Ditemukan 5864 data
1008 — 315
Pekerjaan : URT;Terdakwa tidak ditahan;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Selayar Nomor 6/Pid.Sus/2017/PN Slr tanggal 2 Februari 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim;- Penetapan Majelis Hakim Nomor 6/Pid.Sus/2017/PN Slr tanggal 2 Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa
83 — 26
Kelurahan Salu No Penerima Volume Urt BantuanFisikRAB/KontrakSelisihSatuanHargaSatuanRp.Jumlah 3wu il 0,40018,0006,00012,0001,860Petrus Balan 0,3764,000PekSkur1,770PaSs.AngkerPaSsEngselPlatStripPaS.Jelusi0,02418,0002,00012,0000,090M3BuahBuahBuahM21.370.400,003.500,0015.107,5012,500,00167,700,0032.889,6063,000,0030.215,00150,000,0015,093,00 291.197,60 Alex Nabene0,400 0,326 0,074 M3 1.370.400 101.409,60 Putusan No. 36/PID.SUS/2014/PN.KPG Hal. 195196 gi Pe 18,000 118,000/Buah ,00 63,000,00k 6,000 4,000
92 — 26
Benedikta Seo 0,400) 0,382) 0,018) M83 1.370.400,00 24,667,20e Pek 18,000 18.000 Buah 3.500,00 63,000,00Penyokong 6,000 4,000) 2,000) Buah 15.107,50 30,215,00e Pas Angker 12,000 6,000) 6,000) Buah 12,500,00 75,000,00e Pas Engsele = Plat Strip192.882,202.302.843,201) Desa SifanihaNo Penerima Bantuan Volume Harga Jumlah Urt Fisik Selisih Satuan Satuan Rp.Rp.RAB/Kontrak2 3 4 5=34 6 7 8Rosalinda Rim 0,400 0,382 0,018) M3 1.370.400,00 24,667,00e =Pek. 18,000 12,000 6,000 Buah 3.500,00 21.000,00Penyokong
153 — 28
MASLUHA alias LUHA, /ahir di Salumbia tanggal 5 September 1969, kelaminPerempuan, kewarganegaraan Indonesia, pendidikan SD, pekerjaan URT, agama Islam,alamat Dusun Leok Desa Salumbia Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli, dibawah sumpahdi dalam persidangan bersaksi yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada saat pemeriksan, telah diperlihatkan kepada saksi tiga lembar photo yaitu:Foto Pertama seorang perempuan dengan nama lengkap CONNIE Saksi Connie J.Katiandagho als CONNI, Foto kedua