Ditemukan 13170 data
12 — 1
gugatanPenggugat dapat dikabulkan dengan verstek sesuai pasal 149 ayat (1) R.Bg, hal inisesuai dengan ibarat yang terdapat dalam Kitab Ahkamul Quran juz II halaman 405sebagai berikut ;bg V EUG gh at old reeled PISS ce pS I Lt oyArtinya :Bangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk enghadap di persidangansedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu maka dia termasukorang dholim dan gugurlah haknya"Dan dalil yang terdapat dalam kitab Tuhfah Juz I halaman 164 yang berbunyi :ding abe cuIS Ol ster Cita
7 — 3
dalil ataualasan alasan Pemohon tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon dan Termohon telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengantujuan atau cita
59 — 25
(seratus sembilan puluh enam ribufupial);...Demikianlah, ditetapkan pada hari ini Jumat tanggal 30 Agustus oleh CITASAVITRI, SH, MH Hakim Pengadilan Negeri Sorong dan pada hari itu juga Penetapantersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh HEPPISINAGA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sorong dan dihadapan Pemohon.PANITERA PENGGANTI, HAKIM,TTD TTDHEPPI SINAGA, SH CITA SAVITRI, SH, MHPerincian Biaya :1.
6 — 0
ArRuum : 21 )Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Dan sesuai dengan maksud kandungan surat AlBagarah ayat 227yang berbunyi :Artinya : Uika
10 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
Intan Purnamasari, S.H..
Terdakwa:
Kiyai Muhammad Sutawijaya
141 — 0
BARN CITA LAKSANA Nomor: 050.13/296.1/Bappeda/XII/2022 tanggal 30 Desember 2014 Disita tanggal 12-12-2022 dari BAMBANG IRAWAN,S.T.
Barn Cita Laksana (tanpa nama penandatangan) pembayaran sejumlah Rp97.548.000,- (sembilan puluh tujuh juta lima ratus enmapt puluh delapan ribu rupiahkepada PT. Barn Cita Laksana pada Bank Mandiri Nomor Rekening : 127-00.9100995-9 Disita tanggal 19-12-2022 dari HERTONI AGUS SATRIA, S.E
Barn Cita Laksana (tanpa nama penandatangan), pembayaran sejumlah Rp130.064.000,- (seratus tiga puluh juta enam puluh empat ribu rupiah), potongan Rp23.795.800,- (dua puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu delapan ratus rupiah) jumlah yang dibayarkan Rp106.268.200- (seratus enam juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah) kepada PT. Barn Cita Laksana pada Bank Mandiri Nomor Rekening : 127-00.9100995-9
BARN CITA LAKSANA An. Ir. Nurdin Subrata Tanggal 29 Desember 2014
Barn Cita Laksana tanggal 09 April 2019 Nomor : 07 Penerimaan Pemberitahuan Perubahan data Perseroan PT. Barn Cita Laksana
NANING KRISDIANA, SH.
Terdakwa:
ALEX HAMDANI Alias ALEX bin EMAN SULAEMAN Alm
15 — 1
pidana penjara selama :1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) tas merk Longcham berisi 1 (satu) buah Handphone merk Xiomio 5C warna hitam, 1 (satu) buah dompet berisi KTP, Kartu ATM Danamon, ATM BCA, ATM Mandiri, Kartu Asuransi Kesehatan, Surat Emas, Surat Pegadaian, Surat Kontrak Kerja, Uang tunai Rp.50.000,-
Dikembalikan pada saksi Nata Cita
53 — 41
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ; halaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 31/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
17 — 1
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;15Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu) pula menunjukkan hubungan keduanya telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri, yangterus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum
53 — 6
Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada mendatangi keluarga saksiuntuk mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya KoranSUMARWAN, dan ada memberikan bantuan pemakaman dan bantuanmoril lainnya. Bahwa benar Terdakwa setelah menabrak sepeda Motor yang saksitumpangi langsung melarikan diri dengan menggunkan Mobilnya, dantidak ada membantu saksi maupun korban saat setelah terjadi Tabrakantersebut. Bahwa benar antara keluarga saksi dan keluarga Terdakwa telahberdamai, dan saling maaf memaafkan.
Keluargaterdakwa mendatangi keluarga korban untuk turut berduka cita, danmeminta maaf atas kejadian tersebut, dan ada perdamaian antara keluargaterdakwa dan keluarga Korban. Keluarga Terdakwa ada memberikan bantuan untuk penyelenggaraan Mayatkorban, dan mengganti Sepeda Motor korban yang telah hancur, danTerdakwa oleh keluarga Korban telah dimaafkan.19Mengingat pasal 310 ayat(4) UULLAJR RI NO.22 Tahun 2009 Tentanglalu Lintas Jalan Raya ;MENGAODEIL I;1.
116 — 82
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Halaman 12 dari 20 halaman Putusan Nomor 435/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sangat berharap rukun kembali, tetapi adanyakenyataan sebagaimana tersebut di atas, menunjukkan kedua belah pihak telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka hancur, dimana Penggugat saat ini telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 1
keluarga,rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuatatau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannyamerupakan ibadah ;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu pula menunjukkanhubungan keduanya telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami Istri, yang terus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan doktrinHim
46 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
17 — 3
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
18 — 10
Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang, bahwa berdasar fakta hukum di persidangan di atas,antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pertengkaran dan perselisihanyang sedemikain
Kenyataan tersebut menunjukkan runtuhnya keharmonisanrumah tangga Pemohon dan Termohon, dan keduanya telah mengalamikebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburukdari waktu ke waktu, sehingga saat ini kedua belah pihak sama samamenghendaki terjadinya perceraian ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga
22 — 19
Bagi pasangan suamiistri memilikikecenderungan dan perasaan senang dengan anak, bahkan RasulullahSAW, menuntutkan agar menikahi perempuan yang penuh kasih sayangserta bisa melahirkan banyak keturunan, namun berdasarkanpertimbangan diatas justru Tergugat tidak dapat memenuhi hal tersebutmemberikan keturunan dalam keluarganya sebab tingkat kesuburanTergugat rendah;Menimbang, bahwa salah satu cita ideal terbentuknya rumahtangga yang harmonis karena adanya hubungan badan antara suami istriyang dilakukannya
sendi kehidupan rumah tangga terutama tidak memperolehketurunan;Menimbang, bahwa terjadinya pisah tempat tinggal antaraPenggugat dan Tergugat hingga saat ini telah berjalan selama 2 (dua)tahun berturutturut kemudian Penggugat mengajukan gugatan ceraimerupakan suatu bukti terjadinya perselisihan dan pertengkaran terusmenerus;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, fakta mana menunjukkan bahwa Penggugatbersikeras ingin bercerai dengan Tergugat, maka cita
Terbanding/Tergugat : MARJAM
Terbanding/Turut Tergugat : ADEN DAHRI, SH., M.Kn.
78 — 49
Bahwa Pembanding sangat menyadari cita cita mulia dari Pengadilansebagai tempat atau wadah bagi para pencari keadilan menaruh harapanuntuk dapat memperoleh keadilan, kepastian hukum, serta kemanfaatan.Oleh karena itu menurut Pembanding untuk menuju pada citacitaHalaman 10 dari 18 halaman putusan Nomor 287/PDT/2019/PT.BDG.pengadilan sebagai pengayom masyarakat, maka pengadilan harussenantiasa mengedepankan~ keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan sosial bagi masyarakat dalam setiap putusan yangdibuatnya.Dalam
53 — 7
Penggugat dan Tergugat fakta yang sebenarbyaadalah Tergugat merasa masih memiliki harapan dan bersedia untuk hidup rukun sertadamai dalam menempuh bahtera rmah tangga bersama Penggugat karena :a.De facto kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan Harmonis.Bahkan tidak jarang menurut teman teman , Kolega serta para tetangga,mengatakan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan yang serasi.Kekompakan Penggugat dan Tergugat sebagai mitra sehidup semati pun dapatditunjukkan dari terwujudnya cita
cita Penggugat dan Tergugat untuk menjalankansebuah perusahaan keluarga sejak juni 2011 ;Sejak Juni 2011 Penggugat dan Tergugat telah menjalankan sebuah PerusahaanKeluarga yang berbentuk Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap)bertitel CV.
77 — 41
Menurut pandangan aliran rasa keadilan yang berkembangdilingkungan para Hakim bahwa Hakim bukan mulut Undangundang, juga bukan mulut Hukum Hakim mulut Keadilan yangwajid memutus perkara menurut Hukum, namun semaksimalmungkin harus dapat mewujudkan cita cita hukum yaitu ;keadilan, kepastian dan kemanfaatan.Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim Dilmil III12 Surabaya tetap melanjutkan pemeriksaan perkara meskipunberdasarkan undang undang yang berlaku hak penuntutnya telahdaluwarsa.Bahwa
109 — 9
yangdirumuskan pada waktu itu, yaitu dengan mendasarkan pada apayang disebut dengan Adil menurut Perasaan Keadilan Hakim itusendiri pada saat memutuskan terhadap kasus yang dihadapinyasecara kongkrit, sehingga eksistensi dirinya tidaklah hanyutdan tenggelam dalam paksaan pihak lain di luar dirinya;19Menimbang, bahwa ternyata antara tuntutan kepastianhukum dan tuntutan agar hukum dapat bersesuaian denganperasaan keadilan masyarakat masih terdapat ketegangan, namunketegangan itu tidak perlu) menggagalkan cita
cita hukum.Hukum memang harus pasti, karena kepastian adalah tujuanhukum, tanpa adanya kepastian maka keadilan pun tidak akanterlaksana, sehingga yang terjadi adalah kesewenang wenanganHakim (ABUS DE DROIT, CONTRA LEGEM, DE TOURNAMENT DE POUVOIR)dalam memeriksa dan memutus perkara yang diajukan kepadanya;Menimbang, bahwa Hakim yang secara subyektif telahmengetahui adanya aturan hukum yang tidak sesuai denganperasaan keadilan masyarakat dan bahkan menjadi alat untukpenindasan ketaatannya pada aturan