Ditemukan 789 data
242 — 161 — Berkekuatan Hukum Tetap
tidaksebagaimana mestinya terkait tidak teroenuhinya unsur dengan sengaja ;Dalam Crimineel Wetboek (Kitab UndangUndang Hukum Pidana) tahun1809 dicantumkan "kesengajaan adalah kemauan untuk melakukan atautidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh undangundang ;Bahwa dalam unsur kesengajaan terkandung pengertian willens en wetensatau biasa disebut dengan menghendaki dan mengetahui atau yang biasadisebut adanya mans rea yang dalam istilan hukum dapat jugadisinonimkan "guilty
DANU BAGUS PRATAMA, S.H
Terdakwa:
AMIN IRWANSYAH Alias MAMIN Bin YANSAH
58 — 20
Dalam tindak pidana pemufakatan jahatharus ada meetings of minds atau mens rea (guilty mind) karena pemufakatan jahattersebut merupakan kejahatan conspiracy sehingga harus ada persamaan kehendakatau niat diantara orangorang yang melakukan conspiracy pemufakatan jahattersebut. Terhadap meetings of mind diperlukan adanya perbuatan, baik kelakuan,atau penimbulan akibat yang dilarang oleh UndangUndang.
114 — 70
Terjemahandalam bahasa Inggrisnya adalah : An act does not make a man guilty of acrime, unless his mind be also guilty (Scanlan dan Christopher Ryan, 1985:13).Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An act does not make a personlegally guilty unless the mind is legally blameworthy (Jones dan Card,1998:55). Adagium tersebut memiliki ungkapan lain yang sama artinya, yaitunon est reus nisi men sit rea (Jones dan Card, 1998:55).
21 — 3
MH (DasarDasar Hukum Pidana,Sinar Grafika, Cetakan Kedua Oktober 2012, Jakarta, Hal. 155) menyatakanbahwa dalam hukum pidana konsep "pertanggungjawaban itu merupakankonsep sentral yang dikenal dengan ajaran kesalahan dikenal dengan namamens rea, yang dilandaskan kepada suatu perbuatan tidak mengakibatkanseseorang bersalah kecuali jika pikiran orang itu jahat ( an act does not makeaperson guilty, unless te mind is legally blameworthy , ada 2(dua) syarat yangharus dipenuhi untuk dapat mempidana seseorang
32 — 9
yaitu sdr Parno dan Memet: Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas, apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidanasebagaimana dakwaan Penuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan me mpertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidanaharuslah terpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan wunsur ObjektifMenimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diripelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guilty
59 — 39
Tidak ada Mens Rea (The Evil of Minds/The Guilty of Mind) dalam perkaradakwaan kedua, yakni Pasal 332 KUHP, Tim Penasihat Hukum Terdakwa dalampembelaannya juga menyatakan pada pokoknya sebagai berikut : Apakah Yunitasari Ayuratnawati belum dewasa, sebagaimana dimaksuddalam unsur Pasal 332 KUHP ?
45 — 13
Di sini berlaku asas tiada pidana jika tidak ada kesalahan,dalam bahasa Belanda berbunyi, Geen straf zonder Schuld, dalambahasa Latin berbunyi, actus nonfacit reum, nisi mens sit rea, dalambahasa Inggris berbunyi, an act does not make a person guilty, unlessthe mind is guilty.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
ANDI YANTO Alias H. IBRAHIM Alias H. IBRAHIM KHANA Bin MISTAM
66 — 17
maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;Menimbang, bahwa unsurunsur dari Suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyHalaman 50 dari 55 Putusan Nomor 281/Pid.B/2018/PN Lmjunless the mind is guilty
85 — 23
pada jaringan otak; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahTerdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umumatau tidak, Majelis Hakim akan me mpertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslah terpenuhi 2(dua) unsur yaitu unsur S ubjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalam diripelaku, asas imi dikenal dengan an act does not make a person guilty
60 — 35
Di siniberlaku asas tiada pidana jika tidak ada kesalahan, dalam bahasa Belandaberbunyi, Geen straf zonder Schuld, dalam bahasa Latin berbunyi, actus non facitreum, nisi mens sit rea, dalam bahasa Inggris berbunyi, an act does not make aperson guilty, unless the mind is guilty. (Pidato Guru Besar Prof. Mr.
95 — 48
adanya asas pradugatidak bersalah (Presumption of Innocent) , tetapi karena syarat utamauntuk berlakunya asas ini tidak ada dalam perkara/kasus ini yaitu" harusHalaman 36 dari 683Hal Putusan Nomor 588/PDT/2018/PT.DKI10.adanya suatu proses hukum telah berlangsung jujur, adil dan tidakberpihak ( due process of law), serta tidak ada penyalahgunaanwewenang (abuse of power) sehingga berdasarkan fakta hukum danbuktibukti yang diuraikan diatas atas perkara ini lebih tepat digunakan AsasHukum * proven guilty
94 — 18
Kesalahan adalah syarat mutlak bagi adanyapertanggungjawaban pidana untuk dijatuhi pidana, sebab dimasyarakat Indonesia berlaku asas tidak dipidana nya seseorangjika tidak adakesalahan; geen straf zonder schuld ataudalam bahasa latin actus non facit reum nisi mens sit rea(an act does not make person guilty unless his mind isguilty ). Andai saja seseorang tidak mempunyai kesalahan, makaniscaya hal itu dirasakan sebagai hal yang tidak adil dantidak semestinya.
27 — 11
Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individu ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind Is guilty
105 — 24
Terjemahan dalam bahasa Inggrisnya adalah : An act does not make aman guilty of a crime, unless his mind be also guilty (Scanlan dan Christopher Ryan,1985:13). Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An act does not make a personlegally guilty unless the mind is legally blameworthy (Jones dan Card, 1998:55).Adagium tersebut memiliki ungkapan lain yang sama artinya, yaitu non est reus nisi mensit rea (Jones dan Card, 1998:55).
160 — 69
Azas yang dipakai adalahpresumption of guilty (praduga bersalah) dan berdiri diatas konsep factual guilt(kesalahan yang nyata). Sedangkan Due Process Model digambarkan sebagaijalan yang berliku dan penuh hambatan. Dalam model ini, yang terpentingadalah kesesuaian dengan hukum acara yang ada, kecepatan tidaklah menjadiprioritas;Menimbang, bahwa Dalam praktiknya, crime contro!
42 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan mengenai hasil audit investigatif BPKPdalam menghitung kerugian keuangan Negara yang hanya didasarkanpada perhitungan sepihak oleh Penyidik Polda, maka hasil temuanBPKP yang notabene adalah Hitungan Penyidik tersebut adalah tidakdapat diladikan alat bukti surat atau keterangan ahli tidak sah danbertentangan dengan hukum karena penyidik dalam bekerja didasarkanpada asas Preasumption of Guilty (asas praduga bersalah) danbukanlah seorang ahli (bukan profesinya dalam bidang tekhnik) sertatidak
376 — 18
ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintaHalaman 46 dari 67 Putusan Nomor 319/Pid.Sus/2016/PN Lmjpertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
49 — 15
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, apakahPara Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan PenuntutUmum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal dari dalamdiri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
378 — 49
Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individu ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : RIO VERNIKA PUTRA, SH
167 — 169
Mereka mengenal asasactus non facit reum, nisi menssit rea, yangbiasanya disebut dalam bahasa inggris sebagai an act does not make aperson guilty unless the his mind a guilty, yang dapat diterjemahkankedalam Bahasa Indonesia sebagai perbuatan saja tidak membuatseseorang bersalah, kecuali jika batinnya juga bersalah.Bahwa berdasarkan Alasan alasan dalam Memori Banding diatas,Kami Penasehat Hukum Terdakwa berharap agar Majelis Hakim yang muliabenarbenar dapat menjadikan Pertimbangan Pengadilan Tinggi