Ditemukan 69949 data
Dicky Prasetyakusuma
Terdakwa:
I Nengah Dwi Mahardika Putra
58 — 37
146 — 74
111 — 67
Andreas Prasetyo Wibowo, S.H.
Terdakwa:
Wahyu Nova Andi Wardana
192 — 142
77 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
SAKSI 1 (Saksi1) di Asrama Praja Raksaka Blok KNomor 3 Kepaon, Denpasar, serta rumah kos Jalan Raya Pemogan, GangJempiring Nomor 9, Denpasar, Bali atau setidaktidaknya di wilayah KabupatenBadung dan Kodya Denpasar, Bali atau setidaktidaknya di tempattempat lainyang termasuk wilayah hukum Pengadilan Militer IIl14 Denpasar, telahmelakukan tindak pidana :"Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan".Dengan caracara dan keadaankeadaan sebagai berikut :a.
Masyarakat sangat menjunjung tinggi nilainilai moral yangberkaitan dengan normanorma kesusilaan yang berlaku di dalam masyarakat.Anggota TNI tidak mengenal adanya poligami, sehingga cukup dengan satuorang isteri saja. Apabila nilainilai moral ini dilanggar maka akan menimbulkankeresahan di dalam masyarakat. Dan keresahan masyarakat ini apabila tidaksegera diatasi atau diselesaikan maka keresahan dan kekecewaan masyarakatini akan menimbulkan dampak yang lebih besar dikemudian hari.Ad. d.
24 — 0
Saiful, S.H.
Terdakwa:
Mochammad Reza Billah, S.T Han.
154 — 150
128 — 219 — Berkekuatan Hukum Tetap
diajukan di depan persidangan Pengadilan Militer Il12Surabaya karena didakwa dengan dakwaan Tunggal yaitu PerbuatanHalaman 17 dari 6 halaman Putusan Nomor 77 K/MIL/201S&Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 281 Ke1Kitab UndangUndang Hukum Pidana;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer IIk11Surabaya tanggal 12 September 2018 sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja dan terbuka melanggar kesusilaan
Purwadi Joko Santoso
Terdakwa:
drg. Trio Angelinus Tandungan, M.M
22 — 19
17 — 2
14 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
28 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
pakaiannya ;Bahwa selanjutnya Terdakwa memberikan satu buah HP kepada saksikorban dengan tujuan supaya dikemudian hari saksi korban bisaberkomunikasi dengan Terdakwa ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 332 ayat (1) ke 1 KUHP ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Denpasar tanggal 24 Pebruari 2011 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Made Yudhana alias Kadek terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Kejahatan terhadap Kesusilaan
68 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 26 PK/MIL/2015Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer Ill14Denpasar tanggal 07 November 2013 sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa Pratu Saeful Arbangi NRP. 31071415290585 terbuktibersalah melakukan tindak pidana : "Barangsiapa dengan sengaja dan terbukamelanggar kesusilaan", sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalamPasal 281 Ke1 KUHP.Dengan mengingat Pasal 281 Ke1 KUHP serta peraturan perundangundangan lain yang berkaitan, kami mohon agar Terdakwa
tersebut ;Memperbaiki putusan Pengadilan Militer Tinggi Ill Surabaya Nomor 14K/PMT.III/BDG/AD/I/2014 tanggal 17 Februari 2014 yang memperbaiki putusanPengadilan Militer IIl14 Denpasar Nomor 46K/PM.III14/AD/X/2013 tanggal 21November 2013 tersebut sekedar mengenai pidana pokok dan pidanatambahannya, sehingga selengkapnya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu SAEFUL ARBANGI, PratuNRP. 31071415290585, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Melanggar kesusilaan
17 — 5
14 — 3
15 — 3
101 — 97
Dari segi kesusilaan khususnyaSaksi 1 Sdri. Wida Dian Kencanawatibahwa Saksi 1 bukan yang pertama kaliberbuat asusila (persetubuhan) denganTerdakwa tetapi sebelumnya Saksi 1 pemahmelakukan dengan orang lain. 2. Bahwa terhadap hal hal yang terurai di atasOditur Militer akan menanggapi sebagai berikut:1..
Yogyakarta tersebut pada poin c di atas yang berbunyi"Dari segi kesusilaan khususnya Saksi 1 Sdri Wida DianKencanawati bahwa Saksi 1 bukan yang pertama kali berbuatasusila (persetubuhan) dengan Terdakwa tetapi sebelumnyaSaksi 1 pernah melakukan dengan orang lain". Pertimbangan hukumtersebut menurut Oditur tidaklah tepat karena dapat menjadipembenar dan pemaaf atas tindakan Terdakwa melakukan perbuatanpersetubuhan dengan Saksi 1, padahal perbuatan tersebut melanggarhukum.3.
40 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
27 — 9
61 — 46