Ditemukan 13171 data
9 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
10 — 7
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
6 — 4
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
18 — 8
dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini Pemohon denganTermohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tangga tersebutakan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon dan Termohon berada dalamketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
11 — 2
Hal imi sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyji: 2 22222 2202220222 $e al) Cita cle praca lind) laArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas,maka dalil dalil gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
9 — 6
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
32 — 19
telahdipertimbangkan di muka, apa yang menjadi tujuan perkawinan itu sudah sangatsulit untuk diwujudkan sebab itu perceraian adalah jalan terbaik bagi keduabelah pihak agar terlepas dari penderitaan lahir batin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebih maslahat sebagai way out yang takdapat dihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikan terjadinyakemudaratan yang lebih besar sejalan dengan kaedah ushuliyah :Celleeall Cita
19 — 5
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas, sangatlah sulitkiranya pihak Pemohon bisa mewujutkan suatu rumah tangga yang sakinahmawaddah warochmah sebagaimana yang Pemohon cita citakan, dan pihakPemohon dengan hal tersebut sangatlah menderita batinnya, sehingga pihakPemohon sudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan rumah tanggatersebut bersama pihak Termohon, dan pihak Pemohon hendak mengakiri rumahtangga ini dengan menjatuhkan talak kepada pihak Termohon ;6.
13 — 0
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
6 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
45 — 34
salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami istri, seperti diisyaratkandalam AlQuran surat ArRum ayat 21, sebagai berikut:Artinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Menimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut di atas,cita
18 — 14
Apabila salah satupihak sudah kehilangan cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal dan tujuanperkawinan dalam suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadikenyataan;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah, dan suatu rumah tanggayang telah pecah tidak akan mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk suatu keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki dalam AlQuran Surat ArRum ayat (
Mattalitti bin Andi Mannaungi
Termohon:
Zainon binti H. Zainuddin
18 — 18
meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satuHal 6 dari 9 halaman Putusan Nomor 44/Pdt.G/2019/PA.BIksama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
8 — 0
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
Iwan Dharmadi Wangsa
Tergugat:
1.Wayan Setia Darmawan
2.Nanik Anike
3.Novi Leni Sanitri
4.Veronika Dewi Puspitasari
5.Ni Wayan Trinadi, SH.MKn
6.Tri Wahyuni Sudina
7.Putu Kharisma Ayu Pangestu Sudina
8.Made Billy Christ Lukito Sudina
9.Nyoman Mutiara Cita Ananda Sudina
Turut Tergugat:
1.Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Badung
2.Kantor Pertanahan Kabupaten Badung
187 — 133
Penggugat:
Iwan Dharmadi Wangsa
Tergugat:
1.Wayan Setia Darmawan
2.Nanik Anike
3.Novi Leni Sanitri
4.Veronika Dewi Puspitasari
5.Ni Wayan Trinadi, SH.MKn
6.Tri Wahyuni Sudina
7.Putu Kharisma Ayu Pangestu Sudina
8.Made Billy Christ Lukito Sudina
9.Nyoman Mutiara Cita Ananda Sudina
Turut Tergugat:
1.Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Badung
2.Kantor Pertanahan Kabupaten BadungNYOMAN MUTIARA CITA ANANDA SUDINA, beralamat di Jalan RayaKesambi Nomor 108 Lingkungan Kesambi,Desa Kerobokan,Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, dalam hal inimenyerahkan Kuasa kepada Adnyana, SH.MH, dan NyomanNadayana, SH.MH, kesemuanya Advokat/Konsultan hukum padaKantor Hukum BALI WORLD LEGAL SERVICE beralamat di jalanTukad Badung XXII No. 5 Renon 80226 Denpasar Bali, berdasarkanSurat Kuasa tertanggal 4 Mei 2020, telah didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 15 Juni
71 — 162
Duta Cita Arta.. Bahwa pada tahun 1990 PT. Duta CitaArta telah membanyar sebagian tanahtersebut kepada Sdr.Adjiran sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah),Sdr. AM. Tabrani AR mendapat Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah),Sdr. Hardi mendapat Rp. 375.000.000,Bahwa ...(tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah)dengan keterangan yang Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah)untuk menebus sertifikat di BIsedangkan yang Rp. 75.000.000, (tujuhpuluh lima juta rupiah) sebagai uangtunggu./ 8..
Harry Cahyo Priono (Direktur) PT.Duta Cita Arta Sdr. Leonardo Siagian(Komisaris PT. Duta Cita Arta), Sdr. BettyDonna Cristina Siahaan sebagaiderektris PT. Sinar Bonana Jaya, PT.Yama Bank ke Pengadilan Negeri JakartaBarat.Bahwa sesuai dengan putusanPengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor231/PDT/G/2000/PT.
Duta Cita Arta,Sdri.Betty Dona Christina siahaan sebagai Direktris PT.Sinar Bonana Jaya, PT. Yama Bank ke Pengadilan NegeriJakarta Barat, dengan isi gugatan yang pada pokoknyamenyatakan Sdri. Betty Donna Chritina Siahaan telahmelakukan perbuatan melawan hukum, karena tanpahak/rech titel apapun telah menguasai tanah milikPenggugat Sdr.Hardi Wijaya dan Sdr. HM.
Duta Cita Arta, Sdri.BettyDona Christina siahaan sebagaiDirektris PT. Sinar Bonana Jaya, PT.Yama Bank ke Pengadilan Negeri JakartaBarat, dengan isi gugatan yang adapokoknya menyatakan Sdri. BettyDonna Chritina Siahaan telahmelakukan perbuatan melawan hukum,karena tanpa hak/rech titel apapuntelah menguasai tanah milik PenggugatSdr.Hardi Wijaya dan Sdr. HM. TabraniA.
6 — 0
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas merupakan cita
bertengkar dan kemudianPemohon pergi dari tempat kediaman bersama sampai sekarang sekitar 3(tiga) bulan lamanya dan tidak pernah rukun kembali sebagai Suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriagebreak down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
18 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Dicky Septiawan, S.H.
25 — 28
Namun ketiga nilai dasar/cita hukum tersebut memilikikarakter spannungsverhaltis (ketegangan satu sama lain), yang satu inginmenonjol dari yang lain, sehingga tidaklah mudah membawa ketiganya dalamsatu garis yang lurus, terlebih dalam perkara ini yang nyatanyata faktanyaseperti telah diuraikan diatas.Menimbang, bahwa sekiranya menekankan pada formalitas, sepertidakwaan Penuntut Umum yang tidak memenuhi syarat in casu misalnya, makanilai dasar/cita hukum yang terakomodir hanyalah kepastian hukumnya
106 — 59
., sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H..M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terobuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016, olehHakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh EdyPalayukan,S.Sos., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri JayapuraHalaman 16 dari 17 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2015./PN.Plp17serta dihadiri oleh Elida S.Sitanggang, S.H.
., sebagai Penuntut Umum danTerdakwa dengan didampingi Penasihat Hukum;Hakim Anggota, Hakim Ketua,Cita Savitri, S.H.,M.H. Syafruddin, S.H.,Muliyawan,S.H.,M.H.Panitera Pengganti,Edy Palayukan,S.Sos.Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2015./PN.Plp