Ditemukan 13169 data
50 — 8
Bahwa hampir lebih kurang 4 (empat) tahun usia Perkawinan Penggugatdan Tergugat penuh dengan suka cita dan diliputi olen kebahagiaan,dimana antara Penggugat dan Tergugat saling cinta mencintai, saling asih,asuh dan saling sayang menyayangi satu sama lain, sehingga Penggugatmerasakan bagaimana nikmatnya hidup berumah tangga seperti yangdicitacitakan oleh setiap pasangan suami istri yang baru meniti mahligaiPerkawinan, akan tetapi menginjak usia perkawinan ke 5 (lima), dimanaPenggugat hamil anak ke
13 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
70 — 12
diasuhbaru 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari dan menurut ketentuan pasal 12ayat (1) dan pasal 13 huruf L bahwa pengasuhan anak adalah paling singkat 6 (enam)bulan, sejak izin pengasuhan diberikanatau setidaknya berdasarkan bukti P4 sejak tanggal24 Maret 2016Alhaby Alva Rizkydirawat dan diasuh oleh Pemohon dan istri Pemohon,sehingga dengan demikianketentuan ini tidak terpenuhi, namun demikian dengan melihatfakta dan keterangan para saksi bahwa Pemohon dan istri pemohon sangat bahagia danbersuka cita
20 — 12
i satu sama lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsaat ini, maka cita ideal sebuah mahligai kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan dia akan menjadi bayangbayang yangtidak mungkin dapat diraih serta akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa kondisi obyektif rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terurai di atas ternyata kedua belah pihak telah kehilanganmakna
13 — 10
sehingga majelis berkesimpulan bahwa rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak mungkin lagi dapat dipertahankan.Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
53 — 22
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
30 — 19
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi HukumIslam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antarasuami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harapan
19 — 11
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
41 — 4
tidakhidup bersama lagi, tidak saling memperdulikan lagi dan tidak melaksanakankewajiban sebagai suami isteri dalam kehidupan berumah tangga, maka apabilaperkawinan mereka diteruskan niscaya tali temali rohani yang menjadi perekatperkawinan mereka adalah mawaddah dan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidak didapati lagi dalam hubungan perkawinanPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudah kehilanganrasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
7 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
30 — 14
Maha Esa ; halaman 16 dari 27 halaman putusan nomor 245/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
FITRIA WULANDARI
Tergugat:
PT. HOME CENTER INDONESIA, INFORMA
155 — 23
Bahwa pada tanggal 8 November 2019 Penggugat menikah, akan tetapiPenggugat tidak mendapatkan cuti menikah melainkan dijanjikan olehTergugat akan menerima uang suka cita sebesar Rp2.500.000 (dua juta limaratus ribu rupiah). Namun demikian Penggugat tidak pernah menerima uangsuka cita tersebut sampai sekarang;Bahwa pada tanggal 21 Januari 2020 Penggugat dipanggil Tergugat (ic.
Bahwa Tergugat menolak dalil yang dikemukakan Penggugat dalamgugatan poin 9, yang menyatakan: Bahwa pada tanggal 8 November 2019Penggugat menikah akan tetapi tidak mendapatkan cuti menikah melainkandijanjikan oleh Tergugat akan menerima uang suka cita sebesarRp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah),..... Uraian dalil gugatantersebut tidak benar tidak didukung oleh buktibukti dan faktafakta yangmenguatkan dalil gugatan tersebut.
6 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 0
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 1
Pemohon dan saksisaksi,maka ternyata Pemohon dengan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejakbulan Juni 2019, karena Pemohon pulang kerumah orang tuanya, sehingga haltersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 5
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
6 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 2
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita