perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

No.0850/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl Cs GULII baie ofetlt eiawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan

No.0958/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqgarah ayat 227 yangberbunyi :aUl Cs GULII baie ofetlt erawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

No.0793/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :AUIS GU Lge BsArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar

No.0775/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :aU Els GU Lhe 8sArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa

No.0384/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqgarah ayat 227 yangberbunyi : Wr . yp S 0aUl ds GULII bare &o 0 = o 0 pralt growArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Alloh Maha Mendengar, Maha Mengetahui;Nomor 7 Tahun 1989Hal dari 7 hal Put.

No.1570/Pat.G/2013/Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (Sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi : wr . y rn)al 15 GULII bape choe oO = oe oO palo erowArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai

suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasasaling cinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (Sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman

Ahm yaukaniPanitera,fIman Sahtani, S.AgPerincian Biaya Perkara :1. Biaya Pendaftaran ; Rp. 30.000, 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,3. Biaya Panggilan : Rp. 150.000,4. PNBP ; Rp. 10.000,5. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,8. Biaya Materai Rp. 6.000,Jumlah : Rp. 251.000,

No.0825/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :aU ELs GU Lhe BsArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa

No.0278/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :AUIS GU LIbiE UsArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan Pasal 39

suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasasaling cinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman

Ngw.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyiArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh,Alloh Maha Mendengar, Maha Mengetahui; Nomor 7 Tahun 1989MENGADILIMengabulkan permohonanpemohon;Memberi ijin kepada pemohon (PEMOHON ASLJ) untuk menjatuhkan talaksatu roji

delapantahun sampai sekarang.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, majelis hakim berpendapat bahwa keadaanrumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupa keadaannya (broken marriage) sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah,mawaddah dan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman