Ditemukan 61378 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 18-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 236/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 8 September 2020 — Penuntut Umum: ENDANG DWI RAHAYU,SH Terdakwa: 1.WAHYU TRI SUGIARTO Bin SUTIKNO 2.SUTRISNO Bin Alm. JAINEM
4413
  • Sutrisno Bin (alm) Jainem tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama masing-masing selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut
Register : 04-09-2013 — Putus : 30-10-2013 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 279/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 30 Oktober 2013 — ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID
3714
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU YANG TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DILARANG MENYIMPAN, MENGEDARKAN OBAT DAN BAHAN YANG BERKHASIAT OBAT ;2.
    Keterangan Saksi ARIF RACHMAN .S.SIL.Apt, Dibacakan Dengan Pokoknyasebagai berikut :e Bahwa saksi ahli saat ini bekerja sebagai Apoteker di DinasKesehatan Kabupaten Banjar = sejak tahun 2005 sampai dengansekarang ;e Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia pada tahun2003.
    tidak dibenarkan karenatidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta ijin praktek untukmelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi/apotek ;e Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa ABDUL MALIK Als MALIKBin (Alm) AMI HALID hari Jum/at tanggal 12 Juli 2013, sekitar jam 18.00Wita bertempat di Pasar Blauran Martapura Kecamatan Martapura KotaKabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan diduga telah mengedarkansediaan sediaan farmasi tanpa dilengkapi dengan keahlian dari yangberwenang
    Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    Unsur Ketentuan Mengenai Pengadaan, Penyimpanan,Pengolahan, Promosi,Pengedaran Sediaan Farmasi Danalat Kesehatan Harus Memenuhi Standar MutuPelayanan Farmasi Yang Ditetapkan Dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh di depan persidanganbaik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keterangan terdakwa, petunjuk dan dihubungkandengan barang bukti yang ada diperoleh halhal sebagai berikut :Bahwa terdakwa ABDUL MALIK Als MALIK Bin (Alm) AMI HALID dalammemasarkan
    obatobatan jenis CARMINOFEIN tidak sesuai dengan keahlian danpendidikannya serta tidak menggunakan ijin edar atau kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT (Kantor Perijinan Terpadu)dengan rekomendasi Dinas Kesehatan setempat ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas maka unsur yang Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidanalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan
Register : 12-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 30-11-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 640/Pid.Sus/2017/PN Sgl
Tanggal 16 Nopember 2017 — Endang Als Maya Binti Busro
10710
  • Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana didakwakankepada Terdakwa dalam Dakwaan TUNGGAL yaitu perbuatan Terdakwadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa ENDANG als MAYA Binti BUSRO pada hariSenin tanggal 21 Agustus 2017 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam bulan Agustus 2017 bertempat di Dusun Padang BawahDesa Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. atausetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sungailiat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;2.
    Dewi (DPO)yang beralamat di Pangkalpinang dengan harga Rp1.500.000,00 (satu jutalima ratus ribu rupiah) per 20 (dua puluh) kepingnya;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dan tidak ada memiliki keahlian khususdibidang farmasi dalam mengedarkan atau menjual obatobatan merkSomadril Compositum serta tidak pernah menanyakan atau meminta resepdokter kepada pembeli obatobatan merk Somaadril tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;3.
    Menyatakan Terdakwa Endang Als Maya Binti Busro tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 12-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 322/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA,SH 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: PUNGKI YULIANTO CATUR PRASETYO Bin TUKIRAN
458
  • Menyatakan Terdakwa PUNGKI YULIANTO CATUR PRASETYO BIN TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Putus : 09-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 9 Juni 2016 — M. AZKIA bin SUDI SULAKSONO
285
  • AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal
    AZKIA bin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanPebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTS Sunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.PurworejoKab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratankeamanan khasiat
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta TerdakwaM.AZKIA bin SUDI SULAKSONO, adalah orang
    AZKIAbin SUDI SULAKSONO, pada hari Selasa, tanggal 02 Pebruari 2016 sekitar pukul 12.00 WIB.atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Pebruari Tahun 2016, bertempat di depan MTSSunan Giri Kel.Pohjentrek Kec.Purworejo Kab.Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal
    AZKIA bin SUDI SULAKSONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun danpidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari
Register : 01-02-2017 — Putus : 07-03-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 22/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 7 Maret 2017 — SUBHAN Bin DARMANSYAH
8331
  • Menyatakan Terdakwa Subhan Bin Darmansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------2.
    Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------ 18 (Delapan belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; ----------------------------------------------------------------------------------- 17 (tujuh belas) tablet obat sediaan farmasi merk Carnophen / Zenith; Dirampas untuk dimusnahkan. uang tunai sebesar Rp. 116.000,- ( seratus enam belas ribu rupiah); --Dirampas untuk negara.6.
Register : 12-11-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 357/PID.SUS/2013/PN.Mtp
Tanggal 15 Januari 2014 — MUHAMMAD YAHYA Bin (Alm) H. HATRI
6712
  • HATRI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian kefarmasian yangmeliputi perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan,pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat danobat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
    yang telahmenempuh pendidikan apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker sedangkan tenagatekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, yang terdiridari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker;Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasianmenyediakan fasilitas pelayanan di apotek, instalasifarmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat danpedagang besar farmasi (PBF);Bahwa Sulami
    Setiap Orang ;202. tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian,meliputi perbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pemgamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Ad.1.
    , gudang farmasi, apotek,rumah sakit atau puskesmas, terdakwa tidak berhak/tidak diperbolehkanmelakukan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian obat keras daftar Gkarena tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian;maka Majelis Hakim berpendapat terdakwa berlatar pendidikan terakhir LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baiksebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi ujikompetensi sebagai tenaga farmasi sehingga terdakwa
    tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian yang meliputi perbuatan termasukpengemdalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan pendistribusian obat telah terpenuhi;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi maka Majelis Hakimberkeyakinan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan23tindak pidana TIDAK MEMILIKI
Register : 02-12-2014 — Putus : 02-02-2015 — Upload : 05-03-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 361/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 2 Februari 2015 — AMBRIANOR Als AMBI Bin SAR’II
283
  • Menyatakan Terdakwa AMBRIANOR Als AMBI Bin SARII terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
Register : 09-12-2014 — Putus : 14-01-2015 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 364/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 14 Januari 2015 — FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM
316
  • Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa terdakwa FITRIYADI Als IFIT Bin ILHAM, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar. sebagaimana diatur dan diancam
    Sukaramai Kelurahan Murung tepatnya di bawah Hotel Mutiara,Kecamatan Martapura Kota, Kab Banjar atau setidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas saksi AhmadRamadhan dan saksi Anak Agung Hendra Utama (anggota NarkobaPolres Banjar) sedang
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah apoteker dandibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimana
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa FITRIYADI alias IFIT bin ILHAM tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR* sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 09-11-2011 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 699 / Pid. B / 2011 / PN.Kpj
Tanggal 9 Nopember 2011 — AHMAD MAULANA
8164
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dengan denda sebesar Rp. 1.00.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;-
    MalangAgama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan ; SMP (Tidak Tamat)Terdakwa ditahan sejak tanggal 17 Juli 2011 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa AHMAD MAULANA bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU
    Bululawang, Kab Malang, atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKepanjen: dengan sengaja memproduksi atu mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang semestinya dapat di edarkan setelah mendapatizin edar, perbuatan tersebut telah dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas , saksi Hendrik Yongki Ferdianto datang kerumah terdakwa dengan maksud untuk
    membeli pil "dobel L",karena saksi mengetahui kalauterdakwa adalah orang yang mengedarkan sediaan farmasi berupa obat pil" Dobel L", setelahbertemu dengan terdakwa maka saksi membeli sebanyak 10 tik / setiap tik berisi 10 butir pil,dengan harga per Tiknya Rp 10.000,, saksi Hendrik Yongki Ferdianto mengetahui kalauterdakwa mengedarkan pil Dobel L tidak punya izin dan tidak berwenang, karena terdakwajelas bukan apoteker atau tenaga tehnis kefarmasian, sebagaimana di tentukan oleh UndangUndang dan
    106 (1) UU RI No36 th 2009 ;SUBSIDAIR.Bahwa ia terdakwa AHMAD MAULANA pada waktu dan tempat seperti tersebutdalam dakwaan Primair diatas ; dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sedianfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanankasiat atau kemanfataan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan di larangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberhasiat obat, hams memenuhi standart mutupelayanan farmasi
Putus : 15-12-2014 — Upload : 28-12-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 83/Pid.Sus/2014/PT.DPS
Tanggal 15 Desember 2014 — KADEK JONNY SAPUTRA
590
  • Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 01 Oktober 2014, Nomor 515 / Pid.Sus / 2014 / PN.Dps. yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----- Menyatakan bahwa Terdakwa KADEK JONNY SAPUTRA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; - Menjatuhkan
Register : 29-01-2018 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 04-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -24/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 21 Maret 2018 — * Pidana : -Jaksa Penuntut Umum IRNA SEPTELINA -Terdakwa JAMALUDIN bin MAULANA SUPRIYADI
566
  • -MENGADILI: Menyatakan Terdakwa Jamaludin Bin Maulana Supriyadi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
Putus : 03-11-2016 — Upload : 21-02-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 450/Pid.Sus/2016/PN.Sbr.
Tanggal 3 Nopember 2016 — SUHENDRIK al. HENDRIK bin SUKANDAR;
7715
  • HENDRIK bin SUKANDAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR DARI YANG BERWENANG;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;4.
    dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36/2009 tentang Kesehatan;e Bahwa terdakwa mengedarkan persediaan farmasi jenis pil Trihexy Phenidyldan Tramadol dengan cara terdakwa membeli sediaan farmasi jenis pilTrihexy Phenidyl dan Tramadol dari orang yang tidak dikenal namanyamasingmasing 1 box seharga seharga Rp.120.000, dan dijual sehargaRp.20.000, / 10 butir baik TrihexPhinidhyl maupun Tramadol sehinggaterdakwa mengedarkan sedian farmasi jenis pil Trihekxyphenidyl danTramadol memperoleh keuntungan
    Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang memeriksa dan megadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/ataun persyaratan keamanan, khasiat ataun kemanfaatan, danHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
    Hendrik bin Sukandar sebagai penyalahgunaanobatobatan sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil Trinex dan Tramadhol;Bahwa Ahli tidak mengenal sama sekali Terdakwa dan tidak memilikihubungan keluarga dengan Terdakwa Suhendrik als.
    Hendrik bin Sukandar;Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah sebagai berikut SD lulus tahun 1992di Kecamatan Plred, SMP lulus tahun 1995 di Kecamatan Weru, SMA lulustahun 1998 di Muhamadiyah Cirebon, SI Farmasi lulus tahun 2004 di UAD,Lulus Propesi Afoteker tahun 2005 di UAD, PNS di Pemda KabupatenCirebon sejak bulan Juli 2007sebagai pelaksana seksi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Cirebon;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
    /PN.Sbr.Bahwa Tugas dan tanggungjawab Ahli adalah pengalokasian/pendistriousian obat sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan KabupatenCirebon ke seluruh Puskesmas sekabupaten Cirebon;Bahwa menurut Ahli yang berhak untuk menyimpan, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis pil Trihexy dan pil Tramadhol yaituorang yang memiliki keahlian dan kewenangan dibidang keparmasian yangsertai dengan surat tanda registrasi apoteker (STRA) yang dikeluarkan olehkomite farmasi nasional (KFN) dan surat tanda registrasi
Register : 09-11-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 05-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 50/Pid.Sus/2018/PN.Pli.
Tanggal 1 Maret 2018 — MURDIANSYAH ALS MURDI BIN BUDIMAN (ALM)
5829
  • Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN (ALM) BUDIMAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki IjinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1)UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPERTAMA atas diri terdakwa;2.
    Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan carasebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi jeniscarnophen dan dextromethorphan
    Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagaiberikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN BUDIMAN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 25-08-2017 — Putus : 20-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 319/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 20 Nopember 2017 — Lamsiah Als Ilam Binti Sulaiman (Alm)
8421
  • Menyatakan terdakwa LAMSIAH Als ILAM Binti SULAIMAN (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukanTindak Pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) Ke1 KUHP dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;4. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2017/PN.Pii.Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran
    adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,
    Menyatakan terdakwa Lamsiah Als Ilam Binti Sulaiman (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000. (satu jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 31-03-2015 — Upload : 13-05-2016
Putusan PT SEMARANG Nomor 38/Pid.Sus/2015/PT SMG
Tanggal 31 Maret 2015 — MUSTAKIM bin MUHAJIR
1813
Register : 13-04-2017 — Putus : 25-04-2017 — Upload : 19-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2017/PN Pli
Tanggal 25 April 2017 — Anak
5524
  • Menyatakan Anak yang bernama Anak terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ;2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI bersama anggota Kepolisian yang lain pergi menuju JalanBalerejo
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,perbuatan mana dilakukan oleh ANAK dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Polsek Pelaihari diantaranya saksiSIGIT SULISTIONO Bin SARJONO dan saksi BUDI SETIAWAN BinDJURIADI
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan adanya izindalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standarmutu pelayanan farmasi
Register : 05-10-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN.Dmk
Tanggal 5 Desember 2017 — AGUS SETIADI Als. GOMBLOH Bin KASMADI
12812
  • Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu; 2.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH Bin KASMADI telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan..
    Demak, Propinsi JawaTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Demak yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara ini, Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan Yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dengan rangkaian sebagai berikut :e Bahwa pada hari Kamis,
    Sembilan puluh) butir.Bahwa apabila 1 (satu) Box yang berisi 100 (seratus) butir pil warna kuningberlogo MF dalam bentuk 10 (sepuluh) bungkus plastic klip bening kecil yangsatu bungkusnya berisi 10 (sepuluh) butir pil bisa laku terjual seluruhnya,maka Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah), keuntungan tersebut digunakan Terdakwa untuk memenuhikebutuhan hidupnya seharihari.Bahwa menurut Ahli obatobatan yang telah Terdakwa jual tersebut masukkedalam kategori sediaan farmasi
    Penggunaan Obatobatan heximer atau Pil jenis trihexyphenidyl antara lain dosis, komposisi danindikasi / kKegunaan termasuk petunjuk harus dengan resep dokter sertamelalui sarana distribusi farmasi yang resmi.Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagai buruh bangunan,Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian ataukesehatan untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasiberupa Obatobatan heximer atau Pil jenis trinexyphenidyl.Perbuatan Terdakwa sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH bin KASMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar dan/atau Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS SETIADI Als GOMBLOH binKASMADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dandenda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti dengan pidana
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 4 Juli 2017 — Ardiansyah Bin Wahyuni
4025
  • Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
    Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
    ,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
Register : 11-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 254/Pid.Sus/2017/PN.Smg
Tanggal 23 Mei 2017 — RYAN FELANI BIN SABAR
877
  • Menyatakan Terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; -----------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam suratdakwaan Kedua Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Bahwabenarsaksi menerangkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah sesuai dengan pasal 1ayat (4) Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan farmasiHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017.
    LAB : 213 / NOF / 2017dengan barang bukti No. 505 / 2017 / NOF berupa tabletwarna kuning berlogo DMP adalah mengandungDEXTROMETHORPHAN.Bahwa saksi menerangkan obat Dextro tersebut dalamdunia Farmasi atau kesehatan Dekstrometorfandigunakan sebagai obat batuk baik sebagai sediaanfarmasi Dekstrometorfan sediaan tunggal ataudalamcampuran dengan sediaan farmasi lain sebagaiobat Flu dan batuk.Bahwa saksi menerangkan untuk jenis obat Dextrotablet dalam kemasaan yang ada dihadapan saksi /Halaman 23 dari
    No. 36, Tahun 2009, tentangKesehatan Pengertian Peredaran adalah : setiapkegiatan atau serangkaian kegiataan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
    Dengan demikian maka yangdimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar adalah serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin untuk dapat diedarkan dan atau sediaanfarmasi yang secara keamanan, khasiat, kemanfaatandan mutu tidak dapat dipertanggung jawabkan karenasediaan farmasi tersebut telah dicabut ijin edarnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikanketerangan di persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut