Ditemukan 809 data
43 — 7
Murjani H, M.Si selaku Pegawai Luar Biasa padaKantor Catatan Sipil, Kependudukan dan Keluarga Berencana KabupatenBalangan ; Bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat danberkesimpulan bahwa unsur dengan sengaja membujuk anak sebagaimana ketentuan pasal 81 ayat(2) Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi pada perbuatanTerdakwa ; 9292 22222222222 nnonane3.
EKA RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
HENDRI SETIAWAN Bin SUWANTO
89 — 32
Soesilo dalam bukunya yang berjudul KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnyaLengkap Pasal Demi Pasal (Bogor: Politeia, 1995, hlm. 209) adalahperaduan antara kemaluan lakilaki dan perempuan yang bisa dijadikanuntuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan lakilaki harus masuk kedalam anggota kemaluan perempuan, sehingga mengeluarkan air mani,sesuai dengan Arrest Hoge Raad 5 Februari 1912 (W.9292:;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertianpengertian tersebut diatas maka yang harus
61 — 17
Akan tetapi dalam hal ini terdapat keanehan yang dilakukan oleh Penggugatdengan menggugat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat (Tergugat) ataspenerbitan Sertipikat obyek sengketa, sehingga menurut Tergugat dalam hal ini Penggugattidak hanya membeli tanah, tetapi juga membeli masalah yang tidak diketahuinya atas tanahtersebut. 9292 222222 222222 2 nn = ==Atas dasar uraian dalam Jawaban Tergugat tersebut, mohon kepada Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutus dengan
104 — 21
Soesilo dalam bukunyaKitab Undang undang Hukum = Pidana serta komentar komentarnya lengkap pasal demi pasal halaman 209menyatakan yang dimaksud dengan persetubuhan ialahperaduan antara anggauta kemaluan laki laki danperempuan yang dijalankan untuk mendapatkan anak, jadianggauta laki laki harus masuk kedalam anggautaperempuan sehingga mengeluarkan air mani, sesuai ArrestHooge Raad 5 pebruari 1912 (W.9292)Menimbang bahwa dari fakta fakta yang terungkapdipersidangan diketahui saksi korban Nesti bersekolahdan
157 — 72
suatutindakan beserta akibatnya (willwns en wetens weroorzaken van eengevolg) artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengansengaja, harus menghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut danatau akibatnya.Bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan ialah peraduan antaraanggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa di jalankan untukmendapatkan anak, jadi anggota lakilaki harus masuk ke dalam anggotaperempuan sehingga mengeluarkan air mani, Sesuai dengan ArrestHooge Raad 5 Pebruari 1912 (W. 9292
1.HENDRIK SIKTEUBUN, SH
2.ELSYE.B.LEONUPUN.SH
Terdakwa:
FIDELIS SAINYAKIT ALIAS FENDI
55 — 30
Penetrasidengan penis juga dikenal dengan intromission atau dengan nama Latinimmissio penis.Yang dimaksud dengan persetubuhan ialah peraduan antara anggotakemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkananak, jadi anggota kemaluan lakilaki harus masuk kedalam anggota kemaluanperempuan, sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest HoogeRaad 5 Pebruari 1912 (W. 9292).Menimbang, bahwa menurut hukum, baru dapat dikatakanpersetubuhan, apabila anggota kelamin pria telah masuk
47 — 33
Menimbang, bahwa mengenai pengertian anak berdasarkan Undangundang Perlindungan Anak adalah setiap orang yang berusia kurang dari 18(delapan belas tahun) termasuk janin seorang anak yang masih berada dalamkandungan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalahperaduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasadijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota lakilaki harus masuk kedalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan air mani (Arrest HoogeRaad 5 Februari 1912 W.9292
594 — 240
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sudahmemproses pemeriksaannya, dan sudah pula menerbitkan 3 (tiga)Penetapan Eksekuatur yang sudah diterima oleh Para Pemohon Pailitmaupun Termohon Pailit, yang berarti secara hukum telah memenuhiketentuan Pasal 65 sampai dengan Pasal 69 jo Pasal 67 ayat (1) UndangUndang No.30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif PenyelesaianSengketa (UndangUndang Arbitrase), dan dapat dilaksanakan diIndonesia (eksekuatur) (vide angka 11 Posita Permohonan ParaPemohon ). 9292
TERGUGAT: -KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BADUNG; TERGUGAT II INTERVENSI: -PURA TAMBANGAN BADUNG;
196 — 88
dalam buku tanahdengan catatan mengenai adanya sengketa tersebut dankepada pihak yang berkeberatan diberitahukan oleh KetuaAjudikasi untuk pendaftaran tanah secara sporadik untukmengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai data yangdisengketakan dalam waktu 60 (enam puluh) hari dalampendaftaran tanah secara sistematik dan 90 (sembilanpuluh) hari dalam pendaftaran tanah secara sporadikdihitung sejak disampaikannya pemberitahuan tersebut; ayat (3) catatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)a. cums sam 9292
121 — 53
disebut sebagai anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalamkandungan dan yang di maksud dengan Orang Tua menurut Pasal 1 butir 4 adalah ayahdan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat;Menimbang, bahwa Undangundang Nomor: 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anaktidak memberikan definisi maupun penjelasan secara khusus tentang makna dan artipersetubuhan, namun berdasarkan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 (W. 9292
209 — 133
dalam Pasal1 angka 1 Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, bahwaanak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduanantara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi anggota kemaluan lakilaki harus masuk kedalam anggotakemaluan si perempuan sehingga mengeluarkan air mani (Arrest Hooge Raad 5 Februari1912 (W.9292
1.MELIYAN MARANTIKA, SH
2.WIWIEK ACHMAD, SH
3.YADI KURNIAWAN, SH
Terdakwa:
MOHAMAD RIFAI KEMHAY Alias FAI
38 — 36
korban, melainkan harus terjadi persatuan atau penetrasiantara kemaluan pelaku/lakilaki (penis) dengan kelamin korban atauperempuan (vagina) dengan syarat tidak harus terjadi ejakulasi oleh karena itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan ialah peraduanantara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi kemaluan lakilaki harus masuk kedalam kemaluanperempuan, sehingga mengeluarkan air mani, Sesuai dengan Arrest HoogeRaad 5 Februari 1912 (W.9292
120 — 48
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak dalam pasal ke1 UU No.23 Tahun 2002 adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas tahun) termasukanak yang masih dalam kandungan;Menimbang, bahwa dalam UU No. 23 tahun 2002 tidak dijelaskan apa yangdimaksud dengan persetubuhan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan menurut hukumadalah masuknya alat kelamin lakilaki ke dalam alat kelamin perempuan, hinggaakhirnya mengeluarkan air mani (sesuai dengan Arrest Hoge Raad 5 Pebruari 1912(W.9292
74 — 24
membuat seseorang yang diancam itu ketakutan karena adasesuatu yang akan merugikan dirinya dengan kekerasan sedangkan yang dimaksudkekerasan adalah mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antaraanggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak,jadi anggota lakilaki harus masuk ke dalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan airmani (Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 W.9292
205 — 138
Tirtaamidjaja, SH mendefinisikanpersetubuhan sebagai persentuhan sebelah dalam darikemaluan si lakilaki danperempuan, yang pada umumnya dapat menimbulkan kehamilan, sementara ituArrest Hooge Raad, 5 Februari 1912 (W. 9292) mendefinisikan persetubuhansebagai peraduan antara anggota kemaluan lakilakidan perempuan yang biasadijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota lakilakiharus masuk ke dalamanggota perempuan, sehingga mengeluarkan air mani;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal ini komponen
69 — 25
sperma,sehingga jika selaput dara masih tetap utuh bukanlahpersetubuhan;Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli bahwa kondisi selaput dara anakkorban saat pemeriksaan tersebut dalam kondisi tidak robek;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi definisi persetubuhan ialah perpaduanantara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untukmendapatkan anak, jadi anggota lakilaki harus masuk kedalam anggota perempuan,sehingga mengeluarkan air mani (Areest Hooge Raad 5 Februari 1912 (W.9292
Afriandi Abadi.SH
Terdakwa:
ALFIAN BIN MUHTAR
41 — 28
/PN Snjtangannya (Vide Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politea, Bogor,, halaman 98);Menimbang, bahwa Hoge Raad dalam Arrestnya tanggal 5 Februari 1912 No.9292 mendefinisikan persetubuhan sebagai peraduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, dan kemaluanlakilaki harus masuk kedalam kemaluan perempuan, sehingga mengeluarkan airmani.
127 — 102
Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab UndangUndang HukumPidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal(Bogor: Politeia, 1995, hlm. 209) adalah peraduan antara kemaluan lakilaki danperempuan yang bisa dijadikan untuk mendapatkan anak, jadi anggotakemaluan lakilaki harus masuk ke dalam anggota kemaluan perempuan,sehingga mengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest Hoge Raad 5 Februari1912 (W.9292):Menimbang, bahwa berdasarkan pengertianpengertian tersebut di atasmaka yang harus
102 — 33
Supaya masuk pasal ini persetubuhan itu harusdilakukan dengan suka sama suka, tidak boleh ada paksaan dari salah satu pihak.Sedangkan yang dimaksud dengan persetubuhan ialah peraduan antara anggautakemaluan lakilaki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak,jadi anggauta lakilaki harus masuk kedalam anggauta perempuan, sehinggamengeluarkan air mani, sesuai dengan Arrest Hooge Raad 5 Pebruari 1912(W.9292).(R.
Chrismiaty Say, S.H., M.H.
Terdakwa:
YOSEPH WURU Als. OCE
50 — 15
Soesilo, 1995:209) adalahperaduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasadijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan lakilaki harusmasuk kedalam anggota kemaluan perempuan, sehingga mengeluarkan airmani (Sesuai dengan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 (W.9292));Menimbang, bahwa selain itu pengertian bilamana suatu perbuatanmelakukan hubungan badan/ kelamin/ persetubuhan itu harus dipandangsebagai telah terjadi, menurut pendapat Professor Van Benmelen dan ProfessorVan