.: E 1096PJ disewakan kepada Nana Al Emon alias Nana dengan harga sewa Rp.3000.000, untukjangka waktu 10 hari yaitu dari tanggal 29 Februari 2012 s/d tanggal 09 Maret 2012.Bahwa setelah saksi Nana Al emon menguasai mobil Toyota Avanza No.Pol.: E 1096 PJ,pada hari kamis tanggal 01 Maret 2012 saksi Nana Al Emon meminta ijin kepada terdakwauntukmenjaminkan mobil Toyota Avanza No.Pol.: E 1096 PJ kepada saksi KH.

Abas Basari.Bahwa setelah saksi Nana Al Emon mendapat ijin dari terdakwa kemudian mobil ToyotaAvanza No.Pol.: E 1096 PJ diserahkan kepada saksi KH.

saksi Nana Al Emon meminta ijin kepada terdakwauntukmenjaminkan mobil Toyota Avanza No.Pol.: E 1096 PJ kepada saksi KH.

Al Emon kepada KH.

Menyatakan Para Terdakwa Terdakwa Jalaudin Bin Wahit (Alm), Terdakwa Emon Saputra Bin Suhardi, dan Terdakwa Dedi Herianto Bin Jalaudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan Ringan;

2.

Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah karung warna putih berisikan getah karet seberat 50 Kilogram disita dari Jalaudin Bin Wahit (Alm);

- 1 (satu) buah karung warna putih berisikan getah karet seberat 50 Kilogram disita dari Emon Saputra Bin Suhardi;

Dikembalikan kepada PTPN VII melalui Saksi Sutarja Bin Karta Wiana;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2;000,- (dua ribu rupiah);

WAHIT
2.EMON SAPUTRA Bin SUHARDI
3.DEDI HERIANTO Bin JALALUDIN

adalah Pekerja yang bekerja diPTPN VII Padang Pelawi yang bertugas menyadap karet, danTerdakwa Dedi bukan Pekerja Sadap PTPN VII, hanya dimintakanbantuan oleh Terdakwa Emon;Bahwa Terdakwa dan Terdakwa Emon adalah penyadap boronganuntuk mengambil getah karet;Bahwa Terdakwa menjelaskan cara melakukan perbuatan tersebut yaitugetah karet yang telah diambil dimasukkan dalam ember, laluHalaman 5 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN Tasdisetorkan ke PTPN VII namun tidak semuanya yaitu Terdakwa

70 Kilogram akan tetapi tidak demikian; Bahwa, peran Terdakwa ialan bersama dengan Terdakwa Jalaudinmemasukkan getah dalam karung, lalu dinaikkan ke sepeda motor yangdikendarai oleh Terdakwa Emon, selanjutnya, Terdakwa Jalaudinmeminta bantuan bantuan Terdakwa untuk menaikkan ke sepeda motorTerdakwa Dedi, lalu Terdakwa Emon dan Terdakwa membawa hasiltersebut menggunakan motor, sedangkan Terdakwa Jalaudin berjalankaki; bahwa, cara para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitusetelah para Terdakwa

dan Terdakwa Jalaudin adalah Pekerja yangbekerja di PTPN VII Padang Pelawi yang bertugas menyadap karet, danTerdakwa Dedi bukan Pekerja Sadap PTPN VII, hanya dimintakan bantuanoleh Terdakwa Emon; Bahwa benar, Terdakwa dan Terdakwa Emon adalah penyadap boronganuntuk mengambil getah karet; Bahwa benar, Para Terdakwa menjelaskan cara melakukan perbuatantersebut yaitu getah karet yang telah diambil dimasukkan dalam ember, laluHalaman 9 dari 17 Catatan Persidangan Nomor 6/Pid.C/2021/PN Tasdisetorkan

ke PTPN VII namun tidak semuanya yaitu Terdakwa Emon danTerdakwa Dedi hanya menyetor 35 Kilogram Karet dan Terdakwa Jalaudinmenyetor 31 Kilogram, dan estimasi sadap karet tersebut harusnya 70Kilogram akan tetapi tidak demikian;Bahwa benar, Terdakwa Emon dan Terdakwa Jalauhari tidak secaralangsung bekerja pada PTPN VII melainkan bekerja kepada Vendor ataumelalui Mandor, yang membawa Terdakwa untuk bekerja di PTPN VII, danproses upahnya melalui vendor tersebut;Bahwa benar, peran Terdakwa Dedi ialah

dan Terdakwa Jalaudin adalah Pekerja yang bekerja di PTPNVil Padang Pelawi yang bertugas menyadap karet, dan Terdakwa Dedi bukanPekerja Sadap PTPN VII Padang Pelawi, hanya dimintakan bantuan olehTerdakwa Emon, serta ditambahkan oleh keterangan Saksi Sutarja danKeterangan Terdakwa Emon bahwa Terdakwa Emon dan Terdakwa Jalauharitidak secara langsung bekerja pada PTPN VII melainkan bekerja kepadaVendor atau melalui Mandor, yang membawa Para Terdakwa untuk bekerja diPTPN VII, dan proses upahnya melalui

Emon untuk mengajak ke tempat Karaoke yang berada di daerahCibitung Bekasi Laut (CLB) Cibitung, dimana Alm. Jayadi Als. Alex BinKaman berboncengan dengan Alm. Arifin Als. Emon menggunakanSepeda Motor Shogun wama hitam milik Alm. Arifin Als. Emon, lalupada hari Selasa tanggal 22 September 2015 sekira Jam 14.30 Wibhalaman 4 dari 31 halaman putusan No. 105/PID/2016/PT.BDG.terdakwa, Sdr. Sugiman Als. Cah Madu dan Sdr. Robert serta Alm.Jayadi Als. Alex Bin Kaman dan Alm. Arifin Als.

Emon,perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa terdakwa dan Sdr. Sugiman Als. Cah Madu, Sdr.

Emon meninggalkan CafeCempaka Jaya, dimana terdakwa berboncengan bertiga dengan Sdr.Sugiman Als.Cah Madu dan Sdr. Robert menggunakan sepeda motorYamaha Jupiter Z wama merah serta Alm. Jayadi Als. Alex Bin Kamanberboncengan dengan Aim. Arifin Als. Emon menggunakan SepedaMotor Shogun wama hitam milik Alm. Arifin Als. Emon, dimana posisikendaraan yang terdakwa bawa yang berboncengan dengan Sdr.Sugiman Als.Cah Madu dan Sdr. Robert berada di depan sepeda yangdigunakan Alm. Jayadi Als.

Emon, perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa terdakwa dan Sdr. Sugiman Als. Cah Madu, Sdr.

Emon meninggalkan Cafe CempakaJaya, dimana terdakwa berboncengan bertiga dengan Sdr. SugimanAls.Cah Madu dan Sdr. Robert menggunakan sepeda motor YamahaJupiter Z serta Alm. Jayadi Als. Alex Bin Kaman berboncengan denganAlm. Arifin Als. Emon menggunakan Sepeda Motor Shogun wamahitam milik Alm. Arifin Als. Emon, dimana posisi kendaraan yangterdakwa bawa yang berboncengan dengan Sdr. Sugiman Als. CahMadu dan Sdr. Robert berada di depan sepeda yang digunakan Alm.Jayadi Als.

M E N G A D I L I:

• Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa STEFANUS EDISON alias EMON tersebut di atas;
• Mengubah putusan Pengadilan Negeri Maumere Nomor 60/Pid.B/2023/PN Mme tanggal 14 Desember 2023, yang dimintakan banding, mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa STEFANUS EDISON alias EMON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : STEFANUS EDISON Alias EMON Diwakili Oleh : LAURENSIUS SESU WELLING, S.H.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : DIAN MARIO, S.H.,M.H.

Bin EDISON (Alm) melalui hp danmengatakan MON, BELI BARANG MON, lalu saksi EMON menjawab IYAMAS NANTI MAS, KETEMUAN DI KUBURAN TEMPAT BIASA, kemudiansaksi EMON bertanya MAU BELI BERAPA MAS, selanjutnya terdakwamenjawab SERATUS LIMA PULUH, setelah itu terdakwa pergi menujuJalan Kuburan Pekon Sidoharjo Kec.Pringsewu Kab.Pringsewu, lalu sekirapukul 16.30 Wib, pada saat terdakwa bertemu dengan saksi EMON, terdakwamemberikan uang sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah)kepada saksi EMON,

Bin EDISON(Alm) karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu, kemudian dari hasilinterogasi terhadap saksi EMON, saksi EMON mengakui bahwa saksi EMONtelah menjual narkotika jenis sabu kepada terdakwa.

Sus/2020/PN KotBahwa penangkapan terhadap diri Terdakwa dilakukan berdasarkaninformasi dari masyarakat, kKemudian dari keterangan Saksi Emon saatpenangkapan Saksi Emon yang mengatakan bahwa sebelumnyaTerdakwa membeli Sabu dari Saksi Emon, maka dilakukan penyelidikan,kemudian dari percakapan pada Handphone Saksi Emon ditarik petunjuktentang telah terjadinya transaksi Sabu antara Saksi Emon dan Terdakwa,dan dari barang bukti pada saat penggeledahan, maka berdasarkan suratperintah dilakukan penangkapan

Saksi Emon melalui Handphone dan menjelaskan maksudnyauntuk membeli Sabu lalu bersepakat bertemu, untuk itu kemudian keduanyabertemu di Jl.

Pringsewu berdasarkan keterangandari Saksi Emon bin Edison (Alm);Menimbang, bahwa dihubungkan dengan keterangan dari SaksiMaulana Yusup S.

Pembanding/Penuntut Umum III : RAMDHANI, S.H
Terbanding/Terdakwa I : HERMAN Als EMON Bin Ach HIDAYAT
Terbanding/Terdakwa II : MULIA INDAH Binti AWALUDIN

pergi menuju rumah TerdakwaHerman di Peruman Tokojo Kijang Kota dengan menggunakan Sepeda Motorberboncengan sepeda motor tarik tiga, sesampainya dirumah TerdakwaHERMAN Als EMON sekira pukul 01.00 Wib Terdakwa Mulia Indah TerdakwaHerman dan saksi martoni istirahat.Selanjutnya pada pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2018 sekira pukul04.00 Wib Terdakwa Mulia Indah bersama saksi HERMAN Als EMON dansaksi MARTONI dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor berangkat darirumah Terdakwa HERMAN Als EMON di

kembali pulang ke Kijang tanpa bersamasaksi YUSUF HERMAWAN.Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2018 sekira pukul 04.40 WibTerdakwa Mulia Indah bersama Terdakwa HERMAN Als EMON berangkatlagi ke Tanjungpinang dengan berboncengan sepeda motor dengan tujuanHalaman 14 dari 10 Putusan Nomor 279/PID.B/2018/PT PBRyang sama yaitu untuk menjemput saksi YUSUF HERMAWAN, sesampainyadi Tanjungpinang sekira pukul 05.20 Wib dan pada saat itu Terdakwa MuliaIndah meminta dengan Terdakwa HERMAN Als EMON

Kijang, dari kejauhan Terdakwa Mulia Indah melihatsaksi YUSUF HERMAWAN menaiki sepeda motor yang kendarai TerdakwaHERMAN Als EMON tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa Mulia Indahlangsung pulang menuju Kijang dengan menggunakan ojek, sesampainyadirumah Terdakwa HERMAN Als EMON Terdakwa Mulia Indah bertemudengan saksi Yusuf.Yang mana perbuatan tersebut telah direncanakan oleh Terdakwa MuliaIndah bersama dengan saksi Yusuf sekira tanggal 16 Januari 2018.Berdasarkan Keputusan Komandan KRI Pulau Rangsang727

pergi menuju rumah TerdakwaHerman di Peruman Tokojo Kijang Kota dengan menggunakan Sepeda Motorberboncengan sepeda motor tarik tiga, Sesampainya dirumah TerdakwaHERMAN Als EMON sekira pukul 01.00 Wib Terdakwa Mulia Indah TerdakwaHerman dan saksi martoni istirahat.Selanjutnya pada pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2018 sekira pukul04.00 Wib Terdakwa Mulia Indah bersama saksi HERMAN Als EMON dansaksi MARTONI dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor berangkat darirumah Terdakwa HERMAN Als EMON di

Herman Als Emon Bin Ach Hidayat danTerdakwall.

Setelah kejadiantersebut Pemohon mulai mencurigai Termohon, bahwa Termohonmemiliki hubungan dengan teman Pemohon yang bernama Emon,kecurigaan Pemohon semakin kuat ketika pada waktu itu, Pemohonmenemukan Termohon dan teman dari Pemohon sedang berduaan didalam rumah Pemohon;Bahwa Termohon memiliki pria idaman lain, yang tidak lain adalah temandari Pemohon yang bernama Emon, dalam hal ini lelaki tersebut seringbermain ke rumah Pemohon, di saat Pemohon sedang tidak berada dirumah, beberapa kali Pemohon

, dananak pertama Pemohon menjawab sambil menangis Mama (Termohon)tidur dengan Om Emon. Bahkan dalam hal ini anak pertama Pemohonsering memberitahu kepada Pemohon, jika lelaki tersebut sering tidur dirumah di saat Pemohon tidak ada di rumah.

karena tinggal bertetangga dan seringmelihat Emon datang ke rumah Termohon; Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup berpisah sejak 6 (enam)bulan yang lalu; Bahwa selama pisah rumah, Pemohon dan Termohon sudah tidak adakomunikasi; Bahwa pihak keluarga Pemohon pernah menasihati Pemohon agarbersabar tetapi tidak berhasil.Halaman 5 dari 12 Halaman.Putusan Nomor ....

Saksitersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang padapokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Termohon menikah tahun 2009 dan telahmempunyai 3 (tiga) orang anak; Bahwa sejak pertengahan tahun 2017 Pemohon dan Termohon seringbertengkar mulut karena Termohon sudah tidak menghargai Pemohonsebagai suami dan Termohon sudah selingkuh dengan lakilaki lainbernama Emon; Bahwa saksi mengetahuinya karena sering berkunjung ke rumahPemohon dan Termohon dan melihat Emon sering datang pada

karenaPemohon sering mendapati Termohon dan Emon berduaan di dalam rumahsaat Pemohon sedang tidak berada di rumah dan ketika Pemohon bertanya keanaknya tentang hal itu, anaknya menjawab sambil menangis dan mengatakanOm Emon sering tidur di rumah.

untuk menjemput paket sabu di daerahPekan Baru Riau; Bahwa pada hari selasa tanggal 24 September 2019 saksi di hubungioleh saksi ARIF BUDIANTO Alias EMON (yang berada di Rutan Cipinang,Jakarta) untuk mengambil paket sabu; Bahwa awalnya EMON menanyakan : dul lo ada kerjaan ga, saksibilang : ga da, lalu saksi EMON : lo mau kerjaan ga?

Selanjutnya saksi EMON : ambil paket sabu di pekan baru Riau,kemudian saksi sepakat dengan EMON dengan mengatakan ok,sedangkan saksi EMON menyuruh saksi untuk membawa teman denganmengatakan : lo bawa teman ya sapa aja, dan saksi bilang : ok,Halaman 27 Putusan Nomor 258/Pid.Sus/2020/PN Jkt.TimBahwa saksi EMON: lo ada ATM BCAga, namun saksi bilang : ga ada,tapi temen ada nanti saksi minta no rekeningnyaBahwa kemudian saksi meminjam ATM BCA milik Sdr.

dari saksi EMON, karena terlalu lama menunggu kabar untukmengambil paket sabu, saksi menghubungi saksi EMON lagi, untuk pamitpulang ke sukabumi, dan saksi EMON mengatakan sabar aja dulu nantiada yang jemput, kemudian saksi Cek Out dan pindah ke hotel Aquateldidaerah Pekan baru.Bahwa hari minggu tanggal 06 Oktober 2019 saksi nemerima transferankembali dari Saksi EMON sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) untukbiaya sehari hari di Pekan Baru Riau, dan hari Kamis tanggal 10 Oktober2019 sekitar

pukul 07.40 WIB saksi di hubungi oleh saksi EMON bahwananti ada yang jemput, sekitar pukul 08.00 WIB saksi di hubungi olehteman saksi EMON dan menjemput saksi di hotel Aquatel dan kemudianmenyewa Hotel Arih Ersada Jl.Lintas Duri Pekanbaru, Balai Raja,Pekanbaru, Riau.Halaman 28 Putusan Nomor 258/Pid.Sus/2020/PN Jkt.

IRFANSAIFUDIN ) untuk terdakwa Pergi ke Pasir Gudang, Malaysia dan terdakwadiberitahukan oleh saksi ARIEF BUDIANTO ALIAS EMON Bin SASMITA KURNIAalias GUSTI SULTAN als EMON kalau terdakwa sudah sampai di BATAM, saksiGUSTI SULTAN als EMON akan mengirimkan uang lagi; Bahwa pada hari Senin tanggal 30 september 2019 sekitar pukul 15.00 Wibterdakwa berangkat seorang diri dari Bandara Raden Inten, Bandar Lampung danHalaman 30 Putusan Nomor 258/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Timsekitar pukul 18.00 Wib terdakwa tiba

Emon (tidakdiperiksa) bersama Saksi2 datang ke Balai Pengobatanmenjumpai Saksi1 di ruang tunggu, Sdr Emon mengatakan :itu mobil saya, bukan mobil si Didi, Saksi1 *"Tunggulah Mon,siap saya antar anak saya ke Lubuk atau kita samasamapergi ke Lubuk nggak apaapa sesuai perkataan Ari,mendengar jawaban tersebut, kemudian Sdr Emonmengatakan : kalau saya tahu wali yang makai, saya nggakakan kasih Dan Saksi1 jawab : "Saya nggak tahu kalaumobil itu mobilnya si Mon (Sdr Emon), tunggulah Saksi1telepon si Didi

Emon keluar, Saksi1 masihtetap duduk di dalam ruang tunggu, kurang lebih 5 (lima)menit kemudian Terdakwa datang menghampiri Saksi1mengatakan : "Kau kenal aku ?

Emon (tidak diperiksa)bersama Saksi2 datang ke Balai Pengobatan menjumpai Saksi1 di ruangtunggu, Sdr Emon mengatakan : itu mobil saya, bukan mobil si Didi, Saksi1Tunggu lah Mon, siap saya antar anak saya ke Lubuk atau kita samasamapergi ke Lubuk gak apaapa sesuai perkataan Ari, mendengar jawabantersebut.

Bahwa selanjutnya sewaktu Saksi Il sedang beradadiruang Klinik ditelpon oleh Saksi Idengan mengatakanBang ini Bang Emon mau ngomong, Kemudianterdengar Sdr Emon berbicara melalui HP milik Saksi ,dengan mengatakan : ltu mobil saya, bawa kuncinyasekarang, kalau gak punya uang gak usah rental mobilorang . kKemudian Saksi Il mengatakan : lyalahjemputlah saya di Farullah..

Bahwa benar selanjutnya sewaktu Saksi Il sedangberada diruang Klinik ditelbon oleh Saksi yangmengatakan : Bang ini Bang emon mau ngomong ,Kemudian terdengar Sdr Emon berbicara melalui HPmilik Saksi , dengan mengatakan : Itu mobil saya,bawa kuncinya sekarang, kalau gak punya uang gakusah rental mobil orang . kemudian Saksi Ilmengatakan : lyalah jemputlah saya di Farullah ..

Syafiibin Emon Simon dengan Esty Handayani binti Bahrum berdasarkan AktaNikah dari KUA Kecamatan Kramat Jati Nomor: 1620/106/II/V89 tanggal 19Maret 1989, ternyata terdapat identitas (status) Moch. Syafie bin Emon Simonyang tidak benar (palsu), sehingga status Moch. Syafei bin Emon Simondalam akta nikah tersebut dinyatakan jejaka.

Syafei bin Emon Simon (alm) dengan Ny. EstiHandayani binti Bachrun (Termohon), yang terdaftar di KUA KecamatanKramat Jati, Jakarta Timur, dengan Akta Nikah Nomor 1620/106/IIV89, tanggal19 Maret 1989, karena perkawinan tersebut ternyata didasarkan atasketerangan yang tidak benar atau keterangan palsu, yaitu bahwa dalam aktanikah tersebut Moch.

Syafei bin Emon Simon berstatus jejaka, pada halsenyatanya masih beristri, yaitu ibu Para Pemohon yang bernama YaniPriyani.Menimbang, bahwa permohonan Para Pemohon tersebut sematamatadiajukan atas dasar adanya hubungan darah, dimana Para Pemohon adalahHal 5 dari 8 hal Put.No. 224/Pdt.G/2012/PTA.Bdg.anakanak kandung dari Moch.

Syafei bin Emon Simon dalam perkawinannyadengan Yani Priyani yang menikah pada tanggal 8 Juni 1974, berdasarkanAkta Nikah Nomor 269/1974 dari KUA Kecamatan Lengkong, KotamadyaBandung. Atau dengan kata lain, Para Pemohon menuntut supaya perkawinanayah mereka (Moch. Syafei bin Emon Simon) dengan isterinya yang kedua(Ny.

Syafei bin Emon Simon tidak termasuk sebagaipihak yang dapat mengajukan pembatalan perkawinan, dan karenanyamereka tidak berkapasitas atau tidak memiliki legal standing untuk memohonpembatalan perkawinan orang tuanya, Moch. Syafei bin Emon Simon denganNy. Esti Handayani binti Bachrun tersebut.