Ditemukan 495 data
TORISELLY PUTRA,.SH.MH
Terdakwa:
Fauzi Anwar Bin Tamin
57 — 25
menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Hal. 28 dari 30 Putusan No.78/Pid.Sus/2018/PN.MGLMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
SEPRIYADI, SH.
Terdakwa:
Mardi Firni Bin Firni
83 — 24
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
Suhardi Bin Misman
37 — 19
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
107 — 36
(Surat Tertanggal 17Desember 2012).Bahwa etikat baik Terdakwa kepada Saksi Syirat Makalalag, S.H.timbul karena adanya Tuntutan Oditur Militer bukan karena keikhlasan darihati yang dalam, karena sejak tanah tersebut Terdakwa jual lagi kepadaSdr.
65 — 8
seksama baik secara sosiologis (keadilan masyarakat), maupun secarafilosofis (keadilan menurut agama) serta keadilan bagi diri Terdakwa sendiri tentang apakahtuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut telah memenuhi kriteria ketiga nilai keadilan dimaksud ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrin menyatakanbahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasakeadilan masyarakat dan pemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Abdul Samad, SH
Terdakwa:
IWAN HIDAYAT als IWAN bin ZAFRI
55 — 4
Jadiberdasarkan hal ini lah saya selaku Penasehat Hukum Terdakwa memohon darihati dan perasaan yang terdalam kepada Yang Mulia Majelis Hakim yangmemimpin perkara ini untuk memberikan hukuman yang seringanringannyakepada Terdakwa IWAN HIDAYAT als IWAN bin ZAFRI karena Terdakwadisadari dan menyadari akan perbuatan yang telah dilakukannya dalamtuntutan JPU mengakui kepemilikan barang shabu tersebut salah danmenyesali;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanTerdakwa yang pada pokoknya
TORISELLY PUTRA,.SH.MH
Terdakwa:
Lukman Wahyudi Bin Sukir
62 — 19
menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Hal. 28 dari 30 Putusan No.447/Pid.B/2017/PN.MGLMenimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
Mia Andina, S.H
Terdakwa:
1.SURYANSYAH Bin Alm ATAT
2.RATNA SUMINAR Binti AHMAD MULYADI
98 — 63
Bukhori, Muslim, Abu Daud,Tirmidzi danNasai);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
DARIYANI MERLYS KRISTIEN SETYAWATI KELENDONU
Tergugat:
1.JERMIA ELIA DAVID LUASE
2.SURATININGSIH
186 — 99
Dari segi norma kesusilaan yangmengatur tentang cara manusia berperilaku Secara umum yang bersumber darihati nurani manusia, maka perbuatan yang dilakukan Tergugat dan Tergugat IItelah menciderai tatanan kesusilaan dalam masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka dapatdisimpulkan bahwa dengan tidak dibenarkannya hubungan asmara di luar nikahantara Tergugat dengan Tergugat II, maka kausa perjanjian dalam perkara aquo yang hendak menutupi hubungan tersebut bukan merupakan kausa
43 — 13
lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti sedia kala (restitutio in integrum);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin mengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukanuntuk balas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
49 — 14
(Sayyid Sabiq. 2008 : 381) ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
YANUAR ISMAIL, S.H.
Terdakwa:
1.EDI SUTRISNO Als EMPRIS Bin Alm TARDI
2.DANI SAPUTRA Bin UKAN
112 — 33
Bukhori, Muslim, Abu Daud,Tirmidzi danNasai);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukbpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
RENGGA PUSPA NEGARA, SH.,MH
Terdakwa:
MOH BISRI MUSTOFA Als BISRI Bin Hi. MOHAMMAD TOYIB.
91 — 35
(Sayyid Sabiq. 2008 : 381) ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
1.YUSRINI SIBURIAN
2.DESY ELVIANI
Tergugat:
Yayasan Sari Mutiara Medan
63 — 9
Kesepakatan ini dilakukan Pada tanggal 09 Juli2019.Terkait Pemutusan Hubungan Kerja intinya ialah,Tergugat tidakpernah bermaksut untuk melakukan Pemutusan Hubungan KerjaSepihak walaupun situasi Perusahaan sedang dalam KesulitanKeuangan.tetapi yang dikedepankan ialah Mengajak Pekerja diskusi darihati ke hati.9. Tergugat merasa tidak dalam Posisi harus menjawab Dalildalil gugatanPara Penggugat terkait besaran Uang Pesangon seperti yang ParaPenggugat uraikan dalam beberapa Point Gugatanya.
343 — 58
bersalah melakukantindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam DakwaanAlternatif ketiga ;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa bersalah, makakepada Para Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal denganperbuatannya tersebut;3738Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin menyatakan bahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balasdendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
19 — 2
Jauh darihati yang paling dalam Termohon sudah memaafkan semua kesalahanPemohon, dan Termohon selalu memberi kesempatan penuh dan terbukauntuk Pemohon untuk bisa menyadari jua semua kesalahan dan mauberubah, Termohon selalu menerima Pemohon dengan segala kekurangandan kelebihan dari sebelum ijab qabul dan selamanya sampai mautmemisahkan; Bahwa mohon dengan ketua hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,berkenan menjatuhkan putusan seadiladilnya;Hal. 8 dari 36 hal. Put.
1.NOVARIANA HALOHO
2.ELITA EFRIDA SINAGA
Tergugat:
Yayasan Sari Mutiara Medan
50 — 6
Kesadaran tersebut lahirdari itikat baik Para Eks Pekerja melihat situasi atau Kesulitan RSU Sari MutiaraMedan dalam Periode waktu tersebut.Intinya ialah Bahwa Tergugat sama sekali tidak Pernah bermaksut MelakukanPemutusan Hubungan Kerja sepihak Kepada Para Pekerja termasukPenggugat,tetapi Selalu Mengutamakan Musyawarah Mufakat,berdiskusi dariHati Ke Hati dengan Para Pekerja untuk Mencapai Kata Sepakat terkait BentukTerbaik dari Penyelesaian Hubungan Kerja antara Kedua belah Pihak.9.
R EVAN ADHI WICAKSANA SH
Terdakwa:
1.ARIF PUJIANTO Bin TASJONO
2.SUSANTO Bin PAIMAN
102 — 45
Bukhori, Muslim, Abu Daud,Tirmidzi danNasai);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati nurani. Hakim tidak sepatutnya sematamata hanya menjadi corongundangundang (labousch de laloa).
23 — 19
pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan selanjutnya perlu dipertimbangkan secara seksama baiksecara kemasyarakatan (sosial justice), moral (moral justice) dan hukum(legal justice), apakah tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut telahmemenuhi rasa keadilan ;Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana,doktrin menyatakan bahwa pemidanaan bukan sematamata untuk balasdendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan rasa keadilan hukum yang bertolak darihati
DEBI RESTA Y ,SH
Terdakwa:
Sumi Binti Rejo
38 — 15
perlakuan danpendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasamenyesal sehingga ia tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembalikepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna (Leden Marpaung,2005 : 4);Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak darihati