Ditemukan 828 data
9 — 1
meneruskanperkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau suami dalam penjarayang berkepanjangan , hal tersebut adalah suatu bentukpenganiayaan yangbertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri maka akan menjadikan semakin buruknya keadaan, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitab FiqhusSunnah juz Ii halaman 208 dan diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimyang berbunyi sebagai berikut:oe all Coan
7 — 0
menghukum salah satu istri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita FighusSunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :chy Lal) Coan
7 — 0
menghukumsalah satu istri atau Suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini Ssesuaidengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kita FiqhusSunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :7 baal) Coan
26 — 9
PUTUSANNOMOR 0026/Pdt.G/2018/PA.Prob.asst Coan all ayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Probolinggo yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara cerai gugat antara :PENGGUGAT, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan lou rumah tangga,tempat tinggal di Kota Probolinggo sekarang bertempat tinggal diKabupaten Probolinggo, sebagai " Penggugat";melawanTERGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan
9 — 3
PUTUSANNomor xxxx/Pdt.G/2016/PA.Lpk.peel Coan ll alll ayDEMIKEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Lubuk Pakam dalam persidangan HakimMajelis yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak padatingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, antara:Pemohon, Umur 45, tahun, Agama Islam, Warga Negara Indonesia,Pendidikan SMP, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Tempattinggal , Kabupaten Serdang Bedagai, selanjutnya disebutsebagai Pemohon.MelawanTermohon, Umur 41 tahun, Agama
6 — 0
berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan hidup rukunterhadap suami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalaginyatanyata pemohon tidak sanggup lagi berumah tangga dengan termohondan telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita Fighus Sunnahjuz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :oe led Coan
12 — 0
salah satu istri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabigq dalam kita FighusSunnah juz l halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :oy Leal) Coan
9 — 1
berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaiHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 0727/Pdt.G/2015/PA.TAdengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabigq dalam kita FiqhusSunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:oe bel Coan
9 — 5
atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabigq dalam kita FighusSunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:. . ( sa hi a a . . .a Leal Coan
6 — 1
salah satu isteriatau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebut adalah suatubentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabigq dalam kita FighusSunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :ce ball Coan
7 — 0
menghukum salah satu istri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita FighusSunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :oy Leal) Coan
6 — 0
tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinanberarti menghukum salah satu istri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pbemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaiPutusan Cerai Talak, nomor: 1304/Pdt.G/2015/PA.TA Halaman 12 dari 16oe baal Coan
5 — 0
menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita FiqhusSunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :oe bel Coan
7 — 0
satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:ioe baal) Coan
7 — 0
satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat lonu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitaFighus Sunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:he Leal) Coan
5 — 0
salah satu istri atau. suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabigq dalam kita FighusSunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :oh Leal) Coan
10 — 1
penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 0512/Pdt.G/2015/PA.TAMenimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukunterhadap suami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalaginyatanyata Termohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, halini Sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalamkita Fiqghus Sunnah juz halaman 208 yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:io lel Coan
8 — 0
penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataTermohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal ini sesuaidengan pendapat lbnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kita FighusSunnah juz halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut :: oes (cae ella ed ols ltt acs bigs cafe Leal Coan
6 — 1
satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat lonu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitaFiqhus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:ge Leal Coan
4 — 0
satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun terhadapsuami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi nyatanyataantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal bersama, hal inisesuai dengan pendapat lonu Sina yang dikutip olen Sayyid Sabiq dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:ge baal Coan