Ditemukan 13171 data
8 — 6
Tergugat bermain cinta dengan perempuan lain bernama Cita, haltersebut diketahui oleh Penggugat melalui pengakuan dari perempuantersebut, karena antara Penggugat dengan perempuan tersebut seringmelakukan komunikasi melalui pesan facebook;5.
18 — 2
sebagaimana ternyata dalam kutipan Akta Nikah nomorXXXXXXXXXXXX, Langgal 03 Desember 2008;Bahwa selama NiIkah antara permohon dan Termohon membina rumah tanggadirumah orang tua Pemohon yaitu XxxxxxxxxxxxRt 03 Rw 003 kelurahanXXXXXXXXXXXX Kecamatan Kota Bogor Utara;Bahwa selama pernikahan antara Pemohon dan Termohon telah bergaulsebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) akan tetapi belum dikarunai anak;Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam kondisi rukundan harmonis sebagaimana di cita
9 — 6
tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaranyang disebabkan Tergugat telah menjalin cinta dengan wanita lain dan keduanyasudah berpisah rumah selama 4 bulan serta sudah tidak saling berkomunikasi;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang harmonisan dan ideal akantegak manakala didasarkan atas saling mencintai dan menyayangi diantara suamiistri, dan manakala salah satu keduanya sudah kehilangan rasa cinta kepada pihak lainmaka suatu cita
9 — 4
KetuhananYang Maha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974)dan atau keluarga yang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah (videPasal 3 Kompilasi Hukum Islam) tidak lagi terwujud dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayangmenyayangi satu sama lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami Penggugat danTergugat saat ini, maka cita
6 — 3
ataualasan alasan Penggugat' tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
9 — 1
pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin,nampaknya sudah sulit dapat diwujudkan di dalamnya;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
13 — 15
No.601/Pat.G/2017/PA.BlikMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membinarumah tangga yang
13 — 1
keluarga,rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuatatau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannyamerupakan ibadah ;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu pula menunjukkanhubungan keduanya telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami Istri, yang terus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengan doktrinHim
18 — 10
Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya;Menimbang, bahwa berdasar fakta hukum di persidangan di atas,antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pertengkaran dan perselisihanyang sedemikain
Kenyataan tersebut menunjukkan runtuhnya keharmonisanrumah tangga Pemohon dan Termohon, dan keduanya telah mengalamikebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburukdari waktu ke waktu, sehingga saat ini kedua belah pihak sama samamenghendaki terjadinya perceraian ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga
Terbanding/Tergugat : MARJAM
Terbanding/Turut Tergugat : ADEN DAHRI, SH., M.Kn.
78 — 49
Bahwa Pembanding sangat menyadari cita cita mulia dari Pengadilansebagai tempat atau wadah bagi para pencari keadilan menaruh harapanuntuk dapat memperoleh keadilan, kepastian hukum, serta kemanfaatan.Oleh karena itu menurut Pembanding untuk menuju pada citacitaHalaman 10 dari 18 halaman putusan Nomor 287/PDT/2019/PT.BDG.pengadilan sebagai pengayom masyarakat, maka pengadilan harussenantiasa mengedepankan~ keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan sosial bagi masyarakat dalam setiap putusan yangdibuatnya.Dalam
53 — 7
Penggugat dan Tergugat fakta yang sebenarbyaadalah Tergugat merasa masih memiliki harapan dan bersedia untuk hidup rukun sertadamai dalam menempuh bahtera rmah tangga bersama Penggugat karena :a.De facto kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan Harmonis.Bahkan tidak jarang menurut teman teman , Kolega serta para tetangga,mengatakan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan yang serasi.Kekompakan Penggugat dan Tergugat sebagai mitra sehidup semati pun dapatditunjukkan dari terwujudnya cita
cita Penggugat dan Tergugat untuk menjalankansebuah perusahaan keluarga sejak juni 2011 ;Sejak Juni 2011 Penggugat dan Tergugat telah menjalankan sebuah PerusahaanKeluarga yang berbentuk Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap)bertitel CV.
109 — 9
yangdirumuskan pada waktu itu, yaitu dengan mendasarkan pada apayang disebut dengan Adil menurut Perasaan Keadilan Hakim itusendiri pada saat memutuskan terhadap kasus yang dihadapinyasecara kongkrit, sehingga eksistensi dirinya tidaklah hanyutdan tenggelam dalam paksaan pihak lain di luar dirinya;19Menimbang, bahwa ternyata antara tuntutan kepastianhukum dan tuntutan agar hukum dapat bersesuaian denganperasaan keadilan masyarakat masih terdapat ketegangan, namunketegangan itu tidak perlu) menggagalkan cita
cita hukum.Hukum memang harus pasti, karena kepastian adalah tujuanhukum, tanpa adanya kepastian maka keadilan pun tidak akanterlaksana, sehingga yang terjadi adalah kesewenang wenanganHakim (ABUS DE DROIT, CONTRA LEGEM, DE TOURNAMENT DE POUVOIR)dalam memeriksa dan memutus perkara yang diajukan kepadanya;Menimbang, bahwa Hakim yang secara subyektif telahmengetahui adanya aturan hukum yang tidak sesuai denganperasaan keadilan masyarakat dan bahkan menjadi alat untukpenindasan ketaatannya pada aturan
47 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
ABIHUD GOBAI
Tergugat:
ANDRIAS KUDIAI
122 — 77
,M.H sebagai Hakim Ketua, Rifin Nurhakim Sahetapi, S.H dan Ariandy,S.H masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan SuratPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 4/Pdt.G/2020/PN Nab tanggal 20Januari 2020, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidanganterbuka untuk umum oleh Cita Savitri, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua, Erenst JannesUlaen, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Rifin Nurhakim Sahetapi, S.H.Panitera Pengganti,Zainal, S.H.Perincian Biaya1. Pendaftaran Rp 30.000,002. Panggilan Rp. 400.000,003. Biaya proses Rp 50. 000,00Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 4/Pdt.G/2020/PN Nab 4. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Pemeriksaan setempat Rp 1.500.000,006. Redaksi Rp 10. 000,007. Meterai Rp 6. 000,00Jumlah Rp 2.016.000,00 (dua juta enam belas ribu rupiah)Halaman 18 dari 18 Putusan Nomor 4/Pdt.G/2020/PN Nab
23 — 19
Bagi pasangan suamiistri memilikikecenderungan dan perasaan senang dengan anak, bahkan RasulullahSAW, menuntutkan agar menikahi perempuan yang penuh kasih sayangserta bisa melahirkan banyak keturunan, namun berdasarkanpertimbangan diatas justru Tergugat tidak dapat memenuhi hal tersebutmemberikan keturunan dalam keluarganya sebab tingkat kesuburanTergugat rendah;Menimbang, bahwa salah satu cita ideal terbentuknya rumahtangga yang harmonis karena adanya hubungan badan antara suami istriyang dilakukannya
sendi kehidupan rumah tangga terutama tidak memperolehketurunan;Menimbang, bahwa terjadinya pisah tempat tinggal antaraPenggugat dan Tergugat hingga saat ini telah berjalan selama 2 (dua)tahun berturutturut kemudian Penggugat mengajukan gugatan ceraimerupakan suatu bukti terjadinya perselisihan dan pertengkaran terusmenerus;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, fakta mana menunjukkan bahwa Penggugatbersikeras ingin bercerai dengan Tergugat, maka cita
18 — 3
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
78 — 41
Menurut pandangan aliran rasa keadilan yang berkembangdilingkungan para Hakim bahwa Hakim bukan mulut Undangundang, juga bukan mulut Hukum Hakim mulut Keadilan yangwajid memutus perkara menurut Hukum, namun semaksimalmungkin harus dapat mewujudkan cita cita hukum yaitu ;keadilan, kepastian dan kemanfaatan.Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim Dilmil III12 Surabaya tetap melanjutkan pemeriksaan perkara meskipunberdasarkan undang undang yang berlaku hak penuntutnya telahdaluwarsa.Bahwa
32 — 9
sering marahmarahkepada Penggugat karena Tergugat merasa tidak dihargai oleh Penggugatdisebabkan sikap Penggugat yang cemburu berlebihan, bahwa benarTergugat pernah mengatakan menyesal menikahi Penggugat namun itudiucapkan karena kesal terhadap sikap Penggugat, bahwa benar Tergugatpernah membandingkan Penggugat dengan perempuan lain, bahwa benarTergugat pernah menghina keturunan keluarga Penggugat namun hal ituTergugat lakukan disebabkan sikap keluarga Penggugat yang kalau sedangsenang atau suka cita
Tergugatsering marahmarah kepada Penggugat karena Tergugat merasa tidak dihargaioleh Penggugat disebabkan sikap Penggugat yang cemburu berlebihan, bahwabenar Tergugat pernah mengatakan menyesal menikahi Penggugat namun itudiucapkan karena kesal terhadap sikap Penggugat, bahwa benar Tergugatpernah membandingkan Penggugat dengan perempuan lain, bahwa benarTergugat pernah menghina keturunan keluarga Penggugat namun hal ituTergugat lakukan disebabkan sikap keluarga Penggugat yang kalau sedangsenang atau suka cita
27 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa, menurut pendapat Pemohon Kasasi Jaksa/PenuntutUmum penjatuhan pidana hanya akan menambah rusakperilaku serta mental anak tersebut karena anak anaktersebut dipenjara di Lapas yang bukan khusus anakanak sehingga faktor faktor negatif dari pergaulannapi yang telah dewasa tidak dapat dihindarkan lagisehingga cita cita kita untuk memperlakukan' secarakhusus anak yang berhadapan dengan hukum terlindungitidak tercapai malah sebaliknya anak semakinpandai/pintar, dalam tanda kutip dikhawatirkanperilaku
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
1.IDHAM HOLID
2.ABRIYANTO Alias ABRI
3.MOCHAMAD TAUFIK Alias SANCA
4.ZAINAL ABIDIN
85 — 24
Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masingmasingsejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah));Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariSelasa tanggal 4 Agustus 2020 oleh kami, Cita Savitri, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 54/Pid.B/2020/PN NabHalaman 19 dari 19 Putusan Nomor 54/Pid.B/2020/PN Nab