Ditemukan 1255 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-03-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 07-10-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 62/Pid.Sus /2015/PN. Ktb
Tanggal 20 Mei 2015 — MUKSAN ARGIAN Als GUYU Bin (Alm) LODJONG
326
  • peraturan peundangundangan yaitu tenagafarmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasian tenaga kesehatan tertentudapat melakukan praktek kefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain,dokter, dan atau dokter gigi, bidan, dan perawat, yang dilaksanakan sesuaidengan peraturan perundangundangan.Bahwa benar Menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit
    MUKSAN ARGIANAls GUYU Bin (Alm) LODJONG tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obatDaftar G ( keras ) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut.Bahwa benar Obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan /dikonsumsi ataudidistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehingga apabiladitemukan
    Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBF pedagangbesar farmasi / apotek.Terhadap keterangan ahlitersebut, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;Halaman 18 dari 32 Putusan Nomor .62/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar terdakwa mengerti mengapa terdakwa diperiksa saat sekarang inisehubungan terdakwa telah mengedarkan obatjenis carnophent zenith;Bahwa benar Terdakwa ditangkap pada hari Minggu
    Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum ditoko obat resmi atau apotik, sehingga perbuatan Terdakwa tersebut sangatmembahayakan masyarakat dan dapat merusak mental generasi muda ; Bahwaobat yang termasuk golongan obatkeras yang bernama Carnophen (Zenith)yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginjal,;Menimbang,
    alasan yang dapat mengeluarkan terdakwa dari tahanan, maka perluditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Halaman 29 dari 32 Putusan Nomor .62/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untukselanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa ketentuan barang bukti diatur dalam pasal 194 KitabUndangundang Hukum Acara Pidana, didalam perkara ini bahwa barang bukti yangdisita, yang dihadirkan dalam perkara ini adalah obat jenis Carnophen Zenit
Register : 12-06-2014 — Putus : 14-08-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 14 Agustus 2014 — HALIPAH Binti ARPANDI (Alm)
234
  • terdakwa dengan harga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping/ 10 biji, yang diantaranya telah dijual terdakwa kepada seseorangyang bernama BAHARUDIN Bin MISRAN ; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si,MmKes, Apt Bin AMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya yang dibacakan di persidangan, obat jenis Carnophen (zenit
    ) tersebut sudah tidakboleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkansejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanHal 11 dari 16 halaman, No. 159/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadasiapapun itu sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (Zenit); + 2 == "= ===Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatastelah
    terobukti bahwa terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjualobat jenis Carnophen / zenit kepada siapapun yang membutuhkannya,yang seharusnya obatjenis Charnophen /zenittersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produks'i ; Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut
Register : 03-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 464/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 14 Nopember 2017 — YUSUF KELANA PUTRA Als. KELANA Bin M. KADRI
9717
  • Terdakwa dalammenjual obat keras jenis zenith tersebut untuk 1 (satu) kepingnyadengan harga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa benar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit, 1 (satu)buah tas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercroswarna merah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang buktiyang diamankan dari Terdakwa pada saat dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada waktu itu;Bahwa saksi tidak mengetahui manfaat dari mengkonsumsi obat kerasjenis zenith
    Terdakwa dalammenjual obat keras jenis zenith tersebut untuk 1 (satu) kepingnyadengan harga Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa benar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit, 1 (Satu)buah tas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercroswarna merah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang buktiyang diamankan dari Terdakwa pada saat dilakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada waktu itu;Bahwa saksi tidak mengetahui manfaat dari mengkonsumsi obat kerasjenis zenith
    Terdakwa menjual atau mengedarkanobat keras jenis zenith tersebut tidak ada memiliki ijin yang sah daripihak yang berwenang; Bahwa barang berupa obat keras jenis zenith sebanyak 400 (empatratus) butir yang ditemukan pada Terdakwa tersebut tersimpan di dalamtas warna abu abu coklat; Bahwa barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit, 1 (satu) buahtas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercros warnamerah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang bukti yangdiamankan dari
    Bahwa Uang keuntungan hasil penjualan selama ini Terdakwa gunakanuntuk kebutuhan Terdakwa sehari hari; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yang berwenang danTerdakwa bukan sebagai agen resmi penjualan obat keras jenis zenith(carnophen) tersebut; Bahwa Efek yang Terdakwa rasakan apabila mengkonsumsi obat kerasjenis carnophen (Zenith) tersebut adalah tidur; Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilarang; Bahwa benar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit
    , 1 (satu)buah tas slempang warna coklat dan 1 (satu) unit handphone Evercroswarna merah dengan sim card No. 082150561964 adalah barang bukti yangdiamankan dari Terdakwa pada saat dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa pada waktu itu; Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatan Terdakwa tersebut; Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak pernah dihukum;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir Zenit; 1 (satu) buah
Register : 04-01-2017 — Putus : 23-01-2017 — Upload : 08-06-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 23 Januari 2017 — SYAFRUDDIN Alias SAFRI Alias UWA ENGOT BIN BARKATI
2124
  • singkatsms atau langsung menghubungi Terdakwa via telpon, kemudian karena obatyang Terdakwa beli sebelumnya tersisa 7 (tujuh) butir maka pada hari Kamistanggal 10 Nopember 2016 sekitar jam 18.30 wita Terdakwa kembali membeliobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dari seseorang sebanyak 1 (satu) bokisi 100 (seratus) butir seharga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), setelahmembeli obat tersebut sekitar jam 21.30 wita Terdakwa kembali menerimateloon dari seseorang yang mengatakan ingin membeli obat Zenit
    (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang merupakanuang hasil penjualan obat Zenit, dan selain itu petugas juga menyita 1 (satu)buah handphone merk nokia warna hitam yang Terdakwa gunakan sebagaisarana komunikasi dengan penjual maupun dengan pembeli obat hinggaakhirnya Terdakwa beserta barang bukti langsung dibawa kekanior polisiuntuk proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa memiliki obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals untukdijual kepada orang lainBahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals
    singkat sms atau langsung menghubungi Terdakwa via telpon,kemudian karena obat yang Terdakwa beli sebelumnya tersisa 7 (tujuh) butirmaka pada hari Kamis tanggal 10 Nopember 2016 sekitar jam 18.30 witaTerdakwa kembali membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dariseseorang sebanyak 1 (Satu) bok isi 100 (seratus) butir seharga Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah), setelah membeli obat tersebut sekitar jam 21.30 witaTerdakwa kembali menerima telpon dari seseorang yang mengatakan inginmembeli obat Zenit
    (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) yangmerupakan uang hasil penjualan obat Zenit, dan selain itu petugas jugamenyita 1 (satu) buah handphone merk nokia warna hitam yang Terdakwagunakan sebagai sarana komunikasi dengan penjual maupun dengan pembeliobat hingga akhirnya Terdakwa beserta barang bukti langsung dibawakekantor polisi untuk proses lebih lanjut;Halaman 14 dari 24, Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bjb> Bahwa benar Terdakwa memiliki obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalsuntuk dijual kepada
    jugaTerdakwa baru mengetahui bahwa orang yang sebelumnya hendak membeliobat tersebut adalah anggota polisi yang sedang menyamar, selanjutnyadilakukan penggeledahan hingga ditemukan obat Carnophen ZenithPharmaceuticals sebanyak 107 (seratus tujuh) butir yang Terdakwa simpandidalam baju dan Terdakwa letakan tepat dibagian perut Terdakwa dan selainmenyita obat tersebut petugas juga menemukan uang tunai sebesar Rp.325.000, (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang merupakan uang hasilpenjualan obat Zenit
Register : 19-09-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 250/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 15 Nopember 2017 — I. HALIANSYAH alias ALI bin CADDO II. MASRADING alias DEDI bin COKING
7928
  • masyarakat tersebut kemudian saksibersama dengan rekan saksi Reynaldy dan anggota kepolisan dari PolresTanah Bumbu melakukan penyelidikan dan menemukan Para Terdakwamengedarkan obat sediaan farmasi jenis Carnophen / Zenith dan setelah ituPara Terdakwa bersama dengan barang bukti di bawa ke Polres TanahBumbu untuk diproses lebih lanjut ;Bahwa setahu saksi, dari keterangan Para Terdakwa, obat jenis Carnophen /Zenith tersebut Terdakwa dapatkan dari papa Vira (DPO) ;Bahwa saksi tahu, obat jenis Carnophen / Zenit
    tersebut kemudian saksibersama dengan rekan saksi Bayu Prakoso dan anggota kepolisan dariPolres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan dan menemukan ParaTerdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi jenis Carnophen / Zenith dansetelah itu Para Terdakwa bersama dengan barang bukti di bawa ke PolresTanah Bumbu untuk diproses lebih lanjut ;Bahwa setahu saksi, dari keterangan Para Terdakwa, obat jenis Carnophen /Zenith tersebut Terdakwa dapatkan dari papa Vira (DPO) ;Bahwa saksi tahu, obat jenis Carnophen / Zenit
    Carnophen / Zenith dan setelah ituPara Terdakwa bersama dengan barang bukti di bawa ke Polres TanahBumbu untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa obat jenis Carnophen / Zenith tersebut, Terdakwal Haliansyah aliasAli bin Caddo dapatkan dari Terdakwall Masrading alias Dedi bin Cokingsedangkan Terdakwall Masrading alias Dedi bin Coking mendapatkan obattersebut dari Bapak Vira (DPO) ;Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 250/PidSus/2017/PN Bin.14 Bahwa ditemukan oleh petugas Polres Tanah Bumbu obat jenis Carnophen /Zenit
    Terdakwal Haliansyah alias Ali bin Caddo mendapatkan obat jenisCarnophen / Zenit tersebut dari Terdakwall Masrading alias Dedi binHalaman 17 dari 25 Putusan Nomor 250/PidSus/2017/PN Bin. 18 Coking sedangkan Terdakwall Masrading alias Dedi bin Cokingmendapatkan obat tersebut dari Bapak Vira (DPO) ;4.
    Terdakwall Masrading alias Dedi bin Coking membeli obat jenis Carnophen/ Zenit tersebut dari Bapak Vira ( DPO ) dengan harga Rp270.000,00 ( duaratus tuju puluh ribu rupiah ) per100 biji ( perbox ) ;5. Para Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenit tersebut sehargaRp35.000,00 ( tiga puluh lima ribu ) perkeping atau 10 ( sepuluh ) butir;6.
Register : 04-08-2016 — Putus : 21-09-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Ktb
Tanggal 21 September 2016 — SYARIFUDIN Als ARIF Bin YUSRA
296
  • Ktbsecara terbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, danperawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit)yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang bila dikonsumsi secaraberlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginal.Bahwa orang yang
    obat Daftar G (Keras), terdakwatidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, kKemanfaatan danmutu untuk menjual obat tersebut diatas, dan Golongan Obat yangdiperlihatkan tersebut diatas adalah Golongan Obat daftar G (keras).Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa tersebut jelas tidak berhak / tidak boleh,dan terdakwa tidak mempunyai kewenangan untuk menjual obat Daftar G(keras) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut.Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical Semarang denganpemilik PBF (pedagang besar farmasi) / apotek, namun yang dilakukan olehterdakwa sangat bertentangan dengan hukum dan terdakwa tidak bolehmelakukan pekerjaan tersebut karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam bidang farmasi.Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN.kKtbBahwa terhadap barang bukti yang diperlinatkan kepada Ahli saat sekarangini adalah barangbarang yang telah disita oleh petugas Kepolisian berkaitandengan perkara yang sekarang
    penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 21-08-2014 — Putus : 11-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 208/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 11 September 2014 — GUSTI ALFIANOR Als ALFI Bin GUSTI DARDIANSYAH
242
  • dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungjawabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi; Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat
    Kotabarusebanyak 4 (empat) butir seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan sejak tahun2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat
Register : 06-06-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUWARDI Als WARENG Bin (Alm) DARSO
958
  • ., Apt Bin AMRAH MUSLIMIN (Alm) telahdibacakan keterangannya, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar obatjenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan / dikonsumsiatau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai suratBPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksisehingga apabila ditemukan dipasaran obat tersebut adalah ilegal danmelanggar hukum yaitu bertentangan dengan pasal
    Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBFpedagang besar farmasi / apotek.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Terdakwa SUWARDI Alias WARENGBin (Alm)DARSO, di persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengerti alasan ia dihadirkan dipersidangan sehubungandengan penangkapan dirinya oleh Anggota Polisi karena telah mengedarkanobat jenis carnophen/zenith; Bahwa penangkapan tersebut terjadi pada
    penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya
Register : 25-09-2017 — Putus : 31-10-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 62/PID.SUS/2017/PT BJM
Tanggal 31 Oktober 2017 — SAIPULLAH Alias PULLAH Bin H.MURSID, DKK.
8525
  • Selanjutnya para saksi dari anggota POLRI yang didampingioleh Ketua RT setempat melakukan penggeledahan didalam mobil HondaJaz warna abuabu Nomor Polisi DA 7717 TFA milik terdakwa dan dari hasilpenggeledahan tersebut ditemukan 3 (tiga) kardus yang berisikan 600 packobat Zenit Carnophen.
    Bahwa terdakwa berniat akan mengedarkan obat Zenit Carnophen dengancara menyuruh Terdakwa II dengan cara mengantarkan obat ke pemesandengan menggunakan sarana kendaraan sepeda motor jenis roda dua merekHonda Scopy Nomor Polisi DA 6857 FZ dan untuk setiap kali menghantarkanobat pesanan terdakwa Il mendapatkan upah sebesar Rp. 50.000, (limaHalaman 7 dari 12 halaman, Putusan Nomor 62/PID.SUS/2017/PT BJMpuluh ribu rupiah).
Register : 13-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 26-12-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 372/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.SUGENG WIBOWO SAPUTRO, S.H.
2.R EVAN ADHI WICAKSANA, S.H.
Terdakwa:
MUH. BAIRUNI alias ANANG bin AKMAD AINI
1057
  • dibungkus dengan kantong plastic warna hitamyang terdakwa simpan dibawah lantai rumah tersebut dan uang hasil penjualanobat zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa berdasarkan introgasi terdakwa menerangkan sebelumnya pada hariSenin tanggal 2 Juli 2018 membeli obat zenith tersebut dari orang yangbernama C (DPO) di Pasar Lima Banjarmasin dengan harga Rp.650.000(enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap 100 (Seratus) butir, selanjutnyaterdakwa menjual obat carnophen/zenit
    yang dibungkus dengan kantong plastic warna hitamyang terdakwa simpan dibawah lantai rumah tersebut dan uang penjulan obatzenith sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa berdasarkan introgasi terdakwa menerangkan sebelumnya pada hariSenin tanggal 2 Juli 2018 membeli obat zenith tersebut dari orang yangbernama C (DPO) di Pasar Lima Banjarmasin dengan harga Rp.650.000(enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap 100 (Seratus) butir, selanjutnyaterdakwa menjual obat carnophen/zenit
    warna hitam yang terdakwa simpan dibawah lantai rumahtersebut dan uang hasil penjualan obat zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah), terdakwa menerangkan sebelumnya pada hari Senintanggal 2 Juli 2018 membeli obat zenith tersebut dari orang yang bernama C(DPO) di Pasar Lima Banjarmasin dengan harga Rp.650.000 (enam ratus limapuluh ribu rupiah) untuk setiap 100 (seratus) butir, selanjutnya terdakwa menjualHalaman 14 dari 19 Putusan Nomor 372/Pid.Sus/2018/PN Mtpobat carnophen/zenit
    warna hitam yang terdakwa simpan dibawah lantai rumahtersebut dan uang hasil penjualan obat zenith sebesar Rp.250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah), terdakwa menerangkan sebelumnya pada hari Senintanggal 2 Juli 2018 membeli obat zenith tersebut dari orang yang bernama C(DPO) di Pasar Lima Banjarmasin dengan harga Rp.650.000 (enam ratus limaHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 372/Pid.Sus/2018/PN Mtppuluh ribu rupiah) untuk setiap 100 (seratus) butir, selanjutnya terdakwa menjualobat carnophen/zenit
Register : 19-12-2013 — Putus : 18-02-2014 — Upload : 11-03-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 391/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 18 Februari 2014 — HENDRA FITRIADI Als. ENGGA Bin MIAD YUHARDI
284
  • Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 04 Nopember2013 sekitar 19.30 Wita, Anggota Kepolisian ResorKotabaru mendapat informasi dari masyarakat yangmenginformasikan bahwa terdakwa sering menjualatau mengedarkan obatobat terlarang khusus obat jeniscarnophent/zenit.
    Atas temuan tersebut, kemudian terdakwayang saat itu ada ditempat tersebut lalu diamankan olehAnggota Kepolisian ;Bahwa setelah terdakwa diamankan, kemudianAnggota Kepolisian melakukan penggeledahan badanterdakwa dan ditemukan uang tunai sebesarRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) yang diduga sebagaiuang hasil penjualan obat jenis carnophent/zenit sertajuga 5 (lima) butir obat jenis carnophent/zenith yangdidapat dari seseorang yang bernama Dedy Gunawan.Atas penemukan obat tersebut, Petugas Kepolisianmenanyakan
    hanya boleh disimpan dan diedarkan di saranapelayanan kesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebasterbatas boleh disimpan di toko obat yang berijin.e Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith yang ditemukan di rumahterdakwa termasuk golongan obat keras yang bernama Carnophen (Zenith)yang seharusnya hanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yangberijin.e Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaanfarmasi dalam bentuk obate Bahwa obat jenis carnophen (zenit
    UtaraKabupaten Kotabaru, keuntungan yang bisa terdakwa dapatkan dalam mengedarkanatau menjual obat jenis carnophent/zenith dalam setiap (satu) kepingnya adalahsebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), terdakwa mengetahui bahwa menjual ataumengedarkan obat jenis carnophen/zenith adalah dilarang oleh undangundang danbisa dihukum sesuai dengan undangundang yang berlaku ;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit
Register : 03-02-2017 — Putus : 13-03-2017 — Upload : 21-03-2019
Putusan PA NEGARA BANJARMASIN Nomor 0026/Pdt.G/2017/PA.Negr
Tanggal 13 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
172
  • Selain itu Tergugat juga seringmabukmabukan dengan mengkonsumsi dan menyalahgunakan obatobatan seperti Zenit dan dextro; Bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar Penggugat danTergugat bertengkar, tetapi saksi sering melihat Tergugat bersikapacuh dan kurang perhatian terhadap Penggugat dan anaknya, disisi lainPenggugat lebih sering berdiam diri atas sikap dan perilaku Tergugattersebut;1 Bahwa saksi mengetahui Penggugat sudah pisah rumah denganTergugat dan tidak berkumpul lagi layaknya pasangan
    Selain itu Tergugat juga seringmabukmabukan dengan mengkonsumsi dan menyalahgunakan obatobatanseperti zenit dan dextro;4. Bahwa Penggugat sudah pisah rumah dengan Tergugat selama kurang lebih1,5 (Satu setengah) tahun, yang disebabkan karena masalah rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut di atas, dan selama Penggugat danTergugat pisah rumah, Tergugat tidak pernah memberi nafkah lagi kepadaPenggugat dan anaknya;5.
Register : 07-02-2017 — Putus : 19-04-2017 — Upload : 11-05-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 43 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 19 April 2017 — -Ratih Damayanti Als Ratih Binti Arbaini
989
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 160 (seratus enam puluh) Butir Obat carnophen / zenit;- 700 (tujuh ratus) Butir Obat Dextro;- 1 (satu) buah HP Black Berry warna hitamDirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah HP Samsung warna hitam;Dikembalikan kepada Terdakwa;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).
    terdakwa sendiri;e Bahwa terdakwa ditangkap atau diamankan oleh pihak kepolisian PolresTapin karena di dalam rumah terdakwa di temukan obat jenischarnophen sebanyak 160 (seratus enam puluh) Butir dan obat jenisdexstro sebanyak 700 (tujuh ratus) Butir;e Bahwa ditemukannya obat jenis charnophen dan dexstro tersebut yangpertama terdakwa melihat ketika di perlihatkan petugas, dan yang keduaHalaman 26 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rtadi temukan lagi 1 kantong plastik warna hitam yang berisi obat zenit
    Si, Apt. menerangkan bahwa tablet warna kuningdengan penandaan DMP pada satu sisi dan NOVA pada sisi lainnya adalahpositif mengandung Dekstrometorphan HBr;Menimbang, bahwa penuntut umum juga mengajukan barang buktiberupa : 160 (seratus enam puluh) Butir Obat carnophen / zenit; 700 (tujuh ratus) Butir Obat Dextro; 1 (satu) buah HP Samsung warna hitam;Halaman 29 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rta 1 (satu) buah HP Black Berry warna hitam;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara
    terdakwa sendiri;e Bahwa terdakwa ditangkap atau diamankan oleh pihak kepolisian PolresTapin karena di dalam rumah terdakwa di temukan obat jenischarnophen sebanyak 160 (seratus enam puluh) Butir dan obat jenisdexstro sebanyak 700 (tujuh ratus) Bultir;Halaman 30 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.RtaBahwa ditemukannya obat jenis charnophen dan dexstro tersebut yangpertama terdakwa melihat ketika di perlihatkan petugas, dan yang keduadi temukan lagi 1 kantong plastik warna hitam yang berisi obat zenit
    AMAT L dan saksi FENDIsedang berada didalam rumah terdakwa tidak sepengetahuan terdakwa;Bahwa terakhir terdakwa menjual obat jenis carnophen zenit dan Dextro,sudah 5 (lima) bulan yang lalu terdakwa berhenti;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis charnophen / zenith tersebutdari seseorang yang terdakwa lupa namanya yang denganmenggunakan mobil suzuki APV warna putih, dan biasanya terdakwaHalaman 31 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rtamengambil langsung ke jalan Mandarahan, dan cara terdakwabertransaksi
    Menetapkan barang bukti berupa : 160 (seratus enam puluh) Butir Obat carnophen / zenit;Halaman 41 Putusan Nomor : 43/Pid.Sus/2017/PN.Rta 700 (tujuh ratus) Butir Obat Dextro; 1 (satu) buah HP Black Berry warna hitamDirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah HP Samsung warna hitam;Dikembalikan kepada Terdakwa;6.
Register : 17-10-2013 — Putus : 18-12-2013 — Upload : 30-01-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 333/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 18 Desember 2013 — AGUS RAHIM Bin SYAMSI BAHRUN
10316
  • WAWAN Bin (Alm)SAHRUDIN mengakui mendapatkan obat zenit tersebut dengan caramembeli dari terdakwa AGUS RAHIM Bin SYAMSI BAHRUN sebanyak12 (dua belas) butir obat zenith dengan harga Rp.60.000, (enam puluhribu rupiah).
    Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBF besarfarmasi / apotik; === =Hal 8 dari 18 halaman, No. 333/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.
Register : 12-02-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 17-04-2018
Putusan PA MARABAHAN Nomor 0087/Pdt.G/2018/PA.Mrb
Tanggal 14 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hiduplayaknya suami isteri dalam keadaan rukun dan harmonis hingga tahun2015, namun sejak pertengahan tahun 2015, keadaan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan karena Penggugat mengetahui Tergugat seringmengkonsumsi obat terlarang (zenit, sabu dll), sehingga Tergugat tidakdapat memberi nafkah untuk keluarga dan untuk memenuhi kebutuhankeluarga/rumah tangga Penggugat terpaksa bekerja.
    1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, PengadilanAgama Marabahan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam gugatanPenggugat adalah sejak pertengahan tahun 2015, keadaan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat yang sering mengkonsumsi obat terlarang (Seperti zenit
    perkara dan saling bersesuaian antarayang satu dengan yang lain, oleh karena itu memenuhi syarat materiil saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan alatalat bukti yang diajukanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim menemukan faktafakta yangterungkap di persidangan sebagai berikut: Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisinandan pertengkaran dalam rumah tangga dikarenakan Tergugat seringHalaman 8 dari 13 putusan Nomor 0087/Pdt.G/2018/PA.Mrbmengkonsumsi obat terlarang (Seperti zenit
Register : 20-02-2014 — Putus : 26-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 43/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 26 Maret 2014 — MUHAMMAD SAFARUDDIN Als. CEPOT Bin (Alm) DAHLAN
242
  • Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;10Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki jin, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut jinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujwan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;11Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjems Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat tersebut
    SALMANI als MANING bin ANWAR (terdakwa dalamberkas perkara tersendiri) setelah terjual semuanya;Menimbang, bahwa obat jens Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh18diedarkan lagi, sebab jin edar obat tersebut telah ditarik / dibatakkan sejak tahun2009 oleh Badan POM
Register : 20-02-2014 — Putus : 03-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 41/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 3 April 2014 — IDRUS Als IDRUS Bin MUHRAN
222
  • dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungjawabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki in, bahwa obatCamophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dekstro di dalam rumahserta tidak memiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untukmengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memilikipendidikan kefarmasian dengan alasan apapun karena
    Zenit Pharmaceutikaladalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RIserta obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmenjual atau mengedarkan obatobatan tersebut;Bahwa benar rumah tempat tinggal terdakwa bukan merupakan apotikmaupun toko obat berijin dan terdakwa tidak memiliki keahlian di bidangkefarmasian;Bahwa benar terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak
    bungkusobat jenis Dextro isi 8 (delapan) butir perbungkus jumlah 160 (seratus enampuluh) butir, 10 (sepuluh) bungkus obat jenis THD isi 2 (dua) butir perbungkusjumlah 20 (dua puluh) butir, uang tunai Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit
Register : 11-12-2020 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN MARABAHAN Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Mrh
Tanggal 25 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.Gusti Muhamad Kahfi Alamsyah, SH
2.Basuni, S.H.
Terdakwa:
JAKA SAPUTRA Als JAKA Bin ZULFIKAR
4315
  • KemudianTerdakwa juga menjelaskan selainmembelikan narkotika jenis sabu kepada teman terdakwa yang tidak dikenalterdakwa tidak pernah menukarkan orang lain namun terdakwa pernahmenukarkan obat obatan terlarang yaitu jenis Zenit (Charnophe) dan biasanyamenukar ditempat sdri ACIL PELA dan terdakwa tidak diberi uang namunterdakwa hanya meminta obat obatan terlarang yaitu jenis Zenit (Charnophe)sebanyak 1 (satu) atau 2 (dua) butir.
    namun uang tersebut akan diserahkansetelah teman yang tidak terdakwa kenal tersebut menjual kayu sibitan; Bahwa terdakwa sama sekali tidak mengenal nama teman terdakwa tersebutketika mengantar narkotika jenis sabu, saat menyerahkan narkotika jenis sabutersebut terdakwa sendirian sedangkan teman terdakwa pergi setelah mengantarterdakwa; Bahwa terdakwa tidak ada membelikan narkotika jenis sabu untuk orang lainselain teman yang terdakwa kenal namun terdakwa ada membelikan obatobatanterlarang jenis Zenit
Register : 11-03-2014 — Putus : 10-04-2014 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 73/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 10 April 2014 — SUDIBYO Als GONDRONG Bin (Alm) RUSTAM
193
  • dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit
    Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarophen yang di produksi PT.
    Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi;Bahwa menurut ahli, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dekstro di dalam rumahserta tidak memiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untukmengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memilikipendidikan kefarmasian dengan alasan apapun karena
    kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki yin edar karena tujuanterdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith hanya untuk mendapatkankeuntungan saja;Bahwa benar apabila obatobatan jenis zenith tersebut diperuntukkan untukdiedarkan atau diyual atau dikonsumsi adalah termasuk dalam kegiatanpendistribusian obat kefarmasian serta orang yang tidak memiliki jin dankeahlian dibidang Farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ataumendistribusikan daftar G(Keras);Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit
    jeniszenith yang sebelumnya telah dipesan oleh terdakwa kepada saksi Muhidisebanyak 3 (tiga) boks dan selanjutnya nobatobatan tersebut terdakwa jualkembali kepada sesame napi dengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)per kepingnya;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit
Register : 15-06-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 16-08-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 18 Juli 2017 — - SAHRANI Alias FRENGKY Bin DARLANI
256
  • ., Apt dengan hasil pengujiantablet warna putin dengan penandaan zenit pada satu sisi dan pada sisilainnya dengan kesimpulan contoh yang diuji mengandung Parasetamol,Kafein, Karisoprodol yang dicabut izin edarnya berdasarkan surat BadanPOM RI Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet, Zenzoncaptab salut selaput 200 mg, rheumastop tablet dan rheumastop tabletsalut selaput PT Zenith pharmaceutical sehingga obat jenis Carnophentersebut
    keuntungan tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari;Bahwa obat jenis Carnophen yang dijual oleh terdakwa setelah di uji lab,berdasarkan Laporan pengujian Badan POM DI BANJARMASIN NomorLP.Nar.K.17.0583 tanggal 18 Mei 2017 yang ditanda tangani oleh DeputiHalaman 7 dari 21 Halaman Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN BrbManajer Teknis Pengujian Terapik, Narkotika, kosmetik, obat Tradisionaldan Produk Komplemen ZULFADLI, Drs., Apt dengan hasil pengujiantablet warna putih dengan penandaan zenit
    Carnophendan tidak mempunyai keahlian khusus dalam bidang farmasi;Halaman 11 dari 21 Halaman Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN BrbMenimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum juga telahmengajukan surat bukti berupa : Laporan pengujian Badan POM DI BANJARMASIN Nomor LP.Nar.K.17.0583tanggal 18 Mei 2017 yang ditanda tangani oleh Deputi Manajer TeknisPengujian Terapik, Narkotika, kosmetik, obat Tradisional dan ProdukKomplemen ZULFADLI, Drs., Apt dengan hasil pengujian tablet warna putihdengan penandaan zenit
    telahterbukti ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dilakukan Pengujianberdasarkan Laporan Pengujian Laboratorium Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Banjarmasin, yaitu terhadap obat jenis Carnophensebagaimana Laporan pengujian Badan POM DI BANJARMASIN NomorLP.Nar.K.17.0583 tanggal 18 Mei 2017 yang ditanda tangani oleh DeputiManajer Teknis Pengujian Terapik, Narkotika, kosmetik, obat Tradisional danProduk Komplemen ZULFADLI, Drs., Apt dengan hasil pengujian tablet warnaputin dengan penandaan zenit