Bahwa selain itu ditemukan juga uang tunai sejumlah Rp175.000,00(seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yang diakui Terdakwa merupakanuang hasil penjualan zenith tersebut.Bahwa barang bukti berupa 49 (empat puluh Sembilan) butir obat kerasmerk Zenit
    Bahwa barang bukti berupa 49 (empat puluh sembilan) butir obat kerasmerk Zenit, 1 (Satu) buah tas warna hitam merk Blackid dan uang tunaisejumlah Rp175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yangdiperlihatkan dipersidangan adalah benar milik Terdakwa.
    Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 49 (empat puluh sembilan) butir obat keras jenis zenit (carnophen). 1 (satu) buah tas warna hitam merk Blackid.
    Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: 49 (empat puluh sembilan) butir obat keras jenis zenit (carnophen). 1 (satu) buah tas warna hitam merk Blackid.Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp175.000,00 (seratus tujuh puluh lima riburupiah).Dirampas untuk Negara.6.
Register : 25-05-2016 — Putus : 23-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Mtw (Kesehatan)
Tanggal 23 Juni 2016 — - AHMAD SUPIANNOR Als IYAN Bin JAMAIN
3918
  • bersamasama dengan anggotaPolres Murung Raya lainnya menuju rumah terdakwa dan melakukanHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN Mtwpenggeledahan yang disaksikan oleh saksi Edi Suryanto, pada saatpenggeledahan dirumah terdakwa tersebut ditemukan 83 (delapan puluh tiga)keping obat Zenith Carnophen;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh (DPO) dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perbox, dimana (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) keping obat Zenit
    Kemudian saksi RIKIRUSMANTO dan saksi TONYKSON serta bersamasama dengan anggotaPolres Murung Raya lainnya menuju rumah terdakwa dan melakukanpenggeledahan yang disaksikan oleh saksi Edi Suryanto, pada saatpenggeledahan dirumah terdakwa tersebut ditemukan 83 (delapan puluh tiga)keping obat Zenith Carnophen;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh (DPO) dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perbox, dimana (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) keping obat Zenit
    Murung RayaPropinsi Kalimantan Tengah saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwaAhmad Supiannor;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap badan terdakwa ditemukan 1(satu) keping obat zenit Carnophen ditubuh Terdakwa;Bahwa selanjutnya saksi bersamasama dengan anggota Polres Murung Raya lainnyamenuju rumah Terdakwa dan melakukan penggeledahan di rumah Terdakwa yangdisaksikan oleh sdr.
    Edi Suryanto, yang mana dalam penggeledahan tersebutditemukan 83 (delapan puluh tiga) keping obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yang bernamaUtuh (DPO) dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per box, dimana 1(satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) keping obat Zenit Carnophen dan Terdakwamembeli sebanyak 10 (sepuluh) box atau 100 (seratus) keping dengan hargaRp.3.000.000, (tiga juta rupiah), dimana 17 (tujuh belas) keping obat ZenithCarnophen
Register : 19-12-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KOTABARU Nomor 307/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 22 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ARMEIN RAMDHANI,SH
Terdakwa:
ALJIANSYAH Als. CIAN Bin Alm. ANANG ILHAM
593
  • Kotabaru karena mengedarkan Obat jenis zenith kepada saksi ISNAELATDAR Als CADIS ISKANDAR Dan MUHAMMAD FAISAL RAMLAN AlsFAISAL Bin MASLANSYAH Bahwa terdakwa menjual Obat zenit pada ISNAELATDAR Als CADIS ISKANDAR sebanyak 2 kali, pertama hari Selasa tanggal04 September 2018 pukul 15.00 Wita dirumah terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh)butir seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan pembelian kedua padahari Kamis tanggal 06 September 2018 pukul 19.00 Wita dirumah terdakwasebanyak 12 (dua belas) butir
    Zenit Pharmaceutical Semarang.Bahwa syarat untuk mendistribusikan Obat bebas dan bebas terbatas adalahtoko yang memperoleh izin dari Kantor Dinkes di wilayahnya masing masingdan mempunyai penanggung jawab seorang Apoteker. Menurut ahli, terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang melakukanpendistribusian Obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
    Saksi ISNA HAIDAR Als GADIS Binti ISKANDAR, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophent Zenit dari terdakwa sebanyak 2kali, pertama hari Selasa tanggal 04 September 2018 pukul 15.00 Witadirumah terdakwa sebanyak 10 (Sepuluh) butir seharga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) dan pembelian kedua pada hari Kamis tanggal O06September 2018 pukul 19.00 Wita dirumah terdakwa sebanyak 12 (dua belas)butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa
    menjelaskan bahwasyarat untuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yangtelah mempunyai jjin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi sipenderita dan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatanproduksi, jadi kepada siapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 17-07-2014 — Putus : 02-10-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 771/Pid.Sus/2014/PN Bjm
Tanggal 2 Oktober 2014 — Pidana: - Terdakwa: SUGIANOOR Als. SUGI Bin M. YUSUF - JPU: M. HAZMI. MT, SH. MH.
266
  • Faisal (DPO) untuk 1 (satu)paket sabunya seharga Rp. 850.000, untuk obat daftar G jenisCarnofen / Zenit terdakwa mengakuinya adalah miliknya dan dibeli dariseseorang bernama IBU (DPO) seharga Rp. 400.000, kemudian dijualRp. 3.000 perbutirnya sedangkan untuk ganja terdakwa tidak mengakuibarang tersebut adalah miliknya namun barang bukti ganja oleh parasaksi anggota Kepolisian serta disaksikan ketua RT.
    Farm, Aptobat jenis carnofen zenit termasuk tidak memiliki ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 112 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 TentangNARKOTIKA.DANKEDUABahwa terdakwa SUGIANOOR Als. SUGI Bin M. YUSUF pada harisabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar pukul 01.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulan Maret 2014, atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempatJIn.Dahlia Gg. Budaya RT.26 No. 23 Kel. Telawang Kec.
    Farm, Aptobat jenis carnofen zenit termasuk tidak memiliki ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 111 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 TentangNARKOTIKA.DANKETIGA :Bahwa terdakwa SUGIANOOR Als. SUGI Bin M. YUSUF pada harisabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar pukul 01.00 WITA atau setidaktidaknyapada bulan Maret 2014, atau setidaktidaknya dalam tahun 2014 bertempatJIn.Dahlia Gg. Budaya RT.26 No. 23 Kel. Telawang Kec.
Register : 19-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 11-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 290/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 1 Nopember 2016 — HJ. RENI BINTI JAMHARI (Alm)
6022
  • dan telah ditarikperedaranya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Terdakwa mengakuibahwa obat tersebut adalah milik Terdakwa dan terdakwa tidak memilki izin untukmengedarkan dari Pihak atau instansi yang berwenang.Bahwa terdakwa mendapatkan Zenith atau Carnophen tersebut membeli dari SdrJAMAL dengan cara menelpon Sdr JAMAL menggunakan HP Blacberry Tedakwa danObat Tesebut Dibeli Terdakwa seharga Rp 250.000 tiap box dan dijual kembaliseharga Rp 350.000 tiap box, Terdakwa telah melakukan jual bel Zenit
    terdakwaHJ RENIBinti JAMHARI sering melakukan jual beli obat carnophen / zenith kepada orangdisekitar pelabuhan sped kemudian kami melakukan penyamaran berpura pura menjadi pembeli obat zenith dirumah terdakwaHJ RENI Binti JAMHARI dijalan Pelabuhan sped Gang Bina Bakat Desa Sejahtera Kecamatan SimpangEmpat Kabupaten Tanah Bumbu kemudian saya bersama sama sdr FARIDMIZWAR membeli sebanyak 1 ( satu ) keeping seharga Rp. 40.000.00 ( empatpuluh ribu rupiah )kemudian setelah uang d tangan terdakwadan obat Zenit
    ditarik peredaranya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RITerdakwa mengakui bahwa obat tersebut adalah milik Terdakwa dan terdakwa tidakmemilki izin untuk mengedarkan dari Pihak atau instansi yang berwenang.Bahwa benar terdakwa mendapatkan Zenith atau Carnophen tersebut membeli dariSdr JAMAL dengan cara menelpon Sdr JAMAL menggunakan HP Blacberry Tedakwadan Obat Tesebut Dibeli Terdakwa seharga Rp 250.000 tiap box dan dijual kembaliseharga Rp 350.000 tiap box, Terdakwa telah melakukan jual bel Zenit
    Bin.10terdakwa tidak memilki izin untuk mengedarkan dari Pihak atau instansi yangberwenang.Bahwa terdakwa mendapatkan Zenith atau Carnophen tersebut membeli dari SdrJAMAL dengan cara menelpon Sdr JAMAL menggunakan HP Blacberry Tedakwadan Obat Tesebut Dibeli Terdakwa seharga Rp 250.000 tiap box dan dijual kembaliseharga Rp 350.000 tiap box, Terdakwa telah melakukan jual bel Zenit tersebut sejakbulan Mei 2016.
Register : 22-05-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 148/Pid.Sus/2015/PN.Rta.
Tanggal 7 Juli 2015 — -H.IBRAHIM Bin H.SAFI’I
293
  • Tapin, saksibersamasama dengan saksi Hasan Purwanto telah menangkapterdakwa pada saat sedang tidur di sebuah Pos di sungai Puting;e Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan pada kendaraan milikterdakwa yang ditaruh di samping warung yang sudah tutup,dibawah jok sepeda motor milik terdakwa ditemukan 4 (empat) boxobat Charnopen dan pada kantong celana ditemukan uang sebesarRp. 447.000, (empat ratus empatpuluh tujuh ribu rupiah) yangdiakui adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit;e Bahwa terdakwa
    Tapin, saksibersamasama dengan saksi Budi Prasetiyo telah menangkapterdakwa pada saat sedang tidur di sebuah Pos di sungai Puting;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan pada kendaraan milikterdakwa yang ditaruh di samping warung yang sudah tutup,dibawah jok sepeda motor milik terdakwa ditemukan 4 (empat) boxobat Charnopen dan pada kantong celana ditemukan uang sebesarRp. 447.000, (empat ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) yangdiakui adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit;Bahwa terdakwa
    di sungai putih terdakwa ditangkapoleh saksi Budi Prasetiyo bersamasama dengan saksi HasanPurwanto;Bahwa 4 (empat) box obat Charnopen yang ditemukan oleh saksiBudi Prasetiyo dan saksi Hasan Purwanto adalah milik terdakwayang disimpan oleh terdakwa di bawah jok sepeda motor terdakwayang di taruh di samping warung yang sudah tutup, dan uangsebesar Rp. 447.000, (empat ratus empatpuluh tujuh ribu rupiah)yang ditemukan di kantong celana yang terdakwa kenakan adalahmilik terdakwa hasil penjualan obat zenit
    putih terdakwaditangkap oleh saksi Budi Prasetiyo bersamasama dengan saksiHasan Purwanto;Bahwa benar 4 (empat) box obat Charnopen yang ditemukan olehsaksi Budi Prasetiyo dan saksi Hasan Purwanto adalah milikterdakwa yang disimpan oleh terdakwa di bawah jok sepeda motorterdakwa yang di taruh di samping warung yang sudah tutup;Bahwa benar uang sebesar Rp. 447.000, (empat ratus empatpuluhtujuh ribu rupiah) yang ditemukan di kantong celana yang terdakwakenakan adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit
    tubuh;Bahwa faktafakta hukum yang terungkap di persidangan adalah,sebagai berikut :e Bahwa benar 4 (empat) box obat Charnopen yang ditemukan olehsaksi Budi Prasetiyo dan saksi Hasan Purwanto adalah milikterdakwa yang disimpan oleh terdakwa di bawah jok sepeda motorterdakwa yang di taruh di samping warung yang sudah tutup;e Bahwa benar uang sebesar Rp. 447.000, (empat ratus empatpuluhtujuh ribu rupiah) yang ditemukan di kantong celana yang terdakwakenakan adalah milik terdakwa hasil penjualan obat zenit
Register : 15-12-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 25 Januari 2017 — -Siti Arbayah Alias Kangkung Binti Napiah
594
  • sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caradan keadaan sebagai berikut :Halaman 2 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula terdakwa SITIARBAYAH Als KANGKUNG Binti NAPIAH sudah sering mengedarkan obat jeniscarnophen produksi zenith pharmaceutical untuk mendapatkan keuntungankemudian pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :Halaman 4 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula terdakwa SitiArbayah Als Kangkung Binti Napiah sudah sering mengedarkan obat jeniscarnophen produksi zenith pharmaceutical untuk mendapatkan keuntungankemudian pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    dipergunakanterdakwa,Bahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam mengedarkan/meniual obatcarnophen produksi Zenith Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Bahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
    September 2016 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Zulfadli, Drs.Apt menerangkan bahwa tabletwarna putin dengan penandaan zenith pada satu sisi adn pada sisi lainnyapositif mengandung parasetamol, kafein, korisoprodol ;Bahwa berdasarkan Surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor Np.Po.02.01.1.31.3997 perihal pembatalan ijin edar dankegiatan produksi dan keterangan Ahli Hj.Renny Haslinda, S.Si, Aptmenerangkan bahwa sejak tanggal 29 Oktober 2009 obat jenis carnophenproduksi Zenit
    terdakwa dalam mengedarkan/menjual obatcarnophen produksi Zenith Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Halaman 9 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit
Register : 05-04-2016 — Putus : 02-05-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 80/Pid.Sus/ 2016/PN.Ktb.
Tanggal 2 Mei 2016 — ISMAIL Als MAIL Bin (Alm) ABAS
307
  • kemudian oleh saksi diserahkan uangRp.160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah) sambil berkata ZENIT SAMADEXTRO 2 PAKET/16 BUTIR kemudian terdakwa terima uang tersebut danterdakwa serahkan 28 (dua puluh delapan) obat jenis carnophent/zenith dan 16(enam belas) butir obat jenis dextro.
    kemudianoleh saksi diserahkan uang Rp.160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah) sambilberkata ZENIT SAMA DEXTRO 2 PAKET/16 BUTIR kemudian terdakwa terimauang tersebut dan terdakwa serahkan 28 (dua puluh delapan) obat jeniscarnophent/zenith dan 16 (enam belas) butir obat jenis dextro.
    kemudian saksiARIANSYAH Als ANCAH menyerahkan Uang sebesar Rp. 160.000, denganbilang zenit sama destro 2 paket/16 Butir. Kemudian terdakwa masuk kedalamtidak lama kemudian menyerahkan 28 Butir zenith dan 16 Butir Destro; Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dan dextro dari darisdr.
    kKemudian olehsaksi diserahkan uang Rp.160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah) sambilberkata ZENIT SAMA DEXTRO 2 PAKET/16 BUTIR kemudian terdakwa terimauang tersebut dan terdakwa serahkan 28 (dua puluh delapan) obat jeniscarnophent/zenith dan 16 (enam belas) butir obat jenis dextro.
    Bahwa Terdakwa telahmengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) dan dekstro dengan cara menjualobattersebut kepada orang lain yang memerlukannya yang seharusnya obat jenisCharnophen / zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkan atau dijual lagi, sebab ijinedar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan olen Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perinal pembatalan persetujuan jijinedar dan penghentian kegiatan produksi, selain itu pula Terdakwadalam halmengedarkan
Register : 19-06-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 27-08-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 157/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 2 Agustus 2017 — SHALIH Bin RAHMAN
566
  • PADLI Bin UNUS, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada awalnya hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira jam 17.00 WITA pada saatsebelum kejadian terdakwa ada mengkonsumsi obat jenis Camophen/Zenit sebanyak 3(tiga) biji, lalu terdakwa mengendarai 1 (satu) unit Sepeda Motor roda 2 jenis YamahaJupiter MX warna biru hitam No.Pol.
    korban di bawa ke Puskesmas kelua dan saksilangsung mengamankan barang bukti berupa satu buah sepeda motor jejnis YamahaJupiter MX DA 3401 Yk; Bahwa Saksi selanjutnya menerima laporan bahwa pengendara sepeda motor yangmenabrak korban menuju ke arah sungai dan ada membuang bungkusan kemudiansaksi menuju ke arah sungai dan di situ pengendara sepeda motor sudah diamankanoleh Masyarakat dan tidak ada mengalami luka luka dan kemudian di temukan barangbuki berupa satu bungkus obat jenis Camopen merak Zenit
    Kalimantan Selatan, antaraPutusan Nomor :157/Pid.Sus/2017/PN TjgSepeda Yamaha Jupirter MX warna biru Hitam DA 3401 YK menabrak pejalan kakikorban PADLI:; Bahwa terdakwa pada hari Selasa, tanggal 18 April 2017 sekira jam 16.00 Wita terdakwaberangkat dari rumah di amuntai dan tujuan mau ke Muara Uya Kab Tabalong untukmengantar obat jenis Carnopen merk Zenit sebanayak 10 Box dan juga meminum obatCarnophen/Zenith tersebut sebanyak 3 (biji) sebelum berangkat sendirian menggunakanmotor yamaha jupiter MX
    KalimantanSelatan, antara Sepeda Yamaha Jupirter MX wama biru Hitam DA 3401 YK menabrakpejalan kaki korban PADLI;Bahwa terdakwa pada hari Selasa, tanggal 18 April 2017 sekira jam 16.00 Witaterdakwa berangkat dari rumah di amuntai dan tujuan mau ke Muara Uya KabTabalong untuk mengantar obat jenis Carnopen merk Zenit sebanayak 10 Box dan jugameminum obat Carnophen/Zenith tersebut sebanyak 3 (biji) sebelum berangkatsendirian menggunakan motor yamaha jupiter MX miliknya DA 3401 YK;Bahwa terdakwa dalam
    Tabalong, Prop.Kalimantan Selatan, antara Sepeda Yamaha Jupirter MX wama biru Hitam DA 3401 YKmenabrak pejalan kaki korban PADLI.Menimbang, pada hari Selasa, tanggal 18 April 2017 sekira jam 16.00 Wita terdakwaberangkat dari rumah di amuntai dan tujuan mau ke Muara Uya Kab Tabalong untukmengantar obat jenis Carnopen merk Zenit sebanayak 10 Box dan juga meminum obatCarnophen/Zenith tersebut sebanyak 3 (biji) sebelum berangkat sendirian.
Register : 16-08-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
RAMA HADI, SH
Terdakwa:
YEYE SUBARNA alias YEYE bin ATANG NANA
15939
  • ) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuning bertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihkan untuk dimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahan sebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandung narkotika);
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    0,3054 gram(negatif/tidak mengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihnkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahansebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasilpengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidakmengandung narkotika);1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warnaputih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa MAMA ALDO lah yang melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit
    08.00 wib s/dpukul 24.00 Wib dan atas bantuan YEYE dan ISMAIL tersebutmendapatkan upah dari MAMA ALDO setiap harinya sebesarRp.250.000, dibayarkan sewaktu kios obatnya tutup;Bahwa terdakwa YEYE baru bisa ditangkap pada hari Minggu tanggal 19Mei 2019 sekira pukul 13.45 Wib sewaktu berada di halaman hotelGunung Sahari di jalan tentara pelajar kota Cirebon;Bahwa terdakwa YEYE sewaktu ditangkap tidak diketemukan barangbukti, namun dari hasil pengembangan pemeriksaan memiliki danmenyimpan obat jenis Zenit
    dan sewaktu terdakwa YEYEdiperiksa dan digeledah tidak ditemukan obat atau narkoba yang dimilikioleh terdakwa kemudian terdakwa dibawa pergi oleh Tim BNN Jakarta;Bahwa saksi diperiksa oleh Tim BNN di Lobby Hotel Gunung Sari dansetelah di BAP saksi membaca kembali BAP lalu' dimintamenandatanganinya dan sewaktu terdakwa YEYE dilakukan wawancara,saksi ada mendengar bahwa terdakwa terlibat melakukan peredaran danjual beli obat yang diduga mengandung narkotika Gol. jenis Carisaprodolmupun jenis obat Zenit
    ,;Bahwa terdakwa bekerja membantu Mama Aldo dalam melakukan penjualanobat sejak tahun 2017, sedangkan Mama Aldo mulai jualan obat setahu saksisejak tahun 2016;Bahwa setahu terdakwa, Mama Aldo menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya dan terdakwa mengetahui jenisobat yang dijual/disimpan terdakwa antara lain jenis Zenit, Tramodol als Odol,Triheksiphendidyl als tahu, Desktro als Tseng ada yang mengandungNarkotika baik tahu dari Televisi maupun dari Mama Aldo
Register : 04-03-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 274/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 18 Mei 2015 — Pidana: - Terdakwa: ANTON SYAHRANI Als ANTON Bin SYAHRANI - JPU: SYAIFUL ANWAR, SH
175
  • Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin ada orang yang biasa memiliki, menyimpan, mengedarkan ataurmenjual obatobatan jenis zenith (carnophen) yang diketahui bernama AntonSyahrani Bin Syahrani (alm).e Bahwa benar saksi menerangkan bahwa kemudian saksi pun melakukanpenyamaran dan mengetuk pintu rumah lakilaki yang diimaksud tersebutmembeli Zenit (Carnophen) Sebanyak 1 Strip / 10 Butir dan menyerahkan uangsebesar Rp. 25.000, melalui lubang dari bawah pintu kepada terdakwa ditempattinggalnya dan saksi pun
    Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin ada orang yang biasa memiliki, menyimpan, mengedarkan ataurmenjual obatobatan jenis zenith (carnophen) yang diketahui bernama AntonSyahrani Bin Syahrani (alm).Bahwa benar saksi menerangkan bahwa kemudian saksi pun melakukanpenyamaran dan mengetuk pintu rumah lakilaki yang diimaksud tersebutmembeli Zenit (Carnophen) Sebanyak 1 Strip / 10 Butir dan menyerahkan uangsebesar Rp. 25.000, melalui lubang dari bawah pintu kepada terdakwa ditempattinggalnya dan saksi pun
    Kelayan A RT 03Kel Kelayan Luar Kec Banjarmasin Tengah, KotaBanjarmasinBahwa benar terdakwa menerangkan kejadian tersebut berawal dan saksi petugasyang mendatangi rumah terdakwa dan mengetuk pintu rumah terdakwa untukmembeli Zenith sebanyak (satu) Strip/10 butir dan setelah menyerahkan nangsebesar Rp 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) melalui lubang dan bawah pintukepada terdakwa, kemudian terdakwa pun menyerahkan obat zenit tersebut danmenerima uang pembelian sebesar Rp.25.000,Bahwa benar terdakwa
    dekatkasur.Bahwa benar terdakwa menerangkan uang tunai sebesar Rp. 4.170.000, (empatjuta seratus tujuh puluh ribu rupiah) diatas kardus dekat kasur tersebut dirnanauang sebesar Rp. 3.545.000, (tiga juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah)adalah uang milik terdakwa hasil pembayaran kredit televisi dari orang lainkepada terdakwa sedangkan sisanya yakni Rp 625.000, (enam ratus dua puluhlina ribu rupiah) adalah uang hasil penjualan zenith termasuk uang Rp 25.000,milik saksi petugas yang membeli obat zenit
Register : 16-08-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 135/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
ISMAIL alias IIS Bin SAIL
15317
  • ) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuning bertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisihkan untuk dimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahan sebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandung narkotika);
  • 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    0,3054 gram(negatif/tidak mengandung narkotika);. 1 (Satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisinkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kemudian sisa pemusnahansebanyak 5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasilpengujian sebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidakmengandung narkotika);. 1 (Satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warnaputih didalam kemasan strip bertuliskan Zenit
    HP merk nokia 216,warna hijau telur asin muda dan HP merk Oppo F3, warna putih sertauang hasil penjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa terkait obatobatan illegal yang berhasil disita tersebut dariketerangan terdakwa diperoleh dari Ayah Kuri yang berdomisili diIndramayu melalui anak buahnya yang bernama Jay (keduanya belumtertangkap/DPO);Bahwa MAMA ALDO lah yang melakukan penjualan obat untuk jenisTramodol dijual Rp.25.000, per 5 butir, untuk Destro als TesengRp.15.000, per 12 butir dan untuk Zenit
    ;Bahwa saksi bekerja membantu terdakwa dalam melakukan penjualanobat sejak tahun 2017, sedangkan terdakwa mulai jualan obat setahusaksi sejak tahun 2016;Bahwa setahu saksi terdakwa menginap di Hotel Cordela Cirebon dandiantar sama sopirnya jika datang ke kiosnya;Bahwa saksi mengetahui jenis obat yang dijual/disimpan terdakwa antaralain jenis Zenit, Tramodol als Odol, Triheksiphendidyl als tahu, Desktroals Tseng ada yang mengandung Narkotika baik tahu dari Televisimaupun dari Mama Aldo Sendiri;Bahwa
    HP. 081324779687 dansewaktu kios saksi dilakukan pengeledahan ditemukan obat juga uangpenjualan obat sebanyak Rp.2.838.000,;Bahwa sewaktu Yeye Subarna ditangkap petugas BNN ada barang buktiobat jenis Zenit sebanyak 1.500 butir yang simpan di kiosnya YeyeSubarna, dimana obat tersebut milik saksi yang dititipkan kepada YeyeSubarna, namun setelah di tes negatif tidak mengandung Narkotika.Bahwa saksi selama satu tahun tidak tinggal dirumah akan tetapi saksitinggal di Hotel Cordela dengan maksud lebih
    gram (negatif/tidak mengandung narkotika);4. 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A4 warna kuningbertuliskan DMP berisikan sebanyak 21.081 butir, disisinkan untukdimusnahkan sebanyak 21.076 butir kKemudian sisa pemusnahan sebanyak5 butir dilakukan pemeriksaan di Laboratorium dan sisa hasil pengujiansebanyak 2 butir dengan netto 0,2754 gram (negatif/tidak mengandungnarkotika);5. 1 (satu) bungkus plastik bening kode barang bukti A5 tablet warna putihdidalam kemasan strip bertuliskan Zenit
Register : 11-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PA MARABAHAN Nomor 463/Pdt.G/2019/PA.Mrb
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4216
  • Bahwa perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatternyata telah ketahuan suka mengkonsumsi obat obatan terlarang(zenit). Penggugat sudah berusaha menasehati Tergugat, namunnasehat Penggugat tidak pernah dihiraukannya. Namun Penggugatmasih bisa bertahan demi keutuhan rumah tangga;5.
    merupakandasar hukum dalam mengajukan perceraian dan apakah antara suami isteritidak mungkin lagi untuk hidup rukun lagi, untuk itu Penggugat patutdibebankan pembuktian;Menimbang, bahwa gugatan pada pokoknya adalah menuntut supayaperkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian, sebabsejak tahun 2017, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran dalam bentuk cekcok mulut disebabkan Tergugatternyata telah ketahuan suka mengkonsumsi obat obatan terlarang (zenit
    ;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, dan isinya saling bersesuaian dancocok antara satu dengan yang lain, yaitu tentang terjadinya pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat suka mengkonsumsi obatterlarang (zenit) serta mengenai pisahnya Penggugat dan Tergugat sertaselama pisah tidak pernah rukun lagi, meskipun telah didamaikan oleh
    dalam pasal 308 dan 309 R.Bg. sehinggaketerangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan buktibuktiPenggugat, ditemukan fakta di persidangan yang selanjutnya dijadikan sebagaifakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yangmenikah tanggal 24 Oktober 2013; Bahwa sejak tahun 2017, antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat sukamengkonsumsi obat terlarang (Zenit
Register : 08-05-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 161/Pid.Sus/2017/Pn Mtp
Tanggal 12 Juli 2017 — MUHIDIN alias UDIN OJEK bin BULKIMI
327
  • BULKIMI) atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen(zenith), bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari saksi SURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDANmenghubungi terdakwa dan memesan 1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) stripobat merk Carnophen / Zenit
    Setelahterdakwa menerima uang muka pembelian 1 (satu) bok atau 10 (Sepuluh)strip obat merk Carnophen / Zenit tersebut, terdakwa langsung keBanjarmasin untuk membeli obat merk Carnophen / Zenit, setelahmendapatkan obat merk Carnophen / Zenit tersebut, terdakwa pulang kerumah terdakwa di Desa Cindai Alus RT. 08 / RW. 03 Kec. Martapura KotaKab.
    Banjar dan sesampainya di rumah tersebut terdakwa menghubungi saksiSURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN untuk mengambil 1 (satu)bok atau 10 (sepuluh) strip obat merk Carnophen / Zenit, lalu saksiSURINYYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN bertemu dengan terdakwadan menyerahkan uang sisa pembayaran 1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) stripobat merk Carnophen / Zenit tersebut kepada terdakwa sebesar Rp.Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN MtpPage 3 of 18140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah), kemudian terdakwamenyerahkan
    1 (satu) bok atau 10 (sepuluh) strip obat merk Carnophen /Zenit kepada saksi SURIYANSYAH alias YAN KADUT bin SAHDAN.